SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
KELOMPOK II
ADNEKSA KULIT
1. SRI WULAN MANGIDI (12.201.0402)
2. ANDI SAMSIAR (12.201.0447)
3. EMIL FITRAH AZAMU (10.201.0711)
Adneksa kulit terdiri dari :
1. Kelenjar kulit
2. Rambut
3. Kuku
Kelenjar kulit ada 2, yaitu :
1. Kelenjar Sudorferae ( Kelenjar keringat )
a. Kelenjar ekrin yang kecil-kecil, terletak dangkal di dermis
dengan sekret yang encer. Saluran kelenjar ini berbentuk spiral
dan bermuara langsung di permukaan kulit. Terdapat di
seluruh permukaan kulit dan terbanyak di telapak tangan dan
kaki, dahi, dan aksila. Sekresi bergantung pada beberapa
faktor dan dipengaruhi oleh saraf kolinergik, faktor panas, dan
emosional. Kelenjar ini berfungsi sebagai pengatur suhu
tubuh.
b. Kelenjar apokrin yang lebih besar, terletak lebih dalam dan
sekretnya lebih kental. Kelenjar apokrin dipengaruhi oleh
saraf adrenergik, terdapat di aksila, areola
mame, pubis, labia minora, dan saluran telinga luar. Fungsi
apokrin pada manusia belum jelas, pada waktu lahir
kecil, tetapi pada pubertas mulai besar dan mengeluarkan
sekret. Keringat mengandung air, elektrolit, asam
laktat, dan glukosa, biasanya pH sekitar 4 - 6,8.
Kelenjar ini terletak di seluruh permukaan kulit kecuali di
telapak tangan dan kaki, biasanya terdapat di samping akar
rambut dan muaranya terdapat pada lumen akar
rambut (folikel rambut). Sebum mengandung trigliserida, asam
lemak bebas, skualen, wax ester, dan kolesterol. Sekresi
dipengaruhi hormon androgen dan testosteron. Pada
anak-anak jumlah kelenjar ini sedikit, pada orang dewasa yang
mengalami pubertas akan menjadi lebih besar.
Kulit memiliki beberapa fungsi:
 Sebagai alat pengeluaran berupa kelenjar keringat.
 Sebagai alat peraba.
 Sebagai pelindung organ dibawahnya.
 Tempat dibuatnya Vit D dengan bantuan sinar matahari.
 Pengatur suhu tubuh.
 Tempat menimbun lemak.
Rambut, terdiri atas bagian yang terbenam dalam kulit dan bagian
yang berada di luar kulit. Ada 2 macam tipe rambut, yaitu :
1. Lanugo yang merupakan rambut halus, tidak mrngandung pigmen
dan terdapat pada bayi.
2. Terminal yaitu rambut yang lebih kasar dengan banyak pigmen,
mempunyai medula, dan terdapat pada orang dewasa. Rambut
halus di dahi dan badan lain disebut rambut velus. Rambut
tumbuh secara siklik, fase anagen berlangsung 2 - 6 tahun
dengan kecepatan tumbuh kira-kira 0.35 mm per hari. Fase
telogen berlangsung beberapa bulan. Di antara kedua fase
tersebut terdapat fase katagen. Komposisi rambut terdiri atas
karbon 50,60%, hydrogen 6,36%,, nitrogen 17,14%, sulfur 5% dan
oksigen 20,80%.
Penampang rambut terdiri atas :
a. Kutikula : terdiri atas lapisan keratin
b. Korteks : terdiri atas serabut polipeptida yang memanjang
dan saling berdekatan. Lapisan ini mengandung pigmen
c. Medula : lapisan ini terdiri atas 3-4 lapis sel kubis yang
berisi keratohialin,badan lemak dan rongga udarah. Rambut
velus tidak mempunyai medula.
 Hair shaft atau batang rambut adalah bagian rambut
yang keluar dari dan berada di atas permukaan
kulit.
 Arrector pili muscle atau otot arektor pili adalah
otot kecil yang menempel di folikel rambut.
 Sebaceous gland atau kelenjar minyak adalah
kelenjar mikroskopis yang berfungsi mengeluarkan
