SlideShare a Scribd company logo
TEORI SISTEM PERS
                                 Sosial Responsibilities
     Nama Kelompok
  Selly Rizkia (44111010025)
  Ines Pratiwi (44111010067)
Mita Rubyandini (44111010089)
Yessi Mareta A.P (44111010116)
    Fransisca Claudia N.M
         (44111010118)
   Sutriawan (44111010127)
Atiek Anggraeni (44111010260)
  Hasan Basri (44111010181)
Social Resonsibilities Press
                 MAKNA PERS

          Pers dalam pengertian sempitnya dapat
diartikan sebagai media massa cetak seperti surat
kabar, majalah tabloid, dan sebagainya. Dalam
pengertian     luasnya       pers    berarti   suatu
lembaga/media massa cetak maupun elektronik
(radio siaran, televisi, internet dll) sebagai media
yg menyiarkan karya jurnalistik. Pers dalam
menjalankan fungsinya merupakan bagian dari
subsistem dari sistem pemerintahan yang
melalukan fungsi kontrol sosial terhadap
pemerintah dalam membuat dan menetapkan
suatu kebijakan.
Social Resonsibilities Press
                 PEMBAGIAN EMPAT TEORI

          Dalam sejarah perkembangannya, beberapa
          tokoh seperti Fres S. Siebert, Theodore
          Peterson dan Wilbur Schramm telah
          merumuskan empat teori pers. Dalam bukunya
          yang berjudul “Four Theories of the Press”
          dimuat tentang empat teori pers, yang meliputi:
          authoritarian press (pers otoritarian), libertarian
          press (pers libertarian), soviet communist
          (press atau pers komunis soviet), dan social
          responsibility press atau pers tanggung jawab
          social.
Social Resonsibilities Press
 SEJARAH TEORI PERS SOSIAL RESPONSIBILITI

Teori Pers Tanggung Jawab Sosial (Social Responsibility)
Teori ini berkembang sebagai akibat kesadaran pada abad ke-
20, dengan berbagai macam perkembangan media massa
(khususnya media elektronik), menuntut kepada media massa
untuk memiliki suatu tanggung jawab sosial yang baru.

Teori Tanggungjawab sosial punya asumsi utama : bahwa
kebebasan pers mutlak, banyak mendorong terjadinya
dekadensi moral. Oleh karena itu, teori ini memandang perlu
adanya pers dan sistem jurnalistik yang menggunakan dasar
moral dan etika.
Social Resonsibilities Press
      Pemikiran Teori Sosial Responsibiliti

Menurut Siebert, Peterson dan Schramm dalam Severin and
Tankard, 1992), perbedaan esensial media dalam konsep atau
teori tanggung jawab sosial adalah, ”media must assume
obligation of social responsibility; and if they do not,
someone must see they do.” Selanjutnya mereka menyatakan
bahwa, media diawasi oleh opini komunitas, tindakan
konsumen (consumer action), etika profesional, dan dalam
kasus media siaran oleh badan pengawas pemerintah karena
keterbatasan teknis dalam jumlah saluran dan ketersediaan
frekuensi.
Social Resonsibilities Press
                   Fungsi Pers Sosial Responsibiliti

Pada dasarnya fungsi pers dibawah teori tanggungjawab sosial sama dengan fungsi
pers dalam teori Libertarian. Digambarkan ada enam tugas pers :
1. Melayani sistem politik dengan menyediakan informasi, diskusi dan
     perdebatan tentang masalah-masalah yang dihadapi masyarakat.
2. Memberi penerangan kepada masyarakat, sedemikian rupa sehingga
     masyarakat dapat mengatur dirinya sendiri.
3. Menjadi penjaga hak-hak perorangan dengan bertindak sebagai anjing
     penjaga yang mengawasi pemerintah.
4. Melayani sistem ekonomi dengan mempertemukan pembeli dan penjual
     barang atau jasa melalui medium periklanan,
5. Menyediakan hiburan
6. Mengusahakan sendiri biaya financial, sehingga bebas dari tekanan- tekanan
     orang yang punya kepentingan
Social Resonsibilities Press
           Kelebihan Sosial Responsibiliti

1.   Pengembangan lembaga publik, tetapi mandiri, untuk
     mengelola siaran, pengembangan mana pada gilirannya
     akan sangat berpengaruh terhadap peningkatan cakupan
     dan kekuatan politis dari tanggung jawab sosial.

