Pengertian Semiotika
Secara Estimologis
Istilah semiotika berasal dari kata Yunani; Semeion yang berarti tanda. Tanda itu sendiri didefinisikan sebagai suatu yang atas dasar konvensi sosial yang terbangun sebelumnya dapat dianggap mewakili sesuatu yang lain. Tanda pada awalnya dimaknai sebagai suatu hal yang menunjuk pada adanya hal lain. Contohnya: asap menandai adanya api.
Lebih jelas lagi, kita banyak mengenal tanda-tanda dalam kehidupan berkeluarga dan masyarakat. Misalnya, bila di sekitar rumah ada tetangga yang memasang janur maka itu petanda ada ‘hajatan’ perkawinan, tetapi bila terpasang bendera warna kuning di depan rumah dan sudut jalan maka itu pertanda ada kematian.
Secara Terminologis
Semiotika dapat diidentifikasikan sebagai ilmu yang mempelajari sederetan luas objek-objek, peristiwa-peristiwa, seluruh kebudayaan sebagai tanda.
Jadi, kesimpulan dari pengertian semiotika ini adalah ilmu untuk mengetahui tentang sistem tanda, ilmu yang mempelajari tentang tanda, dan produksi makna. Tanda adalah sesuatu yang bagi seseorang berarti sesuatu yang lain. Tanda-tanda tersebut menyampaikan suatu informasi sehingga bersifat komunikatif. Ia mampu menggantikan sesuatu yang lain yang dapat dipikirkan atau dibayangkan.
Teori yang menyatakan ada hubungan antara media (budaya) dan struktur sosial masyarakat. Media adalah ceminan dari masyarakat itu sendiri. Media dipengaruhi oleh kekuatan politik dan ekonomi, pemilik modal atau pemilik media dapat mengontrol konten. Media sangat berperan untuk menyebar ideologi dan memngaruhi pola pikir serta prilaku khalayak. Media memiliki ruang dan waktu. Media adalah adalah alat penghubung (mediation) antara pengalamandan realitas-realitas.Namun tidak semua pengalama atau realitas yang termediasi oleh media.
Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini 😆 Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve 💚
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kan😆 Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah 💙 Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuy😆
ASK FOR PERMISSION ▶ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke aku🔝🔝🔝🔝
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannya💖
------------------------------------------------------------
Materi details :
Coming soon ")
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLAS💚
Instagram ▶ https://www.instagram.com/manabeve
Blog ▶ https://manabeve.blogspot.com
Email ▶ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH ME💜
Instagram ▶ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter ▶ https://www.twitter.com/amlediana3
Sebuah Media yang berkembang dapat mempengaruhi objek sekitarnya. Begitupun dengan berkembanganya sebuag teori media dikalangan masyarakat,maka pengaruh media ini dapat mempengaruhi masyarakat disekitarnya bahkan lewat pola pikir yang ada.
Pengertian Semiotika
Secara Estimologis
Istilah semiotika berasal dari kata Yunani; Semeion yang berarti tanda. Tanda itu sendiri didefinisikan sebagai suatu yang atas dasar konvensi sosial yang terbangun sebelumnya dapat dianggap mewakili sesuatu yang lain. Tanda pada awalnya dimaknai sebagai suatu hal yang menunjuk pada adanya hal lain. Contohnya: asap menandai adanya api.
Lebih jelas lagi, kita banyak mengenal tanda-tanda dalam kehidupan berkeluarga dan masyarakat. Misalnya, bila di sekitar rumah ada tetangga yang memasang janur maka itu petanda ada ‘hajatan’ perkawinan, tetapi bila terpasang bendera warna kuning di depan rumah dan sudut jalan maka itu pertanda ada kematian.
Secara Terminologis
Semiotika dapat diidentifikasikan sebagai ilmu yang mempelajari sederetan luas objek-objek, peristiwa-peristiwa, seluruh kebudayaan sebagai tanda.
