Ada tiga paradigma utama dalam sosiologi dan komunikasi sosial yaitu paradigma fakta sosial, paradigma definisi sosial, dan paradigma perilaku sosial. Teori-teori seperti fungsionalisme struktural, interaksionisme simbolik, dan pertukaran sosial berada di bawah ketiga paradigma tersebut dan memiliki asumsi yang berbeda. Hubungan antara komunikasi massa dan masyarakat dapat dilihat dari berbagai perspektif teori sosiologi
2. A
TEORI-TEORI SOSIOLOGI DAN KOMUNIKASI SOSIAL
Teori Fungsionalisme yang berada di bawah
paradigma fakta sosial, Teori Interaksionisme
Simbolik berada di bawah paradigma definisi sosial
dan Teori Pertukaran Sosial berada di bawah
paradigma perilaku sosial. Teori-teori di bawah
naungan paradigma ini juga memiliki asumsi yang
berbeda.
3. Ada 3 paradigma yang populer di
dalam sosiologi, di mana setiap
paradigma
01 02
Teori Struktural Fungsional
Menggambarkan tentang
paradigma fakta sosial
Teori Interaksionisme
Simbolik
Menggambarkan tentang
paradigma definisi sosial
03
Teori Pertukaran Sosial
Menggambarkan tentang
paradigma perilaku sosial
4. Fakta sosial itu bersifat eksternal, umum (general), dan
memaksa (coercion). Fakta sosial memengaruhi tindakan
orang. tindakan individu adalah hasil dari proses
mendefinisikan realitas sosial dan situasi populer. asumsi
yang mendasarinya adalah bahwa manusia adalah makhluk
kreatif karena mereka membangun dunia sosial mereka.
Makna suatu fenomena tidak melekat pada fenomena itu
sendiri, tetapi bergantung pada bagaimana seseorang atau
masyarakat memberi makna pada fenomena yang
ditemuinya. Makna-makna tersebut merupakan hasil
interaksi sosial antar anggota masyarakat. Tingkah laku
manusia adalah respon seseorang terhadap rangsangan
yang ditemuinya selama proses berpikir Paradigma ini
menganggap bahwa manusia pada hakekatnya adalah
makhluk pencari keuntungan. This Photo by Unknown Author is licensed under CC
BY-NC
5. B
Hubungan Komunikasi Massa dan
Masyarakat dalam Perspektif
Sosiologi
Perspektif fungsionalisme struktural melihat hubungan antara komunikasi (komunikasi
massa) dan masyarakat sebagai fungsi dimana media massa dengan cepat
menciptakan iklim atau kondisi perubahan nilai, sikap dan perilaku. Tindakan manusia
didasarkan pada suatu proses yang meliputi stimulus - proses berpikir - respons.
proses berpikir ini adalah interpretasi. Seseorang bertindak dalam kaitannya
dengan sesuatu (baik itu beberapa objek, peristiwa, atau fenomena) berdasarkan
makna yang dimiliki objek, peristiwa, atau fenomena tersebut baginya. Sebuah
transaksi dapat secara bersamaan melibatkan pertukaran sosial dan ekonomi,
yang mencakup dua elemen dasar, yaitu memberi dan menerima.
6. komunikasi sosial adalah suatu proses
komunikasi dimana seseorang atau
organisasi menyampaikan suatu pesan
kepada pihak lain agar pihak lain tersebut
menangkap maksud dari media
komunikasi tersebut.
KOMUNIKASI SOSIAL
Komunikator (pihak
yang memulai
komunikasi)
Media (daya upaya yang
dipakai untuk menyampaikan
amanat)
Komunikan (satuan yang
menjadi sasaran
komunikasi)
Unsur-Unsur Dalam Komunikasi
Sosial
Tanggapan (respons)
sebagai tujuan dari
komunikator.
7. Pengertian dan Ciri-Ciri
Komunikasi Massa
Liliweri berpendapat, bahwa komunikasi massa
sebenarnya sama seperti bentuk komunikasi
lainnya, dalam arti memiliki unsur-unsur seperti:
sumber (orang), bidang pengalaman, pesan,
saluran, gangguan dan hambatan, efek konteks
maupun umpan balik.
