Profesi dan Pendidikan Keahlian Teknologi Pendidikanphomie otari
Teks tersebut membahas tentang teknologi pendidikan, mulai dari definisi, profesi, pendidikan keahlian, organisasi, dan kode etik profesi teknologi pendidikan."
Makalah ini membahas tentang hakikat kurikulum, termasuk definisi, peran, dan fungsinya. Kurikulum didefinisikan sebagai rencana pembelajaran yang mencakup tujuan, isi, dan cara untuk mencapai tujuan pendidikan. Kurikulum berperan dalam menransmisikan nilai budaya, mengembangkan hal baru, dan mengevaluasi nilai-nilai. Fungsinya antara lain mempersiapkan siswa menjadi anggota masyarakat dan
Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)Dadang DjokoKaryanto
Makalah ini membahas tiga topik utama:
1. Pendidikan sebagai ilmu yang membahas masalah-masalah empiris dalam bidang pendidikan.
2. Pendidikan sebagai kajian interdisipliner yang melibatkan berbagai disiplin ilmu.
3. Pendidikan sebagai kajian intradisipliner yang hanya melibatkan satu disiplin ilmu.
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)Ali Murfi
Anak berkebutuhan khusus (ABK) adalah anak yang membutuhkan pendidikan yang disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhannya. Terdapat berbagai jenis kelainan pada ABK, seperti kelainan fisik, mental, emosi, dan sosial. Faktor penyebabnya dapat berasal dari dalam diri anak maupun lingkungan sekitarnya.
Profesi dan Pendidikan Keahlian Teknologi Pendidikanphomie otari
Teks tersebut membahas tentang teknologi pendidikan, mulai dari definisi, profesi, pendidikan keahlian, organisasi, dan kode etik profesi teknologi pendidikan."
Makalah ini membahas tentang hakikat kurikulum, termasuk definisi, peran, dan fungsinya. Kurikulum didefinisikan sebagai rencana pembelajaran yang mencakup tujuan, isi, dan cara untuk mencapai tujuan pendidikan. Kurikulum berperan dalam menransmisikan nilai budaya, mengembangkan hal baru, dan mengevaluasi nilai-nilai. Fungsinya antara lain mempersiapkan siswa menjadi anggota masyarakat dan
Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)Dadang DjokoKaryanto
Makalah ini membahas tiga topik utama:
1. Pendidikan sebagai ilmu yang membahas masalah-masalah empiris dalam bidang pendidikan.
2. Pendidikan sebagai kajian interdisipliner yang melibatkan berbagai disiplin ilmu.
3. Pendidikan sebagai kajian intradisipliner yang hanya melibatkan satu disiplin ilmu.
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)Ali Murfi
Anak berkebutuhan khusus (ABK) adalah anak yang membutuhkan pendidikan yang disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhannya. Terdapat berbagai jenis kelainan pada ABK, seperti kelainan fisik, mental, emosi, dan sosial. Faktor penyebabnya dapat berasal dari dalam diri anak maupun lingkungan sekitarnya.
Model pengembangan sistem pembelajaran Dick dan Carey menggunakan 10 tahapan proses, dimulai dari analisis kebutuhan untuk mengidentifikasi tujuan pembelajaran, melalui pengembangan dan evaluasi materi serta strategi pembelajaran, hingga merevisi pembelajaran berdasarkan hasil evaluasi formatif. Komponen model ini meliputi pembelajar, materi, dan lingkungan pembelajaran yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan.
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)Mayawi Karim
Berisi tentang pengertian motivasi dan fungsi motivasi dalam pembelajaran, pentingnya moivasi dalam pembelajaran, faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar, ciri siswa yang mempunyai motivasi belajar, teori-teori motivasi, upaya untuk meningkatkan motivasi belajar.
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)vina serevina
Dokumen tersebut membahas tentang tes, pengukuran, penilaian, dan evaluasi dalam pendidikan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa pengukuran adalah proses pemberian skor terhadap hasil belajar berdasarkan kriteria tertentu, penilaian adalah proses menginterpretasikan hasil pengukuran, sedangkan evaluasi adalah proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil penilaian.
Bab ii kajian pustaka penelitian eksperimen murnisafran hasibuan
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian belajar menurut para ahli, ciri-ciri belajar, prestasi belajar siswa, dan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar. Secara ringkas, belajar adalah proses perubahan tingkah laku akibat interaksi dengan lingkungan, prestasi belajar adalah hasil belajar yang dicapai siswa, dan faktor internal maupun eksternal mempengaruhi prestasi belajar.
Dokumen tersebut membahas permasalahan pendidikan di Indonesia dan solusinya. Permasalahan utama adalah sistem pendidikan yang menghasilkan siswa sebagai objek belajar tanpa kritis, selain itu terdapat masalah sarana, guru, biaya dan prestasi. Solusinya adalah perbaikan sistemik dan teknis seperti peningkatan sarana, kesejahteraan guru, serta kualitas proses belajar mengajar.
Dokumen tersebut membahas landasan-landasan pengembangan kurikulum yang terdiri atas landasan filosofis, psikologis, sosial-budaya, dan ilmu pengetahuan & teknologi. Landasan-landasan tersebut digunakan sebagai acuan dalam merancang kurikulum agar sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran dan perkembangan peserta didik.
1. Teori behaviorisme menekankan pengaruh stimulus dan respons dalam pembelajaran bahasa. Eksperimen Watson dengan Albert menunjukkan pelatihan dapat mengubah perilaku. Teori Skinner tentang operant conditioning menjelaskan bagaimana perilaku diperkuat atau dilemahkan.
2. Teori nativisme menyatakan kemampuan bahasa manusia ditentukan secara genetik melalui alat penguasaan bahasa. Anak secara alami mempelajari struktur b
Laporan studi kasus tentang layanan bimbingan kesulitan belajarningrumintan
Laporan ini membahas studi kasus layanan bimbingan belajar untuk siswa SD bernama Royhan yang mengalami kesulitan belajar matematika khususnya pembagian dan penyederhanaan bilangan pecahan. Layanan dilakukan melalui home visit selama 3 kali pertemuan dengan menggunakan metode konkret untuk mengajarkan kedua materi tersebut. Hasil evaluasi menunjukkan ada sedikit perkembangan pada Royhan meski masih mengalami kesul
Makalah ini membahas tentang Standar Isi Kurikulum 2013. Secara garis besar membahas tentang pentingnya mengenal pelaksanaan Kurikulum 2013, sistem evaluasi dalam Kurikulum 2013, karakteristik Kurikulum 2013, proses pembelajaran dan prinsip pengembangan Kurikulum 2013.
