SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
Download to read offline
BUNDLES HAIs
WORKSHOP PPI DI FKTP
ADINKES-KAKPTANGGAL 3 – 4 MARET 2023
Wardanela Yunus, CVRN.SKM.MM.FISQua
082111985043/wardanelayunus@gmail.com
Lain Lain
• Surveior KARS
• Tim Penulis Pedoman tekhnis PPI di FKTP
• Tim Penulis Kurikulum TOT PPI di FKTP
• Tim Kontributor Standar Akreditasi RS
Kemenkes
• Narasumber Pelatihan PPI Dasar, Lanjut, IPCN,
IPCN lanjut, TOT PPI, TOT PPI FKTP
• Narasumber Workshop/Seminar/Sosialisa PPI
Pengalaman kerja
• Perawat RS Jantung & Pemb Harapan Kita
• IPCN Purnawaktu RS.Jantung & Pemb Harapan Kita
• Ka.Sub Bag Verifikasi RS.Jantung & Pemb Harapan Kita
• Koordiantor IPCN RSDC Wisma Atlet Jakarta
Organisasi
• Tim Pokja PPI Nas Kemenkes tahun 2012 – sekarang
• IKKESINDO Pusat tahun 2022- sekarang
• KAKP tahun 2022 – sekarang
• Pengurus HIPPII Bid Pelayanan tahun 2022- Sekarang
• Ketua HIPPII Pusat tahun 2010 – 2022
• Pengurus Perdalin Pusat tahun 2010-2016
• Pengurus Perdalin Jakarta tahun 2016 – 2021
• INKAVIN Pusat tahun 2010-2015
Riwayat Pendidikan
• AKPER DEPKES Palembang tahun 1984
• Sarjana Kesehatan Masy Universitas Indonesia tahu 2001
• Magister Manajemen Universitas Mercubuana tahun 2011
Riwayat Pelatihan
• Kursus Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi
RSJPD Harapan Kita Jakarta tahun 2000
• Kursus Surveilans Infeksi Nosokomial di RS
Sulianti Saroso th.2002
• Basic Course Infection Control by APSIC
Singapore tahun 2003
• Program magang PPI di Singapore General
Hospital tahun 2003
• Workshop Infection control APSIC in Singapore,
Thailand , Vietnam
• Health care Academy Trainning “Essentials in
Healthcare-associated Infection Prevention and
Management” by Aesculap Academy in Vietnam
2016
• Trainer Of Training (TOT) Kemkes, TOT PPI
HIPPII , TPK Kemenkes dan TOT PPI FKTP
INDIKATOR HASIL BELAJAR
Peserta diharapkan mampu :
1. Memahami program PPI
2. Memahami konsep infeksi
3. Menerapkan bundles PPI
pada ISK, IDO, PLABSI, di
FKTP
4. Menerapkan PPI pada
penngunaan O 2, Nebulizer,
perawatan luka
POKOK
BAHASAN
Pre-cleaning, Cleaning
1. PENDAHULUAN
2. KONSEP INFEKSI DALAM PPI
3. PROGRAM PPI
4. PENGERTIAN BUNDLES HAIs
5. PELAKSANAAN BUNDLES HAIS
✓ ISK
✓ IDO
✓ PLABSI
✓ PPI : O 2 NASAL, NEBULIZER,
PERAWATAN LUKA
PENDAHULUAN
 Healthcare Associated Infection (HAIs)
Lingkungan"Antibiotik"
Faktor Predisposisi (prosedur invasif)
Status pasien tidak dikompromikan
Perilaku tenaga kesehatan, kelengkapan
peralatan, Kondisi lingkunganakan
menyebabkan Kolonisasi dan risiko infeksi
Komite/Tim/Koord/PJPPI sangat penting
untuk Monev
“
Adalah infeksi yang terjadi pada pasien selama proses
perawatan di rumah sakit atau fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya, dimana tidak infeksi atau dalam
masa inkubasi saat masuk rawat serta dapat muncul
setelah pulang rawat dan juga infeksi yang dapat
terjadi pada PETUGAS di fasilitas pelayanan
kesehatan karena pekerjaanya
.
6
6
PENGERTIAN HAIs
PROGRAM PPI
(PMK NO.27 TAHUN 2017 TENTANG PPI & PEDOMAN TEKHNIS PPI DI FKTPTAHUN 2021)
1. KEWASPADAAN ISOLASI
2. PENCEGAHAN PPI DENGAN BUNDLES
HAIs
3. SURVEILANS HAIs
4. PENDIDIKAN &PELATIHAN PPI
5. PENGGUNAAN AB YANG BIJAK
MONITORING DAN EVALUASI :
AUDIT MEMASTIKAN MASALAH
ICRA UPAYA PENYELESAIAN MASALAH
STRATEGI PENCEGAHAN DAN MANAJEMEN HAIS
VENTILATOR
ASSOCIATED
INFECTION
INFEKSI
DAERAH
OPERASI
INFEKSI
SALURAN
KEMIH
(ISK)
INFEKSI ALIRAN
DARAH
(IAD)
INFEKSI
LAINNYA
PREVENTION IS BETTER THAN CURE !
BUNDLES HAIs
“Care bundles, in general, are groupings
of best practices with respect to a
disease process that individually
improve care, but when applied
together result in substantially greater
improvement” (www.ihi.org).
Praktek berbasis bukti sahih yang me
nghasilkan perbaikan keluaran p
roses pelayanan Kesehatan bila
dilakukan secara kolektif dan ko
nsisten
APA ITU BUNDLES ?
MASALAH TERKAIT PELAKSANAAN BUNDLES
FAKTORS :
1. Perilaku individu ( Human factors)
2. Manajemen perubahan
3. Sumber daya (Peralatan dan Petugas)
4. Team Work dan komunikasi
TINDAKAN PELAYANAN
KESEHATAN APA SAJA YANG
DILAKSANAKAN DI FKTP
YANG BERESIKO TERJADINYA
INFEKSI ?
BUNDLES HAIS
Pemasangan/penggunaan peralatan Kesehatan atau Tindakan medis yang
beresiko terjadinya infeksi (HAIs) dilaksanakan sebagai upaya pencegahan
PENILAIAN RESIKO INFEKSI
BUNDLES HAIs &
PENCEGAHAN INFEKSI
Bundle Plabsi
Insersi
Perawatan
Bundle ISK
✓ Insersi
✓ Perawatan
Bundle IDO
Pencegahan infeksi
akibat O2 Nasal
Pencegahan infeksi
akibat perawatan luka
Pencegahan infeksi
akibat nebulizer
Pre Op
Intra Op
Post Op
CONTOH PELAKSANAAN DI LAPANGAN
Pojok ASI
BUNDLES
INFEKSI SALURAN KEMIH
(ISK)
01
DEFENI
INFEKSI SALURAN
KEMIH
1. Infeksi yang terjadi pada pasien
yang terpasang urine kateter > 2
hari kalender
2. Pasien memiliki kultur urin dengan
tidak lebih dari dua spesies
organisme yang diidentifikasi (tidak
termasuk flora campuran, kandida,
jamur, jamur dimorfik atau parasit
3. Tanda & gejala
➢ Demam (>38 ○ C) pada pasien
deewasa
➢ Nyeri suprapubik
➢ Urine berubah warna,
frekuensi urine, dysuria
➢ Adanya tanda tanda abses
PATOGENESIS TERJADINYA ISK
1. Kuman di meatus uretra bagian distal dapat
langsung masuk ke saluran / kandung kemih
ketika kateter dimasukan.
2. Pada indwelling kateter mikroorganisme
bermigrasi sepanjang permukaan luar kateter
di mukosa periuretra atau sepanjang
permukaan dalam kateter, setelah terjadi
kontaminasi pada kantong penampung urine
atau sambungan antara kantong penampung
dengan pipa drainase.
3. Dalam 8 jam setelah insersi terbentuk biofilm
pada permukaan kateter
Next Step Slide Presentation
PENTING
DIPERHATIKAN
01
02
MENCEGAHTERJADIINFEKSIPADA
PEMASANGANURINEKATETER
Faktor Risiko Dari Pasien
o Pasien dengan status Immunocompromised
o Penyakit Penyerta
o Usia Extrim terutama pada bayi dan orang tua
o Jenis Kelamin
Faktor Risiko Diluar Pasien
o Hand hygiene tidak adekuat
o APD tdk tepat dan benar
o Sumber daya kurang
o Metode kateterisasi
o Kualitas pemeliharaan kateter
o Kurangnya perawatan kateter
o Teknik sterilitas kurang
o Pemakaian jangka lama
Next Step Slide Presentation
BUNDLE Infeksi Saluran Kemih(ISK)
INSERSI KATETER
1. lakukan kebersihan tangan sebelum dan
sesudah pemasangan atau manipulasi
kateter
2. Pemasangan dilakukan oleh orang yang
terlatih
3. Menggunakan teknik aseptik dan anti septik
4. Pastikan kateter terpasang dengan benar
5. Letakan kantong urine kateter lebih rendah
bladder (tidak diletakan di lantai)
6. Pastikan urine kateter tidak kingking (tidak
diletakan di lantai)
