Modul ini memberikan panduan untuk pembimbing dan peserta pelatihan penulisan modul online. Modul menjelaskan pengertian modul dan modul online, komponen-komponen modul, dan tips dalam menulis uraian pada modul seperti memulai penjelasan dengan contoh yang relevan bagi pembaca.
Mengembangkan modul pelatihan jarak jauh berbeda dengan modul pelatihan konvensional. Ada beberapa prinsip pengembangan bahan belajar mandiri yang harus dianut dan diterapkan. Diantaranya adalah self-contained, self-instruction, chunking, personal & conversational, dan lain-lain.
Presentasi ini memberikan gambaran Awal bagaimana Pembuatan E-Modul di Lakukan, dengan menggunakan Aplikasi SIGIL. Hasil akhir E-Modul ini berupa modul elektronik yang dapat di share ke perangkat-perangkat Mobile.
Harapannya dengan E-Modul peserta didik dapat belajar mandiri menggunakan Gadget yang dimiliki.
Terimakasih, Semoga bermanfaat...
pembelajaran berbasis komputer adalah kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru dengan komputer sebagai alat bantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran agar siswa tidak bosan dan termotivasi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung di dalam kelas.
Mengembangkan modul pelatihan jarak jauh berbeda dengan modul pelatihan konvensional. Ada beberapa prinsip pengembangan bahan belajar mandiri yang harus dianut dan diterapkan. Diantaranya adalah self-contained, self-instruction, chunking, personal & conversational, dan lain-lain.
Presentasi ini memberikan gambaran Awal bagaimana Pembuatan E-Modul di Lakukan, dengan menggunakan Aplikasi SIGIL. Hasil akhir E-Modul ini berupa modul elektronik yang dapat di share ke perangkat-perangkat Mobile.
Harapannya dengan E-Modul peserta didik dapat belajar mandiri menggunakan Gadget yang dimiliki.
Terimakasih, Semoga bermanfaat...
pembelajaran berbasis komputer adalah kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru dengan komputer sebagai alat bantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran agar siswa tidak bosan dan termotivasi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung di dalam kelas.
melirik trend teknologi pendidikan abad 21. disampaikan bagi para mahasiswa S2 Teknologi pendidikan Universitas Negeri Gorontalo dan Universitas Mulawarman dalam kunjungannya ke Pustekkom, Kemdikbud.
Capaian Belajar Program Studi Teknologi PendidikanUwes Chaeruman
capaian belajar program studi teknologi pendidikan atau pembelajaran. dapat digunakan sebagai bahan acuan bagi program studi teknologi pembelajaran atau teknologi pendidikan dalam merumuskan profil lulusan dan capaian belajarnya.
Meningkatkan Interaktivitsa Pembelajaran OnlineUwes Chaeruman
Pembelajaran Online merupakan suatu konsekuensi dalam Pendidikan Jarak Jauh di era informasi dewasa ini. Bagaimanakan meningkatkan pengalaman belajar dalam pembelajaran online? Silakan cermati slide ini. Selamat menikmati.
Let's talk about LEARNING, not technology! What are some cultural shifts in our fast changing world, that have an impact on our own learning as educators? How can we start thinking differently about learning?
Thank you to Will Richardson for his thought provoking "3 Steps to Start Thinking Differently About Learning"( learning.blogs.nytimes.com/2012/10/25/guest-post-three-starting-points-for-thinking-differently-about-learning/) , Alec Couros for his 5 Answers to Challenges of Teaching & Learning in the 21st Century" (slideshare.net/courosa/taking-on-the-challenge-of-21st-century-teaching-learning) and Steve Hargadon for his thoughts of "You First", which makes so much sense.
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Uwes Chaeruman
TEC-VARIETY adalah suatu framework meghidupkan aktivitas pembelajaran daring agar lebih hidup. framework ini ditawarkan oleh Curtis J. Bonk dan Elaine Khoo (2014). Silakan dicicipi.
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Uwes Chaeruman
Hybrid/blended learning adalah kombinasi strategi terbaik antara aktivitas pembelajaran sinkron dan asinkron sedemikian rupa untuk menciptakan pengelaman belajar yang efektif, menantang dan menarik untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Bagaimana tip melaksanakan hybrid learning? Slide presentasi ini mengajaka Anda untuk mendalami lebih jauh tentang hal tersebut.