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Mayawi Karim
Makalah ini membahas tentang belajar sebagai perubahan tingkah laku. Belajar didefinisikan sebagai proses yang menghasilkan perubahan tingkah laku yang bersifat relatif permanen melalui pengalaman. Perubahan tingkah laku memiliki ciri-ciri seperti disengaja, berkesinambungan, fungsional, positif, aktif, dan bertujuan. Hasil belajar dapat berupa perubahan informasi verbal atau kecakapan intelektual.
Dokumen tersebut membahas tentang inovasi pendidikan di Indonesia dalam 3 kalimat. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian inovasi pendidikan, tujuan dilakukannya inovasi pendidikan, dan masalah-masalah yang menuntut dilakukannya inovasi pendidikan di Indonesia seperti ketertinggalan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menurunnya mutu pendidikan."
Pengertian Wacana dan Alat-alat Wacana Eman Syukur
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian wacana dan elemen-elemennya. Wacana diartikan sebagai satuan bahasa yang lengkap untuk berkomunikasi, dan memiliki konsep yang utuh. Elemen wacana terdiri atas judul, tubuh wacana, paragraf, kalimat, dan alat-alat pembangun wacana seperti kata penghubung, kata ganti, elipsis, dan repetisi.
Dokumen tersebut membahas tentang strategi inovasi pendidikan, yang meliputi empat strategi utama yaitu strategi fasilitatif, strategi pendidikan, strategi bujukan, dan strategi paksaan. Setiap strategi memiliki kondisi dan situasi yang tepat untuk diimplementasikan dalam proses perubahan sosial guna mencapai tujuan inovasi pendidikan.
Model pengembangan sistem pembelajaran Dick dan Carey menggunakan 10 tahapan proses, dimulai dari analisis kebutuhan untuk mengidentifikasi tujuan pembelajaran, melalui pengembangan dan evaluasi materi serta strategi pembelajaran, hingga merevisi pembelajaran berdasarkan hasil evaluasi formatif. Komponen model ini meliputi pembelajar, materi, dan lingkungan pembelajaran yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan.
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)Mayawi Karim
Berisi tentang pengertian motivasi dan fungsi motivasi dalam pembelajaran, pentingnya moivasi dalam pembelajaran, faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar, ciri siswa yang mempunyai motivasi belajar, teori-teori motivasi, upaya untuk meningkatkan motivasi belajar.
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)vina serevina
Dokumen tersebut membahas tentang tes, pengukuran, penilaian, dan evaluasi dalam pendidikan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa pengukuran adalah proses pemberian skor terhadap hasil belajar berdasarkan kriteria tertentu, penilaian adalah proses menginterpretasikan hasil pengukuran, sedangkan evaluasi adalah proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil penilaian.
Bab ii kajian pustaka penelitian eksperimen murnisafran hasibuan
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian belajar menurut para ahli, ciri-ciri belajar, prestasi belajar siswa, dan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar. Secara ringkas, belajar adalah proses perubahan tingkah laku akibat interaksi dengan lingkungan, prestasi belajar adalah hasil belajar yang dicapai siswa, dan faktor internal maupun eksternal mempengaruhi prestasi belajar.
Dokumen tersebut membahas permasalahan pendidikan di Indonesia dan solusinya. Permasalahan utama adalah sistem pendidikan yang menghasilkan siswa sebagai objek belajar tanpa kritis, selain itu terdapat masalah sarana, guru, biaya dan prestasi. Solusinya adalah perbaikan sistemik dan teknis seperti peningkatan sarana, kesejahteraan guru, serta kualitas proses belajar mengajar.
Dokumen tersebut membahas landasan-landasan pengembangan kurikulum yang terdiri atas landasan filosofis, psikologis, sosial-budaya, dan ilmu pengetahuan & teknologi. Landasan-landasan tersebut digunakan sebagai acuan dalam merancang kurikulum agar sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran dan perkembangan peserta didik.
1. Teori behaviorisme menekankan pengaruh stimulus dan respons dalam pembelajaran bahasa. Eksperimen Watson dengan Albert menunjukkan pelatihan dapat mengubah perilaku. Teori Skinner tentang operant conditioning menjelaskan bagaimana perilaku diperkuat atau dilemahkan.
2. Teori nativisme menyatakan kemampuan bahasa manusia ditentukan secara genetik melalui alat penguasaan bahasa. Anak secara alami mempelajari struktur b
Laporan studi kasus tentang layanan bimbingan kesulitan belajarningrumintan
Laporan ini membahas studi kasus layanan bimbingan belajar untuk siswa SD bernama Royhan yang mengalami kesulitan belajar matematika khususnya pembagian dan penyederhanaan bilangan pecahan. Layanan dilakukan melalui home visit selama 3 kali pertemuan dengan menggunakan metode konkret untuk mengajarkan kedua materi tersebut. Hasil evaluasi menunjukkan ada sedikit perkembangan pada Royhan meski masih mengalami kesul
Makalah ini membahas tentang Standar Isi Kurikulum 2013. Secara garis besar membahas tentang pentingnya mengenal pelaksanaan Kurikulum 2013, sistem evaluasi dalam Kurikulum 2013, karakteristik Kurikulum 2013, proses pembelajaran dan prinsip pengembangan Kurikulum 2013.
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Mayawi Karim
Makalah ini membahas tentang belajar sebagai perubahan tingkah laku. Belajar didefinisikan sebagai proses yang menghasilkan perubahan tingkah laku yang bersifat relatif permanen melalui pengalaman. Perubahan tingkah laku memiliki ciri-ciri seperti disengaja, berkesinambungan, fungsional, positif, aktif, dan bertujuan. Hasil belajar dapat berupa perubahan informasi verbal atau kecakapan intelektual.
Dokumen tersebut membahas tentang inovasi pendidikan di Indonesia dalam 3 kalimat. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian inovasi pendidikan, tujuan dilakukannya inovasi pendidikan, dan masalah-masalah yang menuntut dilakukannya inovasi pendidikan di Indonesia seperti ketertinggalan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menurunnya mutu pendidikan."
Pengertian Wacana dan Alat-alat Wacana Eman Syukur
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian wacana dan elemen-elemennya. Wacana diartikan sebagai satuan bahasa yang lengkap untuk berkomunikasi, dan memiliki konsep yang utuh. Elemen wacana terdiri atas judul, tubuh wacana, paragraf, kalimat, dan alat-alat pembangun wacana seperti kata penghubung, kata ganti, elipsis, dan repetisi.
Dokumen tersebut membahas tentang strategi inovasi pendidikan, yang meliputi empat strategi utama yaitu strategi fasilitatif, strategi pendidikan, strategi bujukan, dan strategi paksaan. Setiap strategi memiliki kondisi dan situasi yang tepat untuk diimplementasikan dalam proses perubahan sosial guna mencapai tujuan inovasi pendidikan.