sebum (minyak) dan berfungsi sebagai
perlindungan terhadap kuman.
 Hair follicle atau folikel rambut adalah kantung kecil
tempat akar satu helai rambut berada.
 Hair bulb atau bulbus rambut adalah bagian akar
yang menggelembung dan mengandung sel-sel aktif
yang membentuk rambut.
 Hair papilla atau papila rambut adalah bagian yang
berada di folikel paling bawah dan bertugas
menerima nutrisi dari folikel. Di sinilah tempat
rambut sesungguhnya bertumbuh. Ketika sel-sel
bertambah dan memproduksi keratin untuk
mengeraskan strukturnya, sel-sel itu didorong ke
luar folikel dan kemudian muncul di permukaan kulit
sebagai batang rambut.
Bagian-bagian rambut :
1. Melindungi kulit dari pengaruh buruk : alis mata melindungi
mata dari keringat agar tidak mengalir ke mata, bulu
hidung.
2. Menyaring udarah
3. Serta berfungsi sebagai pengatur suhu
4. Pendorong penguapan keringat dan
5. Indera peraba yang sensitif.
1. Fase pertumbuhan (anagen)
Sel-sel matris melalui mitosis membentuk sel-sel baru mendorong sel-sel lebih
tua ke atas aktivitas ini lamanya 2-6 tahun 90% dari 100.000 folikel rambut kulit
kepala normal mengalami fase pertumbuhan pada suatu saat.
2. Fase peralihan (katagen)
Masa peralihan dimulai dari penebalan jaringan ikat di sekitar folikel rambut.
Bagian tengah akar rambut menyempit dan bagian di bawahnya melebar
mengalami pertandukan sehingga terbentuk gada (club) berlansung 2-3
minggu.
3. Fase istirahat (telogen)
Berlangsung ±4 bulan, rambut mengalami kerontokan 50-100 lembar rambut
rontok dalam tiap harinya. Gerak merinding jika terjadi trauma, stress disebut
piloreksi. Warna rambut di tentukan oleh jumlah melanin Pertumbuhan rambut
pada daerah tertentu di kontrol oleh hgomen seks (rambut
wajah, janggut, kumis,dada, punggung di kontrol oleh hormon Androgen.
Kuantitas dan kualitas distribusi rambut di tentukan oleh kondisi endokrin.
Kuku sebagai tambahan dari kulit, merupakan lempeng tanduk
yang bertugas melindungi ujung–ujung jari tangan dan kaki.
Kuku terbentuk dari keratin yang mengandung asam amino.
Unsur-unsur kimia pada kuku terdiri atas.
1) Carbon 51%
2) Hidrogen 6%
3) Nitrogen 17%
4) Oxygen 21%
5) Sulfur 5%
1. Matriks kuku merupakan pembentuk jaringan yang baru
2. Dinding kuku (nail wall) merupakan lipatan-lipatan kulit yang
menutupi bagian pinggir dan atas.
3. Dasar kuku (nail bed) merupakan bagian kulit yang ditutupi kulit.
4. Alur kuku (nail groove) merupakan celah antar dinding dan dasar
kuku.
5. Akar kuku (nail root) merupakan bagian proksimal kuku.
6. Lempeng kuku (nail plate) merupakan bagian tengah kuku yang
dikelilingi dinding kuku.
7. Lanula merupakan bagian lempeng kuku yang berwarna putih didekat
akar kuku berbentuk bulan sabit, sering tertutup oleh kulit.
8. Eponikium (kutikula) merupakan dinding kuku bagian proksima, kulit
arinya menutupi bagian permukaan lempeng kuku.
9. Hiponokium merupakan dasar kuku, kulit ari dibawah kuku yang
bebas (free edge) menebal.
Pertumbuhan kuku rata-rata 1 mm/minggu
Gambar Kuku :
∙ Melindungi ujung jari yang lembut dimana ujung-ujung syaraf
berada.
∙ Mempertinggi daya sentuh.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Sistem integumen
Sistem integumenSistem integumen
Sistem integumenKANDA IZUL
 
Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2cokordawahyu
 
Chlamydia trachomatis (Definisi, Etiologi, Patofisiologi dan Manifestasi Klinis)
Chlamydia trachomatis (Definisi, Etiologi, Patofisiologi dan Manifestasi Klinis)Chlamydia trachomatis (Definisi, Etiologi, Patofisiologi dan Manifestasi Klinis)
Chlamydia trachomatis (Definisi, Etiologi, Patofisiologi dan Manifestasi Klinis)Lena Setianingsih
 
LP askep acne vulgaris
LP askep acne vulgarisLP askep acne vulgaris
LP askep acne vulgarisUtik Pariani
 
Janin akhir khmiln
Janin akhir khmilnJanin akhir khmiln
Janin akhir khmilnfikri asyura
 
Pemeriksaan Fisik Sistem Pernafasan
Pemeriksaan Fisik Sistem PernafasanPemeriksaan Fisik Sistem Pernafasan
Pemeriksaan Fisik Sistem Pernafasanpjj_kemenkes
 
Seminar wound revise
Seminar wound reviseSeminar wound revise
Seminar wound reviseyudhasetya01
 
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)fikri asyura
 
Askep anak hydrocephalus3 (hidrosefalus)
Askep anak hydrocephalus3 (hidrosefalus)Askep anak hydrocephalus3 (hidrosefalus)
Askep anak hydrocephalus3 (hidrosefalus)sastriyadi
 
Ppt sistem sensori
Ppt sistem sensoriPpt sistem sensori
Ppt sistem sensorinita maulida
 
Perdarahan ante partum
Perdarahan ante partumPerdarahan ante partum
Perdarahan ante partumDokter Tekno
 

What's hot (20)

Skabies
SkabiesSkabies
Skabies
 
Sistem integumen
Sistem integumenSistem integumen
Sistem integumen
 
Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2
 
Organogenesis 2
Organogenesis 2Organogenesis 2
Organogenesis 2
 
Lp eritroderma
Lp eritrodermaLp eritroderma
Lp eritroderma
 
Terapi cairan pada anak
Terapi cairan pada anakTerapi cairan pada anak
Terapi cairan pada anak
 
Chlamydia trachomatis (Definisi, Etiologi, Patofisiologi dan Manifestasi Klinis)
Chlamydia trachomatis (Definisi, Etiologi, Patofisiologi dan Manifestasi Klinis)Chlamydia trachomatis (Definisi, Etiologi, Patofisiologi dan Manifestasi Klinis)
Chlamydia trachomatis (Definisi, Etiologi, Patofisiologi dan Manifestasi Klinis)
 
LP askep acne vulgaris
LP askep acne vulgarisLP askep acne vulgaris
LP askep acne vulgaris
 
Janin akhir khmiln
Janin akhir khmilnJanin akhir khmiln
Janin akhir khmiln
 
Askep vulnus luka
Askep vulnus lukaAskep vulnus luka
Askep vulnus luka
 
Vaginitis
VaginitisVaginitis
Vaginitis
 
Fisiologi Kardiovaskular
Fisiologi KardiovaskularFisiologi Kardiovaskular
Fisiologi Kardiovaskular
 
Pemeriksaan Fisik Sistem Pernafasan
Pemeriksaan Fisik Sistem PernafasanPemeriksaan Fisik Sistem Pernafasan
Pemeriksaan Fisik Sistem Pernafasan
 
Seminar wound revise
Seminar wound reviseSeminar wound revise
Seminar wound revise
 
Prolaps Rektum
Prolaps RektumProlaps Rektum
Prolaps Rektum
 
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
 
Askep anak hydrocephalus3 (hidrosefalus)
Askep anak hydrocephalus3 (hidrosefalus)Askep anak hydrocephalus3 (hidrosefalus)
Askep anak hydrocephalus3 (hidrosefalus)
 
Ppt sistem sensori
Ppt sistem sensoriPpt sistem sensori
Ppt sistem sensori
 
Lapsus varicella
Lapsus varicellaLapsus varicella
Lapsus varicella
 
Perdarahan ante partum
Perdarahan ante partumPerdarahan ante partum
Perdarahan ante partum
 

Similar to Adneksa kulit

ANATOMI SISTEM INTEGUMEN Budi Antoro.ppt
ANATOMI SISTEM INTEGUMEN Budi Antoro.pptANATOMI SISTEM INTEGUMEN Budi Antoro.ppt
ANATOMI SISTEM INTEGUMEN Budi Antoro.pptMeilanySasti
 