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringUwes Chaeruman
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Daring. Siklus bola salju perolehan dan pemanfaatan video dalam pembelajaran jarak jauh dan daring. Pertama mulung (by utlization), kedua buat sendiri (by design). Kategori by design, dapat dibagi dua: 1) DIY (do it yourself video; video buatan sendiri; 2) Video Pro, dibuat secara kolaboratif oleh tim secara profesional. Plus didalamya dibahasa bagaimana penerapannya dalam pembelajaran jarak jauh dan daring.
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranUwes Chaeruman
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran. Apa yang dimaksud dengan tujuan pembelajaran? Apa saja komponen tujuan pembelajaran yang baik? Seperti apakah contoh rumusan tujuan pembelajaran yang baik itu? Slide ini membahas semua itu. Semoga bermanfaat.
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringUwes Chaeruman
Dua contoh model pembelajaran Lee & Hannafin (2016), dan Sugata Mitra (2010). Model ini mendorong pengembangan generasi Indonesia kedepan yang mandiri.
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Uwes Chaeruman
Sharing tentang peluan dan tantangan pembelajaran daring pada masa Covid-19 dan New Normal. Bersama Asosiasi Dosen Pemerhati Pendidikan Indonesia Sulawesi Barat.
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Uwes Chaeruman
Urun ide implementasi kampus merdeka untuk program studi teknologi pendidikan se-Indonesia. Bahan diskusi pada pertemuan (webinar) antar koordinator program studi teknologi pendidikan se-Indonesia.
Model pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi untuk memupuk siswa mandiri nan tangguh. versi youtube dapat dilihat di https://youtu.be/dAByFBRhqb4
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Uwes Chaeruman
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19. banyak yang harus dipertimbangkan. content, akses, format sajian, dll. broadcast vs on demand, professionally generated vs user generated content?
Sharing ide, bagaimana mendisfusikan inovasi praktek pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi terbaik dari para guru model [duta rumah belajar]. Strategi yang didasarkan atas prinsip difusi inovasi (Rogers) & manajemen pengetahuan (SECI Takeuci-Nonaka). Strategi 1) getok tular; 2) sesi berbagi [sharing session]; 3) unjuk gigi [publikasi]; 4) search, research dan republish; 5) pastikan aksesible, terbuka dan gratis.
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Uwes Chaeruman
Sharing trend, peluang, dan tantangan pembelajaran daring selama dan pasca pandemi Covid-19. Lima langkah menuju trasnformasi: 1) pemerataan akses ICT; 2) Perubahan Mindset; 3) kepemimpinan sekolah atau perguruan tinggi; 4) modeling dan guru penggerak; dan 5) peran teknologi dan teknolog pendidikan.
Sharing implementasi blended learning dalam era Covid-19 kepada teman-teman dosen di UNG. Ada beberapa Tips: 1) jadilah pemulung (kurator materi); 2) DIY Content (kembangkan konten buatan sendiri, slide presentasi, pdf, video presentasi, dll); 3) rangkai aktivitas pembelajaran dengan rumus PEDATI; 4) asuh aktivitas pembelajaran daring dengan rumus COI
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
1. 0
PETUNJUK TEKNIS
BIMBINGAN PRAKTEK KERJA INDIVIDU/KELOMPOK
PELATIHAN PENULISAN MODUL ONLINE
(panduan untuk pembimbing praktek dan peserta pelatihan)
oleh:
Uwes Anis Chaeruman
Pengembang Teknologi Pembelajaran Muda, Pustekkom, Kemdikbud
PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2014
2. 1
A. GAMBARAN
UMUM
MODUL
ONLINE
Sebelum
memulai
mari
kita
ulas
kembali
tentang
pengertian
modul
dengan
teknik
tanya
dan
jawab.
Apa
persamaan
dan
perbedaannya
antara
modul
dengan
bahan
belajar
lain?
Serta
apa
perbedaan
dan
persamaannya
antara
modul
cetak
dan
modul
online
yang
akan
bersama-‐sama
kita
tulis?
Mari
kita
kaji
ulang
bersama-‐sama!
1. Apakah
Modul
itu?
Modul
adalah
segala
bentuk
satuan
pembelajaran
mandiri
yang
dirancang
untuk
digunakan
oleh
seorang
siswa
atau
sekelompok
kecil
siswa
tanpa
dipandu
oleh
keberadaan
guru.
