Permasalahan tersebut membahas tentang penyaluran bahan makanan pokok dari beberapa kota di pulau Jawa ke kota-kota di luar pulau Jawa dengan menggunakan metode transportasi Vogel. Ringkasannya adalah:
1. Penyaluran bahan pokok makanan dari Bandung, Semarang, Surabaya, dan Tegal ke Maluku, Malang, Yogyakarta, dan Lampung dengan total 2200 ton dan biaya Rp. 6,2 juta
2. Metode ini digunakan untuk m
Metode Transportasi (Masalah dalam Metode Transportasi)hazhiyah
Seringkali terjadi dalam kenyataan dimana total permintaan tidak sama dengan total penawaran. Masalah ketidakseimbangan dalam ini dalam metode transportasi dapat diatasi dengan mempergunakan persediaan dan permintaan bayangan (dummy). Selain masalah permintaan dan penawaran, dalam metode transportasi juga dikenal masalah lain yaitu degenerasi dan redudansi yang terjadi dalam penyelesaian masalah dalam metode transportasi baik itu di solusi awal atau pada solusi optimal
Program linear digunakan untuk menyelesaikan masalah optimisasi dengan memaksimumkan atau meminimumkan fungsi tujuan yang bergantung pada variabel input, dengan mempertimbangkan sumber daya terbatas. Contohnya adalah agen iklan yang mencari kombinasi media iklan terbaik untuk mencapai pendapatan maksimum dengan biaya minimum, atau perusahaan yang mencari alokasi produksi terbaik untuk mencapai keuntungan puncak. Program linear menggunakan
Secara sistematis, dualitas merupakan alat bantu masalah LP, yang secara langasung didefinisikan dari persoalan aslinya atau dari model LP primal. Dalam kebanyakan perlakuan LP, dualitas sangat tergantung pada primal dalam hal tipe kendala, variabel keputusan dan kondisi optimum.
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah manajemen sains adalah pemrograman linear. Pemrograman linear merupakan kelompok teknik analisis kuantitatif yang mengandalkan model matematika atau model simbolik sebagai wadahnya. Artinya, setiap masalah yang kita hadapi dalam suatu sistem permasalahan tertentu perlu dirumuskan dulu dalam simbol-simbol matematika tertentu, jika kita inginkan bantuan pemrograman linear sebagai alat analisisnya.
Metode grafik merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah pemrograman linear yang melibatkan dua peubah keputusan. Membahas mengenai masalah meminimumkan fungsi kendala bertanda ≥, fungsi kendala bertanda = tidak ada penyelesaian layak, tidak ada penyelesaian optimal, beberapa alternatif optimal, dan wilayah kelayakan yang tidak terikat dapat terjadi saat menyelesaikan masalah pemrograman linear dengan menggunakan prosedur penyelesaian grafik. Kasus-kasus ini juga dapat terjadi saat menggunakan metode simpleks.
Metode simplek untuk linier programming dikembangkan pertama kali oleh George Dantzing pada tahun 1947, kemudian digunakan juga pada penugasan di Angkatan Udara Amerika Serikat. Dia mendemonstrasikan bagaimana menggunakan fungsi tujuan (iso-profit) dalam upaya menemukan solosi diantara beberapa kemungkinan solosi sebuah persoalan linier programming.
Proses penyelesaiaanya dalam metode simplek, dilakukan secara berulang-ulang (iterative) sedemikian rupa dengan menggunakan pola tertentu (standart) sehingga solusi optimal tercapai.
Ciri lain dari metode simplek adalah bahwa setiap solusi yang baru akan menghasilkan sebuah nilai fungsi tujuan yang lebih besar daripada solosi sebelumnya.
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
Bagaimana cara mencari nilai maksimum dengan menggunakan metode simpleks?
Bagaimana cara menyelesaikan masalah/kendala (syarat) bertanda “=”?
Bagaimana cara mencari nilai minimum dengan menggunakan metode simpleks?
Bagaimana cara membedakan antara asalah primal dan dual dalam program linear?
Kapan pemrograman linear dikatakan mengalami degenerasi?
Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini antara lain :
Dapat menyelesaikan masalah maksimasi dalam program linear
Dapat menyelesaikan masalah / kendala (syarat) bertanda “=” pada program linear
Dapat menyelesaikan masalah minimasi dalam program linear
Dapat mengetahui dan membedakan antara masalah primal dan dual dalam program linear
Dapat menyelesaikan masalah degeneracy / kemerosotan dalam program linear
BAB II
PEMBAHASAN
Masalah Maksimasi
Untuk menyelesaikan masalah maksimasi maka programasi linear harus lebih dahulu ditulis dalam bentuk standar. Dengan bentuk standar dimaksudkan adalah permasalahan programasi linear yang berwujud permasalahan maksimasi dengan batasan-batasan (kendala) yang bertanda kurang dari
Metode Transportasi (Masalah dalam Metode Transportasi)hazhiyah
Seringkali terjadi dalam kenyataan dimana total permintaan tidak sama dengan total penawaran. Masalah ketidakseimbangan dalam ini dalam metode transportasi dapat diatasi dengan mempergunakan persediaan dan permintaan bayangan (dummy). Selain masalah permintaan dan penawaran, dalam metode transportasi juga dikenal masalah lain yaitu degenerasi dan redudansi yang terjadi dalam penyelesaian masalah dalam metode transportasi baik itu di solusi awal atau pada solusi optimal
Program linear digunakan untuk menyelesaikan masalah optimisasi dengan memaksimumkan atau meminimumkan fungsi tujuan yang bergantung pada variabel input, dengan mempertimbangkan sumber daya terbatas. Contohnya adalah agen iklan yang mencari kombinasi media iklan terbaik untuk mencapai pendapatan maksimum dengan biaya minimum, atau perusahaan yang mencari alokasi produksi terbaik untuk mencapai keuntungan puncak. Program linear menggunakan
Secara sistematis, dualitas merupakan alat bantu masalah LP, yang secara langasung didefinisikan dari persoalan aslinya atau dari model LP primal. Dalam kebanyakan perlakuan LP, dualitas sangat tergantung pada primal dalam hal tipe kendala, variabel keputusan dan kondisi optimum.