7. Gunakan sistem tertutup(Close system) dan
tulis tanggal pemasangan urine kateter
PEMELIHARAAN KATETER :
➢ Di observasi secara rutin
➢ Pertahankan sterilitas dan sistem tertutup
pada urine kateter, Pertahankan aliran
urine lancar
➢ Ganti urine kateter dan urine bag sesuai
indikasi : kotor, rusak
➢ Monitor tanda dan gejala ISK (warna
Urine dan keluhan pasien)
➢ Tidak menggunakan Antimikroba untuk
propylaksis
➢ Pertahankan kantong dan tubing kateter
lebih rendah dari bladder dengan posisi
lurus
BUNDLES
INFEKSI DAERAH OPERASI
(IDO)
02
BUNDLES INFEKSI DAERAH OPERASI
Adalah penerapan praktik yang baik berbasisi bukti sahih dalam
pentalaksanaan operasi bedah minor atau superficial Incisioan surgical site
Infection (pre, Intra dan pasca operasi) yang merupakan operasi minor yang
sering di lakukan di FKTP yang sesuai prinsi PPI
INFEKSI DAERAH OPERASI (IDO)
✓ Bedah Minor adalah suatu tindakan operasi ringan dengan menggunakan anestesi yang bersifat
local dan dapat dilakukan dengan menggunakan peralatan sederhana dan dilakukan pengawasan
selama 30 hari
PENERAPAN PENCEGAHAN INFEKSI PADA
TINDAKAN OPERASI
PRE -OP
1. Mandi dengan sabun
antiseptic
2. Pastikan ruangan tertata
baik, bersih, sirkulasi udara
baik
3. Pencukuran rambut jika
menggangu jalannya operasi
gunakan clipper
4. Kebersihan tangan bedah
5. APD sesuai indikasi
6. Batasi jumlah org dalam
ruangan
PASKA-OP
1. Lakukan tehnik aspetik
2. Tidak menggunakan
antimikroba topical
untuk perawatan luka
3. Melepas dressing < 48
jam
4. Pilih dressing sesuai
kebutuhan konisi luka
INTRA-OP
1. Gunakan APD sesuai indikasi dan
resiko pajanan
2. Antiseptik permukaan kulit (alcohol
atau inodine 2 % atau clorheksidin 2-4
%
3. Pertahankan rauang Tindakan sirkulasi
12 kali/jam suhu 19-24C kelembaban
40-60%
4. Hindari penggunaan antimikroba
sebagai irrigasi luka
5. Jangan memberikan bubuk Antibiotik
kedaerah sayatan pembedahan
6. Peralatan dipergunakan sesuai kriteria
kritikal, semi kritikal dan non kritikal
PPI PADA ABSES GIGI
Pre Tindakan
• Pastikan sirkulasi udarabaik dan lingkunganbersih dan peralatantertatarapi
• GunakanAPD sesuai indikasi dan jenis paparan
• Pastikan peralatansesuai jenis kritikal,semi kritikaldan non kritikal
• Pastikan air kumur dan linen yang digunakanpasien bersih
Selama Tindakan
• Pertahan Tindakan asepticdan Pastikan peralatan yangdigunakansesuai
standar, bila terkontaminasisegera ganti
• Pastikan sirkulasi udaramenjamin aerosol terkendali
• Hindari kontaminasi darahproduk darahpada lingkunganjikamemungkinkan
Setelah Tindakan
• Segera lepaskanSarung tangandan lakukankebersihantangan
• sisa layananpasiendibuang ke limbah infeksius
• Bersihkan semua permukaanmeja gigi dengan cairandisinfektan, jika ada
tumpahandarah gunakanspiilkit
• Ganti alat Kesehatan pasien untuk pasien berikutnya
• Pertimbangkanpenggunaan AB sebagai therapi
PERIPHER LINE ASSOCIATED
INFECTION DAN PLEBITIS
(PLABSI)
03
Next Step Slide Presentation
PEMASANGAN IV LINE
PERIFER (INFUS)
TUJUAN
1. Mempertahankan atau mengganti cairan tubuh
yang menganung air, elektrolit,vitamin, protein
lemak, dan kalori yang tidak dapat dipertahankan
secara adekuatmelalui oral.
2. Memperbaiki keseimbangan asam basa dan
komponen volume darah
3. Memberikan jalan masuk untuk pemberian obat-
obatan kedalam tubu
4. Memberikan nutrisi pada saat system pencernaan
di istirahatkan
Pathogenesis
Potensial sources for contamination of intravascular devices
BUNDLES PLABSI (PERIPHERAL LINE ASSOCIATED
BLOOD STREAM INFECTION)
1. Kebersihan tangan
2. Gunakan sarung tangan bersih
3. Gunakan troli Tindakan
4. Pelilihan lokasi insersi
5. Disiinfeksi area insersi dengan
alcohol 70 %
6. Penutupan area insersi (Kasa
steril atau transparent dressing)
7. Pastikan perangkat infus
tertutup dan tergantung
8. Berikan label yang jelas
1. Lakukan kebersihan tangan
2. Gunakan APD sesuai indikasi
3. Lakukan disinfeksi (membuka atau menutup)
sambungan infus (hub) dengan alcohol 70 %
4. Gunakan Kasa atau balutan steril
5. Jika terjadi cloth (bekuan) pastikan dan segera
ganti
6. Perawatan dan penggantian administrasi set
✓Ganti atau pindahkan 3 – 5 hari
✓Transfusi set ganti 24 jam
✓Parentral nutris 24 jam
7. Kaji kebutuhan jika tidak diperlukan segera
lepaskan
INSERSI
Perawatan
PENCEGAHAN LANJUT KEJADIAN
PLEBITIS
SEGERA LEPASKAN JIKA
DITEMUKAN TANDA TANDA
PLEBITIS DAN JIKA MASIH
DIPERLUKAN PINDAHKAN
PENCEGAHAN INFEKSI PADA
PENGGUNAAN O2 NASAL,
NEBULICER DAN PERAWATAN LUKA
04
PPI PADA PENGGUNAAN PERALATAN
PERALATAN KESEHATAN : O2 NASAL
I. PPI pada therapy oksigen nasal
1. Lakukan kebersihan tangan sebelum melakukan
dan setelah melakukan pembererian oksigen
2. Slang O2 single use dan reuse dengan pasien
yang sama harus telah dilakukan dekontaminasi
3. Pastikan cairan dan tabung humifier diganti
setiap pergantian pasien
4. Pastikan tidak ada slang oksigen masih
tergantung setelah tidak digunakan pasien lagi
5. Slang oksigen yang tidak terpakai di buang ke
limbah infeksius dan sebelumnya dilakukan
pemotongan/perusakan terlebih dahulu
PPI PADA PENGGUNAAN PERALATAN
PERALATAN KESEHATAN : NEBULIZER
II. PPI pada penggunaan nebulizer
1. Pastikan peralatan nebulizer dalam kondisi siap
pakai dan bersih dan dilakukan test kelayakan
penggunaan
2. Lakukan kebersihan tangan
3. Penggunaan peralatan : pastikan peralatan
single atau reuse
4. Penggunakan cairan dan obat campuran sekali
pakai, buang setelah selesai dipergunakan dan
jika berbagi untuk pasien yang berbeda maka
lakukan tehnik aseptik dengan waktu yang
sama
5. Semua limbah yang dihasilkan setelah
pemakaian dianggap sebagai limbah infekius
Singleuse
Re Use
disinfeksi
PPI PADA PENGGUNAAN PERALATAN
PERALATAN KESEHATAN : PERAWATAN LUKA
III. Perawatan luka
1. Lakukan Teknik aseptik dan gunakan
peralatan steril ketika melakukan
perawatan luka
2. Lakukan kebersihan tangan
3. Buka penutup luka bersih setelah 48 Jam
4. Berikan profilaksis anti tetanus jika
diperlukan
5. Buang limbah sesuai indikasi
KESIMPULAN
 Penggunaan Alat kesehatan meliputi alat intra vaskuler, alat
ventilator, alat urine kateter akan berisiko terjadinya infeksi
 Infeksi dapat dicegah dengan memahami dan melaksanakan
penggunaan alat kesehatan menggunakan “ Bundles “
 Infeksi terkait penggunaan alat meliputi Infeksi saluran kemih
(ISK), Penggunaan ventilator (VAP), tindakan operasi (IDO),
penggunaan alat intra vena (IAD) , pemberian oksigen nasal,
pemberian nebilizer dan perawatan luka
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptxprogram K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptxNIKEN70
 
