SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
PADA TN. Y DENGAN CIDERA KEPALA RINGAN DENGAN VL
DI UGD UPTD PUSKESMAS BINA KARYA UTAMA LAMPUNG TENGAH
PROGRAM PROFESI NERS FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU - LAMPUNG
2021/2022
KELOMPOK 2
YUDI MUKHTAR
RIAN APRIZAL
SETIA SUKMA DARWANTO
ROZIHAN AMRI
NINI TRIYANI
NIDIA RAHMAWATI
NYONO SUKENDAR
HASAN MUAFFA
DESI MASNIA
DENI SAPUTRA PRATAMA
DEFINISI
 Cedera kepala adalah trauma mekanik pada kepala yang
terjadi baik secara langsung atau tidak langsung yang
kemudian dapat berakibat kepada gangguan fungsi
neurologis, fungsi fisik, kognitif , psikososial, bersifat
temporer atau permanen (Riskesdas,2013).
 Cidera kepala adalah suatu gangguan traumatik dari fungsi
otak yang disertai atau tanpa disertai perdarahan interstiil
dalam substansi otak tanpa diikuti terputusnya kontinuitas
otak (Hudak&Gallo,2010)
KLASIFIKASI
Penentuan Keparahan Deskripsi
Minor/ringan GCS 13-15
Sadar penuh, membuka mata bila dipanggil. Dapat terjadi kehilangan kesadaran atau amnesia tetapi kurang dari 30 menit dan
disorientasi. Tidak ada fraktur tengkorak, tidak ada kontusia, cerebral dan hematoma.
Sedang GCS 9-12
Kehilangan kesadaran, namun masih menuruti perintah yang sederhana atau amnesia lebih dari 30 mneit tetapi kurang dari 24 jam. Dapat
mengalami fraktur tengkorak.
Berat GCS 3-8
Kehilangan kesdaran dan atau terjadi amnesia lebih dari 24 jam. Juga meliputi kontusio serebral, laserasi, atau hematoma intracranial.
Dengan perhitungan GCS sebagai berikut :
 Eye : nilai 1 atau 2
 Motorik : nilai 5 taau <5
 Verbal : nilai 2 atau 1
IDENTITAS KLIEN
 NAMA KLIEN : Tn. Y
 USIA : 56 Tahun
 JENIS KELAMIN : Laki-laki
 TANGGAL MASUK : 30 Oktober 2021
 NO REGISTER : 3415
 DIAGNOSTIK MEDIK : CKR Dengan VL
KELUHAN UTAMA/ALASAN MASUK RS
 Pada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 30 Oktober 2021 Pukul 13.00
Wib. Klien mengeluh nyeri pada kepala setelah terjatuh dari atap
bangunan setinggi + 3 Meter dengan posisi telungkup kebawah sehingga
tubuh bagian depan membentur ke tanah termasuk bagian dada, kepala
dan wajah, terdapat luka robek pada kening 2 cm, bibir bagian atas 1 cm,
dan luka lecet ringan disekitar wajah, nyeri klien dirasakan seperti
tertekan dan menjalar ke daerah tengkuk dan dada bagian depan dengan
skala nyeri 5, nyeri dirasakan klien meningkat saat digunakan untuk
bergerak/duduk dan berkurang saat digunakan untuk diam/ tidak
bergerak
AIRWAY
 Dari hasil pemeriksaan jalan nafas klien paten tanpa ada dijumpai
hambatan baik darah benda asing maupun sputum/lendir, tidak dijumpai
adanya darah yang keluar dari mulut maupun hidung klien, tidak ada
riwayat muntah, tidak ditemukan adanya gigi palsu, tidak ada kesulitan
menelan klien nampak dapat bernafas dengan spontan, suara nafas
vesikular, namun terdapat nyeri pada daerah tengkuk dan pangkal kepala
sehingga curiga terdapat cedera pada servikal
BREATHING
 Klien dapat bernafas spontan, suara nafas vesikular, tidak nampak
penggunaan otot bantu pernafasan, pergerakan dinding dada simetris,
tidak dijumpai jejas, tidak ada tanda-tanda fraktur iga, dengan nyeri
kepalanya klien hanya dapat berbaring di tempat tidur, frekuensi nafas 22
x/ menit, irama teratur, kedalaman nafas dangkal, tidak ada bunyi nafas
tambahan dan tidak ditemukan batuk pada klien namun dada kadang
terasa sakit.
CIRCULATION
 Kesadaran : Composmentis
 Sirkulasi perifer : SpO2 97 %
 Nadi : 84 x/ Menit
 Irama : Nadi teratur dengan denyutan kuat
 Tekanandarah : 130/90 mmHg
 Ekstremitas : Hangat
 Warnakulit : Kemerahan, tidak ditemukan adanya cyanosis
 Pengisian kapiler: Kapilari Refill < 2 detik
 Edema : Tidak ditemukan adanya edema
DISABILITY
 Pemeriksaan neurologis singkat
 Saat dilakukan pengkajian pasien siaga dan dapat merespon dengan baik,
tidak ada disorientasi waktu, tempat, orang ( A dan O x 4 )
 GCS 15 ( E : 4, M : 6, V : 5 )
 Reaksi pupil : Reaksi pupil saat dirangsang cahaya mengecil dan saat
dijauhkan kembali normal, isokor antara kanan dan kiri dengan ukuran +
2 mm
PENGKAJIAN SEKUNDER
 Riwayat kesehatan sekarang
 Pada tanggal 30 Oktober 2021 Pukul 13.00 Wib. Klien diantar keluarganya ke
