SlideShare a Scribd company logo
Komunikasi MassaKomunikasi Massa
Dasar-dasar
- Definisi Kom Mas
- Konsep dasar
- Karakteristik
- Rung lingkup
- Fungsi-fungsi
Aspek-Aspek Historis
-Zaman Isyarat
-Zaman Bahasa Lisan
-Zaman Tulis
-Zaman Cetak
-Zaman Kom mas
Teori - teori
-Pengertian
-Tujuan
-Macam-macam teori
- Jarum suntik
- Cultivation
- Cultural Imperalism
- Media Equation
- Spiral of Silence
- Tecnological
- Diffusioan of Innov
- Uses Ande Gratifica
tion.
Proses Kom Mas
-Komponen
-Unsur-unsur
-Teori Audience
-Gate Keeper
-Jenis- jenis
Dimensi Ekpol Sos Bud
-Kom Antar Budaya
-Kom. Dan alkulturasi
-Ekomomi Politik
Kom. Mas
Kotemporer di
Indonesia.
-Radio, TV,
- SK, Majalah
Etika
Kom.Mas
-Syarat, dan
pelanggaran
--
Etika
Kom.Mas
-Syarat, dan
pelanggaran
--
ļ½KOMUNIKASI MASSA
ļ½ Drs. Siantari Rihartono, M.Si
-Agus Sudibyo, Ekonomi Politik Media Penyiaran, LKiS, 2004
-Boyt Bernet, Olivert New Bold, Approaches To Media, London
1995
-Bruce D. , New Writing and Reporting Todayā€™s Media, New
York, 1987.
-Deddy Mulyana, Komunikasi Antar Budaya, Remaja
Rosdakarya, 2005
-Elvinarno, Ardianto , Komunikasi Massa Sembiosa Media,
Bandung, 2004
-Nurdin , Komunikasi Massa, Cespur, Malang, 2002.
-Schramm Wilbur & Robert Donald F. The Proses and Effect
of Mass Comm unication, University of illion, 1972.
- Werner J. Severin & James W. Tan Kard, Jr, Communication
Theory, Origins, Method & Uses in The Mass Media,
Adison, 2001.
Definisi Komunikasi massa
1. Tan dan Wright (1991) :
Kom. Massa : Bentuk komunikasi yang menggunakan saluran
( media) dalam menghubungkan komunikator dan
komunikan secara massal, berjumlah banyak, terpencar,
sangat heterogen, dan menimbulkan efek tertentu.
2. Bittner (1999).
Kom. Massa : Pesan yang dikomunikasikan melalui Media
massa pada sejumlah besar orang.
3. Gerbner (1997).
Kom Massa : Produksi yang berlandaskan teknologi dan
lembaga dari arus pesan yang kontinyu serta paling luas yang
dimiliki orang dalam masyarakat industri.
Konsep dasar Komunikasi Massa.
ļ‚— Diarahkan pada Audiens yang besar, heterogen, dan Anonim.
ļ‚— Disebarkan secara umum, terjadwal, mencapai sebanyak mungkin
anggota, secara serempak dan sifatnya sementara.
ļ‚— Komunikator beroperasi dalam organisasi yang kompleks dengan biaya
besar.
Karakteristik Kom. Massa
- Komunikator terlembaga
- Pesan bersifat Umum
- Komunikannya Anonim dan Heterogen.
- Mengutamakan isi ketimbang hubungan
- Bersifat satu arah
- Stimulasi alat indra ā€œterbatasā€
- Umpan balik tertunda
Ruang Lingkup Dan Fungsi Kom Mas
ļ‚Ø Ruang Lingkup Kom. Massa
- Komunikasi dengan diri sendiri
- Komunikasi Interpersonal
- Komunikasi Small group
- Komunikasi Massa.
Fungsi komunikasi Massa.
- Pengawasan
- Penyebaran Nilai
- Pertalian
- Informasi
- Hiburan
- Pendidikan
- Mempengaruhi
- Pengembangan Mental
-Adaptasi lingkungan
- Manipulasi Lingkungan
Pesan Yang disebarkan masing-masing pola Komunikasi
.Intra Personal Communication Interpersonal Communication
A
Group Communication Mass Communication
ļ½ Perkembangan Komunikasi tidak akan ada ,Kalau
manusia tidak mau berkembang.
ļ½ 1. Zaman Penggunaan Tanda dan Isyarat.
- Era Paling awal
- Peran insting sangat penting
- Peran indra sangat penting
- Penggunaan suara diganti bhs tanda
dan isyarat.
- Gerak isyarat dan tandaā€“ Kom.Verbal
- Sangat sederhana dan lambat.
- Struktur lidah dan jaringan yang lain
berbeda dengan sekarang
2. Zaman Bahasa Lisan
- Embrio lahirnya kemampuan untuk berbi
cara dan berbahasa dalam kelompok.
- Terciptanya lambang berupa gambar di
batu-batu.
- Manusia jaman ini( Cro Magnon).mempu
nyai struktur tengkorak, lidah dan kotak
suara seperti manusia sekarang.
- berpindah-pindah
- Sudah mengenal bercocok tanam.
- Belum dapat menulis.
- Kata-kata, angka, dan simbol telah dibangun.
- Asal usul percakapan baru muncul ( 4000-3500 SM)
3. Zaman Tulisan ( 500 SM).
- Bahasa lisan didukung dengan tulisan.
- Sejarah tulisan---- proses pergantian dari
gambaran piktografi ke sistem fonetis.
- Era proses awal dalam usahanya merekam
informasi dg lukisan/gambar gagasan.
- Prasasti di kota kuno Mesir --- ditemukan
sudah ada standarisasi makna peran.
- Mesir sebagai penemu pertama ā€“ glyps
atau karakter simbol.
- Sumeria, membuat pucuk tongkat yang dirun-
cingkan kedalam bentuk yang pecah.
- Tulisan Alpabet, Negeri Yunani, muncul gagasan guna
kan simbol konsonan danvokalā€“ suku kata
- Perubahan menulis di batuā€“ ke media pertama menggu
nakan kertas Papyrus, yang ditemukan Mesir
4. Zaman Cetak
Pada tahun 1455 J. Gutenberg memperkenalkan perihal cetak
mencetak
dengan membuat mesin baja untuk masing-masing huruf.Cetakan I
Injil, dan merupakan babak awal dari munculnya Kom Massa.
Melvin D. Fleur dan Sandra,
hal penting dalam era ini :
- Media surat kabar bisa muncul setelah seperangkat kompleksitas
elemen budaya muncul dan berkembang di masyarakat.
- Penemuan mesin cetak merupakan gabungan antar elemen dalam
masyarakat.
- Diakhir abad 19- muncul beberapa bentuk media cetak seperti surat
kabar, buku, dan majalah yang semua digunakan secara luas oleh
masyarakat.
Horton Cooley : Media cetak lebih efektif , karena sebagai :
- Expressivenes - Swiffness
- Permanent of Record - Diffusion
5. Zaman Komunikasi Massa
- Awal abad 20 ---- Motion Picture
- 1930 ā€“ Radio Rumah Tangga.
- 1940 ā€“ Televisi Keluarga
- 1940 ā€“ 1950 TV mengalami kejenuhan,
kemudian muncul video, televisi kabel
- saat ini muncul :
- Televisi Satelit
- Televisi Digital
- Televisi Plasma
- Munculnya internet merupakan peran revolusi
komunikasi yang semakin kompleks.
A.Pengertian Teori
1. Menurut Turner
Teori = Cerita tentang bagaimana dan
mengapa sesuatu itu terjadi.
2. Menurut Bowers dan Courtright
Teori = Seperangkat pernyataan yang
menyatakan hubungan antar
variabel.
1. Teori Ilmu Pengetahuan Sosial.
Berdasarkan pernyataan-pernyataan yang berkaitan sifat
dasar,cara kerja dan pengaruh kommas.
2. Teori Normatif.
Berkenaan dengan masalah bagaimana seharusnya media
berperan.
3. Teori Praktis .
Menyuguhkan penuntun dengan tujuan media , cara kerja
yang seirama denga prinsip-prinsip yang sifatnya lebih
abstrak.
4. Teori Akal Sehat.
Merupakan pengetahuan yang dimiliki setiap orang
melalui pengalaman langsung dengan masyarakat.
- Pengaruh-pengaruh Kommas
- Manfaat yang digunakan masyarakat.
- Pembelajaran dari media massa
- Peran media dalam pembentukan pandangan dan nilai
masyarakat.
C. Macam-macam Teori Kom Mas
1. Teori Peluru atau jarum Hipordemik.
- Merupakan konsep awal efek kommas .
- teori ini mengasumsikan :
- Media massa memiliki kekuatan yang luar biasa.
- Komunikan dianggap pasif.
- Komunikator dapat menembakkan pelur komunikasi
yang ajaib pada komunikan yang tidak berdaya.
-Tulisan ā€œ LivingWithTelevisionā€
- Lebih menekankan pada dampak
-Televisi menjadi media utama dimana para
penonton belajar tentang masyarakat dan
kultur lingkungannya.
- Media massa menanamkan sikap dan nilai-
nilai tertentu, penonton pasif, lebih
memfokuskan kuantitas.
- Kritik terhadap teori ini :
- dianggap terlalu menyederhanakan masalah
- perilaku tidak hanya dipengaruhiTV, tapi
oleh banyak media yang lain.
- Tulisan ā€œ Communication and Cultural Dominitionā€
- Bahwa negara barat mendominasi media diseluruh
dunia, terutama pada media dunia ketiga.
Proses
- penghancuran budaya asli negara ketiga
- Kebudayaan barat memproduksi hampir semua mayoritas media
massa dunia dan barat mempunyai modal dan teknologi
Media Dunia
Barat
Dunia
KetigaMedia
- Tulisan The Media Equation : How people treat
Computers, television, and new media like real
people and place.
- disebut teori persamaan media
- seolah-olah media itu manusia
- komputer bisa diajak bicara
- TV informasi, rohani, dan hidup konsumtif.
TV
KOMPUTER
TV
KOMPUTER KESAMAANKESAMAAN PENONTONPENONTON
OPINI
MAYORITAS
OPINI
MINOR
OPINI
MINOR
OPINI
MASYARAKAT
6. TECNOLOGICAL DETERMINISME THEORY (MARSHAL MC
LUHAN).
- Tulisan : The Gutenberg Galaxy : The Making of Typo
graphic Man.
- Ide dasar teori ini adalah :
bahwa perubahan yang terjadi pada berbagai macam
cara berkomunikasi akan membentuk pula keberadaan
manusia itu sendiri.
- Teknologi akan :
- membentuk individu bagaimana cara berfikir,
berperilaku dalam masyarakat.
- mengarahkan manusia untuk bergerak dari satu
abad teknologi ke abad teknologi lainnya.
- Penemuan dalam teknologi komunikasimenyebabkan
perubahan budaya.
- Perubahan dalam jenis komunikasi membentuk
kehidupan manusia.
-- Peralatan untuk berkomunikasi yang dibentuk
- akhirnyamempengaruhi kehidupan kita sendiri.
sukusuku tulisantulisan CetakCetak elektronikelektronik
VisualVisual
AudioAudio
KomputerKomputer
- Tulisan : The Peopleā€™s Choice
- Pendapat :
- Komunikator yang mendapatkan pesan dari media massa
sangat kuat untuk mempengaruhi orang.
- Awal perkembangan mendudukkan peran pemimpin opini
dalam mempengaruhi sikap dan perilaku masyarakat
- Mendudukkan peran media massa sebagai agen perubahan
sosial di masyarakat yang tidak bisa dianggap remeh.
INOVASI
DIFUSIDIFUSI
MEDIA MASSAMEDIA MASSA MASSA
