Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya kebijakan berbasis bukti yang memerlukan aspek-aspek seperti metodologi, kapasitas penelitian, waktu, data, dan lingkungan kebijakan yang reseptif. Juga dibahas mengenai tujuan knowledge management untuk meningkatkan efisiensi organisasi dan pengambilan keputusan kebijakan, serta respons dari pengambil kebijakan terhadap saran analis kebijak
Secara ontologis, kebijakan sebagai suatu konsep, keberadaannya sangat abstrak, adanya dalam pemikiran yang mewujud pada pernyataan kehendak (statemen of intens).
Secara epistomologi, kebijakan memiliki beberapa pendekatan yang digunakan dalam memuat apa yang menjadi isi dari pernyataan kehendak, pendekatan yang berisi pernyataan yang lahir dari pemikiran secara rasional dalam rumusan yang komprehensif (ekonomi), pendekatan yang menggambarkan adanya sejumlah keterbatasan yang dimiliki (incremental model / konsepsi administratif), pendekatan intisari atau substansi, matematika, dll.
Secara aksiologis, kebijakan memiliki sasaran yang diinginkan, yaitu efisien, efektif, kebersamaan, keadilan, dan berbagai nilai filosofi lainnya.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
1. Bentuk Dokumentasi
Hasil Analisis Kebijakan
Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan
Universitas Gadjah Mada
2. HASIL ANALISIS KEBIJAKAN
Informasi dan Solusi Masalah Publik
Mendukung Kebijakan Berbasis Bukti
Dokumen Saran Kebijakan
Sehingga dibutuhkan KNOWLEDGE MANAGEMENT
3. untuk menghasilkan kebijakan yang berbasis evidence diperlukan berbagai
aspek yang harus dipenuhi mulai dari metodologi, kapasitas penelitian, waktu
yang cukup, data yang baik, ada transparansi, independensi, serta lingkungan
kebijakan yang reseptif
4. Niskanen (2004) mengemukakan
beberapa alasan mengapa politisi/
pengambil kebijakan cenderung
meminta saran analis kebijakan
dalam proses pembuatan kebijakan.
Hal tersebut disebabkan, bahwa
setiap pilihan kebijakan tentu akan
menimbulkan dampak tertentu
dalam masyarakat
BENTUK DOKUMENTASI
Policy
Paper
etc
Policy
Memo
etc
Policy
Brief
etc
5. KNOWLEDGE MANAGEMENT
Tujuan knowledge
management yaitu
meningkatkan
kemampuan
organisasi untuk
melaksanakan proses
inti agar lebih efisien
Menciptakan simpanan
pengetahuan
Meningkatkan akses dan
transfer pengetahuan
Mengembangkan
lingkungan pengetahuan
Mengelola pengetahuan
sebagai suatu aset
6. RESPON POLICY MAKER
Lingkungan sosio-
politik-kultural dan
kemauan pembuat
kebijakan sendiri
sangat menentukan
diimplementasikan
atau tidaknya saran
atau rekomendasi
kebijakan dari para
analis kebijakan
Mengadopsi
Rekomendasi
Mengadaptasi
Rekomendasi
Membangun
Rekomendasi
Menolak
Rekomendasi
7. • Smeru, Newsletter No. 32 Sept-Dec/2011
• Lindblom, Charles E, 1980, The Policy-making Process, New Jersey: Prentice-
Hall Inc
• Danim, Sudarwan, 1997,Pengantar Studi Penelitian Kebijakan, Jakarta, Bina
Aksara
• Dunn, William. N., 2004, Public Policy Analysis: An Introduction, Pearson-
Prentice Hall, New Jersey
• Young, Eoin and Quinn, Lisa, 2002, Writing E ective Public Policy Papers, Local
Government Public Service Reform Initiative, Budapest
• Tsai, 2006, Guidelines for Writing a Policy Brief, (PDF Document)
• Harvard Kennedy School John F. Kennedy School of Government, Policy Memos
• Davis, Jennifer, Guide to Writing E ective Policy Memos, MIT Open Course Ware,
Water and Sanitation Infrastructure Planning in Developing Countries, Spring
2004, Andew, “The Case for Using Policy Writing in Undergraduate Poli-tical
Science Courses” PS: Political Science and Politics 44 (January 2011): 141-146.
• Tri Widodo W. Utomo. Tanpa tahun. Merancang Policy Brief: Bahan Ajar
Diklatpim Tingkat I, Direktorat Pembinaan Diklat Aparatur LAN RI.
REFERENSI