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah manajemen sains adalah pemrograman linear. Pemrograman linear merupakan kelompok teknik analisis kuantitatif yang mengandalkan model matematika atau model simbolik sebagai wadahnya. Artinya, setiap masalah yang kita hadapi dalam suatu sistem permasalahan tertentu perlu dirumuskan dulu dalam simbol-simbol matematika tertentu, jika kita inginkan bantuan pemrograman linear sebagai alat analisisnya.
Metode grafik merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah pemrograman linear yang melibatkan dua peubah keputusan. Membahas mengenai masalah meminimumkan fungsi kendala bertanda ≥, fungsi kendala bertanda = tidak ada penyelesaian layak, tidak ada penyelesaian optimal, beberapa alternatif optimal, dan wilayah kelayakan yang tidak terikat dapat terjadi saat menyelesaikan masalah pemrograman linear dengan menggunakan prosedur penyelesaian grafik. Kasus-kasus ini juga dapat terjadi saat menggunakan metode simpleks.
Metode simplek untuk linier programming dikembangkan pertama kali oleh George Dantzing pada tahun 1947, kemudian digunakan juga pada penugasan di Angkatan Udara Amerika Serikat. Dia mendemonstrasikan bagaimana menggunakan fungsi tujuan (iso-profit) dalam upaya menemukan solosi diantara beberapa kemungkinan solosi sebuah persoalan linier programming.
Proses penyelesaiaanya dalam metode simplek, dilakukan secara berulang-ulang (iterative) sedemikian rupa dengan menggunakan pola tertentu (standart) sehingga solusi optimal tercapai.
Ciri lain dari metode simplek adalah bahwa setiap solusi yang baru akan menghasilkan sebuah nilai fungsi tujuan yang lebih besar daripada solosi sebelumnya.
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
Bagaimana cara mencari nilai maksimum dengan menggunakan metode simpleks?
Bagaimana cara menyelesaikan masalah/kendala (syarat) bertanda “=”?
Bagaimana cara mencari nilai minimum dengan menggunakan metode simpleks?
Bagaimana cara membedakan antara asalah primal dan dual dalam program linear?
Kapan pemrograman linear dikatakan mengalami degenerasi?
Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini antara lain :
Dapat menyelesaikan masalah maksimasi dalam program linear
Dapat menyelesaikan masalah / kendala (syarat) bertanda “=” pada program linear
Dapat menyelesaikan masalah minimasi dalam program linear
Dapat mengetahui dan membedakan antara masalah primal dan dual dalam program linear
Dapat menyelesaikan masalah degeneracy / kemerosotan dalam program linear
BAB II
PEMBAHASAN
Masalah Maksimasi
Untuk menyelesaikan masalah maksimasi maka programasi linear harus lebih dahulu ditulis dalam bentuk standar. Dengan bentuk standar dimaksudkan adalah permasalahan programasi linear yang berwujud permasalahan maksimasi dengan batasan-batasan (kendala) yang bertanda kurang dari
Dokumen tersebut menjelaskan metode transportasi bernama "Stepping Stone" untuk menguji solusi transportasi awal agar mendapatkan biaya yang lebih optimal. Metode ini melibatkan proses loncatan batu antar sel kosong pada matriks alokasi barang untuk mendapatkan nilai negatif terendah dan menyesuaikan alokasi barang guna menghilangkan nilai tersebut. Contoh kasus menunjukkan proses pengujian solusi awal menggunakan metode ini hingga
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiNunu Nugraha
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan integral dalam bidang ekonomi, khususnya untuk mendapatkan fungsi-fungsi ekonomi seperti biaya total, penerimaan total, konsumsi, tabungan, dan kapital dari turunan pertamanya. Secara khusus dijelaskan bagaimana fungsi tersebut dapat dihitung melalui integrasi dari fungsi marginalnya, dan beberapa contoh perhitungan fungsi ekonomi disajikan.
metode simpleks maksimum (Program linear)Resti Amin
Metode simpleks merupakan prosedur aljabar untuk menemukan solusi optimal dari masalah optimasi yang terkendali secara iteratif. Langkah-langkahnya meliputi pembentukan bentuk baku, penentuan variabel basis dan non-basis, kolom pivot berdasarkan fungsi tujuan, baris pivot berdasarkan rasio terkecil, penentuan unsur pivot, dan pembentukan tabel baru hingga diperoleh solusi optimal.
Dokumen tersebut membahas tentang model transportasi dalam pemrograman linear. Secara khusus, dibahas tentang pendefinisian masalah transportasi, ciri-ciri khusus masalah transportasi, perumusan umum masalah transportasi, dan contoh kasus penyelesaian masalah transportasi pada suatu perusahaan listrik."
Metode simpleks merupakan salah satu teknik penyelesaian dalam program linier yang digunakan sebagai teknik pengambilan keputusan dalam permasalahan yang berhubungan dengan pengalokasian sumberdaya secara optimal.