MENGIKUTI
MASSA
MENGIKUTI
adopsi dilakukan dengan mengidentifikasi melalui tiga tahap :
- Tahap Akusisi Informasi
- Tahap Evaluasi Informasi
- Tahap Adopsi.
Mayoritas awal
Adaptor awal (34%) Mayoritas akhir
( 14%) (34%)
Inovator kelompok
( 3%) tertinggal
(14%)
- Tulisan : The Uses and Gratification of Mass Communica
tion.
- Pendapatnya :
- Pengguna media memainkan peranan penting/ aktif
untuk memilih dan menggunakan media.
- Asumsi :
- bahwa pengguna media mempunyai pilihan alternatif
untuk memuaskan kebutuhannya.
- menekankan pada pendekatan manusiawi di dalam me
lihat media.
- manusia mempunyai otonomi, wewenang untuk memper
lakukan media.
sebagai berikut :
Lingkungan
sosial :
-Demografi
- aliansi klpk
- keprbadian
Lingkungan
sosial :
-Demografi
- aliansi klpk
- keprbadian
Kebutuhan
Khalayak :
1.Kognitif
2.Afektif
3. Integrasi persona
4. Integrasi Sosial
5. Pelepasan kete
gangan /melari
kan diri dari ke
nyatakan.
Kebutuhan
Khalayak :
1.Kognitif
2.Afektif
3. Integrasi persona
4. Integrasi Sosial
5. Pelepasan kete
gangan /melari
kan diri dari ke
nyatakan.
Sumber pemuasan non
media :
1.Keluarga/teman.
2. Kom Interpersonal
3. Hobi
4. Tidur.
Sumber pemuasan non
media :
1.Keluarga/teman.
2. Kom Interpersonal
3. Hobi
4. Tidur.
Pengguna Media :
1. Jenis
2. Isi Media.
3. Terpaan Media
4. Konteks Sosial
Pemusan Media :
1. Pengamatan.
2. Hiburan
3. Identitas
personal.
4. Hub. sosial.
Pemusan Media :
1. Pengamatan.
2. Hiburan
3. Identitas
personal.
4. Hub. sosial.
surat kabar
Media cetak
majalah
Arti Luas
Radio
Pers Media Elektronik Televisi
Film
Internet
Arti sempit media cetak
(surat kabar)
1.Surat Kabar
a. karakter
- Publisitas : penyebaran pesan pada publik.
- Periodesitas : keteraturan terbit
- Universalitas : menyampaikan pesan beragam, dapat diakses se
cara umum.
- Aktualitas : Baru atau sedang terjadi
- Terdokumentasi : bisa diarsip
- Faktualitas : sesuai dengan fakta.
- berdasarkan ruang lingkup ; SK Nasional, SK Lokal/daerah
- berdasarkan bentuk : SK biasa, Tabloid.
kelemahan : informasi yang disajikan tidak mendalam.
2. Radio.
a. Karakterisitik
- Auditori : media audio/media dengar
- Imajinatif : merangsang imajinasi pendengar
- Akrab : penyiar seolah-olah beada didekat kita, sambil
tiduran.
- Gaya percakapannya gaul
- Aktualitas tinggi : peristiwa dapat langsung disiarkan.
- Fleksibel : bentuk siaran menurut keadaan : berita gempa
sehari
b. Kekuatan.
- Daya langsung : kesempatan siaran relatif cepat.
- Daya tembus : semakin tinggi dapat semakin luas
- jangkauannya khalayak yang buta huruf, sarana tidak rumit.
- Daya tarik : suara, musik, sound effect, dialog diselingi
musik.
Karakterisitik.
- Audiovisual : gambar bergerak.
- Berfikir dalam gambar : Komunikator harus mampu menyampai
kan ide/gagasan melalui visualisasi (kata-kata).
- mengatasi audience yan buta huruf dan tuna rungu.
- pengoperasian lebih kompleks
- dibatasi oleh waktu.
- metode penyajian variatif.
4. Majalah.
Karakteristik.
- penyajiannya lebih mendalam karenan periodesitasnya lama se
hingga pencarian informasi lebih leluasa dan tuntas.
- nilai aktualitas lebih lama karena dalam membaca tidak pernah
tuntas sekaligus.
- gambar/foto lebih banyak, desain bagus, kualitas kertas bagus
- cover sebagai daya tarik
- berdasarkan segmen tertentu anak-anak, remaja, ibu-ibu, dsb.
Karateristik.
- layar luas : jelas, nyaman, dan 3 dimensi
- pengambilan gambar bisa dari jauh (menyeluruh) dengan
tujuan memberi kesan artistik dan menggambarkan
suasana yang ses ungguhnya.
- Audiens berkonsentrasi penuh
- identifikasi pikologi : menyamakan pribadi dengan aktor
film.
- bernilai seni tinggi (artisitik).
6. Internet.
- internet dapat dikatakan sebagai media massa, apabila :
- masyarakat sudah bisa mengakses informasi dengan
teknologi
- informasi sebagai kebutuhan
- dikatakan sebagai negara informasi jika paling tidak 50
% penduduk bisa mengakses informasi dan menjadikan
informasi sebagai kebutuhan.
A. Pengertian :
Suatu rangkaian kegiatan komunikasi massa dari media
produksi dan penyebaran pesan kepada publik secara luas
melalui media cetak maupun elektronik, sehingga pesan
yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat.
1. Komponen Kom massa ( Wilbur Schramm)
- Komunikator , Pesan, dan Komunikan.
2. Saluran Kom Massa.
- Media Printer, Audio, Visual, dan Audio-Visual
3. Formula Harold D. Lasswel.
- Who - In Which Channal -Whom
- With What Effect - Say What.
gambaran proses komunikasi massa sebagai berikut :
pesan/ sinyal/ sinyal/ pesan/
message Signal Signal Message
Sumber
Informasi
Tramsmiter penerima tujuan
Sumber gangguan
(Noice Source)
1. Komunikator :
Meliputi : Jaringan, Stasiun Lokal, Direktur, Staf Teknis,
yang berkaitan dengan Televisi
- Komunikator dalam Kom Massa bukan individu, tapi
kumpulan orang-orang yang bekerja sama.
- apa yang dikerjakan atas nama lembaga
- sifatnya mencari laba
- Menurut HUB, ada 5 karakterisitik komunikator, yaitu daya
saing, ukuran dan kompleksitas, industrialisasi,
spesialiasai dan perwakilan.
2. ISI
- masing media punya kebijakan sendiri dalam menentukan
isi pesannya.
- memuat Berita dan informasi
- pendidikan dan sosialisasi ( Ray Eldon Hiebert)
- Hubungan masyarakat dan sosialisasi
- iklan dalam bentuk penjualan lain.
- Hiburan.
3. Audience.
- sangat beragam
- masing-masing berbeda satu sama lain.
- karakteristik audience ( Hiebert).
- cenderung berisi individu dengan berbagai pengalaman.
- Cenderung besar, heterogen, dan anonim
- secara fisik dipisahkan dari komunikator
a. Individual Defferences Perspective.
- menekankan pada perilaku audience.
- berdasarkan pada kondisi Psikologi dan
pengalaman.
R1
Media
Stimulus R2
Or
Massage
R3
A1
A2
A3
- Karateristik : Sex, umur, pendidikan, pendapatan
(perkumpulan sosial).
- Audience mempunyai kesamaan norma, nilai dan
sikap.
- masing-masing individu dari anggota suatu
kelompok akan merespon sama.
c. Sosial Relationship perspektive.
- hubungan secara informal mempengaruhi audience.
- dampak komunikasi massa sangat hebat pada indivi
du yang mempunyai kekuatan hubungan sosial de
ngan anggota.
- anggota individu saling mempengaruhi satu sama
lain dan menghasilkan respon yang sama.
- Langsung (immediated Feed Back)
- Tidak langsung (Delayed Feed Back)
- bahan direfleksikan pada sumber setelah
dipertimbangkan dalam waktu tertentu sebelum
dikirimkan.
5. EFEK Komunikasi Massa.
- Macam - Macam Efek :
a. Efek Kognitif.
media massa mampu membantu khalayak dalam
memperoleh informasi tentang benda, orang atau
tempat yang belum kita ketahui.
b. Efek Prososial Kognitif.
Bagaimana media massa memberikan manfaat
yang dikehendaki oleh masyarakat.
Komunikasi Massa mampu menciptakan perasaan,
seperti iba, terharu, sedih, gembira, dsb.
Faktor yang mempengaruhi : suasana emosional,
alur peristiwa, suasana terpaan, karakter khas indivi
du (perdisposisi individual).
1. Efek kehadiran media massa.
- Efek Ekonomi : Usaha produksi, distribusi, dan
komsumsi jasa media massa.
- Efek sosial : Perubahan pada interaksi sosial sebagai
akibat kehadiran media.
- Penjadwalan sehari-hari : mengubah jadwal kegiatan
sehari-hari.
- Penghilangan perasaan : untuk menghilangkan perasaan
kesepian, marah kesal, dan cemas.
- Perasaan tertentu : seseorang mempunyai perasaan
positif atau negatif terhadap media tertentu.
a. Secara Individu : melalui proses persepsi seleksi
S
ss
selektif
Retention
selektif
Retention
SelektifSelektif
selektif
Attention
selektif
Eksposure
- Persepsi seleksi bagi audiens dilakukan dengan :
- Seleksi Retention : kecenderungan seorang untuk mengingat kem
bali suatu informasi yang dipengaruhi oleh keinginan, kebutuhan, sikap,
dan faktor psikologis lain.
- Seleksi Attention : Kecenderungan seseorang untuk memperhatikan
bagian-bagian dari sebuah pesan yang sama dengan sikap
kepercayaan, atau tingkah laku yang dipegang dengan kuat dan untuk
menghindari dari bagian-bagian dari sebuah pesan yang bertentangan
dengan sikap-sikap, kepercayaan, atau tingkah laku yang dipegang
kuat.
- Seleksi Ekspousure : Kecenderungan seseorang untuk mengek
spos diri mereka sendiri pada suatu komunikasi yang sesuai dengan
sikap-sikap mereka yang ada dan untuk menghindari ko
munikasi yang tidak sesuai.
b. Secara Sosial : - Umur dan jenis kelamin.
- pekerjaan dan pendapatan.
- Agama dan Tempat tinggal
- gangguan saluran (media cetak, elektronik)
- gangguan semantik (bahasa).
7. Gate Keeper/ pentapis informasi
- individu atau kelompok yang memantau
arus informasi dalam sebuah saluran
komunikasi massa.
- organisasi yang memberikan ijin untuk
tersebarnya sebuah berita.
- dapat menghapus pesan.
- memodifikasi dan menambah pesan yang akan disebar
kan.
- secara umum dapat dibedakan/sering dihubungkan de
ngan berita, khususnya surat kabar.
- sebagai editor.
X1 ---- Y1
X2 ----- Y2
x3 ----- Y3
X1X1
X2X2
X3X3
G
A
T
E
K
E
E
P
E
R
PESANPESAN
A. Komunikasi Antar Budaya.
1. Tinjauan Antropologi
a. Proses antar budaya dalam komunikasi
mempunyai 2
tujuan :
- menjelaskan perilaku komunikatif yang tidak