2.   Pengembangan profesionalisme lebih lanjut sebagai
     sarana untuk mencapai standar prestasi yang lebih tinggi,
     pada saat yang sama mempertahankan pengaturan oleh
     media sendiri.
Social Resonsibilities Press
           Kelemahan Sosial Responsibiliti

1.   Tanggung jawab media dalam teori tanggung jawab
     sosial sulit untuk dioperasionalkan, akibat rumitnya tarik
     ulur antara kepentingan pemerintah dan pemilik atau
     para jurnalis yang bergerak dalam media bersangkutan.
2.   Sistem ini berada di ambang kesemuan antara sistem
     otoriter dan libertarian. Maksudnya, jika pemerintah ikut
     campur dalam merumuskan fungsi, tugas dan wewenang
     media sebagai ekspresi tanggung jawabnya, maka sistem
     ini menyerupai otoritarian. Sebaliknya, jika para jurnalis
     dan media itu sendiri yang merumuskannya secara
     mandiri, maka sistem itu bergerak ke arah liberatarian.
Social Resonsibilities Press
                    ANALISIS SARAN
Dari rangkuman tanggung jawab media tersebut, dapat
dijabarkan sebagai berikut:

1. Media massa, dengan cara dan berbagai metode persuasi
   yang positif, harus aktif membina dan menghidupkan
   nilai-nilai mulia pada pribadi-pribadi masyarakat.
2. Media harus mampu mendukung penguasaan pada ilmu
   pengetahuan dan teknologi.
3. Selanjutnya media bertanggung jawab dalam menciptakan
   tempat-tempat atau wahana rekreasi dan permainan
   penting bagi masyarakat. sebuah media massa yang baik
   haruslah dapat menciptakan kegairahan dan kegembiraan
   yang sehat dalam masyarakat.
Social Resonsibilities Press
                   ANALISIS SARAN

4. Keadilan sosial juga merupakan point-point yang harus
   digarap oleh media massa untuk membangun komitmen
   dan menjunjung peradaban.
5. Dalam membangun perhatian masyarakat, media harus
   melakukannya secara konstruktif dan positif. Misalnya
   tidak melakukan paksaan.
6. Meyakinkan khalayak bahwa pesan yang disajikan
   bersifat ilmiah atau mengedepankan rasio/logika dan tidak
   membodohi mereka.
7. Media tidak menyajikan program atau pesan yang seolah-
   olah mengedepankan seni, namun di lain pihak
   merendahkan martabat kemanusiaanya itu sendiri.
Social Resonsibilities Press
                              KESIMPULAN

Sistem pers yang sebenarnya menunjukkan konsep tanggung jawab media terdapat
dalam sistem pers atau sistem media Tanggung Jawab Sosial (Social
Responsibility).
Konsep tanggung jawab media atau pers senantiasa menggabungkan kata sosial
yang berupaya menunjukkan pada suatu konsep tentang kewajiban media untuk
mengabdi terhadap kepentingan masyarakat.
Tanggung jawab utama media massa adalah mengatur dan memberi petunjuk
pemikiran, kebudayaan, akhlak dan tingkah laku kepada masyarakat guna
membenahi dan menjauhkan pemikiran, kebudayaan, dan akhlak mereka dari
pencemaran.
Social Resonsibilities Press

                  DAFTAR PUSTAKA

Lesmana, Tjipta, ”Kebebasan dan Tanggung Jawab Pers
Harus Berimbang, Sinar Harapan, www.sinarharapan.co.id,
2005.

Littlejoh, Stephen W., Theories of Human Communication,
California: Wadsworth, 1989.