Masalah penugasan melibatkan pendelegasian tugas kepada penerima tugas untuk memaksimalkan keuntungan atau meminimalkan kerugian. Metode Hungarian menggunakan teknik eliminasi nilai untuk menentukan penugasan optimal dengan mencari elemen nol yang tidak berada pada baris/kolom yang sama sampai didapatkan solusi. Contoh menunjukkan penempatan empat salesman pada empat daerah pemasaran untuk memaksimalkan keuntungan sebesar Rp
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIANFeronica Romauli
Perusahaan membutuhkan 4 pekerjaan namun hanya memiliki 3 pekerja. Dengan menggunakan metode Hungarian, pekerjaan dialokasikan kepada pekerja sehingga biaya total minimum adalah Rp 270 ribu per hari.
Dokumen tersebut merangkum hasil analisis kuesioner yang digunakan untuk mengukur motivasi kerja karyawan di LP3I Tasikmalaya. Terdapat 20 pertanyaan yang dijawab oleh 35 responden, kemudian hasilnya dianalisis secara deskriptif. Analisis menunjukkan tingkat motivasi kerja karyawan termasuk kategori baik dengan skor rata-rata 62,1.
Dokumen tersebut membahas dua metode untuk menyelesaikan masalah linear programming (LP) dengan fungsi tujuan minimisasi, yaitu metode perubahan fungsi tujuan menjadi maksimum dan metode langsung menggunakan fungsi tujuan minimisasi. Dokumen tersebut juga membahas penyelesaian masalah LP yang memiliki kendala lebih besar sama dengan dan sama dengan dengan menambahkan variabel buatan."
Metode Transportasi adalah suatu metode yang digunakan untuk mengatur distribusi dari sumber-sumber yang menyediakan produk-produk yang sama di tempat-tempat yang membutuhkan secara optimal.
Metode transportasi untuk solusi awal dibagi menjadi 3 yaitu:
1. METODE NWC (NORTH WEST CORNER)
2. METODE BIAYA TERKECIL (LEAST COST)
3. VAM (VOGEL APPROXIMATION METHOD)
sedangkan untuk solusi optimal dibagi menjadi 2 yaitu:
1. METODE BATU LONCATAN (STEPPING STONE)
2. METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHOD)
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut memuat sejarah perkembangan sistem transportasi mulai dari penemuan roda dan perahu sungai pada 3500 SM hingga peluncuran Space Shuttle pada 1981.
2. Dokumen tersebut juga membahas proses perencanaan dan pengambilan keputusan dalam transportasi yang melibatkan berbagai aspek.
3. Dokumen tersebut menjelaskan konsep pusat-pusat kegiatan dalam sist
The document discusses multi-tenancy on Windows Azure cloud. It covers multi-tenant architecture, Windows Azure Active Directory, ASP.NET multi-tenant applications, SQL database federations, deployment models, and auto-scaling. The session aims to build a multi-tenant ASP.NET web application on Windows Azure with prerequisites of Visual Studio 2013 Express and a Windows Azure account.
Dokumen tersebut menjelaskan metode transportasi bernama "Stepping Stone" untuk menguji solusi transportasi awal agar mendapatkan biaya yang lebih optimal. Metode ini melibatkan proses loncatan batu antar sel kosong pada matriks alokasi barang untuk mendapatkan nilai negatif terendah dan menyesuaikan alokasi barang guna menghilangkan nilai tersebut. Contoh kasus menunjukkan proses pengujian solusi awal menggunakan metode ini hingga
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiNunu Nugraha
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan integral dalam bidang ekonomi, khususnya untuk mendapatkan fungsi-fungsi ekonomi seperti biaya total, penerimaan total, konsumsi, tabungan, dan kapital dari turunan pertamanya. Secara khusus dijelaskan bagaimana fungsi tersebut dapat dihitung melalui integrasi dari fungsi marginalnya, dan beberapa contoh perhitungan fungsi ekonomi disajikan.
metode simpleks maksimum (Program linear)Resti Amin
Metode simpleks merupakan prosedur aljabar untuk menemukan solusi optimal dari masalah optimasi yang terkendali secara iteratif. Langkah-langkahnya meliputi pembentukan bentuk baku, penentuan variabel basis dan non-basis, kolom pivot berdasarkan fungsi tujuan, baris pivot berdasarkan rasio terkecil, penentuan unsur pivot, dan pembentukan tabel baru hingga diperoleh solusi optimal.
Dokumen tersebut membahas tentang model transportasi dalam pemrograman linear. Secara khusus, dibahas tentang pendefinisian masalah transportasi, ciri-ciri khusus masalah transportasi, perumusan umum masalah transportasi, dan contoh kasus penyelesaian masalah transportasi pada suatu perusahaan listrik."
Metode simpleks merupakan salah satu teknik penyelesaian dalam program linier yang digunakan sebagai teknik pengambilan keputusan dalam permasalahan yang berhubungan dengan pengalokasian sumberdaya secara optimal.
Masalah penugasan melibatkan pendelegasian tugas kepada penerima tugas untuk memaksimalkan keuntungan atau meminimalkan kerugian. Metode Hungarian menggunakan teknik eliminasi nilai untuk menentukan penugasan optimal dengan mencari elemen nol yang tidak berada pada baris/kolom yang sama sampai didapatkan solusi. Contoh menunjukkan penempatan empat salesman pada empat daerah pemasaran untuk memaksimalkan keuntungan sebesar Rp
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIANFeronica Romauli
Perusahaan membutuhkan 4 pekerjaan namun hanya memiliki 3 pekerja. Dengan menggunakan metode Hungarian, pekerjaan dialokasikan kepada pekerja sehingga biaya total minimum adalah Rp 270 ribu per hari.