Jadi, kesimpulan dari pengertian semiotika ini adalah ilmu untuk mengetahui tentang sistem tanda, ilmu yang mempelajari tentang tanda, dan produksi makna. Tanda adalah sesuatu yang bagi seseorang berarti sesuatu yang lain. Tanda-tanda tersebut menyampaikan suatu informasi sehingga bersifat komunikatif. Ia mampu menggantikan sesuatu yang lain yang dapat dipikirkan atau dibayangkan.
Teori yang menyatakan ada hubungan antara media (budaya) dan struktur sosial masyarakat. Media adalah ceminan dari masyarakat itu sendiri. Media dipengaruhi oleh kekuatan politik dan ekonomi, pemilik modal atau pemilik media dapat mengontrol konten. Media sangat berperan untuk menyebar ideologi dan memngaruhi pola pikir serta prilaku khalayak. Media memiliki ruang dan waktu. Media adalah adalah alat penghubung (mediation) antara pengalamandan realitas-realitas.Namun tidak semua pengalama atau realitas yang termediasi oleh media.
Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini 😆 Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve 💚
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kan😆 Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah 💙 Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuy😆
ASK FOR PERMISSION ▶ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke aku🔝🔝🔝🔝
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannya💖
------------------------------------------------------------
Materi details :
Coming soon ")
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLAS💚
Instagram ▶ https://www.instagram.com/manabeve
Blog ▶ https://manabeve.blogspot.com
Email ▶ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH ME💜
Instagram ▶ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter ▶ https://www.twitter.com/amlediana3
Sebuah Media yang berkembang dapat mempengaruhi objek sekitarnya. Begitupun dengan berkembanganya sebuag teori media dikalangan masyarakat,maka pengaruh media ini dapat mempengaruhi masyarakat disekitarnya bahkan lewat pola pikir yang ada.
Komunikasi Massa (Mass Communication) adalah komunikasi yang menggunakan media massa, baik cetak (Surat Kabar, Majalah) atau elektronik (radio, televisi) yang dikelola oleh suatu lembaga atau orang yang dilembagakan, yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar dibanyak tempat.
Semoga Bermanfaat..
Sebagai masyarakat modern, hampir semua kegiatan masyarakat tidak dapat
lepas dari unsur teknologi. Begitu juga dalam pemenuhan kebutuhan
mereka untuk mengakses informasi. Peran media komunikasi yang
dipandang cukup efektif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan
beragam informasi yang cepat dan akurat saat ini semakin bervariasi.
Eksistensi media cetak maupun teknologi sebagai bagian dari media
komunikasi massa yang mampu memberikan informasi pada khalayak
dengan jumlah yang tak terbatas, sudah menjadi bagian dari kehidupan
masyarakat yang tak terpisahkan
Realitas media dan konstruksi sosial media massaiwayan suta
Banyaknya media massa yang berkebebasan dengan adanya UU pers telah memberikan ruang gerak yang begitu luas kepada media untuk mempengaruhi khalayak baik dengan aspek positif maupun negatif
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...Universitas Sriwijaya
Reformasi tahun 1998 di Indonesia dilakukan sebagai respons terhadap krisis ekonomi, ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan otoriter dan korup, tuntutan demokratisasi, hak asasi manusia, serta tekanan dari lembaga keuangan internasional. Tujuannya adalah memperbaiki kondisi ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan memperkuat fondasi demokrasi dan tata kelola pemerintahan. Reformasi ini mencakup bidang politik, ekonomi, hukum, birokrasi, sosial, budaya, keamanan, dan otonomi daerah. Meskipun masih menghadapi tantangan seperti korupsi dan ketidaksetaraan sosial, reformasi berhasil meningkatkan demokratisasi, investasi, penurunan kemiskinan, efisiensi pelayanan publik, dan memberikan kewenangan lebih besar kepada pemerintah daerah. Tetap berpegang pada ideologi bangsa dan berkontribusi dalam pembangunan negara sangat penting untuk masa depan Indonesia.