McQuail, Denis, Teori Komunikasi Massa, Jakarta: Erlangga,
1991.
Dampak Pers

More Related Content

What's hot

Ideologi, hegemoni
Ideologi, hegemoniIdeologi, hegemoni
Ideologi, hegemoni
ade armando
 
Bab 1.a pengertian dan perkembangan sosiologi
Bab 1.a pengertian dan perkembangan sosiologiBab 1.a pengertian dan perkembangan sosiologi
Bab 1.a pengertian dan perkembangan sosiologi
BudionoDrs
 
Efek Komunikasi Massa - Psikologi Komunikasi
Efek Komunikasi Massa - Psikologi KomunikasiEfek Komunikasi Massa - Psikologi Komunikasi
Efek Komunikasi Massa - Psikologi Komunikasi
Fadila Lestari
 
Ideologi, hegemoni
Ideologi, hegemoniIdeologi, hegemoni
Ideologi, hegemoni
ade armando
 
Syarif, jurnalisme perdamaian, resolusi konflik sosial
Syarif, jurnalisme perdamaian, resolusi konflik sosialSyarif, jurnalisme perdamaian, resolusi konflik sosial
Syarif, jurnalisme perdamaian, resolusi konflik sosial
Syarifudin Amq
 
Sosiologi
Sosiologi Sosiologi
Sosiologi
LelisHerlina
 
Bab 1 fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di m asyarakat
Bab 1 fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di m asyarakatBab 1 fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di m asyarakat
Bab 1 fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di m asyarakat
BudionoDrs
 
Bab 1. c.sosiologi sbg ilmu pengetahuan
Bab 1. c.sosiologi sbg ilmu pengetahuanBab 1. c.sosiologi sbg ilmu pengetahuan
Bab 1. c.sosiologi sbg ilmu pengetahuan
BudionoDrs
 
Bab 1.b.peran dan fungsi sosiologi
Bab 1.b.peran dan fungsi sosiologiBab 1.b.peran dan fungsi sosiologi
Bab 1.b.peran dan fungsi sosiologi
BudionoDrs
 
Asumsi dasar teori kritis habermas
Asumsi dasar teori kritis habermasAsumsi dasar teori kritis habermas
Asumsi dasar teori kritis habermas
dindadimana
 
Bab i
Bab iBab i
PPT Evolusi Teori Manajemen Aliran Post Modern
PPT Evolusi Teori Manajemen Aliran Post ModernPPT Evolusi Teori Manajemen Aliran Post Modern
PPT Evolusi Teori Manajemen Aliran Post Modern
Marlinda
 
Makalah sosiologi pend.
Makalah sosiologi pend.Makalah sosiologi pend.
Makalah sosiologi pend.
PENJAGA HATI
 
Bab 3: Teori Kajian Sosial
Bab 3: Teori Kajian SosialBab 3: Teori Kajian Sosial
Bab 3: Teori Kajian Sosial
nursyafiqahy
 

What's hot (15)

Ideologi, hegemoni
Ideologi, hegemoniIdeologi, hegemoni
Ideologi, hegemoni
 
Bab 1.a pengertian dan perkembangan sosiologi
Bab 1.a pengertian dan perkembangan sosiologiBab 1.a pengertian dan perkembangan sosiologi
Bab 1.a pengertian dan perkembangan sosiologi
 
Efek Komunikasi Massa - Psikologi Komunikasi
Efek Komunikasi Massa - Psikologi KomunikasiEfek Komunikasi Massa - Psikologi Komunikasi
Efek Komunikasi Massa - Psikologi Komunikasi
 
Ideologi, hegemoni
Ideologi, hegemoniIdeologi, hegemoni
Ideologi, hegemoni
 
Syarif, jurnalisme perdamaian, resolusi konflik sosial
Syarif, jurnalisme perdamaian, resolusi konflik sosialSyarif, jurnalisme perdamaian, resolusi konflik sosial
Syarif, jurnalisme perdamaian, resolusi konflik sosial
 
Sosiologi
Sosiologi Sosiologi
Sosiologi
 
Bab 1 fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di m asyarakat
Bab 1 fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di m asyarakatBab 1 fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di m asyarakat
Bab 1 fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di m asyarakat
 
