Dokumen tersebut membahas analisis data dan penyajian informasi gender dalam bentuk profil. Ia menjelaskan pentingnya data terpilah berdasarkan gender untuk melihat ketidakadilan dan kesenjangan antara perempuan dan laki-laki. Dokumen tersebut juga membahas sumber data gender dan bagaimana data tersebut dapat digunakan untuk menganalisis profil kegiatan dan akses sumber daya antara gender serta mengidentifikasi kesenjangan untuk merancang program yang
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
dataterpilahprofilgender2-PRINGSEWU.pptx
1. MEMAHAMI
ANALISIS DATA DAN PENYAJIAN
INFORMASI GENDER DALAM
BENTUK PROFIL
Disampaikan dalam rangka Penyusunan Profil Gender Sulsel di Hotel
REGENCY PRINGSEWU, 21 AGUSTUS 2023
Oleh
AVI RISDYANTI
2. Latar Belakang
Pembangunan pada dasarnya harus memberikan keadilan
dan kemakmuran kepada semua masyarakat, baik laki-laki
maupun perempuan.
Data gender secara terpilah maupun tidak, penting untuk
melihat ketidakadilan gender, kondisi tidak adil akibat dari
sistem dan struktur sosial, sehingga perempuan maupun laki-
laki menjadi korban dari pada sistem tersebut. Data terpilah
juga penting untuk melihat keadilan gender , suatu kondisi di
mana porsi dan siklus sosial perempuan dan laki-laki setara,
serasi, seimbang dan harmonis.
meningkatkan komitmen pemerintah daerah provinsi dan
kabupaten/kota dalam penggunaan data gender dan anak
dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi
atas kebijakan, program dan kegiatan pembangunan daerah.
3. Mengapa Data Gender?
– Sebagai mahluk perempuan dan laki-laki,
keduanya mempunyai pengalaman, kebutuhan,
prioritas, kesulitan berbeda
– kehidupan tidak sama, sebagai perempuan,
sebagai laki2; perhatian perempuan lebih banyak
ditentukan oleh status sosial (status
perkawinan,umur, dst)
– pengalaman, kebutuhan, isu, prioritas diantara
kelompok perempuan dan kelompok laki2 juga
berbeda atas dasar umur, suku bangsa, income
levels, status pekerjaan, status perkawinan, dst
5/22/202
3
3
4. Data dan statistik
gender
• Data gender adalah data mengenai
hubungan/relasi dalam status, peran dan
kondisi antara laki-laki dan perempuan dalam
berbagai dimensi pembangunan.
• Statistik gender adalah sederetan ringkasan dari
data gender hingga dapat dengan mudah
menggambarkan totalitas perbedaan laki-laki
dan perempuan dalam status, peran dan
kondisi.
5. Data Pembuka
Wawasan
• Merupakan data atau informasi untuk
memperlihatkan adanya kesenjangan gender
yang cukup berarti
• Data pembuka wawasan merupakan :
• Data pilah berdasarkan jenis kelamin
yang menjelaskan tingkat
kesenjangan.
• Data atau informasi yang menjelaskan insiden
khusus yang tidak bisa diperbandingkan antar
jenis kelamin, misalnya data mengenai
kekerasan terhadap wanita, angka kematian
ibu.
6. Data
Terpilah
Adalah data kuantitatif atau data/informasi
kualitatif yang dikumpulkan berdasarkan jenis
kelamin, laki dan perempuan, anak laki-laki dan
anak perempuan
• Dapat menggambarkan status, peran, kondisi
umum dari laki dan perempuan dalam setiap
aspek kehidupan di masyarakat, misal angka
melek huruf, tingkat pendidikan, kepemilikan
usaha, lapangan pekerjaan, perbedaan upah,
kepemilikan rumah dan tanah, serta pinjaman
dan lainnya.
• Merupakan data pembuka wawasan tentang
7. Lanjutan Data
Terpilah
• Digunakan utk melokalisir atau mempersempit
ruang pemecahan masalah pembangunan
• Data dapat dipilah menurut berbagai
karakterisrik atau ciri
• Terpilah mnrt seks: analisis gender
• Terpilah mnrt gol sosek analisis kemiskinan
• Terpilah mnrt umur: analisis kohort
• Terpilah mnrt wilayah: analisis spasial
• Terpilah mnrt waktu: analisis deret waktu
8. Data Insiden Khusus
(Konten)
• Data dari sebuah kejadian yang bisa dialami
hanya oleh laki-laki atau perempuan saja
sebagai sebuah kesenjangan. Contoh :
temuan penelitian tentang endemik kanker
leher rahim di daerah terdampak.
• Data kesenjangan spesifik yang menimpa
kelompok rentan. Contoh : Jumlah
penyandang cacat beradsarkan jenis kelamin.
