SlideShare a Scribd company logo
LUKA GIGITAN HEWAN 
GROUP 10, ISSUE 0006 
Tim Newsletter Udoctor : 
Penyusun : dr. Adibah 
Editor : dr. Rena Winasis 
1 of 1 
Penanganan Luka Gigitan Anjing dan Kucing 
Luka gigitan hewan yang paling sering 
terjadi antaranya adalah : 
1. Luka gigitan Ular (vulnus morsum serpentis) 
2. Luka gigitan Anjing (vulnus morsum canis) 
3. Luka gigitan Kucing (vulnus morsum felis ) 
4. Luka gigitan Monyet (v. morsum macacus) 
5. Luka gigitan Manusia (v. morsum sapiens) 
6. Luka gigitan Kalajengking (vulnus morsum) 
Untuk newsletter kali ini, akan dibahas 
tentang penanganan luka pada gigitan anjing 
dan kucing. Semua luka gigitan dapat 
menyebabkan bakteri masuk ke dalam luka 
dan mengakibatkan infeksi. Hal-hal yang perlu 
diperhatikan terkait dengan luka gigitan 
adalah: sumber gigitan, keadaan di sekitar 
gigitan, tanda-tanda infeksi, jumlah gigitan 
dan tipe luka (lokasi dan kedalaman; menilai 
kerusakan yang melibatkan tulang, otot, 
tendon, dan saraf). 
Tips Penanganan Pertama... 
Luka LLLuuukkkaaa GGGGiiiiggggiiiittttaaaannnn AAAAnnnnjjjjiiiinnnngggg 
Serangan anjing sering terjadi secara tiba 
-tiba tanpa adanya peringatan terlebih dahulu. 
Kerusakan jaringan akibat gigitan anjing 
bergantung pada ukuran dan keadaan umum 
hewan. Luka bisa terdiri dari lubang yang 
disebabkan oleh gigi binatang atau kehilangan 
jaringan akibat terkoyaknya bagian tubuh. 
Diperkirakan 55,000 orang di dunia meninggal 
setiap tahun dari rabies akibat gigitan dari 
anjing. Tingkat infeksi lain akibat gigitan anjing 
juga tinggi. Bakteri yang terdapat pada air liur 
a n j i n g , a n t a r a n y a a d a l a h d a r i 
famili Staphylococcus dan Pasteurella. Semua 
luka gigitan hewan harus dilakukan irigasi 
(pencucian luka dengan air bersih) dan 
debridemen luka (perawatan luka) untuk 
meminimalkan kontaminas i bakter i . 
Penanganan lanjut luka tergantung berat atau 
besar luka. 
LLLLuuuukkkkaaaa GGGGiiiiggggiiiittttaaaannnn KKKKuuuucccciiiinnnngggg 
Luka akibat gigitan kucing disebabkan 
oleh gigi taring yang tajam dan lebih sering 
menimbulkan luka tusuk daripada luka lecet. 
Kasus tertinggi tercatat pada golongan wanita 
dewasa muda. Infeksi yang terjadi sering 
diakibatkan oleh bakteri Pasteurella multicoda. 
Pada luka, sering terjadi proses pembengkakan 
di sekitar gigitan dengan progresifitas yang 
cepat. Terapi antibiotik disarankan untuk luka 
gigitan di tangan setelah luka dibersihkan. Luka 
ringan jika di tangan dibiarkan terbuka kecuali 
luka pada wajah. 
20 OKTOBER 2014 
terdekat untuk mendapatkan 
pertolongan medis. 
D o k t e r a k a n 
merekomendasikan suntikan 
vaksin tetanus (TT). Jika 
terakhir suntik sudah lebih dari 
5 tahun dan Anda terkena luka 
gigitan yang dalam dan/atau 
kotor maka Anda harus 
disuntik tetanus ulangan 
(booster). Dan jika memang 
diperlukan korban gigitan akan 
mendapat suntikan Vaksin Anti 
Rabies (VAR), Serum Anti 
Rabies (SAR), atau Serum Anti 
Tetanus (ATS). 
UUUUnnnnttttuuuukkkk lllluuuukkkkaaaa rrrriiiinnnnggggaaaannnn............ 
Jika gigitan terlihat ringan 
tidak sampai berdarah dan tidak 
ada bahaya rabies (bukan hewan 
liar), perlakukan sebagai luka 
kecil dengan cara mencuci luka 
dengan sabun dan air. Kemudian 
oleskan krim antibiotik untuk 
mencegah infeksi dan menutup 
luka gigitan dengan kasa bersih. 
Antibiotik bisa diminum selama 3 
-5 hari untuk pencegahan. 
UUUUnnnnttttuuuukkkk lllluuuukkkkaaaa yyyyaaaannnngggg ddddaaaallllaaaammmm............ 
J i k a g ig i t a n h ewa n 
menimbulkan luka tusukan yang 
dalam pada kulit atau kulit 
menjadi robek dan berdarah 
tidak berhenti, tekan luka tersebut 
dengan kain bersih dan kering 
u n t u k m e n g h e n t i k a n 
perdarahan, kemudian segera 
mendapatkan pertolongan dari 
dokter. 
UUUUnnnnttttuuuukkkk lllluuuukkkkaaaa tttteeeerrrrdddduuuuggggaaaa rrrraaaabbbbiiiieeeessss............ 
Jika Anda menduga 
gigitan disebabkan oleh hewan 
yang mungkin bisa membawa 
rabies seperti Anjing, Kucing, 
Kera, Rakun, dan Kelelawar 
(binatang liar atau domestik 
dengan status imunisasi yang 
tidak diketahui) 
Segera cuci luka dengan 
sabun dan air selama 10-15 
menit, kemudian diberi alkohol 
70% atau betadin, lalu segera 
bawa ke dokter, klinik, 
puskesmas atau rumah sakit 
Referensi : 
• http://www.who.int/mediacentre/ 
factsheets/fs373/en/ 
• http://www.mayoclinic.org/first-aid/ 
first-aid-animal-bites/basics/ 
art-20056591 
*Untuk informasi lebih lanjut tentang kesehatan, silahkan mengunjungi ke website http://www.yakestelkom.or.id/

