SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
ANALI S I S 
KEBI JAKAN
Apa Yang dimaksud dengan 
Kebijakan….??? 
Secara ontologis, kebijakan sebagai suatu konsep, keberadaannya sangat abstrak, 
adanya dalam pemikiran yang mewujud pada pernyataan kehendak (statemen of 
intens). 
Secara epistomologi, kebijakan memiliki beberapa pendekatan yang digunakan 
dalam memuat apa yang menjadi isi dari pernyataan kehendak, pendekatan yang 
berisi pernyataan yang lahir dari pemikiran secara rasional dalam rumusan yang 
komprehensif (ekonomi), pendekatan yang menggambarkan adanya sejumlah 
keterbatasan yang dimiliki (incremental model / konsepsi administratif), 
pendekatan intisari atau substansi, matematika, dll. 
Secara aksiologis, kebijakan memiliki sasaran yang diinginkan, yaitu efisien, efektif, 
kebersamaan, keadilan, dan berbagai nilai filosofi lainnya.
Kebijakan dalam Komunikasi 
Adalah Proses yang menghubungkan antara aktivitas 
analisis kebijakan, pembuatanmateri, komunikasi 
interaktif, dan pemanfaatan pengetahuan. 
Proses pemberitahuan hasil kebijakan kepada stakeholder 
dan pengkomunikasian alur kebijakan mulai dari awal
Proses Komunikasi 
Kebijakan 
Analisis kebijakan adalah awal bukan akhir dari 
upaya untuk meningkatkan proses pembuatan 
kebijakan berikut hasilnya. 
Itulah sebabnya analisis kebijakan didefinisikan 
sebagai pengkomunikasian, atau penciptaan dan 
penilaian kritis
Proses Komunikasi 
Kebijakan 
Analisis kebijakan dibuat atas dasar permintaan 
informasi dan nasihat dari pelaku kebijakan. 
Dalamrangkamenanggapi permintaan tersebut, analis 
kebijakanmenciptakan dan secara kritismenilai 
pengetahuan yang relevan denganmasalah kebijakan.
Dokumen Komunikasi Kebijakan 
Dokumen yang relevan dengan kebijakan: Materi tertulis yang 
mendeskripsikan proses dan kesimpulan analisis kebijakan, 
termasuk setiap rekomendasi bentuk aksi 
Untukmengkomunikasikan pengetahuan tersebut, analis 
menciptakan berbagai dokumen yang relevan dengan 
kebijakan 
 Nota kebijakan 
 Paper isu kebijakan 
 Ringkasan eksekutif 
 Lampiran 
 Siaran Berita
Dokumen yang relevan dengan 
Kebijakan 
Kemampuan dan ketrampilan yang tepat untuk 
membuat analisis kebijakan jelas berbeda dengan apa 
yang diperlukan untuk membuat dokumen kebijakan 
Dokumen yang relevan dengan kebijakan: 
 Sintesis = semua informasi yang ada disintesiskan ke dalamdokumen 
3 hal (nota kebijakan), 10-20 hal (eksekutif summary), dan materi yang 
cocok untuk penyiaran 
 Organisasi = dengan dokumen kebijakan yang panjang, digabungkan 
antara yang memiliki kesamaan
Komunikasi Kebijakan 
AGENDA KP MATERI KP 
PELAKU KEBIJAKAN: 
Penyusunan Agenda, 
Formulasi KP, 
Adopsi KP, 
Implentasi KP, 
Evaluasi KP 
PRESENTASI: 
Percakapan, 
Komprensi 
Penemuan, Breifing, 
Dengar Pendapat 
PENGEMBANGAN 
DOKUMEN: 
Memoranda KP, 
Paper isu KP, 
Ringkasan eksekutif, 
Apendik, 
Pengumuman berita 
PENGETAHUAN 
Masalah Kebijakan, 
Masa Depan KP, 
Aksi KP, 
Hasil KP 
Kinerja KP 
ANALISIS 
KEBIJAKAN 
Utilisasi 
Pengetahuan 
Kumunikasi 
Interaksi
Faktor-faktor Strategis yang Berpengaruh 
dalam Perumusan Kebijakan 
a. Faktor Politik 
b. Faktor Ekonomi/Finansial 
c. Faktor Administratif/Organisatoris. 
d. Faktor teknologi 
e. faktor Sosial, Budaya, dan Agama. 
f. Faktor Pertahanan dan Keamanan
Masalah-masalah Kebijakan 
Secara Umum 
a. Masalah kebijakan. Informasi ini meliputi argumen 
mengenai bukti-bukti pemasalahan, alternatif-alternatif 
kebijakan, tindakan-tindakan kebijakan, hasil-hasil 
kebijakan, dan keberhasilan-keberhasilan kebijakan. 
b. Klaim kebijakan. Klaim kebijakan adalah kesimpulan-kesimpulan 
mengenai argumen-argumen kebijakan. 
Sebagai contoh, pemerintah harus berinvestasi dalam 
bidang pendidikan atau mengeluarkan dana lebih 
besar lagi bagi penanggulangan anak jalanan dsb. 
c. Justifikasi atau pembenaran. Aspek ini meliputi asumsi 