• Data kualitatif yang menggambarkan akibat
kesenjangan relasi laki-laki ataupun
perempuan. Contohnya jumlah kasus HIV
AIDS Ibu dan anak.
9. Sumber
Data
Sensus Penduduk (SP)
2010
Proyeksi Penduduk 2010-
2035
Susenas
Data Administratif
Data Terpilah Sektor
10. Konsep Analisis dan Konsep
Analisis
Gender
• Konsep Analisis
– Sebenarnya kita lakukan setiap waktu: Misalnya:
Bertanya apa artinya,, sesuatu (kejadian) itu terjadi,
siapa, mengapa, bagaimana , dimana
– Tapi sering kita tak menyadarinya; mengabaikan dan
tidak mengasah potensi yang kita milki;
mengabaikan proses, memasukanpenilaian pribadi
tanpa bukti (evidence)
– Analisis memerlukan kegiatan yang dilakukan secara
sadar:
• Menghindari penilaian subjektif
• Membatasi bagian2 yang relavant [dan bagaimana
bagian2 itu berkaitan
• Menjadikan yang “implisit” menjadi “eksplisit”
• Mencari pola-pola
• Siap untuk selalu reformulasi pertanyaan dan keterangan
5/22/202
3
10
11. • Konsep Analisis Gender
Tidak berbeda dengan analisis pada umumnya, hanya
saja
bagian2 yang relevant dan berkaitan itu berfokus
pada:
– Menerangkan perbedaan2 antar kehidupan
perempuan dan laki2, pada
ketidakadilan yang dasarnya adalah
jenis kelamin yang bisa berakibat pada kebijakan
pembangunan dan pemberian layanan
– Sangat menekankan pada sebab2 yang
mendasarinya dari terjadinya kesenjangan
• Bermaksud untuk mencapai
– perubahan kearah kesetaraan gender
5/22/202
3
11
12. Analisis
Gender
• Analisis Gender penting sebagai ‘starting point’ untuk
semua kebijakan. Program/kegiatan responsif
terhadap isu gender
• Pertanyaan spt :
– dimana terjadi ketimpangan (GAP) dampak pembangunan;
– siapa mengerjakan apa; siapa mendapat apa
– peran dan kewajiban perempuan dan laki2;
– siapa perlu apa; siapa punya apa;
– strategi/ pendekatan untuk mengurangi/
meghilangkan kesenjangan
– semua itu perlu ditanyakan dan dianalisis menurut sex-
disaggregated data- mengidentifikasikan apa yang
kurang; apa yang menjadi gap, dan apa yang tidak benar
5/22/202
3
12
13. Data gender untuk
keperluan
“users”
• Pengguna data gender lebih spesifik, yang memerlukan data
gender utk
keperluan spesifik
– Pembuat kebijakan
– Perencana,
– Masyarakat umum
– NGO
– Lembaga penelitian
– media
– dst
• Perlu kerjasama yang baik dari penghasil data dan penguna
(spesifik) ini
– Dalam semua proses pengumpulan data, agar supaya
memenuhi kebutuhan pengguna
– Data yg tersedia biasanya tidak mengandung isu gender
13
14. Keterkaitan data Gender dalam
Analisis dan Pelaporan
(Penyajian Informasi)
Data Gender Dalam
Analisis
5/22/202
3
14
PROFIL KEGIATAN
Siapa mengerjakan apa?
PROFILE
AKSES, MANFAAT DAN
PENGUASAAN
Siapa mendapat apa?
ANALISIS FAKTOR2 DAN TREND
Apa Sosio-ekonomis cultural context?
ANALISIS SIKLUS
PROGRAM/KEGIATAN
Pertimbangan Masukan gender
Perempuan, laki2, orang tua, anak2
Mengerjakan apa, dimana,
bagaimana?
Siapa mendapat akses, manfaat,
penguasaan,terhadap sumberdaya,
Pengambilan keputusan?
Bagaimana faktor2 mempengaruhi
Akses, manfaat dan penguasaan?
Identfikasi GAP, strategi dan
Menanggulangi?
Perencanaan Program/ Kegiatan,
Implementasi Monev Yang responsif
Gender
15. Keterkaitan data Gender
dalam Analisis dan
Pelaporan (Penyajian)
Data Gender Dalam Pelaporan
• ‘sing ono, ono; sing ora ono, ora ono”
sesuai dengan tujuan, analisis,
kebutuhan ‘users’
• Sex-disaggregated; memperlihatkan
isu gender, kesenjangan (GAP)
• Tampilan jelas, sederhana, tidak
“canggih2” penuh dg formula dan
istilah2 teknis, tapi tidak
dimengerti.Ingat ‘users’ kita sangat 15