Dokumen tersebut membahas tentang teori sistem pers sosial tanggung jawab yang menekankan tanggung jawab media untuk melayani kepentingan masyarakat dengan memberikan informasi, hiburan, serta mendidik masyarakat secara positif. Teori ini menganut prinsip bahwa kebebasan pers mutlak dapat menyebabkan dekadensi moral sehingga dibutuhkan etika dan tanggung jawab sosial dari media.
Realitas media dan konstruksi sosial media massaiwayan suta
[Ringkasan]
1. Dokumen membahas tentang realitas sosial, konstruksi sosial, dan konstruksi sosial media massa.
2. Ada tiga tahapan proses kelahiran konstruksi sosial media massa yaitu menyiapkan materi, sebaran konstruksi, dan pembentukan konstruksi.
3. Realitas media dibentuk melalui proses sosial simultan yaitu eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi oleh media massa.
Dokumen tersebut membahas teori-teori media kritis dan ekonomi politik media. Beberapa teori yang dijelaskan antara lain mazhab Frankfurt yang melihat media dapat dikontrol pemerintah untuk mengontrol publik, teori arus bertahap yang menjelaskan pengaruh media secara tidak langsung melalui opinion leaders, serta teori penetapan agenda dimana isu apa yang akan diangkat media dipengaruhi oleh minat masyarakat.
Dokumen tersebut membahas konsep pers otoriter dan penerapannya pada masa Orde Baru di Indonesia. Konsep pers otoriter menekankan bahwa pers harus tunduk dan mendukung pemerintah tanpa mengkritik kebijakannya. Pada masa Orde Baru, meski mengklaim konsep Pancasila, pers Indonesia tetap diawasi ketat agar tidak menentang pemerintah. Benturan antara kepentingan pers dan pemerintah sering terjadi akibat tekanan pemerint
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Teori representasi sosial menjelaskan proses pembuatan makna kolektif masyarakat terhadap fenomena sosial dan politik melalui media dan komunikasi.
2. Teori ini menekankan pada kognisi kolektif masyarakat yang terbentuk dan berubah melalui interaksi sosial dan komunikasi.
3. Teori ini dianggap relevan untuk melihat perubahan sosial dan politik serta proses
Realitas media dan konstruksi sosial media massaiwayan suta
[Ringkasan]
1. Dokumen membahas tentang realitas sosial, konstruksi sosial, dan konstruksi sosial media massa.
2. Ada tiga tahapan proses kelahiran konstruksi sosial media massa yaitu menyiapkan materi, sebaran konstruksi, dan pembentukan konstruksi.
3. Realitas media dibentuk melalui proses sosial simultan yaitu eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi oleh media massa.
Dokumen tersebut membahas teori-teori media kritis dan ekonomi politik media. Beberapa teori yang dijelaskan antara lain mazhab Frankfurt yang melihat media dapat dikontrol pemerintah untuk mengontrol publik, teori arus bertahap yang menjelaskan pengaruh media secara tidak langsung melalui opinion leaders, serta teori penetapan agenda dimana isu apa yang akan diangkat media dipengaruhi oleh minat masyarakat.
Dokumen tersebut membahas konsep pers otoriter dan penerapannya pada masa Orde Baru di Indonesia. Konsep pers otoriter menekankan bahwa pers harus tunduk dan mendukung pemerintah tanpa mengkritik kebijakannya. Pada masa Orde Baru, meski mengklaim konsep Pancasila, pers Indonesia tetap diawasi ketat agar tidak menentang pemerintah. Benturan antara kepentingan pers dan pemerintah sering terjadi akibat tekanan pemerint
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Teori representasi sosial menjelaskan proses pembuatan makna kolektif masyarakat terhadap fenomena sosial dan politik melalui media dan komunikasi.
2. Teori ini menekankan pada kognisi kolektif masyarakat yang terbentuk dan berubah melalui interaksi sosial dan komunikasi.