mengenaiargumen kebijakan yang memungkinkan 
analisis kebijakan untuk melangkah dari masalah 
kebijakan ke klaim kebijakan. Suatu asumsi bisa 
mencakup informasi yang bersifat otoritatif, intuitif, 
analitis, kausal, pragmatis maupun kritis.
Lanjutan… 
. 
d. Pendukung. Pendukung adalah informasi-informasi yang 
dapat digunakan sebagai dasar yang mendukung 
justifikasi. Pendukung dapat berupa hukum-hukum 
keilmuan, pendapat-pendapat para ahli atau prinsip-prinsip 
etis dan moral. 
e. Keberatan-keberatan atau sanggahan-sanggahan. 
Keberatan-keberatan adalah kesimpulan yang kedua 
atau argumen alternatif yang menyatakan bahwa 
suatu kondisi tidak dapat diterima (ditolak) atau dapat 
diterima dengan syarat-syarat tertentu. 
f. Prasyarat. Aspek ini merupakan kondisi-kondisi yang 
dapat meyakinkan atau menjadi dasar bagi analis 
kebijakan untuk membenarkan klaim kebijakan. Dalam 
analisis kebijakan, prasyarat biasanya dinyatakan 
dalam bahasa “kemungkinan” atau probabilitas. 
Misalnya, “kemungkinan besar”, “kecenderungannya 
adalah” atau “pada taraf signifikansi 1 persen”.
Apakah Analisis Kebijakan 
itu…? 
Suatu pendekatan dan metodologi untuk mendesain 
dan menemukan alternatif-alternatif yang 
dikehendaki berkenaan dengan sejumlah isu yang 
kompleks. 
“Dror (1971)” 
Sejenis studi yang sistematis, berdisiplin, analitis, 
cerdas, dan kreatif yang dilakukan dengan maksud 
untuk menghasilkan rekomendasi yang andal berupa 
tindakan-tindakan dalam memecahkan masalah-masalah 
politik yang konkret. 
“Kent (1971)”
Tujuan Analisis Kebijakan 
1. Memberikan Informasi kepada pembuat 
kebijakan, yang dapat dipergunakan untuk 
memecahkan masalah-masalah masyarakat. 
2. Untuk meningkatkan kualitas kebijakan yang 
dibuat oleh pemerintah. 
Analisis kebijakan berupaya mencari dan 
menghasilkan informasi mengenai nilai-nilai dan arah 
tindakan yang lebih baik.
Variasi Kegiatan Analisis Kebijakan 
a) Studi-studi isi kebijakan (studies of policy 
content). 
b) Studi-studi tentangproses kebijakan (studies of 
policy process) 
c) Studi-studi mengenai output-output kebijakan 
(studies of policy ouputs) 
d) Studi-studi evaluasi (evaluation studies). 
e) Studi tentang informasi untuk pembuatan 
kebijakan (information for policy making) 
f) Proses kepenasihatan (advocacy process) 
g) Nasihat kebijakan (policy advocacy).
Prosedur Analisis Kebijakan 
Pemantauan (deskripsi) memungkinkan untuk 
menghasilkan informasi tentang sebab masa lalu dan 
akibat dari kebijakan. 
 Peramalan (predisksi) memungkinkan untuk 
menghasilkan informasi tentang konsekuensi yang akan 
dating dari kebijakan. 
 Evaluasi (evaluasi) mencakup produksi informasi 
tentang nilai atau kegunaan dari kebijakan yang lalu 
dan yang akan dating. 
 Rekomendasi (preskripsi) memungkinkan untuk 
menghasilkan informasi tentang kemungkinan bahwa 
serangkaian tindakan yang akan datang akan 
mendatangkan akibat yang bernilai. 
 Perumusan masalah. Artinya harus mengetahui 
keberadaan suatu masalah.
Analisis Kebijakan Mengacu 
Pada Tiga Hal Penting: 
0 Sudut Pandang (Point Of View); 
0 Rangkaian Tindakan (Series Of Actions) 
0 Peraturan (Regulations). 
Pedoman bagi para pengambil keputusan untuk 
menjalankan sebuah kebijakan.
Gaya Penelitian (research style) 
“Cook dan Vaupel” 
1. Analisis Kebijakan itu sendiri 
2. Penelitian Kebijakan 
3. Penelitian Ilmu Sosial Terapan
1. Analisis Kebijakan 
Yang dimaksud disini adalah memorandum staf 
mengenai masalah tertentu yang dirumuskan secara 
sempit. 
Analisis kebijakan ini tidak terlalu rumit, maka dapat 
dipersiapkan dalam hitungan hari atau minggu. 
Contoh: nasehat apakah akan meneruskan suatu 
kebijakan Bantuan Operasional Sekolah atau 
menghentikannya sementara dan mencari alternatif 
yang lain
2. Penelitian Kebijakan 
Suatu monograf atau laporan formal terdokumentasi 