Empat elemen pokok inovasi adalah inovasi, saluran komunikasi, sistem sosial, dan jangka waktu. Inovasi diukur secara subyektif oleh individu yang menerimanya. Saluran komunikasi digunakan untuk menyampaikan pesan inovasi dari sumber ke penerima. Sistem sosial adalah kumpulan unit yang terikat dalam memecahkan masalah bersama. Jangka waktu adalah periode sejak mengetahui hingga memutuskan m
Dokumen tersebut membahas tentang definisi inovasi pendidikan, jenis-jenisnya, tujuan dan siklusnya. Inovasi pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan memperkenalkan ide-ide baru di berbagai bidang seperti kurikulum, sarana prasarana, dan kemitraan dengan masyarakat. Kegagalan dalam inovasi dapat disebabkan oleh definisi tujuan yang kurang jelas, partisipasi tim yang rend
Dokumen tersebut membahas proses difusi inovasi individu melalui 5 tahapan yaitu pengetahuan, persuasi, keputusan, penerapan, dan konfirmasi. Tahapan tersebut melibatkan karakteristik inovasi, saluran komunikasi, dan pengaruh agen perubahan dalam proses adopsi atau penolakan inovasi oleh individu.
Dokumen tersebut membahas berbagai upaya inovasi pendidikan di Indonesia, seperti Proyek Perintis Sekolah Pembangunan, Kurikulum 1975, Proyek Pamong, SMP Terbuka, pengajaran dengan sistem modul, dan pembaharuan sistem pendidikan tenaga kependidikan. Tujuan dari berbagai upaya tersebut adalah meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan serta memperluas akses masyarakat terhadap pendidikan.
Teks tersebut membahas lima aliran perkembangan matematika sejarah dan masa perkembangannya, yaitu: (1) bilangan dan bangun, (2) Timur Dekat Kuno, (3) Yunani dan Helenistik, (4) Cina, dan (5) India serta Islam. Matematika berkembang dari konsep dasar hingga logika deduktif di Yunani, kemudian berkembang luas di berbagai peradaban.
TAFSIR TARBAWI SURAT AL-DZARIAT 56 By AGUS MUKHANDARAgus Mukhandar
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tujuan pendidikan dalam Islam berdasarkan ayat Al-Quran dan hadis Nabi.
2) Tujuan utama pendidikan dalam Islam adalah untuk membentuk insan yang mengabdi kepada Allah dengan melaksanakan ibadah sesuai syariat Islam.
3) Pendidikan dalam Islam bertujuan mengembangkan seluruh potensi manusia untuk menjalankan fungsinya sebagai khalifah
Dokumen tersebut membahas tentang adopsi, difusi inovasi, implementasi, dan institusionalisasi desain dan teknologi pembelajaran. Terdapat beberapa tahapan proses difusi inovasi menurut Everett Rogers yaitu tahap pengetahuan, persuasi, keputusan, implementasi, dan konfirmasi. Dokumen juga membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi seperti karakteristik inovasi, resistensi terhadap perubahan, dan variabel-vari
Dokumen tersebut membahas strategi peningkatan mutu layanan pendidikan melalui pendekatan Total Quality Management (TQM). TQM bertujuan untuk meningkatkan mutu dengan menitikberatkan kepuasan pelanggan (siswa dan orang tua), kepemimpinan, perbaikan berkelanjutan, dan manajemen berbasis fakta. Penerapan TQM diharapkan dapat meningkatkan kinerja lembaga pendidikan dan daya saingnya di era globalisasi.
Psikologi pendidikan, penilaian, pengukuran, instrumen, dan evaluasi belajarRifqi 8
Makalah ini membahas tentang evaluasi hasil belajar, termasuk pengukuran, penilaian, dan pengevaluasian hasil belajar. Juga dibahas mengenai fungsi ujian sebagai instrumen evaluasi, struktur soal yang baik, dan konsep-konsep terkait evaluasi. Tujuannya adalah untuk memahami permasalahan evaluasi hasil belajar."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan kualitas pelayanan publik melalui inovasi pelayanan di lingkungan LAN, (2) Dibahas pula pedoman inovasi pelayanan publik berdasarkan peraturan terkait dan kebutuhan LAN, (3) Dokumen ini juga menjelaskan tahapan kompetisi inovasi pelayanan publik dan transfer inovasi antar instansi.
Inovasi Pelayanan Publik berbasis Teknologi InformasiDadang Solihin
Dokumen tersebut membahas tentang inovasi, pelayanan publik, dan pembangunan daerah. Di antaranya mendefinisikan inovasi, menjelaskan model triple helix, aspek-aspek pelayanan publik, dan prinsip-prinsip pembangunan daerah.
Dokumen tersebut membahas tentang inovasi pendidikan dan pembelajaran. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa inovasi pendidikan adalah perubahan baru yang dimaksudkan untuk meningkatkan pendidikan, difusi inovasi pendidikan adalah proses penyebaran ide baru melalui saluran komunikasi, dan komunikasi merupakan faktor penting dalam penyebaran inovasi.
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan pendidikan di Indonesia. Tiga masalah pokok yang diuraikan adalah (1) kurang meratanya kesempatan mendapatkan pendidikan, (2) rendahnya mutu dan relevansi pendidikan, (3) masalah efisiensi dan efektivitas sistem pendidikan. Dokumen ini juga membahas faktor-faktor penyebab permasalahan tersebut dan pendekatan untuk menanggulanginya.
Pembiayaan pendidikan dilihat dari manfaat tangible dan intangibleDjadja Sardjana
Makalah ini membahas pembiayaan pendidikan dilihat dari manfaat tangible dan intangible. Pembiayaan pendidikan perlu mempertimbangkan sumber daya tangible seperti sarana prasarana dan dana, serta sumber daya intangible seperti SDM dan kemampuan kerjasama. Makalah ini juga menjelaskan tujuan dan manfaat pendidikan secara tangible dan intangible meliputi pembentukan karakter, pengetahuan, dan pertumbuhan pribadi.
1. Dokumen tersebut membahas tentang inovasi kurikulum, termasuk pengertian, karakteristik, dan pengembangan inovasi kurikulum.
2. Inovasi kurikulum didefinisikan sebagai gagasan atau praktik kurikulum baru dengan mengadopsi bagian-bagian potensial dari kurikulum untuk memecahkan masalah atau mencapai tujuan.
3. Karakteristik inovasi kurikulum meliputi keputusan mener
Ringkasan dokumen tersebut memberikan gambaran mengenai pentingnya kreativiti dalam pendidikan dan bagaimana guru boleh memupuk kreativiti murid. Ia menyentuh tiga elemen penting iaitu iklim pembelajaran, aspek kognitif, personaliti dan motivasi pelajar serta peranan guru dalam menggalakkan kreativiti. Walau bagaimanapun, sistem pendidikan yang berorientasikan peperiksaan sering menyekat kreativiti pelajar. Cadangan unt
1C_UTS_Gabriella Jessica_Teknologi Informasi dan KomunikasiGabriella Jessica
Dokumen tersebut membahas tentang tantangan pendidikan di era revolusi industri 4.0 dan solusi yang dapat ditempuh. Beberapa tantangan yang dihadapi antara lain kurangnya sistem pembelajaran inovatif dan rekonstruksi kebijakan pendidikan, sedangkan solusinya meliputi penyesuaian kurikulum, kesiapan SDM dalam pemanfaatan teknologi, serta ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran.