Bab 1. c.sosiologi sbg ilmu pengetahuan
Bab 1. c.sosiologi sbg ilmu pengetahuanBab 1. c.sosiologi sbg ilmu pengetahuan
Bab 1. c.sosiologi sbg ilmu pengetahuan
 
Bab 1.b.peran dan fungsi sosiologi
Bab 1.b.peran dan fungsi sosiologiBab 1.b.peran dan fungsi sosiologi
Bab 1.b.peran dan fungsi sosiologi
 
Asumsi dasar teori kritis habermas
Asumsi dasar teori kritis habermasAsumsi dasar teori kritis habermas
Asumsi dasar teori kritis habermas
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
PPT Evolusi Teori Manajemen Aliran Post Modern
PPT Evolusi Teori Manajemen Aliran Post ModernPPT Evolusi Teori Manajemen Aliran Post Modern
PPT Evolusi Teori Manajemen Aliran Post Modern
 
Makalah sosiologi pend.
Makalah sosiologi pend.Makalah sosiologi pend.
Makalah sosiologi pend.
 
Bab 3: Teori Kajian Sosial
Bab 3: Teori Kajian SosialBab 3: Teori Kajian Sosial
Bab 3: Teori Kajian Sosial
 
Komunisme
KomunismeKomunisme
Komunisme
 

Similar to Kommas pers

Teori media dan teori kemasyarakatan
Teori media dan teori kemasyarakatanTeori media dan teori kemasyarakatan
Teori media dan teori kemasyarakatanReni Kurniati
 
Teori media dan teori masyarakat
Teori media dan teori masyarakatTeori media dan teori masyarakat
Teori media dan teori masyarakat
Sirajuddin Lathif
 
Etika komunikasi massa
Etika komunikasi massaEtika komunikasi massa
Etika komunikasi massa
Hafiza .h
 
Teori pers
Teori persTeori pers
Teori pers
Aqsathya Chan
 
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin Amq
 
TEORI KOMUNIKASI MEDIA MASSA - Ade Putranto P.W.T
TEORI KOMUNIKASI MEDIA MASSA - Ade Putranto P.W.TTEORI KOMUNIKASI MEDIA MASSA - Ade Putranto P.W.T
TEORI KOMUNIKASI MEDIA MASSA - Ade Putranto P.W.T
AdePutraTunggali
 
Makalah Sistem Komunikasi Indonesia
Makalah Sistem Komunikasi IndonesiaMakalah Sistem Komunikasi Indonesia
Makalah Sistem Komunikasi IndonesiaDewi Mauly Syahidah
 
tb 1 sosiologi komunikasi.pptx
tb 1 sosiologi komunikasi.pptxtb 1 sosiologi komunikasi.pptx
tb 1 sosiologi komunikasi.pptx
TiaResti1
 
Konsep dan model komunikasi massa
Konsep dan model komunikasi massaKonsep dan model komunikasi massa
Konsep dan model komunikasi massaReni Kurniati
 
Kliping
KlipingKliping
PERS , kasus PKN ^^
PERS , kasus PKN ^^PERS , kasus PKN ^^
PERS , kasus PKN ^^
Mitha Ye Es
 
Perkembangan Pers di Indonesia
Perkembangan Pers di IndonesiaPerkembangan Pers di Indonesia
Perkembangan Pers di Indonesia
YunndBoregh
 
UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2
UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2
UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2
Diana Amelia Bagti
 
131222 tugas komunikasi massa
131222 tugas komunikasi massa131222 tugas komunikasi massa
131222 tugas komunikasi massa
Liesbeth Aritonang
 
Taqiya m 12 ipa1 pers_pkn
Taqiya m 12 ipa1 pers_pknTaqiya m 12 ipa1 pers_pkn
Taqiya m 12 ipa1 pers_pkn
Amphie Yuurisman
 
Babiiipersdlmmasyarakat
BabiiipersdlmmasyarakatBabiiipersdlmmasyarakat
Babiiipersdlmmasyarakat
Awis Mirad
 
valen resum mas
valen resum masvalen resum mas
valen resum mas
Valenjel Nikitadelvi
 