More Related Content

What's hot

Laporan kasus gastritis
Laporan kasus gastritisLaporan kasus gastritis
Laporan kasus gastritis
Rofi Sekar Achida Utama
 
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAIPenatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Seascape Surveys
 
91722104 case-dr-andi-fajar
91722104 case-dr-andi-fajar91722104 case-dr-andi-fajar
91722104 case-dr-andi-fajar
homeworkping4
 
Ppt peritonitis ec app
Ppt peritonitis ec appPpt peritonitis ec app
Ppt peritonitis ec app
Puteri Mentira
 
Laporan kasus sirosis hepatis, diana
Laporan kasus sirosis hepatis, dianaLaporan kasus sirosis hepatis, diana
Laporan kasus sirosis hepatis, diana
Diana Arwati
 
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Syscha Lumempouw
 
Fraktur tibia
Fraktur tibiaFraktur tibia
Fraktur tibia
Indah Triayu
 
Nyeri pinggang bawah
Nyeri pinggang bawahNyeri pinggang bawah
Nyeri pinggang bawah
regiregene
 
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptxPerbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
AditAditya19
 
Presentasi Kasus - Campak / Morbili
Presentasi Kasus - Campak / MorbiliPresentasi Kasus - Campak / Morbili
Presentasi Kasus - Campak / Morbili
Aris Rahmanda
 
Juknis HIV: Pedoman IMS 2011
Juknis HIV: Pedoman IMS 2011Juknis HIV: Pedoman IMS 2011
Juknis HIV: Pedoman IMS 2011Irene Susilo
 
Otitis Media Akut
Otitis Media AkutOtitis Media Akut
Otitis Media Akut
Sri Handawati
 
Herniasi Otak
Herniasi OtakHerniasi Otak
Herniasi Otak
Azis Aimaduddin
 
Bronko pneumonia
Bronko pneumoniaBronko pneumonia
Bronko pneumonia
Muhammad Ihsanuddin
 
Laporan kasus ii
Laporan kasus iiLaporan kasus ii
Laporan kasus ii
Riesti Roiito
 
Angina pectoris stabil
Angina pectoris stabilAngina pectoris stabil
Angina pectoris stabil
fikri asyura
 
119920864 hernia-inguinalis-ppt
119920864 hernia-inguinalis-ppt119920864 hernia-inguinalis-ppt
119920864 hernia-inguinalis-ppt
Zulfikar Fikar
 
