SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
KebijakanPercepatan
PenurunanStunting
melalui ProgramDASHAT
Dr. Bonivasius Prasetya Ichtiarto, S.Si.,
M.Eng
Deputi Bidang Pengendalian Penduduk
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional
Pembangunan
yang
merata dan
inklusif
Negara yang
demokratis, kuat
dan bersih
Ekonomi yang
maju
dan
berkelanjutan
VISI
IN D O N ESIA
Berdaulat,Maju,AdildanMakmur
SDM UNGGUL, INDONESIA M AJU
TargetSDGs2030
•MengurangiRasio Angka
Kematian Ibu
•MenurunkanAngkaKematian
Neonatal
•AksesKesproYang Universal
MenghilangkanKelaparan
DanMenurunkanResiko
Kekurangan Gizi
Rentang 2020-2045
70%
Penduduk
Indonesia
dalam usia
produktif
(15-64
tahun)
SDM unggul,
berbudaya,
menguasai IPTEK
TANPA
K
E
PAL
AR
AN
KEHIDUPAN
SE
HAT DAN
SEJAHTERA
2
70,72%
Penduduk Usia
Produktif
(15-64) Tahun
MASIH DALAM
MASA
BONUS
DEMOGRAFI
21,68
%
SUMATERA
6,15
%
KALIMANTA
N
7,36
%
SULAWESI
56,10
%
JAWA
5,54%
BALI NUSA
TENGGARA
3,17%
MALUKU
PAPUA
Pulau Jawa (luas 7%) dari wil. Indonesia masih
Menjadi Tempat Tinggal Bagi Separuh Penduduk
Indonesia (151, 6 Juta )
1,8
7
11,56
21,88
25,87
27,94
10,8
8
Pre-
Boomer
Baby
Boomer
Gen
X
Milenia
l
Gen
Z
Post Gen
Z
278,6
9
JUTA JIWA
PENDUDUK INDONESIA (BPS,
2023)
1,25%
Laju pertumbuhan
penduduk per tahun,
2010-2020
(melambat)
PERSEBAR
AN
Sumber: BPS,
2023
PROFIL DEMOGRAFI
INDONESIA
PIRAMIDA PENDUDUK INDONESIA
Tahun 2020
 Penduduk didominasi usia
produktif
 Rasio Ketergantungan 44.51
 Penduduk 15-64 sebesar69.20%
 Penduduk 65+ sebesar 6.69%
 Penduduk 0-14 sebesar 24.11 Sumber: Statistik Indonesia, Statistical Yearbook of Indonesia 2020
(BPS)
Sejahter
a
Sengsa
ra
Stuntin
g
GENERASI MUDA PENENTU BONUS
DEMOGRAFI
masalah SERIUS.
Sekitar 2%-3%
Pendapatan Domestik
Bruto atau PDB hilang
pertahun akibat
Stunting. Dengan
jumlah PDB Indonesia
tahun 2020 sekitar Rp.
15 Ribu Triliun maka
potensi kerugian
akibat Stunting akan
mencapai Rp. 450
Triliun.
“Stunting merupakan
”
Sumber :
Acara Pembukaan Rakernas Bangga
Kencana Tahun 2022
Konvergensi lintas sektor
bukan sekedar bukan hanya
wacana, melainkan sungguh-
sungguh bisa terlaksana
Konvergensi ini mudah
diucapkan tapi tidak mudah
direalisasikan. Direalisasikannya
membutuhkan komitmen, kerja
keras dan kesediaan para pihak
Program, Kegiatan dan Anggaran
diharapkan agar saling melengkapi,
sehingga intervensi yang diberikan
betul-betul diterima oleh rumah
tangga sasaran
29,
5
26,
2
24,
5
24,
5
10,
9
37,
8
35,3
33,8
35,0
34,
6
31,4
32,7
33,
2
31,2
30,
0
29,7
28,2
29,8
27,8
30,
2
27,7
27,4
27,2
27,4
26,9
28,7
26,1
27,5
26,1
23,3
25,2
30,0
24,6
22,8
23,9
29,0
23,8
27,5
22,1
25,8
21,1
20,9
20,8
21,6
20,5
20,
2
20,
0
22,1
19,8
23,5
19,2
24,
8
18,6
18,6
18,5
22,4
18,0
22,3
17,0
17,3
16,4
17,6
15,4
18,5
15,2
16,8
14,8
8,
0
24,
4
21,6
40,
0
35,
0
30,
0
25,
0
20,
0
15,
0
10,
0
5,0
0,0
SSGI20
21
SSGI
2022
Prevalensi Balita Stunting Berdasarkan Provinsi,
2021-2022
6 Provinsi mengalami kenaikan: Sulawesi Barat, Papua, NTB, Papua Barat, Sumatera Barat, dan
Kalimantan Timur
3 Provinsi mengalami penurunan terbesar: Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Utara
Sumber: Kemenkes, SSGI 2022
Indonesia
turun 2.8%
PREVALENSI
STUNTING
TREN PREVALENSI BALITA STUNTING INDONESIA
(%), 2007-202
Diperlukan
penurunan 7,6%
selama 2 tahun
2
Penurunan Prevalensi Stunting SSGI
2021-2022
Provinsi SSGI 2021 SSGI
2022
Delta
Sumatera Selatan 24,8 18,6 6,2
Kalimantan Selatan 30,0 24,6 5,4
Kalimantan Utara 27,5 22,1 5,4
Riau 22,3 17,0 5,3