360552721-Laporan-Bulanan-Ppi-September-2017-Copy.docx
360552721-Laporan-Bulanan-Ppi-September-2017-Copy.docx360552721-Laporan-Bulanan-Ppi-September-2017-Copy.docx
360552721-Laporan-Bulanan-Ppi-September-2017-Copy.docxcitramedika3
 
Audit Kebersihan Tangan KKT.pptx
Audit Kebersihan Tangan KKT.pptxAudit Kebersihan Tangan KKT.pptx
Audit Kebersihan Tangan KKT.pptxRiaSilviani1
 
437986103-Sop-Pengelolaan-Linen.doc
437986103-Sop-Pengelolaan-Linen.doc437986103-Sop-Pengelolaan-Linen.doc
437986103-Sop-Pengelolaan-Linen.docwillyharis1
 
Kumpulan sop tindakan ponek
Kumpulan sop tindakan ponekKumpulan sop tindakan ponek
Kumpulan sop tindakan ponekKurniaTriarieni
 
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022novitawanget
 
Indikator nasional penanggulangan tb
Indikator nasional penanggulangan tbIndikator nasional penanggulangan tb
Indikator nasional penanggulangan tbNurul Atika
 
- AUDIT KEBERSIHAN TANGAN.ppt
- AUDIT KEBERSIHAN TANGAN.ppt- AUDIT KEBERSIHAN TANGAN.ppt
- AUDIT KEBERSIHAN TANGAN.pptabah5
 
3.1.1.3 Pedoman Manual Mutu.docx
3.1.1.3 Pedoman Manual Mutu.docx3.1.1.3 Pedoman Manual Mutu.docx
3.1.1.3 Pedoman Manual Mutu.docxSuMarni41
 
LAPORAN HASIL AUDIT INTERNAL PENDAFTARAN.docx
LAPORAN HASIL AUDIT INTERNAL PENDAFTARAN.docxLAPORAN HASIL AUDIT INTERNAL PENDAFTARAN.docx
LAPORAN HASIL AUDIT INTERNAL PENDAFTARAN.docxSuMarni41
 
Contoh audit plan dan instrumen audit pkm
Contoh audit plan dan instrumen audit pkmContoh audit plan dan instrumen audit pkm
Contoh audit plan dan instrumen audit pkmNovieta Parman
 
Anastesi dan bedah klinik.pdf
Anastesi dan bedah klinik.pdfAnastesi dan bedah klinik.pdf
Anastesi dan bedah klinik.pdfFahmiMuhammad40
 
SOP DIARE (REVISI).docx
SOP DIARE (REVISI).docxSOP DIARE (REVISI).docx
SOP DIARE (REVISI).docxrida90
 
PLAN INM PUSKESMAS.pptx
PLAN INM PUSKESMAS.pptxPLAN INM PUSKESMAS.pptx
PLAN INM PUSKESMAS.pptxThantyAzalea
 
SOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docxSOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docxIinUnique
 

What's hot (20)

program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptxprogram K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
 
360552721-Laporan-Bulanan-Ppi-September-2017-Copy.docx
360552721-Laporan-Bulanan-Ppi-September-2017-Copy.docx360552721-Laporan-Bulanan-Ppi-September-2017-Copy.docx
360552721-Laporan-Bulanan-Ppi-September-2017-Copy.docx
 
Audit Kebersihan Tangan KKT.pptx
Audit Kebersihan Tangan KKT.pptxAudit Kebersihan Tangan KKT.pptx
Audit Kebersihan Tangan KKT.pptx
 