Abses hati
Abses hatiAbses hati
Abses hati
Phil Adit R
 
Kode diagnosa bpjs
Kode diagnosa bpjsKode diagnosa bpjs
Kode diagnosa bpjs
ronny afriano
 

What's hot (20)

Laporan kasus gastritis
Laporan kasus gastritisLaporan kasus gastritis
Laporan kasus gastritis
 
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAIPenatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
 
91722104 case-dr-andi-fajar
91722104 case-dr-andi-fajar91722104 case-dr-andi-fajar
91722104 case-dr-andi-fajar
 
Ppt peritonitis ec app
Ppt peritonitis ec appPpt peritonitis ec app
Ppt peritonitis ec app
 
Stilah untuk suara nafas
Stilah untuk suara nafasStilah untuk suara nafas
Stilah untuk suara nafas
 
Laporan kasus sirosis hepatis, diana
Laporan kasus sirosis hepatis, dianaLaporan kasus sirosis hepatis, diana
Laporan kasus sirosis hepatis, diana
 
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
 
Fraktur tibia
Fraktur tibiaFraktur tibia
Fraktur tibia
 
Nyeri pinggang bawah
Nyeri pinggang bawahNyeri pinggang bawah
Nyeri pinggang bawah
 
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptxPerbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
 
Presentasi Kasus - Campak / Morbili
Presentasi Kasus - Campak / MorbiliPresentasi Kasus - Campak / Morbili
Presentasi Kasus - Campak / Morbili
 
Juknis HIV: Pedoman IMS 2011
Juknis HIV: Pedoman IMS 2011Juknis HIV: Pedoman IMS 2011
Juknis HIV: Pedoman IMS 2011
 
Otitis Media Akut
Otitis Media AkutOtitis Media Akut
Otitis Media Akut
 
Herniasi Otak
Herniasi OtakHerniasi Otak
Herniasi Otak
 
Bronko pneumonia
Bronko pneumoniaBronko pneumonia
Bronko pneumonia
 
Laporan kasus ii
Laporan kasus iiLaporan kasus ii
Laporan kasus ii
 
Angina pectoris stabil
Angina pectoris stabilAngina pectoris stabil
Angina pectoris stabil
 
119920864 hernia-inguinalis-ppt
119920864 hernia-inguinalis-ppt119920864 hernia-inguinalis-ppt
119920864 hernia-inguinalis-ppt
 
Abses hati
Abses hatiAbses hati
Abses hati
 
Kode diagnosa bpjs
Kode diagnosa bpjsKode diagnosa bpjs
Kode diagnosa bpjs
 

Similar to Luka gigitan hewan

Perawatan luka bencana
Perawatan luka bencanaPerawatan luka bencana
Perawatan luka bencana
Ridhaaa0
 
Pertolongan Cemas. Kemalangan digigit anjing
Pertolongan Cemas. Kemalangan digigit anjingPertolongan Cemas. Kemalangan digigit anjing
Pertolongan Cemas. Kemalangan digigit anjing
HalimiNaharawi
 
Penyakit Ringworm atau Kurap pada hewan
Penyakit Ringworm atau Kurap pada hewanPenyakit Ringworm atau Kurap pada hewan
Penyakit Ringworm atau Kurap pada hewan
Faculty of veterinary medicine, Syiah Kuala University
 
gigitan_serangga_n_ular_ppt.ppt
gigitan_serangga_n_ular_ppt.pptgigitan_serangga_n_ular_ppt.ppt
gigitan_serangga_n_ular_ppt.ppt
SunardiSe
 
gigitan_serangga_n_ular_ppt.ppt
gigitan_serangga_n_ular_ppt.pptgigitan_serangga_n_ular_ppt.ppt
gigitan_serangga_n_ular_ppt.ppt
AbdulBasith160206
 
Rabies
RabiesRabies
Rabies
Lu LubNa
 
Rabies
RabiesRabies
Gigitan serangga dan binatang berbisa
Gigitan serangga dan binatang berbisaGigitan serangga dan binatang berbisa
Gigitan serangga dan binatang berbisa
Ners Syamsi
 
First Aid - Gigitan ular, kucing, dan anjing
First Aid - Gigitan ular, kucing, dan anjingFirst Aid - Gigitan ular, kucing, dan anjing
First Aid - Gigitan ular, kucing, dan anjing
Afifah Izzah
 