Makalah ini membahas tentang aplikasi multimedia dalam desain pembelajaran. Beberapa poin utama yang diuraikan meliputi pengertian belajar, media pembelajaran, dan multimedia. Selanjutnya dijelaskan manfaat, karakteristik, format, dan elemen-elemen multimedia dalam pembelajaran. Pembahasan diakhiri dengan penjelasan mengenai contoh aplikasi multimedia yang dapat digunakan dalam desain pembelajaran.
Makalah ini membahas tentang inovasi pendidikan, mulai dari pengertian dan ciri-ciri inovasi, difusi inovasi pendidikan, faktor-faktor yang mempengaruhi difusi dan adopsi inovasi, hambatan dalam adopsi inovasi, serta pelaksanaan dan kontribusi inovasi pendidikan."
Dokumen tersebut membahasakan inovasi dan perubahan dalam pendidikan, termasuk definisi inovasi, tingkat inovasi, dan strategi pengajaran yang inovatif seperti penggunaan teknologi dan reka bentuk sumber daya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran konstruktivisme dengan pendekatan scaffolding terhadap hasil belajar siswa di SMK.
2. Terdapat masalah rendahnya hasil belajar siswa akibat kurangnya variasi metode mengajar guru.
3. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar sis
Kurikulum interdisipliner dirancang untuk mengintegrasikan berbagai mata pelajaran agar peserta didik dapat memecahkan masalah secara holistik dan merumuskan disiplin baru. Kurikulum ini dipengaruhi oleh pandangan John Dewey tentang pembelajaran terpadu dan teori Jean Piaget tentang konstruktivisme. Implementasinya diyakini dapat meningkatkan keterampilan abad ke-21 siswa.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang rendahnya kualitas pendidikan khususnya matematika di Indonesia yang disebabkan oleh kurangnya kreativitas siswa. 2. Untuk meningkatkan kreativitas siswa, peneliti ingin menerapkan pendekatan SAVI (somatis, auditory, visual, intelektual) dalam pembelajaran matematika. 3. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kreativitas s
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang rendahnya kualitas pendidikan khususnya matematika di Indonesia yang disebabkan oleh kurangnya kreativitas siswa. 2. Untuk meningkatkan kreativitas siswa, peneliti ingin menerapkan pendekatan SAVI (somatis, auditory, visual, intelektual) dalam pembelajaran matematika. 3. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kreativitas s
Dokumen tersebut membahas tentang inovasi pembelajaran IPA di sekolah dasar dengan pendekatan konstruktivisme. Kualitas pembelajaran IPA masih rendah dan perlu diperbaiki, antara lain dengan memberikan kesempatan siswa untuk berpikir kritis dan mengkonstruksi pengetahuan melalui pengalaman. Pembelajaran IPA ideal sesuai teori konstruktivisme perlu melibatkan siswa secara aktif dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar
Dokumen tersebut membahas tentang inovasi pembelajaran IPA di sekolah dasar dengan pendekatan konstruktivisme. Kualitas pembelajaran IPA masih rendah dan perlu diperbaiki, antara lain dengan memberikan kesempatan siswa untuk berpikir kritis dan mengkonstruksi pengetahuan melalui pengalaman. Pembelajaran IPA yang baik perlu memperhatikan teori belajar konstruktivisme dan memberdayakan siswa secara aktif.
Similar to MAKALAH DIFUSI DAM INOVASI PENDIDIKAN (20)
Undangan pernikahan putra Bpk M. Nasir & Ibu Dewi Andriani dengan putra Bpk Junaedi & Ibu Kartini yang akan dilaksanakan pada hari Kamis, 26 Agustus 2021 pukul 11.00 Wita di kediaman keluarga di Dusun Beroro Desa Jembatan Kembar Timur Kecamatan Lembar. Keluarga besar mengundang untuk hadir memberikan doa restu kepada mempelai.
Undangan ini mengundang hadirin untuk menghadiri acara tasyakuran khitanan dan aqiqah putra mereka bernama Muhammad Nazril Firdaus yang akan diselenggarakan pada hari Minggu tanggal 22 Juli 2018 pukul 10.30-13.00 di kediaman mereka di Sukaraja Timur, Ampenan. Mereka mengucapkan terima kasih kepada hadirin yang berkenan hadir.
Undangan mengundang hadirin untuk menghadiri acara tasyakuran khitanan dan aqiqah putra bernama Muhammad Nazril Firdaus yang akan dilaksanakan pada hari Minggu, 22 Juli 2018 pukul 10.30-13.00 di rumah keluarga Irwan Mukhlis dan Raudatul Jannah di Jalan Tanggul No. 4, Sukaraja Timur, Ampenan.
Undangan untuk merayakan khitanan dan aqiqah putra bernama Muhammad Nazril Firdaus yang akan dilaksanakan pada hari Minggu, 22 Juli 2018 pukul 10.30-13.00 di rumah keluarga Irwan Mukhlis dan Raudatul Jannah di Jalan Tanggul No. 4 Sukaraja Timur, Ampenan. Keluarga mengundang hadirin untuk merayakan dan berdoa restu untuk sang buah hati.
This document outlines the organizational structure of the "PERSATUAN PEMUDA BARIMTA" youth organization in Dusun Batu Rimpang Utara village. It lists the positions of Chairman, Advisor, Village Head, Deputy Chairman, Treasurer, Secretary, and sections for sports, culture, religion, equipment and general affairs, and public relations. It also includes the names of members and leaders in each position and section.
Buku ini berisi 77 pertanyaan dan jawaban mengenai berbagai aspek shalat, mulai dari pengertian shalat, dalil kewajiban shalat, tata cara pelaksanaan shalat, hukum-hukum tertentu dalam shalat, dan lain sebagainya. Penulis menjelaskan berbagai pendapat ulama dalam menjawab setiap pertanyaan dengan mengutip dalil-dalil Alquran dan hadis.
Skripsi ini membahas efektivitas penggunaan media PowerPoint 2013 terhadap hasil belajar siswa kelas V SDN 2 Dasan Tapen pada mata pelajaran matematika. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain one group pretest-posttest. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas V sebanyak 33 orang. Instrumen penelitian berupa tes soal pilihan ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
Dokumen ini berisi penjelasan tentang pelajaran matematika di SDN 2 Dasan Tapen kelas V. Terdapat penjelasan tentang Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) serta contoh soal yang menggunakan konsep tersebut. Diberikan juga latihan menyelesaikan masalah penggunaan FPB dan KPK.