Sistem Integumen dan Muskuloskeletal
Sistem Integumen dan MuskuloskeletalSistem Integumen dan Muskuloskeletal
Sistem Integumen dan Muskuloskeletalpjj_kemenkes
 
Anatomi dan Fisiologi Organ Kulit dan Lidah
Anatomi dan Fisiologi Organ Kulit dan LidahAnatomi dan Fisiologi Organ Kulit dan Lidah
Anatomi dan Fisiologi Organ Kulit dan LidahDhinaWidayati
 
Presentasi sistem integumen
Presentasi sistem integumenPresentasi sistem integumen
Presentasi sistem integumenRozyainun
 
Sistem integumen
Sistem integumenSistem integumen
Sistem integumennurdinz
 
anatomi, histologi, dan fisiologi manusia..docx
anatomi, histologi, dan fisiologi manusia..docxanatomi, histologi, dan fisiologi manusia..docx
anatomi, histologi, dan fisiologi manusia..docxAnyapinkcorn
 
INDERA_PERABA.pptx.pdfgevsxvgvz xnknKNXSNvg
INDERA_PERABA.pptx.pdfgevsxvgvz xnknKNXSNvgINDERA_PERABA.pptx.pdfgevsxvgvz xnknKNXSNvg
INDERA_PERABA.pptx.pdfgevsxvgvz xnknKNXSNvgariefpradana07
 
Pp.....anfis sistem integumen
Pp.....anfis sistem integumenPp.....anfis sistem integumen
Pp.....anfis sistem integumenarniwianti
 

Similar to Adneksa kulit (20)

ANATOMI SISTEM INTEGUMEN Budi Antoro.ppt
ANATOMI SISTEM INTEGUMEN Budi Antoro.pptANATOMI SISTEM INTEGUMEN Budi Antoro.ppt
ANATOMI SISTEM INTEGUMEN Budi Antoro.ppt
 
Anatomi fisiologi sistem integumen
Anatomi fisiologi sistem integumenAnatomi fisiologi sistem integumen
Anatomi fisiologi sistem integumen
 
Sistem integumen (1)
Sistem integumen (1)Sistem integumen (1)
Sistem integumen (1)
 
Sistem integumen AKPER PEMKAB MUNA
Sistem integumen AKPER PEMKAB MUNA Sistem integumen AKPER PEMKAB MUNA
Sistem integumen AKPER PEMKAB MUNA
 
Sistem integumen AKPER PEMKAB MUNA
Sistem integumen AKPER PEMKAB MUNA Sistem integumen AKPER PEMKAB MUNA
Sistem integumen AKPER PEMKAB MUNA
 
Sistem Integumen dan Muskuloskeletal
Sistem Integumen dan MuskuloskeletalSistem Integumen dan Muskuloskeletal
Sistem Integumen dan Muskuloskeletal
 
Sistem integumen manusia
Sistem integumen manusiaSistem integumen manusia
Sistem integumen manusia
 
Anatomi dan Fisiologi Kulit
Anatomi dan Fisiologi KulitAnatomi dan Fisiologi Kulit
Anatomi dan Fisiologi Kulit
 
Anatomi dan Fisiologi Organ Kulit dan Lidah
Anatomi dan Fisiologi Organ Kulit dan LidahAnatomi dan Fisiologi Organ Kulit dan Lidah
Anatomi dan Fisiologi Organ Kulit dan Lidah
 
Sistem Integumen
Sistem IntegumenSistem Integumen
Sistem Integumen
 
Ppt drivat kulit
Ppt drivat kulitPpt drivat kulit
Ppt drivat kulit
 
Anatomi dan fisiologi kulit
Anatomi dan fisiologi kulitAnatomi dan fisiologi kulit
Anatomi dan fisiologi kulit
 
Presentasi sistem integumen
Presentasi sistem integumenPresentasi sistem integumen
Presentasi sistem integumen
 
Integumen
IntegumenIntegumen
Integumen
 
Integumen
IntegumenIntegumen
Integumen
 
Sistem integumen
Sistem integumenSistem integumen
Sistem integumen
 
anatomi, histologi, dan fisiologi manusia..docx
anatomi, histologi, dan fisiologi manusia..docxanatomi, histologi, dan fisiologi manusia..docx
anatomi, histologi, dan fisiologi manusia..docx
 