Kelompok 9_Teori Tanggung Jawab Sosial Pers
Kelompok 9_Teori Tanggung Jawab Sosial PersKelompok 9_Teori Tanggung Jawab Sosial Pers
Kelompok 9_Teori Tanggung Jawab Sosial Pers
DiahNuryani1
 

Similar to Kommas pers (20)

Teori media dan teori kemasyarakatan
Teori media dan teori kemasyarakatanTeori media dan teori kemasyarakatan
Teori media dan teori kemasyarakatan
 
Teori media dan teori masyarakat
Teori media dan teori masyarakatTeori media dan teori masyarakat
Teori media dan teori masyarakat
 
Etika komunikasi massa
Etika komunikasi massaEtika komunikasi massa
Etika komunikasi massa
 
Teori pers
Teori persTeori pers
Teori pers
 
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
 
Bener 2
Bener 2Bener 2
Bener 2
 
TEORI KOMUNIKASI MEDIA MASSA - Ade Putranto P.W.T
TEORI KOMUNIKASI MEDIA MASSA - Ade Putranto P.W.TTEORI KOMUNIKASI MEDIA MASSA - Ade Putranto P.W.T
TEORI KOMUNIKASI MEDIA MASSA - Ade Putranto P.W.T
 
Makalah Sistem Komunikasi Indonesia
Makalah Sistem Komunikasi IndonesiaMakalah Sistem Komunikasi Indonesia
Makalah Sistem Komunikasi Indonesia
 
tb 1 sosiologi komunikasi.pptx
tb 1 sosiologi komunikasi.pptxtb 1 sosiologi komunikasi.pptx
tb 1 sosiologi komunikasi.pptx
 
Konsep dan model komunikasi massa
Konsep dan model komunikasi massaKonsep dan model komunikasi massa
Konsep dan model komunikasi massa
 
Kliping
KlipingKliping
Kliping
 
Bab 10 teori komunikasi
Bab 10 teori komunikasiBab 10 teori komunikasi
Bab 10 teori komunikasi
 
PERS , kasus PKN ^^
PERS , kasus PKN ^^PERS , kasus PKN ^^
PERS , kasus PKN ^^
 
Perkembangan Pers di Indonesia
Perkembangan Pers di IndonesiaPerkembangan Pers di Indonesia
Perkembangan Pers di Indonesia
 
UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2
UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2
UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2
 
131222 tugas komunikasi massa
131222 tugas komunikasi massa131222 tugas komunikasi massa
131222 tugas komunikasi massa
 
Taqiya m 12 ipa1 pers_pkn
Taqiya m 12 ipa1 pers_pknTaqiya m 12 ipa1 pers_pkn
Taqiya m 12 ipa1 pers_pkn
 
Babiiipersdlmmasyarakat
BabiiipersdlmmasyarakatBabiiipersdlmmasyarakat
Babiiipersdlmmasyarakat
 
valen resum mas
valen resum masvalen resum mas
valen resum mas
 
Kelompok 9_Teori Tanggung Jawab Sosial Pers
Kelompok 9_Teori Tanggung Jawab Sosial PersKelompok 9_Teori Tanggung Jawab Sosial Pers
Kelompok 9_Teori Tanggung Jawab Sosial Pers
 

More from Ines Pratiwi

Produk you c1000 dan semiotika
Produk you c1000 dan semiotikaProduk you c1000 dan semiotika
Produk you c1000 dan semiotika
Ines Pratiwi
 
Etika n filsafat komunikasi baru
Etika n filsafat komunikasi baruEtika n filsafat komunikasi baru
Etika n filsafat komunikasi baru
Ines Pratiwi
 
Etik umb tindakan korupsi
Etik umb tindakan korupsiEtik umb tindakan korupsi
Etik umb tindakan korupsi
Ines Pratiwi
 
Etik umb leadership and teamwork
Etik umb leadership and teamworkEtik umb leadership and teamwork
Etik umb leadership and teamwork
Ines Pratiwi
 
