Dokumen tersebut membahas tentang teknologi pendidikan dan tren yang terjadi pada abad ke-21. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa teknologi pendidikan merupakan studi dan praktik untuk memfasilitasi belajar dan meningkatkan kinerja dengan menciptakan, menggunakan, dan mengelola proses serta sumber teknologi yang tepat. Dokumen juga membahas tentang pergeseran tren dari penggunaan teknologi secara sink
Meningktakan Interaksi Belajar Daring menurut Caladine 2008Uwes Chaeruman
Meningktakan Interaksi Belajar Daring menurut Caladine 2008, dapat dilakukan dengan mengkombinasikan learning actvities model (LAM) dan learning technologies model (LTM) melalui proses selection technology model (STM)
Meningktakan Interaksi Belajar Daring menurut Caladine 2008Uwes Chaeruman
Meningktakan Interaksi Belajar Daring menurut Caladine 2008, dapat dilakukan dengan mengkombinasikan learning actvities model (LAM) dan learning technologies model (LTM) melalui proses selection technology model (STM)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Mayawi Karim
Makalah ini berisi penjelasan mengenai pengertian belajar, ciri – ciri dari perubahan tingkah laku, dan bentuk perubahan tingkah laku dalam hasil belajar.
Flipped Classroom adalah salah satu bentuk penerapan blended learning. Saat ini, banyak diterapkan di perguruan tinggi. Seperti apakah gerangan? Silakan nikmati sajian slide presentasi ini.
Meningkatkan Interaktivitsa Pembelajaran OnlineUwes Chaeruman
Pembelajaran Online merupakan suatu konsekuensi dalam Pendidikan Jarak Jauh di era informasi dewasa ini. Bagaimanakan meningkatkan pengalaman belajar dalam pembelajaran online? Silakan cermati slide ini. Selamat menikmati.
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Mayawi Karim
Makalah ini berisi penjelasan mengenai pengertian belajar, ciri – ciri dari perubahan tingkah laku, dan bentuk perubahan tingkah laku dalam hasil belajar.
Flipped Classroom adalah salah satu bentuk penerapan blended learning. Saat ini, banyak diterapkan di perguruan tinggi. Seperti apakah gerangan? Silakan nikmati sajian slide presentasi ini.
Meningkatkan Interaktivitsa Pembelajaran OnlineUwes Chaeruman
Pembelajaran Online merupakan suatu konsekuensi dalam Pendidikan Jarak Jauh di era informasi dewasa ini. Bagaimanakan meningkatkan pengalaman belajar dalam pembelajaran online? Silakan cermati slide ini. Selamat menikmati.
Capaian Belajar Program Studi Teknologi PendidikanUwes Chaeruman
capaian belajar program studi teknologi pendidikan atau pembelajaran. dapat digunakan sebagai bahan acuan bagi program studi teknologi pembelajaran atau teknologi pendidikan dalam merumuskan profil lulusan dan capaian belajarnya.
According to Senge (1990) there are five characteristics of learning organisation. They are system thinking as the corner stone, personal mastery, mental model, shared vision and team learning
Buka Mata 2017 adalah sebuah kegiatan yang diadakan oleh alumni SMAN 28 Jakarta Angkatan 2016 bekerja sama dengan MPK/PO Parivarta untuk membuka mata dan menambah wawasan siswa-siswi SMAN 28 Jakarta tentang seluk-beluk dunia perkuliahan.
BUKA MATA 2017
“Open your eyes and discover the skies”
#bukamata2017
merancang blended learning yang membelajarkan. disampaikan dalam seminar nasional teknologi pendidikan, universitas negeri sebelas maret, solo, 28 Nopember 2013
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Uwes Chaeruman
TEC-VARIETY adalah suatu framework meghidupkan aktivitas pembelajaran daring agar lebih hidup. framework ini ditawarkan oleh Curtis J. Bonk dan Elaine Khoo (2014). Silakan dicicipi.
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Uwes Chaeruman
Hybrid/blended learning adalah kombinasi strategi terbaik antara aktivitas pembelajaran sinkron dan asinkron sedemikian rupa untuk menciptakan pengelaman belajar yang efektif, menantang dan menarik untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Bagaimana tip melaksanakan hybrid learning? Slide presentasi ini mengajaka Anda untuk mendalami lebih jauh tentang hal tersebut.
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringUwes Chaeruman
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Daring. Siklus bola salju perolehan dan pemanfaatan video dalam pembelajaran jarak jauh dan daring. Pertama mulung (by utlization), kedua buat sendiri (by design). Kategori by design, dapat dibagi dua: 1) DIY (do it yourself video; video buatan sendiri; 2) Video Pro, dibuat secara kolaboratif oleh tim secara profesional. Plus didalamya dibahasa bagaimana penerapannya dalam pembelajaran jarak jauh dan daring.