Dokumen tersebut merangkum hasil analisis kuesioner yang digunakan untuk mengukur motivasi kerja karyawan di LP3I Tasikmalaya. Terdapat 20 pertanyaan yang dijawab oleh 35 responden, kemudian hasilnya dianalisis secara deskriptif. Analisis menunjukkan tingkat motivasi kerja karyawan termasuk kategori baik dengan skor rata-rata 62,1.
Dokumen tersebut membahas dua metode untuk menyelesaikan masalah linear programming (LP) dengan fungsi tujuan minimisasi, yaitu metode perubahan fungsi tujuan menjadi maksimum dan metode langsung menggunakan fungsi tujuan minimisasi. Dokumen tersebut juga membahas penyelesaian masalah LP yang memiliki kendala lebih besar sama dengan dan sama dengan dengan menambahkan variabel buatan."
Metode Transportasi adalah suatu metode yang digunakan untuk mengatur distribusi dari sumber-sumber yang menyediakan produk-produk yang sama di tempat-tempat yang membutuhkan secara optimal.
Metode transportasi untuk solusi awal dibagi menjadi 3 yaitu:
1. METODE NWC (NORTH WEST CORNER)
2. METODE BIAYA TERKECIL (LEAST COST)
3. VAM (VOGEL APPROXIMATION METHOD)
sedangkan untuk solusi optimal dibagi menjadi 2 yaitu:
1. METODE BATU LONCATAN (STEPPING STONE)
2. METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHOD)
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut memuat sejarah perkembangan sistem transportasi mulai dari penemuan roda dan perahu sungai pada 3500 SM hingga peluncuran Space Shuttle pada 1981.
2. Dokumen tersebut juga membahas proses perencanaan dan pengambilan keputusan dalam transportasi yang melibatkan berbagai aspek.
3. Dokumen tersebut menjelaskan konsep pusat-pusat kegiatan dalam sist
The document discusses multi-tenancy on Windows Azure cloud. It covers multi-tenant architecture, Windows Azure Active Directory, ASP.NET multi-tenant applications, SQL database federations, deployment models, and auto-scaling. The session aims to build a multi-tenant ASP.NET web application on Windows Azure with prerequisites of Visual Studio 2013 Express and a Windows Azure account.
This document summarizes a presentation about playing with PHP on Azure using the Zend Framework. It discusses:
- Using the Zend Framework 2 with Azure Web Sites to build scalable PHP applications in the cloud.
- Key Azure services like Web Sites, Storage, and Mobile that can be used to deploy and scale PHP applications.
- Steps to create a new Zend Framework 2 application on an Azure Web Site and connect it to Azure SQL and Storage.
- Ensuring applications can be reversed from the cloud to on-premise environments through configuration.
- Monitoring tools for cloud applications like New Relic and Application Insights.
Disaster Recovery to the Cloud with Microsoft AzureLai Yoong Seng
In this session, we will look into DR planning scenario to protect your workload with one solution for different infrastructure either hyper-v, vmware, storage or physical server.
Teks tersebut membahas tentang metode transportasi dalam riset operasi untuk mengalokasikan sumber daya secara optimal. Metode ini digunakan untuk mengalokasikan produk dari sumber ke tempat tujuan dengan mempertimbangkan biaya alokasi. Metode transportasi dapat digunakan untuk memecahkan berbagai masalah bisnis seperti periklanan, investasi, dan perencanaan produksi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan moda transportasi meliputi aksesibilitas, jarak tujuan, kapasitas, kecepatan, biaya operasi, dan karakteristik pengguna. Tata guna lahan berpengaruh besar dalam analisis bangkitan lalu lintas karena setiap daerah memiliki pola tata guna lahan dan kebutuhan perjalanan yang berbeda. Sistem transportasi nasional dan lokal membentuk jaringan transportasi terpadu untuk menunjang mobilis
Global Azure Bootcamp 2016 - Azure Automation Invades Your Data Centrekieranjacobsen
Azure Automation wants you to automate everything, everywhere. Hybrid Workers allow Azure Automation to reach new places within your infrastructure, allowing for more automation and less complexity. Learn how to deploy Hybrid Workers, balance automation workloads across groups of workers, trigger jobs off via web hooks, monitor jobs, remove scheduled tasks and much more.
Sistem transportasi adalah keterkaitan antara penumpang, prasarana, dan sarana yang berinteraksi dalam perpindahan orang atau barang. Transportasi memiliki manfaat sosial, ekonomi, politik, dan fisik bagi kehidupan manusia. Kereta api dianggap paling efisien untuk angkutan massal darat karena biaya murah dan kecepatannya. Kemajuan teknologi memengaruhi kelancaran transportasi. Moda transportasi meliputi darat, laut, dan
Analisis sistem transportasi membahas pendekatan analisis sistem yang menyeluruh untuk menganalisis interaksi antara sistem transportasi dan aktivitas wilayah. Tujuannya adalah meramalkan dampak perubahan sistem transportasi pada pola arus dengan mempertimbangkan seluruh moda, elemen, dan gerakan penumpang serta barang. Analisis melibatkan prediksi tingkat layanan dan volume arus berdasarkan spesifikasi sistem transportasi dan aktivitas.
This document provides information about Azure Site Recovery including contact information for Asaf Nakash and Yaruslav Minialov, key features of Azure Site Recovery, a high-level overview of how it works including replication of VMs to Azure, and pricing information for Azure Site Recovery suites. It aims to educate readers on disaster recovery and migration capabilities between on-premises and Azure using Azure Site Recovery.