disadari.
- menjelaskan kendala-kendala atas proses lintas
budaya yang selama ini hampir tak teratasi.
b. Budaya mempengaruhi komunikasi dalam banyak
hal,
- bahasa
- orang-orang perasa
- menyentuh atau tidak menyentuh.
- dimensi waktu.
- tempat untuk segala sesuatu
- Nyaman dalam ruang
1. Variabel Komunikasi dalam Alkulturasi
- Komunikasi persona
- Komunikasi Sosial
- lingkungan Komunikasi
2. Potensi Alkulturasi
- kemiripan antara budaya asli dan pribumi
- Usia
- Latar belakang pendidikan
- kepribadian
- Pengetahuan
C. Alkulturasi melalui Komunikasi
- informasi lewat komunikasi memungkinkan dapat dilihat
derajatdan pola alkulturasi.
- proses komunkasi mampu menghubungkan individu dengan
lingkungan sosial budaya.
prosesnya sebagai berikut :
-pola-pola
pikiran
pribumi
- Norma
budaya
pribumi
-pola-pola
pikiran
pribumi
- Norma
budaya
pribumi
Aturan &
pola
komunikasi
Aturan &
pola
komunikasi
Hati
T
E
R
B
U
K
A
Hati
T
E
R
B
U
K
A
Paham berkembangPaham berkembang
Toleran perbedaan
Pandangan positifPandangan positif
Partisipasi maksimalPartisipasi maksimal
- Dalam sistem kapitalis (industri), media massa harus diberi
fokus perhatian yang memadai sebagaimana institusi produksi
dan distribusi yang lain.
- Perkembangan teknologi menjadikan proses produksi menjadi
ter komersialisasi.
- terjadi proses deferensiasi yang menuju proses konsentrasi yang
merupakan hasil dari 3 proses, yakni :
- Integrasi
- Diversifikasi
- Internasionalisasi
- Karakter sentral pendekatan kritis dalam studi ekonomi-
politik :
1. Holistik 4. Filosofis Moral
2. Historis 5. Dampak-dampak kapitalis.
3. Praksis
- Teori :
- Teori Empiris :
- Ditandai dengan penelitian kuantitatif dan
mendasarkan pada observasi.
- Fokus pada pengaruh komunikasi massa.
- Konteks budaya tempat kommas itu terjadi
tidak dipersoalkan.
- Teori Kritis :
- Pendekatan filosofos
- menekankan pada struktur sosial yang lebih
luas dimana kommas itu terjadi.
- Fokus pada siapa pengontrol suatu sistem
komunikasi.
A. Radio
1911 ļƒ  Angkatan Laut Kerajaan Belanda pertama kali mengoperasi
kan fasislitas Radio Komunikasi di Sabang.
1925 ļƒ  Setelah PD II usai, berdiri Batavia Radio Society atau BRV
1934 ļƒ  NIROM (Nederland Indishe Radio Omroep Maatschappi)
1942 ļƒ  Jepang menghentikan Radio Siaran. Mendirikan lembaga
penyiaran baru : Hoso Kanri Kyoko ( menjadi embrio pendi
rian RRI di Jakarta.
1 September 1945 ļƒ  RRI resmi berdiri
1. Peran awal berdiri RRI, adalah :
- Stabilisator dan Instrumen perekat NKRI
- Mengabarkan secara strategis pada khalayak tentang adanya
pemberontak.
- Pengintegrasian wilayah
- Menyuarakan Nasionalisme Bangsa, dengan jargon :
ā€œ Menjaga Persatuan Dan Kesatuan bangsaā€
RRI berperan penting sebagai :
- Penyiaran propaganda dan sebagai klaim pemegang kekuasaan
- Perangkat politik untuk memaksakan konsensus politik
pemerintah pusat terhadap daerah.
- Memberlakukan kewajiban relay bagi stasiun Radio khususnya :
Berita Kenegaraan Presiden, Klopencapir, dan seremonial Pemeri
ntah dan bagi radio swasta.
- memformat materi siarannya agar bisa mengakomodasi kepenti
ngan pemerintah.
3. Gerakan Reformasi dan Pergeseran Internal RRI
1998 ļƒ  Mengalami dilema besar , yaitu :
- melepaskan ketergantungan dari pemerintah.
- terlanjur menjadi stigma orde baru
- menjadi pesakitan
- Menjadi radio Publik.
4. Munculnya Radio komersial dan Radio Komunitas.
- Problem modal dan kepemilikan bagi Radio Komersial.
- Problem Keuangan dan legalitas bagi Radio komunitas.
- UU No. 37/2000 RRI menjadi Perjan
- Sebagai Radio publik yang independen, netral dan mandiri.
berusaha menjadi media publik.
2002 ļƒ  UU No. 32/ 2002 RRI menjadi Lembaga Penyiaran Publik.
2003 ļƒ  UU No. 19/2003 mengubah RRI dari Perjan menjadi PT.
4. Problem Manajemen.
- Gaji seluruh pegawai berasal dari APBN
- Biaya pemeliharaan dan operasional dari anggaran APBN 60 %,
dan 40% menggali dari iklan.
- Benturan antara sentralisasi dan desentralisasi.
B. Radio Swasta
- periode 1980 masa emas bagi radio (Iklan di TV dilarang).
- periode 1991 iklan radio menurun (munculnya era TV swasta)
- Jaringan radio melalui Citra Pariwara Prima dengan wewenang me
nentukan harga spot iklan dan membanting harga iklan.
- Radio Jakarta mendirikan di daerah.
- Radio daerah konvensional , data kurang pengiklan tidak
yakin.
1. Jaman Belanda
- 1828 : Javashe Courant : memuat berita pamerintah,
lelang, berita kutipan dan harian eropa.
- 1835 : terbit Soerajasch Advertentie bladd
2. Jaman Jepang
- Surat Kabar diambil secara pelan-pelan.
- Kantor Berita Antara dan kantor Yashima dibawah
pemberitaan Jepang Domai.
- Wartawan Indonesia hanya bekerja sebagi pegawai.
3. Jaman Kemerdekaan
- Surat Kabar ditandingkan sebagai tandingan SK Jepang
- Surat Kabar berita Indonesia mempropagandakan
untuk datang ke Ikada.
- Dekrit Presiden 5 Juli 1959 melarang kegiatan politik
termasuk pers dan sebagai corong pemerintah.
- Surat Ijin cetak dibatasi, membawa misi partai tertentu.
- Surat Kabar dimanfaatkan PKI untuk melakukan mogok
halus.
5. Jaman Orde Baru .
- diberlakukan pembredelan terhadap SK yang dianggap
merusak stabilitas Nasional.
- Fungsi Surat Kabar, sebagai :
- informasi, edukasi, hiburan, dan persuasif
- penyebaran informasi pemerintah, pesan pembangunan.
6. Jaman Reformasi.
- Sebagai alat kontrol sosial
- sarana pendidikan.
- menyampaikan informasi.
1. TV Swasta dan Orde Baru
Fungsi pers
sebagai
hegemoni
Negara
PERS
INDONESIA
PERS
SEBAGAI
INSTITUSI
KAPITALIS
LIBERALISASI MEDIA YANG
BERSIFAT PROTEKSIONIS
- Pemilu 1977 Televisi untuk pemberitaan Partai Golkar .
- Intervensi Pemilik modal terhadap media TV . Mis,
insiden ā€œCabut Gigi ā€œ, berita dianggap memojokkan
soeharto, pengelola liputan SCTV dipecat.
3. Tumpang Tindih Regulasi Penyiaran.
Benturan antara :
UU Penyiaran. UU
Telekomunikasi
- Otoritas perizinan oleh KPI - Otoritas pada Departemen
dan KemenegKomInfo Perhubungan.
- Siapa otoritas bedasarkan - UU Otonomi Daerah No. 22
UU No. 22/1999 dan peraturan pemerintah
No. 22/2000, Pemda berhak
mengatur Frekuensi daerah.
- Menjadi instrumen industri kaspitalisme
- Kurangnya SDM dan Teknologi
- Kalangan rumah Produksi mencangkok format
danlogika cerita asing, pemutaran ulang atau
daur ulang.
- Serupa tapi tak sama dalam format sinetron,
komedi, kuis, dan acara lainnya.
- Perubahan politik pasca pergantian
pemrintahan orde baru mei 1988 terjadi
pergeseran media dari State Regulation menuju
market Regulation.
- Munculnya silang Pemilikan media.
- Munculnya Televisi Swasta dan Televisi Publik, dan
A. Pengertian : (Sobur)
Filsafat moral yang berkenaan dengan kewajiban-kewajiban pers
dan tentang penilaian pers yang baik dan pers yang buruk.
B. Syarat Etika Komunikasi Massa :
- Pemberitaan yang benar
- Berperan sebagai forum penukaran pendapat, komentar, dan kritik
- Media menyajikan gambaran khas dari setiap kelompok masyrakat
- Media harus selalu menyajikan dan menjelaskan tujuan dan nilai-
nilai masyarakat.
- Media memberikan akses penuh keberhasilan sumber informasi
menurut Shoemaker poin penting dalam etika kom mas, adalah :
- Tanggung Jawab - Ketepatan dan Obyektif
- Kebebasan Pers - Adil untuk semua orang
- mengabdi pada kepentingan umum.
- Orang yang terlibat dalam kom. Mas harus bertanggung jawab
dalam memberitakan sesuatu.
- jika berita berdampak negatif siap bertanggungjawab di
pengadilan.
- Media tidak bisa seenaknya dalam memberitakan informasinya.
2. Kebebasab Pers.
- Adanya kebebasan yang bertanggungjawab.
- Tidak ada pengekangan apapun terhadap kebebasan pers dari
pemerintah.
- Umumnya kurang bisa diwujudkan di negara berkembang atau
pada negara yang menganut sistem pemerintah yang tidak
demokratis.
3. mengabdi pada kepentingan umum.
- Jurnalis harus bebas dri kepentingan pribadi.
- hadiah, perlakuan istimewa akan mempengaruhi kerja jurnalis.
- keterlibatan politik bagi jurnalis perlu dihindari
- Mencari berita yang melayani kepentingan publik.
- melaksanakan kode etik kewartawanan dalam menyimpan
rahasia sumber berita.
- Menghindari adanya plagiat.
4. Ketepatan dan Obyektif.
- Kebenaran adalah tujuan utama.
- Obyektivitas dalam pelaporan berita bertujuan untuk publik
yang tidak berat sebelah.
- tiada maaf bagi wartawan yang melakukan ketidakakuratan.
- berita harus sesuai dengan isi yang diberitakan.
- bagi reporter harus mampu membedakan mana laporan berita
dan mana opini dirinya.
- editorial yang cenderung subyektif harus membela golongan
tertentu.
- Artikel khusus atau semua bentuk penyajian yang isiny berupa
- media berita harus melawan campur tangan individu dalam
medianya.
- Media tidak boleh menjadi ā€œkaki tanganā€ pihak tertentu yang
akan mempengaruhi proses pemberitaannya.
- media mempunyai tanggung jawab membuat koreksi lengkap
dan tepat jika terjadi ketidaksengajaan kesalahan yng dibuat.
- Wartawan bertanggungjawabatas laporan beritanyapada publik
- media tidak perlu melakukan tuduhan yang bertubi-tubi pad
seseorang atas kesalahan tanpa memberi kesempatan pembe
laan dan tanggapan.