437986103-Sop-Pengelolaan-Linen.doc
437986103-Sop-Pengelolaan-Linen.doc437986103-Sop-Pengelolaan-Linen.doc
437986103-Sop-Pengelolaan-Linen.doc
 
Kumpulan sop tindakan ponek
Kumpulan sop tindakan ponekKumpulan sop tindakan ponek
Kumpulan sop tindakan ponek
 
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
 
Indikator nasional penanggulangan tb
Indikator nasional penanggulangan tbIndikator nasional penanggulangan tb
Indikator nasional penanggulangan tb
 
Bab 5 mutu
Bab 5 mutuBab 5 mutu
Bab 5 mutu
 
ICRA HAIS.doc
ICRA HAIS.docICRA HAIS.doc
ICRA HAIS.doc
 
- AUDIT KEBERSIHAN TANGAN.ppt
- AUDIT KEBERSIHAN TANGAN.ppt- AUDIT KEBERSIHAN TANGAN.ppt
- AUDIT KEBERSIHAN TANGAN.ppt
 
3.1.1.3 Pedoman Manual Mutu.docx
3.1.1.3 Pedoman Manual Mutu.docx3.1.1.3 Pedoman Manual Mutu.docx
3.1.1.3 Pedoman Manual Mutu.docx
 
Pengantar PPI untuk Puskesmas
Pengantar PPI untuk PuskesmasPengantar PPI untuk Puskesmas
Pengantar PPI untuk Puskesmas
 
LAPORAN HASIL AUDIT INTERNAL PENDAFTARAN.docx
LAPORAN HASIL AUDIT INTERNAL PENDAFTARAN.docxLAPORAN HASIL AUDIT INTERNAL PENDAFTARAN.docx
LAPORAN HASIL AUDIT INTERNAL PENDAFTARAN.docx
 
Contoh audit plan dan instrumen audit pkm
Contoh audit plan dan instrumen audit pkmContoh audit plan dan instrumen audit pkm
Contoh audit plan dan instrumen audit pkm
 
Anastesi dan bedah klinik.pdf
Anastesi dan bedah klinik.pdfAnastesi dan bedah klinik.pdf
Anastesi dan bedah klinik.pdf
 
SOP DIARE (REVISI).docx
SOP DIARE (REVISI).docxSOP DIARE (REVISI).docx
SOP DIARE (REVISI).docx
 
PLAN INM PUSKESMAS.pptx
PLAN INM PUSKESMAS.pptxPLAN INM PUSKESMAS.pptx
PLAN INM PUSKESMAS.pptx
 
SOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docxSOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docx
 
POWER POINT PPI.pptx
POWER POINT PPI.pptxPOWER POINT PPI.pptx
POWER POINT PPI.pptx
 
ICRA.doc
ICRA.docICRA.doc
ICRA.doc
 

Similar to BUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdf

Workshop PPI Untuk Calon Surveyor
Workshop PPI Untuk Calon SurveyorWorkshop PPI Untuk Calon Surveyor
Workshop PPI Untuk Calon SurveyorPatenPisan1
 
BUNDLES HAIS KAP.pptx
BUNDLES HAIS KAP.pptxBUNDLES HAIS KAP.pptx
BUNDLES HAIS KAP.pptxdidihkusmardi
 
SOSIS PPI DOKTER (1).pptx
SOSIS PPI DOKTER (1).pptxSOSIS PPI DOKTER (1).pptx
SOSIS PPI DOKTER (1).pptxAnisahKireina
 
7. PENYUNTIKAN YANG AMAN_.pptx
7. PENYUNTIKAN YANG AMAN_.pptx7. PENYUNTIKAN YANG AMAN_.pptx
7. PENYUNTIKAN YANG AMAN_.pptxdyas6
 
presentasi PPI Tambun.pptx
presentasi PPI Tambun.pptxpresentasi PPI Tambun.pptx
presentasi PPI Tambun.pptxBerryS1
 
Implementasi ppi pada pesien covid 19
Implementasi ppi pada pesien covid 19Implementasi ppi pada pesien covid 19
Implementasi ppi pada pesien covid 19HenriantoKarolusSire
 
PPI 13-MATERI Apd-Dalam-Ppi.pptx
PPI 13-MATERI Apd-Dalam-Ppi.pptxPPI 13-MATERI Apd-Dalam-Ppi.pptx
PPI 13-MATERI Apd-Dalam-Ppi.pptxfaizahdr
 
Pencegahan dan pengendalian infeksi
Pencegahan dan pengendalian infeksiPencegahan dan pengendalian infeksi
Pencegahan dan pengendalian infeksiPusatPelatihanSDMKes
 
PPT PPI - (OK).pptx
PPT PPI - (OK).pptxPPT PPI - (OK).pptx
PPT PPI - (OK).pptxmoviemania22
 
PPT PPI des 2023.pptx
PPT PPI des 2023.pptxPPT PPI des 2023.pptx
PPT PPI des 2023.pptxAnaSagitaFony
 
1.PENCEGAHAN DAN PENGGENDALIAN INFEKSI puskesmas kebon jeruk 2022 edit.pptx
1.PENCEGAHAN DAN PENGGENDALIAN INFEKSI puskesmas kebon jeruk 2022 edit.pptx1.PENCEGAHAN DAN PENGGENDALIAN INFEKSI puskesmas kebon jeruk 2022 edit.pptx
1.PENCEGAHAN DAN PENGGENDALIAN INFEKSI puskesmas kebon jeruk 2022 edit.pptxmiftahuljannah714616
 
3. BAB III MU - ADAPTASI PELAYANAN KEBIDANAN (KIA- KESPRO) di MASA PANDEMI CO...
3. BAB III MU - ADAPTASI PELAYANAN KEBIDANAN (KIA- KESPRO) di MASA PANDEMI CO...3. BAB III MU - ADAPTASI PELAYANAN KEBIDANAN (KIA- KESPRO) di MASA PANDEMI CO...
3. BAB III MU - ADAPTASI PELAYANAN KEBIDANAN (KIA- KESPRO) di MASA PANDEMI CO...SeptinKomalasari
 
ZOOMINAR 26ULI 2020_Bu Nela.pdf
ZOOMINAR 26ULI 2020_Bu Nela.pdfZOOMINAR 26ULI 2020_Bu Nela.pdf
ZOOMINAR 26ULI 2020_Bu Nela.pdfermasafitri6
 
PPI DASAR UNTUK IHT.pptx
PPI DASAR UNTUK IHT.pptxPPI DASAR UNTUK IHT.pptx
PPI DASAR UNTUK IHT.pptxibethnurbaeti2
 
pencegahan_pengendalian_infeksi.pdf
pencegahan_pengendalian_infeksi.pdfpencegahan_pengendalian_infeksi.pdf
pencegahan_pengendalian_infeksi.pdfFitriAnggraeni18
 

Similar to BUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdf (20)

Workshop PPI Untuk Calon Surveyor
Workshop PPI Untuk Calon SurveyorWorkshop PPI Untuk Calon Surveyor
Workshop PPI Untuk Calon Surveyor
 