berupa analisis ringkas,tetapi memuat permasalahan 
yang cakupannya cukup luas. 
Tipe analisi ini butuh waktu setahun bahkan lebih, dan 
metode yang digunakan pun beragam. 
Seperti: analisis keputusan, analisis biaya-manfaat, 
analisis sitem.
3. Penelitian Ilmu Sosial 
Terapan 
Gaya penelitian ini mengacu pada evaluasi 
akademis terhadap dampak intervensi kebijakan 
pada beberapa hasil akhir (outcome) yang 
sebelumnya telah dirumuskan secara ketat. 
Contoh: 
 analisis dampak penggunaan helm pelindung 
kepala bagi pengendara motor. 
 Pemasangan sabuk pengaman bagi penegmudi 
atau penumpang kendaraan roda empat.
Metode Analisis Kebijakan 
1. Peliputan, adalah hasil informasi mengenai sebab 
dan akibat kebijakan di masa lalu. 
2. Peramalan, adalah hasil informasi mengenai akibat 
kebijakan di masa datang. 
3. Evaluasi, adalah pembuatan informasi mengenai 
nilai atau harga dari kebijakan di masa lalu dan di 
masa datang. 
4. Rekomendasi, adalah hasil informasi mengenai 
kemungkinan bahwa arah tindakan masa datang 
akan menimbulkan akibat-akibat bernilai.
Elemen dalam Kebijakan yang 
Menjadi Target Analisis 
1. Faktor determinan utama; 
2. Isi kebijakan; dan 
3. Dampak kebijakan baik yang diharapkan maupun 
yang tidak diharapkan.
Informasi Yang Dihasilkan 
Oleh Analisis Kebijakan 
masalah kebijakan 
masa depan kebijakan 
aksi kebijakan 
hasil kebijakan 
kinerja kebijakan.
Pendekatan dalam Proses 
Analisis Kebijakan 
1. Analisis proses kebijakan (analysis of policy process ), dimana 
dalampendekatan ini, analisis dilakukan atas proses 
perumusan, penentuan agenda, pengambilan keputusan, 
adopsi, implementasi dan evaluasi dalamproses kebijakan. 
Jika dilihat dari item analisisnya, pendekatan ini lebih 
melihat kandungan (content ) sebuah proses kebijakan.
Lanjutan… 
2. Analisis dalamdan untuk proses kebijakan 
(analysis in and for policy process), dimana 
dalam pendekatan ini, analisis dilakukan atas 
teknik analisis, riset, advokasi dalamsebuah 
proses kebijakan. Nampaknya, pendekatan ini 
cenderungmelihat prosedur proses kebijakan. 
Hasil analisis kebijakan adalah informasi yang 
relevan bagi pihak-pihak yang akan 
melaksanakan kebijakan. Analisis bisa 
dilakukan pada semua tahap proses kebijakan 
Analisis pada tahap selanjutnyamencakup 
interpretasi dan sosialisasi kebijakan, 
merencanakan sertamenyusun kegiatan 
implementasi kebijakan. Hasil analisis pada 
tahap ini adalah aksi kebijakan (policy action). 
3. Analisis dalam bentuk 
evaluasi implementasi 
kebijakan dengan 
memperhatikan tingkat 
kinerja dan dampak sebuah 
implementasi kebijakan. 
Hasil analisisnya berupa 
informasi kinerja yang akan 
menjadi dasar tindakan 
apakah kebijakan tersebut 
akan diteruskan atau 
sebaliknya.
Analisis Kebijakan dalam Aplikasi 
Metodologi 
Masalah-masalah 
kebijakan 
Perkiraan/ 
ramalan 
Pelaksanaan 
kebijakan 
Struktur 
masalah 
Kesimpulan 
yang berguna 
Evaluasi 
Gerak 
kebijakan 
Kebijakan 
alternatif 
Hasil 
kebijakan 
Rekomendasi 
Monitoring
Langkah-Langkah Analisis Kebijakan 
1. Pengkajian Persoalan 
2. Perumusan Tujuan 
3. Perumusan Alternatif 
4. PenyusunanModel 
5. Penentuan Kinerja 
6. Pemilihan Alternatif 
7. Penelitian atau Perumusan Rekomendasi
Ruang lingkup analisis kebijakan adalah seluas 
ruang lingkupmasalah dan nilai-nilai kemanusiaan 
yang dapat dilakukan analisa secara deskripsi, 
evaluasi, prediksi, dan preskripsi yang dapat 
diperbandingkan atau dipertentangkanmenurut 
waktu penggunaan (sebelumdengan sesudah 
dilakukan tindakan)
Kelemahan Analisis Kebijakan 
Lindblom(1986) 
1. Analisis tidak selalu benar 
2. Analisis tidak selalu adaptifmenyelesaikan 
konflik antar nilai dan kepentingan 
3. Proses kerja analisis lambat dan biayamahal 
4. Analisis tidak sepenuhnya dapatmenunjukkan 
secara nyata, masalahmana yang harus 
diselesaikan segera.

