SlideShare a Scribd company logo
USES AND GRATIFICATIONS THEORY<br />Pada awal kemunculan media massa, berkembang Mass Society Theory yang mengatakan bahwa manusia merupakan korban dari kekuatan media massa, yang mana menggambarkan suatu hubungan antara media dengan penikmatnya. Seiring berjalannya waktu, teori ini digantikan oleh limited effects theory yang merupakan suatu konsepsi akan pengaruh media yang dibatasi oleh beberapa aspek individual penikmat media dan kehidupan sosial mereka. Kedua teori ini pada akhirnya diformalisasi menjadi suatu teori yang bernama Uses and Gratifications Theory. Teori ini dikembangkan oleh Elihu Katz, Jay G, Blumler, dan Michael Gurevitch. Teori ini menyatakan bahwa manusia secara aktif dapat memilih media yang lebih spesifik dan berisi untuk mendapatkan hasil (gratifications) yang mereka inginkan. Manusia dikatakan aktif karena mereka memiliki pilihan untuk mengevaluasi berbagai macam tipe media untuk mencapai suatu tujuan komunikasi yang  baik.<br />Sebelum teori ini muncul, Wilbur Schramm telah mengembangkan sebuah pemiiran mengenai fraction of selection, yaitu sebuah gagasan mengenai bagaimana konsep pemilihan media, yang mana prosesnya meliputi ekspektasi terhadap suatu hasil dibagi dengan suatu kegigihan. Ada tiga tipe dari suatu hasil. Yang pertama adalah sebagian orang menikmati drama karena mereka merasakan ada suatu dorongan emosional yang dihasilkan dari mendengarkan masalah-masalah yang dihadapi oleh orang lain. Yang kedua bahwa pendengar terikat dengan pemikiran yang penuh dengan harapan, yang mana akan menghasilkan bentuk kepuasan yang berbeda-beda antar individu. Yang terakhir bahwa sebagian orang merasa ada sesuatu yang dapat dipelajari dari menikmati suatu program acara. <br />Dalam pembabakan terkini, para peneliti tertarik untuk mengaitkan alasan-alasan khusus mengenai penggunaan media dengan variabel-variabel, seperti kebutuhan, tujuan, keuntungan, konsekuensi dari penggunaan media, serta faktor-faktor individual. Rubin dan Step meneliti tentang hubungan motivasi, ketertarikan interpersonal, dan interaksi parasosial (hubungan yang kita rasakan kepada orang lain hanya melalui media) dalam mendengarkan kejadian yang terjadi di masyarakat melalui radio. Hal inilah yang menyebabkan mengapa ada pendengar-pendengar setia radio yang dengan rela hati ikut terlibat dalam interaksi.<br />Asumsi-asumsi yang terdapat dalam teori ini adalah :<br />,[object Object]
Inisiatif untuk mengaitkan antara gratifikasi dengan pemilihan media berasal dari pemirsa. Hal ini dikarenakan manusia merupakan agen yang aktif, sehingga inisiatif terletak di tangan mereka. Implikasi nyatanya terletak di otonomi penuh yang dipegang oleh penikmat media dalam proses komunikasi massa.
Media dihadapkan dengan sumber-sumber lain yang dapat menghasilkan kepuasan akan kebutuhan pemirsa yang serupa. Karena antara media dan penikmatnya merupakan bagian dari masyarakat luas, maka hubungan antara keduanya dipengaruhi oleh masyarakat.

More Related Content

What's hot

Cultivation theory
Cultivation theoryCultivation theory
Cultivation theory
mankoma2013
 
Teori agenda setting
Teori agenda setting Teori agenda setting
Teori agenda setting
mankoma2013
 
Faiz sujudi image restoration theory
Faiz sujudi   image restoration theoryFaiz sujudi   image restoration theory
Faiz sujudi image restoration theory
Faiz Sujudi
 
Komunikasi massa - perspektif
Komunikasi massa - perspektifKomunikasi massa - perspektif
Komunikasi massa - perspektif
farizayuniar
 
Teoriteori komunikasi-massa
Teoriteori komunikasi-massaTeoriteori komunikasi-massa
Teoriteori komunikasi-massa
Muhammad Syazmi
 
Attitude Theory from Hilmi Dzakwan S.H
Attitude Theory from Hilmi Dzakwan S.HAttitude Theory from Hilmi Dzakwan S.H
Attitude Theory from Hilmi Dzakwan S.H
Faiz Sujudi
 