CONTOH UNDANGAN PERNIKAHAN DENGAN MS. WORDAmir Net
Undangan pernikahan Irman dan Siti Nurul Azizah yang telah menikah pada 21 November 2011. Acara tasyakuran pernikahan akan diselenggarakan pada 4 Desember 2011 di pondok keluarga mempelai pria. Seluruh tamu undangan diajak hadir untuk memberikan doa restu kepada pasangan pengantin baru.
Teks Al-Quran ini membahas tentang utusan-utusan Allah yang ditolak oleh penduduk suatu negeri. Utusan pertama dan kedua ditolak, kemudian Allah menguatkan utusan ketiga untuk memberi peringatan kepada mereka. Namun penduduk negeri tetap menolak dan menuduh utusan itu sebagai manusia biasa yang berdusta. Utusan menjelaskan bahwa mereka benar-benar diutus oleh Allah untuk memberi peringatan
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
MAKALAH DIFUSI DAM INOVASI PENDIDIKAN
1. MAKALAH
INOVASI
DALAM PENDIDIKAN
Disusun Oleh :
Muhamad Amir
NIM. 09.111.103
KELAS IV.C
JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
( IKIP ) MATARAM
2011
2. Inovasi Dalam Pendidikan
[Penyusun : Muhamad Amir /e-mail : amir.tubagus@gmail.com] Page ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-
Nya sehingga makalah tentang Inovasi Dalam Pendidikan ini dapat
tersusun walau sederhana.
Budaya yang ingin serbacepat dan suasana bersaing di dunia kerja
sekarang ini secara tidak langsung mempengaruhi orangtua untuk
menjadikan anak-anaknya super dan unggul di segala bidang.
Sebagian orangtua beranggapan bahwa semakin cepat seorang anak
menguasai sesuatu keterampilan, semakin baik dan hebat sang anak
itu di lingkunganya.
Padahal, setiap anak adalah anugerah individu yang unik yang
seyogianya berkembang secara alamiah, sesuai dengan fitrah, usia,
psikis, fisik, minat, kepekaan mereka untuk mempelajari dan
menguasai sesuatu yang membutuhkan waktu serta melewati suatu
proses. Untuk itu, diperlukan suatu cara agar anak merasa nyaman
dan tidak terbebani dalam belajar. Misalnya, dapat menggunakan cara
belajar secara aktif-positif (active learning), belajar yang menarik
(attractive learning), dan belajar yang menyenangkan (joyful
learning). Itulah sebabnya, dibutuhkan inovasi dalam pendidikan.
Akhirnya kami menyadari makalah ini jauh dari sempurna, untuk itu
kami mohon maaf sebesar-besarnya jika dalam penyajian makalah ini
tidak sesuai dengan yang diharapkan. Tak lupa juga kami ucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini. Dan ke depan semoga makalah ini
bermanfaat untuk kita semua.
Ttd,
Penyusun
3. Inovasi Dalam Pendidikan
[Penyusun : Muhamad Amir /e-mail : amir.tubagus@gmail.com] Page iii
DAFTAR ISI
Hal
Cover
Kata Pengantar ........................................................................... ii
Daftar Isi ............................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................ 1
C. Tujuan penulisan .............................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Inovasi Pendidikan ............................................... 2
B. Latar Belakang Lahirnya Inovasi Pendidikan ..................... 3
C. Ciri-ciri Inovasi Pendidikan ............................................... 4
D. Karakteristik Inovasi Pendidikan....................................... 5
E. Prinsip-prinsip Inovasi Pendidikan .................................... 7
F. Alasan Urgen Inovasi Pendidikan...................................... 8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................... 10
B. Saran ............................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................... 12
4. Inovasi Dalam Pendidikan
[Penyusun : Muhamad Amir /e-mail : amir.tubagus@gmail.com] Page 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tidak bisa diragukan lagi bahwasanya manusia tak akan terlepas
dengan mengeksplorasi segala sumber daya yang dimilikinya.
Dengan cara mencurahkan segala daya dan kemampuanya untuk
selalu berinofasi menemukan sesuatu yang baru yang dapat
membantu hidupnya menjadi lebih baik. Jika manusia tidak
menggali segala kemampuanya maka ia akan tertinggal bahkan
tergerus oleh zaman yang selalu berkembang.
Dalam dunia pendidikan Inovasi adalah hal yang mutlak dilakukan
karena tanpa inovasi akan terjadi kemandekan pada dunia
pendidikan yang kemudian berimbas pada pada elemen-elemen
kehidupan yang lain seperti politik, ekonomi, social dan lain-lain.
B. Rumusan Masalah
Rumusan Masalah dari judul makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Pengertian Inovasi Pendidikan
2. Latar belakang Inovasi Pendidikan
3. Ciri-ciri Inovasi Pendidikan
4. Karakteristik Inovasi Pendidikan
5. Prinsip-prinsip Inovasi Pendidikan
6. Alasan urgensi inovasi pendidikan dari aspek ilmiah dan yuridis
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari Penulisan makalah ini adalah selain untuk
memenuhi tugas kuliah Inovasi Pendidikan, penyusunan makalah
ini juga bertujuan untuk mengetahui :
1. Pengertian Inovasi Pendidikan
2. Latar belakang Inovasi Pendidikan
3. Ciri-ciri Inovasi Pendidikan
4. Karakteristik Inovasi Pendidikan
5. Prinsip-prinsip Inovasi Pendidikan
6. Alasan urgensi inovasi pendidikan dari aspek ilmiah dan yuridis
5. Inovasi Dalam Pendidikan
[Penyusun : Muhamad Amir /e-mail : amir.tubagus@gmail.com] Page 2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Inovasi Pendidikan
Secara umum inovasi sering diartikan sebagai pembaharuan atau
perubahan yang terjadi dari suatu keadaan kepada keadaan lain yang
berbeda dengan keadaan sebelumnya. Dalam kamus ilmu sosial Hugo F.
Reading ( 1986 : 204 ) dijelaskan istilah innovation dalam tiga katagori
yaitu “ innovation, innovation material dan innovation non material “.
Innovation diartikan sebagai elemen cultural baru atau penerimaan
tujuan-tujuan cultural baru oleh individu sembari menolak alat-alat
kelembagaan masyarakat. Innovation material diartikan sebagai inovasi
dalam kebudayaan material, sedangkan innovation non material
diartikan sebagai inovasi atau pembaharuan dalam kebudayaan non
material.