More Related Content

What's hot

Teori Media Ekologi
Teori Media EkologiTeori Media Ekologi
Teori Media Ekologimankoma2013
Ā 
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Nida Sabila Rafa
Ā 
Teori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikTeori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikmankoma2013
Ā 
Coordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning TheoryCoordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning Theorymankoma2013
Ā 
Komunikasi massa
Komunikasi massaKomunikasi massa
Komunikasi massa
gilang muharam
Ā 
Audit komunikasi kehumasan
Audit komunikasi kehumasanAudit komunikasi kehumasan
Audit komunikasi kehumasan
Hafidz Wahyuddin
Ā 
Stand Point Theory
Stand Point TheoryStand Point Theory
Stand Point Theory
mankoma2012
Ā 
Perencanaan komunikasi
Perencanaan komunikasiPerencanaan komunikasi
Perencanaan komunikasi
Roro Wulan
Ā 
Tradisi tradisi teori komunikasi
Tradisi tradisi teori komunikasiTradisi tradisi teori komunikasi
Tradisi tradisi teori komunikasiUniversity of Andalas
Ā 
Teori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitifTeori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitifmankoma2012
Ā 
Cultivation Theory
Cultivation TheoryCultivation Theory
Cultivation Theory
Tivani28
Ā 
Komunikasi politik
Komunikasi politikKomunikasi politik
Komunikasi politikrumahbianglala
Ā 
Interpersonal deception
Interpersonal deceptionInterpersonal deception
Interpersonal deceptionmankoma2013
Ā 
Teori Ekologi Media
Teori Ekologi MediaTeori Ekologi Media
Teori Ekologi Media
mankoma2012
Ā 
Model - Model Komunikasi Massa
Model - Model Komunikasi MassaModel - Model Komunikasi Massa
Model - Model Komunikasi Massa
iwan setiawan
Ā 
Model komunikasi massa
Model komunikasi massaModel komunikasi massa
Model komunikasi massa
Sari Gultom
Ā 
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasiPeranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
Muchlis Soleiman
Ā 
Cakupan komunikasi internasional
Cakupan komunikasi internasionalCakupan komunikasi internasional
Cakupan komunikasi internasionalUniversity of Andalas
Ā 

What's hot (20)

Teori Media Ekologi
Teori Media EkologiTeori Media Ekologi
Teori Media Ekologi
Ā 
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Ā 
Teori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikTeori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermik
Ā 
Coordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning TheoryCoordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning Theory
Ā 
Komunikasi massa
Komunikasi massaKomunikasi massa
Komunikasi massa
Ā 
Teori komunikasi massa
Teori komunikasi massaTeori komunikasi massa
Teori komunikasi massa
Ā 
Audit komunikasi kehumasan
Audit komunikasi kehumasanAudit komunikasi kehumasan
Audit komunikasi kehumasan
Ā 
Stand Point Theory
Stand Point TheoryStand Point Theory
Stand Point Theory
Ā 
Analisis pohon komunikasi
Analisis pohon komunikasiAnalisis pohon komunikasi
Analisis pohon komunikasi
Ā 
Perencanaan komunikasi
Perencanaan komunikasiPerencanaan komunikasi
Perencanaan komunikasi
Ā 
Tradisi tradisi teori komunikasi
Tradisi tradisi teori komunikasiTradisi tradisi teori komunikasi
Tradisi tradisi teori komunikasi
Ā 
Teori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitifTeori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitif
Ā 
Cultivation Theory
Cultivation TheoryCultivation Theory
Cultivation Theory
Ā 
Komunikasi politik
Komunikasi politikKomunikasi politik
Komunikasi politik
Ā 
Interpersonal deception
Interpersonal deceptionInterpersonal deception
Interpersonal deception
Ā 
Teori Ekologi Media
Teori Ekologi MediaTeori Ekologi Media
Teori Ekologi Media
Ā 
Model - Model Komunikasi Massa
Model - Model Komunikasi MassaModel - Model Komunikasi Massa
Model - Model Komunikasi Massa
Ā 
Model komunikasi massa
Model komunikasi massaModel komunikasi massa
Model komunikasi massa
Ā 
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasiPeranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
Ā 
Cakupan komunikasi internasional
Cakupan komunikasi internasionalCakupan komunikasi internasional
Cakupan komunikasi internasional
Ā 