BUNDLES HAIS KAP.pptx
BUNDLES HAIS KAP.pptxBUNDLES HAIS KAP.pptx
BUNDLES HAIS KAP.pptx
 
BUNDLES HAIS KAP.pptx
BUNDLES HAIS KAP.pptxBUNDLES HAIS KAP.pptx
BUNDLES HAIS KAP.pptx
 
PPI DI RAWAT JALAN _ HD.pdf
PPI DI RAWAT JALAN _ HD.pdfPPI DI RAWAT JALAN _ HD.pdf
PPI DI RAWAT JALAN _ HD.pdf
 
SOSIS PPI DOKTER (1).pptx
SOSIS PPI DOKTER (1).pptxSOSIS PPI DOKTER (1).pptx
SOSIS PPI DOKTER (1).pptx
 
7. PENYUNTIKAN YANG AMAN_.pptx
7. PENYUNTIKAN YANG AMAN_.pptx7. PENYUNTIKAN YANG AMAN_.pptx
7. PENYUNTIKAN YANG AMAN_.pptx
 
presentasi PPI Tambun.pptx
presentasi PPI Tambun.pptxpresentasi PPI Tambun.pptx
presentasi PPI Tambun.pptx
 
Implementasi ppi pada pesien covid 19
Implementasi ppi pada pesien covid 19Implementasi ppi pada pesien covid 19
Implementasi ppi pada pesien covid 19
 
KEWASPADAAN STANDAR.ppt
KEWASPADAAN STANDAR.pptKEWASPADAAN STANDAR.ppt
KEWASPADAAN STANDAR.ppt
 
PPI 13-MATERI Apd-Dalam-Ppi.pptx
PPI 13-MATERI Apd-Dalam-Ppi.pptxPPI 13-MATERI Apd-Dalam-Ppi.pptx
PPI 13-MATERI Apd-Dalam-Ppi.pptx
 
PPI-2019.ppt
PPI-2019.pptPPI-2019.ppt
PPI-2019.ppt
 
Pencegahan dan pengendalian infeksi
Pencegahan dan pengendalian infeksiPencegahan dan pengendalian infeksi
Pencegahan dan pengendalian infeksi
 
PPT PPI - (OK).pptx
PPT PPI - (OK).pptxPPT PPI - (OK).pptx
PPT PPI - (OK).pptx
 
PPT PPI des 2023.pptx
PPT PPI des 2023.pptxPPT PPI des 2023.pptx
PPT PPI des 2023.pptx
 
1.PENCEGAHAN DAN PENGGENDALIAN INFEKSI puskesmas kebon jeruk 2022 edit.pptx
1.PENCEGAHAN DAN PENGGENDALIAN INFEKSI puskesmas kebon jeruk 2022 edit.pptx1.PENCEGAHAN DAN PENGGENDALIAN INFEKSI puskesmas kebon jeruk 2022 edit.pptx
1.PENCEGAHAN DAN PENGGENDALIAN INFEKSI puskesmas kebon jeruk 2022 edit.pptx
 
3. BAB III MU - ADAPTASI PELAYANAN KEBIDANAN (KIA- KESPRO) di MASA PANDEMI CO...
3. BAB III MU - ADAPTASI PELAYANAN KEBIDANAN (KIA- KESPRO) di MASA PANDEMI CO...3. BAB III MU - ADAPTASI PELAYANAN KEBIDANAN (KIA- KESPRO) di MASA PANDEMI CO...
3. BAB III MU - ADAPTASI PELAYANAN KEBIDANAN (KIA- KESPRO) di MASA PANDEMI CO...
 
ZOOMINAR 26ULI 2020_Bu Nela.pdf
ZOOMINAR 26ULI 2020_Bu Nela.pdfZOOMINAR 26ULI 2020_Bu Nela.pdf
ZOOMINAR 26ULI 2020_Bu Nela.pdf
 
PPI DASAR UNTUK IHT.pptx
PPI DASAR UNTUK IHT.pptxPPI DASAR UNTUK IHT.pptx
PPI DASAR UNTUK IHT.pptx
 
pencegahan_pengendalian_infeksi.pdf
pencegahan_pengendalian_infeksi.pdfpencegahan_pengendalian_infeksi.pdf
pencegahan_pengendalian_infeksi.pdf
 
PPI-1.pptx
PPI-1.pptxPPI-1.pptx
PPI-1.pptx
 

More from ssuser1519bc

buli pringsewu.pptx
buli pringsewu.pptxbuli pringsewu.pptx
buli pringsewu.pptxssuser1519bc
 
PPT PATBM_LKD_RL new.pptx
PPT PATBM_LKD_RL new.pptxPPT PATBM_LKD_RL new.pptx
PPT PATBM_LKD_RL new.pptxssuser1519bc
 
Materi Penyerapan BOKB Dumai.pptx
Materi Penyerapan BOKB Dumai.pptxMateri Penyerapan BOKB Dumai.pptx
Materi Penyerapan BOKB Dumai.pptxssuser1519bc
 
MATERI_PERLINDUNGAN_ANAK (1).pptx
MATERI_PERLINDUNGAN_ANAK (1).pptxMATERI_PERLINDUNGAN_ANAK (1).pptx
MATERI_PERLINDUNGAN_ANAK (1).pptxssuser1519bc
 
Deputi Dalduk BKKBN_Kebijakan Percepatan Penurunan Stunting (Program DASHAT)....
Deputi Dalduk BKKBN_Kebijakan Percepatan Penurunan Stunting (Program DASHAT)....Deputi Dalduk BKKBN_Kebijakan Percepatan Penurunan Stunting (Program DASHAT)....
Deputi Dalduk BKKBN_Kebijakan Percepatan Penurunan Stunting (Program DASHAT)....ssuser1519bc
 
paparan-pprg-versi-2.ppt
paparan-pprg-versi-2.pptpaparan-pprg-versi-2.ppt
paparan-pprg-versi-2.pptssuser1519bc
 
dataterpilahprofilgender2-PRINGSEWU.pptx
dataterpilahprofilgender2-PRINGSEWU.pptxdataterpilahprofilgender2-PRINGSEWU.pptx
dataterpilahprofilgender2-PRINGSEWU.pptxssuser1519bc
 
MB14 - Kampus Merdeka dari Kekerasan Seksual.pptx
MB14 - Kampus Merdeka dari Kekerasan Seksual.pptxMB14 - Kampus Merdeka dari Kekerasan Seksual.pptx
MB14 - Kampus Merdeka dari Kekerasan Seksual.pptxssuser1519bc
 
paparan-data-wawasan.ppt
paparan-data-wawasan.pptpaparan-data-wawasan.ppt
paparan-data-wawasan.pptssuser1519bc
 
- Dr. D.S. Dewi - Mengadili Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.pptx
- Dr. D.S. Dewi - Mengadili Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.pptx- Dr. D.S. Dewi - Mengadili Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.pptx
- Dr. D.S. Dewi - Mengadili Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.pptxssuser1519bc
 