Gorontalo 29,0 23,8 5,2
Sumatera Utara 25,8 21,1 4,7
Banten 24,5 20,0 4,5
Jambi 22,4 18,0 4,4
Jawa Barat 24,5 20,2 4,3
Jawa Timur 23,5 19,2 4,3
Lampung 18,5 15,2 3,3
Provinsi SSGI
2021
SSGI
2022
Delta
Bali 10,9 8,0 2,9
Maluku 28,7 26,1 2,6
Nusa Tenggara Timur 37,8 35,3 2,5
Sulawesi Tenggara 30,2 27,7 2,5
Bengkulu 22,1 19,8 2,3
Kepulauan Riau 17,6 15,4 2,2
Aceh 33,2 31,2 2,0
Kalimantan Barat 29,8 27,8 2,0
DKI Jakarta 16,8 14,8 2,0
Sulawesi Tengah 29,7 28,2 1,5
Maluku Utara 27,5 26,1 1,4
Sulawesi Utara 21,6 20,5 1,1
Provinsi SSGI
2021
SSGI
2022
Delta
DI Yogyakarta 17,3 16,4 0,9
Kalimantan Tengah 27,4 26,9 0,5
Sulawesi Selatan 27,4 27,2 0,2
Kep.Bangka Belitung 18,6 18,5 0,1
Jawa Tengah 20,9 20,8 0,1
11 Provinsi dengan penurunan > 3% 12 Provinsi dengan penurunan 1-3%
5 Provinsi dengan penurunan 0 - <1%
6 Provinsi yang mengalami kenaikan
Provinsi SSGI
2021
SSGI
2022
Delta
Kalimantan Timur 22,8 23,9 -1,1
Sulawesi Barat 33,8 35,0 -1,2
Nusa Tenggara Barat 31,4 32,7 -1,3
Sumatera Barat 23,3 25,2 -1,9
Papua Barat 26,2 30,0 -3,8
Papua 29,5 34,6 -5,1
STRATEGI NASIONAL
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 72/2021 TENTANG
PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
PERATURAN BKKBN NOMOR 12/2021 TENTANG RENCANA AKSI NASIONAL
PERCEPATAN PENURUNAN ANGKA STUNTING INDONESIA
1
2
3
STUNTING
menyelenggarakan
urusan
pemerintahan di bidang
kesehatan
“Gangguan pertumbuhan dan
perkembangan anak akibat
kekurangan gizi kronis dan
infeksi berulang, yang
ditandai dengan
panjang atau tinggi badannya
berada di bawah standar yang
ditetapkan oleh menteri yang
”
Apa saja dampak
Stunting ?
DAMPAK JANGKA
PENDEK
Terganggunya
perkembangan otak
Kecerdasan
berkurang
Gangguan metabolisme
dalam tubuh
Gangguan pertumbuhan
fisik
Stunting memiliki dampak pada
menurunnya kualitas sumber daya
manusia,
produktifitas dan daya saing.
Bagaimana
pemetaan dampaknya?
Menurunnya kemampuan
kognitif
dan prestasti belajar
Menurunnya kekebalan
tubuh sehingga mudah
terpapar penyakit
Meningkatnya risiko
memiliki penyakit
diabetes, obesitas,
penyakit jantung,
pembuluh daerah,
kanker,, stroke dan
disabilitas pada usia tua
DAMPAK JANGKA
PANJANG
20
Ketika seorang remaja kurang gizi dan anemia
PERIODE EMAS
1000 Hari Pertama
Kehidupan
Pra
Konsepsi
Konsep
si
Post
partum
Deliver
y
Masa
keahamilan
2
Tahu
n
6
bulan
Peri konsepsi
2 bulan 4
bulan
Kehamilan
sukses
Sumber:
Prof. Dr. Sri Sumarmi, S.Km.,
M.Si
Pemutusa
n
Mata
Rantai
STUNTING
TERJADI
DIMULAI DARI
PRA-
KONSEPSI
Waspada: Malnourish,
anemic and other
micronutrient deficiency
(Imunitas
Rendah, Perkembangan
Janin
terganggu)
WASPAD
A
STUNTIN
G
makanan kurang,
Kurus, anemia,
kurang zat gizi
mikro
Increased risk of
adult Chronic
disease
Asupan makanan tidak cukup, pola
asuh yang
keliru, sanitasi dan lingkungan yang
buruk
Bayi : lahir < 2,5 kg,
Imunitas rendah
Inadequate catch up
growth
BALITA STUNTING
TUMBUH JADI
REMAJA MUNGIL
Penurunan fungsi fisik dan otot
Inadequate food, Health and
care
Tumbuh kembang anak sukses
SIKLUS TERJADI
STUNTING Ketika seorang remaja menjadi ibu yang kurang gizi dan anemia Hidup di lingkungan dengan sanitasi kurangmemadai
Ketahanan Pangan:
Tiga Dimensi
Penting
• Ketersediaan: Produksi pangan domestik dan impor, ketersediaan
pangan antar waktu dan antar daerah, cadangan pangan,
perdagangan dan distribusi pangan,
• Aksesibilitas: Akses pangan, dayabeli, terutama kaum miskin
/marginal, subsidi, stabilitas harga, dll