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024Universitas Sriwijaya
Selama periode 2014-2021, Kementerian Pertanian Indonesia mencapai beberapa keberhasilan, termasuk penurunan jumlah penduduk miskin dari 11,5% menjadi 9,78%. Ketahanan pangan Indonesia juga meningkat, dengan peringkat ke-13 di Asia Pasifik pada tahun 2021. Berdasarkan Global Food Security Index, Indonesia naik dari peringkat 68 pada tahun 2021 ke peringkat 63 pada tahun 2022. Meskipun ada 81 kabupaten dan 7 kota yang rentan pangan pada tahun 2018, volume ekspor pertanian meningkat menjadi 41,26 juta ton dengan nilai USD 33,05 miliar pada tahun 2017. Walaupun pertumbuhan ekonomi menurun 2,07% pada tahun 2020, ini membuka peluang untuk reformasi dan restrukturisasi di berbagai sektor.
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC ADMINISTRATION model tradisional administras...Universitas Sriwijaya
Model tradisional administrasi publik tetap menjadi teori manajemen
sektor publik yang paling lama dan unsur – unsurnya tidak hilang dalam
sekejap, namun teori ini kini dianggap kuno dan kebutuhan masyarakat yang
berubah dengan cepat.
Sistem Administrasi sebelumnya mempunyai satu karakteristik yang
bersifat pribadi yaitu didasarkan atas kesetiaan kepada individu tertentu
seperti raja, menteri, bukan impersonal tetapi bedasarkan legalitas dan hukum.
Disusun oleh :
Kelas 6D-MKP
Hera Aprilia (11012100601)
Ade Muhita (11012100614)
Nurhalifah (11012100012)
Meutiah Rizkiah. F (11012100313)
Wananda PM (11012100324)
Teori ini kami kerjakan untuk memenuhi tugas
Matakuliah : KEPEMIMPINAN
Dosen : Dr. Angrian Permana, S.Pd.,MM.
UNIVERSITAS BINA BANGSA
Implementasi transformasi pemberdayaan aparatur negara di Indonesia telah difokuskan pada tiga aspek utama: penyederhanaan birokrasi, transformasi digital, dan pengembangan kompetensi ASN. Penyederhanaan birokrasi bertujuan untuk membuat ASN lebih lincah dan inovatif dalam pelayanan publik melalui struktur yang lebih sederhana dan mekanisme kerja baru yang relevan di era digital. Transformasi digital memerlukan perubahan mendasar dan menyeluruh dalam sistem kerja di instansi pemerintah, yang meliputi penyempurnaan mekanisme kerja dan proses bisnis birokrasi untuk mempercepat pengambilan keputusan dan meningkatkan pelayanan publik. Selain itu, pengembangan kompetensi ASN mencakup penyesuaian sistem kerja yang lebih lincah dan dinamis, didukung oleh pengelolaan kinerja yang optimal serta pengembangan sistem kerja berbasis digital, termasuk penyederhanaan eselonisasi.
2. Society : a group of persons
regarded as forming single
community or live together as a
community
(Webster Dictionary and Thes, 2012)
Mass media : those means of
communication that reach and
influence large number of
people,esp.newspaper, papular
magazines,radio and television
(Webster Dictionary and Thes, 2012)
4. Komunikasi massa merupakan fenomena sosial dan budaya,
dimana institusi media massa adalah bagian dari struktur
masyarakat sementara itu teknologi infrastrukturnya merupakan
bagian dari dunia ekonomi.
Sementara itu ide, gambar dan informasi yang terkandung di
dalamnya merupakan bagian penting dari kebudayaan kita.
(Mc.Quail D, 2010)
5. Saling ketergantungan
(Two way influence)
Idealisme
(Media sangat kuat
berpengaruh)
Materialism
(Media Terpengaruh)
Otonom
(Tidak ada keterkaitan)
Rosenberg 1981 (McQualis, D. 2010: 80)
Struktur sosial mempengaruhi budaya;
Budaya mempengaruhi struktur sosial.