01. SISTEM SERTIFIKASI NASIONAL REV1.pptx
01. SISTEM SERTIFIKASI NASIONAL REV1.pptx01. SISTEM SERTIFIKASI NASIONAL REV1.pptx
01. SISTEM SERTIFIKASI NASIONAL REV1.pptxssuser1519bc
 
#1 Kebijakan HR, Komponen 10 Hanum.pptx
#1 Kebijakan HR, Komponen 10 Hanum.pptx#1 Kebijakan HR, Komponen 10 Hanum.pptx
#1 Kebijakan HR, Komponen 10 Hanum.pptxssuser1519bc
 

More from ssuser1519bc (13)

buli pringsewu.pptx
buli pringsewu.pptxbuli pringsewu.pptx
buli pringsewu.pptx
 
PPT PATBM_LKD_RL new.pptx
PPT PATBM_LKD_RL new.pptxPPT PATBM_LKD_RL new.pptx
PPT PATBM_LKD_RL new.pptx
 
Materi Penyerapan BOKB Dumai.pptx
Materi Penyerapan BOKB Dumai.pptxMateri Penyerapan BOKB Dumai.pptx
Materi Penyerapan BOKB Dumai.pptx
 
MATERI_PERLINDUNGAN_ANAK (1).pptx
MATERI_PERLINDUNGAN_ANAK (1).pptxMATERI_PERLINDUNGAN_ANAK (1).pptx
MATERI_PERLINDUNGAN_ANAK (1).pptx
 
Deputi Dalduk BKKBN_Kebijakan Percepatan Penurunan Stunting (Program DASHAT)....
Deputi Dalduk BKKBN_Kebijakan Percepatan Penurunan Stunting (Program DASHAT)....Deputi Dalduk BKKBN_Kebijakan Percepatan Penurunan Stunting (Program DASHAT)....
Deputi Dalduk BKKBN_Kebijakan Percepatan Penurunan Stunting (Program DASHAT)....
 
PPRG_TII avi.pptx
PPRG_TII avi.pptxPPRG_TII avi.pptx
PPRG_TII avi.pptx
 
paparan-pprg-versi-2.ppt
paparan-pprg-versi-2.pptpaparan-pprg-versi-2.ppt
paparan-pprg-versi-2.ppt
 
dataterpilahprofilgender2-PRINGSEWU.pptx
dataterpilahprofilgender2-PRINGSEWU.pptxdataterpilahprofilgender2-PRINGSEWU.pptx
dataterpilahprofilgender2-PRINGSEWU.pptx
 
MB14 - Kampus Merdeka dari Kekerasan Seksual.pptx
MB14 - Kampus Merdeka dari Kekerasan Seksual.pptxMB14 - Kampus Merdeka dari Kekerasan Seksual.pptx
MB14 - Kampus Merdeka dari Kekerasan Seksual.pptx
 
paparan-data-wawasan.ppt
paparan-data-wawasan.pptpaparan-data-wawasan.ppt
paparan-data-wawasan.ppt
 
- Dr. D.S. Dewi - Mengadili Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.pptx
- Dr. D.S. Dewi - Mengadili Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.pptx- Dr. D.S. Dewi - Mengadili Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.pptx
- Dr. D.S. Dewi - Mengadili Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.pptx
 
01. SISTEM SERTIFIKASI NASIONAL REV1.pptx
01. SISTEM SERTIFIKASI NASIONAL REV1.pptx01. SISTEM SERTIFIKASI NASIONAL REV1.pptx
01. SISTEM SERTIFIKASI NASIONAL REV1.pptx
 
#1 Kebijakan HR, Komponen 10 Hanum.pptx
#1 Kebijakan HR, Komponen 10 Hanum.pptx#1 Kebijakan HR, Komponen 10 Hanum.pptx
#1 Kebijakan HR, Komponen 10 Hanum.pptx
 

Recently uploaded

SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxdrrheinz
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfAdistriSafiraRosman
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionolivia371624
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxJasaketikku
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxgastroupdate
 

Recently uploaded (20)

SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung function
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
 

BUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdf

  • 1. BUNDLES HAIs WORKSHOP PPI DI FKTP ADINKES-KAKPTANGGAL 3 – 4 MARET 2023
  • 2. Wardanela Yunus, CVRN.SKM.MM.FISQua 082111985043/wardanelayunus@gmail.com Lain Lain • Surveior KARS • Tim Penulis Pedoman tekhnis PPI di FKTP • Tim Penulis Kurikulum TOT PPI di FKTP • Tim Kontributor Standar Akreditasi RS Kemenkes • Narasumber Pelatihan PPI Dasar, Lanjut, IPCN, IPCN lanjut, TOT PPI, TOT PPI FKTP • Narasumber Workshop/Seminar/Sosialisa PPI Pengalaman kerja • Perawat RS Jantung & Pemb Harapan Kita • IPCN Purnawaktu RS.Jantung & Pemb Harapan Kita • Ka.Sub Bag Verifikasi RS.Jantung & Pemb Harapan Kita • Koordiantor IPCN RSDC Wisma Atlet Jakarta Organisasi • Tim Pokja PPI Nas Kemenkes tahun 2012 – sekarang • IKKESINDO Pusat tahun 2022- sekarang • KAKP tahun 2022 – sekarang • Pengurus HIPPII Bid Pelayanan tahun 2022- Sekarang • Ketua HIPPII Pusat tahun 2010 – 2022 • Pengurus Perdalin Pusat tahun 2010-2016 • Pengurus Perdalin Jakarta tahun 2016 – 2021 • INKAVIN Pusat tahun 2010-2015 Riwayat Pendidikan • AKPER DEPKES Palembang tahun 1984 • Sarjana Kesehatan Masy Universitas Indonesia tahu 2001 • Magister Manajemen Universitas Mercubuana tahun 2011 Riwayat Pelatihan • Kursus Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi RSJPD Harapan Kita Jakarta tahun 2000 • Kursus Surveilans Infeksi Nosokomial di RS Sulianti Saroso th.2002 • Basic Course Infection Control by APSIC Singapore tahun 2003 • Program magang PPI di Singapore General Hospital tahun 2003 • Workshop Infection control APSIC in Singapore, Thailand , Vietnam • Health care Academy Trainning “Essentials in Healthcare-associated Infection Prevention and Management” by Aesculap Academy in Vietnam 2016 • Trainer Of Training (TOT) Kemkes, TOT PPI HIPPII , TPK Kemenkes dan TOT PPI FKTP
  • 3. INDIKATOR HASIL BELAJAR Peserta diharapkan mampu : 1. Memahami program PPI 2. Memahami konsep infeksi 3. Menerapkan bundles PPI pada ISK, IDO, PLABSI, di FKTP 4. Menerapkan PPI pada penngunaan O 2, Nebulizer, perawatan luka
  • 4. POKOK BAHASAN Pre-cleaning, Cleaning 1. PENDAHULUAN 2. KONSEP INFEKSI DALAM PPI 3. PROGRAM PPI 4. PENGERTIAN BUNDLES HAIs 5. PELAKSANAAN BUNDLES HAIS ✓ ISK ✓ IDO ✓ PLABSI ✓ PPI : O 2 NASAL, NEBULIZER, PERAWATAN LUKA
  • 5. PENDAHULUAN  Healthcare Associated Infection (HAIs) Lingkungan"Antibiotik" Faktor Predisposisi (prosedur invasif) Status pasien tidak dikompromikan Perilaku tenaga kesehatan, kelengkapan peralatan, Kondisi lingkunganakan menyebabkan Kolonisasi dan risiko infeksi Komite/Tim/Koord/PJPPI sangat penting untuk Monev
  • 6. “ Adalah infeksi yang terjadi pada pasien selama proses perawatan di rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, dimana tidak infeksi atau dalam masa inkubasi saat masuk rawat serta dapat muncul setelah pulang rawat dan juga infeksi yang dapat terjadi pada PETUGAS di fasilitas pelayanan kesehatan karena pekerjaanya . 6 6 PENGERTIAN HAIs
  • 7. PROGRAM PPI (PMK NO.27 TAHUN 2017 TENTANG PPI & PEDOMAN TEKHNIS PPI DI FKTPTAHUN 2021) 1. KEWASPADAAN ISOLASI 2. PENCEGAHAN PPI DENGAN BUNDLES HAIs 3. SURVEILANS HAIs 4. PENDIDIKAN &PELATIHAN PPI 5. PENGGUNAAN AB YANG BIJAK MONITORING DAN EVALUASI : AUDIT MEMASTIKAN MASALAH ICRA UPAYA PENYELESAIAN MASALAH
  • 8. STRATEGI PENCEGAHAN DAN MANAJEMEN HAIS VENTILATOR ASSOCIATED INFECTION INFEKSI DAERAH OPERASI INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK) INFEKSI ALIRAN DARAH (IAD) INFEKSI LAINNYA PREVENTION IS BETTER THAN CURE ! BUNDLES HAIs
  • 9. “Care bundles, in general, are groupings of best practices with respect to a disease process that individually improve care, but when applied together result in substantially greater improvement” (www.ihi.org). Praktek berbasis bukti sahih yang me nghasilkan perbaikan keluaran p roses pelayanan Kesehatan bila dilakukan secara kolektif dan ko nsisten APA ITU BUNDLES ?
  • 10. MASALAH TERKAIT PELAKSANAAN BUNDLES FAKTORS : 1. Perilaku individu ( Human factors) 2. Manajemen perubahan 3. Sumber daya (Peralatan dan Petugas) 4. Team Work dan komunikasi
  • 11. TINDAKAN PELAYANAN KESEHATAN APA SAJA YANG DILAKSANAKAN DI FKTP YANG BERESIKO TERJADINYA INFEKSI ?
  • 12. BUNDLES HAIS Pemasangan/penggunaan peralatan Kesehatan atau Tindakan medis yang beresiko terjadinya infeksi (HAIs) dilaksanakan sebagai upaya pencegahan
  • 13. PENILAIAN RESIKO INFEKSI BUNDLES HAIs & PENCEGAHAN INFEKSI Bundle Plabsi Insersi Perawatan Bundle ISK ✓ Insersi ✓ Perawatan Bundle IDO Pencegahan infeksi akibat O2 Nasal Pencegahan infeksi akibat perawatan luka Pencegahan infeksi akibat nebulizer Pre Op Intra Op Post Op
  • 14. CONTOH PELAKSANAAN DI LAPANGAN Pojok ASI
  • 16. DEFENI INFEKSI SALURAN KEMIH 1. Infeksi yang terjadi pada pasien yang terpasang urine kateter > 2 hari kalender 2. Pasien memiliki kultur urin dengan tidak lebih dari dua spesies organisme yang diidentifikasi (tidak termasuk flora campuran, kandida, jamur, jamur dimorfik atau parasit 3. Tanda & gejala ➢ Demam (>38 ○ C) pada pasien deewasa ➢ Nyeri suprapubik ➢ Urine berubah warna, frekuensi urine, dysuria ➢ Adanya tanda tanda abses
  • 17. PATOGENESIS TERJADINYA ISK 1. Kuman di meatus uretra bagian distal dapat langsung masuk ke saluran / kandung kemih ketika kateter dimasukan. 2. Pada indwelling kateter mikroorganisme bermigrasi sepanjang permukaan luar kateter di mukosa periuretra atau sepanjang permukaan dalam kateter, setelah terjadi kontaminasi pada kantong penampung urine atau sambungan antara kantong penampung dengan pipa drainase. 3. Dalam 8 jam setelah insersi terbentuk biofilm pada permukaan kateter
  • 18. Next Step Slide Presentation PENTING DIPERHATIKAN 01 02 MENCEGAHTERJADIINFEKSIPADA PEMASANGANURINEKATETER Faktor Risiko Dari Pasien o Pasien dengan status Immunocompromised o Penyakit Penyerta o Usia Extrim terutama pada bayi dan orang tua o Jenis Kelamin Faktor Risiko Diluar Pasien o Hand hygiene tidak adekuat o APD tdk tepat dan benar o Sumber daya kurang o Metode kateterisasi o Kualitas pemeliharaan kateter o Kurangnya perawatan kateter o Teknik sterilitas kurang o Pemakaian jangka lama
  • 19. Next Step Slide Presentation