• Utilisasi: Konsumsi dan pemanfaatan pangan, kualitas gizi, protein
dan mineral, keamanan pangan, pengolahan, kehalalan, keutuhan,
dimensi gender, kemanfaatan dll
DASHAT Dapur SehatAtasi Stunting
Makanansehattidak harus mahal
Merupakan kegiatan pemberdayaan
masyarakat dalam upaya pemenuhan
gizi seimbang bagi keluarga berisiko
stunting
Merupakan upaya memanfaatkan potensi
pangan lokal yang sehat lezat bergizi serta
kekinian melalui kegiatan teori dan praktek
pengolahan pangan oleh para ahli gizi ahli
kuliner lokal.
Dapur Sehat Atasi Stunting akan ada dalam
Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung
KB) dan menjadi pusat gizi serta pelayanan
pada anak stunting
PANGAN LOKAL DALAM DIMENSIDIVERSIFIKASI
• Pangan lokal yang menjadi sumber karbohidrat kompleks, rendah indeks glikemik: ubikayu,
ubijalar, kentang, porang (iles-iles), ganyong, garut, dll.
• Sumber protein, vitamin & mineral: Ikan, daging sapi, kambing, ayam, telur,
• Jenis sayuran hijau: Bayam, kangkung, lembayung, daun ubi, daun kelor, dll
• Jenis buah lokal: Pisang, mangga, pepaya, jeruk, jambu, kesemek, juwet dll
KAMPUNG KELUARGA
BERKUALITAS
23.751
(Sumber www.kampungkb.bkkbn.go.id, data per 7 Februari
2023)
KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS
satuan wilayah setingkat desa dimana terdapat integrasi dan
konvergensi penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan
institusi keluarga dalam seluruh dimensinya guna meningkatkan
kualitas sumber daya manusia, keluarga dan masyarakat
Total Kampung Keluarga Berkualitas
sudah dicanangkan
Meningkatkan kualitas
hidup keluarga
SDM unggul
dan
berkarakter
Instruksi Presiden RI Nomor 3 Tahun
2022:
“Dalam rangka
meningkatkan kualitas
sumber daya manusia dan
memberdayakan serta
memperkuat institusi
keluarga melalui
optimalisasi
penyelenggaraan Kampung Keluarga
Berkualitas di setiap desa/kelurahan”
INDIKATOR KEBERHASILAN
KAMPUNG KB
R E K A P I T U L A S I K E L U A R G A B E R I S I K O S T U N T I N G
B E R D A S A R K A N W I L A Y A H
: K O T A C I R E B O N
: J A W A B A R A T
K A B U P A T E N
P R O V I N S I T A H U N : 2 0 2 2
N O . K E C A M A T A N
J U M L A H
KELUARGA
J U M L A H
KELUARGA
S A S A R A N
S A S A R A N
P E N A P I S A N
F A S I L I T A S L I N G K U N G A N T I D A K
S E H A T
P U S 4 T E R L A L U
P U N Y A A N A K
P U S H A M I L
P U S 4 T E R L A L U
B U K A N
PESERTA
K B
M O D E R N
BADUTA
( 0 - 2 3
B U L A N )
BALITA
( 2 4 - 5 9
BULAN)
KELUARGA
T I D A K
M E M P U N Y A I
S U M B E R A I R
M I N U M U T A M A
Y A N G L A Y A K
KELUARGA
T I D A K
M E M P U N Y A I
J A M B A N Y A N G
L A Y A K
TERLALU
M U D A
( U M U R
I S T R I
< 2 0
T A H U N )
TERLALU
T U A
(UMUR
I S T R I
3 5 - 4 0
T A H U N )
TERLALU
D E K A T
( < 2
T A H U N )
TERLALU
B A N Y A K
( ≥ 3
A N A K )
1 2 3 4 1 2 1 3 1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 2 0 2 1 2 3
1 K E J A K S A N 10,628 5,047 409 1,394 140 24 428 12 1,200 32 1,306 2,084
2
L E M A H
WUNGKUK 14,342 7,625 1,014 2,145 256 9 831 47 1,756 70 2,311 2,998
3 H A R J A M U K T I 29,170 16,488 2,028 4,740 562 205 1,672 71 3,904 146 5,028 8,002
4 P E K A L I P A N 6,965 3,189 400 882 93 3 655 5 777 31 867 1,592
5 K E S A M B I 19,112 9,636 1,060 2,601 259 34 767 17 2,373 105 2,655 4,581
J U M L A H 80,217 41,985 4,911 11,762 1,310 275 4,353 152 10,010 384 12,167 19,257
SASARAN DASHAT: KELUARGA BERISIKO
STUNTING
KOTA CIREBON, JAWA BARAT
Deputi Dalduk BKKBN_Kebijakan Percepatan Penurunan Stunting (Program DASHAT).pptx