Rogers et el ( 1971 : 19 ) menyatakan “ innovation is an adea, practice or
object as new by an individual “. Artinya bahwa inovasi merupakan suatu
gagasan, ide atau pemikiran, praktek atau praktek kerja, objek atau
suatu produk berupa barang yang dianggap baru oleh seseorang
sebagai pihak yang menerima. Sepintas lalu istilah inovasi hampir sama
pengertiannya dengan perubahan, namun tidak semua perubahan
adalah pembaharuan atau inovasi.
Suatu perubahan dapat digolongkan pada inovasi apabila perubahan
tersebut dilakukan dengan sengaja untuk memperbaiki keadaan
sebelumnya agar menguntungkan bagi peningkatan kualitas hidup.
Pembaharuan dalam sektor pendidikan dilakukan sebagau upaya
sengaja untuk memperbaiki hal-hal tentang pendidikan, baik itu
berbentuk hal, ide, praktek-praktek pendidikan yang baru untuk
meningkatkan kemampuan mencapai tujuan pendidikan secara efektif
efisien.
Santoso S. Hamijoyo ( 1974 : 8 ) menyatakan pengertian inovasi
pendidikan sebagai suatu perubahan yang baru dalam kualitatif berbeda
dari hal (yang ada) sebelumnya dan sengaja diusahakan untuk
meningkatkan kemampuan guna mencapai tujuan tertentu dalam bidang
pendidikan.
6. Inovasi Dalam Pendidikan
[Penyusun : Muhamad Amir /e-mail : amir.tubagus@gmail.com] Page 3
Dari pernyataan di atas, dapat diperjelas bahwa istilah inovasi tidak
hanya sekedar terjadinya perubahan dari suatu keadaan pada keadaan
lainnya. Dalam perubahan yang tergolong inovasi, selain terjadi suatu
yang baru harus ada unsure kesengajaan, kualitas yang lebih baik dari
sebelumnya dan mengarah pada peningkatan berbagai kemampuan
untuk mencapai tujuan dalam pendidikan.
B. Latar Belakang Lahirnya Inovasi Pendidikan
Pesatnya perkembangan lingkungan lokal, regional, dan
internasional saat ini berimplikasi terhadap penanganan
penyelenggaraan pendidikan pada setiap jenjang pendidikan yang
ada. Berkaitan dengan perkembangan tersebut, kebutuhan untuk
memenuhi tuntutan meningkatkan mutu pendidikan sangat
mendesak terutama dengan ketatnya kompetitif antar bangsa di
dunia dalam saat ini. Sehubungan dengan hal ini, paling sedikit
ada tiga fokus utama yang perlu diatasi dalam penyelenggaraan
pendidikan nasional, yaitu: (i) upaya peningkatan mutu pendidikan;
(ii) relevansi yang tinggi dalam penyelenggaraan pendidikan, dan
(iii) tata kelola pendidikan yang kuat. Depdiknas menempatkan
ketiga hal tersebut dalam rencana strategis pembangunan
pendidikan nasional tahun 2004-2009, namun disadari bahwa
ketiganya tetap mendesak dan relevan dalam penyelenggaraan
pendidikan nasional pada waktu yang akan datang.
Atas dasar itu, Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi Pendidikan
(Puslitjaknov) Balitbang Depdiknas dalam simposium nasional
hasil penelitian pendidikan pada tahun 2009 mengangkat
peningkatan mutu pendidikan, relevansi, dan penguatan tata
kelola sebagai tema.
Simposium nasional penelitian dan inovasi pendidikan tahun 2009
merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh
Puslitjaknov Balitbang Depdiknas sebagai wahana dan wadah
untuk menjaring informasi hasil penelitian, pengembangan, dan
gagasan inovatif yang bermanfaat dalam memberikan bahan
7. Inovasi Dalam Pendidikan
[Penyusun : Muhamad Amir /e-mail : amir.tubagus@gmail.com] Page 4
masukan bagi pengambilan kebijakan pendidikan nasional.
Kata inovasi seringkali dikaitkan dengan perubahan, tetapi tidak
setiap perubahan dapat dikategorikan sebagai inovasi. Rogers
(1983 : 11) memberikan batasan yang dimaksud dengan inovasi
adalah suatu gagasan, praktek, atau objek benda yang dipandang
baru oleh seseorang atau kelompok adopter lain. Kata "baru"
bersifat sangat relatif, bisa karena seseorang baru mengetahui,
atau bisa juga karena baru mau menerima meskipun sudah lama
tahu.
C. Ciri-ciri Inovasi Pendidikan
Inovasi pendidikan memiliki 5 (lima) ciri-ciri yaitu :
1. Baru, bahwa suatu perubahan bisa digolongkan pada inovasi apabila
berbeda dari hal atau keadaan sebelumnya, hal ini berarti segala
sesuatu yang relatif baru sehingga belum dipaham, belum diterima
atau belum dilaksanakan oleh pihak yang menerima.
2. Kualitatif, bahwa suatu perubahan yang terjadi dalam inovasi tidak
sekedar dalam jumlah atau penambahan dari unsur atau komponen
yang ada sebelumnya melainkan secara kualitatif harus tertuju pada
peningkatan nilai guna dan nilai tambahpada peningkatan mutu.
3. Hal, Dalam pengertian berbagai komponen dan aspek dalam
pendidikan, dapat berupa ide, gagasan, prektek kerja atau kegiatan
dan dapat pula berbentuk barang hasil produksi. Namun yang paling
pokok dalam inovasi pendidikan adalah berbentuk ide pemikiran dan
serangkaian gagasan baru yang sifatnya bercorak mental untuk
meningkatkan kemampuan dalam mencapai tujuan pendidikan.
4. Unsur Kesengajaan, perubahan yang terjadi dalam inovasi
pendidikan dilaksanakan secara terencana bukan karena kebetulan
atau berdasarkan pada kesukaan atau hobi seseorang (like and
dislike)
5. Meningkatkan Kemampuan, perubahan yang terjadi dalam inovasi
bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbagai sumber
masukan yang ada dalam pendidikan yang mencakup unsur
manusia, kemampuan dana sarana prasarana, termasuk juga
struktur dan prosedur organisasi manajemennya.
8. Inovasi Dalam Pendidikan
[Penyusun : Muhamad Amir /e-mail : amir.tubagus@gmail.com] Page 5
6. Tujan, bahwa perubahan yang terjadi dalam inovasi mempunyai
kejelasan sasaran dan hasil-hasilnya. Tujuan inovasi adalah
tercapainya kualitas pendidikan yang setinggi-tingginya dengan
proses efektif, efisien dan relevan dengan kebutuhan dengan
menggunakan sumber tenaga, dana, alat dan alokasi waktu yang
sekecil-kecilnya. ( Santoso S. Hamijoyo ; 1974 ).
