Berisi program manajemen risiko dan pengelolaan fasilitas serta keselamatan (MFK) di Puskesmas yang mencakup 7 program utama yaitu mutu dan keselamatan pasien, manajemen risiko, MFK dan K3, PPI, serta terintegrasi dalam RUK dan RPK. Terdapat berbagai kegiatan seperti identifikasi risiko, penyusunan panduan, simulasi, pelatihan, evaluasi, dan lainnya guna menjamin keamanan, kenyamanan, dan efisiensi fas
2. PROGRAM MANAJEMEN RISIKO
• Program Mutu dan Keselamatan Pasien
• Program Manajemen risiko
• Program MFK dan K3
• Program PPI
Terintegrasi dalam RUK dan RPK
3. 1. Pendahuluan
2. Latar belakang
3. Tujuan umum & khusus
4. Kegiatan pokok & rincian kegiatan
5. Cara melaksanakan kegiatan
6. Sasaran
7. Skedul (jadwal) pelaksanaan kegiatan
8. Evaluasi pelaksanaan kegiatan & pelaporannya
9. Pencatatan, pelaporan & evaluasi kegiatan
4. 1. Pendahuluan
2. Latar belakang
3. Tujuan umum & khusus
4. Kegiatan pokok & rincian kegiatan
5. Cara melaksanakan kegiatan
6. Sasaran
7. Skedul (jadwal) pelaksanaan kegiatan
8. Pengawasan, pengendalian, dan penilaian
5. 1. Prgoram Keamanan dan Keselamatan
2. Program Penanggulangan bencana
3. Program Penanggulangan kebakaran
4. Program Pengelolaan B3 dan Limbah B3
5. Program pemeliharaan sistem utilitas
6. Program pemeliharaan peralatan
7. Program diklat Pengelolaan Fasilitas dan Keselamatan
6. Kegiatan Program K3
1. Pengenalan potensi bahaya dan pengendalian risiko K3 diFasyankes
2. Penerapan kewaspadaan standar
3. Penerapan prinsip ergonomi
4. Pemeriksaan kesehatan berkala
5. Pemberian imunisasi bagi SDM di Fasyankes yang berisiko
6. Pembudayaan perilaku hidup bersih dan sehat di Fasyankes
7. Pengelolaan sarana dan prasarana dari aspek keselamatandan kesehatan
kerja
8. Pengelolaan peralatan medis dari aspek keselamatan dankesehatan kerja
9. Kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat atau bencana,termasuk
kebakaran (emergency response plan)
10. Pengelolaan bahan berbahaya dan beracun dan limbahbahan berbahaya
dan beracun; dan
11. Pengelolaan limbah domestik dari aspek keselamatan dan kesehatan kerja
8. Latar belakang merupakan justifikasi/alasan mengapa
program Pengelolaan Fasilitas dan Keselamatan
tersebut disusun. Lengkapi dengan data/deskripsi
sistuasi dan kondisi terkait fasilitas dan
keselamatan/keamanan di Puskesmas yang ada
sekarang ini yang menjadi alasan fasilitas dan
keselamatan harus dikelola dengan baik
9. 3. TUJUAN UMUM & KHUSUS
A. TUJUAN UMUM
• menjamin berfungsinya, kenyaman, keamanan,
keselamatan, dan efisiensi fasilias dan lingkungann
Puskesmas bagi pasien, pengunjung, karyawan dan
fasilitas pelayanan kesehatan tersebut.
10. 3. TUJUAN UMUM & KHUSUS
• B. TUJUAN KHUSUS
1. Menjaga keamanan dan keselamatan fasilitas Puskesmas
2. Menjamin terpelihara dan berfungsinya sistem utilitas di Puskesmas
3. Menjamin terpelihara dan berfungsinya peralatan di Puskesmas
4. Meningkatnya kesiagaan Puskesmas dalam menghadapi bencana
5. Meningkatnya kesiagaan Puskesmas dalam mencegah terjadinya kebakaran dan kesiagaan jika terjadi
kebakaran
6. Terlekolanya B3 dan limbah B3 di Puskesmas sesuai peraturan perundangan
7. Meningkatnya pemahaman seluruh karyawan terhadap pengelolaan fasilitas dan keselamatan
8. .....
9. .....
10. ......
11. .......
12. .......
13. ........