Secara umum komunikasi massa sebenarnya
merupakan suatu proses yang melukiskan
bagaimana menyebarluaskan pengalamannya yang
melampaui jarak untuk mempengaruhi khalayak
dalam jumlah yang banyak.
8. Ciri-Ciri Komunikasi Massa
Komunikasi Massa Berlangsung Satu Arah
Ini berarti tidak terdapat arus balik kepada komunikator. Arus balik dalam komunikasi massa ini tidak
dapat diketahui seketika oleh komunikator, atau dengan lain perkataan hanya dapat diketahui
setelah proses komunikasi itu terjadi.
Pesan pada Komunikasi Massa bersifat umum
Ditunjukkan kepada umum dan mengenai kepentingan umum tidak ditunjukkan kepada
perseorangan atau kepada sekelompok orang tertentu, hal inilah yang antara lain membedakan
antara media massa dengan media bukan massa (media nirmassa).
Komunikator pada Komunikasi Massa Melembaga
Media massa sebagai saluran komunikasi massa merupakan lembaga, yakni suatu institusi atau
organisasi.komunikator pada komunikasi massa dinamakan juga komunikator kolektif (collective
communicator).
01
02
03
Ada beberapa ciri dalam komunikasi massa:
9. Ciri-Ciri Komunikasi Massa
Media massa menimbulkan keserempakan
Ciri lain dari media massa adalah kemampuannya untuk menimbulkan keserempakan
(simultaneity) pada pihak khalayak dalam menerima pesan-pesan yang disebarkan. Inilah
yang merupakan ciri paling hakiki dibandingkan dengan media komunikasi lainnya
Komunikan komunikasi massa bersifat heterogen
Komunikan atau khalayak yaitu sekumpulan anggota masyarakat yang menjadi sasaran
komunikator dalam proses komunikasi massa bersifat heterogen. keberadaan mereka
terpencar, tidak mengenal satu sama lain dan tidak memiliki kontak pribadi, mereka
berbeda satu sama lain dalam banyak hal, seperti jenis kelamin, usia, agama, ideologi,
profesi, pendidikan, pengalaman, budaya, cara pandang hidup, keinginan dan cita-cita
04
05
Ada beberapa ciri dalam komunikasi massa:
10. C
Teori-Teori Komunikasi massa
kontemporer
Masalah terpenting komunikasi massa kontemporer tidak lain adalah bagaimana mengukur dampak
komunikasi terhadap kehidupan masyarakat. Contoh dalam kehidupan kita sehari-hari, seperti
bagaimana komunikasi mempengaruhi pilihan orang tentang kosmetik, minuman kaleng, sabun atau
tonik. dalam bidang politik misalnya bagaimana komunikasi mempengaruhi motivasi anak muda untuk
memilih tokoh politiknya, dsb. Mengingat angka pengukuran ini dianggap sangat penting dari sudut
pandang penelitian komunikasi modern, De Fleur juga memaparkan upaya para ahli untuk mengukur
pengaruh media terhadap individu dan kelompok serta adanya faktor-faktor yang memperkuat pengaruh
(intervensi). faktor). media dan publik. De Fleur mengatakan bahwa ada empat jenis variabel perantara
yang menghubungkan media dengan khalayak, yaitu teori perbedaan individu (The Theory of Individual
Differences), teori kategori sosial (The Theory of Social Category). hubungan sosial (The theory of the
social relationship). ) dan teori norma budaya (cultural norm theory)
11. D
Khalayak Massa dan Aspek-Aspek
lainnya
Secara sosiologis, konsep komunikasi massa sama sekali tidak sinonim
atau identik dengan komunikasi yang didukung oleh teknologi modern
seperti surat kabar, radio, televisi, film, dan lain-lain. Komunikasi massa
adalah bentuk khusus dari komunikasi sosial yang mencakup kondisi
operasional yang berbeda, terutama khalayak, sifat bentuk komunikasi
dan sifat media. Cara termudah untuk memahami apa yang disebut
khalayak adalah dengan menggunakan model Herbert Blumer, yaitu
membandingkannya dengan bentuk-bentuk kehidupan sosial lainnya,
seperti kelompok, khalayak, dan keramaian.
12. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo and includes icons by
Flaticon, infographics & images by Freepik and content by Sandra Medina
Thanks!