D. Karakteristik Inovasi Pendidikan
Rogers (1983) mengemukakan lima karakteristik inovasi:
1. Keunggulan Relatif (Relative Advantage)
2. Kompatibilitas (Compatibility)
3. Kerumitan (Complexity)
4. Kemampuan Diujicobakan (Trialability)
5. Kemampuan Untuk Diamati (Observability)
Keunggulan relatif adalah derajat di mana suatu inovasi dianggap
lebih baik/ unggul daripada yang pernah ada. Hal ini dapat diukur
dari beberapa segi, seperti segi ekonomi, prestise sosial,
kenyamanan, dan kepuasan. Semakin besar keunggulan relatif
dirasakan oleh pengadopsi, semakin cepat inovasi tersebut dapat
diadopsi.
Kompatibilitas adalah derajat di mana inovasi tersebut dianggap
konsisten dengan nilai-nilai yang berlaku, pengalaman masa lalu,
dan kebutuhan pengadopsi. Sebagai contoh, jika suatu inovasi
atau ide baru tertentu tidak sesuai dengan nilai dan norma yang
berlaku, inovasi itu tidak dapat diadopsi dengan mudah
sebagaimana halnya dengan inovasi yang sesuai (compatible).
Kerumitan adalah derajat di mana inovasi dianggap sebagai suatu
yang sulit untuk dipahami dan digunakan. Beberapa inovasi
tertentu ada yang dengan mudah dapat dimengerti dan digunakan
oleh pengadopsi dan ada pula yang sebaliknya. Semakin mudah
dipahami dan dimengerti oleh pengadopsi, semakin cepat suatu
inovasi dapat diadopsi.
9. Inovasi Dalam Pendidikan
[Penyusun : Muhamad Amir /e-mail : amir.tubagus@gmail.com] Page 6
Kemampuan untuk diujicobakan adalah derajat di mana suatu
inovasi dapat diuji coba batas tertentu. Suatu inovasi yang dapat
diujicobakan dalam seting sesungguhnya umumnya akan lebih
cepat diadopsi. Jadi, agar dapat dengan cepat diadopsi, suatu
inovasi harus mampu mengemukakan keunggulannya.
Kemampuan untuk diamati adalah derajat di mana hasil suatu
inovasi dapat dilihat orang lain. Semakin mudah seseorang melihat
hasil suatu inovasi, semakin besar kemungkinan orang atau
sekelompok orang tersebut mengadopsi.
E. Prinsip-Prinsip Inovasi Pendidikan
1. Relevance
Inovasi sarana dan prasarana diklat harus berkesuaian dengan
kebutuhan dalam penyelenggaraan diklat, terutama dalam
penyesuaian-penyesuaian dengan kebutuhan pengembangan
pengetahuan dan keterampilan ketenagaan.
2. Manageable
Inovasi sarana dan prasarna diklat merupakan bagian dalam
pengembangan fungsi-fungsi manajemen kelembagaan
3. Sustainability
Inovasi sarana dan prasarana diklat harus dapat dilihat dari
keberlanjutan program
4. Efficiency
Inovasi sarana dan prasarna diklat memperhatikan unsur efisiensi
dalam program kelembagaan, tidak menyebabkan penghamburan-
penghamburan dalam pembiayaan dan waktu
5. Productivity
Inovasi sarana dan prasarana diklat mengacu kepada peningkatan
produktivitas kelembagaan diklat dan output
6. Innovative
Inovasi sarna dan prasarna diklat merupakan bentuk-bentuk hasil
pemikiran dan pengembangan-pengembangan yang inovatif
7. Up to date
10. Inovasi Dalam Pendidikan
[Penyusun : Muhamad Amir /e-mail : amir.tubagus@gmail.com] Page 7
Sarana dan prasarana program yang dikembangkan merupakan
hal yang terbaru dalam penyelenggaraan diklat.
F. Alasan urgensi inovasi pendidikan dari aspek ilmiah dan yuridis
1. Alasan Ilmiah
Sejak berakhirnya perang dunia kedua, di seluruh dunia baik di
negara yang sudah lama merdeka maupun yang baru merdeka, baik
bangsa yang kaya maupun bangsa yang miskin telah mengalami
proses perluasan pendidikan yang sangat pesat, bersamaan dengan
itu terjadi pula berbagai permasalahan dan keisis dalam dunia
pendidikan, antara lain berkenan dengan kekurangan dana, guru,
bahan ajar dan lain-lain kecuali siswa. Menurut Philip H. Coombs
dalam bukunya “The World Educational Crisis (1968) ada empat hal
yang menyebabkan terjadinya krisis pendidikan yaitu Meningkatnya
aspirasi masyarakat terhadap pendidikan.
Kelangkaan atau kekurangan sumber – sumber penunjang
pelaksanaan pendidikan.
Inertia atau kelemahan yang terdapat dalam sistem pendidikan.
Inertia atau kelemahan yang terdapat dalam masyarakat itu sendiri.
Keempat permasalahan diatas di rasakan pula dalam sistem
pendidikan Indonesia yang menurut adanya upaya pembaharuan atau
inovasi untuk mengatasinya.
Santoso S.Hamidjoyo (1974:10) menyatakan bahwa inovasi
pendidikan merupakan reaksi para ahli pendidikan dan perencanaan
pembangunan terhadap tekanan masalah–masalah sosial, ekonomi
dan masalah pendidikan itu sendiri yang dari waktu ke waktu
dirasakan semakin berat dan mendesak, yang berkisar pada hal – hal
berikut :
Besarnya tekanan ekplosi penduduk
Meningkatnya aspirasi masyarakat luas terhadap dunia
pendidikan.
Kurangnya sumber – sumber dan komponen pendidikan.
Banyaknya kelmahan dalam sistem pendidikan.
Belum berkembangnya alat organisasi yang efektif.
11. Inovasi Dalam Pendidikan
[Penyusun : Muhamad Amir /e-mail : amir.tubagus@gmail.com] Page 8
Lebih lanjut di tegaskan bahwa tantangan yang menuntut berbagai
upaya yang inovatif dalam pendidikan menurut Yusup Hadi Miarso (1984
:175) antara lain :
1) Berkembangnya jumlah penduduk yang pesat dan meningkatkan
keinginan masyarakat untuk mendapat pendidikan.
2) Berkembangnya ilmu pengetahuan yang menghendaki dasar-dasar
pendidikan yang kokoh dan penguasaan kemampuan yang terus
menerus.
3) Berkembangnya teknologi yang pesat yang mempermudah manusia
dalam menguasai dan memanfaatkan alam dan lingkungannya.