EMPAT JENIS HUBUNGAN ANTARA MEDIA DAN
MASYARAKAT
Struktur sosial mempengaruhi budaya (konten media)
Budaya (konten media)
mempengaruhi struktur sosial
Tabel 1. Empat Jenis Hubungan Antara Media dan Masyarakat
(Rosenberg 1981 dalam McQualis, D. 2010: 80)
6. MODEL MODEL H HUUBBUUNNGGAANN M MEEDDIAIA D DAANN M MAASSYYAARRAAKKAATT
Gambar 4.2 Model Teori Formasi Media dan Masyarakat; Media berada
diantara pengalaman pribadi dan memisahkan antara kejadian dan tekanan
sosial (Westley and Maclean, 1957)
9. Tema Tema-Tema Utama Teori Media I: Power and inequality
Kekuatan Media massa
(Mc.Quail D, 2010: 87)
1. Media massa menarik dan
mengarahkan perhatian publik
2. Media massa mempengaruhi opini
dan kepercayaan publik
3. Mempengaruhi perilaku
4. Menyediakan definisi dari realitas
5. Membandingkan status dan
legitimasi
6. Memberikan informasi dengan
cepat dan luas
10. DUA MODEL KEKUATAN MEDIA
Dominance
(Media Dominan)
Pluralism
(Media Plural)
Societal source Ruling class or dominant
elite
Competing political, social, cultural
interest and group
Media Under concentrated
ownership and of uniform
type
Many and independent of each other
Production Standardized, routinized Creative, free, original controlled
Content and world view Selective and decided from
“above”
Diverse and competing views,
responsive to audience demand
Audience Dependent, passive,
organized on large scale
Fragmented, selective, reactive and
active
Effects Strong and confirmative of
established social order
Numerous, without consistency or
predictability of direction but often of
no effect
(Mc.Quail, D, 2010)
11. Tema II : Identitas Tema-Tema Utama Teori Media dan Integrasi Sosial
Dual perspektif dalam media:
1. Media dihubungkan dengan urbanisasi
yang cepat, mobilitas sosial dan
kemerosotan masyarakat tradisional
dislokasi sosial, peningkatan
amoralitas individu, tindak kriminal
serta kekacauan.
2. Media dapat menyatukan maupun
menghancurkan tatanan kesatuan
sosial yang ada.
12. Tema II : Identitas Tema-Tema Utama Teori Media dan Integrasi Sosial
Fungsi Pers dalam masyarakat
(Hanno Hardt 2003, Mc.Quail,D 2010: 89):
1. Mengikat dan mempersatukan masyarakat
2. Memberikan kepemimpinan kepada masyarakat
3. Membantu membangun “publicsphere” (ranah
publik)
4. Menyediakan pertukaran ide antara pemimpin
dan massa (yang dipimpin)
5. Memberi kepuasan publik akan kebutuhan
informasi
6. Menyediakan cerminan atas masyarakat itu
sendiri
7. Berperan sebagai bentuk kesadaran dari
masyarakat
13. Tema II : Identitas Tema-Tema Utama Teori Media dan Integrasi Sosial
Pertentangan efek media dalam integrasi sosial
Optimistic vision
Pessimistic vision
Sentripetal effect
Sentrifugal effect
Gambar 1. Empat versi konsekuensi komunikasi massa
terhadap integrasi sosial (Mc.Quail D, 2010 : 91)
14. Tema III : Perkembangan dan
Tema-Tema Utama Teori Media Perubahan Sosial
3 elemen yang berkaitan dengan
komunikasi massa dan perubahan
sosial:
a)Teknologi komunikasi dalam bentuk
dan konten media
b)Perubahan dalam masyarakat yaitu
membuat struktur sosial dan institusi
c)Distribusi terhadap opini,
kepercayaan, dan nilai-nilai di
masyarakat.
15. Tema Tema-Tema Utama Teori Media IV : Ruang dan Waktu
• Komunikasi memiliki dimensi
ruang dan waktu serta
menjadi penghubung terhadap
diskontinuitas dalam
pengalaman kita yang
diciptakan oleh jarak dan
waktu.
• Media mampu membuat
masyarakat menghilangkan
jarak yang ada dalam
berkomunikasi
• Media mampu mempersingkat
waktu dalam mencari atau
mengirimkan berita.