More Related Content

Similar to Deputi Dalduk BKKBN_Kebijakan Percepatan Penurunan Stunting (Program DASHAT).pptx

Hasil Riskesdas Tahun 2018
Hasil Riskesdas Tahun 2018Hasil Riskesdas Tahun 2018
Hasil Riskesdas Tahun 2018rahasst
 
PPT Stunting UMY.pptx
PPT Stunting UMY.pptxPPT Stunting UMY.pptx
PPT Stunting UMY.pptxFitriYunus
 
Laporan-Perkembangan-Ekonomi (1).pdf
Laporan-Perkembangan-Ekonomi (1).pdfLaporan-Perkembangan-Ekonomi (1).pdf
Laporan-Perkembangan-Ekonomi (1).pdfAkuhuruf
 
Buku Saku SSGI 2022 rev 210123.pdf
Buku Saku SSGI 2022 rev 210123.pdfBuku Saku SSGI 2022 rev 210123.pdf
Buku Saku SSGI 2022 rev 210123.pdfFrilaDanaMitta2
 
Buku Saku SSGI 2022 rev 210123_230125_110555.pdf
Buku Saku SSGI 2022 rev 210123_230125_110555.pdfBuku Saku SSGI 2022 rev 210123_230125_110555.pdf
Buku Saku SSGI 2022 rev 210123_230125_110555.pdfPakSugik
 
Paparan Pembukaan Forum PD F1.pdf
Paparan Pembukaan Forum PD F1.pdfPaparan Pembukaan Forum PD F1.pdf
Paparan Pembukaan Forum PD F1.pdfHendarko Ari
 
DESEMBER 2022_BUKU SAKU P2PTM & KESWA (1) (1).pptx
DESEMBER 2022_BUKU SAKU P2PTM & KESWA (1) (1).pptxDESEMBER 2022_BUKU SAKU P2PTM & KESWA (1) (1).pptx
DESEMBER 2022_BUKU SAKU P2PTM & KESWA (1) (1).pptxVannesyaOliviaHadi1
 
AAAPRESENTASI ANALISA DATA 2018-2021C.pptx
AAAPRESENTASI ANALISA DATA 2018-2021C.pptxAAAPRESENTASI ANALISA DATA 2018-2021C.pptx
AAAPRESENTASI ANALISA DATA 2018-2021C.pptxAuliaSabila4
 
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN BIDANG KETAHANAN PANGAN
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN BIDANG KETAHANAN PANGANKEBIJAKAN PEMBANGUNAN BIDANG KETAHANAN PANGAN
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN BIDANG KETAHANAN PANGANfrenkytanzil5
 
Lokmin 6 agustus 2015
Lokmin 6 agustus 2015Lokmin 6 agustus 2015
Lokmin 6 agustus 2015Dokter Tekno
 
MATERI TENTANG PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING.ppt
MATERI TENTANG PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING.pptMATERI TENTANG PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING.ppt
MATERI TENTANG PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING.pptmila306254
 
Presentasi Stunting Palas 2023.pptx
Presentasi Stunting Palas 2023.pptxPresentasi Stunting Palas 2023.pptx
Presentasi Stunting Palas 2023.pptxapdesbumidaya
 
CAPAIAN KINERJA STUNTING PRABUMULIH.pptx
CAPAIAN KINERJA STUNTING PRABUMULIH.pptxCAPAIAN KINERJA STUNTING PRABUMULIH.pptx
CAPAIAN KINERJA STUNTING PRABUMULIH.pptxPemkot prabumulih
 
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018Muh Saleh
 
Update Materi Wajib Kadinkes Edisi 18 okt 2013
Update Materi Wajib Kadinkes Edisi 18 okt 2013Update Materi Wajib Kadinkes Edisi 18 okt 2013
Update Materi Wajib Kadinkes Edisi 18 okt 2013Cut Ampon Lambiheue
 
IDM 2022.pptx
IDM 2022.pptxIDM 2022.pptx
IDM 2022.pptxZaenal74
 
Hasil Riskesdas 2018-update 122018.pdf
Hasil Riskesdas 2018-update 122018.pdfHasil Riskesdas 2018-update 122018.pdf
Hasil Riskesdas 2018-update 122018.pdfRiezkyValentina
 
Paparan penanganan masalah sosial kemasyarakatan
Paparan penanganan masalah sosial kemasyarakatanPaparan penanganan masalah sosial kemasyarakatan
Paparan penanganan masalah sosial kemasyarakatanWdd Wuryanto
 

Similar to Deputi Dalduk BKKBN_Kebijakan Percepatan Penurunan Stunting (Program DASHAT).pptx (20)

Hasil Riskesdas Tahun 2018
Hasil Riskesdas Tahun 2018Hasil Riskesdas Tahun 2018
Hasil Riskesdas Tahun 2018
 
Strategi penanggulangan kemiskinan daerah
Strategi penanggulangan kemiskinan daerahStrategi penanggulangan kemiskinan daerah
Strategi penanggulangan kemiskinan daerah
 
PPT Stunting UMY.pptx
PPT Stunting UMY.pptxPPT Stunting UMY.pptx
PPT Stunting UMY.pptx
 
Laporan-Perkembangan-Ekonomi (1).pdf
Laporan-Perkembangan-Ekonomi (1).pdfLaporan-Perkembangan-Ekonomi (1).pdf
Laporan-Perkembangan-Ekonomi (1).pdf
 
Buku Saku SSGI 2022 rev 210123.pdf
Buku Saku SSGI 2022 rev 210123.pdfBuku Saku SSGI 2022 rev 210123.pdf
Buku Saku SSGI 2022 rev 210123.pdf
 
Buku Saku SSGI 2022 rev 210123_230125_110555.pdf
Buku Saku SSGI 2022 rev 210123_230125_110555.pdfBuku Saku SSGI 2022 rev 210123_230125_110555.pdf
Buku Saku SSGI 2022 rev 210123_230125_110555.pdf
 