UGD Puskesmas Bina Karya Utama dengan keluhan nyeri pada kepala setelah
terjatuh dari atap bangunan setinggi + 3 Meter dengan posisi telungkup
kebawah sehingga tubuh bagian depan membentur ke tanah termasuk bagian
dada, kepala dan wajah, terdapat luka robek pada kening 2 cm, bibir bagian atas
1 cm, dan luka lecet ringan disekitar wajah, nyeri klien dirasakan seperti
tertekan dan menjalar ke daerah tengkuk dan dada bagian depan dengan skala
nyeri 5, nyeri dirasakan klien meningkat saat digunakan untuk bergerak/duduk
dan berkurang saat digunakan untuk diam/ tidak bergerak hasil pemeriksaan
didapatkan hasil TTV TD : 130/90 mmHg, N : 82 x/ menit, RR : 22 x/ menit, S :
36,6 OC SpO2 : 97 % dan mendapat terapi IVFD RL 20 Tetes/menit, Inj. Ketorolac
30 mg, Inj. Ranitidin 50 mg, Inj. Piracetam 1 gr
 PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Pemeriksaan radiologi : Tidak dilakukan
 Pemeriksaan EKG : Tidak dilakukan
 Pemeriksaan lab : Tidak dilakukan
 Pemeriksaan penunjanglainnya : Tidak dilakukan
PENATALAKSANAAN MEDIS DAN KEPERAWATAN
MEDIS
 IVFD RL 20 Tetes/menit
 Inj. Ketorolac 30 mg,
 Inj. Ranitidin 50 mg,
 Inj. Piracetam 1 gr
KEPERAWATAN
 Memberikan lingkungan yang nyaman
 Membatasi penunggu pasien
 Memasang pengaman tempat tidur
 Memonitor tanda-tanda vital
 Melakukan Imobilisasi servical (Neck Collar)
 Mengganti pakaian yang kotor dengan pakaian kering
 Melakukan perawatan luka
DIAGNOSA KEPERAWATAN PRIORITAS
 Penurunan perfusi jaringan serebral B.D Faktor resiko trauma kepala
 Nyeri Akut B.D Agen cedera fisik ( trauma kepala )
 Risiko Infeksi B.D Luka terbuka (VL)
 Ansietas Perubahan status kesehatan
Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1 jam diharapkan masalah
Penurunan perfusi jaringan serebral B.D Faktor resiko trauma kepala
Dapat teratasi dengan Kriteria Hasil :
Nyeri berkurang/hilang
Klien tidak mengalami penurunan kesadaran
Tanda-tanda vital dalam batas normal
INTERVENSI :
 Monitor tingkat kesadaran dengan GCS
 Monitor tanda-tanda vital
 Hindari kegiatan yang dapat meningkatkan nyeri
 Hindari flexi leher/ lakukan pemasangan Neck Collar
 Berikan posisi semi fowler
 Monitor saturasi oksigen
 Kolaborasi dalam pemberian oksigen dan therapi
 Edukasi pada klien dan keluarga untuk melakukan rujukan untuk penilaian
lanjutan pada pemeriksaan penunjang
Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1 jam diharapkan masalah Nyeri
Akut B.D Agen cedera fisik ( trauma kepala )
Dapat teratasi dengan Kriteria Hasil :
Nyeri berkurang/hilang
Klien tampat lebih rilax
INTERVENSI :
 Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi,
karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi
 Observasi reaksi non verbal dari ketidaknyamanan
 Ajarkan tentang teknik non farmakologi : relaksasi dan distraksi
 Berikan lingkungan yang nyaman
 Berikan informasi tentang nyeri seperti penyebab nyeri, berala lama nyeri
akan berkurang dan antisipasi ketidaknyamanan dari prosedur
 Kolaborasi dalam pemberian terapi
Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1 jam diharapkan
masalah Risiko Infeksi B.D Luka terbuka (VL)
Dapat teratasi dengan Kriteria Hasil :
Luka bersih
Luka terhindar dari agen microorganisme
Tidak ditemukan tanda tanda infeksi
INTERVENSI :
 Kaji kondisi luka
 Lakukan perawatan luka secara aseptik
 Hindari klien menyentuh/menggaruk luka
 Berkolaborasi dalam pemberian antibiotik
Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1 jam diharapkan masalah Ansietas
B.D Perubahan status kesehatan
Dapat teratasi dengan Kriteria Hasil :
Klien dan keluarga lebih tenang dan tidak panik
Klien dan keluarga dapat aktif dalam memberikan keputusan dalam
prosedur tindakan dan rencana tindak lanjut
INTERVENSI :
 Mengkaji perasaan klien dan keluarga terhadap kondisi saat ini
 Beri kesempatan klien dan keluarga untuk mengungkapkan perasaan dan
harapannya
 Beri informasi tentang kondisi saat ini serta prognosis dari penyakit klien
 Beri respon positif terhadap apa yang disampaiakan oleh klien dan
keluarga
 Berikan informasi sejelas mungkin dari setiap prosedur tindakan yang
akan dilakukan
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