3. Teori ini dianggap relevan untuk melihat perubahan sosial dan politik serta proses
Bab 1.a pengertian dan perkembangan sosiologiBudionoDrs
Dokumen tersebut membahas tentang sosiologi sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang (1) pengertian dan tujuan sosiologi, (2) objek kajian sosiologi, dan (3) sejarah perkembangan sosiologi sejak Auguste Comte hingga para tokoh seperti Karl Marx, Herbert Spencer, dan Max Weber.
1. Jurnalisme perdamaian bertujuan untuk mengurangi konflik dan meningkatkan pemahaman antar kelompok dengan menekankan hal-hal yang menghubungkan mereka daripada yang memisahkan.
2. Jurnalis harus melihat konflik sebagai proses sosial kompleks yang melibatkan banyak pihak dan tujuan, bukan hanya dua pihak yang saling bertentangan.
3. Analisis sosial diperlukan untuk memahami konteks ruang
Bab 1 fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di m asyarakatBudionoDrs
Dokumen tersebut membahas tentang sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala sosial dalam masyarakat. Sosiologi mempelajari objek-objek seperti hubungan antarmanusia, kelompok sosial, dan masalah-masalah sosial dengan menggunakan metode ilmiah seperti kualitatif dan kuantitatif. Sosiologi berperan dalam meneliti, mengajar, memberikan saran kebijakan, dan me
Teori Kritis Jürgen Habermas berpijak pada ontologi sosial yang melihat masyarakat sebagai interaksi antara dunia-hidup dan sistem. Habermas menolak pandangan transendental atas rasio dan melihat rasionalitas sebagai sarana evaluasi norma sosial. Teorinya mengarah pada pembebasan manusia dari segala bentuk penindasan termasuk yang dilakukan atas nama rasionalitas modern.
Teks tersebut membahas tentang realitas sosial dan peran media massa dalam membentuknya. Realitas sosial adalah hasil konstruksi sosial oleh manusia melalui interaksi sosial dan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti norma, nilai, dan budaya. Media massa seperti iklan televisi dan acara-acaranya turut membentuk realitas sosial dengan cara mempengaruhi pandangan dan perilaku masyarakat.
PPT Evolusi Teori Manajemen Aliran Post ModernMarlinda
Postmodernisme merupakan aliran pemikiran yang berkembang setelah modernisme sebagai bentuk protes atas kurangnya ekspresi dalam modernisme dan terjadinya krisis kemanusiaan. Postmodernisme menekankan pluralisme, desentralisasi, dan penolakan terhadap meta-narasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang konflik sosial, termasuk pengertian konflik, struktur dan fungsi konflik sosial, serta perspektif struktural konflik.
2. Konflik dijelaskan sebagai benturan antara dua pihak atau lebih yang disebabkan oleh persaingan kepentingan.
3. Struktur sosial mempengaruhi hubungan antaranggota masyarakat term
Dokumen tersebut membahas tiga perspektif utama dalam sosiologi yaitu fungsionalisme, konflik, dan interaksionisme. Fungsionalisme melihat masyarakat sebagai sistem yang terdiri dari berbagai bagian yang saling terkait untuk mempertahankan keseimbangan dan kelangsungan masyarakat. Perspektif konflik menekankan bahwa konflik antar kelompok adalah penyebab perubahan sosial. Interaksionisme lebih f
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara media massa dan masyarakat dalam empat teori utama. Pertama, teori masyarakat massa yang menekankan dominasi media oleh kekuatan sosial dan ekonomi. Kedua, teori Marxis yang melihat media dikendalikan kelas borjuis untuk mempromosikan ideologi mereka. Ketiga, teori fungsionalisme yang menyatakan media berperan menjaga stabilitas masyarakat. Keempat, kritik politik
Etika komunikasi massa melibatkan tanggung jawab media untuk memberikan informasi yang akurat dan adil serta mempromosikan pertukaran gagasan secara bebas. Media harus mewakili seluruh kelompok masyarakat dan menjelaskan tujuan dan nilai-nilai masyarakat. Kebebasan pers penting tetapi harus disertai tanggung jawab.