INDERA_PERABA.pptx.pdfgevsxvgvz xnknKNXSNvg
INDERA_PERABA.pptx.pdfgevsxvgvz xnknKNXSNvgINDERA_PERABA.pptx.pdfgevsxvgvz xnknKNXSNvg
INDERA_PERABA.pptx.pdfgevsxvgvz xnknKNXSNvg
 
Sph
SphSph
Sph
 
Pp.....anfis sistem integumen
Pp.....anfis sistem integumenPp.....anfis sistem integumen
Pp.....anfis sistem integumen
 

Adneksa kulit

  • 2. 1. SRI WULAN MANGIDI (12.201.0402) 2. ANDI SAMSIAR (12.201.0447) 3. EMIL FITRAH AZAMU (10.201.0711)
  • 3. Adneksa kulit terdiri dari : 1. Kelenjar kulit 2. Rambut 3. Kuku
  • 4. Kelenjar kulit ada 2, yaitu : 1. Kelenjar Sudorferae ( Kelenjar keringat ) a. Kelenjar ekrin yang kecil-kecil, terletak dangkal di dermis dengan sekret yang encer. Saluran kelenjar ini berbentuk spiral dan bermuara langsung di permukaan kulit. Terdapat di seluruh permukaan kulit dan terbanyak di telapak tangan dan kaki, dahi, dan aksila. Sekresi bergantung pada beberapa faktor dan dipengaruhi oleh saraf kolinergik, faktor panas, dan emosional. Kelenjar ini berfungsi sebagai pengatur suhu tubuh.
  • 5. b. Kelenjar apokrin yang lebih besar, terletak lebih dalam dan sekretnya lebih kental. Kelenjar apokrin dipengaruhi oleh saraf adrenergik, terdapat di aksila, areola mame, pubis, labia minora, dan saluran telinga luar. Fungsi apokrin pada manusia belum jelas, pada waktu lahir kecil, tetapi pada pubertas mulai besar dan mengeluarkan sekret. Keringat mengandung air, elektrolit, asam laktat, dan glukosa, biasanya pH sekitar 4 - 6,8.
  • 6. Kelenjar ini terletak di seluruh permukaan kulit kecuali di telapak tangan dan kaki, biasanya terdapat di samping akar rambut dan muaranya terdapat pada lumen akar rambut (folikel rambut). Sebum mengandung trigliserida, asam lemak bebas, skualen, wax ester, dan kolesterol. Sekresi dipengaruhi hormon androgen dan testosteron. Pada anak-anak jumlah kelenjar ini sedikit, pada orang dewasa yang mengalami pubertas akan menjadi lebih besar.
  • 7. Kulit memiliki beberapa fungsi:  Sebagai alat pengeluaran berupa kelenjar keringat.  Sebagai alat peraba.  Sebagai pelindung organ dibawahnya.  Tempat dibuatnya Vit D dengan bantuan sinar matahari.  Pengatur suhu tubuh.  Tempat menimbun lemak.
  • 8. Rambut, terdiri atas bagian yang terbenam dalam kulit dan bagian yang berada di luar kulit. Ada 2 macam tipe rambut, yaitu : 1. Lanugo yang merupakan rambut halus, tidak mrngandung pigmen dan terdapat pada bayi. 2. Terminal yaitu rambut yang lebih kasar dengan banyak pigmen, mempunyai medula, dan terdapat pada orang dewasa. Rambut halus di dahi dan badan lain disebut rambut velus. Rambut tumbuh secara siklik, fase anagen berlangsung 2 - 6 tahun dengan kecepatan tumbuh kira-kira 0.35 mm per hari. Fase telogen berlangsung beberapa bulan. Di antara kedua fase tersebut terdapat fase katagen. Komposisi rambut terdiri atas karbon 50,60%, hydrogen 6,36%,, nitrogen 17,14%, sulfur 5% dan oksigen 20,80%.
  • 9. Penampang rambut terdiri atas : a. Kutikula : terdiri atas lapisan keratin b. Korteks : terdiri atas serabut polipeptida yang memanjang dan saling berdekatan. Lapisan ini mengandung pigmen c. Medula : lapisan ini terdiri atas 3-4 lapis sel kubis yang berisi keratohialin,badan lemak dan rongga udarah. Rambut velus tidak mempunyai medula.