  • 20. BUNDLE Infeksi Saluran Kemih(ISK) INSERSI KATETER 1. lakukan kebersihan tangan sebelum dan sesudah pemasangan atau manipulasi kateter 2. Pemasangan dilakukan oleh orang yang terlatih 3. Menggunakan teknik aseptik dan anti septik 4. Pastikan kateter terpasang dengan benar 5. Letakan kantong urine kateter lebih rendah bladder (tidak diletakan di lantai) 6. Pastikan urine kateter tidak kingking (tidak diletakan di lantai) 7. Gunakan sistem tertutup(Close system) dan tulis tanggal pemasangan urine kateter PEMELIHARAAN KATETER : ➢ Di observasi secara rutin ➢ Pertahankan sterilitas dan sistem tertutup pada urine kateter, Pertahankan aliran urine lancar ➢ Ganti urine kateter dan urine bag sesuai indikasi : kotor, rusak ➢ Monitor tanda dan gejala ISK (warna Urine dan keluhan pasien) ➢ Tidak menggunakan Antimikroba untuk propylaksis ➢ Pertahankan kantong dan tubing kateter lebih rendah dari bladder dengan posisi lurus
  • 22. BUNDLES INFEKSI DAERAH OPERASI Adalah penerapan praktik yang baik berbasisi bukti sahih dalam pentalaksanaan operasi bedah minor atau superficial Incisioan surgical site Infection (pre, Intra dan pasca operasi) yang merupakan operasi minor yang sering di lakukan di FKTP yang sesuai prinsi PPI
  • 23. INFEKSI DAERAH OPERASI (IDO) ✓ Bedah Minor adalah suatu tindakan operasi ringan dengan menggunakan anestesi yang bersifat local dan dapat dilakukan dengan menggunakan peralatan sederhana dan dilakukan pengawasan selama 30 hari
  • 24. PENERAPAN PENCEGAHAN INFEKSI PADA TINDAKAN OPERASI PRE -OP 1. Mandi dengan sabun antiseptic 2. Pastikan ruangan tertata baik, bersih, sirkulasi udara baik 3. Pencukuran rambut jika menggangu jalannya operasi gunakan clipper 4. Kebersihan tangan bedah 5. APD sesuai indikasi 6. Batasi jumlah org dalam ruangan PASKA-OP 1. Lakukan tehnik aspetik 2. Tidak menggunakan antimikroba topical untuk perawatan luka 3. Melepas dressing < 48 jam 4. Pilih dressing sesuai kebutuhan konisi luka INTRA-OP 1. Gunakan APD sesuai indikasi dan resiko pajanan 2. Antiseptik permukaan kulit (alcohol atau inodine 2 % atau clorheksidin 2-4 % 3. Pertahankan rauang Tindakan sirkulasi 12 kali/jam suhu 19-24C kelembaban 40-60% 4. Hindari penggunaan antimikroba sebagai irrigasi luka 5. Jangan memberikan bubuk Antibiotik kedaerah sayatan pembedahan 6. Peralatan dipergunakan sesuai kriteria kritikal, semi kritikal dan non kritikal
  • 25. PPI PADA ABSES GIGI Pre Tindakan • Pastikan sirkulasi udarabaik dan lingkunganbersih dan peralatantertatarapi • GunakanAPD sesuai indikasi dan jenis paparan • Pastikan peralatansesuai jenis kritikal,semi kritikaldan non kritikal • Pastikan air kumur dan linen yang digunakanpasien bersih Selama Tindakan • Pertahan Tindakan asepticdan Pastikan peralatan yangdigunakansesuai standar, bila terkontaminasisegera ganti • Pastikan sirkulasi udaramenjamin aerosol terkendali • Hindari kontaminasi darahproduk darahpada lingkunganjikamemungkinkan Setelah Tindakan • Segera lepaskanSarung tangandan lakukankebersihantangan • sisa layananpasiendibuang ke limbah infeksius • Bersihkan semua permukaanmeja gigi dengan cairandisinfektan, jika ada tumpahandarah gunakanspiilkit • Ganti alat Kesehatan pasien untuk pasien berikutnya • Pertimbangkanpenggunaan AB sebagai therapi
  • 26. PERIPHER LINE ASSOCIATED INFECTION DAN PLEBITIS (PLABSI) 03
  • 27. Next Step Slide Presentation PEMASANGAN IV LINE PERIFER (INFUS) TUJUAN 1. Mempertahankan atau mengganti cairan tubuh yang menganung air, elektrolit,vitamin, protein lemak, dan kalori yang tidak dapat dipertahankan secara adekuatmelalui oral. 2. Memperbaiki keseimbangan asam basa dan komponen volume darah 3. Memberikan jalan masuk untuk pemberian obat- obatan kedalam tubu 4. Memberikan nutrisi pada saat system pencernaan di istirahatkan
  • 28. Pathogenesis Potensial sources for contamination of intravascular devices
  • 29. BUNDLES PLABSI (PERIPHERAL LINE ASSOCIATED BLOOD STREAM INFECTION) 1. Kebersihan tangan 2. Gunakan sarung tangan bersih 3. Gunakan troli Tindakan 4. Pelilihan lokasi insersi 5. Disiinfeksi area insersi dengan alcohol 70 % 6. Penutupan area insersi (Kasa steril atau transparent dressing) 7. Pastikan perangkat infus tertutup dan tergantung 8. Berikan label yang jelas 1. Lakukan kebersihan tangan 2. Gunakan APD sesuai indikasi 3. Lakukan disinfeksi (membuka atau menutup) sambungan infus (hub) dengan alcohol 70 % 4. Gunakan Kasa atau balutan steril 5. Jika terjadi cloth (bekuan) pastikan dan segera ganti 6. Perawatan dan penggantian administrasi set ✓Ganti atau pindahkan 3 – 5 hari ✓Transfusi set ganti 24 jam ✓Parentral nutris 24 jam 7. Kaji kebutuhan jika tidak diperlukan segera lepaskan INSERSI Perawatan
  • 30. PENCEGAHAN LANJUT KEJADIAN PLEBITIS SEGERA LEPASKAN JIKA DITEMUKAN TANDA TANDA PLEBITIS DAN JIKA MASIH DIPERLUKAN PINDAHKAN
  • 31.
  • 32. PENCEGAHAN INFEKSI PADA PENGGUNAAN O2 NASAL, NEBULICER DAN PERAWATAN LUKA 04
  • 33. PPI PADA PENGGUNAAN PERALATAN PERALATAN KESEHATAN : O2 NASAL I. PPI pada therapy oksigen nasal 1. Lakukan kebersihan tangan sebelum melakukan dan setelah melakukan pembererian oksigen 2. Slang O2 single use dan reuse dengan pasien yang sama harus telah dilakukan dekontaminasi 3. Pastikan cairan dan tabung humifier diganti setiap pergantian pasien 4. Pastikan tidak ada slang oksigen masih tergantung setelah tidak digunakan pasien lagi 5. Slang oksigen yang tidak terpakai di buang ke limbah infeksius dan sebelumnya dilakukan pemotongan/perusakan terlebih dahulu
  • 34. PPI PADA PENGGUNAAN PERALATAN PERALATAN KESEHATAN : NEBULIZER II. PPI pada penggunaan nebulizer 1. Pastikan peralatan nebulizer dalam kondisi siap pakai dan bersih dan dilakukan test kelayakan penggunaan 2. Lakukan kebersihan tangan 3. Penggunaan peralatan : pastikan peralatan single atau reuse 4. Penggunakan cairan dan obat campuran sekali pakai, buang setelah selesai dipergunakan dan jika berbagi untuk pasien yang berbeda maka lakukan tehnik aseptik dengan waktu yang sama 5. Semua limbah yang dihasilkan setelah pemakaian dianggap sebagai limbah infekius Singleuse Re Use disinfeksi
  • 35. PPI PADA PENGGUNAAN PERALATAN PERALATAN KESEHATAN : PERAWATAN LUKA III. Perawatan luka 1. Lakukan Teknik aseptik dan gunakan peralatan steril ketika melakukan perawatan luka 2. Lakukan kebersihan tangan 3. Buka penutup luka bersih setelah 48 Jam 4. Berikan profilaksis anti tetanus jika diperlukan 5. Buang limbah sesuai indikasi
  • 36. KESIMPULAN  Penggunaan Alat kesehatan meliputi alat intra vaskuler, alat ventilator, alat urine kateter akan berisiko terjadinya infeksi  Infeksi dapat dicegah dengan memahami dan melaksanakan penggunaan alat kesehatan menggunakan “ Bundles “  Infeksi terkait penggunaan alat meliputi Infeksi saluran kemih (ISK), Penggunaan ventilator (VAP), tindakan operasi (IDO), penggunaan alat intra vena (IAD) , pemberian oksigen nasal, pemberian nebilizer dan perawatan luka