KELAINAN KONGENITAL MUSKULOSKELETAL.pptx
KELAINAN KONGENITAL MUSKULOSKELETAL.pptxKELAINAN KONGENITAL MUSKULOSKELETAL.pptx
KELAINAN KONGENITAL MUSKULOSKELETAL.pptxGaniDwiCahya2
 
Sindrom Delirium Akut.pptx
Sindrom Delirium Akut.pptxSindrom Delirium Akut.pptx
Sindrom Delirium Akut.pptxMeldyMuzadaElfa1
 
Tekanan Intrakranial
Tekanan IntrakranialTekanan Intrakranial
Tekanan IntrakranialAris Rahmanda
 
Hubungan semantik pragmatis
Hubungan semantik pragmatisHubungan semantik pragmatis
Hubungan semantik pragmatisMuhammad Idris
 
Peningkatan Tekanan Intrakranial
Peningkatan Tekanan IntrakranialPeningkatan Tekanan Intrakranial
Peningkatan Tekanan IntrakranialArif WR
 
Ilmu kedokteran forensik
Ilmu kedokteran forensikIlmu kedokteran forensik
Ilmu kedokteran forensikelriq
 
Kuliah abdomen SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Kuliah abdomen SEMESTER 2 kd 2 anatomyKuliah abdomen SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Kuliah abdomen SEMESTER 2 kd 2 anatomydimas_aria
 
116642547 fraktur-basis-kranii
116642547 fraktur-basis-kranii116642547 fraktur-basis-kranii
116642547 fraktur-basis-kraniizulfikri joule
 
Cbd rhinitis vasomotor - Petrisia Luvina
Cbd rhinitis vasomotor - Petrisia LuvinaCbd rhinitis vasomotor - Petrisia Luvina
Cbd rhinitis vasomotor - Petrisia Luvinavinavina25
 
CIRI PEMBEDA DIALEK
CIRI PEMBEDA DIALEKCIRI PEMBEDA DIALEK
CIRI PEMBEDA DIALEKLita Tania
 
CBD BPPV (Gerasimos Hasiholan)
CBD BPPV  (Gerasimos Hasiholan)CBD BPPV  (Gerasimos Hasiholan)
CBD BPPV (Gerasimos Hasiholan)gerasimoos
 
Askep cedera otak berat
Askep cedera otak beratAskep cedera otak berat
Askep cedera otak beratf' yagami
 
Sistem pembuluh-daraf-perifer
Sistem pembuluh-daraf-periferSistem pembuluh-daraf-perifer
Sistem pembuluh-daraf-periferCha-cha Tunani
 