11. 1. Prgoram Keamanan dan Keselamatan
2. Program Penanggulangan bencana
3. Program Penanggulangan kebakaran
4. Program Pengelolaan B3 dan Limbah B3
5. Program pemeliharaan sistem utilitas
6. Program pemeliharaan peralatan
7. Program diklat Pengelolaan Fasilitas dan Keselamatan
8. Pengenalan potensi bahaya dan pengendalian risiko K3 diFasyankes
9. Penerapan kewaspadaan standar
10. Penerapan prinsip ergonomi
11. Pemeriksaan kesehatan berkala
12. Pemberian imunisasi bagi SDM di Fasyankes yang berisiko
13. Pembudayaan perilaku hidup bersih dan sehat di Fasyankes
12. 1. Review/ Penyusunan dokumen regulasi untuk Pengelolaan Fasilitas dan
Keamanan Puskesmas:
a. Identifikasi kebijakan, panduan, SOP
b. Review kebijakan, panduan, SOP
c. Penyusunan/revisi kebijakan, panduan, SOP
2. Program kegiatan Keamanan dan Keselamatan:
a. identifikasi karyawan dan pengunjung
b. Penyusunan kode-kode darurat
c. Identifikasi area-area berisiko keamanan
d. Pemasangan CCTV pada area berisiko keamanan
e. Simulasi Code Blue
f. Pemantauan jika ada konstruksi/renovasi
3. Program penanggulangan bencana:
a. Melakukan HVA
b. Penyusunan disaster plan
c. Mengidentifikasi peralatan yang dibutuhkan untuk tanggal darurat bencana
d. Melakukan disaster drill /simulasi yang diikuti oleh semua karyawan
e. Review dan perbaikan hasil simulasi
13. 4. Program penanggulangan kebakaran
a. Identifikasi kebutuhan sistem kebakaran pasif
dan aktif yang ada
b. Inspeksi rutin sistem kebakaran yang ada
c. Pengujian dan pemeliharaan sistem kebakaran
yang ada
d. Simulasi kebakaran
e. Pemantauan pelaksanaan kebijakan larangan
merokok
14. 5. Program Pengelolaan B3 dan Limbah B3:
a. Identifikasi B3 dan limbah B3 yang ada di Puskesmas
b. Pembuatan tempat B3
c. Pembuatan dan ijin TPS B3
d. Pembuatan dan ijin IPAL
e. Pelabelan B3 dan limbah B3
f. Monitoring pembuangan limbah B3 padat
g. Monitroing pembuangan limbah B3 cair
15. 6. Program pengelolaan system utilitas:
a. Melengkapi pengisian ASPAK
b. Tindak lanjut terhadap hasil pengisian ASPAK
c. Penyusunan jadwal pemeliharaan system utilitas
d. Pelaksanaan pemeliharaan system utilitas
e. Identifikasi area rawan gagal listrik, air, gas, dan system
informasi dan tindak lanjutnya
f. Monitoring pelaksanaan pemeliharaan system utilitas
g. Uji coba sumber listrik cadangan
h. Uji coba sumber air cadangan
i. Back up system informasi
16. 7. Program pengelolaan peralatan:
a. Melengkapi pengisian aspak untuk peralatan
b. Tindak lanjut hasil pengisian aspak
c. Penyusunan rencana inspeksi, pemeliharaan dan
pengujian alat (termasuk kalibrasi)
d. Pelaksanaan inspeksi, pemeliharaan, dan
pengujian alat
e. Pelaksanaan kalibrasi alat
f. Monitoring pelaksanaan pemeliharaan alat
17. 8. Program diklat pengelolaan fasilitas dan keselamatan:
a. Workshop MFK
b. Pelatihan staf untuk pengoprasian dan pemeliharaan
peralatan
c. Pelatihan staf untuk pengoperasian dan pemeliharaan
system utilitas
d. Pelatihan pengelolaan B3
e. Pelatihan pengelolaan limbah B3
9………dst
18. 5. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
• Rapat Tim MFK
• Workshop
• Inspeksi dengan menggunakan chek-list
• Pemeliharaan sesuai manual book dengan
menggunakan check-list
• Simulasi dan debriefing
• Pelatihan
• .....dst
19. 6. SASARAN
Petunjuk pengisian untuk sasaran program Sasaran
program adalah target per tahun yang spesifik dan terukur
untuk mencapai tujuan-tujuan program.