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranUwes Chaeruman
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran. Apa yang dimaksud dengan tujuan pembelajaran? Apa saja komponen tujuan pembelajaran yang baik? Seperti apakah contoh rumusan tujuan pembelajaran yang baik itu? Slide ini membahas semua itu. Semoga bermanfaat.
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringUwes Chaeruman
Dua contoh model pembelajaran Lee & Hannafin (2016), dan Sugata Mitra (2010). Model ini mendorong pengembangan generasi Indonesia kedepan yang mandiri.
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Uwes Chaeruman
Sharing tentang peluan dan tantangan pembelajaran daring pada masa Covid-19 dan New Normal. Bersama Asosiasi Dosen Pemerhati Pendidikan Indonesia Sulawesi Barat.
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Uwes Chaeruman
Urun ide implementasi kampus merdeka untuk program studi teknologi pendidikan se-Indonesia. Bahan diskusi pada pertemuan (webinar) antar koordinator program studi teknologi pendidikan se-Indonesia.
Model pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi untuk memupuk siswa mandiri nan tangguh. versi youtube dapat dilihat di https://youtu.be/dAByFBRhqb4
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Uwes Chaeruman
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19. banyak yang harus dipertimbangkan. content, akses, format sajian, dll. broadcast vs on demand, professionally generated vs user generated content?
Sharing ide, bagaimana mendisfusikan inovasi praktek pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi terbaik dari para guru model [duta rumah belajar]. Strategi yang didasarkan atas prinsip difusi inovasi (Rogers) & manajemen pengetahuan (SECI Takeuci-Nonaka). Strategi 1) getok tular; 2) sesi berbagi [sharing session]; 3) unjuk gigi [publikasi]; 4) search, research dan republish; 5) pastikan aksesible, terbuka dan gratis.
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Uwes Chaeruman
Sharing trend, peluang, dan tantangan pembelajaran daring selama dan pasca pandemi Covid-19. Lima langkah menuju trasnformasi: 1) pemerataan akses ICT; 2) Perubahan Mindset; 3) kepemimpinan sekolah atau perguruan tinggi; 4) modeling dan guru penggerak; dan 5) peran teknologi dan teknolog pendidikan.
Sharing implementasi blended learning dalam era Covid-19 kepada teman-teman dosen di UNG. Ada beberapa Tips: 1) jadilah pemulung (kurator materi); 2) DIY Content (kembangkan konten buatan sendiri, slide presentasi, pdf, video presentasi, dll); 3) rangkai aktivitas pembelajaran dengan rumus PEDATI; 4) asuh aktivitas pembelajaran daring dengan rumus COI
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran DaringUwes Chaeruman
Sharing tentang trend, peluang dan tantangan pembelajaran daring selama dan pasca COVID-19. Meningkatkan diri dari level 1) substitution dan 2) augmentation menuju level 3) modification dan 4) redefinition (SAMR Framework).
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
3. “Teknologi Pendidikan adalah studi dan praktek
etis untuk memfasilitasi belajar dan
meningkatkan kinerja dengan
menciptakan, menggunakan
dan mengelola proses dan
sumber teknologi
yang tepat.
AECT,
20014
4. “Teknologi Pendidikan adalah studi dan praktek
etis untuk memfasilitasi belajar dan
meningkatkan kinerja dengan
menciptakan, menggunakan
dan mengelola proses dan
sumber teknologi
yang tepat.
AECT,
20014
6.
Managing
Processes +
Resources
Facilitating Learning
+
Improving Performance
Study Practice
Creating
A visual summary of key elements of the current definition (AECT, 2004)
Using
7. 1.
studi
dan
2.
praktek
e0s
3.
menciptakan,
4.
mengelola,
dan
5.
memanfaatkan
6.
proses
dan
7.
sumber
teknologi
untuk
:
8.
memfasilitasi
belajar;
dan
9.
meningkatkan
kinerja
8. belajar formal organisasi
Facilitating Learning & Improving Performance
hDp://www.incisivemedia.com/IMG/592/195592/e-‐learning.JPG?1317036476
Disiplin Ilmu Teknologi Pendidikan
9. core
bussiness
memfasilitasi belajar
meningkatkan kinerja
dengan mengoptimalkan
proses dan sumber belajar
TEKNOLOG PENDIDIKAN
Lihat definisi TP 2004
1
2
10. Media Lingkungan Orang
[1] [2] [3]
cetak
non cetak
dirancang
(by design)
dimanfaatkan
(by utilization)
Guru
Siswa
Tokoh
dll
Sumber Belajar
3
Smaldino, dkk. 1999
13. Langsung
Maya
Mandiri
Kolabora0f
SINKRONOUS
ASINKRONOUS
Adaptasi
dari
Noord,2007
oleh
Uwes
A.