What's hot (20)

KELAINAN KONGENITAL MUSKULOSKELETAL.pptx
KELAINAN KONGENITAL MUSKULOSKELETAL.pptxKELAINAN KONGENITAL MUSKULOSKELETAL.pptx
KELAINAN KONGENITAL MUSKULOSKELETAL.pptx
 
Sindrom Delirium Akut.pptx
Sindrom Delirium Akut.pptxSindrom Delirium Akut.pptx
Sindrom Delirium Akut.pptx
 
Vertigo
VertigoVertigo
Vertigo
 
Tekanan Intrakranial
Tekanan IntrakranialTekanan Intrakranial
Tekanan Intrakranial
 
Hubungan semantik pragmatis
Hubungan semantik pragmatisHubungan semantik pragmatis
Hubungan semantik pragmatis
 
Peningkatan Tekanan Intrakranial
Peningkatan Tekanan IntrakranialPeningkatan Tekanan Intrakranial
Peningkatan Tekanan Intrakranial
 
Ilmu kedokteran forensik
Ilmu kedokteran forensikIlmu kedokteran forensik
Ilmu kedokteran forensik
 
Referat Meningitis
Referat MeningitisReferat Meningitis
Referat Meningitis
 
Penyembuhan luka part 1
Penyembuhan luka part 1Penyembuhan luka part 1
Penyembuhan luka part 1
 
Luka gigitan hewan
Luka gigitan hewanLuka gigitan hewan
Luka gigitan hewan
 
Gangguan penghidu
Gangguan penghiduGangguan penghidu
Gangguan penghidu
 
Anatomi fisiologi sistem integumen
Anatomi fisiologi sistem integumenAnatomi fisiologi sistem integumen
Anatomi fisiologi sistem integumen
 
Adneksa kulit
Adneksa kulitAdneksa kulit
Adneksa kulit
 
Kuliah abdomen SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Kuliah abdomen SEMESTER 2 kd 2 anatomyKuliah abdomen SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Kuliah abdomen SEMESTER 2 kd 2 anatomy
 
116642547 fraktur-basis-kranii
116642547 fraktur-basis-kranii116642547 fraktur-basis-kranii
116642547 fraktur-basis-kranii
 
Cbd rhinitis vasomotor - Petrisia Luvina
Cbd rhinitis vasomotor - Petrisia LuvinaCbd rhinitis vasomotor - Petrisia Luvina
Cbd rhinitis vasomotor - Petrisia Luvina
 
CIRI PEMBEDA DIALEK
CIRI PEMBEDA DIALEKCIRI PEMBEDA DIALEK
CIRI PEMBEDA DIALEK
 
CBD BPPV (Gerasimos Hasiholan)
CBD BPPV  (Gerasimos Hasiholan)CBD BPPV  (Gerasimos Hasiholan)
CBD BPPV (Gerasimos Hasiholan)
 
Askep cedera otak berat
Askep cedera otak beratAskep cedera otak berat
Askep cedera otak berat
 
Sistem pembuluh-daraf-perifer
Sistem pembuluh-daraf-periferSistem pembuluh-daraf-perifer
Sistem pembuluh-daraf-perifer
 

Similar to MATERI CKR KELOMPOK 2_1.pptx

[FDI] PEMBAHASAN TO FDI 2 BATCH I 2021.pdf
[FDI] PEMBAHASAN TO FDI 2 BATCH I 2021.pdf[FDI] PEMBAHASAN TO FDI 2 BATCH I 2021.pdf
[FDI] PEMBAHASAN TO FDI 2 BATCH I 2021.pdftoryilonda07
 
Presentation of my mini research
Presentation of my mini researchPresentation of my mini research
Presentation of my mini researchSandra Aja
 
Presentasi Kasus RS UNS_Felita Yasty_G992308035.pptx
Presentasi Kasus RS UNS_Felita Yasty_G992308035.pptxPresentasi Kasus RS UNS_Felita Yasty_G992308035.pptx
Presentasi Kasus RS UNS_Felita Yasty_G992308035.pptxgd4f8dhkhh
 
Askep anak kejang demam
Askep anak kejang demamAskep anak kejang demam
Askep anak kejang demamervinpramita
 
ppt gadar kel 2.pptx
ppt gadar kel 2.pptxppt gadar kel 2.pptx
ppt gadar kel 2.pptxsandylabulu1
 