Similar to Komunikasi massa

Kelompok 2 Literasi Media Kelompok 2 Literasi MediaKelompok 2 Literasi Media
Kelompok 2 Literasi Media Kelompok 2 Literasi MediaKelompok 2 Literasi MediaKelompok 2 Literasi Media Kelompok 2 Literasi MediaKelompok 2 Literasi Media
Kelompok 2 Literasi Media Kelompok 2 Literasi MediaKelompok 2 Literasi Media
digilib2023
Ā 
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin Amq
Ā 
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin Amq
Ā 
komunikasi massa
komunikasi massakomunikasi massa
komunikasi massa
Ratih Aini
Ā 
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin Amq
Ā 
Apa itu komunikasi
Apa itu komunikasiApa itu komunikasi
Apa itu komunikasi
Syahremie Teja
Ā 
essay done.docx
essay done.docxessay done.docx
essay done.docx
CIkumparan
Ā 
11.-Teori-Komunikasi-Massa(1).ppt
11.-Teori-Komunikasi-Massa(1).ppt11.-Teori-Komunikasi-Massa(1).ppt
11.-Teori-Komunikasi-Massa(1).ppt
AdeaWahyucahyani
Ā 
Sejarah media
Sejarah mediaSejarah media
Sejarah media
pycnat
Ā 
komunikasi massa
komunikasi massakomunikasi massa
komunikasi massa
Moh Khairul Anwar
Ā 
Pengenalan kepada komunikasi massa
Pengenalan kepada komunikasi massaPengenalan kepada komunikasi massa
Pengenalan kepada komunikasi massa
AWAN PUTIH
Ā 
pembahasan
pembahasanpembahasan
pembahasan
Nur Alfiyatur Rochmah
Ā 
20211_2018_PB12_1-PPB-A_15_2_543012_2.pptx
20211_2018_PB12_1-PPB-A_15_2_543012_2.pptx20211_2018_PB12_1-PPB-A_15_2_543012_2.pptx
20211_2018_PB12_1-PPB-A_15_2_543012_2.pptx
EkoBintiLestari1
Ā 
Teori media dan teori masyarakat
Teori media dan teori masyarakatTeori media dan teori masyarakat
Teori media dan teori masyarakat
Sirajuddin Lathif
Ā 
tb 1 sosiologi komunikasi.pptx
tb 1 sosiologi komunikasi.pptxtb 1 sosiologi komunikasi.pptx
tb 1 sosiologi komunikasi.pptx
TiaResti1
Ā 
PENGANTAR KOMUNIKASI MASSA.pptx
PENGANTAR KOMUNIKASI MASSA.pptxPENGANTAR KOMUNIKASI MASSA.pptx
PENGANTAR KOMUNIKASI MASSA.pptx
ashrafkhairulAzam
Ā 
1a ekologi media komunikasi
1a ekologi media komunikasi1a ekologi media komunikasi
1a ekologi media komunikasiJoni Minggulius
Ā 
Analisis Propaganda dan Teori Komunikasi Massa.pptx
Analisis Propaganda dan Teori Komunikasi Massa.pptxAnalisis Propaganda dan Teori Komunikasi Massa.pptx
Analisis Propaganda dan Teori Komunikasi Massa.pptx
irpanhakim3
Ā 
Teori Media Massa
Teori Media MassaTeori Media Massa
Teori Media Massa
Dhenim Prianka
Ā 

Similar to Komunikasi massa (20)

Kelompok 2 Literasi Media Kelompok 2 Literasi MediaKelompok 2 Literasi Media
Kelompok 2 Literasi Media Kelompok 2 Literasi MediaKelompok 2 Literasi MediaKelompok 2 Literasi Media Kelompok 2 Literasi MediaKelompok 2 Literasi Media
Kelompok 2 Literasi Media Kelompok 2 Literasi MediaKelompok 2 Literasi Media
Ā 
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Ā 
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Ā 
komunikasi massa
komunikasi massakomunikasi massa
komunikasi massa
Ā 
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Ā 
Apa itu komunikasi
Apa itu komunikasiApa itu komunikasi
Apa itu komunikasi
Ā 
essay done.docx
essay done.docxessay done.docx
essay done.docx
Ā 
11.-Teori-Komunikasi-Massa(1).ppt
11.-Teori-Komunikasi-Massa(1).ppt11.-Teori-Komunikasi-Massa(1).ppt
11.-Teori-Komunikasi-Massa(1).ppt
Ā 
Sejarah media
Sejarah mediaSejarah media
Sejarah media
Ā 
komunikasi massa
komunikasi massakomunikasi massa
komunikasi massa
Ā 
Pengenalan kepada komunikasi massa
Pengenalan kepada komunikasi massaPengenalan kepada komunikasi massa
Pengenalan kepada komunikasi massa
Ā 
Bab 10 teori komunikasi
Bab 10 teori komunikasiBab 10 teori komunikasi
Bab 10 teori komunikasi
Ā 
pembahasan
pembahasanpembahasan
pembahasan
Ā 
20211_2018_PB12_1-PPB-A_15_2_543012_2.pptx
20211_2018_PB12_1-PPB-A_15_2_543012_2.pptx20211_2018_PB12_1-PPB-A_15_2_543012_2.pptx
20211_2018_PB12_1-PPB-A_15_2_543012_2.pptx
Ā 
Teori media dan teori masyarakat
Teori media dan teori masyarakatTeori media dan teori masyarakat
Teori media dan teori masyarakat
Ā 
tb 1 sosiologi komunikasi.pptx
tb 1 sosiologi komunikasi.pptxtb 1 sosiologi komunikasi.pptx
tb 1 sosiologi komunikasi.pptx
Ā 
PENGANTAR KOMUNIKASI MASSA.pptx
PENGANTAR KOMUNIKASI MASSA.pptxPENGANTAR KOMUNIKASI MASSA.pptx
PENGANTAR KOMUNIKASI MASSA.pptx
Ā 
1a ekologi media komunikasi
1a ekologi media komunikasi1a ekologi media komunikasi
1a ekologi media komunikasi
Ā 
Analisis Propaganda dan Teori Komunikasi Massa.pptx
Analisis Propaganda dan Teori Komunikasi Massa.pptxAnalisis Propaganda dan Teori Komunikasi Massa.pptx
Analisis Propaganda dan Teori Komunikasi Massa.pptx
Ā 
Teori Media Massa
Teori Media MassaTeori Media Massa
Teori Media Massa
Ā 

Recently uploaded

PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
Ā 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
Ā 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
Ā 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
Ā 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
Ā 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
Ā 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
Ā 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
Ā 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
Ā 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
Ā 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
Ā 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
Ā 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
Ā 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
Ā 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
Ā 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
Ā 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
Ā 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
Ā 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
Ā 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
Ā 

Recently uploaded (20)

PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
Ā 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Ā 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Ā 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Ā 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
Ā 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Ā 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Ā 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Ā 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Ā 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
Ā 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
Ā 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Ā 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
Ā 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
Ā 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Ā 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
Ā 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Ā 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
Ā 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
Ā 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Ā 