Jadi,
modul
adalah
bahan
belajar
mandiri
yang
dirancang
khusus
agar
dapat
dipelajari
sendiri
kapan
saja,
di
mana
saja,
oleh
siswa
dengan
tanpa
keberadaan
guru.
Biasanya
modul
dikemas
dalam
bentuk
cetak,
atau
dikenal
dengan
modul
cetak.
2. Apakah
yang
dimaksud
dengan
Modul
Online?
Sama
halnya
dengan
modul
seperti
dijelaskan
di
atas.
Hanya
saja,
modul
yang
dijelaskan
di
atas
dikemas
dalam
bentuk
cetak
(printed),
disampaikan
kepada
siswa
dalam
bentuk
cetak,
sama
seperti
buku.
Modul
online
dikemas
berbasis
web
sehingga
modul
tersebut
dapat
dipelajari
kapan
saja,
di
mana
saja
melalui
situs
tertentu,
dalam
hal
ini
adalah
melalui
Portal
Rumah
Belajar.
3. Apakah
persamaan
dan
perbedaan
modul
cetak
dengan
modul
online?
Coba
Anda
perhatkan
tabel
persamaan
dan
perbedaan
modul
cetak
dan
modul
online
sebagai
berikut:
3. 2
4. Apa
bedanya
modul
dengan
buku
atau
media
lain
yang
bukan
untuk
belajar
mandiri?
Coba
perhatikan
tabel
perbedaan
umum
keduanya
sebagai
berikut:
5. Jika
demikian,
apa
sajakah
komponen
modul
itu?
Secara
umum,
modul
terdiri
dari
tiga
komponen
utama,
yaitu
bagian
pendahuluan,
bagian
inti/isi,
dan
bagian
penutup.
Berikut
adalah
unsur-‐unsurnya
secara
lebih
rinci:
• Bagian
Pendahuluan;
biasanya
terdiri
dari
deskripsi
singkat,
relevansi,
petunjuk
belajar,
tujuan
pembelajaran,
pokok-‐pokok
materi
• Bagian
Inti/isi;
biasanya
terdiri
dari
uraian/penjelasan
materi,
dilengkapi
dengan
contoh,
ilustrasi,
dan
latihan
yang
relevan
dan
lain-‐lain
• Bagian
Penutup;
umumnya
terdiri
dari
rangkuman/kesimpulan,
tes,
tugas,
kunci
jawaban,
daftar
acuan,
dan
lain-‐lain
6. Seperti
apakah
contoh
sistematika
modul
itu?
Banyak
ragam
sistematika
modul,
namun
secara
umum
terdiri
dari
tiga
bagian
seperti
dijelaskan
di
atas.
Berikut
adalah
salah
satu
contoh
sistematika
modul
yang
akan
kita
gunakan
dalam
pelatihan
ini!
Aspek Modul Buku/Bahan Belajar Lain
Fungsi Agara dapat dipelajari sendiri tanpa
keberadaan guru
Agar dapat dipelajari sendiri dan
umumnya membutuhkan
keberadaan guru
Pembabakan Berdasarkan kegiatan belajar Berdasarkan bab, bagian
Gaya
penulisan
Seperti seolah-‐olah berkomunikasi
(mengajar) dengan atau kepada
siswa
Penjelasan deskriptif biasa
Gaya bahasa Komunikatif dan personal Komunikatif, lebih formal
Komponen
isi
Berisi aktivitas belajar (terdiri dari
deskripsi, tujuan pembelajaran,
panduan belajar, uraian materi,
latihan, rangkuman, diskusi, tugas,
tes).
Berisi penjelasan isi materi saja
sesuai dengan pokok-‐pokok materi
yang dibahas.
Sifat • Self-‐paced; memungkinkan dapat
dipelajari sendiri, kapan saja, di
mana saja sesuai kondisi dan
kecepatan belajarnya sendiri
• Self-‐instruction; membelajarkan
diri, berisi aktivitas-‐aktivitas belajar
• Self-‐contained; mengandung
semua aktivitas pembelajaran
• Modular/chunking; dipecah-‐pecah
sepenggal demi sepenggal dan
dibahas secara mendalam
• Self-‐paced; idem
• Non self-‐instruction
• Non self-‐contained
• Umumnya tidak
modular/chunking
4. 3
B. TIPS
MENULIS
URAIAN
PADA
MODUL
Menulis
uraian
pada
modul,
sama
seperti
Anda
sedang
mengajar.