Chaeruman,
2013
Live
Synchronous
Virtual
Synchronous
Self-‐Paced
Asynchronous
Collabora<ve
Asynchronous
Belajar pada
waktu & lokasi
yang sama
Belajar pada
waktu yang
sama tapi
tempat berbeda
Belajar kapan
saja, di mana saja,
tentang apa saja,
dengan siapa saja
Belajar kapan
saja, di mana
saja, tentang
apa saja, tanpa
orang lain
15. Langsung
Maya
Mandiri
Kolabora0f
Adaptasi
dari
Noord,2007
oleh
Uwes
A.
Chaeruman,
2013
Live
Synchronous
Virtual
Synchronous
Self-‐Paced
Asynchronous
Collabora<ve
Asynchronous
Belajar pada
waktu & lokasi
yang sama
Belajar pada
waktu yang
sama tapi
tempat berbeda
Belajar kapan
saja, di mana saja,
tentang apa saja,
dengan siapa saja
Belajar kapan
saja, di mana
saja, tentang
apa saja, tanpa
orang lain
SINKRONOUS
ASINKRONOUS
lebih fokus di sini!
17. Langsung
Maya
Mandiri
Kolabora0f
SINKRONOUS
ASINKRONOUS
Adaptasi
dari
Noord,2007
oleh
Uwes
A.
Chaeruman,
2013
Live
Synchronous
Virtual
Synchronous
Self-‐Paced
Asynchronous
Collabora<ve
Asynchronous
Belajar pada
waktu & lokasi
yang sama
Belajar pada
waktu yang
sama tapi
tempat berbeda
Belajar kapan
saja, di mana saja,
tentang apa saja,
dengan siapa saja
Belajar kapan
saja, di mana
saja, tentang
apa saja, tanpa
orang lain
27. They use technology as a learning tool,
or just considering them as
the cool new things?
28. Korea punya kakao talk
Amerika punya whatsapp
China punya wechat
Kanada punya bbm
Kita.....?
mereka punya waktu untuk menggunakan semuanya!
Coba renungkan sejenak!
29. Mereka sedang terjebak
dalam persimpangan
antara melek teknologi
vs latah teknologi.
Atau, jangan-jangan,
bahkan sudah menjadi
korban dari teknologi
itu sendiri...
30. Information literate people are able to access
information about their health, their environment,
their education and work, empowering them to
make critical decisions about their lives, e.g. in taking
more responsibility for their own health and education.
Information and media literacy enables people to interpret
and make informed judgments as users of information and
media, as well as to become skillful creators and producers of
information and media messages in their own right.
Are they an information & media literate people?
44. it is a process of selection, analysis, design,
development, implementation, and evaluation of
programs to most cost-effectively influence human
behavior and accomplishment.
HUMAN PERFORMANCE TECHNOLOGY
45. it is a systematic combination of three fundamental
processes: performance analysis, cause analysis,
and intervention selection, and can be applied to
individuals, small groups, and large organizations.
HUMAN PERFORMANCE TECHNOLOGY
46. Organizational
Mission, Strategy &
Goals
Actual State of
Workforce
Performance
Work, Organizational,
and Competitive
Environment
Desired
Workforce
Performance
Gap
Lack of:
• Consequences,
Incentives and Rewards
• Data, Information and
Feedback
• Environmental Support,
Resources and Tools
• Individual Capacity
• Motives and
Expectations
• Skills and Knowledge
Appraisal Systems
Career Development
Coaching
Culture Change
Compensation
Documentation
Environmental
Factors
Health/Wellness
Information Systems
Job Aids
Job/Work Design
Leadership
Organizational
Design
Performance Support
Staffing
Supervision
Team Building
Training & Education
and others
Evaluation
Implementation and
Change Management
Cause
Analysis
Interven<on
Selec<ons
and
Design
HPT Model (ISPI)
48. Intervention
Non-instructional Instructional
Organization Design Classroom instruction
Cultural Change Small Group Activities
Incentive Systems Computer-based
Personnel Selection Structured OJT
Motivational Systems Distance Learning
Team Building Coaching
Feedback system
etc. etc.
49. T
&
D
HPT
Interven
-on
• instruc-onal
• Non-‐
Instruc-onal
Teknologi Kinerja
Performance Technology
51. 2
1
Instructional Technologist?
Human Performance
Technologist?
Menciptakan, mengelola, memanfaatkan aneka proses
dan sumber untuk memfasilitasi belajar. Cenderung
berorientasi di institusi pendidikan.
Menciptakan, mengelola, memanfaatkan aneka proses
dan sumber untuk meningkatkan kinerja. Cenderung
berorientasi pada lembaga atau organisasi.