Komunikasi massa

  • 1. Komunikasi MassaKomunikasi Massa Dasar-dasar - Definisi Kom Mas - Konsep dasar - Karakteristik - Rung lingkup - Fungsi-fungsi Aspek-Aspek Historis -Zaman Isyarat -Zaman Bahasa Lisan -Zaman Tulis -Zaman Cetak -Zaman Kom mas Teori - teori -Pengertian -Tujuan -Macam-macam teori - Jarum suntik - Cultivation - Cultural Imperalism - Media Equation - Spiral of Silence - Tecnological - Diffusioan of Innov - Uses Ande Gratifica tion. Proses Kom Mas -Komponen -Unsur-unsur -Teori Audience -Gate Keeper -Jenis- jenis Dimensi Ekpol Sos Bud -Kom Antar Budaya -Kom. Dan alkulturasi -Ekomomi Politik Kom. Mas Kotemporer di Indonesia. -Radio, TV, - SK, Majalah Etika Kom.Mas -Syarat, dan pelanggaran -- Etika Kom.Mas -Syarat, dan pelanggaran --
  • 2. ļ½KOMUNIKASI MASSA ļ½ Drs. Siantari Rihartono, M.Si
  • 3. -Agus Sudibyo, Ekonomi Politik Media Penyiaran, LKiS, 2004 -Boyt Bernet, Olivert New Bold, Approaches To Media, London 1995 -Bruce D. , New Writing and Reporting Todayā€™s Media, New York, 1987. -Deddy Mulyana, Komunikasi Antar Budaya, Remaja Rosdakarya, 2005 -Elvinarno, Ardianto , Komunikasi Massa Sembiosa Media, Bandung, 2004 -Nurdin , Komunikasi Massa, Cespur, Malang, 2002. -Schramm Wilbur & Robert Donald F. The Proses and Effect of Mass Comm unication, University of illion, 1972. - Werner J. Severin & James W. Tan Kard, Jr, Communication Theory, Origins, Method & Uses in The Mass Media, Adison, 2001.
  • 4. Definisi Komunikasi massa 1. Tan dan Wright (1991) : Kom. Massa : Bentuk komunikasi yang menggunakan saluran ( media) dalam menghubungkan komunikator dan komunikan secara massal, berjumlah banyak, terpencar, sangat heterogen, dan menimbulkan efek tertentu. 2. Bittner (1999). Kom. Massa : Pesan yang dikomunikasikan melalui Media massa pada sejumlah besar orang. 3. Gerbner (1997). Kom Massa : Produksi yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus pesan yang kontinyu serta paling luas yang dimiliki orang dalam masyarakat industri.
  • 5. Konsep dasar Komunikasi Massa. ļ‚— Diarahkan pada Audiens yang besar, heterogen, dan Anonim. ļ‚— Disebarkan secara umum, terjadwal, mencapai sebanyak mungkin anggota, secara serempak dan sifatnya sementara. ļ‚— Komunikator beroperasi dalam organisasi yang kompleks dengan biaya besar. Karakteristik Kom. Massa - Komunikator terlembaga - Pesan bersifat Umum - Komunikannya Anonim dan Heterogen. - Mengutamakan isi ketimbang hubungan - Bersifat satu arah - Stimulasi alat indra ā€œterbatasā€ - Umpan balik tertunda
  • 6. Ruang Lingkup Dan Fungsi Kom Mas ļ‚Ø Ruang Lingkup Kom. Massa - Komunikasi dengan diri sendiri - Komunikasi Interpersonal - Komunikasi Small group - Komunikasi Massa. Fungsi komunikasi Massa. - Pengawasan - Penyebaran Nilai - Pertalian - Informasi - Hiburan - Pendidikan - Mempengaruhi - Pengembangan Mental -Adaptasi lingkungan - Manipulasi Lingkungan
  • 7. Pesan Yang disebarkan masing-masing pola Komunikasi .Intra Personal Communication Interpersonal Communication A Group Communication Mass Communication
  • 8. ļ½ Perkembangan Komunikasi tidak akan ada ,Kalau manusia tidak mau berkembang. ļ½ 1. Zaman Penggunaan Tanda dan Isyarat. - Era Paling awal - Peran insting sangat penting - Peran indra sangat penting - Penggunaan suara diganti bhs tanda dan isyarat. - Gerak isyarat dan tandaā€“ Kom.Verbal - Sangat sederhana dan lambat. - Struktur lidah dan jaringan yang lain berbeda dengan sekarang
  • 9. 2. Zaman Bahasa Lisan - Embrio lahirnya kemampuan untuk berbi cara dan berbahasa dalam kelompok. - Terciptanya lambang berupa gambar di batu-batu. - Manusia jaman ini( Cro Magnon).mempu nyai struktur tengkorak, lidah dan kotak suara seperti manusia sekarang. - berpindah-pindah - Sudah mengenal bercocok tanam. - Belum dapat menulis. - Kata-kata, angka, dan simbol telah dibangun. - Asal usul percakapan baru muncul ( 4000-3500 SM)
  • 10. 3. Zaman Tulisan ( 500 SM). - Bahasa lisan didukung dengan tulisan. - Sejarah tulisan---- proses pergantian dari gambaran piktografi ke sistem fonetis. - Era proses awal dalam usahanya merekam informasi dg lukisan/gambar gagasan. - Prasasti di kota kuno Mesir --- ditemukan sudah ada standarisasi makna peran. - Mesir sebagai penemu pertama ā€“ glyps atau karakter simbol. - Sumeria, membuat pucuk tongkat yang dirun- cingkan kedalam bentuk yang pecah. - Tulisan Alpabet, Negeri Yunani, muncul gagasan guna kan simbol konsonan danvokalā€“ suku kata - Perubahan menulis di batuā€“ ke media pertama menggu nakan kertas Papyrus, yang ditemukan Mesir
  • 11. 4. Zaman Cetak Pada tahun 1455 J. Gutenberg memperkenalkan perihal cetak mencetak dengan membuat mesin baja untuk masing-masing huruf.Cetakan I Injil, dan merupakan babak awal dari munculnya Kom Massa. Melvin D. Fleur dan Sandra, hal penting dalam era ini : - Media surat kabar bisa muncul setelah seperangkat kompleksitas elemen budaya muncul dan berkembang di masyarakat. - Penemuan mesin cetak merupakan gabungan antar elemen dalam masyarakat. - Diakhir abad 19- muncul beberapa bentuk media cetak seperti surat kabar, buku, dan majalah yang semua digunakan secara luas oleh masyarakat. Horton Cooley : Media cetak lebih efektif , karena sebagai : - Expressivenes - Swiffness - Permanent of Record - Diffusion
  • 12. 5. Zaman Komunikasi Massa - Awal abad 20 ---- Motion Picture - 1930 ā€“ Radio Rumah Tangga. - 1940 ā€“ Televisi Keluarga - 1940 ā€“ 1950 TV mengalami kejenuhan, kemudian muncul video, televisi kabel - saat ini muncul : - Televisi Satelit - Televisi Digital - Televisi Plasma - Munculnya internet merupakan peran revolusi komunikasi yang semakin kompleks.
  • 13. A.Pengertian Teori 1. Menurut Turner Teori = Cerita tentang bagaimana dan mengapa sesuatu itu terjadi. 2. Menurut Bowers dan Courtright Teori = Seperangkat pernyataan yang menyatakan hubungan antar variabel.
  • 14. 1. Teori Ilmu Pengetahuan Sosial. Berdasarkan pernyataan-pernyataan yang berkaitan sifat dasar,cara kerja dan pengaruh kommas. 2. Teori Normatif. Berkenaan dengan masalah bagaimana seharusnya media berperan. 3. Teori Praktis . Menyuguhkan penuntun dengan tujuan media , cara kerja yang seirama denga prinsip-prinsip yang sifatnya lebih abstrak. 4. Teori Akal Sehat. Merupakan pengetahuan yang dimiliki setiap orang melalui pengalaman langsung dengan masyarakat.
  • 15. - Pengaruh-pengaruh Kommas - Manfaat yang digunakan masyarakat. - Pembelajaran dari media massa - Peran media dalam pembentukan pandangan dan nilai masyarakat. C. Macam-macam Teori Kom Mas 1. Teori Peluru atau jarum Hipordemik. - Merupakan konsep awal efek kommas . - teori ini mengasumsikan : - Media massa memiliki kekuatan yang luar biasa. - Komunikan dianggap pasif. - Komunikator dapat menembakkan pelur komunikasi yang ajaib pada komunikan yang tidak berdaya.
  • 16. -Tulisan ā€œ LivingWithTelevisionā€ - Lebih menekankan pada dampak -Televisi menjadi media utama dimana para penonton belajar tentang masyarakat dan kultur lingkungannya. - Media massa menanamkan sikap dan nilai- nilai tertentu, penonton pasif, lebih memfokuskan kuantitas. - Kritik terhadap teori ini : - dianggap terlalu menyederhanakan masalah - perilaku tidak hanya dipengaruhiTV, tapi oleh banyak media yang lain.
  • 17. - Tulisan ā€œ Communication and Cultural Dominitionā€ - Bahwa negara barat mendominasi media diseluruh dunia, terutama pada media dunia ketiga. Proses - penghancuran budaya asli negara ketiga - Kebudayaan barat memproduksi hampir semua mayoritas media massa dunia dan barat mempunyai modal dan teknologi Media Dunia Barat Dunia KetigaMedia
  • 18. - Tulisan The Media Equation : How people treat Computers, television, and new media like real people and place. - disebut teori persamaan media - seolah-olah media itu manusia - komputer bisa diajak bicara - TV informasi, rohani, dan hidup konsumtif. TV KOMPUTER TV KOMPUTER KESAMAANKESAMAAN PENONTONPENONTON
  • 20. 6. TECNOLOGICAL DETERMINISME THEORY (MARSHAL MC LUHAN). - Tulisan : The Gutenberg Galaxy : The Making of Typo graphic Man. - Ide dasar teori ini adalah : bahwa perubahan yang terjadi pada berbagai macam cara berkomunikasi akan membentuk pula keberadaan manusia itu sendiri. - Teknologi akan : - membentuk individu bagaimana cara berfikir, berperilaku dalam masyarakat. - mengarahkan manusia untuk bergerak dari satu abad teknologi ke abad teknologi lainnya.
  • 21. - Penemuan dalam teknologi komunikasimenyebabkan perubahan budaya. - Perubahan dalam jenis komunikasi membentuk kehidupan manusia. -- Peralatan untuk berkomunikasi yang dibentuk - akhirnyamempengaruhi kehidupan kita sendiri. sukusuku tulisantulisan CetakCetak elektronikelektronik VisualVisual AudioAudio KomputerKomputer
  • 22. - Tulisan : The Peopleā€™s Choice - Pendapat : - Komunikator yang mendapatkan pesan dari media massa sangat kuat untuk mempengaruhi orang. - Awal perkembangan mendudukkan peran pemimpin opini dalam mempengaruhi sikap dan perilaku masyarakat - Mendudukkan peran media massa sebagai agen perubahan sosial di masyarakat yang tidak bisa dianggap remeh. INOVASI DIFUSIDIFUSI MEDIA MASSAMEDIA MASSA MASSA MENGIKUTI MASSA MENGIKUTI