Jadi
tuliskanlah
cara
Anda
mengajar
kedalam
modul
yang
sedang
Anda
tulis.
Perhatikan
beberapa
tips
sebagai
berikut:
Tips
#1:
awali
uraian/penjelasan
dengan
appersepsi
yang
kontekstual
dePorter
dkk.,
dalam
bukunya
yang
terkenal
dengan
judul
“Quantum
Teaching”
menyarankan
kita
untuk
terlebih
dahulu
“membawa
dunia
mereka
ke
dunia
kita”.
Begitu
pula
dalam
menjelaskan
uraian
pada
modul.
Coba
perhatikan
contoh
berikut:
Contoh
baik
Contoh
lebih
baik
Selamat
datang
dalam
modul
fisika.
Dalam
modul
ini,
kamu
akan
mempelajari
tentang
tumbukan
….
…………………………………….…………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………….............
...........................………………………………………
……..
Kamu
tentu
pernah
bermain
bola
basket,
bukan?
Bagaimana
bola
basket
dapat
memantul
dengan
sempurna?
Begitu
pula
halnya
dengan
bola
volley
atau
bola
sepak.
Bagaimana
hal
tersebut
bisa
terjadi?
Topik
ini
akan
membahas
tuntas
pertanyaan
tersebut,
kita
akan
membahas
topik
tentang
tumbukan.
Tips
#2:
konkritkan
KONSEP
dengan
analogi,
pepatah,
ungkapan,
gambar,
grafik,
diagram,
contoh,
perbandingan,
dll.
Menulis
modul
sama
dengan
mengajar.
Bukan
memindahkan
isi
buku
kedalam
unsur-‐unsur
modul.
Konkritkan
sesuatu
yang
abstrak
dengan
analogi,
umpama,
contoh,
ungkapan,
perbandingan,
serta
visualisasi
lain
seperti
grafik,
gambar,
diagram,
foto,
animasi,
video,
simulasi
dan
lain-‐lain
yang
relevan.
Cover
Daftar Isi
Pendahuluan:
Rasional dan deskripsi singkat
Relevansi
Petunjuk belajar
Kegiatan Belajar 1: Konsep Teorema Phytagoras
Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Pokok-Pokok Materi
Uraian Materi
Rangkuman
Bahan Diskusi
Tes Formatif
Tugas
Kegiatan Belajar n: ...
Tugas Akhir
Tes Akhir
5. 4
Perhatikan
beberapa
contoh
berikut:
Contoh
Baik
Contoh
lebih
baik
Contoh
Penggunaan
Analogi
Bandwidth
(lebar
pita)
adalah
besarnya
kapasitas
dan
kecepatan
data
yang
mengalir
melalui
internet.
Semakin
besar
bandwidth
semakin
semakin
besar
kapasitas
dan
semakin
cepat
data
mengalir
melalui
internet.
Bandwidth
(lebar
pita)
bagaikan
selang
air
yang
berperan
menampung
besar
dan
kecepatan
air
mengalir.
Selang
menampung
air,
bandwidth
menampung
aliran
data.
Semakin
besar
selang
(bandwidth),
semakin
besar
kapasitas
air
(data)
yang
mengalir
didalamnya.
Contoh
Penggunaan
Ungkapan
Dalam
menulis
media
cetak,
judul
sangat
menentukan
ketertarikan
pembaca.
Oleh
karena
itu,
buatlah
judul
yang
menarik
dan
sedikit
sensasional.
Pepatah
mengatakan,
“Kesan
pertama
begitu
menggoda,
selanjutnya
terserah
Anda.”
Dalam
menulis
media
cetak,
apapun
itu,
judul
sangat
menentukan
ketertarikan
pembaca.
Oleh
karena
itu,
buatlah
judul
yang
menarik
dan
sedikit
sensasional
Contoh
Penggunaan
Visual
(gambar,
foto,
table,
skema,
diagram,
dll)
Internet
adalah
sistem
yang
memungkinkan
terjadinya
hubungan
antara
satu
komputer
dengan
komputer
lain
secara
global.