Paparan Pembukaan Forum PD F1.pdf
Paparan Pembukaan Forum PD F1.pdfPaparan Pembukaan Forum PD F1.pdf
Paparan Pembukaan Forum PD F1.pdf
 
DESEMBER 2022_BUKU SAKU P2PTM & KESWA (1) (1).pptx
DESEMBER 2022_BUKU SAKU P2PTM & KESWA (1) (1).pptxDESEMBER 2022_BUKU SAKU P2PTM & KESWA (1) (1).pptx
DESEMBER 2022_BUKU SAKU P2PTM & KESWA (1) (1).pptx
 
AAAPRESENTASI ANALISA DATA 2018-2021C.pptx
AAAPRESENTASI ANALISA DATA 2018-2021C.pptxAAAPRESENTASI ANALISA DATA 2018-2021C.pptx
AAAPRESENTASI ANALISA DATA 2018-2021C.pptx
 
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN BIDANG KETAHANAN PANGAN
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN BIDANG KETAHANAN PANGANKEBIJAKAN PEMBANGUNAN BIDANG KETAHANAN PANGAN
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN BIDANG KETAHANAN PANGAN
 
Lokmin 6 agustus 2015
Lokmin 6 agustus 2015Lokmin 6 agustus 2015
Lokmin 6 agustus 2015
 
MATERI TENTANG PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING.ppt
MATERI TENTANG PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING.pptMATERI TENTANG PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING.ppt
MATERI TENTANG PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING.ppt
 
Presentasi Stunting Palas 2023.pptx
Presentasi Stunting Palas 2023.pptxPresentasi Stunting Palas 2023.pptx
Presentasi Stunting Palas 2023.pptx
 
CAPAIAN KINERJA STUNTING PRABUMULIH.pptx
CAPAIAN KINERJA STUNTING PRABUMULIH.pptxCAPAIAN KINERJA STUNTING PRABUMULIH.pptx
CAPAIAN KINERJA STUNTING PRABUMULIH.pptx
 
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
 
Update Materi Wajib Kadinkes Edisi 18 okt 2013
Update Materi Wajib Kadinkes Edisi 18 okt 2013Update Materi Wajib Kadinkes Edisi 18 okt 2013
Update Materi Wajib Kadinkes Edisi 18 okt 2013
 
IDM 2022.pptx
IDM 2022.pptxIDM 2022.pptx
IDM 2022.pptx
 
Konsep dasar stbm
Konsep dasar stbmKonsep dasar stbm
Konsep dasar stbm
 
Hasil Riskesdas 2018-update 122018.pdf
Hasil Riskesdas 2018-update 122018.pdfHasil Riskesdas 2018-update 122018.pdf
Hasil Riskesdas 2018-update 122018.pdf
 
Paparan penanganan masalah sosial kemasyarakatan
Paparan penanganan masalah sosial kemasyarakatanPaparan penanganan masalah sosial kemasyarakatan
Paparan penanganan masalah sosial kemasyarakatan
 

More from ssuser1519bc

buli pringsewu.pptx
buli pringsewu.pptxbuli pringsewu.pptx
buli pringsewu.pptxssuser1519bc
 
PPT PATBM_LKD_RL new.pptx
PPT PATBM_LKD_RL new.pptxPPT PATBM_LKD_RL new.pptx
PPT PATBM_LKD_RL new.pptxssuser1519bc
 
Materi Penyerapan BOKB Dumai.pptx
Materi Penyerapan BOKB Dumai.pptxMateri Penyerapan BOKB Dumai.pptx
Materi Penyerapan BOKB Dumai.pptxssuser1519bc
 
MATERI_PERLINDUNGAN_ANAK (1).pptx
MATERI_PERLINDUNGAN_ANAK (1).pptxMATERI_PERLINDUNGAN_ANAK (1).pptx
MATERI_PERLINDUNGAN_ANAK (1).pptxssuser1519bc
 
paparan-pprg-versi-2.ppt
paparan-pprg-versi-2.pptpaparan-pprg-versi-2.ppt
paparan-pprg-versi-2.pptssuser1519bc
 
dataterpilahprofilgender2-PRINGSEWU.pptx
dataterpilahprofilgender2-PRINGSEWU.pptxdataterpilahprofilgender2-PRINGSEWU.pptx
dataterpilahprofilgender2-PRINGSEWU.pptxssuser1519bc
 
MB14 - Kampus Merdeka dari Kekerasan Seksual.pptx
MB14 - Kampus Merdeka dari Kekerasan Seksual.pptxMB14 - Kampus Merdeka dari Kekerasan Seksual.pptx
MB14 - Kampus Merdeka dari Kekerasan Seksual.pptxssuser1519bc
 
paparan-data-wawasan.ppt
paparan-data-wawasan.pptpaparan-data-wawasan.ppt
paparan-data-wawasan.pptssuser1519bc
 
BUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdf
BUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdfBUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdf
BUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdfssuser1519bc
 
- Dr. D.S. Dewi - Mengadili Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.pptx
- Dr. D.S. Dewi - Mengadili Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.pptx- Dr. D.S. Dewi - Mengadili Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.pptx
- Dr. D.S. Dewi - Mengadili Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.pptxssuser1519bc
 
01. SISTEM SERTIFIKASI NASIONAL REV1.pptx
01. SISTEM SERTIFIKASI NASIONAL REV1.pptx01. SISTEM SERTIFIKASI NASIONAL REV1.pptx
01. SISTEM SERTIFIKASI NASIONAL REV1.pptxssuser1519bc
 