16. Tema-Tema Utama Teori Media Tema IV : Ruang dan Waktu
Efek media terhadap ruang dan
waktu
(Mc.Quail,D. 2010: 94)
• Media menghilangkan jarak
• Ruang virtual menjadi penghubung
dari keadaan nyata
• Media memberi layanan sebagai
pengumpul memori
• Kesenjangan antara transimi teknik
dan kapasitas daya tangkap
manusia semakin lebar
• Media memimpin terjadinya
delocalization dan
detemporalization
17. Theory 1 : The Mass Society
• Masyarakat terpisah-pisah menjadi
satuan terkecil bagaikan atom
(atomized).
• Monopoli media, informasi diberikan
hanya secara one-way transmission.
• Media mempunyai pengaruh yang
cukup besar untuk mengontrol
masyarakat dan mengendalikan
institusi
• Media digunakan untuk memanipulasi
dan mengontrol masyarakat.
18. Theory 2 : Marxism and Political Economy
• Media dikontrol oleh kepentingan
ekonomi kelas penguasa
• Struktur media cenderung monopoli
• Integrasi global dalam kepemilikan media
berkembang.
• Kepentingan publik subordinasi dengan
kepentingan privat.
• Konten dan audiens dapat
diperjualbelikan.
• Keberagaman menjadi berkurang, oposisi
terpinggirkan.
• Akses terhadap informasi tidak tersebar
secara merata.
19. Theory 3 : Functionalism
Media berperan penting dalam pengembangan masyarakat, karena media
adalah bagian dari sistem yang ada di masyarakat.
TUGAS MEDIA Media sebagai alat kontrol
1. Informasi
2. Korelasi
3. Kontiniuitas
4. Hiburan
5. Mobilisasi
adaptasi dan perubahan
memberikan
pengaruh positif
Namun ada beberapa
pengaruh negatif dari
media yang dapat
diklasifikasikan
sebagai disfungsi
media contohnya:
pemberitaan yang
berlebihan terhadap
peristiwa kejahatan,
sensasi, kekerasan.
20. Theory 4 : Social Constructionism
• Masyarakat adalah sebuah konstruksi
sosial bukan realitas yang tetap
• Media menyediakan bahan untuk
memproduksi semua realitas tersebut
• Makna disajikan oleh media, tetapi dapat
di negosiasikan atau ditolak
• Media secara selektif memproduksi
makna-makna tertentu
• Media tidak dapat memberikan pilihan
objektif terhadap realitas sosial yang ada
(semua fakta adalah hasil dari
intrepretasi)
21. Theory 5 : Communication Technology Determinism
• Dominasi teknologi komunikasi sebagai kunci utama di masyarakat.
• Titik tolak berawal dari dikenalnya percetakan pada abad 15 M dan ditemukannya komputer
pada tahun 1946. (Scheme and Curtis (1995)
• Mulai terjadi revolusi bidang sosial yang mengarah pada revolusi sosial.
1. Teknologi komunikasi sangat
penting bagi masyarakat
2. Tiap teknologi mempunyai
keberpihakan (bias) secara spesifik
baik format, isi dan penggunaannya
3. Urutan penemuan dan penerapan
teknologi komunikasi memengaruhi
arah dan kecepatan perubahan
sosial
4. Revolusi komunikasi mendorong
terjadinya revolusi sosial
22. Theory 6 : The Information Society
1. Pekerjaan bidang informasi
menggantikan pekerjaan bidang
industri
2. Produksi dan arus informasi menjadi
semakin cepat
3. Masyarakat dicirikan oleh
kesalingterhubungan yang meningkat
4. Aktifitas yang beragam semakin
menyatu dan konvergen
5. Terjadi peningkatan ketergantungan terhadap
sistem yang kompleks
6. Tren globalisasi semakin cepat
7. Batasan waktu dan ruang semakin berkurang
8. Konsekuensi menjadi terbuka terhadap
penafsiran alternatif, baik positif maupun
negatif
9. Terdapat peningkatan resiko kehilangan kontrol
10.Teori masyarakat massa adalah ideologi lebih
dari sekadar teori belaka