Memungkinkan
semua
orang
berkomunikasi
tanpa
terbatas
ruang
dan
waktu.
Internet
adalah
sistem
yang
memungkinkan
terjadinya
hubungan
antara
satu
komputer
dengan
komputer
lain
secara
global.
Memungkinkan
semua
orang
berkomunikasi
tanpa
terbatas
ruang
dan
waktu.
Perhatikan
gambar
berikut:
Penggunaan
Cuplikan
Video/Animasi
Otak
terdiri
dari
serangkaian
sel
syaraf
yang
menghubungkan
dengan
semua
inera
kita.
Hubungan
tersebut
dilakukan
melalui
saluran
yang
disebut
dingan
synaptic.
Jika
dibentangkan
maka
....
VIDEO
ottg
otak
6. 5
Contoh
Baik
Contoh
lebih
baik
Penggunaan
Bahasa
Komunikatif
dan
Personal
APA
YANG
DIMAKSUD
DENGAN
BIAYA?
Biaya
adalah
semua
pengorbanan
yang
perlu
dilakukan
untuk
proses
produksi
yang
dinyatakan
dengan
satuan
uang
menurut
harga
pasar
yang
berlaku,
baik
yang
sudah
terjadi
maupun
yang
akan
terjadi.
APA
YANG
DIMAKSUD
DENGAN
BIAYA?
Jika
kita
ingin
sesuatu,
perlukah
kita
berusaha
memperolehnya?
Tentu
perlu
bukan!
Jika
usaha
yang
kita
perlukan
disebut
pengorbanan
dan
kita
beri
satuan
untuk
setiap
pengorbanan
tersebut
dengan
satuan
uang
sebesar
harga
pasar
saat
itu,
maka
pengorbanan
yang
dilakukan
disebut
sebagai
biaya.
C. LANGKAH
KERJA
PRAKTEK
DAN
CONTOH
PENULISAN
MODUL
Mari
kita
mulai
praktekkan
cara
menulis
modul,
mulai
dari
membuat
rancangan
modul
(Garis
Besar
Isi
Modul),
menulis
pendahuluan,
uraian
materi,
rangkuman,
dan
lain-‐lain.
Mohon
agar
Anda,
dengan
dipandu
oleh
pembimbing
untuk
mengikuti
langkah-‐langkah
sebagai
berikut:
Langkah
#1:
Menyusun
Rancangan
Modul
Menyusun
rancangan
modul,
di
Pustekkom
dikenal
dengan
istilah
penyusunan
Garis
Besar
Isi
Media
(GBIM)
dan
Jabaran
Materi
(JM).
Oleh
karena
itu,
langkah
awal
dalam
penulisan
modul,
kita
mulai
dengan
penyusunan
GBIM
dan
JM
tersebut.
Perhatikan
contoh
berikut,
kemudian
Anda
buat
sesuai
dengan
contoh
tersebut.
1. menulis
Garis
Besar
Isi
Media
Contoh
Format
GBIM
Modul
Online
GARIS BESAR ISI MEDIA (GBIM)
MODUL ONLINE
Mata Pelajaran :
Jenjang/Kelas/Smt. :
Topik/Judul :
Penulis :
No. Kompetensi Inti Kompetensi
Dasar
Indikator
Kompetensi
Pokok-Pokok
Materi
(1) (2) (3) (4) (5)
Visualisasi
Multimedia
Evaluasi
Ref
TEKS
GAMBAR/FOTO/GRAFIS
ANIMASI
SIMULASI
VIDEO
AUDIO
LATIHAN
TES
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(13)
Lihat
contoh
pada
lampiran
1)...
7. 6
2. Menulis
Jabaran
Materi
(JM)
Jabaran
materi,
merupakan
rincian
lebih
lanjut
dari
GBIM.
Perhatikan
format
JM
sebagai
berikut:
JABARAN MATERI (JM)
MODUL ONLINE SMA
IDENTIFIKASI
Mata pelajaran :
Kelas / semester :
Kompetensi Inti :
Kompetensi Dasar:
Topik / Judul :
Penulis :
Pengkaji Media :
Pengkaji Materi :
PETA MATERI
(bentuk Bagaan)
KUIS:
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
PENDAHULUAN:
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
KETERANGAN GAMBAR/ANIMASI/SIMULASI:
8. 7
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
Pedoman bagi Guru:
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
Pedoman bagi Guru:
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
Pedoman bagi Siswa:
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
KEGIATAN BELAJAR 1
(topik/judul)
INDIKATOR KOMPETENSI :
Setelah mempelajari kegiatan belajar 1 ini diharapkan anda dapat :
1.