  • 23. adopsi dilakukan dengan mengidentifikasi melalui tiga tahap : - Tahap Akusisi Informasi - Tahap Evaluasi Informasi - Tahap Adopsi. Mayoritas awal Adaptor awal (34%) Mayoritas akhir ( 14%) (34%) Inovator kelompok ( 3%) tertinggal (14%)
  • 24. - Tulisan : The Uses and Gratification of Mass Communica tion. - Pendapatnya : - Pengguna media memainkan peranan penting/ aktif untuk memilih dan menggunakan media. - Asumsi : - bahwa pengguna media mempunyai pilihan alternatif untuk memuaskan kebutuhannya. - menekankan pada pendekatan manusiawi di dalam me lihat media. - manusia mempunyai otonomi, wewenang untuk memper lakukan media.
  • 25. sebagai berikut : Lingkungan sosial : -Demografi - aliansi klpk - keprbadian Lingkungan sosial : -Demografi - aliansi klpk - keprbadian Kebutuhan Khalayak : 1.Kognitif 2.Afektif 3. Integrasi persona 4. Integrasi Sosial 5. Pelepasan kete gangan /melari kan diri dari ke nyatakan. Kebutuhan Khalayak : 1.Kognitif 2.Afektif 3. Integrasi persona 4. Integrasi Sosial 5. Pelepasan kete gangan /melari kan diri dari ke nyatakan. Sumber pemuasan non media : 1.Keluarga/teman. 2. Kom Interpersonal 3. Hobi 4. Tidur. Sumber pemuasan non media : 1.Keluarga/teman. 2. Kom Interpersonal 3. Hobi 4. Tidur. Pengguna Media : 1. Jenis 2. Isi Media. 3. Terpaan Media 4. Konteks Sosial Pemusan Media : 1. Pengamatan. 2. Hiburan 3. Identitas personal. 4. Hub. sosial. Pemusan Media : 1. Pengamatan. 2. Hiburan 3. Identitas personal. 4. Hub. sosial.
  • 26. surat kabar Media cetak majalah Arti Luas Radio Pers Media Elektronik Televisi Film Internet Arti sempit media cetak (surat kabar) 1.Surat Kabar a. karakter - Publisitas : penyebaran pesan pada publik. - Periodesitas : keteraturan terbit - Universalitas : menyampaikan pesan beragam, dapat diakses se cara umum. - Aktualitas : Baru atau sedang terjadi - Terdokumentasi : bisa diarsip - Faktualitas : sesuai dengan fakta.
  • 27. - berdasarkan ruang lingkup ; SK Nasional, SK Lokal/daerah - berdasarkan bentuk : SK biasa, Tabloid. kelemahan : informasi yang disajikan tidak mendalam. 2. Radio. a. Karakterisitik - Auditori : media audio/media dengar - Imajinatif : merangsang imajinasi pendengar - Akrab : penyiar seolah-olah beada didekat kita, sambil tiduran. - Gaya percakapannya gaul - Aktualitas tinggi : peristiwa dapat langsung disiarkan. - Fleksibel : bentuk siaran menurut keadaan : berita gempa sehari b. Kekuatan. - Daya langsung : kesempatan siaran relatif cepat. - Daya tembus : semakin tinggi dapat semakin luas - jangkauannya khalayak yang buta huruf, sarana tidak rumit. - Daya tarik : suara, musik, sound effect, dialog diselingi musik.
  • 28. Karakterisitik. - Audiovisual : gambar bergerak. - Berfikir dalam gambar : Komunikator harus mampu menyampai kan ide/gagasan melalui visualisasi (kata-kata). - mengatasi audience yan buta huruf dan tuna rungu. - pengoperasian lebih kompleks - dibatasi oleh waktu. - metode penyajian variatif. 4. Majalah. Karakteristik. - penyajiannya lebih mendalam karenan periodesitasnya lama se hingga pencarian informasi lebih leluasa dan tuntas. - nilai aktualitas lebih lama karena dalam membaca tidak pernah tuntas sekaligus. - gambar/foto lebih banyak, desain bagus, kualitas kertas bagus - cover sebagai daya tarik - berdasarkan segmen tertentu anak-anak, remaja, ibu-ibu, dsb.
  • 29. Karateristik. - layar luas : jelas, nyaman, dan 3 dimensi - pengambilan gambar bisa dari jauh (menyeluruh) dengan tujuan memberi kesan artistik dan menggambarkan suasana yang ses ungguhnya. - Audiens berkonsentrasi penuh - identifikasi pikologi : menyamakan pribadi dengan aktor film. - bernilai seni tinggi (artisitik). 6. Internet. - internet dapat dikatakan sebagai media massa, apabila : - masyarakat sudah bisa mengakses informasi dengan teknologi - informasi sebagai kebutuhan - dikatakan sebagai negara informasi jika paling tidak 50 % penduduk bisa mengakses informasi dan menjadikan informasi sebagai kebutuhan.
  • 30. A. Pengertian : Suatu rangkaian kegiatan komunikasi massa dari media produksi dan penyebaran pesan kepada publik secara luas melalui media cetak maupun elektronik, sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat. 1. Komponen Kom massa ( Wilbur Schramm) - Komunikator , Pesan, dan Komunikan. 2. Saluran Kom Massa. - Media Printer, Audio, Visual, dan Audio-Visual 3. Formula Harold D. Lasswel. - Who - In Which Channal -Whom - With What Effect - Say What.
  • 31. gambaran proses komunikasi massa sebagai berikut : pesan/ sinyal/ sinyal/ pesan/ message Signal Signal Message Sumber Informasi Tramsmiter penerima tujuan Sumber gangguan (Noice Source)
  • 32. 1. Komunikator : Meliputi : Jaringan, Stasiun Lokal, Direktur, Staf Teknis, yang berkaitan dengan Televisi - Komunikator dalam Kom Massa bukan individu, tapi kumpulan orang-orang yang bekerja sama. - apa yang dikerjakan atas nama lembaga - sifatnya mencari laba - Menurut HUB, ada 5 karakterisitik komunikator, yaitu daya saing, ukuran dan kompleksitas, industrialisasi, spesialiasai dan perwakilan. 2. ISI - masing media punya kebijakan sendiri dalam menentukan isi pesannya. - memuat Berita dan informasi - pendidikan dan sosialisasi ( Ray Eldon Hiebert)
  • 33. - Hubungan masyarakat dan sosialisasi - iklan dalam bentuk penjualan lain. - Hiburan. 3. Audience. - sangat beragam - masing-masing berbeda satu sama lain. - karakteristik audience ( Hiebert). - cenderung berisi individu dengan berbagai pengalaman. - Cenderung besar, heterogen, dan anonim - secara fisik dipisahkan dari komunikator
  • 34. a. Individual Defferences Perspective. - menekankan pada perilaku audience. - berdasarkan pada kondisi Psikologi dan pengalaman. R1 Media Stimulus R2 Or Massage R3 A1 A2 A3
  • 35. - Karateristik : Sex, umur, pendidikan, pendapatan (perkumpulan sosial). - Audience mempunyai kesamaan norma, nilai dan sikap. - masing-masing individu dari anggota suatu kelompok akan merespon sama. c. Sosial Relationship perspektive. - hubungan secara informal mempengaruhi audience. - dampak komunikasi massa sangat hebat pada indivi du yang mempunyai kekuatan hubungan sosial de ngan anggota. - anggota individu saling mempengaruhi satu sama lain dan menghasilkan respon yang sama.
  • 36. - Langsung (immediated Feed Back) - Tidak langsung (Delayed Feed Back) - bahan direfleksikan pada sumber setelah dipertimbangkan dalam waktu tertentu sebelum dikirimkan. 5. EFEK Komunikasi Massa. - Macam - Macam Efek : a. Efek Kognitif. media massa mampu membantu khalayak dalam memperoleh informasi tentang benda, orang atau tempat yang belum kita ketahui. b. Efek Prososial Kognitif. Bagaimana media massa memberikan manfaat yang dikehendaki oleh masyarakat.
  • 37. Komunikasi Massa mampu menciptakan perasaan, seperti iba, terharu, sedih, gembira, dsb. Faktor yang mempengaruhi : suasana emosional, alur peristiwa, suasana terpaan, karakter khas indivi du (perdisposisi individual). 1. Efek kehadiran media massa. - Efek Ekonomi : Usaha produksi, distribusi, dan komsumsi jasa media massa. - Efek sosial : Perubahan pada interaksi sosial sebagai akibat kehadiran media. - Penjadwalan sehari-hari : mengubah jadwal kegiatan sehari-hari. - Penghilangan perasaan : untuk menghilangkan perasaan kesepian, marah kesal, dan cemas. - Perasaan tertentu : seseorang mempunyai perasaan positif atau negatif terhadap media tertentu.
  • 38. a. Secara Individu : melalui proses persepsi seleksi S ss selektif Retention selektif Retention SelektifSelektif selektif Attention selektif Eksposure
  • 39. - Persepsi seleksi bagi audiens dilakukan dengan : - Seleksi Retention : kecenderungan seorang untuk mengingat kem bali suatu informasi yang dipengaruhi oleh keinginan, kebutuhan, sikap, dan faktor psikologis lain. - Seleksi Attention : Kecenderungan seseorang untuk memperhatikan bagian-bagian dari sebuah pesan yang sama dengan sikap kepercayaan, atau tingkah laku yang dipegang dengan kuat dan untuk menghindari dari bagian-bagian dari sebuah pesan yang bertentangan dengan sikap-sikap, kepercayaan, atau tingkah laku yang dipegang kuat. - Seleksi Ekspousure : Kecenderungan seseorang untuk mengek spos diri mereka sendiri pada suatu komunikasi yang sesuai dengan sikap-sikap mereka yang ada dan untuk menghindari ko munikasi yang tidak sesuai. b. Secara Sosial : - Umur dan jenis kelamin. - pekerjaan dan pendapatan. - Agama dan Tempat tinggal
  • 40. - gangguan saluran (media cetak, elektronik) - gangguan semantik (bahasa). 7. Gate Keeper/ pentapis informasi - individu atau kelompok yang memantau arus informasi dalam sebuah saluran komunikasi massa. - organisasi yang memberikan ijin untuk tersebarnya sebuah berita.
  • 41. - dapat menghapus pesan. - memodifikasi dan menambah pesan yang akan disebar kan. - secara umum dapat dibedakan/sering dihubungkan de ngan berita, khususnya surat kabar. - sebagai editor. X1 ---- Y1 X2 ----- Y2 x3 ----- Y3 X1X1 X2X2 X3X3 G A T E K E E P E R PESANPESAN