Solving Transportation Problem in Operations ResearchChandan Pahelwani
This document presents a transportation problem involving 3 production facilities and 4 warehouses. The facilities have weekly production capacities of 7, 10, and 18 units. The warehouses have weekly demands of 5, 8, 7, and 15 units. The transportation costs between each facility-warehouse pair are given.
Using the Vogel's Approximation Method, an initial basic feasible solution is found allocating specific facilities to meet warehouse demands. The MODI method is then used to test for optimality. Some reallocations are made to improve the solution.
The optimal solution allocates production from the facilities to warehouses to meet demands at a total transportation cost of Rs. 900.
Windows Azure is an open and flexible cloud computing platform that allows users to build, deploy, and manage applications and services through Microsoft's global network of datacenters. It provides compute, network, storage and application services that allow users to build applications using any language, tool or framework. The platform offers advantages of speed, scale and lower costs compared to traditional application development models. Key services include virtual machines, web sites, cloud services, SQL and NoSQL data storage, media services and more.
Model transportasi menggunakan metode North West Corner untuk mengalokasikan sumber daya dari beberapa pabrik ke beberapa gudang dengan mempertimbangkan kapasitas pabrik, permintaan gudang, dan biaya transportasi. Metode ini mengisi tabel alokasi dengan memulai dari sel paling kiri atas sesuai kapasitas dan permintaan, lalu mengisi sel-sel berikutnya hingga terpenuhi. Contoh menunjukkan alokasi produk dari 3 pabrik
Dokumen tersebut membahas strategi perencanaan lokasi fasilitas yang meliputi tiga pilihan strategi lokasi, faktor-faktor penentuan lokasi ideal, dan beberapa metode evaluasi lokasi seperti factor-rating method, locational break-even analysis, center of gravity method, dan transportation model."
Model transportasi digunakan untuk mengatur distribusi barang dari sumber produksi ke tempat permintaan secara optimal dengan biaya minimal. Metode ini memecahkan masalah alokasi sumber daya dan distribusi dengan menggunakan matriks biaya transportasi untuk menentukan jumlah barang yang diangkut antara setiap sumber dan tujuan.
Model transportasi digunakan untuk mengalokasikan barang dari sumber ke tujuan secara optimal dengan mempertimbangkan biaya transportasi. Terdapat beberapa metode seperti stepping stone, MODI, dan VAM yang masing-masing memiliki langkah untuk menentukan alokasi terbaik. Contoh soal membantu memahami penerapan model transportasi untuk mengalokasikan produk dari pabrik ke gerai penjualan.
Pertemuan 12 Model Penugasan (Assigment).pptWrantymumu
Dokumen tersebut membahas tentang metode Hungarian untuk menyelesaikan masalah penugasan sumber daya. Metode ini digunakan untuk menemukan penugasan optimal antara sumber daya dengan tugas-tugas berdasarkan biaya penugasan terendah. Langkah-langkah metode Hungarian meliputi pengurangan baris dan kolom pada matriks biaya untuk mendapatkan matriks kesempatan terbaik.
Model transportasi digunakan untuk mengalokasikan barang dari sumber ke tujuan dengan biaya minimum, dengan mempertimbangkan ketersediaan sumber dan permintaan tujuan. Ada beberapa metode seperti NWCR, least cost, dan VAM. VAM menghitung selisih biaya terkecil setiap baris dan kolom, lalu mengalokasikan ke sel biaya terendah secara iteratif hingga selesai.
Dokumen tersebut membahas tentang metode Hungarian untuk menyelesaikan masalah penugasan dengan mengoptimalkan biaya. Langkah-langkahnya meliputi pengurangan baris dan kolom untuk membentuk matriks reduced cost dan total opportunity cost, lalu membentuk penugasan optimal berdasarkan tes optimalisasi. Contoh penyelesaian masalah penugasan dan maksimasi dengan 4 karyawan dan pekerjaan juga diberikan.
Dokumen tersebut menyenaraikan beberapa soalan matematika dan geometri yang melibatkan operasi asas, pecahan, peratusan, penyelesaian masalah dan penukaran unit. Soalan-soalan tersebut meliputi topik seperti waktu, operasi bilangan bulat dan desimal, luas, isipadu, peratus, purata dan penyelesaian masalah.
Similar to Transportasi vogel dan transhipment (20)
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang analisis galat dalam metode numerik, termasuk definisi galat, galat mutlak, galat relatif, dan galat hampiran. Metode ini digunakan untuk menganalisis selisih antara nilai sebenarnya dengan nilai yang dihasilkan secara numerik.
Sistem pertidaksamaanlinear dan model matematikaWina Ariyani
Dokumen tersebut membahas tentang model matematika program linear. Diberikan penjelasan tentang langkah-langkah membuat model matematika yaitu membuat pemisalan, tabel, fungsi kendala, dan fungsi objektif. Kemudian diberikan contoh soal dan penyelesaiannya untuk membuat model matematika dari masalah program linear tentang penumpang pesawat dengan berbagai keterbatasan.
Matriks adalah susunan bilangan yang diatur dalam baris dan kolom. Matriks memiliki ordo yang menunjukkan jumlah baris dan kolom, seperti A3x2 yang memiliki 3 baris dan 2 kolom. Operasi yang dapat dilakukan pada matriks antara lain penjumlahan, pengurangan, dan perkalian.
