Dokumen ini membahas status gizi pasien rawat inap selama 3 hari berdasarkan analisis konsumsi zat gizi melalui makanan oral dan infus. Analisis menunjukkan pasien kekurangan kalori sebesar 948,95 Kkal, protein 15,14 gr, lemak 37,756 gr, dan karbohidrat 102,182 gr dibandingkan kebutuhan harian.
Perencanaan Menu Ibu Hamil KEK (Kurang Energi Kronis)Fakhriyah Elita
NOTE: Mohon apabila hendak mengutip, kutiplah dengan mencantumkan sumbernya ya.
Terima kasih :)
“Intentionally using the quotes of others without author attribution is plagiarism and contributes to illiteracy.” - Rain Bojangles
Kenapa susu kuda liar dapat mengobati penyakitZaenal Arifin
Kenapa susu kuda liar dapat mengobati penyakit?
Kenapa susu kuda liar dapat mengobati penyakit?
susu kuda asli dikemas Cv rasasila jakarta
Kenapa susu kuda liar dapat mengobati penyakit? Tentu banyak yang belum tau jawaban nya, namun kalo khasiatnya sudah banyak yang tau kan.
Susu kuda liar sudah tak terbantahkan lagi khasiatnya dalam mengobati berbagai macam penyakit, kenapa demikian? Tentunya karena kandungan zat gizi yang terdapat di dalamnya.
Jika dibandingkan dengan susu hewan mamalia lainnya dan juga susu ASI ,apa perbedaan dari susu kuda ini?
Perencanaan Menu Ibu Hamil KEK (Kurang Energi Kronis)Fakhriyah Elita
NOTE: Mohon apabila hendak mengutip, kutiplah dengan mencantumkan sumbernya ya.
Terima kasih :)
“Intentionally using the quotes of others without author attribution is plagiarism and contributes to illiteracy.” - Rain Bojangles
Kenapa susu kuda liar dapat mengobati penyakitZaenal Arifin
Kenapa susu kuda liar dapat mengobati penyakit?
Kenapa susu kuda liar dapat mengobati penyakit?
susu kuda asli dikemas Cv rasasila jakarta
Kenapa susu kuda liar dapat mengobati penyakit? Tentu banyak yang belum tau jawaban nya, namun kalo khasiatnya sudah banyak yang tau kan.
Susu kuda liar sudah tak terbantahkan lagi khasiatnya dalam mengobati berbagai macam penyakit, kenapa demikian? Tentunya karena kandungan zat gizi yang terdapat di dalamnya.
Jika dibandingkan dengan susu hewan mamalia lainnya dan juga susu ASI ,apa perbedaan dari susu kuda ini?
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. Status Gizi Pasien Rawat Inap
KELOMPOK 2 :
MUTIARI RIZKY
LOLYTASUCIHARA
ELZA EFMY
RYAN AIDIL HERSYAF
2. Pelayanan Gizi di Rumah Sakit
(PGRS) merupakan salah satu komponen
dalam pelayanan di Rumah Sakit. Dalam
kegiatannya diatur dengan
mempertimbangkan kebutuhan klinis,
masyarakat, keamanan kebersihan dengan
manajemen tepat guna. Sasaran kegiatan
PGRS adalah pasien yang berobat jalan dan
rawat inap, keluarga, pasien dan petugas
Rumah Sakit (Depkes, 1994)
3. Pelayanan gizi di ruang rawat inap
dilaksanakan oleh tim asuhan nutrisi yang
terdiri dari dokter, ahli gizi, perawat, dan
petugas kesehatan lain yang kegiatannya
dipusatkan pada pasien (client centered
care). Setiap anggota tim mempunyai tugas
dan tanggung jawab masing-masing dan
dokter sebagai ketua tim (Depkes, RI, 1991).
4. Pada pasien di Rumah Sakit, kebutuhan
akan zat gizi tergantung dari status gizi dan
stress metabolik pasien. Bila tidak ada
dukungan nutrisi yang adekuat,
pasien akan kehilangan berat badan dan
terjadi komplikasi yang sering fatal.
5. Tugas
Tujuan
mahasiswa dapat menghitung konsumsi zat gizi dan
energi pada pasien yang sedang dirawat.
Metode/cara
setiap grup diberikan contoh/daftar
makanan/minuman lewat oral atau infuse yang
didapat oleh seorang pasien yang sedang dirawat
untuk sehari. Makanan peroral diperlihatkan dalam
bentuk model makanan.