  • 42. A. Komunikasi Antar Budaya. 1. Tinjauan Antropologi a. Proses antar budaya dalam komunikasi mempunyai 2 tujuan : - menjelaskan perilaku komunikatif yang tidak disadari. - menjelaskan kendala-kendala atas proses lintas budaya yang selama ini hampir tak teratasi. b. Budaya mempengaruhi komunikasi dalam banyak hal, - bahasa - orang-orang perasa - menyentuh atau tidak menyentuh. - dimensi waktu. - tempat untuk segala sesuatu - Nyaman dalam ruang
  • 43. 1. Variabel Komunikasi dalam Alkulturasi - Komunikasi persona - Komunikasi Sosial - lingkungan Komunikasi 2. Potensi Alkulturasi - kemiripan antara budaya asli dan pribumi - Usia - Latar belakang pendidikan - kepribadian - Pengetahuan C. Alkulturasi melalui Komunikasi - informasi lewat komunikasi memungkinkan dapat dilihat derajatdan pola alkulturasi. - proses komunkasi mampu menghubungkan individu dengan lingkungan sosial budaya.
  • 44. prosesnya sebagai berikut : -pola-pola pikiran pribumi - Norma budaya pribumi -pola-pola pikiran pribumi - Norma budaya pribumi Aturan & pola komunikasi Aturan & pola komunikasi Hati T E R B U K A Hati T E R B U K A Paham berkembangPaham berkembang Toleran perbedaan Pandangan positifPandangan positif Partisipasi maksimalPartisipasi maksimal
  • 45. - Dalam sistem kapitalis (industri), media massa harus diberi fokus perhatian yang memadai sebagaimana institusi produksi dan distribusi yang lain. - Perkembangan teknologi menjadikan proses produksi menjadi ter komersialisasi. - terjadi proses deferensiasi yang menuju proses konsentrasi yang merupakan hasil dari 3 proses, yakni : - Integrasi - Diversifikasi - Internasionalisasi - Karakter sentral pendekatan kritis dalam studi ekonomi- politik : 1. Holistik 4. Filosofis Moral 2. Historis 5. Dampak-dampak kapitalis. 3. Praksis
  • 46. - Teori : - Teori Empiris : - Ditandai dengan penelitian kuantitatif dan mendasarkan pada observasi. - Fokus pada pengaruh komunikasi massa. - Konteks budaya tempat kommas itu terjadi tidak dipersoalkan. - Teori Kritis : - Pendekatan filosofos - menekankan pada struktur sosial yang lebih luas dimana kommas itu terjadi. - Fokus pada siapa pengontrol suatu sistem komunikasi.
  • 47. A. Radio 1911 ļƒ  Angkatan Laut Kerajaan Belanda pertama kali mengoperasi kan fasislitas Radio Komunikasi di Sabang. 1925 ļƒ  Setelah PD II usai, berdiri Batavia Radio Society atau BRV 1934 ļƒ  NIROM (Nederland Indishe Radio Omroep Maatschappi) 1942 ļƒ  Jepang menghentikan Radio Siaran. Mendirikan lembaga penyiaran baru : Hoso Kanri Kyoko ( menjadi embrio pendi rian RRI di Jakarta. 1 September 1945 ļƒ  RRI resmi berdiri 1. Peran awal berdiri RRI, adalah : - Stabilisator dan Instrumen perekat NKRI - Mengabarkan secara strategis pada khalayak tentang adanya pemberontak. - Pengintegrasian wilayah - Menyuarakan Nasionalisme Bangsa, dengan jargon : ā€œ Menjaga Persatuan Dan Kesatuan bangsaā€
  • 48. RRI berperan penting sebagai : - Penyiaran propaganda dan sebagai klaim pemegang kekuasaan - Perangkat politik untuk memaksakan konsensus politik pemerintah pusat terhadap daerah. - Memberlakukan kewajiban relay bagi stasiun Radio khususnya : Berita Kenegaraan Presiden, Klopencapir, dan seremonial Pemeri ntah dan bagi radio swasta. - memformat materi siarannya agar bisa mengakomodasi kepenti ngan pemerintah. 3. Gerakan Reformasi dan Pergeseran Internal RRI 1998 ļƒ  Mengalami dilema besar , yaitu : - melepaskan ketergantungan dari pemerintah. - terlanjur menjadi stigma orde baru - menjadi pesakitan - Menjadi radio Publik. 4. Munculnya Radio komersial dan Radio Komunitas. - Problem modal dan kepemilikan bagi Radio Komersial. - Problem Keuangan dan legalitas bagi Radio komunitas.
  • 49. - UU No. 37/2000 RRI menjadi Perjan - Sebagai Radio publik yang independen, netral dan mandiri. berusaha menjadi media publik. 2002 ļƒ  UU No. 32/ 2002 RRI menjadi Lembaga Penyiaran Publik. 2003 ļƒ  UU No. 19/2003 mengubah RRI dari Perjan menjadi PT. 4. Problem Manajemen. - Gaji seluruh pegawai berasal dari APBN - Biaya pemeliharaan dan operasional dari anggaran APBN 60 %, dan 40% menggali dari iklan. - Benturan antara sentralisasi dan desentralisasi. B. Radio Swasta - periode 1980 masa emas bagi radio (Iklan di TV dilarang). - periode 1991 iklan radio menurun (munculnya era TV swasta) - Jaringan radio melalui Citra Pariwara Prima dengan wewenang me nentukan harga spot iklan dan membanting harga iklan. - Radio Jakarta mendirikan di daerah. - Radio daerah konvensional , data kurang pengiklan tidak yakin.
  • 50. 1. Jaman Belanda - 1828 : Javashe Courant : memuat berita pamerintah, lelang, berita kutipan dan harian eropa. - 1835 : terbit Soerajasch Advertentie bladd 2. Jaman Jepang - Surat Kabar diambil secara pelan-pelan. - Kantor Berita Antara dan kantor Yashima dibawah pemberitaan Jepang Domai. - Wartawan Indonesia hanya bekerja sebagi pegawai. 3. Jaman Kemerdekaan - Surat Kabar ditandingkan sebagai tandingan SK Jepang - Surat Kabar berita Indonesia mempropagandakan untuk datang ke Ikada.
  • 51. - Dekrit Presiden 5 Juli 1959 melarang kegiatan politik termasuk pers dan sebagai corong pemerintah. - Surat Ijin cetak dibatasi, membawa misi partai tertentu. - Surat Kabar dimanfaatkan PKI untuk melakukan mogok halus. 5. Jaman Orde Baru . - diberlakukan pembredelan terhadap SK yang dianggap merusak stabilitas Nasional. - Fungsi Surat Kabar, sebagai : - informasi, edukasi, hiburan, dan persuasif - penyebaran informasi pemerintah, pesan pembangunan. 6. Jaman Reformasi. - Sebagai alat kontrol sosial - sarana pendidikan. - menyampaikan informasi.
  • 52. 1. TV Swasta dan Orde Baru Fungsi pers sebagai hegemoni Negara PERS INDONESIA PERS SEBAGAI INSTITUSI KAPITALIS LIBERALISASI MEDIA YANG BERSIFAT PROTEKSIONIS
  • 53. - Pemilu 1977 Televisi untuk pemberitaan Partai Golkar . - Intervensi Pemilik modal terhadap media TV . Mis, insiden ā€œCabut Gigi ā€œ, berita dianggap memojokkan soeharto, pengelola liputan SCTV dipecat. 3. Tumpang Tindih Regulasi Penyiaran. Benturan antara : UU Penyiaran. UU Telekomunikasi - Otoritas perizinan oleh KPI - Otoritas pada Departemen dan KemenegKomInfo Perhubungan. - Siapa otoritas bedasarkan - UU Otonomi Daerah No. 22 UU No. 22/1999 dan peraturan pemerintah No. 22/2000, Pemda berhak mengatur Frekuensi daerah.
  • 54. - Menjadi instrumen industri kaspitalisme - Kurangnya SDM dan Teknologi - Kalangan rumah Produksi mencangkok format danlogika cerita asing, pemutaran ulang atau daur ulang. - Serupa tapi tak sama dalam format sinetron, komedi, kuis, dan acara lainnya. - Perubahan politik pasca pergantian pemrintahan orde baru mei 1988 terjadi pergeseran media dari State Regulation menuju market Regulation. - Munculnya silang Pemilikan media. - Munculnya Televisi Swasta dan Televisi Publik, dan
  • 55. A. Pengertian : (Sobur) Filsafat moral yang berkenaan dengan kewajiban-kewajiban pers dan tentang penilaian pers yang baik dan pers yang buruk. B. Syarat Etika Komunikasi Massa : - Pemberitaan yang benar - Berperan sebagai forum penukaran pendapat, komentar, dan kritik - Media menyajikan gambaran khas dari setiap kelompok masyrakat - Media harus selalu menyajikan dan menjelaskan tujuan dan nilai- nilai masyarakat. - Media memberikan akses penuh keberhasilan sumber informasi menurut Shoemaker poin penting dalam etika kom mas, adalah : - Tanggung Jawab - Ketepatan dan Obyektif - Kebebasan Pers - Adil untuk semua orang - mengabdi pada kepentingan umum.
  • 56. - Orang yang terlibat dalam kom. Mas harus bertanggung jawab dalam memberitakan sesuatu. - jika berita berdampak negatif siap bertanggungjawab di pengadilan. - Media tidak bisa seenaknya dalam memberitakan informasinya. 2. Kebebasab Pers. - Adanya kebebasan yang bertanggungjawab. - Tidak ada pengekangan apapun terhadap kebebasan pers dari pemerintah. - Umumnya kurang bisa diwujudkan di negara berkembang atau pada negara yang menganut sistem pemerintah yang tidak demokratis. 3. mengabdi pada kepentingan umum. - Jurnalis harus bebas dri kepentingan pribadi. - hadiah, perlakuan istimewa akan mempengaruhi kerja jurnalis. - keterlibatan politik bagi jurnalis perlu dihindari
  • 57. - Mencari berita yang melayani kepentingan publik. - melaksanakan kode etik kewartawanan dalam menyimpan rahasia sumber berita. - Menghindari adanya plagiat. 4. Ketepatan dan Obyektif. - Kebenaran adalah tujuan utama. - Obyektivitas dalam pelaporan berita bertujuan untuk publik yang tidak berat sebelah. - tiada maaf bagi wartawan yang melakukan ketidakakuratan. - berita harus sesuai dengan isi yang diberitakan. - bagi reporter harus mampu membedakan mana laporan berita dan mana opini dirinya. - editorial yang cenderung subyektif harus membela golongan tertentu. - Artikel khusus atau semua bentuk penyajian yang isiny berupa
  • 58. - media berita harus melawan campur tangan individu dalam medianya. - Media tidak boleh menjadi ā€œkaki tanganā€ pihak tertentu yang akan mempengaruhi proses pemberitaannya. - media mempunyai tanggung jawab membuat koreksi lengkap dan tepat jika terjadi ketidaksengajaan kesalahan yng dibuat. - Wartawan bertanggungjawabatas laporan beritanyapada publik - media tidak perlu melakukan tuduhan yang bertubi-tubi pad seseorang atas kesalahan tanpa memberi kesempatan pembe laan dan tanggapan.