2.
3.
Uraian :
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
KETERANGAN
GAMBAR/ANIMASI/SIMULASI:
KETERANGAN SIMULASI/ ANIMASI/GAMBAR:
10. 9
4. Menulis
Pendahuluan
Bagian
pendahuluan,
setidaknya
harus
memenuhi
unsur:
rasional,
relevansi,
deskripsi
singkat
dan
petunjuk
belajar.
Silakan
Anda
tulis
bagian
pendahuluan
seperti
contoh
berikut:
Pendahuluan
Salah satu tugas tersulit yang dihadapi manajer atau pengelola dalam mengelola diklat
adalah merencanakan anggaran. Menyusun anggaran menjadi tugas penting bagi
manajer diklat sebab semua kegiatan ditentukan oleh tersedianya anggaran, yang pada
akhirnya harus dipertanggungjawabkan pemanfaatannya.Modul berjudul Perencanaan
Anggaran Diklat ini membahas tentang pengertian, jenis dan komponen biaya dalam
diklat, identifikasi jenis, komponen dan jumlah kebutuhan biaya untuk suatu program
diklat dan cara menghitung satuan biaya program diklat, serta penyusunan sebuah
rencana anggaran diklat.
Modul ini dikemas dalm dua kegiatan belajar dan seluruhnya diberi alokasi waktu delapan
jamlat. Dua kegiatan belajar tersebut disusun dengan urutan sebagai berikut:
• Kegiatan Belajar 1: Pengertian dan Identifikasi Jenis Biaya dalam Diklat
• Kegiatan Belajar 2: Menghitung Satuan Biaya dan Menyusun Anggaran Diklat
Kompetensi-kompetensi tersebut di atas sangat diperlukan bagi Anda yang bekerja
sebagai perancang atau perencana program diklat. Suatu perencanaan anggaran diklat
yang baik akan menjamin terselenggaranya diklat dengan baik pula. Oleh karena itu
tersusunnya rencana anggaran diklat mutlak dierlukan sebelum diputuskan bahwa diklat
dilaksanakan. Perlu Anda ingat, bahwa perencanaan anggaran diklat tersebut
memerlukan kemampuan memahami berbagai jenis kegiatan diklat yang harus didanai,
serta kemampuan menghitung secara cermat. Dengan wawasan dan kemampuan
tersebut Anda bisa menyusun sendiri anggaran diklat yang paling sesuai bagi diklat yang
akan Anda laksanakan.
Proses pembelajaran untuk materi perencanan anggaran diklat TNA yang sedang Anda
ikuti sekarang ini, dapat berjalan dengan lebih lancar bila Anda mengikuti langkah-langkah
belajar sebagaiberikut :
1) Pahami dulu mengenai berbagai kegiatan penting dalam diklat mulai tahap awal
sampai akhir.
2) Lakukan kajian terhadap anggaran diklat yang telah ada dan yang telah dilakukan di
tempat kerja Anda, sebagai contoh atau acuan.
3) Pelajari terlebih dahulu Kegiatan Belajar 1 dan lakukan latihan menyusun anggaran
diklat dengan mengambil suatu contoh diklat.
4) Keberhasilan proses pembelajaran Anda dalam mata diklat ini sangat tergantung
kepada kesungguhan Anda dalam mengerjakan latihan. Untuk itu, berlatihlah secara
mandiri atau berkelompok dengan teman sejawat.
5) Bila Anda menemui kesulitan, silakan hubungi instruktur/widiaiswara pembimbing
atau fasilitator yang mengajar mata diklat ini.
Baiklah saudara perserta diklat manajemen of training (MOT), selamat belajar, semoga
Anda sukses memahami pengetahuan yang diuraikan dalam mata diklat ini untuk bekal
bertugas mengelola diklat dengan baik.
(dikutip dari, Purwanto, dkk, “Pengembangan Modul” (Pustekkom: 2007)
11. 10
5. Menulis
Bagian
Inti
Bagian
inti
terdiri
dari
rumusan
tujuan
pembelajaran
umum,
tujuan
pembelajaran
khusus,
pokok-‐pokok
materi
dan
uraian
materi.