What's hot (20)

Cultivation theory
Cultivation theoryCultivation theory
Cultivation theory
 
Teori Komunikasi Massa
Teori Komunikasi MassaTeori Komunikasi Massa
Teori Komunikasi Massa
 
Teori agenda setting
Teori agenda setting Teori agenda setting
Teori agenda setting
 
The Spiral of Silence Theory
The Spiral of Silence Theory The Spiral of Silence Theory
The Spiral of Silence Theory
 
Faiz sujudi image restoration theory
Faiz sujudi   image restoration theoryFaiz sujudi   image restoration theory
Faiz sujudi image restoration theory
 
Komunikasi massa - perspektif
Komunikasi massa - perspektifKomunikasi massa - perspektif
Komunikasi massa - perspektif
 
Cultivation Theory
Cultivation TheoryCultivation Theory
Cultivation Theory
 
Teori Uses And Effect
Teori Uses And EffectTeori Uses And Effect
Teori Uses And Effect
 
Teoriteori komunikasi-massa
Teoriteori komunikasi-massaTeoriteori komunikasi-massa
Teoriteori komunikasi-massa
 
Attitude Theory from Hilmi Dzakwan S.H
Attitude Theory from Hilmi Dzakwan S.HAttitude Theory from Hilmi Dzakwan S.H
Attitude Theory from Hilmi Dzakwan S.H
 
Two Step Flow Communication Theory
Two Step Flow Communication TheoryTwo Step Flow Communication Theory
Two Step Flow Communication Theory
 
teori komunikasi massa
teori komunikasi massateori komunikasi massa
teori komunikasi massa
 
Komunikasi massa
Komunikasi massaKomunikasi massa
Komunikasi massa
 
Komunikasi massa
Komunikasi massaKomunikasi massa
Komunikasi massa
 
Komunikasi massa
Komunikasi massaKomunikasi massa
Komunikasi massa
 
Komunikasi massa
Komunikasi massaKomunikasi massa
Komunikasi massa
 
Komunikasi massa
Komunikasi massaKomunikasi massa
Komunikasi massa
 
Hypodermic needle
Hypodermic needleHypodermic needle
Hypodermic needle
 
Cultivaion Theory
Cultivaion TheoryCultivaion Theory
Cultivaion Theory
 
Sistem komunikasi massa.ppt
Sistem komunikasi massa.pptSistem komunikasi massa.ppt
Sistem komunikasi massa.ppt
 

Viewers also liked

Social penetration theory
Social penetration theorySocial penetration theory
Social penetration theory
Ronzzy Kevin
 
Uncertainty reduction theory
Uncertainty reduction theoryUncertainty reduction theory
Uncertainty reduction theory
Ronzzy Kevin
 
Spiral of silence theory (2)
Spiral of silence theory (2)Spiral of silence theory (2)
Spiral of silence theory (2)
Ronzzy Kevin
 
Spiral of silence theory
Spiral of silence theorySpiral of silence theory
Spiral of silence theory
Ronzzy Kevin
 
Teori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolikTeori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolik
Ronzzy Kevin
 

Viewers also liked (7)

Social penetration theory
Social penetration theorySocial penetration theory
Social penetration theory
 
Uncertainty reduction theory
Uncertainty reduction theoryUncertainty reduction theory
Uncertainty reduction theory
 
Spiral of silence theory (2)
Spiral of silence theory (2)Spiral of silence theory (2)
Spiral of silence theory (2)
 
Spiral of silence theory
Spiral of silence theorySpiral of silence theory
Spiral of silence theory
 
Politik fasisme
Politik fasismePolitik fasisme
Politik fasisme
 
Psikologi komunikasi - perilaku fans
Psikologi komunikasi - perilaku fansPsikologi komunikasi - perilaku fans
Psikologi komunikasi - perilaku fans
 
Teori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolikTeori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolik
 

Similar to Uses and gratifications theory

Teori media dan teori kemasyarakatan
Teori media dan teori kemasyarakatanTeori media dan teori kemasyarakatan
Teori media dan teori kemasyarakatan
Reni Kurniati
 

Similar to Uses and gratifications theory (20)

Teori uses&gratification
Teori uses&gratification Teori uses&gratification
Teori uses&gratification
 
Bab 10 teori komunikasi
Bab 10 teori komunikasiBab 10 teori komunikasi
Bab 10 teori komunikasi
 
Teori komunikasi massa
Teori komunikasi massaTeori komunikasi massa
Teori komunikasi massa
 