Kurikulum pendidikan Islam merupakan rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan pelajaran, dan cara pembelajaran yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran. Kurikulum bertujuan membimbing siswa dari tidak mengetahui menjadi mengetahui dan dapat memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat. Isi kurikulum pendidikan Islam terdiri atas ilmu Al-Qur'an, agama, bahasa, ilmu-
penilaian authentik di gunakan sebagai salah cara untuk mengevaluasi siswa secara menyeluruh mencakup aspek kognitif , afektif dan psikomotorik. Kemudian penilaian authentik juga dilakukan secara terus menerus selama proses pembelajaran berlangsung
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
4. Metode Transportasi merupakan suatu metode
yang digunakan untuk mengatur distribusi dari
sumber-sumber yang menyediakan produk-
produk yang sama ditempat-tempat yang
membutuhkan secara optimal.
Metode Vogel merupakan metode yang
digunakan untuk mendapatkan solusi yang
optimal tetapi hanya sekali menentukan alokasi
pada 1 sel maka alokasi tersebut tidak berubah
lagi.
5. Susunlah kebutuhan, kapasitas masing-masing sumber dan biaya pengangkutan ke dalam
matriks transportasi.
Carilah perbedaan daari dua biaya terkecil pertama dan biaya terkecil kedua untuk setiap
baris dan kolom.
Catatan:
Apabila dalam keadaan supply > demand atau supply < demand, maka akan ditambah kolom
atau baris untuk tempat dummy. Kemudian untuk menentukan penalty pertama gunakan biaya
pada kolom atau baris dummy sebagai biaya terkecil pertama. Tapi ingat! Untuk penalty
berikutnya biaya terkecil petama tidak berlaku kembali pada biaya dibaris / kolom dummy.
Pilihlah satu nilai penalty yang terbesar diantara semua nilai penalty padakolom dan baris.
Isilah pada salah satu segiempat yang termasuk dalam kolom / baris terpilih yaitu pada
segiempat yang mempunyai biaya terendah dan isikan sebanyak mungkin yang bisa
dilakukan.
Jika salah satu baris / kolom sudah terisi penuh sesuai kapasitas maka selanjutnya hilangkan
baris / kolom tersebut karena baris / kolom tidak mungkin diisi lagi.
kemudian tentukan kembali perbedaan biaya untuk kolom dan baris yang belum terisi.
Ulangi langkah-langkah diatas sampai semua baris dan kolom teralokasi.
7. Suatu persoalaan angkutan bahan-bahan pokok makanan dari kota-kota dipulau Jawa
yaitu Bandung ,Semarang,Surabaya,Tegal dengan persediaan bahan makanan tiap kota
masing-masing 600 ton,550 ton,800 ton, dan 250 ton. Pengangkutan bahan pokok
makanan ditujukan ke 4 kota di luar pulau jawa, yaitu Maluku membutuhkan 700
ton,Malang 600 ton.
Pengangkutan bahan makanan pokok ini dilakukan melalui kapal laut ke kota di luar
pulau Jawa.
Supply = Dummy
8. Tujuan
Asal
Maluku Malang Yogyakarta Lampung
Bandung 20 30 100 70
Semarang 10 50 60 10
Surabaya 50 80 15 90
Tegal 30 40 70 60
Persoalan !
1. Tentukan Jumlah bahan pokok makanan dari
tempat asal ke tempat tujuan penyaluran !
2. Hitunglah jumlah biaya transport dari keseluruhan distribusi
bahan pokok tersebut!
10. Dari perhitungan metode vogel’s pada tabel
transportasi diperoleh:
1. Jumlah bahan pokok makanan dari tempat asal
ke tempat tujuan penyaluran adalah :
Dari Bandung ke Maluku = 200 ton
Dari Bandung ke Malang = 400 ton
Dari Semarang ke Lampung = 550 ton
Dari Surabaya ke Maluku = 500 ton
Dari Surabaya ke Yogyakarta = 300 ton
Dari Tegal ke Malang = 200 ton
Dari Tegal ke Lampung = 50 ton
Jumlah = 2200 ton
11. ◦ 2. Keseluruhan biaya distribusi bahan makanan pokok ini
dapat dinyatakan sebagai berikut :
Dari Bandung ke Maluku = 200 x 20 = Rp. 4000,-
Dari Bandung ke Malang = 400 x 30 = Rp.
12.000,-
Dari Semarang ke Lampung = 550 x 10 = Rp. 5.500,-
Dari Surabaya ke Maluku = 500 x 50 = Rp.
25.000,-
Dari Surabaya ke Yogyakarta = 300 x 15 = Rp. 4.500,-
Dari Tegal ke Malang = 200 x 40 = Rp. 8.500,-
Dari Tegal ke Lampung = 50 x 60 = Rp. 3.000,-
Jumlah = Rp. 62.000,-
Terbilang dalam ratusan rupiah : Rp. 6.200.000,- (Enam
Juta Dua Ratus Ribu Rupiah)
12. Suatu perusahaan negara ditugaskan untuk menyalurkan beras dari
3 gudang sebagai tempat asal.Jumlah beras adalah 230 ton, 150 ton dan 120
ton.Angkutan yang digunakan adalah truk
Pengangkutan beras ditujukan ke 3 kota dimana masing-masing kota
membutuhkan 150 ton, 210 ton dan 160 ton.