  • 10.  Hair shaft atau batang rambut adalah bagian rambut yang keluar dari dan berada di atas permukaan kulit.  Arrector pili muscle atau otot arektor pili adalah otot kecil yang menempel di folikel rambut.  Sebaceous gland atau kelenjar minyak adalah kelenjar mikroskopis yang berfungsi mengeluarkan sebum (minyak) dan berfungsi sebagai perlindungan terhadap kuman.  Hair follicle atau folikel rambut adalah kantung kecil tempat akar satu helai rambut berada.  Hair bulb atau bulbus rambut adalah bagian akar yang menggelembung dan mengandung sel-sel aktif yang membentuk rambut.  Hair papilla atau papila rambut adalah bagian yang berada di folikel paling bawah dan bertugas menerima nutrisi dari folikel. Di sinilah tempat rambut sesungguhnya bertumbuh. Ketika sel-sel bertambah dan memproduksi keratin untuk mengeraskan strukturnya, sel-sel itu didorong ke luar folikel dan kemudian muncul di permukaan kulit sebagai batang rambut. Bagian-bagian rambut :
  • 11. 1. Melindungi kulit dari pengaruh buruk : alis mata melindungi mata dari keringat agar tidak mengalir ke mata, bulu hidung. 2. Menyaring udarah 3. Serta berfungsi sebagai pengatur suhu 4. Pendorong penguapan keringat dan 5. Indera peraba yang sensitif.
  • 12. 1. Fase pertumbuhan (anagen) Sel-sel matris melalui mitosis membentuk sel-sel baru mendorong sel-sel lebih tua ke atas aktivitas ini lamanya 2-6 tahun 90% dari 100.000 folikel rambut kulit kepala normal mengalami fase pertumbuhan pada suatu saat. 2. Fase peralihan (katagen) Masa peralihan dimulai dari penebalan jaringan ikat di sekitar folikel rambut. Bagian tengah akar rambut menyempit dan bagian di bawahnya melebar mengalami pertandukan sehingga terbentuk gada (club) berlansung 2-3 minggu. 3. Fase istirahat (telogen) Berlangsung ±4 bulan, rambut mengalami kerontokan 50-100 lembar rambut rontok dalam tiap harinya. Gerak merinding jika terjadi trauma, stress disebut piloreksi. Warna rambut di tentukan oleh jumlah melanin Pertumbuhan rambut pada daerah tertentu di kontrol oleh hgomen seks (rambut wajah, janggut, kumis,dada, punggung di kontrol oleh hormon Androgen. Kuantitas dan kualitas distribusi rambut di tentukan oleh kondisi endokrin.
  • 13.
  • 14. Kuku sebagai tambahan dari kulit, merupakan lempeng tanduk yang bertugas melindungi ujung–ujung jari tangan dan kaki. Kuku terbentuk dari keratin yang mengandung asam amino.
  • 15. Unsur-unsur kimia pada kuku terdiri atas. 1) Carbon 51% 2) Hidrogen 6% 3) Nitrogen 17% 4) Oxygen 21% 5) Sulfur 5%
  • 16. 1. Matriks kuku merupakan pembentuk jaringan yang baru 2. Dinding kuku (nail wall) merupakan lipatan-lipatan kulit yang menutupi bagian pinggir dan atas. 3. Dasar kuku (nail bed) merupakan bagian kulit yang ditutupi kulit. 4. Alur kuku (nail groove) merupakan celah antar dinding dan dasar kuku. 5. Akar kuku (nail root) merupakan bagian proksimal kuku. 6. Lempeng kuku (nail plate) merupakan bagian tengah kuku yang dikelilingi dinding kuku. 7. Lanula merupakan bagian lempeng kuku yang berwarna putih didekat akar kuku berbentuk bulan sabit, sering tertutup oleh kulit. 8. Eponikium (kutikula) merupakan dinding kuku bagian proksima, kulit arinya menutupi bagian permukaan lempeng kuku. 9. Hiponokium merupakan dasar kuku, kulit ari dibawah kuku yang bebas (free edge) menebal.
  • 17. Pertumbuhan kuku rata-rata 1 mm/minggu Gambar Kuku :
  • 18. ∙ Melindungi ujung jari yang lembut dimana ujung-ujung syaraf berada. ∙ Mempertinggi daya sentuh.