More Related Content

What's hot

Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Raja Matridi Aeksalo
 
Ringkasan Buku Public Dr. Riant Nugroho
Ringkasan Buku Public Dr. Riant NugrohoRingkasan Buku Public Dr. Riant Nugroho
Ringkasan Buku Public Dr. Riant NugrohoTri Widodo W. UTOMO
 
Praktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat Kemenpar
Praktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat KemenparPraktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat Kemenpar
Praktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat KemenparYogi Suwarno
 
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan PublikAgenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan PublikTri Widodo W. UTOMO
 
Model Formulasi Kebijakan
Model Formulasi KebijakanModel Formulasi Kebijakan
Model Formulasi KebijakanZakiah dr
 
Bedah buku Kebijakan Publik - Prof Said
Bedah buku Kebijakan Publik - Prof SaidBedah buku Kebijakan Publik - Prof Said
Bedah buku Kebijakan Publik - Prof SaidYogi Suwarno
 
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3Ibrahim Doru
 
Teknis formulasi kebijakan
Teknis formulasi kebijakanTeknis formulasi kebijakan
Teknis formulasi kebijakanvirmannsyah
 
Part vii & viii (perumusan k ebijakan ideal)
Part vii & viii (perumusan k ebijakan ideal)Part vii & viii (perumusan k ebijakan ideal)
Part vii & viii (perumusan k ebijakan ideal)nurul khaiva
 
Sistem Monitoring Dan Evaluasi Kebijakan Publik
Sistem Monitoring Dan Evaluasi Kebijakan PublikSistem Monitoring Dan Evaluasi Kebijakan Publik
Sistem Monitoring Dan Evaluasi Kebijakan PublikTri Widodo W. UTOMO
 
analisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publik
analisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publikanalisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publik
analisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publikAfif Alfianto
 
Kebijakan Publik, Analisis Kebijakan dan Peran AK
Kebijakan Publik, Analisis Kebijakan dan Peran AKKebijakan Publik, Analisis Kebijakan dan Peran AK
Kebijakan Publik, Analisis Kebijakan dan Peran AKTri Widodo W. UTOMO
 
TAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKAN
TAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKANTAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKAN
TAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKANEDIS BLOG
 
Meramal kebijakan
Meramal kebijakan Meramal kebijakan
Meramal kebijakan Erta Erta
 

What's hot (20)

Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
 
Ringkasan Buku Public Dr. Riant Nugroho
Ringkasan Buku Public Dr. Riant NugrohoRingkasan Buku Public Dr. Riant Nugroho
Ringkasan Buku Public Dr. Riant Nugroho
 
Praktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat Kemenpar
Praktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat KemenparPraktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat Kemenpar
Praktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat Kemenpar
 
Pelatihan Pengenalan Analisis Kebijakan Publik
Pelatihan Pengenalan Analisis Kebijakan PublikPelatihan Pengenalan Analisis Kebijakan Publik
Pelatihan Pengenalan Analisis Kebijakan Publik
 
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan PublikAgenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
 
Model Formulasi Kebijakan
Model Formulasi KebijakanModel Formulasi Kebijakan
Model Formulasi Kebijakan
 
Materi Kebijakan publik
Materi Kebijakan publikMateri Kebijakan publik
Materi Kebijakan publik
 
Pertemuan ke 10 - analisis kebijakan sosial
Pertemuan ke 10 - analisis kebijakan sosialPertemuan ke 10 - analisis kebijakan sosial
Pertemuan ke 10 - analisis kebijakan sosial
 
Bedah buku Kebijakan Publik - Prof Said
Bedah buku Kebijakan Publik - Prof SaidBedah buku Kebijakan Publik - Prof Said
Bedah buku Kebijakan Publik - Prof Said
 
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3
 
Teknis formulasi kebijakan
Teknis formulasi kebijakanTeknis formulasi kebijakan
Teknis formulasi kebijakan
 
Kebijakan publik
Kebijakan publik Kebijakan publik
Kebijakan publik
 
Part vii & viii (perumusan k ebijakan ideal)
Part vii & viii (perumusan k ebijakan ideal)Part vii & viii (perumusan k ebijakan ideal)
Part vii & viii (perumusan k ebijakan ideal)
 
Sistem Monitoring Dan Evaluasi Kebijakan Publik
Sistem Monitoring Dan Evaluasi Kebijakan PublikSistem Monitoring Dan Evaluasi Kebijakan Publik
Sistem Monitoring Dan Evaluasi Kebijakan Publik
 
analisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publik
analisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publikanalisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publik
analisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publik
 
Pertemuan ke 12 - evaluasi kebijakan
Pertemuan ke 12 - evaluasi kebijakanPertemuan ke 12 - evaluasi kebijakan
Pertemuan ke 12 - evaluasi kebijakan
 
Kebijakan Publik, Analisis Kebijakan dan Peran AK
Kebijakan Publik, Analisis Kebijakan dan Peran AKKebijakan Publik, Analisis Kebijakan dan Peran AK
Kebijakan Publik, Analisis Kebijakan dan Peran AK
 
PROSES KEBIJAKAN PUBLIK
PROSES KEBIJAKAN PUBLIKPROSES KEBIJAKAN PUBLIK
PROSES KEBIJAKAN PUBLIK
 
TAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKAN
TAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKANTAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKAN
TAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKAN
 
Meramal kebijakan
Meramal kebijakan Meramal kebijakan
Meramal kebijakan
 

Similar to ANALISIS KEBIJAKAN

Penyusunan kebijakan program kesehatan januari 2021
Penyusunan kebijakan program kesehatan januari 2021Penyusunan kebijakan program kesehatan januari 2021
Penyusunan kebijakan program kesehatan januari 2021WiandhariEsaBBPKCilo
 
Double Competency: Tantangan Baru Peneliti Sebagai Policy Analyst
Double Competency: Tantangan Baru Peneliti Sebagai Policy AnalystDouble Competency: Tantangan Baru Peneliti Sebagai Policy Analyst
Double Competency: Tantangan Baru Peneliti Sebagai Policy AnalystTri Widodo W. UTOMO
 