Biaya angkutan beras per ton sudah ditentukan dalam ribuan rupiah seperti
ditujukan pada tabel berikut ini:
Dalam Ribuan
Tujuan
Asal
K1 K2 K3
G1 20 30 40
G2 50 40 60
G3 20 30 40
13. Solusi:
Untuk penyaluran beras disini terdapat kebutuhan
permulaan yang lebih
besar dari persediaan sehingga perlu ditambahkan
baris dummy
sebagai penampung kelebihan kebutuhan beras yang
kemudian disusun pada
tabel transport berikut ini:
15. SOLUSI
1. Transportasi yang diperoleh adalah
sebagai berikut:
Dari G1 ke K1 = 150
ton
Dari G1 ke K3 = 80 ton
Dari G2 ke K2 = 150
ton
Dari G3 ke K2 = 60 ton
Dari G3 ke K3 = 60 ton
Kekurangan pada K3 sebanyak = 20
ton
Jumlah = 520 ton
Total beras yang diperlu
didistribusikan sebnyak 520 ton,
dengan catatan kekurangan pada
kota K3 sebanyak 20 ton
2. angkutan beras dari gudang ke
kota tujuan adalah sebagai berikut
:
G1K1 = 150 x 20 = Rp.3000,-
GIKI = 80 X 40 = Rp.3200,-
G2K2 = 150 X 40 = Rp. 7000,-
G2K2 = 60 x 30 = Rp.1800,-
G3K3 = 60 x 40 = Rp. 2400,-
DK2 = 20 x 0 = Rp. 0,00,-
Jumlah = Rp. 17.400,-
Dalam Jutaan 17.400.000,-
Terbilang tuju belas juta empat
ratus ribu rupiah. Ini merupakan
total biaya angkutan beras tersebut
dengan menggunakan metode
vogel’s
16. Perusahaan pembangunan real estate (R) akan
memperkirakan keseluruhan biaya transpor
sekaligus pembelian bahan bangunan batu dan pasir
dari tempat asal (A) untuk dimasukkan ke tempat
bangunan real estate
Persediaan bahan bangunan: Kebutuhan
perusahaan pembangunan real estate (R)
1. A1 = 350 Ton 1. R1 = 350 Ton
2. A2 = 400 Ton 2. R2 = 500 Ton
3. A3 = 400 Ton 3. R3 = 250 Ton
Supply > Dummy
17. Persoalan :
1. Tentukan cara angkutan beras tersebut
sampai kota yang dituju!
2. Berapakah jumlah biaya angkut beras
untuk keseluruhan transportasi!
20. 1. Dengan demikian diperoleh
angkutan bahan bangunan untuk
real estate sebagai berikut:
Dari A1 ke R2 = 150
ton
Dari A1 ke R3 = 200
ton
Dari A2 ke R1 = 350
ton
Dari A2 ke R3 = 50
ton
DariA3 ke R2 = 350
ton
Dari A3 kelebihan = 50 ton
Jumlah = 1100 ton
Angka diatas yang harus diangkut
,sedangkan persediaan pada
sumber bahan bangunan A3 tersisa
50 ton.
2. Biaya seluruh pengangkutan bahan
bangunan dari tempat asal (Sumber)
ketempat real estate dapat dinyatakan
sebagai berikut:
Dari A1 ke R2 = 150 x 21= Rp.3.150,
Dari A1 ke R3 = 200 x 24 =
Rp.4.800,-
Dari A2 ke R1 = 350 x 18 = Rp.
6.300,-
Dari A2 ke R3 = 50 x 21 = Rp.
1.050,-
Dari A3 ke R3 = 350 x 22 =
Rp.7.700,-
Dari A3 RD = 50 x 0 = Rp.0,00,-
Jumlah = Rp.
23.000
Dalam Jutaan Rp. 23.000.000
Terbilang “Dua Puluh Tiga Juta Rupiah”
21. Transhipment adalah suatu masalah
transportasi dimana sebagian atau seluruh
barang yang diangkut dari tempat asal tidak
langsung dikirim ketempat tujuan tetapi
melalui tempat transit (transshipment nodes)
(Ab.Alkaff (ITS) :2016)
22. Buatlah pernyataan soal dalam bsentuk tabel
Pada langkah ini perlu diingat jika supply = demand maka disebut bentuk
standar, namun jika supply ≠ demand maka disebut bentuk tidak standar.
Oleh karena itu harus diberi tambahan permintaan (permintaan
bohongan/dummy) sehingga jumlahnya sama. Karena permintaan semu,
berarti tidak ada pengiriman sehingga biaya pengiriman = 0.
Untuk mencari kendala awal dapat dilakukan dengan metode “ujung kiri
atas” (north west corner rule) atau metode barat laut yaitu memilih sel
ujung kiri atas sebagai basis dan bergerak kekanan atau kebawah sesuai
dengan batasan yang ada. Pada langkah ini perlu diingat bahwa :
Dimana; m = banyaknya pasokan dan n = banyaknya permintaan
jadi, jika jumlah variabel basis kurang maka tambah basis semu (nilai 0).
23. Tentukan nilai baris dan kolom dimana kolom pertama selalu diberi nilai 0
dan ditentukan berdasarkan persamaan :
Hitung nilai pada setiap sel yang bukan merupakan basis. Pada langkah ini
perlu diingat, jika hasil tidak ada yang bernilai negative maka tabel
optimal dan total biaya yang dikeluarkan seminimal mungkin dapat
ditentukan. Namun, jika terdapat yang bernilai neatif maka tabel belum
optimal.
Mencari loop sel yang perlu direvisi
Ganti basis sesuai dengan loop (pada langkah ini perlu diingat, sel yang
tidak terkena loop tetap). Kemudian isilah tabel pertama pada sel yang
mempunyai nilai negative.