Etik umb investigasi tindak korupsi
Etik umb investigasi tindak korupsiEtik umb investigasi tindak korupsi
Etik umb investigasi tindak korupsi
Ines Pratiwi
 
Intercultural communication
Intercultural communicationIntercultural communication
Intercultural communication
Ines Pratiwi
 
Hypodermic needle
Hypodermic needleHypodermic needle
Hypodermic needle
Ines Pratiwi
 
Tv programming hasil penelitian
Tv programming hasil penelitianTv programming hasil penelitian
Tv programming hasil penelitian
Ines Pratiwi
 
Pkt suku kajang
Pkt suku kajangPkt suku kajang
Pkt suku kajang
Ines Pratiwi
 
Etik umb Toward to be change
Etik umb Toward to be changeEtik umb Toward to be change
Etik umb Toward to be change
Ines Pratiwi
 
Etik umb Corruption
Etik umb CorruptionEtik umb Corruption
Etik umb Corruption
Ines Pratiwi
 
Berpikir positif etik umb
Berpikir positif etik umbBerpikir positif etik umb
Berpikir positif etik umb
Ines Pratiwi
 
Theory of communication
Theory of communication Theory of communication
Theory of communication
Ines Pratiwi
 
Phsycology of communication
Phsycology of communication Phsycology of communication
Phsycology of communication
Ines Pratiwi
 
Citizenship
CitizenshipCitizenship
Citizenship
Ines Pratiwi
 
Social knowledge
Social knowledgeSocial knowledge
Social knowledge
Ines Pratiwi
 
Religion
ReligionReligion
Religion
Ines Pratiwi
 
Pengantar ilmu komunikasi
Pengantar ilmu komunikasiPengantar ilmu komunikasi
Pengantar ilmu komunikasi
Ines Pratiwi
 
Kapita selekta ilmu sosial 22
Kapita selekta ilmu sosial 22Kapita selekta ilmu sosial 22
Kapita selekta ilmu sosial 22
Ines Pratiwi
 
Indonesia
IndonesiaIndonesia
Indonesia
Ines Pratiwi
 

More from Ines Pratiwi (20)

Produk you c1000 dan semiotika
Produk you c1000 dan semiotikaProduk you c1000 dan semiotika
Produk you c1000 dan semiotika
 
Etika n filsafat komunikasi baru
Etika n filsafat komunikasi baruEtika n filsafat komunikasi baru
Etika n filsafat komunikasi baru
 
Etik umb tindakan korupsi
Etik umb tindakan korupsiEtik umb tindakan korupsi
Etik umb tindakan korupsi
 
Etik umb leadership and teamwork
Etik umb leadership and teamworkEtik umb leadership and teamwork
Etik umb leadership and teamwork
 
Etik umb investigasi tindak korupsi
Etik umb investigasi tindak korupsiEtik umb investigasi tindak korupsi
Etik umb investigasi tindak korupsi
 
Intercultural communication
Intercultural communicationIntercultural communication
Intercultural communication
 
Hypodermic needle
Hypodermic needleHypodermic needle
Hypodermic needle
 
Tv programming hasil penelitian
Tv programming hasil penelitianTv programming hasil penelitian
Tv programming hasil penelitian
 
Pkt suku kajang
Pkt suku kajangPkt suku kajang
Pkt suku kajang
 
Etik umb Toward to be change
Etik umb Toward to be changeEtik umb Toward to be change
Etik umb Toward to be change
 
Etik umb Corruption
Etik umb CorruptionEtik umb Corruption
Etik umb Corruption
 
Berpikir positif etik umb
Berpikir positif etik umbBerpikir positif etik umb
Berpikir positif etik umb
 
Theory of communication
Theory of communication Theory of communication
Theory of communication
 
Phsycology of communication
Phsycology of communication Phsycology of communication
Phsycology of communication
 
Citizenship
CitizenshipCitizenship
Citizenship
 
Social knowledge
Social knowledgeSocial knowledge
Social knowledge
 
Religion
ReligionReligion
Religion
 
Pengantar ilmu komunikasi
Pengantar ilmu komunikasiPengantar ilmu komunikasi
Pengantar ilmu komunikasi
 