Materi 8 Teori Komunikasi Massa 2.ppt
Materi 8 Teori Komunikasi Massa 2.pptMateri 8 Teori Komunikasi Massa 2.ppt
Materi 8 Teori Komunikasi Massa 2.ppt
 
AZ-TEORI-TEORI KOMUNIKASI MASSA.pdf
AZ-TEORI-TEORI KOMUNIKASI MASSA.pdfAZ-TEORI-TEORI KOMUNIKASI MASSA.pdf
AZ-TEORI-TEORI KOMUNIKASI MASSA.pdf
 
TEORI KOMUNIKASI MEDIA MASSA - Ade Putranto P.W.T
TEORI KOMUNIKASI MEDIA MASSA - Ade Putranto P.W.TTEORI KOMUNIKASI MEDIA MASSA - Ade Putranto P.W.T
TEORI KOMUNIKASI MEDIA MASSA - Ade Putranto P.W.T
 
Ade
AdeAde
Ade
 
Efek media
Efek mediaEfek media
Efek media
 
Teori media dan teori kemasyarakatan
Teori media dan teori kemasyarakatanTeori media dan teori kemasyarakatan
Teori media dan teori kemasyarakatan
 
Teori media dan teori masyarakat
Teori media dan teori masyarakatTeori media dan teori masyarakat
Teori media dan teori masyarakat
 
TEORI KONTEMPORER KOMUNIKASI MASSA.pptx
TEORI KONTEMPORER KOMUNIKASI MASSA.pptxTEORI KONTEMPORER KOMUNIKASI MASSA.pptx
TEORI KONTEMPORER KOMUNIKASI MASSA.pptx
 
Kommas pers
Kommas persKommas pers
Kommas pers
 
Etika komunikasi massa
Etika komunikasi massaEtika komunikasi massa
Etika komunikasi massa
 
131222 tugas komunikasi massa
131222 tugas komunikasi massa131222 tugas komunikasi massa
131222 tugas komunikasi massa
 
Proses Komunikasi Dalam Masyarakat
Proses Komunikasi Dalam MasyarakatProses Komunikasi Dalam Masyarakat
Proses Komunikasi Dalam Masyarakat
 
Ghina Fajriyah Jaylanti (44322010086) Sosiologi komunikasi.pptx
Ghina Fajriyah Jaylanti (44322010086) Sosiologi komunikasi.pptxGhina Fajriyah Jaylanti (44322010086) Sosiologi komunikasi.pptx
Ghina Fajriyah Jaylanti (44322010086) Sosiologi komunikasi.pptx
 
Teori teori relevan dengan komunikasi politik
Teori   teori relevan dengan komunikasi politikTeori   teori relevan dengan komunikasi politik
Teori teori relevan dengan komunikasi politik
 
Komunikasi satu tahap
Komunikasi satu tahapKomunikasi satu tahap
Komunikasi satu tahap
 
Fungsi Komunikasi
Fungsi KomunikasiFungsi Komunikasi
Fungsi Komunikasi
 
UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2
UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2
UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2
 

More from Ronzzy Kevin (17)

Teori pengelolaan makna koordinatif
Teori pengelolaan makna koordinatifTeori pengelolaan makna koordinatif
Teori pengelolaan makna koordinatif
 
Relational dialectics theory
Relational dialectics theoryRelational dialectics theory
Relational dialectics theory
 
Queer theory
Queer theoryQueer theory
Queer theory
 
Muted group theory
Muted group theoryMuted group theory
Muted group theory
 
Groupthink
GroupthinkGroupthink
Groupthink
 
Groupthink theor1
Groupthink theor1Groupthink theor1
Groupthink theor1
 
Face negotiation theory
Face negotiation theoryFace negotiation theory
Face negotiation theory
 
Expectancy violations theory
Expectancy violations theoryExpectancy violations theory
Expectancy violations theory
 
Cultivation analysis
Cultivation analysisCultivation analysis
Cultivation analysis
 
Cognitive dissonance theory
Cognitive dissonance theoryCognitive dissonance theory
Cognitive dissonance theory
 
Functional theory
Functional theoryFunctional theory
Functional theory
 
The rhetoric theory
The rhetoric theoryThe rhetoric theory
The rhetoric theory
 
Dangdut from Zero to Hero
Dangdut from Zero to HeroDangdut from Zero to Hero
Dangdut from Zero to Hero
 