Askep Pre - Post Operasi Sistm Saraf
Askep Pre - Post Operasi Sistm SarafAskep Pre - Post Operasi Sistm Saraf
Askep Pre - Post Operasi Sistm SarafAnissa Cindy
 
infeksi sistem saraf pusat
infeksi sistem saraf pusatinfeksi sistem saraf pusat
infeksi sistem saraf pusatElissa Lisencia
 
Asparina_18162004_(Meningitis).pptx
Asparina_18162004_(Meningitis).pptxAsparina_18162004_(Meningitis).pptx
Asparina_18162004_(Meningitis).pptxRinahussein1
 
laporan kasus 20 maret 2023.pptx
laporan kasus 20 maret 2023.pptxlaporan kasus 20 maret 2023.pptx
laporan kasus 20 maret 2023.pptxadeline167395
 
Kegawatdaruratan pada sistem persyarafan trauma kepala &amp; cedera
Kegawatdaruratan pada sistem persyarafan trauma kepala &amp; cederaKegawatdaruratan pada sistem persyarafan trauma kepala &amp; cedera
Kegawatdaruratan pada sistem persyarafan trauma kepala &amp; cederaFerrayulinda
 
Skenario Sakit Kepala_10B_FK UKI_2023.pptx
Skenario Sakit Kepala_10B_FK UKI_2023.pptxSkenario Sakit Kepala_10B_FK UKI_2023.pptx
Skenario Sakit Kepala_10B_FK UKI_2023.pptxabunchofweirdos
 
PPT PLENO KASUS 2 KELOMPOK 17.pptx
PPT PLENO KASUS 2 KELOMPOK 17.pptxPPT PLENO KASUS 2 KELOMPOK 17.pptx
PPT PLENO KASUS 2 KELOMPOK 17.pptxRintoHadiarto
 
Askep pada klien dengan penyakit tetanus AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada klien dengan penyakit tetanus AKPER PEMKAB MUNA Askep pada klien dengan penyakit tetanus AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada klien dengan penyakit tetanus AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Askep pada klien dengan penyakit tetanus AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada klien dengan penyakit tetanus AKPER PEMKAB MUNA Askep pada klien dengan penyakit tetanus AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada klien dengan penyakit tetanus AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah kompetensi detal
Makalah kompetensi detalMakalah kompetensi detal
Makalah kompetensi detalWarnet Raha
 

Similar to MATERI CKR KELOMPOK 2_1.pptx (20)

[FDI] PEMBAHASAN TO FDI 2 BATCH I 2021.pdf
[FDI] PEMBAHASAN TO FDI 2 BATCH I 2021.pdf[FDI] PEMBAHASAN TO FDI 2 BATCH I 2021.pdf
[FDI] PEMBAHASAN TO FDI 2 BATCH I 2021.pdf
 
Presentation of my mini research
Presentation of my mini researchPresentation of my mini research
Presentation of my mini research
 
Diagnosa gangguan kesadaran
Diagnosa gangguan kesadaranDiagnosa gangguan kesadaran
Diagnosa gangguan kesadaran
 
Presentasi Kasus RS UNS_Felita Yasty_G992308035.pptx
Presentasi Kasus RS UNS_Felita Yasty_G992308035.pptxPresentasi Kasus RS UNS_Felita Yasty_G992308035.pptx
Presentasi Kasus RS UNS_Felita Yasty_G992308035.pptx
 
Askep anak kejang demam
Askep anak kejang demamAskep anak kejang demam
Askep anak kejang demam
 
ppt gadar kel 2.pptx
ppt gadar kel 2.pptxppt gadar kel 2.pptx
ppt gadar kel 2.pptx
 
Askep Pre - Post Operasi Sistm Saraf
Askep Pre - Post Operasi Sistm SarafAskep Pre - Post Operasi Sistm Saraf
Askep Pre - Post Operasi Sistm Saraf
 
infeksi sistem saraf pusat
infeksi sistem saraf pusatinfeksi sistem saraf pusat
infeksi sistem saraf pusat
 
Asparina_18162004_(Meningitis).pptx
Asparina_18162004_(Meningitis).pptxAsparina_18162004_(Meningitis).pptx
Asparina_18162004_(Meningitis).pptx
 
laporan kasus 20 maret 2023.pptx
laporan kasus 20 maret 2023.pptxlaporan kasus 20 maret 2023.pptx
laporan kasus 20 maret 2023.pptx
 