Lakukan langkah ke 3 dan 4
Jika tabel optimal, maka total biaya yang dikeluarkan seminimal mungkin
dapat ditentukan. (Ab.Alkaff (ITS) :2016)
24. +10 3 -10
4 3
2 6
1 10
-10 5 +10
Berapakah biaya seminimal mungkin dan melewati jalur mana untuk
mengantarkan pesanan tersebut?
1
JAKARTA
5
SEMARANG
4
MALANG
2
JOGYAKARTA
3
SURABAYA
25. Sumber Tujuan (murni & perantara) Persediaan
total
D2
(YGY)
D3
(SBY)
D4
(MLG)
D5
(SMG)
S1 (JAKARTA) 2 4 M 3 10
S2 (YOGYA) 0 M 5 M 20
S3 (SURABAYA) 1 0 M 3 20
S4 (MALANG) M 2 0 6 30
Biaya Pengiriman :
Label garis (jika ada garis)
0 jika node sama
M (bil pos besar) jika tidak ada garis
26. D2 (YGY) D3 (SBY) D4 (MLG) D5 (SMG)
S1 (JKT) 2 10 4 M 3 10
S2 (YGY) 0 20 M 5 M 20
S3 (SRBY) 1 0 0 20 M 3 20
S4 (MLG) M 2 0 0 20 6 10 30
30 20 20 10
Tambah basis semu (nilai 0)
Pengisian menyebabkan semua sel
lain dalam baris dan kolom tidak bisa
diisi lagi → basis kurang
33. D2 (YGY) D3 (SBY) D4 (MLG) D5 (SMG)
S1 (JKT) 2 0 4 M 3 10
S2 (YGY) 0 20 M 5 M 20
S3 (SBY) 1 10 0 10 M 3 20
S4 (MLG) M 2 10 0 20 6 10 30
30 20 20 10
Pengiriman ke diri sendiri dihilangkan
Pengiriman dengan jumlah barang = 0
dihilangkan
34.
35. 1. PT. Muara Jaya Indah memiliki pabrik di 2 tempat, yaitu Kota
Kuningan dan Kota Bandung, sedangkan daerah
pemasarannya meliputi Daerah Majalengka, Ciamis, dan
Tasik. Kapasitas produksi di pabrik di Kota Kuningan adalah
600 unit dan kapasitas produksi pabrik di Kota Bandung
adalah 1000 unit, permintaan produk untuk Majalengka,
Ciamis, dan Tasik, masing-masing adalah 300, 600, dan 700
unit. Biaya kirim produk dari pabrik di Kota Kuningan ke
Daerah Majalengka, Ciamis, dan Tasik, masing-masing
adalah Rp.20, Rp.24, Rp.16. Sedangkan biaya kirim dari Kota
Bandung ke Daerah Majalengka, Ciamis, dan Tasik masing-
masing adalah Rp.14, Rp.20, dan Rp.28. PT. Muara Jaya Indah
ingin mengetahui berapa banyak produk yang harus dikirim
dari pabrik Kuningan dan Bandung ke daerah pemasaran agar
diperoleh biaya minimum.
36. 2. PT. Yamaha memiliki 3 pabrik motor di Singapura, Australia, dan Amerika
dan 2 distributor utama di Malaysia dan Indonesia. Jumlah produksi motor
tiap pabrik dalam satu bulan adalah 50 unit, 75 unit, dan 25 unit.
Permintaan kedua distributor setiap bulannya masing-masing sejumlah 65
unit dan 85 unit.
Biaya pengiriman tiap unit motor dari tiap pabrik ke tiap distributor
ditunjukan pada tabel berikut:
PABRIK DISTRIBUTOR
Malaysia Indonesia
Singapura 4000 5000
Australia 10000 7000
Amerika 6000 8000
Tentukan pendistribusian yang optimal (jumlah pengiriman mobil dari tiap pabrik
setiap distributor dengan total biaya minimal)
37. 3. Diketahui sebuah tabel transportasi sebagai
berikut; tentukan distribusi barang yang
optimal.
Tujuan
P Q R S Supply
A 8 4 10 6 100
B 2 12 9 7 100
C 5 9 10 6 100
D 12 10 3 8 100
80 110 120 90
38. 4. Perusahaan pembangunan real estate akan memperkirakan
keseluruhan biaya transpot sekaligus pembelian bahan
bangunan batu dan pasir dari tempat asal untuk dimasukan ke
tempat bangunan real estate. Penelitian atas pembiayaan bahan
bangunan tersebut dilakukan dengan memastikan kebutuhan
dan persediaan sumber asal bahan bangunan yang kemudian
disusun dalam suatu tabel transportasi berikut ini:
Asal Tujuan
R1 R2 R3 Dummy Persedi
aan
A1 44 42 48 0 700
A2 36 38 42 0 800
A3 60 44 72 0 800
Kebutuhan 700 1000 500 100 2300
Hitung jumlah biaya transport dari keseluruhan distribusi
bahan pokok makanan tersebut!
44. Karena sudah tidak ada nilai yang negatif
maka biaya transportnya adalah :
=600(16) + 300(14) + 600(20) +100(28)
=9.600 + 4.200 + 12.000 + 2.800
=Rp. 28.600
45. Tujuan penalti
P Q R S supply
A
100
100 2 2 2 0 0
B 80 100 5 5 2 2 3
C
10 90
100 1 1 3 3 1
D
100
100 5 0 0 0 0
de
ma
nd
80 110 120 90 400
pen
alti
3 3 0 0 0 5 5 5 3 3 6 1 1 1 1 0 0 0 1 0
8 4 10 6
2 12 9 7
1095
12
6
310 8
=100(4)+80(2)+20(9)+10(9)+90(6)+100(3)
=400+160+180+90+560+300=1.690