Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Komunikasi massa adalah proses dimana organisasi media membuat dan menyebarkan pesan kepada publik secara luas. Efek komunikasi massa dapat terjadi pada tingkat individu, masyarakat, dan budaya. Teori penentuan agenda menjelaskan bagaimana media dapat memengaruhi isu apa yang diperhatikan publik.
Teori yang menyatakan ada hubungan antara media (budaya) dan struktur sosial masyarakat. Media adalah ceminan dari masyarakat itu sendiri. Media dipengaruhi oleh kekuatan politik dan ekonomi, pemilik modal atau pemilik media dapat mengontrol konten. Media sangat berperan untuk menyebar ideologi dan memngaruhi pola pikir serta prilaku khalayak. Media memiliki ruang dan waktu. Media adalah adalah alat penghubung (mediation) antara pengalamandan realitas-realitas.Namun tidak semua pengalama atau realitas yang termediasi oleh media.
Teori yang menyatakan ada hubungan antara media (budaya) dan struktur sosial masyarakat. Media adalah ceminan dari masyarakat itu sendiri. Media dipengaruhi oleh kekuatan politik dan ekonomi, pemilik modal atau pemilik media dapat mengontrol konten. Media sangat berperan untuk menyebar ideologi dan memngaruhi pola pikir serta prilaku khalayak. Media memiliki ruang dan waktu. Media adalah adalah alat penghubung (mediation) antara pengalamandan realitas-realitas.Namun tidak semua pengalama atau realitas yang termediasi oleh media.
10 Teori Komunikasi Massa:
- Hypodermic Needle Theory
- Cultivation Theory
- Cultural Imperialism Theory
- Media Equation Theory
- Spiral of Silence Theory
- Technological Determinism Theory
- Diffusion of Innovation Theory
- Uses and Gratifications Theory
- Agenda Setting Theory
- Media Critical Theory
Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini 😆 Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve 💚
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kan😆 Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah 💙 Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuy😆
ASK FOR PERMISSION ▶ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke aku🔝🔝🔝🔝
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannya💖
------------------------------------------------------------
Materi details :
Coming soon ")
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLAS💚
Instagram ▶ https://www.instagram.com/manabeve
Blog ▶ https://manabeve.blogspot.com
Email ▶ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH ME💜
Instagram ▶ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter ▶ https://www.twitter.com/amlediana3
Realitas media dan konstruksi sosial media massaiwayan suta
Banyaknya media massa yang berkebebasan dengan adanya UU pers telah memberikan ruang gerak yang begitu luas kepada media untuk mempengaruhi khalayak baik dengan aspek positif maupun negatif
10 Teori Komunikasi Massa:
- Hypodermic Needle Theory
- Cultivation Theory
- Cultural Imperialism Theory
- Media Equation Theory
- Spiral of Silence Theory
- Technological Determinism Theory
- Diffusion of Innovation Theory
- Uses and Gratifications Theory
- Agenda Setting Theory
- Media Critical Theory
Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini 😆 Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve 💚
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kan😆 Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah 💙 Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuy😆
ASK FOR PERMISSION ▶ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke aku🔝🔝🔝🔝
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannya💖
------------------------------------------------------------
Materi details :
Coming soon ")
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLAS💚
Instagram ▶ https://www.instagram.com/manabeve
Blog ▶ https://manabeve.blogspot.com
Email ▶ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH ME💜
Instagram ▶ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter ▶ https://www.twitter.com/amlediana3
Realitas media dan konstruksi sosial media massaiwayan suta
Banyaknya media massa yang berkebebasan dengan adanya UU pers telah memberikan ruang gerak yang begitu luas kepada media untuk mempengaruhi khalayak baik dengan aspek positif maupun negatif
Sebuah Media yang berkembang dapat mempengaruhi objek sekitarnya. Begitupun dengan berkembanganya sebuag teori media dikalangan masyarakat,maka pengaruh media ini dapat mempengaruhi masyarakat disekitarnya bahkan lewat pola pikir yang ada.
Review buku “ Sosiologi Komunikasi Perspektif Teoritik“
Dosen : Gadis Octory, S.Ikom.
mata kuliah : Sosiologi Komunikasi
Fakultas : Ilmu Komunikasi
Universitas Mercu Buana
bahan kuliah, syllabus untuk Mata Kuliah Studio Desain Interior 2, DIII Desain Interior ISTP, Institut Sains dan Teknologi TD.Pardede-Medan, mengenai Toko dan/atau Kantor
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...Universitas Sriwijaya
Reformasi tahun 1998 di Indonesia dilakukan sebagai respons terhadap krisis ekonomi, ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan otoriter dan korup, tuntutan demokratisasi, hak asasi manusia, serta tekanan dari lembaga keuangan internasional. Tujuannya adalah memperbaiki kondisi ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan memperkuat fondasi demokrasi dan tata kelola pemerintahan. Reformasi ini mencakup bidang politik, ekonomi, hukum, birokrasi, sosial, budaya, keamanan, dan otonomi daerah. Meskipun masih menghadapi tantangan seperti korupsi dan ketidaksetaraan sosial, reformasi berhasil meningkatkan demokratisasi, investasi, penurunan kemiskinan, efisiensi pelayanan publik, dan memberikan kewenangan lebih besar kepada pemerintah daerah. Tetap berpegang pada ideologi bangsa dan berkontribusi dalam pembangunan negara sangat penting untuk masa depan Indonesia.