Gigitan hewan 2020
Gigitan hewan 2020Gigitan hewan 2020
Gigitan hewan 2020
IwanHamzah1
 
Bab 5 luka & patah
Bab 5 luka & patahBab 5 luka & patah
Bab 5 luka & patah
khairul azlan taib
 
Pencegahan infeksi dalam praktik kebidanan
Pencegahan infeksi dalam praktik kebidananPencegahan infeksi dalam praktik kebidanan
Pencegahan infeksi dalam praktik kebidanan
Dewi260205
 
Bantuan awal kecederaan ringan
Bantuan awal kecederaan ringanBantuan awal kecederaan ringan
Bantuan awal kecederaan ringan
nabila_nordin
 
Menjaga kebersihan Kunci Utama Menangkal Virus Corona
Menjaga kebersihan Kunci Utama Menangkal Virus CoronaMenjaga kebersihan Kunci Utama Menangkal Virus Corona
Menjaga kebersihan Kunci Utama Menangkal Virus Corona
Khairul Annas
 
Patologi Gumma
Patologi GummaPatologi Gumma
Patologi Gumma
Margareta Wanda
 
Prinsip pencegahan infeksi kdk
Prinsip pencegahan infeksi kdkPrinsip pencegahan infeksi kdk
Prinsip pencegahan infeksi kdkKiran Madridista
 
Tetanus
TetanusTetanus
Tetanus
Mayah M4y
 
LP Tetanus
LP TetanusLP Tetanus
LP Tetanus
Anindiaty Hariady
 
Askep tetanus
Askep tetanusAskep tetanus

Similar to Luka gigitan hewan (20)

Perawatan luka bencana
Perawatan luka bencanaPerawatan luka bencana
Perawatan luka bencana
 
Pertolongan Cemas. Kemalangan digigit anjing
Pertolongan Cemas. Kemalangan digigit anjingPertolongan Cemas. Kemalangan digigit anjing
Pertolongan Cemas. Kemalangan digigit anjing
 
Penyakit Ringworm atau Kurap pada hewan
Penyakit Ringworm atau Kurap pada hewanPenyakit Ringworm atau Kurap pada hewan
Penyakit Ringworm atau Kurap pada hewan
 
gigitan_serangga_n_ular_ppt.ppt
gigitan_serangga_n_ular_ppt.pptgigitan_serangga_n_ular_ppt.ppt
gigitan_serangga_n_ular_ppt.ppt
 
gigitan_serangga_n_ular_ppt.ppt
gigitan_serangga_n_ular_ppt.pptgigitan_serangga_n_ular_ppt.ppt
gigitan_serangga_n_ular_ppt.ppt
 
Rabies
RabiesRabies
Rabies
 
Rabies
RabiesRabies
Rabies
 
Gigitan serangga dan binatang berbisa
Gigitan serangga dan binatang berbisaGigitan serangga dan binatang berbisa
Gigitan serangga dan binatang berbisa
 
First Aid - Gigitan ular, kucing, dan anjing
First Aid - Gigitan ular, kucing, dan anjingFirst Aid - Gigitan ular, kucing, dan anjing
First Aid - Gigitan ular, kucing, dan anjing
 
Gigitan hewan 2020
Gigitan hewan 2020Gigitan hewan 2020
Gigitan hewan 2020
 
Bab 5 luka & patah
Bab 5 luka & patahBab 5 luka & patah
Bab 5 luka & patah
 
Pencegahan infeksi dalam praktik kebidanan
Pencegahan infeksi dalam praktik kebidananPencegahan infeksi dalam praktik kebidanan
Pencegahan infeksi dalam praktik kebidanan
 
Clostridium tetani
Clostridium tetaniClostridium tetani
Clostridium tetani
 
Bantuan awal kecederaan ringan
Bantuan awal kecederaan ringanBantuan awal kecederaan ringan
Bantuan awal kecederaan ringan
 
Menjaga kebersihan Kunci Utama Menangkal Virus Corona
Menjaga kebersihan Kunci Utama Menangkal Virus CoronaMenjaga kebersihan Kunci Utama Menangkal Virus Corona
Menjaga kebersihan Kunci Utama Menangkal Virus Corona
 
Patologi Gumma
Patologi GummaPatologi Gumma
Patologi Gumma
 
Prinsip pencegahan infeksi kdk
Prinsip pencegahan infeksi kdkPrinsip pencegahan infeksi kdk
Prinsip pencegahan infeksi kdk
 
