Dokumen tersebut membahas rekomendasi WHO untuk tempat kerja dalam mencegah penyebaran COVID-19, termasuk melakukan penilaian risiko bagi pekerja yang berpotensi terpapar, mengembangkan rencana aksi pencegahan dan mitigasi, serta melindungi kesehatan, keselamatan, dan keamanan karyawan. Dokumen tersebut juga membahas pedoman kewaspadaan isolasi seperti menjaga kebersihan tangan dan lingkungan, menggunak
4. 1.
2.
REKOMENDASI WHOTTG PEDOMAN BAGI TEMPATKERJA:
SemuaTempat Kerja Melakukan RISK ASSESSMENT Bagi PekerjaYang BerpotensiTerpajan
COVID-19. Ini Termasuk Penerapan Langkah-langkah Untuk Mencegah PenyebaranVirus.
Tempat Kerja Harus Mengembangkan ACTION PLAN UNTUK PENCEGAHAN
DAN MITIGASI COVID-19 Sebagai Bagian Dari Keseluruhan Rencana Bisnis Mereka.
3. Rencana Tersebut Juga Harus Mencakup Langkah-langkah Untuk Melindungi Kesehatan,
Keselamatan, Dan Keamanan Dalam Membuka Kembali, Menutup, Dan Memodifikasi
Tempat Kerja.
6. PERLINDUNGAN KESEHATAN INDIVIDU
Gunakan
masker
Cuci tangan pakai
sabun dan air
mengalir/
hand sanitizer
Jaga jarak,
hindari kerumunan
meningkatkan Daya tahan tubuh,
Penerapkan PHBS, istirahat cukup,
olah raga,
kelola stress dan
Keola penyakit penyerta /comorbid
Konsumsi
gizi seimbang
ATTITUDE
AWARENESS
Perilaku hidup bersih
dan sehat
memperhatikan
kelompok rentan
Segera mandi dan berganti
pakaian setelah berpergian
12. As a reminder, transmission
of COVID-19
as of February 19, 2020 – subject to change as new evidence become available
13. PENERAPAN KEWASPADAAN ISOLASI
A KEWASPADAAN STANDAR
5. Penanganan Linen
6. Tatalaksana limbah
7. Disinfeksi peralatan perawatan
pasien
8. Penyuntikan yang aman
1. Kebersihan Tangan
2. Penggunaan APD
3. Kebersihan pernapasan
4. Kebersihan Lingkungan
B
KEWASPADAAN TRANSMISI
15. JAGA KEBERSIHAN TANGAN
Kebersihan tangan dilakukan pada kondisi
dibawah ini sesuai 5 moment WHO:
(a) Melepas sarung tangan steril
(b) Setelah kontak dengan permukaan
benda mati dan objek termasuk
peralatan medis
(c) Setelah melepaskan sarung tangan
steril.
(d) Sebelum menangani obat-obatan atau
menyiapkan makanan
(e) Kebersihan tangan pasien dan
petugas terpisah
Isolasi Mandiri/Perawatan di Rumah
✓ Lakukan hand hygiene (cuci tangan) segera
setiap ada kontak dengan pasien atau
lingkungan pasien.
✓ Lakukan cuci tangan sebelum dan setelah
menyiapkan makanan,
✓ sebelum makan,
✓ setelah dari kamar mandi,
✓ dan kapanpun tangan kelihatan kotor.
✓ Jika tangan tidak tampak kotor dapat
menggunakan handsanitizer, dan untuk tangan
yang kelihatan kotor menggunakan air dan
sabun
01
18. ➢ Use a respirator whenever entering and
providing care within the patient
isolation facilities ensuring that the seal
of the respirator is checked before every
use.
➢ Perform hand hygiene immediately after
removing the respirator.
➢ Aerosol-generating procedures (AGP) . . .
▪ GAUN > < COVERALL : Tidak
mengharuskan menggunakan coverall
jika tersedia dapat dipergunakan
▪ APD singleuse dan re Use :
tergantung kondisi, bahan APD dan
standar
04
19. Jenis APD yang digunakan saat
merawat pasien COVID-19 akan
berbeda-beda tergantung situasi,
jenis tenaga kerja, dan kegiatannya
Tenaga kesehatan yang terlibat
dalam perawatan pasien langsung
harus menggunakan APD sesuai
indikasi
Khusus untuk prosedur-prosedur
yang menghasilkan aerosol dan
perawatan-perawatan dukungan APD
Lengkap
Bagi masyarakat umum, orang-
orang yang mengalami gejala yang
menunjukkan COVID19 atau yang
merawat pasien COVID-19 di rumah
harus mendapatkan masker medis
dan instruksi penggunaannya
22. 1. Menggunakan jarum suntik sekali pakai
2. Segera buang jarum suntik yang sudah
dipakai ke tempat benda tajam tahan tusuk
dan tahan air tanpa direcapping sesuai
PERMENKES 27 tahun 2017
3. Berikan segera obat suntikan yang telah
dilarutkan
23.
24. Transmission-based precautions
Droplet precaution
saluran napas seperti batuk dan bersin
Airborne precaution
Percikan aerosol
Type of
interaction
with the
patient
Amount of
body fluid
that will be
generated
Mode of
transmission
of the disease
25.
26. Jianjian Wei PhD, Yuguo Li PhD * Department of Mechanical Engineering, The University of Hong Kong, Hong Kong
27. JAGA JARAK (PHYSICAL DISTANCING )
Menjaga jarak aman dengan orang lain minima; 1
meter dan menghindari kerumunan
05
Nela 2020
PHYSICAL DISTANCING
1.Hindari mendatangi
kerumunan orang
2.Minimalisir kontak fisik
dengan oaring lain
3.Tidak mengadakan acara yang
mengundang orang banyak
4.Tetap menggunakan masker
28.
29. Penerapan kewaspadaan berdasarkan transmisi antara lain:
1. Melakukan triase dengan melakukan penyaringan dipintu masuk ruang penerimaan pasien baru.
2. Pemisahan antara pasien dengan gangguan sistem pernapasan dan tidak dengan gangguan sistem
pernapasan
3. Memberi penanda khusus untuk mengatur jarak minimal 1 meter di lokasi-lokasi antrian pasien/pengunjung
4. Membuat penghalang fisik (barrier) antara petugas dan pengunjung. Pembatas terbuat dari kaca atau mika
dan dapat dipasang pada: loket pendaftaran, apotek, penerimaan spesimen, kasir, dan lain-lain.
5. Mengatur penempatan posisi meja konsultasi, tempat tidur periksa dan kursi pasien dengan tenaga
kesehatan, dan lain - lain yang mencegah aliran udara dari pasien ke pemeriksa/petugas.
6. Menempatkan kasus suspek atau terkonfirmasi positif di ruang Isolasi khusus
7. Petugas kesehatan yang memberikan perawatan untuk pasien sebaiknya ditetapkan untuk mengurangi
transmisi.