1. Teori pers media massa terdiri dari teori otoriter, liberal, tanggung jawab sosial, dan Soviet totalitarian. Teori otoriter menekankan pengawasan media oleh negara untuk mendukung kebijakan pemerintah, sementara teori liberal memberikan kebebasan berpendapat kepada media tetapi tidak ada tanggung jawab sosial. Teori tanggung jawab sosial mewajibkan media untuk bertanggung jawab kepada masyarakat. Teori Soviet totalitarian menjadikan media
Teks tersebut membahas tentang dakwah melalui media cetak. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan bahwa (1) media cetak memainkan peran penting dalam menyebarkan informasi dan ajarn Islam, (2) terdapat beberapa pendekatan teori yang relevan dalam memahami peran media cetak seperti teori pers bertanggung jawab sosial dan teori kritis media, (3) dakwah melalui media cetak perlu mengikuti kode etik jurnalistik
Bab 1.a pengertian dan perkembangan sosiologiBudionoDrs
Dokumen tersebut membahas tentang sosiologi sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang (1) pengertian dan tujuan sosiologi, (2) objek kajian sosiologi, dan (3) sejarah perkembangan sosiologi sejak Auguste Comte hingga para tokoh seperti Karl Marx, Herbert Spencer, dan Max Weber.
1. Jurnalisme perdamaian bertujuan untuk mengurangi konflik dan meningkatkan pemahaman antar kelompok dengan menekankan hal-hal yang menghubungkan mereka daripada yang memisahkan.
2. Jurnalis harus melihat konflik sebagai proses sosial kompleks yang melibatkan banyak pihak dan tujuan, bukan hanya dua pihak yang saling bertentangan.
3. Analisis sosial diperlukan untuk memahami konteks ruang
Bab 1 fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di m asyarakatBudionoDrs
Dokumen tersebut membahas tentang sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala sosial dalam masyarakat. Sosiologi mempelajari objek-objek seperti hubungan antarmanusia, kelompok sosial, dan masalah-masalah sosial dengan menggunakan metode ilmiah seperti kualitatif dan kuantitatif. Sosiologi berperan dalam meneliti, mengajar, memberikan saran kebijakan, dan me
Teori Kritis Jürgen Habermas berpijak pada ontologi sosial yang melihat masyarakat sebagai interaksi antara dunia-hidup dan sistem. Habermas menolak pandangan transendental atas rasio dan melihat rasionalitas sebagai sarana evaluasi norma sosial. Teorinya mengarah pada pembebasan manusia dari segala bentuk penindasan termasuk yang dilakukan atas nama rasionalitas modern.
Teks tersebut membahas tentang realitas sosial dan peran media massa dalam membentuknya. Realitas sosial adalah hasil konstruksi sosial oleh manusia melalui interaksi sosial dan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti norma, nilai, dan budaya. Media massa seperti iklan televisi dan acara-acaranya turut membentuk realitas sosial dengan cara mempengaruhi pandangan dan perilaku masyarakat.
PPT Evolusi Teori Manajemen Aliran Post ModernMarlinda
Postmodernisme merupakan aliran pemikiran yang berkembang setelah modernisme sebagai bentuk protes atas kurangnya ekspresi dalam modernisme dan terjadinya krisis kemanusiaan. Postmodernisme menekankan pluralisme, desentralisasi, dan penolakan terhadap meta-narasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang konflik sosial, termasuk pengertian konflik, struktur dan fungsi konflik sosial, serta perspektif struktural konflik.