Workshop Penyusunan Policy Brief The Future Leaders dan Inovasi Manajemen ASN
Workshop Penyusunan Policy Brief The Future Leaders dan Inovasi Manajemen ASNWorkshop Penyusunan Policy Brief The Future Leaders dan Inovasi Manajemen ASN
Workshop Penyusunan Policy Brief The Future Leaders dan Inovasi Manajemen ASNTri Widodo W. UTOMO
 
Perumusan Naskah Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Pembangunan Kessos
Perumusan Naskah Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Pembangunan KessosPerumusan Naskah Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Pembangunan Kessos
Perumusan Naskah Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Pembangunan KessosTri Widodo W. UTOMO
 
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif KebijakanModul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakanunitpublikasi
 
Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analis kebijakan
Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analis kebijakanModul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analis kebijakan
Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analis kebijakanunitpublikasi
 
Analisis-Kebijakan-Publik.pptx
Analisis-Kebijakan-Publik.pptxAnalisis-Kebijakan-Publik.pptx
Analisis-Kebijakan-Publik.pptxAdrianHanda2
 
Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analisis Kebijakan
Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analisis KebijakanModul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analisis Kebijakan
Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analisis Kebijakanunitpublikasi
 
Pembentukan JF Analis Penyelenggaraan Pemerintahan
Pembentukan JF Analis Penyelenggaraan PemerintahanPembentukan JF Analis Penyelenggaraan Pemerintahan
Pembentukan JF Analis Penyelenggaraan PemerintahanTri Widodo W. UTOMO
 
Urgensi Kajian Kebijakan dan Peran Analis Kebijakan
Urgensi Kajian Kebijakan dan Peran Analis KebijakanUrgensi Kajian Kebijakan dan Peran Analis Kebijakan
Urgensi Kajian Kebijakan dan Peran Analis KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
Ipi80700 (1)metameta sionteis
Ipi80700 (1)metameta sionteisIpi80700 (1)metameta sionteis
Ipi80700 (1)metameta sionteisHairul Lokman
 
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdfPelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdfIrwan Dharmawan
 
analisis kebijakan.pptx
analisis kebijakan.pptxanalisis kebijakan.pptx
analisis kebijakan.pptxsunardi21
 
Materi Modul 6 - Prof. Laksono Trisnantoro.pdf
Materi Modul 6 - Prof. Laksono Trisnantoro.pdfMateri Modul 6 - Prof. Laksono Trisnantoro.pdf
Materi Modul 6 - Prof. Laksono Trisnantoro.pdfAsroriAbuHammam
 
Pengambilan Keputusan_Model Dan Tehnik Analisis Keputusan Alternatif (Deliber...
Pengambilan Keputusan_Model Dan Tehnik Analisis Keputusan Alternatif (Deliber...Pengambilan Keputusan_Model Dan Tehnik Analisis Keputusan Alternatif (Deliber...
Pengambilan Keputusan_Model Dan Tehnik Analisis Keputusan Alternatif (Deliber...RiskaAmanda21
 
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3Ibrahim Doru
 
Aktualisasi Nilai PASTI Melalui Learning Organization
Aktualisasi Nilai PASTI Melalui Learning OrganizationAktualisasi Nilai PASTI Melalui Learning Organization
Aktualisasi Nilai PASTI Melalui Learning OrganizationTri Widodo W. UTOMO
 

Similar to ANALISIS KEBIJAKAN (20)

Penyusunan kebijakan program kesehatan januari 2021
Penyusunan kebijakan program kesehatan januari 2021Penyusunan kebijakan program kesehatan januari 2021
Penyusunan kebijakan program kesehatan januari 2021
 
Pendekatan analisis kebijakan
Pendekatan analisis kebijakanPendekatan analisis kebijakan
Pendekatan analisis kebijakan
 
Double Competency: Tantangan Baru Peneliti Sebagai Policy Analyst
Double Competency: Tantangan Baru Peneliti Sebagai Policy AnalystDouble Competency: Tantangan Baru Peneliti Sebagai Policy Analyst
Double Competency: Tantangan Baru Peneliti Sebagai Policy Analyst
 
Workshop Penyusunan Policy Brief The Future Leaders dan Inovasi Manajemen ASN
Workshop Penyusunan Policy Brief The Future Leaders dan Inovasi Manajemen ASNWorkshop Penyusunan Policy Brief The Future Leaders dan Inovasi Manajemen ASN
Workshop Penyusunan Policy Brief The Future Leaders dan Inovasi Manajemen ASN
 
Perumusan Naskah Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Pembangunan Kessos
Perumusan Naskah Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Pembangunan KessosPerumusan Naskah Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Pembangunan Kessos
Perumusan Naskah Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Pembangunan Kessos
 
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif KebijakanModul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
 
Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analis kebijakan
Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analis kebijakanModul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analis kebijakan
Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analis kebijakan
 
Analisis-Kebijakan-Publik.pptx
Analisis-Kebijakan-Publik.pptxAnalisis-Kebijakan-Publik.pptx
Analisis-Kebijakan-Publik.pptx
 
Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analisis Kebijakan
Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analisis KebijakanModul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analisis Kebijakan
Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analisis Kebijakan
 
Pembentukan JF Analis Penyelenggaraan Pemerintahan
Pembentukan JF Analis Penyelenggaraan PemerintahanPembentukan JF Analis Penyelenggaraan Pemerintahan
Pembentukan JF Analis Penyelenggaraan Pemerintahan
 