Kegawatdaruratan pada sistem persyarafan trauma kepala &amp; cedera
Kegawatdaruratan pada sistem persyarafan trauma kepala &amp; cederaKegawatdaruratan pada sistem persyarafan trauma kepala &amp; cedera
Kegawatdaruratan pada sistem persyarafan trauma kepala &amp; cedera
 
Skenario Sakit Kepala_10B_FK UKI_2023.pptx
Skenario Sakit Kepala_10B_FK UKI_2023.pptxSkenario Sakit Kepala_10B_FK UKI_2023.pptx
Skenario Sakit Kepala_10B_FK UKI_2023.pptx
 
PPT PLENO KASUS 2 KELOMPOK 17.pptx
PPT PLENO KASUS 2 KELOMPOK 17.pptxPPT PLENO KASUS 2 KELOMPOK 17.pptx
PPT PLENO KASUS 2 KELOMPOK 17.pptx
 
Askep chefalgia
Askep chefalgiaAskep chefalgia
Askep chefalgia
 
Askep pada klien dengan penyakit tetanus AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada klien dengan penyakit tetanus AKPER PEMKAB MUNA Askep pada klien dengan penyakit tetanus AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada klien dengan penyakit tetanus AKPER PEMKAB MUNA
 
Askep pada klien dengan penyakit tetanus AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada klien dengan penyakit tetanus AKPER PEMKAB MUNA Askep pada klien dengan penyakit tetanus AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada klien dengan penyakit tetanus AKPER PEMKAB MUNA
 
Makalah kompetensi detal
Makalah kompetensi detalMakalah kompetensi detal
Makalah kompetensi detal
 
Makalah kompetensi detal
Makalah kompetensi detalMakalah kompetensi detal
Makalah kompetensi detal
 
Makalah kompetensi detal
Makalah kompetensi detalMakalah kompetensi detal
Makalah kompetensi detal
 
Askep pada klien dengan penyakit tetanus
Askep pada klien dengan penyakit tetanusAskep pada klien dengan penyakit tetanus
Askep pada klien dengan penyakit tetanus
 

Recently uploaded

Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKNTugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKNssuser419260
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
RPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docx
RPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docxRPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docx
RPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docxRahmiRauf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptxRevisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptxRazefZulkarnain1
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdfindahningsih541
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docLeoRahmanBoyanese
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?AdePutraTunggali
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxDwiNovitaSari70
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakDianPermana63
 
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaanSoal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaanressyefrina15
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAgusSuarno2
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptxyeniyoramapalimdam
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKNTugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docx
RPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docxRPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docx
RPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptxRevisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaanSoal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