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC ADMINISTRATION model tradisional administras...Universitas Sriwijaya
Model tradisional administrasi publik tetap menjadi teori manajemen
sektor publik yang paling lama dan unsur – unsurnya tidak hilang dalam
sekejap, namun teori ini kini dianggap kuno dan kebutuhan masyarakat yang
berubah dengan cepat.
Sistem Administrasi sebelumnya mempunyai satu karakteristik yang
bersifat pribadi yaitu didasarkan atas kesetiaan kepada individu tertentu
seperti raja, menteri, bukan impersonal tetapi bedasarkan legalitas dan hukum.
Implementasi transformasi pemberdayaan aparatur negara di Indonesia telah difokuskan pada tiga aspek utama: penyederhanaan birokrasi, transformasi digital, dan pengembangan kompetensi ASN. Penyederhanaan birokrasi bertujuan untuk membuat ASN lebih lincah dan inovatif dalam pelayanan publik melalui struktur yang lebih sederhana dan mekanisme kerja baru yang relevan di era digital. Transformasi digital memerlukan perubahan mendasar dan menyeluruh dalam sistem kerja di instansi pemerintah, yang meliputi penyempurnaan mekanisme kerja dan proses bisnis birokrasi untuk mempercepat pengambilan keputusan dan meningkatkan pelayanan publik. Selain itu, pengembangan kompetensi ASN mencakup penyesuaian sistem kerja yang lebih lincah dan dinamis, didukung oleh pengelolaan kinerja yang optimal serta pengembangan sistem kerja berbasis digital, termasuk penyederhanaan eselonisasi.
Disusun oleh :
Kelas 6D-MKP
Hera Aprilia (11012100601)
Ade Muhita (11012100614)
Nurhalifah (11012100012)
Meutiah Rizkiah. F (11012100313)
Wananda PM (11012100324)
Teori ini kami kerjakan untuk memenuhi tugas
Matakuliah : KEPEMIMPINAN
Dosen : Dr. Angrian Permana, S.Pd.,MM.
UNIVERSITAS BINA BANGSA
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024Universitas Sriwijaya
Selama periode 2014-2021, Kementerian Pertanian Indonesia mencapai beberapa keberhasilan, termasuk penurunan jumlah penduduk miskin dari 11,5% menjadi 9,78%. Ketahanan pangan Indonesia juga meningkat, dengan peringkat ke-13 di Asia Pasifik pada tahun 2021. Berdasarkan Global Food Security Index, Indonesia naik dari peringkat 68 pada tahun 2021 ke peringkat 63 pada tahun 2022. Meskipun ada 81 kabupaten dan 7 kota yang rentan pangan pada tahun 2018, volume ekspor pertanian meningkat menjadi 41,26 juta ton dengan nilai USD 33,05 miliar pada tahun 2017. Walaupun pertumbuhan ekonomi menurun 2,07% pada tahun 2020, ini membuka peluang untuk reformasi dan restrukturisasi di berbagai sektor.
2. Komunikasi massa adalah…
proses dimana organisasi media membuat dan
menyebarkan pesan kepada khalayak banyak (publik).
Stephen W. Littlejohn, 2011
Organisasi - organisasi media ini akan menyebarluaskan
pesan-pesan yang akan memengaruhi dan mencerminkan
kebudayaan suatu masyarakat, lalu informasi ini akan
mereka hadirkan serentak pada khalayak luas yang
beragam. Hal ini membuat media menjadi bagian dari
salah satu institusi yang kuat di masyarakat.
Dalam komunikasi masa, media masa menjadi otoritas
tunggal yang menyeleksi, memproduksi pesan, dan
menyampaikannya pada khalayak.
3. Ciri-ciri komunikasi massa
Menggunakan media masa dengan organisasi (lembaga
media) yang jelas.
Komunikator memiliki keahlian tertentu
Pesan searah dan umum, serta melalui proses produksi dan
terencana
Khalayak yang dituju heterogen dan anonim
Kegiatan media masa teratur dan berkesinambungan
Ada pengaruh yang dikehendaki
Dalam konteks sosial terjadi saling memengaruhi antara
media dan kondisi masyarakat serta sebaliknya.
Hubungan antara komunikator (biasanya media massa)
dan komunikan (pemirsanya) tidak bersifat pribadi.