Merancang Policy Brief
Merancang Policy BriefMerancang Policy Brief
Merancang Policy Brief
 
Urgensi Kajian Kebijakan dan Peran Analis Kebijakan
Urgensi Kajian Kebijakan dan Peran Analis KebijakanUrgensi Kajian Kebijakan dan Peran Analis Kebijakan
Urgensi Kajian Kebijakan dan Peran Analis Kebijakan
 
Ipi80700 (1)metameta sionteis
Ipi80700 (1)metameta sionteisIpi80700 (1)metameta sionteis
Ipi80700 (1)metameta sionteis
 
Konsep & Studi Kebijakan Publik
Konsep & Studi Kebijakan PublikKonsep & Studi Kebijakan Publik
Konsep & Studi Kebijakan Publik
 
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdfPelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
 
analisis kebijakan.pptx
analisis kebijakan.pptxanalisis kebijakan.pptx
analisis kebijakan.pptx
 
Materi Modul 6 - Prof. Laksono Trisnantoro.pdf
Materi Modul 6 - Prof. Laksono Trisnantoro.pdfMateri Modul 6 - Prof. Laksono Trisnantoro.pdf
Materi Modul 6 - Prof. Laksono Trisnantoro.pdf
 
Pengambilan Keputusan_Model Dan Tehnik Analisis Keputusan Alternatif (Deliber...
Pengambilan Keputusan_Model Dan Tehnik Analisis Keputusan Alternatif (Deliber...Pengambilan Keputusan_Model Dan Tehnik Analisis Keputusan Alternatif (Deliber...
Pengambilan Keputusan_Model Dan Tehnik Analisis Keputusan Alternatif (Deliber...
 
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3
 
Aktualisasi Nilai PASTI Melalui Learning Organization
Aktualisasi Nilai PASTI Melalui Learning OrganizationAktualisasi Nilai PASTI Melalui Learning Organization
Aktualisasi Nilai PASTI Melalui Learning Organization
 