MATERI CKR KELOMPOK 2_1.pptx

  • 1. ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA TN. Y DENGAN CIDERA KEPALA RINGAN DENGAN VL DI UGD UPTD PUSKESMAS BINA KARYA UTAMA LAMPUNG TENGAH PROGRAM PROFESI NERS FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU - LAMPUNG 2021/2022 KELOMPOK 2 YUDI MUKHTAR RIAN APRIZAL SETIA SUKMA DARWANTO ROZIHAN AMRI NINI TRIYANI NIDIA RAHMAWATI NYONO SUKENDAR HASAN MUAFFA DESI MASNIA DENI SAPUTRA PRATAMA
  • 2. DEFINISI  Cedera kepala adalah trauma mekanik pada kepala yang terjadi baik secara langsung atau tidak langsung yang kemudian dapat berakibat kepada gangguan fungsi neurologis, fungsi fisik, kognitif , psikososial, bersifat temporer atau permanen (Riskesdas,2013).  Cidera kepala adalah suatu gangguan traumatik dari fungsi otak yang disertai atau tanpa disertai perdarahan interstiil dalam substansi otak tanpa diikuti terputusnya kontinuitas otak (Hudak&Gallo,2010)
  • 3. KLASIFIKASI Penentuan Keparahan Deskripsi Minor/ringan GCS 13-15 Sadar penuh, membuka mata bila dipanggil. Dapat terjadi kehilangan kesadaran atau amnesia tetapi kurang dari 30 menit dan disorientasi. Tidak ada fraktur tengkorak, tidak ada kontusia, cerebral dan hematoma. Sedang GCS 9-12 Kehilangan kesadaran, namun masih menuruti perintah yang sederhana atau amnesia lebih dari 30 mneit tetapi kurang dari 24 jam. Dapat mengalami fraktur tengkorak. Berat GCS 3-8 Kehilangan kesdaran dan atau terjadi amnesia lebih dari 24 jam. Juga meliputi kontusio serebral, laserasi, atau hematoma intracranial. Dengan perhitungan GCS sebagai berikut :  Eye : nilai 1 atau 2  Motorik : nilai 5 taau <5  Verbal : nilai 2 atau 1
  • 4. IDENTITAS KLIEN  NAMA KLIEN : Tn. Y  USIA : 56 Tahun  JENIS KELAMIN : Laki-laki  TANGGAL MASUK : 30 Oktober 2021  NO REGISTER : 3415  DIAGNOSTIK MEDIK : CKR Dengan VL
  • 5. KELUHAN UTAMA/ALASAN MASUK RS  Pada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 30 Oktober 2021 Pukul 13.00 Wib. Klien mengeluh nyeri pada kepala setelah terjatuh dari atap bangunan setinggi + 3 Meter dengan posisi telungkup kebawah sehingga tubuh bagian depan membentur ke tanah termasuk bagian dada, kepala dan wajah, terdapat luka robek pada kening 2 cm, bibir bagian atas 1 cm, dan luka lecet ringan disekitar wajah, nyeri klien dirasakan seperti tertekan dan menjalar ke daerah tengkuk dan dada bagian depan dengan skala nyeri 5, nyeri dirasakan klien meningkat saat digunakan untuk bergerak/duduk dan berkurang saat digunakan untuk diam/ tidak bergerak
  • 6. AIRWAY  Dari hasil pemeriksaan jalan nafas klien paten tanpa ada dijumpai hambatan baik darah benda asing maupun sputum/lendir, tidak dijumpai adanya darah yang keluar dari mulut maupun hidung klien, tidak ada riwayat muntah, tidak ditemukan adanya gigi palsu, tidak ada kesulitan menelan klien nampak dapat bernafas dengan spontan, suara nafas vesikular, namun terdapat nyeri pada daerah tengkuk dan pangkal kepala sehingga curiga terdapat cedera pada servikal
  • 7. BREATHING  Klien dapat bernafas spontan, suara nafas vesikular, tidak nampak penggunaan otot bantu pernafasan, pergerakan dinding dada simetris, tidak dijumpai jejas, tidak ada tanda-tanda fraktur iga, dengan nyeri kepalanya klien hanya dapat berbaring di tempat tidur, frekuensi nafas 22 x/ menit, irama teratur, kedalaman nafas dangkal, tidak ada bunyi nafas tambahan dan tidak ditemukan batuk pada klien namun dada kadang terasa sakit.
  • 8. CIRCULATION  Kesadaran : Composmentis  Sirkulasi perifer : SpO2 97 %  Nadi : 84 x/ Menit  Irama : Nadi teratur dengan denyutan kuat  Tekanandarah : 130/90 mmHg  Ekstremitas : Hangat  Warnakulit : Kemerahan, tidak ditemukan adanya cyanosis  Pengisian kapiler: Kapilari Refill < 2 detik  Edema : Tidak ditemukan adanya edema
  • 9. DISABILITY  Pemeriksaan neurologis singkat  Saat dilakukan pengkajian pasien siaga dan dapat merespon dengan baik, tidak ada disorientasi waktu, tempat, orang ( A dan O x 4 )  GCS 15 ( E : 4, M : 6, V : 5 )  Reaksi pupil : Reaksi pupil saat dirangsang cahaya mengecil dan saat dijauhkan kembali normal, isokor antara kanan dan kiri dengan ukuran + 2 mm