Tetanus
TetanusTetanus
Tetanus
 
LP Tetanus
LP TetanusLP Tetanus
LP Tetanus
 
Askep tetanus
Askep tetanusAskep tetanus
Askep tetanus
 

More from Pranowo Budi Sulistyo

Baratayuda Perang menuai karma : Buku-3
Baratayuda  Perang menuai karma : Buku-3Baratayuda  Perang menuai karma : Buku-3
Baratayuda Perang menuai karma : Buku-3
Pranowo Budi Sulistyo
 
Baratayuda Perang menuai karma : Buku-2
Baratayuda  Perang menuai karma : Buku-2Baratayuda  Perang menuai karma : Buku-2
Baratayuda Perang menuai karma : Buku-2
Pranowo Budi Sulistyo
 
Baratayuda Perang menuai karma : Buku-1
Baratayuda  Perang menuai karma : Buku-1Baratayuda  Perang menuai karma : Buku-1
Baratayuda Perang menuai karma : Buku-1
Pranowo Budi Sulistyo
 
Baratayuda Perang menuai karma : Buku-4
Baratayuda  Perang menuai karma : Buku-4Baratayuda  Perang menuai karma : Buku-4
Baratayuda Perang menuai karma : Buku-4
Pranowo Budi Sulistyo
 
Wayang - Dewa ruci
Wayang - Dewa ruciWayang - Dewa ruci
Wayang - Dewa ruci
Pranowo Budi Sulistyo
 
Wayang - Shinta minulya
Wayang - Shinta minulyaWayang - Shinta minulya
Wayang - Shinta minulya
Pranowo Budi Sulistyo
 
Wayang - Semar kuning
Wayang - Semar kuningWayang - Semar kuning
Wayang - Semar kuning
Pranowo Budi Sulistyo
 
Wayang - Narasoma
Wayang - NarasomaWayang - Narasoma
Wayang - Narasoma
Pranowo Budi Sulistyo
 
Waspada kelainan buang air besar anda
Waspada kelainan buang air besar andaWaspada kelainan buang air besar anda
Waspada kelainan buang air besar anda
Pranowo Budi Sulistyo
 
Tips menghilangkan cegukan
Tips menghilangkan cegukanTips menghilangkan cegukan
Tips menghilangkan cegukan
Pranowo Budi Sulistyo
 
Skinny jeans gaya tapi bahaya
Skinny jeans gaya tapi bahayaSkinny jeans gaya tapi bahaya
Skinny jeans gaya tapi bahaya
Pranowo Budi Sulistyo
 
Sitting is killing you
Sitting is killing youSitting is killing you
Sitting is killing you
Pranowo Budi Sulistyo
 
Pertolongan pertama serangan jantung
Pertolongan pertama serangan jantungPertolongan pertama serangan jantung
Pertolongan pertama serangan jantung
Pranowo Budi Sulistyo
 
Melepas bra hindari kanker payudara
Melepas bra hindari kanker payudaraMelepas bra hindari kanker payudara
Melepas bra hindari kanker payudara
Pranowo Budi Sulistyo
 
Manfaat air putih
Manfaat air putihManfaat air putih
Manfaat air putih
Pranowo Budi Sulistyo
 
Kondisi mengerikan akibat sering merokok
Kondisi mengerikan akibat sering merokokKondisi mengerikan akibat sering merokok
Kondisi mengerikan akibat sering merokok
Pranowo Budi Sulistyo
 
Kista ginjal
Kista ginjalKista ginjal
Kista ginjal
Pranowo Budi Sulistyo
 
Ketika migrain menghadang
Ketika migrain menghadangKetika migrain menghadang
Ketika migrain menghadang
Pranowo Budi Sulistyo
 
Hidung tersumbat tidak selalu flu
Hidung tersumbat tidak selalu fluHidung tersumbat tidak selalu flu
Hidung tersumbat tidak selalu flu
Pranowo Budi Sulistyo
 
Gangguan bipolar
Gangguan bipolarGangguan bipolar
Gangguan bipolar
Pranowo Budi Sulistyo
 

More from Pranowo Budi Sulistyo (20)

Baratayuda Perang menuai karma : Buku-3
Baratayuda  Perang menuai karma : Buku-3Baratayuda  Perang menuai karma : Buku-3
Baratayuda Perang menuai karma : Buku-3
 