Tuangkanlah
kedalam
unsur-‐unsur
tersebut
seperti
contoh
berikut:
Tujuan
Pembelajaran
Umum:
dapat
menerapkan
hukum
Newton
Tujuan
Pembelajaran
Khusus:
1.
dapat
menerapkan
hukum
newton
1
2.
dapat
menerapkan
hukum
newton2
3.
dapat
menerapkan
hukum
newton
3
Pokok-‐pokok
Materi:
• Hukum
Newton
1
dan
Aplikasinya
• Hukum
Newton
2
dan
Aplikasinya
• Hukum
Newton
3
dan
Aplikasinya
Uraian
Materi:
Contoh
Uraian
Materi
#1:
APA YANG DIMAKSUD DENGAN BIAYA?
Jika kita ingin sesuatu, perlukah kita berusaha memperolehnya? Tentu perlu bukan!
Jika usaha yang kita perlukan disebut pengorbanan dan kita beri satuan untuk setiap
pengorbanan tersebut dengan satuan uang sebesar harga pasar saat itu, maka
pengorbanan yang dilakukan disebut sebagai biaya.
Contoh
Uraian
Materi
#2:
Dewasa ini, siapa yang tidak mengenal komputer? Ternyata komputer yang
satu dengan komputer lain dapat berhubungan satu sama lain dengan
menggunakan kabel dan atau ahkan tanpa kabel melalui gelombang radio.
Komputer yang dapat saling berhubungan satu sama lain melalui suatu
jaringan tertentu dikenal dengan istilah internet. Untuk memahami lebih jauh
tentang
internet,
coba
Anda
perhatikan
animasi
berikut:
Dalam
menulis
uraian
materi,
sebaiknya
Anda
tengok
kembali
tips
menulis
uraian
materi
seperti
telah
dijelaskan
di
atas.
Insert
video
seserang
bekerja
keras
menanam
padi
dan
menuai,
setelah
itu
menjualnya
ke
tengkulak
dan
menerima
upah
sebagai
bayarannya.
Insert
animasi
cara
kerja
jaringan
komputer
LAN
dan
Internet
12. 11
6. Menulis
Bagian
Penutup
Bagian
Penutup
umumnya
terdiri
dari
rangkuman,
tes
formatif,
diskusi,
tugas,
tes
akhir
dan
tugas
akhir
untuk
akhir
modul.
Untuk
itu,
silakan
Anda
buat
masing-‐masing
unsur
tersebut,
dengan
cara:
1. Buatlah
contoh
rangkuman
2. Buatlah
min
3
contoh
soal
tes
obyektif
Contoh
Tes:
Alat kontrasepsi digunakan untuk mencegah ledakan jumlah
penduduk, membuat perencanaan keluarga yang baik, mencegah
penularan penyakit kelamin, sex sehat dan lain-lain. Alat kontrasepsi
tersebut beragam baik dari sisi jenis dan bentuk, dan metodenya.
Terkait dengan perencanaan keluarga (KB), pada dasarnya fungsi alat
kontraspesi adalah untuk …
a. mencegah terjadinya haid
b. mengurangi jumlah sel telur
c. membunuh sperma dalam rahim
d. mencegah peleburan sperma dan ovum*
3. Buatlah
minimal
satu
bahan
diskusi
Contoh
bahan
diskusi
Ketika
stasiun
TV
Indosiar
laku
keras
dengan
program
akademi
fantasi,
stasiun
TV
TPI
menggelar
hal
yang
serupa
yaitu
KDI.
Langkah
yang
dilakukan
oleh
TPI
termasuk
dalam
kategori
topologi
organisasi
belajar
apakah
menurut
Anda?
Berikan
rasional
atas
tanggapan
Anda
tersebut.
4. Buatlah
satu
contoh
tugas/latihan
Contoh
Tugas:
Saudara diminta untuk mengobservasi data distribusi penderita Diare
atau distribusi penderita Campak selama minimal 3 tahun di salah satu
Puskesmas terdekat,gambarkan dalam grafik minimum dan maksimum.
Selamat
Bekerja!
stimulus
stem
opsi
pengecoh
jawaban
benar