2. Konflik dijelaskan sebagai benturan antara dua pihak atau lebih yang disebabkan oleh persaingan kepentingan.
3. Struktur sosial mempengaruhi hubungan antaranggota masyarakat term
Dokumen tersebut membahas tiga perspektif utama dalam sosiologi yaitu fungsionalisme, konflik, dan interaksionisme. Fungsionalisme melihat masyarakat sebagai sistem yang terdiri dari berbagai bagian yang saling terkait untuk mempertahankan keseimbangan dan kelangsungan masyarakat. Perspektif konflik menekankan bahwa konflik antar kelompok adalah penyebab perubahan sosial. Interaksionisme lebih f
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara media massa dan masyarakat dalam empat teori utama. Pertama, teori masyarakat massa yang menekankan dominasi media oleh kekuatan sosial dan ekonomi. Kedua, teori Marxis yang melihat media dikendalikan kelas borjuis untuk mempromosikan ideologi mereka. Ketiga, teori fungsionalisme yang menyatakan media berperan menjaga stabilitas masyarakat. Keempat, kritik politik
Etika komunikasi massa melibatkan tanggung jawab media untuk memberikan informasi yang akurat dan adil serta mempromosikan pertukaran gagasan secara bebas. Media harus mewakili seluruh kelompok masyarakat dan menjelaskan tujuan dan nilai-nilai masyarakat. Kebebasan pers penting tetapi harus disertai tanggung jawab.
1. Teori pers media massa terdiri dari teori otoriter, liberal, tanggung jawab sosial, dan Soviet totalitarian. Teori otoriter menekankan pengawasan media oleh negara untuk mendukung kebijakan pemerintah, sementara teori liberal memberikan kebebasan berpendapat kepada media tetapi tidak ada tanggung jawab sosial. Teori tanggung jawab sosial mewajibkan media untuk bertanggung jawab kepada masyarakat. Teori Soviet totalitarian menjadikan media
Teks tersebut membahas tentang dakwah melalui media cetak. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan bahwa (1) media cetak memainkan peran penting dalam menyebarkan informasi dan ajarn Islam, (2) terdapat beberapa pendekatan teori yang relevan dalam memahami peran media cetak seperti teori pers bertanggung jawab sosial dan teori kritis media, (3) dakwah melalui media cetak perlu mengikuti kode etik jurnalistik
Dokumen tersebut membahas peranan pers dalam masyarakat demokrasi. Pers dipandang sebagai sarana komunikasi massa yang penting untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat dan membentuk opini publik. Dokumen ini juga membedah berbagai konsep kebebasan pers seperti pers otoriter, libertarian, dan tanggung jawab sosial serta perbedaan sistem pers di negara Barat dan komunis.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, fungsi, dan perkembangan pers di Indonesia. Secara garis besar, dokumen menjelaskan bahwa pers berfungsi sebagai media komunikasi massa yang melakukan kegiatan jurnalistik untuk mencari, memperoleh, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi kepada masyarakat. Dokumen juga menjelaskan perkembangan pers di Indonesia sejak surat kabar pertama hingga masa reformasi dengan berbag
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Komunikasi massa adalah proses dimana organisasi media membuat dan menyebarkan pesan kepada publik secara luas. Efek komunikasi massa dapat terjadi pada tingkat individu, masyarakat, dan budaya. Teori penentuan agenda menjelaskan bagaimana media dapat memengaruhi isu apa yang diperhatikan publik.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pers, teori-teori pers, perkembangan pers di Indonesia, fungsi dan peranan pers, serta kebebasan dan tanggung jawab pers. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa pers berperan sebagai alat kontrol, pendidikan, dan hiburan bagi masyarakat serta harus bebas namun juga bertanggung jawab.
Dokumen tersebut membahas iklan produk vitamin C YOU.C1000 dan menganalisisnya dari perspektif semiotika. Iklan tersebut menampilkan karakter Miss Universe untuk menarik perhatian penonton meskipun belum tentu minum produk tersebut dapat membuat penampilan menarik. Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa komposisi produk sebenarnya mengandung bahan kimia seperti pewarna dan perasa buatan meskipun diiklankan terbu
Kebudayaan Betawi memiliki nilai moral yang bercampur dengan budaya lain seperti Arab, Cina, dan India. Budaya ini bermula dari penduduk asing dan Belanda yang menamai daerah itu Batavia. Budaya Betawi kini menguasai Jakarta. Masyarakat Betawi menjunjung tinggi tradisi dan agama serta selalu menggunakan pakaian tertutup. Mereka juga menghargai silaturahmi meskipun pola hidup terlihat kuno.