Dari uraian diatas dapat dikemukakan, bahwa yang mendorong
perlunya dilaksanakan inovasi pendidikan adalah permasalahan
atau kelemahan yang adadalam sistem pendidikan itu sendiri dan
faktor permasalahan yang terdapat dari luar sistem pendidikan atau
yang ada di masyarakat. Yusuf Hadi Miarso (1984 : 146)
mengelompokkan permasalahan-permasalahan tersebut ke dalam
masalah sebagai berikut :
a. Masalah input ; yaitu terbatasnya jumlah anak yang mempunyai
kesempatan untuk bersekolah, ketidakseimbangan jenjang
persekolahan, jumlah dan kualitas guru yang tidak relevan dan
kurikulum yang tidak sesuai dengan tuntutan perkembangan dan
pembangunan.
b. Masalah Out put ; kualitas dan kuantitas lulusan yang tidak sesuai
dengan kebutuhan dan jumlah angka Drop Out yang sangat besar.
c. Masalah Struktural ; sistem administrasi dan perencanaan yang
belum efisien. Untuk menanggulangi dan menghadapi tantangan
serta permasalahan tersebut diatas perlu dilakukan upaya dan
strategi inovasi dalam sistem pendidikan.
2. Alasan Yuridis
Alasan yuridis inovasi pendidikan, Mugiadi (1988 :15) lebih
menekankan pada aspek yang tercantum dalam GBHN yang
mendorong perlunya dilakukan pembaharuan pendidikan, yaitu :
1) Sehubungan dengan tujuan pendidikan, sebagaimana tercantum
dan tercermin dalam GBHN dituntut adanya berbagai upaya untuk
menyesuaikan tujuan dan isi kurikulum lembaga pendidikan dan
mencari cara inovasi untuk mencapai tujuan tadi.
12. Inovasi Dalam Pendidikan
[Penyusun : Muhamad Amir /e-mail : amir.tubagus@gmail.com] Page 9
2) Sehubungan dengan peningkatan mutu pendidikan, diharapkan
adanya gagasan inovatif di dalam meningkatkan mutu pendidikan
pada semua jenis dan jenjang pendidikan.
3) Sehubungan dengan perluasan kesempatan belajar pada tingkat
Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP),
inovasi sangat diperlukan untuk memungkinkan sistem
pendidikan menengah dapat menjangkau semua pemuda usia
sekolah untuk mendapatkan kesempatan belajar
4) Disamping itu GBHN menghendaki adanya keserasian hubungan
antara pendidikan dengan dunia usaha, perpaduan antar daerah
dan antar jenjang pondidikan, keterpaduan antar berbagai
lembaga pendidikan dan latihan guru dan tenaga kependidikan
lainnya.
Dari berbagai permasalahan tersebut makin dipersulit berkenaan
dengan ekplosi ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat telah
memperlebar jurang pemisah antara negara yang sudah
berkembang dan negara yang masih membangun.
13. Inovasi Dalam Pendidikan
[Penyusun : Muhamad Amir /e-mail : amir.tubagus@gmail.com] Page 10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembasan di atas dapat kita mengambil beberapa kesimpulan
tentang inovasi pendidikan yaitu :
Inovasi dapat diartikan sesuatu yang “baru”. Santoso S. Hamijoyo
dalam Cece Wijaya dkk (1992 : 6) menjabarkan bahwa kata baru
diartikan sebagai apa saja yang belum dipahami, diterima atau
dilaksanakan oleh si penerima pembaharuan, meskipun mungkin
bukan baru lagi bagi orang lain. Akan tetapi, yang lebih penting
dari sifatnya yang baru adalah sifat kualitatif yang berbeda dari
sebelumnya. Kualitatif berarti bahwa inovasi itu memungkinkan
adanya reorganisasi atau pengaturan kembali dalam bidang yang
mendapat inovasi.
Inovasi pendidikan dilatar belakangi oleh Pesatnya perkembangan
lingkungan lokal, regional, dan internasional saat ini berimplikasi
terhadap penanganan penyelenggaraan pendidikan pada setiap
jenjang pendidikan yang ada. Berkaitan dengan perkembangan
tersebut, kebutuhan untuk memenuhi tuntutan meningkatkan mutu
pendidikan sangat mendesak terutama dengan ketatnya kompetitif
antar bangsa di dunia dalam saat ini.
Inovasi pendidikan memiliki 5 (lima) karakteristik yaitu :
1. Baru, berbeda dari hal atau keadaan sebelumnya
2. Kualitatif, peningkatan nilai guna dan nilai tambah pada
peningkatan mutu
3. Hal, mencangkup berbagai komponen dan aspek dalam
pendidik baik berupa ide, kegiatan/praktek kerja, dan hail
produksi
4. Unsur kesengajaan, dilaksanakan secara terencana
5. Meningkatkan kemampuan, meningkatkan kemampuan
berbagai sumber masukan yang ada dalam pendidikan yang
14. Inovasi Dalam Pendidikan
[Penyusun : Muhamad Amir /e-mail : amir.tubagus@gmail.com] Page 11
meliputi unsur manusia, kemampuan dana, sarana dan
prasarana.
Inovasi memiliki prinsip-prinsip seperti Relevance, Manageable,
Sustainability, Efficiency, Productivity, Innovative, Up to date.
Kemudian Alasan Urgensi inovasi pendidikan dipandang dari dua
aspek yaitu aspek Ilmiah dan Yuridis.
Aspek Ilmiah Yaitu didasarkan pada kondisi atau kenyataan
empiris dilapangan.
Alasan Yuridis yaitu Permasalahan yang bersifat legal yang
tercermin dalam GBHN yang menuntut adanya pembaharuan
bidang pendidikan sehubungan dengan tujuan pendidikan,
peningkatan mutu pendidikan, perluasan kesempatan belajar
sampai sekolah tingkat menengah pertama, keserasian antara
dunia pendidikan dengan dunia usaha dan pada semua aspek.
B. Saran
Sebaiknya kita memanfaatkan perkembangan teknologi dan
informasi dalam melakukan inovasi, khususnya dalam inovasi
pendidikan karena pendidikan tidak terlepas dari teknologi. Serta
mencari ide-ide terbaru yang inovatif yang sifatnya membangun
demi kemajuan pendidikan khususnya pendidikan di Indonesia
sehingga Tujuan Pendidikan Nasional dapat tercapai secara
maksimal dan kualitatif.
15. Inovasi Dalam Pendidikan
[Penyusun : Muhamad Amir /e-mail : amir.tubagus@gmail.com] Page 12
DAFTAR PUSTAKA
Rogers, Everett M. 1983. Diffussion of Innovation. Canada:
The Free Press of Macmillan Publishing Co.
http://www.anakciremai.com/2010/05/makalah-inovasi-
pendidikan.html
http://www.scribd.com/doc/11434260/Makalah-tentang-
inovasi-pendidikan
http://famm2007.multiply.com/reviews/item/17
http://inovasipendidikan.wordpress.com/2007/12/04/lan
dasan-teori-inovasi-pendidikan/
http://community.um.ac.id/showthread.php?80318-Ciri-
ciri-inovasi-pendidikan
http://www.anneahira.com/artikel-pendidikan/inovasi-
pendidikan.htm