#1 Kebijakan HR, Komponen 10 Hanum.pptx
#1 Kebijakan HR, Komponen 10 Hanum.pptx#1 Kebijakan HR, Komponen 10 Hanum.pptx
#1 Kebijakan HR, Komponen 10 Hanum.pptxssuser1519bc
 

More from ssuser1519bc (13)

buli pringsewu.pptx
buli pringsewu.pptxbuli pringsewu.pptx
buli pringsewu.pptx
 
PPT PATBM_LKD_RL new.pptx
PPT PATBM_LKD_RL new.pptxPPT PATBM_LKD_RL new.pptx
PPT PATBM_LKD_RL new.pptx
 
Materi Penyerapan BOKB Dumai.pptx
Materi Penyerapan BOKB Dumai.pptxMateri Penyerapan BOKB Dumai.pptx
Materi Penyerapan BOKB Dumai.pptx
 
MATERI_PERLINDUNGAN_ANAK (1).pptx
MATERI_PERLINDUNGAN_ANAK (1).pptxMATERI_PERLINDUNGAN_ANAK (1).pptx
MATERI_PERLINDUNGAN_ANAK (1).pptx
 
PPRG_TII avi.pptx
PPRG_TII avi.pptxPPRG_TII avi.pptx
PPRG_TII avi.pptx
 
paparan-pprg-versi-2.ppt
paparan-pprg-versi-2.pptpaparan-pprg-versi-2.ppt
paparan-pprg-versi-2.ppt
 
dataterpilahprofilgender2-PRINGSEWU.pptx
dataterpilahprofilgender2-PRINGSEWU.pptxdataterpilahprofilgender2-PRINGSEWU.pptx
dataterpilahprofilgender2-PRINGSEWU.pptx
 
MB14 - Kampus Merdeka dari Kekerasan Seksual.pptx
MB14 - Kampus Merdeka dari Kekerasan Seksual.pptxMB14 - Kampus Merdeka dari Kekerasan Seksual.pptx
MB14 - Kampus Merdeka dari Kekerasan Seksual.pptx
 
paparan-data-wawasan.ppt
paparan-data-wawasan.pptpaparan-data-wawasan.ppt
paparan-data-wawasan.ppt
 
BUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdf
BUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdfBUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdf
BUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdf
 
- Dr. D.S. Dewi - Mengadili Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.pptx
- Dr. D.S. Dewi - Mengadili Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.pptx- Dr. D.S. Dewi - Mengadili Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.pptx
- Dr. D.S. Dewi - Mengadili Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.pptx
 
01. SISTEM SERTIFIKASI NASIONAL REV1.pptx
01. SISTEM SERTIFIKASI NASIONAL REV1.pptx01. SISTEM SERTIFIKASI NASIONAL REV1.pptx
01. SISTEM SERTIFIKASI NASIONAL REV1.pptx
 
#1 Kebijakan HR, Komponen 10 Hanum.pptx
#1 Kebijakan HR, Komponen 10 Hanum.pptx#1 Kebijakan HR, Komponen 10 Hanum.pptx
#1 Kebijakan HR, Komponen 10 Hanum.pptx
 

Recently uploaded

Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxInstrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxZhardestiny
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugaslisapalena
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxsitifaiza3
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 

Recently uploaded (9)

Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxInstrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 

Deputi Dalduk BKKBN_Kebijakan Percepatan Penurunan Stunting (Program DASHAT).pptx