Etik UMB membahas tentang kepemimpinan dan kerjasama tim. Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain dan mencapai tujuan bersama. Pemimpin harus memiliki visi, integritas, dan kemampuan berkomunikasi. Kerjasama tim memanfaatkan perbedaan pendapat untuk mencapai hasil yang lebih baik.
Dokumen tersebut membahas tentang gratifikasi dan tindak pidana korupsi terkait gratifikasi. Gratifikasi didefinisikan sebagai pemberian dalam berbagai bentuk kepada pejabat negara agar mendapatkan keuntungan. UU No 20 Tahun 2001 mengatur bahwa gratifikasi menjadi suap apabila diberikan terkait jabatan pejabat negara. Dokumen juga menjelaskan kasus korupsi yang dihadapi oleh Angelina Sondakh terkait
Dokumen tersebut membahas pentingnya komunikasi antarbudaya dalam mempersatukan bangsa Indonesia yang pluralistik. Komunikasi antarbudaya dapat mencegah konflik antaretnis dengan menghilangkan salah persepsi antarbudaya dan memfasilitasi toleransi terhadap perbedaan.
Berdasarkan dokumen tersebut, ringkasan utamanya adalah:
1. Penelitian mengenai preferensi program televisi ibu rumah tangga di dua RT yang berbeda (RT 10 dan RT 12)
2. Hasilnya menunjukkan bahwa ibu rumah tangga di kedua lokasi memiliki preferensi yang mirip, terutama menyukai stasiun televisi SCTV dan program hiburan seperti sinetron
3. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil dem
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan faktor-faktor perubahan, serta cara berpikir kreatif untuk menyongsong perubahan. Menurut sumber yang dikutip, perubahan adalah terjadinya sesuatu yang berbeda dari sebelumnya. Faktor eksternal dan internal perlu diwaspadai dalam menghadapi perubahan. Kita perlu berani berpikir beda, terbalik, dan dari sudut pandang baru untuk menyesuaikan diri dengan perub
Tindakan korupsi sering terjadi di Indonesia dan merugikan masyarakat, terutama golongan minoritas. Koruptor memperoleh kekayaan secara ilegal yang menimbulkan masalah besar. Kurangnya pendidikan dan pengetahuan tentang etika menyebabkan sebagian masyarakat terjerumus dalam penyimpangan. Peningkatan pemahaman etika dapat mencegah terjadinya korupsi.
Dokumen tersebut membahas pentingnya menjaga kesehatan dan lingkungan dalam Islam. Islam memperhatikan kebersihan diri, rumah, dan lingkungan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Ayat-ayat Alquran dan hadis menganjurkan bersih dari najis dan penyakit. Islam juga mengatur tentang sistem kesehatan lingkungan yang mencakup air bersih, makanan, perumahan, dan pencemaran udara/tanah. Untuk mencapai tuju
Dokumen tersebut membahas konseptualisasi komunikasi dan tingkatan proses komunikasi. Ada tiga kerangka pemahaman komunikasi, yaitu komunikasi sebagai tindakan satu arah, interaksi, dan transaksi. Tingkatan proses komunikasi terdiri dari komunikasi intrapribadi, antarpribadi, dalam kelompok, antarkelompok, organisasi, dan dengan masyarakat secara luas. Dokumen ini menyarankan pentingnya komunikasi yang baik
Korupsi di Indonesia semakin marak karena kurangnya pengawasan pemerintah. KPK berhasil menyelamatkan kekayaan negara sebesar Rp 153,9 triliun pada 2011. Kasus Hari Sabarno yang divonis 5 tahun penjara oleh KPK meskipun terus membantah keterlibatannya dalam korupsi.