Distribusi Stasiun TV via Satelit Palapa D dan C2
Distribusi Stasiun TV via Satelit Palapa D dan C2Distribusi Stasiun TV via Satelit Palapa D dan C2
Distribusi Stasiun TV via Satelit Palapa D dan C2
 
Cinta Fitri Sinetron Terpanjang
Cinta Fitri Sinetron TerpanjangCinta Fitri Sinetron Terpanjang
Cinta Fitri Sinetron Terpanjang
 
Kepemilikan media dan politik
Kepemilikan media dan politikKepemilikan media dan politik
Kepemilikan media dan politik
 
MD versus Sinemart
MD versus SinemartMD versus Sinemart
MD versus Sinemart
 

Recently uploaded

Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 

Uses and gratifications theory

  • 1.
  • 2. Inisiatif untuk mengaitkan antara gratifikasi dengan pemilihan media berasal dari pemirsa. Hal ini dikarenakan manusia merupakan agen yang aktif, sehingga inisiatif terletak di tangan mereka. Implikasi nyatanya terletak di otonomi penuh yang dipegang oleh penikmat media dalam proses komunikasi massa.
  • 3. Media dihadapkan dengan sumber-sumber lain yang dapat menghasilkan kepuasan akan kebutuhan pemirsa yang serupa. Karena antara media dan penikmatnya merupakan bagian dari masyarakat luas, maka hubungan antara keduanya dipengaruhi oleh masyarakat.
  • 4. Manusia memiliki kepekaan yang cukup terhadap penggunaan media, daya tarik, dan motif
  • 5. Penilaian terhadap konten media juga dilakukan oleh penikmat media. Jenis-jenis aktivitas pemirsa yang mana dapat mengikat para penikmat media tersebut, antara lain (1) utility, yaitu manusia menggunakan media sebagai suatu kegunaan, contohnya Feni ingin mengetahui model pakaian yang sedang tren, maka ia akan membeli majalah fashion untuk mengetahui hal tersebut (2) intentionality, ketika motivasi seseorang tercermin dalam konsumsi medianya, contoh ketika Vano sedang menginginkan suatu hiburan, maka ia akan memilih sebuah tayangan komedi untuk ditonton (3) selectivity, pemakaian suatu media yang berdasarkan dengan kegemaran dan ketertarikan kita terhadap suatu hal, contoh Vini adalah penggemar musik dangdut, maka ia sangat menikmati acara-acara dangdut, seperti Kondang-In, dan sebagainya (4) imperviousness to influence, masing-masing penikmat media akan mengkonstruksikan makna masing-masing terhadap isi suatu media yang akan berpengaruh terhadap pemikiran dan tindakan mereka, contoh Yongki adalah penggemar sinetron, di dalam benaknya tertanam bahwa segala tindakan dan penampilan si aktor dalam sinetron adalah yang paling menarik baginya, oleh karena itu, dalam kesehariaannya ia akan mengikuti gaya si aktor tersebut. <br />Teori ini juga membedakan antara aktivitas dengan keaktifan seseorang. Aktivitas lebih mengacu pada apa yang dilakukan oleh para pengonsumsi media. Contoh, Sasa lebih memilih untuk menonton televisi ketimbang mendengar radio. Sedang keaktifan mengacu pada kebebasan dan otonomi yang dimiliki oleh pengonsumsi media terhadap media massa. Keaktifan sifatnya relatif, berbeda-beda tiap orang sesuai dengan pemaknaan masing-masing individu terhadap media yang digunakannya. Tingkat keaktifan sendiri juga dipengaruhi oleh waktu dan tipe konten dari suatu media. <br />Ada lima pengaruh situasi sosial terhadap kebutuhan akan media. Yang pertama adalah situasi sosial dapat menghasilkan tensi dan konflik yang mengarahkan pada suatu tekanan untuk menghasilkan sesuatu yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat. Kedua, situasi sosial dapat meningkatkan kepedulian terhadap masalah-masalah yang diangkat dalam media. Ketiga, situasi sosial dapat menggambarkan kehidupan nyata yang memberikan peluang untuk dapat memuaskan kebutuhan pemirsa, serta media dapat menjadi sarana subtitusi ataupun pelengkap. Keempat, situasi sosial dapat menggali nilai-nilai tertentu dan penguatan kembali tersebut dapat difasilitasi oleh penggunaan media yang terkait. Dan yang terkahir situasi sosial meminta suatu bentuk keramahan dari media.<br />