4. Efek komunikasi massa
Berdasarkan teorinya, efek komunikasi masa
dibedakan menjadi tiga macam efek,
yaitu efek terhadap:
individu,
masyarakat dan
kebudayaan.
5. Efek komunikasi massa terhadap individu
Menurut Steven A. Chafee, komunikasi masa memiliki
efek-efek berikut terhadap individu:
Efek ekonomis: menyediakan pekerjaan, menggerakkan
ekonomi (contoh: dengan adanya industri media massa
membuka lowongan pekerjaan)
Efek sosial: menunjukkan status (contoh: seseorang
kadang-kadang dinilai dari media massa yang ia baca,
seperti surat kabar “Pos Kota” memiliki pembaca berbeda
dibandingkan dengan pembaca surat kabar “Kompas”.
Efek penjadwalan kegiatan
Efek penyaluran/penghilang perasaan
Efek perasaan terhadap jenis media
6. Joseph T. Klapper (1960) menegaskan bahwa…
komunikasi massa tidak secara langsung mempengaruhi
orang, tapi hanya memperkuat kecenderungan
masyarakat. Komunikasi massa memainkan peran sebagai
mediator dalam komunikasi persuasif.
Berikut ini adalah lima faktor mediasi Klapper dan
kondisi untuk mempengaruhi orang-orang:
1. Kecenderungan dan proses terkait eksposur selektif,
persepsi selektif, dan retensi selektif.
2. Kelompok-kelompok, dan norma-norma kelompok, yang
merupakan milik penonton,
3. Penyebaran Interpersonal isi komunikasi
4.Latihan kepemimpinan pendapat
5. Sifat media massa dalam masyarakat usaha bebas.
7. Tiga konsep dasar :
Selective exposure (Eksposur Selektif)
orang menjauhkan diri dari komunikasi hue yang
berlawanan.
Selective perception (Persepsi Selektif)
Jika orang-orang menghadapi materi yang tidak
menarik, mereka memilih tidak melihatnya, atau
membuatnya cocok untuk pendapat mereka ada.
Selective retension (Retensi selektif)
Selanjutnya, mereka hanya akan melupakan bahan
yang tidak diinginkan.
8. Efek komunikasi masa terhadap masyarakat dan kebudayaan
Teori Penentuan Agenda (Agenda Setting Theory)
oleh Combs dan Shaw, adalah teori yang menyatakan
bahwa media massa berlaku merupakan pusat penentuan
kebenaran dengan kemampuan media massa untuk
mentransfer dua elemen yaitu kesadaran dan informasi ke
dalam agenda publik dengan mengarahkan kesadaran
publik serta perhatiannya kepada isu-isu yang dianggap
penting oleh media massa.
Dua asumsi dasar yang paling mendasari penelitian
tentang penentuan agenda adalah:
(1) masyarakat pers dan mass media tidak mencerminkan
kenyataan; mereka menyaring dan membentuk isu;
(2) konsentrasi media massa hanya pada beberapa masalah
masyarakat untuk ditayangkan sebagai isu-isu yang lebih
penting daripada isu-isu lain.
9. “Pers mungkin tidak berhasil banyak waktu
dalam menceritakan orang-orang yang
berpikir, tetapi berhasil mengalihkan para
pemirsa dalam berpikir tentang apa”
Bernard C. Cohen, 1963
10. Menurut Dennis McQuail (1987)
1. Teori Ilmu Pengetahuan Sosial (Social Scientific
Theory)
Teori ini berdasarkan pernyataan-pernyataan yang berkaitan
dengan sifat dasar, cara kerja, dan pengaruh komunikasi
massa yang bersumber dari observasi (peninjauan) sistematis
yang sedapat mungkin diupayakan bersifat objektif.
Contohnya, teori yang menerangkan hubungan antara
televisi dengan perilaku agresif.
2. Teori Normatif (Normative Theory)
Teori ini berkenaan dengan masalah bagaimana seharusnya
media berperan ketika serangkaian nilai sosial ingin
diterapkan dan dicapai sesuai dengan sifat dasar nilai-nilai
sosial tersebut.
11. 3. Teori Praktis (Operational Theory)
Teori ini merupakan pengetahuan dan gagasan yang dimiliki
setiap orang dengan begitu saja atau melalui pengalaman
langsung dengan masyarakat. Setiap pembaca surat kabar
atau penonton televisi mempunyai teori sendiri (artinya
mempunyai seperangkat pengetahuan) tentang media
tersebut.
4. Teori Akal Sehat (Commonsense Theory)
Teori ini menyuguhkan penuntun tentang tujuan media, cara
kerja yang seharusnya diharapkan agar seirama dengan
prinsip-prinsip ilmu pengetahuan sosial yang sifatnya lebih
abstrak, serta cara-cara pencapaian beberapa sasaran
tertentu.