Kapita selekta ilmu sosial 22
Kapita selekta ilmu sosial 22Kapita selekta ilmu sosial 22
Kapita selekta ilmu sosial 22
 
Indonesia
IndonesiaIndonesia
Indonesia
 

Recently uploaded

Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 

Kommas pers

  • 1. TEORI SISTEM PERS Sosial Responsibilities Nama Kelompok Selly Rizkia (44111010025) Ines Pratiwi (44111010067) Mita Rubyandini (44111010089) Yessi Mareta A.P (44111010116) Fransisca Claudia N.M (44111010118) Sutriawan (44111010127) Atiek Anggraeni (44111010260) Hasan Basri (44111010181)
  • 2. Social Resonsibilities Press MAKNA PERS Pers dalam pengertian sempitnya dapat diartikan sebagai media massa cetak seperti surat kabar, majalah tabloid, dan sebagainya. Dalam pengertian luasnya pers berarti suatu lembaga/media massa cetak maupun elektronik (radio siaran, televisi, internet dll) sebagai media yg menyiarkan karya jurnalistik. Pers dalam menjalankan fungsinya merupakan bagian dari subsistem dari sistem pemerintahan yang melalukan fungsi kontrol sosial terhadap pemerintah dalam membuat dan menetapkan suatu kebijakan.
  • 3. Social Resonsibilities Press PEMBAGIAN EMPAT TEORI Dalam sejarah perkembangannya, beberapa tokoh seperti Fres S. Siebert, Theodore Peterson dan Wilbur Schramm telah merumuskan empat teori pers. Dalam bukunya yang berjudul “Four Theories of the Press” dimuat tentang empat teori pers, yang meliputi: authoritarian press (pers otoritarian), libertarian press (pers libertarian), soviet communist (press atau pers komunis soviet), dan social responsibility press atau pers tanggung jawab social.
  • 4. Social Resonsibilities Press SEJARAH TEORI PERS SOSIAL RESPONSIBILITI Teori Pers Tanggung Jawab Sosial (Social Responsibility) Teori ini berkembang sebagai akibat kesadaran pada abad ke- 20, dengan berbagai macam perkembangan media massa (khususnya media elektronik), menuntut kepada media massa untuk memiliki suatu tanggung jawab sosial yang baru. Teori Tanggungjawab sosial punya asumsi utama : bahwa kebebasan pers mutlak, banyak mendorong terjadinya dekadensi moral. Oleh karena itu, teori ini memandang perlu adanya pers dan sistem jurnalistik yang menggunakan dasar moral dan etika.
  • 5. Social Resonsibilities Press Pemikiran Teori Sosial Responsibiliti Menurut Siebert, Peterson dan Schramm dalam Severin and Tankard, 1992), perbedaan esensial media dalam konsep atau teori tanggung jawab sosial adalah, ”media must assume obligation of social responsibility; and if they do not, someone must see they do.” Selanjutnya mereka menyatakan bahwa, media diawasi oleh opini komunitas, tindakan konsumen (consumer action), etika profesional, dan dalam kasus media siaran oleh badan pengawas pemerintah karena keterbatasan teknis dalam jumlah saluran dan ketersediaan frekuensi.
  • 6. Social Resonsibilities Press Fungsi Pers Sosial Responsibiliti Pada dasarnya fungsi pers dibawah teori tanggungjawab sosial sama dengan fungsi pers dalam teori Libertarian. Digambarkan ada enam tugas pers : 1. Melayani sistem politik dengan menyediakan informasi, diskusi dan perdebatan tentang masalah-masalah yang dihadapi masyarakat. 2. Memberi penerangan kepada masyarakat, sedemikian rupa sehingga masyarakat dapat mengatur dirinya sendiri. 3. Menjadi penjaga hak-hak perorangan dengan bertindak sebagai anjing penjaga yang mengawasi pemerintah. 4. Melayani sistem ekonomi dengan mempertemukan pembeli dan penjual barang atau jasa melalui medium periklanan, 5. Menyediakan hiburan 6. Mengusahakan sendiri biaya financial, sehingga bebas dari tekanan- tekanan orang yang punya kepentingan