Contoh :
a. Seluruh karyawan mengikuti workshop
b. Teridentifikasinya seluruh pengunjung/tamu puskesmas
c. Setiap karyawan mempunyai dan menggunakan name
tag
d. ....dst
20. 7. SKEDUL (JADWAL)
PELAKSANAAN KEGIATAN
Skedul atau jadwal adalah merupakan
perencanaan waktu melaksanakan
langkah-langkah kegiatan program dalam
kurun waktu tertentu
21. no Keg J F M A M JN JL A S O N D
Workshop MFK X
Penyusunan Regulasi
Pengelolaan Fasilitas dan
Keselamatan
X
Identifikasi area berisiko X
Pemasangan CCTV untuk
mengawasi area berisiko
X
Penyusunan disaster plan X
......dst
22. 8. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN
& PELAPORANNYA
• Evaluasi pelaksanaan kegiatan adalah evaluasi dari skedul (jadwal
) kegiatan.
• Skedul (jadwal) tersebut akan dievaluasi setiap berapa bulan sekali
(kurun waktu tertentu), sehingga bila dari evaluasi diketahui ada
pergeseran jadwal atau penyimpangan jadwal maka dapat segera
diperbaiki sehingga tidak mengganggu program secara
keseluruhan. Karena itu, yang ditulis adalah kapan (setiap kurun
waktu berapa lama) evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dan
siapa yang melakukan.
• Contoh penulisan : Setiap bulan Tim melakukan evaluasi
pelaksanaan kegiatan;
23. • Pelaporan adalah bagaimana membuat laporan evaluasi pelaksanaan
kegiatan tersebut. Dan kapan laporan tersebut harus dibuat.
• Jadi yang harus ditulis di dalam program adalah cara atau bagaimana
membuat laporan evaluasi dan kapan laporan tersebut harus dibuat
dan ditujukan kepada siapa.
8. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN &
PELAPORANNYA
24. 9. PENCATATAN, PELAPORAN &
EVALUASI KEGIATAN
• Pencatatan adalah catatan kegiatan, karena itu yang ditulis di
dalam program adalah bagaimana melakukan pencatatan
kegiatan atau membuat dokumentasi kegiatan..
• Pelaporan adalah bagaimana membuat laporan program dan
kurun waktu (kapan) laporan harus diserahkan serta kepada
siapa saja laporan tersebut harus ditujukan.
25. 9. PENCATATAN, PELAPORAN &
EVALUASI KEGIATAN
• Evaluasi kegiatan adalah evaluasi pelaksanaan
program secara menyeluruh.
• Jadi yang ditulis di dalam kerangka acuan program
adalah bagaimana melakukan evaluasi dan kapan
evaluasi harus dilakukan.
26. • Bab 8 dan 9 kalau akan disesuaikan dengan siklus
manajemen Puskesmas bisa diganti dengan:
• Bab 8. Pengawasan, pengendalian, dan penilaian:
a. Pengawasan: supervise terjadwal atau sewaktu-waktu
untuk mencocokkan kesesuaian pelaksanaan terhadap
rencana kegiatan, waktu pelaksanaan, pemanfaatan
sumber daya untuk MFK/K3, capaian sasaran kegiatan dsb
b. Pengendalian: Jika terjadi ketidak sesuaian, dilakukan
pembinaan, dan tindakan lanjut yang perlu dilakukan
c. Penilaian: melakukan penilaian pencapaian sasaran-sasaran
kegiatan program MFK/K3 untuk dilakukan perbaikan, dan
perencanaan berikutnya
d. Dokumentasi dan pelaporan
27.
28. Tugas
• Identifikasi regulasi yang perlu disusun terkait
pengelolaan fasilitas dan keselamatan, dan susun SK
tentang Kebijakan Pengelolaan Fasilitas dan
Keselamatan (1 kelompok)
• KAK Workshop Pengelolaan Fasilitas dan Keselamatan
(1 kelompok)
• Susun Program MFK (2 kelompok)
• Susun SOP identifikasi pengunjung (1 kelompok)
• Susun Panduan dan SOP safety briefing (1 kelompok)
• Susun SOP penarikan alat yang di”recall” oleh pabrik
atau oleh pemerintah (1 kelompok)