ANALISIS KEBIJAKAN

  • 1. ANALI S I S KEBI JAKAN
  • 2. Apa Yang dimaksud dengan Kebijakan….??? Secara ontologis, kebijakan sebagai suatu konsep, keberadaannya sangat abstrak, adanya dalam pemikiran yang mewujud pada pernyataan kehendak (statemen of intens). Secara epistomologi, kebijakan memiliki beberapa pendekatan yang digunakan dalam memuat apa yang menjadi isi dari pernyataan kehendak, pendekatan yang berisi pernyataan yang lahir dari pemikiran secara rasional dalam rumusan yang komprehensif (ekonomi), pendekatan yang menggambarkan adanya sejumlah keterbatasan yang dimiliki (incremental model / konsepsi administratif), pendekatan intisari atau substansi, matematika, dll. Secara aksiologis, kebijakan memiliki sasaran yang diinginkan, yaitu efisien, efektif, kebersamaan, keadilan, dan berbagai nilai filosofi lainnya.
  • 3. Kebijakan dalam Komunikasi Adalah Proses yang menghubungkan antara aktivitas analisis kebijakan, pembuatanmateri, komunikasi interaktif, dan pemanfaatan pengetahuan. Proses pemberitahuan hasil kebijakan kepada stakeholder dan pengkomunikasian alur kebijakan mulai dari awal
  • 4. Proses Komunikasi Kebijakan Analisis kebijakan adalah awal bukan akhir dari upaya untuk meningkatkan proses pembuatan kebijakan berikut hasilnya. Itulah sebabnya analisis kebijakan didefinisikan sebagai pengkomunikasian, atau penciptaan dan penilaian kritis
  • 5. Proses Komunikasi Kebijakan Analisis kebijakan dibuat atas dasar permintaan informasi dan nasihat dari pelaku kebijakan. Dalamrangkamenanggapi permintaan tersebut, analis kebijakanmenciptakan dan secara kritismenilai pengetahuan yang relevan denganmasalah kebijakan.
  • 6. Dokumen Komunikasi Kebijakan Dokumen yang relevan dengan kebijakan: Materi tertulis yang mendeskripsikan proses dan kesimpulan analisis kebijakan, termasuk setiap rekomendasi bentuk aksi Untukmengkomunikasikan pengetahuan tersebut, analis menciptakan berbagai dokumen yang relevan dengan kebijakan  Nota kebijakan  Paper isu kebijakan  Ringkasan eksekutif  Lampiran  Siaran Berita
  • 7. Dokumen yang relevan dengan Kebijakan Kemampuan dan ketrampilan yang tepat untuk membuat analisis kebijakan jelas berbeda dengan apa yang diperlukan untuk membuat dokumen kebijakan Dokumen yang relevan dengan kebijakan:  Sintesis = semua informasi yang ada disintesiskan ke dalamdokumen 3 hal (nota kebijakan), 10-20 hal (eksekutif summary), dan materi yang cocok untuk penyiaran  Organisasi = dengan dokumen kebijakan yang panjang, digabungkan antara yang memiliki kesamaan
  • 8. Komunikasi Kebijakan AGENDA KP MATERI KP PELAKU KEBIJAKAN: Penyusunan Agenda, Formulasi KP, Adopsi KP, Implentasi KP, Evaluasi KP PRESENTASI: Percakapan, Komprensi Penemuan, Breifing, Dengar Pendapat PENGEMBANGAN DOKUMEN: Memoranda KP, Paper isu KP, Ringkasan eksekutif, Apendik, Pengumuman berita PENGETAHUAN Masalah Kebijakan, Masa Depan KP, Aksi KP, Hasil KP Kinerja KP ANALISIS KEBIJAKAN Utilisasi Pengetahuan Kumunikasi Interaksi
  • 9. Faktor-faktor Strategis yang Berpengaruh dalam Perumusan Kebijakan a. Faktor Politik b. Faktor Ekonomi/Finansial c. Faktor Administratif/Organisatoris. d. Faktor teknologi e. faktor Sosial, Budaya, dan Agama. f. Faktor Pertahanan dan Keamanan
  • 10. Masalah-masalah Kebijakan Secara Umum a. Masalah kebijakan. Informasi ini meliputi argumen mengenai bukti-bukti pemasalahan, alternatif-alternatif kebijakan, tindakan-tindakan kebijakan, hasil-hasil kebijakan, dan keberhasilan-keberhasilan kebijakan. b. Klaim kebijakan. Klaim kebijakan adalah kesimpulan-kesimpulan mengenai argumen-argumen kebijakan. Sebagai contoh, pemerintah harus berinvestasi dalam bidang pendidikan atau mengeluarkan dana lebih besar lagi bagi penanggulangan anak jalanan dsb. c. Justifikasi atau pembenaran. Aspek ini meliputi asumsi mengenaiargumen kebijakan yang memungkinkan analisis kebijakan untuk melangkah dari masalah kebijakan ke klaim kebijakan. Suatu asumsi bisa mencakup informasi yang bersifat otoritatif, intuitif, analitis, kausal, pragmatis maupun kritis.
  • 11. Lanjutan… . d. Pendukung. Pendukung adalah informasi-informasi yang dapat digunakan sebagai dasar yang mendukung justifikasi. Pendukung dapat berupa hukum-hukum keilmuan, pendapat-pendapat para ahli atau prinsip-prinsip etis dan moral. e. Keberatan-keberatan atau sanggahan-sanggahan. Keberatan-keberatan adalah kesimpulan yang kedua atau argumen alternatif yang menyatakan bahwa suatu kondisi tidak dapat diterima (ditolak) atau dapat diterima dengan syarat-syarat tertentu. f. Prasyarat. Aspek ini merupakan kondisi-kondisi yang dapat meyakinkan atau menjadi dasar bagi analis kebijakan untuk membenarkan klaim kebijakan. Dalam analisis kebijakan, prasyarat biasanya dinyatakan dalam bahasa “kemungkinan” atau probabilitas. Misalnya, “kemungkinan besar”, “kecenderungannya adalah” atau “pada taraf signifikansi 1 persen”.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15. Apakah Analisis Kebijakan itu…? Suatu pendekatan dan metodologi untuk mendesain dan menemukan alternatif-alternatif yang dikehendaki berkenaan dengan sejumlah isu yang kompleks. “Dror (1971)” Sejenis studi yang sistematis, berdisiplin, analitis, cerdas, dan kreatif yang dilakukan dengan maksud untuk menghasilkan rekomendasi yang andal berupa tindakan-tindakan dalam memecahkan masalah-masalah politik yang konkret. “Kent (1971)”
  • 16. Tujuan Analisis Kebijakan 1. Memberikan Informasi kepada pembuat kebijakan, yang dapat dipergunakan untuk memecahkan masalah-masalah masyarakat. 2. Untuk meningkatkan kualitas kebijakan yang dibuat oleh pemerintah. Analisis kebijakan berupaya mencari dan menghasilkan informasi mengenai nilai-nilai dan arah tindakan yang lebih baik.