Dokumen tersebut membahas tentang tema, topik, dan kerangka karangan. Ia menjelaskan bahwa tema adalah hal sentral dalam menulis, sedangkan topik dibahas setelahnya. Dokumen tersebut kemudian menjelaskan ciri-ciri tema, topik, dan manfaat menggunakan kerangka karangan agar tulisan terstruktur dengan baik.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
1. TEORI SISTEM PERS
Sosial Responsibilities
Nama Kelompok
Selly Rizkia (44111010025)
Ines Pratiwi (44111010067)
Mita Rubyandini (44111010089)
Yessi Mareta A.P (44111010116)
Fransisca Claudia N.M
(44111010118)
Sutriawan (44111010127)
Atiek Anggraeni (44111010260)
Hasan Basri (44111010181)
2. Social Resonsibilities Press
MAKNA PERS
Pers dalam pengertian sempitnya dapat
diartikan sebagai media massa cetak seperti surat
kabar, majalah tabloid, dan sebagainya. Dalam
pengertian luasnya pers berarti suatu
lembaga/media massa cetak maupun elektronik
(radio siaran, televisi, internet dll) sebagai media
yg menyiarkan karya jurnalistik. Pers dalam
menjalankan fungsinya merupakan bagian dari
subsistem dari sistem pemerintahan yang
melalukan fungsi kontrol sosial terhadap
pemerintah dalam membuat dan menetapkan
suatu kebijakan.
3. Social Resonsibilities Press
PEMBAGIAN EMPAT TEORI
Dalam sejarah perkembangannya, beberapa
tokoh seperti Fres S. Siebert, Theodore
Peterson dan Wilbur Schramm telah
merumuskan empat teori pers. Dalam bukunya
yang berjudul “Four Theories of the Press”
dimuat tentang empat teori pers, yang meliputi:
authoritarian press (pers otoritarian), libertarian
press (pers libertarian), soviet communist
(press atau pers komunis soviet), dan social
responsibility press atau pers tanggung jawab
social.
4. Social Resonsibilities Press
SEJARAH TEORI PERS SOSIAL RESPONSIBILITI
Teori Pers Tanggung Jawab Sosial (Social Responsibility)
Teori ini berkembang sebagai akibat kesadaran pada abad ke-
20, dengan berbagai macam perkembangan media massa
(khususnya media elektronik), menuntut kepada media massa
untuk memiliki suatu tanggung jawab sosial yang baru.
Teori Tanggungjawab sosial punya asumsi utama : bahwa
kebebasan pers mutlak, banyak mendorong terjadinya
dekadensi moral. Oleh karena itu, teori ini memandang perlu
adanya pers dan sistem jurnalistik yang menggunakan dasar
moral dan etika.
5. Social Resonsibilities Press
Pemikiran Teori Sosial Responsibiliti
Menurut Siebert, Peterson dan Schramm dalam Severin and
Tankard, 1992), perbedaan esensial media dalam konsep atau
teori tanggung jawab sosial adalah, ”media must assume
obligation of social responsibility; and if they do not,
someone must see they do.” Selanjutnya mereka menyatakan
bahwa, media diawasi oleh opini komunitas, tindakan
konsumen (consumer action), etika profesional, dan dalam
kasus media siaran oleh badan pengawas pemerintah karena
keterbatasan teknis dalam jumlah saluran dan ketersediaan
frekuensi.
6. Social Resonsibilities Press
Fungsi Pers Sosial Responsibiliti
Pada dasarnya fungsi pers dibawah teori tanggungjawab sosial sama dengan fungsi
pers dalam teori Libertarian. Digambarkan ada enam tugas pers :
1. Melayani sistem politik dengan menyediakan informasi, diskusi dan
perdebatan tentang masalah-masalah yang dihadapi masyarakat.
2. Memberi penerangan kepada masyarakat, sedemikian rupa sehingga
masyarakat dapat mengatur dirinya sendiri.
3. Menjadi penjaga hak-hak perorangan dengan bertindak sebagai anjing
penjaga yang mengawasi pemerintah.