  • 7. Social Resonsibilities Press Kelebihan Sosial Responsibiliti 1. Pengembangan lembaga publik, tetapi mandiri, untuk mengelola siaran, pengembangan mana pada gilirannya akan sangat berpengaruh terhadap peningkatan cakupan dan kekuatan politis dari tanggung jawab sosial. 2. Pengembangan profesionalisme lebih lanjut sebagai sarana untuk mencapai standar prestasi yang lebih tinggi, pada saat yang sama mempertahankan pengaturan oleh media sendiri.
  • 8. Social Resonsibilities Press Kelemahan Sosial Responsibiliti 1. Tanggung jawab media dalam teori tanggung jawab sosial sulit untuk dioperasionalkan, akibat rumitnya tarik ulur antara kepentingan pemerintah dan pemilik atau para jurnalis yang bergerak dalam media bersangkutan. 2. Sistem ini berada di ambang kesemuan antara sistem otoriter dan libertarian. Maksudnya, jika pemerintah ikut campur dalam merumuskan fungsi, tugas dan wewenang media sebagai ekspresi tanggung jawabnya, maka sistem ini menyerupai otoritarian. Sebaliknya, jika para jurnalis dan media itu sendiri yang merumuskannya secara mandiri, maka sistem itu bergerak ke arah liberatarian.
  • 9. Social Resonsibilities Press ANALISIS SARAN Dari rangkuman tanggung jawab media tersebut, dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Media massa, dengan cara dan berbagai metode persuasi yang positif, harus aktif membina dan menghidupkan nilai-nilai mulia pada pribadi-pribadi masyarakat. 2. Media harus mampu mendukung penguasaan pada ilmu pengetahuan dan teknologi. 3. Selanjutnya media bertanggung jawab dalam menciptakan tempat-tempat atau wahana rekreasi dan permainan penting bagi masyarakat. sebuah media massa yang baik haruslah dapat menciptakan kegairahan dan kegembiraan yang sehat dalam masyarakat.
  • 10. Social Resonsibilities Press ANALISIS SARAN 4. Keadilan sosial juga merupakan point-point yang harus digarap oleh media massa untuk membangun komitmen dan menjunjung peradaban. 5. Dalam membangun perhatian masyarakat, media harus melakukannya secara konstruktif dan positif. Misalnya tidak melakukan paksaan. 6. Meyakinkan khalayak bahwa pesan yang disajikan bersifat ilmiah atau mengedepankan rasio/logika dan tidak membodohi mereka. 7. Media tidak menyajikan program atau pesan yang seolah- olah mengedepankan seni, namun di lain pihak merendahkan martabat kemanusiaanya itu sendiri.
  • 11. Social Resonsibilities Press KESIMPULAN Sistem pers yang sebenarnya menunjukkan konsep tanggung jawab media terdapat dalam sistem pers atau sistem media Tanggung Jawab Sosial (Social Responsibility). Konsep tanggung jawab media atau pers senantiasa menggabungkan kata sosial yang berupaya menunjukkan pada suatu konsep tentang kewajiban media untuk mengabdi terhadap kepentingan masyarakat. Tanggung jawab utama media massa adalah mengatur dan memberi petunjuk pemikiran, kebudayaan, akhlak dan tingkah laku kepada masyarakat guna membenahi dan menjauhkan pemikiran, kebudayaan, dan akhlak mereka dari pencemaran.
  • 12. Social Resonsibilities Press DAFTAR PUSTAKA Lesmana, Tjipta, ”Kebebasan dan Tanggung Jawab Pers Harus Berimbang, Sinar Harapan, www.sinarharapan.co.id, 2005. Littlejoh, Stephen W., Theories of Human Communication, California: Wadsworth, 1989. McQuail, Denis, Teori Komunikasi Massa, Jakarta: Erlangga, 1991.