  • 17. Variasi Kegiatan Analisis Kebijakan a) Studi-studi isi kebijakan (studies of policy content). b) Studi-studi tentangproses kebijakan (studies of policy process) c) Studi-studi mengenai output-output kebijakan (studies of policy ouputs) d) Studi-studi evaluasi (evaluation studies). e) Studi tentang informasi untuk pembuatan kebijakan (information for policy making) f) Proses kepenasihatan (advocacy process) g) Nasihat kebijakan (policy advocacy).
  • 18. Prosedur Analisis Kebijakan Pemantauan (deskripsi) memungkinkan untuk menghasilkan informasi tentang sebab masa lalu dan akibat dari kebijakan.  Peramalan (predisksi) memungkinkan untuk menghasilkan informasi tentang konsekuensi yang akan dating dari kebijakan.  Evaluasi (evaluasi) mencakup produksi informasi tentang nilai atau kegunaan dari kebijakan yang lalu dan yang akan dating.  Rekomendasi (preskripsi) memungkinkan untuk menghasilkan informasi tentang kemungkinan bahwa serangkaian tindakan yang akan datang akan mendatangkan akibat yang bernilai.  Perumusan masalah. Artinya harus mengetahui keberadaan suatu masalah.
  • 19. Analisis Kebijakan Mengacu Pada Tiga Hal Penting: 0 Sudut Pandang (Point Of View); 0 Rangkaian Tindakan (Series Of Actions) 0 Peraturan (Regulations). Pedoman bagi para pengambil keputusan untuk menjalankan sebuah kebijakan.
  • 20. Gaya Penelitian (research style) “Cook dan Vaupel” 1. Analisis Kebijakan itu sendiri 2. Penelitian Kebijakan 3. Penelitian Ilmu Sosial Terapan
  • 21. 1. Analisis Kebijakan Yang dimaksud disini adalah memorandum staf mengenai masalah tertentu yang dirumuskan secara sempit. Analisis kebijakan ini tidak terlalu rumit, maka dapat dipersiapkan dalam hitungan hari atau minggu. Contoh: nasehat apakah akan meneruskan suatu kebijakan Bantuan Operasional Sekolah atau menghentikannya sementara dan mencari alternatif yang lain
  • 22. 2. Penelitian Kebijakan Suatu monograf atau laporan formal terdokumentasi berupa analisis ringkas,tetapi memuat permasalahan yang cakupannya cukup luas. Tipe analisi ini butuh waktu setahun bahkan lebih, dan metode yang digunakan pun beragam. Seperti: analisis keputusan, analisis biaya-manfaat, analisis sitem.
  • 23. 3. Penelitian Ilmu Sosial Terapan Gaya penelitian ini mengacu pada evaluasi akademis terhadap dampak intervensi kebijakan pada beberapa hasil akhir (outcome) yang sebelumnya telah dirumuskan secara ketat. Contoh:  analisis dampak penggunaan helm pelindung kepala bagi pengendara motor.  Pemasangan sabuk pengaman bagi penegmudi atau penumpang kendaraan roda empat.
  • 24. Metode Analisis Kebijakan 1. Peliputan, adalah hasil informasi mengenai sebab dan akibat kebijakan di masa lalu. 2. Peramalan, adalah hasil informasi mengenai akibat kebijakan di masa datang. 3. Evaluasi, adalah pembuatan informasi mengenai nilai atau harga dari kebijakan di masa lalu dan di masa datang. 4. Rekomendasi, adalah hasil informasi mengenai kemungkinan bahwa arah tindakan masa datang akan menimbulkan akibat-akibat bernilai.
  • 25. Elemen dalam Kebijakan yang Menjadi Target Analisis 1. Faktor determinan utama; 2. Isi kebijakan; dan 3. Dampak kebijakan baik yang diharapkan maupun yang tidak diharapkan.
  • 26. Informasi Yang Dihasilkan Oleh Analisis Kebijakan masalah kebijakan masa depan kebijakan aksi kebijakan hasil kebijakan kinerja kebijakan.
  • 27. Pendekatan dalam Proses Analisis Kebijakan 1. Analisis proses kebijakan (analysis of policy process ), dimana dalampendekatan ini, analisis dilakukan atas proses perumusan, penentuan agenda, pengambilan keputusan, adopsi, implementasi dan evaluasi dalamproses kebijakan. Jika dilihat dari item analisisnya, pendekatan ini lebih melihat kandungan (content ) sebuah proses kebijakan.
  • 28. Lanjutan… 2. Analisis dalamdan untuk proses kebijakan (analysis in and for policy process), dimana dalam pendekatan ini, analisis dilakukan atas teknik analisis, riset, advokasi dalamsebuah proses kebijakan. Nampaknya, pendekatan ini cenderungmelihat prosedur proses kebijakan. Hasil analisis kebijakan adalah informasi yang relevan bagi pihak-pihak yang akan melaksanakan kebijakan. Analisis bisa dilakukan pada semua tahap proses kebijakan Analisis pada tahap selanjutnyamencakup interpretasi dan sosialisasi kebijakan, merencanakan sertamenyusun kegiatan implementasi kebijakan. Hasil analisis pada tahap ini adalah aksi kebijakan (policy action). 3. Analisis dalam bentuk evaluasi implementasi kebijakan dengan memperhatikan tingkat kinerja dan dampak sebuah implementasi kebijakan. Hasil analisisnya berupa informasi kinerja yang akan menjadi dasar tindakan apakah kebijakan tersebut akan diteruskan atau sebaliknya.
  • 29. Analisis Kebijakan dalam Aplikasi Metodologi Masalah-masalah kebijakan Perkiraan/ ramalan Pelaksanaan kebijakan Struktur masalah Kesimpulan yang berguna Evaluasi Gerak kebijakan Kebijakan alternatif Hasil kebijakan Rekomendasi Monitoring
  • 30. Langkah-Langkah Analisis Kebijakan 1. Pengkajian Persoalan 2. Perumusan Tujuan 3. Perumusan Alternatif 4. PenyusunanModel 5. Penentuan Kinerja 6. Pemilihan Alternatif 7. Penelitian atau Perumusan Rekomendasi
  • 31. Ruang lingkup analisis kebijakan adalah seluas ruang lingkupmasalah dan nilai-nilai kemanusiaan yang dapat dilakukan analisa secara deskripsi, evaluasi, prediksi, dan preskripsi yang dapat diperbandingkan atau dipertentangkanmenurut waktu penggunaan (sebelumdengan sesudah dilakukan tindakan)
  • 32. Kelemahan Analisis Kebijakan Lindblom(1986) 1. Analisis tidak selalu benar 2. Analisis tidak selalu adaptifmenyelesaikan konflik antar nilai dan kepentingan 3. Proses kerja analisis lambat dan biayamahal 4. Analisis tidak sepenuhnya dapatmenunjukkan secara nyata, masalahmana yang harus diselesaikan segera.