4. Melayani sistem ekonomi dengan mempertemukan pembeli dan penjual
barang atau jasa melalui medium periklanan,
5. Menyediakan hiburan
6. Mengusahakan sendiri biaya financial, sehingga bebas dari tekanan- tekanan
orang yang punya kepentingan
7. Social Resonsibilities Press
Kelebihan Sosial Responsibiliti
1. Pengembangan lembaga publik, tetapi mandiri, untuk
mengelola siaran, pengembangan mana pada gilirannya
akan sangat berpengaruh terhadap peningkatan cakupan
dan kekuatan politis dari tanggung jawab sosial.
2. Pengembangan profesionalisme lebih lanjut sebagai
sarana untuk mencapai standar prestasi yang lebih tinggi,
pada saat yang sama mempertahankan pengaturan oleh
media sendiri.
8. Social Resonsibilities Press
Kelemahan Sosial Responsibiliti
1. Tanggung jawab media dalam teori tanggung jawab
sosial sulit untuk dioperasionalkan, akibat rumitnya tarik
ulur antara kepentingan pemerintah dan pemilik atau
para jurnalis yang bergerak dalam media bersangkutan.
2. Sistem ini berada di ambang kesemuan antara sistem
otoriter dan libertarian. Maksudnya, jika pemerintah ikut
campur dalam merumuskan fungsi, tugas dan wewenang
media sebagai ekspresi tanggung jawabnya, maka sistem
ini menyerupai otoritarian. Sebaliknya, jika para jurnalis
dan media itu sendiri yang merumuskannya secara
mandiri, maka sistem itu bergerak ke arah liberatarian.
9. Social Resonsibilities Press
ANALISIS SARAN
Dari rangkuman tanggung jawab media tersebut, dapat
dijabarkan sebagai berikut:
1. Media massa, dengan cara dan berbagai metode persuasi
yang positif, harus aktif membina dan menghidupkan
nilai-nilai mulia pada pribadi-pribadi masyarakat.
2. Media harus mampu mendukung penguasaan pada ilmu
pengetahuan dan teknologi.
3. Selanjutnya media bertanggung jawab dalam menciptakan
tempat-tempat atau wahana rekreasi dan permainan
penting bagi masyarakat. sebuah media massa yang baik
haruslah dapat menciptakan kegairahan dan kegembiraan
yang sehat dalam masyarakat.
10. Social Resonsibilities Press
ANALISIS SARAN
4. Keadilan sosial juga merupakan point-point yang harus
digarap oleh media massa untuk membangun komitmen
dan menjunjung peradaban.
5. Dalam membangun perhatian masyarakat, media harus
melakukannya secara konstruktif dan positif. Misalnya
tidak melakukan paksaan.
6. Meyakinkan khalayak bahwa pesan yang disajikan
bersifat ilmiah atau mengedepankan rasio/logika dan tidak
membodohi mereka.
7. Media tidak menyajikan program atau pesan yang seolah-
olah mengedepankan seni, namun di lain pihak
merendahkan martabat kemanusiaanya itu sendiri.
11. Social Resonsibilities Press
KESIMPULAN
Sistem pers yang sebenarnya menunjukkan konsep tanggung jawab media terdapat
dalam sistem pers atau sistem media Tanggung Jawab Sosial (Social
Responsibility).
Konsep tanggung jawab media atau pers senantiasa menggabungkan kata sosial
yang berupaya menunjukkan pada suatu konsep tentang kewajiban media untuk
mengabdi terhadap kepentingan masyarakat.
Tanggung jawab utama media massa adalah mengatur dan memberi petunjuk
pemikiran, kebudayaan, akhlak dan tingkah laku kepada masyarakat guna
membenahi dan menjauhkan pemikiran, kebudayaan, dan akhlak mereka dari
pencemaran.
12. Social Resonsibilities Press
DAFTAR PUSTAKA
Lesmana, Tjipta, ”Kebebasan dan Tanggung Jawab Pers
Harus Berimbang, Sinar Harapan, www.sinarharapan.co.id,
2005.
Littlejoh, Stephen W., Theories of Human Communication,
California: Wadsworth, 1989.
McQuail, Denis, Teori Komunikasi Massa, Jakarta: Erlangga,
1991.