  • 1. KebijakanPercepatan PenurunanStunting melalui ProgramDASHAT Dr. Bonivasius Prasetya Ichtiarto, S.Si., M.Eng Deputi Bidang Pengendalian Penduduk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
  • 2. Pembangunan yang merata dan inklusif Negara yang demokratis, kuat dan bersih Ekonomi yang maju dan berkelanjutan VISI IN D O N ESIA Berdaulat,Maju,AdildanMakmur SDM UNGGUL, INDONESIA M AJU TargetSDGs2030 •MengurangiRasio Angka Kematian Ibu •MenurunkanAngkaKematian Neonatal •AksesKesproYang Universal MenghilangkanKelaparan DanMenurunkanResiko Kekurangan Gizi Rentang 2020-2045 70% Penduduk Indonesia dalam usia produktif (15-64 tahun) SDM unggul, berbudaya, menguasai IPTEK TANPA K E PAL AR AN KEHIDUPAN SE HAT DAN SEJAHTERA 2
  • 3. 70,72% Penduduk Usia Produktif (15-64) Tahun MASIH DALAM MASA BONUS DEMOGRAFI 21,68 % SUMATERA 6,15 % KALIMANTA N 7,36 % SULAWESI 56,10 % JAWA 5,54% BALI NUSA TENGGARA 3,17% MALUKU PAPUA Pulau Jawa (luas 7%) dari wil. Indonesia masih Menjadi Tempat Tinggal Bagi Separuh Penduduk Indonesia (151, 6 Juta ) 1,8 7 11,56 21,88 25,87 27,94 10,8 8 Pre- Boomer Baby Boomer Gen X Milenia l Gen Z Post Gen Z 278,6 9 JUTA JIWA PENDUDUK INDONESIA (BPS, 2023) 1,25% Laju pertumbuhan penduduk per tahun, 2010-2020 (melambat) PERSEBAR AN Sumber: BPS, 2023 PROFIL DEMOGRAFI INDONESIA
  • 4. PIRAMIDA PENDUDUK INDONESIA Tahun 2020  Penduduk didominasi usia produktif  Rasio Ketergantungan 44.51  Penduduk 15-64 sebesar69.20%  Penduduk 65+ sebesar 6.69%  Penduduk 0-14 sebesar 24.11 Sumber: Statistik Indonesia, Statistical Yearbook of Indonesia 2020 (BPS)
  • 6.
  • 7. masalah SERIUS. Sekitar 2%-3% Pendapatan Domestik Bruto atau PDB hilang pertahun akibat Stunting. Dengan jumlah PDB Indonesia tahun 2020 sekitar Rp. 15 Ribu Triliun maka potensi kerugian akibat Stunting akan mencapai Rp. 450 Triliun. “Stunting merupakan ” Sumber : Acara Pembukaan Rakernas Bangga Kencana Tahun 2022 Konvergensi lintas sektor bukan sekedar bukan hanya wacana, melainkan sungguh- sungguh bisa terlaksana Konvergensi ini mudah diucapkan tapi tidak mudah direalisasikan. Direalisasikannya membutuhkan komitmen, kerja keras dan kesediaan para pihak Program, Kegiatan dan Anggaran diharapkan agar saling melengkapi, sehingga intervensi yang diberikan betul-betul diterima oleh rumah tangga sasaran
  • 9. PREVALENSI STUNTING TREN PREVALENSI BALITA STUNTING INDONESIA (%), 2007-202 Diperlukan penurunan 7,6% selama 2 tahun 2
  • 10. Penurunan Prevalensi Stunting SSGI 2021-2022 Provinsi SSGI 2021 SSGI 2022 Delta Sumatera Selatan 24,8 18,6 6,2 Kalimantan Selatan 30,0 24,6 5,4 Kalimantan Utara 27,5 22,1 5,4 Riau 22,3 17,0 5,3 Gorontalo 29,0 23,8 5,2 Sumatera Utara 25,8 21,1 4,7 Banten 24,5 20,0 4,5 Jambi 22,4 18,0 4,4 Jawa Barat 24,5 20,2 4,3 Jawa Timur 23,5 19,2 4,3 Lampung 18,5 15,2 3,3 Provinsi SSGI 2021 SSGI 2022 Delta Bali 10,9 8,0 2,9 Maluku 28,7 26,1 2,6 Nusa Tenggara Timur 37,8 35,3 2,5 Sulawesi Tenggara 30,2 27,7 2,5 Bengkulu 22,1 19,8 2,3 Kepulauan Riau 17,6 15,4 2,2 Aceh 33,2 31,2 2,0 Kalimantan Barat 29,8 27,8 2,0 DKI Jakarta 16,8 14,8 2,0 Sulawesi Tengah 29,7 28,2 1,5 Maluku Utara 27,5 26,1 1,4 Sulawesi Utara 21,6 20,5 1,1 Provinsi SSGI 2021 SSGI 2022 Delta DI Yogyakarta 17,3 16,4 0,9 Kalimantan Tengah 27,4 26,9 0,5 Sulawesi Selatan 27,4 27,2 0,2 Kep.Bangka Belitung 18,6 18,5 0,1 Jawa Tengah 20,9 20,8 0,1 11 Provinsi dengan penurunan > 3% 12 Provinsi dengan penurunan 1-3% 5 Provinsi dengan penurunan 0 - <1% 6 Provinsi yang mengalami kenaikan Provinsi SSGI 2021 SSGI 2022 Delta Kalimantan Timur 22,8 23,9 -1,1 Sulawesi Barat 33,8 35,0 -1,2 Nusa Tenggara Barat 31,4 32,7 -1,3 Sumatera Barat 23,3 25,2 -1,9 Papua Barat 26,2 30,0 -3,8 Papua 29,5 34,6 -5,1
  • 11. STRATEGI NASIONAL PERATURAN PRESIDEN NOMOR 72/2021 TENTANG PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING PERATURAN BKKBN NOMOR 12/2021 TENTANG RENCANA AKSI NASIONAL PERCEPATAN PENURUNAN ANGKA STUNTING INDONESIA 1 2 3 STUNTING menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan “Gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar yang ditetapkan oleh menteri yang ”
  • 12. Apa saja dampak Stunting ? DAMPAK JANGKA PENDEK Terganggunya perkembangan otak Kecerdasan berkurang Gangguan metabolisme dalam tubuh Gangguan pertumbuhan fisik Stunting memiliki dampak pada menurunnya kualitas sumber daya manusia, produktifitas dan daya saing. Bagaimana pemetaan dampaknya? Menurunnya kemampuan kognitif dan prestasti belajar Menurunnya kekebalan tubuh sehingga mudah terpapar penyakit Meningkatnya risiko memiliki penyakit diabetes, obesitas, penyakit jantung, pembuluh daerah, kanker,, stroke dan disabilitas pada usia tua DAMPAK JANGKA PANJANG 20