  • 10. PENGKAJIAN SEKUNDER  Riwayat kesehatan sekarang  Pada tanggal 30 Oktober 2021 Pukul 13.00 Wib. Klien diantar keluarganya ke UGD Puskesmas Bina Karya Utama dengan keluhan nyeri pada kepala setelah terjatuh dari atap bangunan setinggi + 3 Meter dengan posisi telungkup kebawah sehingga tubuh bagian depan membentur ke tanah termasuk bagian dada, kepala dan wajah, terdapat luka robek pada kening 2 cm, bibir bagian atas 1 cm, dan luka lecet ringan disekitar wajah, nyeri klien dirasakan seperti tertekan dan menjalar ke daerah tengkuk dan dada bagian depan dengan skala nyeri 5, nyeri dirasakan klien meningkat saat digunakan untuk bergerak/duduk dan berkurang saat digunakan untuk diam/ tidak bergerak hasil pemeriksaan didapatkan hasil TTV TD : 130/90 mmHg, N : 82 x/ menit, RR : 22 x/ menit, S : 36,6 OC SpO2 : 97 % dan mendapat terapi IVFD RL 20 Tetes/menit, Inj. Ketorolac 30 mg, Inj. Ranitidin 50 mg, Inj. Piracetam 1 gr
  • 11.  PEMERIKSAAN PENUNJANG  Pemeriksaan radiologi : Tidak dilakukan  Pemeriksaan EKG : Tidak dilakukan  Pemeriksaan lab : Tidak dilakukan  Pemeriksaan penunjanglainnya : Tidak dilakukan
  • 12. PENATALAKSANAAN MEDIS DAN KEPERAWATAN MEDIS  IVFD RL 20 Tetes/menit  Inj. Ketorolac 30 mg,  Inj. Ranitidin 50 mg,  Inj. Piracetam 1 gr KEPERAWATAN  Memberikan lingkungan yang nyaman  Membatasi penunggu pasien  Memasang pengaman tempat tidur  Memonitor tanda-tanda vital  Melakukan Imobilisasi servical (Neck Collar)  Mengganti pakaian yang kotor dengan pakaian kering  Melakukan perawatan luka
  • 13. DIAGNOSA KEPERAWATAN PRIORITAS  Penurunan perfusi jaringan serebral B.D Faktor resiko trauma kepala  Nyeri Akut B.D Agen cedera fisik ( trauma kepala )  Risiko Infeksi B.D Luka terbuka (VL)  Ansietas Perubahan status kesehatan
  • 14. Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1 jam diharapkan masalah Penurunan perfusi jaringan serebral B.D Faktor resiko trauma kepala Dapat teratasi dengan Kriteria Hasil : Nyeri berkurang/hilang Klien tidak mengalami penurunan kesadaran Tanda-tanda vital dalam batas normal INTERVENSI :  Monitor tingkat kesadaran dengan GCS  Monitor tanda-tanda vital  Hindari kegiatan yang dapat meningkatkan nyeri  Hindari flexi leher/ lakukan pemasangan Neck Collar  Berikan posisi semi fowler  Monitor saturasi oksigen  Kolaborasi dalam pemberian oksigen dan therapi  Edukasi pada klien dan keluarga untuk melakukan rujukan untuk penilaian lanjutan pada pemeriksaan penunjang
  • 15. Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1 jam diharapkan masalah Nyeri Akut B.D Agen cedera fisik ( trauma kepala ) Dapat teratasi dengan Kriteria Hasil : Nyeri berkurang/hilang Klien tampat lebih rilax INTERVENSI :  Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi  Observasi reaksi non verbal dari ketidaknyamanan  Ajarkan tentang teknik non farmakologi : relaksasi dan distraksi  Berikan lingkungan yang nyaman  Berikan informasi tentang nyeri seperti penyebab nyeri, berala lama nyeri akan berkurang dan antisipasi ketidaknyamanan dari prosedur  Kolaborasi dalam pemberian terapi
  • 16. Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1 jam diharapkan masalah Risiko Infeksi B.D Luka terbuka (VL) Dapat teratasi dengan Kriteria Hasil : Luka bersih Luka terhindar dari agen microorganisme Tidak ditemukan tanda tanda infeksi INTERVENSI :  Kaji kondisi luka  Lakukan perawatan luka secara aseptik  Hindari klien menyentuh/menggaruk luka  Berkolaborasi dalam pemberian antibiotik
  • 17. Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1 jam diharapkan masalah Ansietas B.D Perubahan status kesehatan Dapat teratasi dengan Kriteria Hasil : Klien dan keluarga lebih tenang dan tidak panik Klien dan keluarga dapat aktif dalam memberikan keputusan dalam prosedur tindakan dan rencana tindak lanjut INTERVENSI :  Mengkaji perasaan klien dan keluarga terhadap kondisi saat ini  Beri kesempatan klien dan keluarga untuk mengungkapkan perasaan dan harapannya  Beri informasi tentang kondisi saat ini serta prognosis dari penyakit klien  Beri respon positif terhadap apa yang disampaiakan oleh klien dan keluarga  Berikan informasi sejelas mungkin dari setiap prosedur tindakan yang akan dilakukan

Editor's Notes

  1. 1