Baratayuda Perang menuai karma : Buku-2
Baratayuda  Perang menuai karma : Buku-2Baratayuda  Perang menuai karma : Buku-2
Baratayuda Perang menuai karma : Buku-2
 
Baratayuda Perang menuai karma : Buku-1
Baratayuda  Perang menuai karma : Buku-1Baratayuda  Perang menuai karma : Buku-1
Baratayuda Perang menuai karma : Buku-1
 
Baratayuda Perang menuai karma : Buku-4
Baratayuda  Perang menuai karma : Buku-4Baratayuda  Perang menuai karma : Buku-4
Baratayuda Perang menuai karma : Buku-4
 
Wayang - Dewa ruci
Wayang - Dewa ruciWayang - Dewa ruci
Wayang - Dewa ruci
 
Wayang - Shinta minulya
Wayang - Shinta minulyaWayang - Shinta minulya
Wayang - Shinta minulya
 
Wayang - Semar kuning
Wayang - Semar kuningWayang - Semar kuning
Wayang - Semar kuning
 
Wayang - Narasoma
Wayang - NarasomaWayang - Narasoma
Wayang - Narasoma
 
Waspada kelainan buang air besar anda
Waspada kelainan buang air besar andaWaspada kelainan buang air besar anda
Waspada kelainan buang air besar anda
 
Tips menghilangkan cegukan
Tips menghilangkan cegukanTips menghilangkan cegukan
Tips menghilangkan cegukan
 
Skinny jeans gaya tapi bahaya
Skinny jeans gaya tapi bahayaSkinny jeans gaya tapi bahaya
Skinny jeans gaya tapi bahaya
 
Sitting is killing you
Sitting is killing youSitting is killing you
Sitting is killing you
 
Pertolongan pertama serangan jantung
Pertolongan pertama serangan jantungPertolongan pertama serangan jantung
Pertolongan pertama serangan jantung
 
Melepas bra hindari kanker payudara
Melepas bra hindari kanker payudaraMelepas bra hindari kanker payudara
Melepas bra hindari kanker payudara
 
Manfaat air putih
Manfaat air putihManfaat air putih
Manfaat air putih
 
Kondisi mengerikan akibat sering merokok
Kondisi mengerikan akibat sering merokokKondisi mengerikan akibat sering merokok
Kondisi mengerikan akibat sering merokok
 
Kista ginjal
Kista ginjalKista ginjal
Kista ginjal
 
Ketika migrain menghadang
Ketika migrain menghadangKetika migrain menghadang
Ketika migrain menghadang
 
Hidung tersumbat tidak selalu flu
Hidung tersumbat tidak selalu fluHidung tersumbat tidak selalu flu
Hidung tersumbat tidak selalu flu
 
Gangguan bipolar
Gangguan bipolarGangguan bipolar
Gangguan bipolar
 

Recently uploaded

Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
ssusera85899
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
lala263132
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
adhiwargamandiriseja
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
FiikFiik
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
ortopedifk
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
MFCorp
 

Recently uploaded (20)

Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
 

Luka gigitan hewan

  • 1. LUKA GIGITAN HEWAN GROUP 10, ISSUE 0006 Tim Newsletter Udoctor : Penyusun : dr. Adibah Editor : dr. Rena Winasis 1 of 1 Penanganan Luka Gigitan Anjing dan Kucing Luka gigitan hewan yang paling sering terjadi antaranya adalah : 1. Luka gigitan Ular (vulnus morsum serpentis) 2. Luka gigitan Anjing (vulnus morsum canis) 3. Luka gigitan Kucing (vulnus morsum felis ) 4. Luka gigitan Monyet (v. morsum macacus) 5. Luka gigitan Manusia (v. morsum sapiens) 6. Luka gigitan Kalajengking (vulnus morsum) Untuk newsletter kali ini, akan dibahas tentang penanganan luka pada gigitan anjing dan kucing. Semua luka gigitan dapat menyebabkan bakteri masuk ke dalam luka dan mengakibatkan infeksi. Hal-hal yang perlu diperhatikan terkait dengan luka gigitan adalah: sumber gigitan, keadaan di sekitar gigitan, tanda-tanda infeksi, jumlah gigitan dan tipe luka (lokasi dan kedalaman; menilai kerusakan yang melibatkan tulang, otot, tendon, dan saraf). Tips Penanganan Pertama... Luka LLLuuukkkaaa GGGGiiiiggggiiiittttaaaannnn AAAAnnnnjjjjiiiinnnngggg Serangan anjing sering terjadi secara tiba -tiba tanpa adanya peringatan terlebih dahulu. Kerusakan jaringan akibat gigitan anjing bergantung pada ukuran dan keadaan umum hewan. Luka bisa terdiri dari lubang yang disebabkan oleh gigi binatang atau kehilangan jaringan akibat terkoyaknya bagian tubuh. Diperkirakan 55,000 orang di dunia meninggal setiap tahun dari rabies akibat gigitan dari anjing. Tingkat infeksi lain akibat gigitan anjing juga tinggi. Bakteri yang terdapat pada air liur a n j i n g , a n t a r a n y a a d a l a h d a r i famili Staphylococcus dan Pasteurella. Semua luka gigitan hewan harus dilakukan irigasi (pencucian luka dengan air bersih) dan debridemen luka (perawatan luka) untuk meminimalkan kontaminas i bakter i . Penanganan lanjut luka tergantung berat atau besar luka. LLLLuuuukkkkaaaa GGGGiiiiggggiiiittttaaaannnn KKKKuuuucccciiiinnnngggg Luka akibat gigitan kucing disebabkan oleh gigi taring yang tajam dan lebih sering menimbulkan luka tusuk daripada luka lecet. Kasus tertinggi tercatat pada golongan wanita dewasa muda. Infeksi yang terjadi sering diakibatkan oleh bakteri Pasteurella multicoda. Pada luka, sering terjadi proses pembengkakan di sekitar gigitan dengan progresifitas yang cepat. Terapi antibiotik disarankan untuk luka gigitan di tangan setelah luka dibersihkan. Luka ringan jika di tangan dibiarkan terbuka kecuali luka pada wajah. 20 OKTOBER 2014 terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. D o k t e r a k a n merekomendasikan suntikan vaksin tetanus (TT). Jika terakhir suntik sudah lebih dari 5 tahun dan Anda terkena luka gigitan yang dalam dan/atau kotor maka Anda harus disuntik tetanus ulangan (booster). Dan jika memang diperlukan korban gigitan akan mendapat suntikan Vaksin Anti Rabies (VAR), Serum Anti Rabies (SAR), atau Serum Anti Tetanus (ATS). UUUUnnnnttttuuuukkkk lllluuuukkkkaaaa rrrriiiinnnnggggaaaannnn............ Jika gigitan terlihat ringan tidak sampai berdarah dan tidak ada bahaya rabies (bukan hewan liar), perlakukan sebagai luka kecil dengan cara mencuci luka dengan sabun dan air. Kemudian oleskan krim antibiotik untuk mencegah infeksi dan menutup luka gigitan dengan kasa bersih. Antibiotik bisa diminum selama 3 -5 hari untuk pencegahan. UUUUnnnnttttuuuukkkk lllluuuukkkkaaaa yyyyaaaannnngggg ddddaaaallllaaaammmm............ J i k a g ig i t a n h ewa n menimbulkan luka tusukan yang dalam pada kulit atau kulit menjadi robek dan berdarah tidak berhenti, tekan luka tersebut dengan kain bersih dan kering u n t u k m e n g h e n t i k a n perdarahan, kemudian segera mendapatkan pertolongan dari dokter. UUUUnnnnttttuuuukkkk lllluuuukkkkaaaa tttteeeerrrrdddduuuuggggaaaa rrrraaaabbbbiiiieeeessss............ Jika Anda menduga gigitan disebabkan oleh hewan yang mungkin bisa membawa rabies seperti Anjing, Kucing, Kera, Rakun, dan Kelelawar (binatang liar atau domestik dengan status imunisasi yang tidak diketahui) Segera cuci luka dengan sabun dan air selama 10-15 menit, kemudian diberi alkohol 70% atau betadin, lalu segera bawa ke dokter, klinik, puskesmas atau rumah sakit Referensi : • http://www.who.int/mediacentre/ factsheets/fs373/en/ • http://www.mayoclinic.org/first-aid/ first-aid-animal-bites/basics/ art-20056591 *Untuk informasi lebih lanjut tentang kesehatan, silahkan mengunjungi ke website http://www.yakestelkom.or.id/