  • 13. Ketika seorang remaja kurang gizi dan anemia PERIODE EMAS 1000 Hari Pertama Kehidupan Pra Konsepsi Konsep si Post partum Deliver y Masa keahamilan 2 Tahu n 6 bulan Peri konsepsi 2 bulan 4 bulan Kehamilan sukses Sumber: Prof. Dr. Sri Sumarmi, S.Km., M.Si Pemutusa n Mata Rantai STUNTING TERJADI DIMULAI DARI PRA- KONSEPSI Waspada: Malnourish, anemic and other micronutrient deficiency (Imunitas Rendah, Perkembangan Janin terganggu) WASPAD A STUNTIN G makanan kurang, Kurus, anemia, kurang zat gizi mikro Increased risk of adult Chronic disease Asupan makanan tidak cukup, pola asuh yang keliru, sanitasi dan lingkungan yang buruk Bayi : lahir < 2,5 kg, Imunitas rendah Inadequate catch up growth BALITA STUNTING TUMBUH JADI REMAJA MUNGIL Penurunan fungsi fisik dan otot Inadequate food, Health and care Tumbuh kembang anak sukses SIKLUS TERJADI STUNTING Ketika seorang remaja menjadi ibu yang kurang gizi dan anemia Hidup di lingkungan dengan sanitasi kurangmemadai
  • 14.
  • 15. Ketahanan Pangan: Tiga Dimensi Penting • Ketersediaan: Produksi pangan domestik dan impor, ketersediaan pangan antar waktu dan antar daerah, cadangan pangan, perdagangan dan distribusi pangan, • Aksesibilitas: Akses pangan, dayabeli, terutama kaum miskin /marginal, subsidi, stabilitas harga, dll • Utilisasi: Konsumsi dan pemanfaatan pangan, kualitas gizi, protein dan mineral, keamanan pangan, pengolahan, kehalalan, keutuhan, dimensi gender, kemanfaatan dll
  • 16. DASHAT Dapur SehatAtasi Stunting Makanansehattidak harus mahal Merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting Merupakan upaya memanfaatkan potensi pangan lokal yang sehat lezat bergizi serta kekinian melalui kegiatan teori dan praktek pengolahan pangan oleh para ahli gizi ahli kuliner lokal. Dapur Sehat Atasi Stunting akan ada dalam Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) dan menjadi pusat gizi serta pelayanan pada anak stunting
  • 17. PANGAN LOKAL DALAM DIMENSIDIVERSIFIKASI • Pangan lokal yang menjadi sumber karbohidrat kompleks, rendah indeks glikemik: ubikayu, ubijalar, kentang, porang (iles-iles), ganyong, garut, dll. • Sumber protein, vitamin & mineral: Ikan, daging sapi, kambing, ayam, telur, • Jenis sayuran hijau: Bayam, kangkung, lembayung, daun ubi, daun kelor, dll • Jenis buah lokal: Pisang, mangga, pepaya, jeruk, jambu, kesemek, juwet dll
  • 18. KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS 23.751 (Sumber www.kampungkb.bkkbn.go.id, data per 7 Februari 2023) KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS satuan wilayah setingkat desa dimana terdapat integrasi dan konvergensi penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensinya guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga dan masyarakat Total Kampung Keluarga Berkualitas sudah dicanangkan Meningkatkan kualitas hidup keluarga SDM unggul dan berkarakter Instruksi Presiden RI Nomor 3 Tahun 2022: “Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memberdayakan serta memperkuat institusi keluarga melalui optimalisasi penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas di setiap desa/kelurahan” INDIKATOR KEBERHASILAN KAMPUNG KB
  • 19. R E K A P I T U L A S I K E L U A R G A B E R I S I K O S T U N T I N G B E R D A S A R K A N W I L A Y A H : K O T A C I R E B O N : J A W A B A R A T K A B U P A T E N P R O V I N S I T A H U N : 2 0 2 2 N O . K E C A M A T A N J U M L A H KELUARGA J U M L A H KELUARGA S A S A R A N S A S A R A N P E N A P I S A N F A S I L I T A S L I N G K U N G A N T I D A K S E H A T P U S 4 T E R L A L U P U N Y A A N A K P U S H A M I L P U S 4 T E R L A L U B U K A N PESERTA K B M O D E R N BADUTA ( 0 - 2 3 B U L A N ) BALITA ( 2 4 - 5 9 BULAN) KELUARGA T I D A K M E M P U N Y A I S U M B E R A I R M I N U M U T A M A Y A N G L A Y A K KELUARGA T I D A K M E M P U N Y A I J A M B A N Y A N G L A Y A K TERLALU M U D A ( U M U R I S T R I < 2 0 T A H U N ) TERLALU T U A (UMUR I S T R I 3 5 - 4 0 T A H U N ) TERLALU D E K A T ( < 2 T A H U N ) TERLALU B A N Y A K ( ≥ 3 A N A K ) 1 2 3 4 1 2 1 3 1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 2 0 2 1 2 3 1 K E J A K S A N 10,628 5,047 409 1,394 140 24 428 12 1,200 32 1,306 2,084 2 L E M A H WUNGKUK 14,342 7,625 1,014 2,145 256 9 831 47 1,756 70 2,311 2,998 3 H A R J A M U K T I 29,170 16,488 2,028 4,740 562 205 1,672 71 3,904 146 5,028 8,002 4 P E K A L I P A N 6,965 3,189 400 882 93 3 655 5 777 31 867 1,592 5 K E S A M B I 19,112 9,636 1,060 2,601 259 34 767 17 2,373 105 2,655 4,581 J U M L A H 80,217 41,985 4,911 11,762 1,310 275 4,353 152 10,010 384 12,167 19,257 SASARAN DASHAT: KELUARGA BERISIKO STUNTING KOTA CIREBON, JAWA BARAT