6. Yuni, 19 th, dirawat dibagian bedah RSI Siti
Rahmah. Hari pertama selama 1 harinya :
Oral : - nasi 1 piring
- ikan 2 potong
- teh manis 1 gelas dengan gula 2 sendok makan
Infus : - glucosa 5% 500 ml
- glucosa 40% 500 ml
- pan amin 500 ml
7. Hari kedua selama 1 harinya :
Oral : - susu segar 1 gelas
- nasi 3 piring
- ikan 3 potong sedang
- pisang ambon 3 buah sedang
- sayur wortel 3 porsi
Infus : - glucosa 5% sebanyak 1000ml
Hari ketiga selama 1 harinya :
Infus : - ringer lactate 1000ml
- glucosa 5% 1000ml
8. Isi
Hari 1
1. Oral
Nasi 1 Piring (100 gr)
BDD = 100 %
Kalori = 100/100 X 178= 178 Kkal
Protein= 100/100 X 2,1=2,1 gr X 4=8,4 Kkal
Lemak= 100/100 X 0,1=0,1 gr X 9=0,9 Kkal
KH= 100/100 X 40,6=40,6 gr X 4=162,4 Kkal
Kalori Total= 171,7 Kkal
9. Ikan 2 Potong (80 gr)
BDD = 100 % (Tanpa Tulang)
Kalori = 100 Kkal
Protein = 14 gr X 4= 56 Kkal
Lemak = 4 gr X 9= 36 Kkal
KH = 0
Kalori Total= 92 Kkal
10. Teh manis 1 gelas dengan gula 2 sendok makan
1 gelas teh ( 200 gr)
BDD = 100 %
Kalori = 200/100 X 132= 264 Kkal
Protein= 200/100 X 19,5=39 grX4=156 Kkal
Lemak= 200/100 X0,7=1,4gr X9=12,6 Kkal
KH= 200/100 X67,8=135,6gr X4=542,4 Kkal
Kalori Total= 711 Kkal
11. 2 Sendok makan gula (20 gr)
BDD = 100 %
Kalori = 20/100 X 364= 72,8 Kkal
Protein= 20/100 X 0 = 0
Lemak= 20/100 X 0 = 0
KH= 20/100 X 94= 18,8 gr X 4= 75,2 Kkal
Kalori Total= 75,2 Kkal
12. 2. Infus
Glucosa 5 % 500 ml
Protein = 0
Lemak= 0
KH= 5 % X 500= 25 gr X 4= 100 Kkal
Kalori Total= 100 Kkal
13. Glucosa 40 % 500 ml
Protein = 0
Lemak= 0
KH= 40 % X 500= 200 gr X 4= 800 Kkal
Kalori Total= 800 Kkal
14. Pan Amin 500 ml
Mengandung 2,72 % AA (Protein) dan 5 %
Sorbitol (Karbohidrat)
Protein=2,72% X500gr=13,6 grX4=54,4 Kkal
Lemak= 0
KH= 5 % X 500= 25 gr X 4= 100 Kkal
Kalori Total= 154,4 Kkal
15. No. Jenis Makanan Kalori
(Kkal)
Protein
(gr)
Lemak
(gr)
KH (gr)
1. Oral
Nasi 1 piring 178 2,1 0,1 40,6
Ikan 2 potong 100 14 4 0
Teh 1 gelas 264 39 1,4 135,6
Gula 2 Sendok 72,8 0 0 18,8
2. Infus
Glucosa 5% 500 ml 100 0 0 25
Glucosa 40% 500 ml 800 0 0 200
Pan Amin 500 ml 154,4 13,6 0 25
TOTAL 1.669,2 68,7 5,5 445
16. Perbandingan Zat Gizi
Kalori : 2000 Kkal
Protein : 51 g
Lemak : 20%x 2000= 400 :9= 44,4 g
Karbohidrat : 70%x2000= 1400 : 4= 350 g
N0. Zat Gizi AKG Pasien Status Gizi
1. Kalori (Kkal) 2000 1.669,2 - (330,8)
2. Protein (gr) 51 68,7 + (17,7)
3. Lemak (gr) 44,4 5,5 - (38,9)
4. KH (gr) 350 445 + (95)
17. Hari-2
1. Oral
Susu segar 1 gelas (200 gr)
BDD = 100 %
Kalori = 200/100 X 61= 122 Kkal
Protein= 200/100 X 3,2=6,4 grX4=25,6 Kkal
Lemak= 200/100 X 3,5=7gr X9=63 Kkal
KH= 200/100 X 4,3=8,6 gr X4= 34,4 Kkal
Kalori Total= 123 Kkal
18. Nasi 3 Piring (300 gr)
BDD = 100 %
Kalori = 300/100 X 178= 534 Kkal
Protein= 300/100 X 2,1=6,3 gr X 4=25,2 Kkal
Lemak= 300/100 X 0,1=0,3 gr X 9= 2,7Kkal
KH= 300/100 X 40,6= 121,8 gr X 4= 487,2 Kkal
Kalori Total= 515,1 Kkal
19. Ikan 3 potong sedang (120 gr)
BDD = 100 % (Tanpa Tulang)
Kalori = 150 Kkal
Protein= 21 gr X 4= 84Kkal
Lemak= 6 gr X 9= 54 Kkal
KH= 0
Kalori Total= 138 Kkal
20. Pisang Ambon 3 Buah Sedang ( 225 gr)
BDD = 75 % X 225 gr = 168,75 gr
Kalori = 168,75/100 X99= 167,06 Kkal
Protein= 168,75/100 X1,2=2,025grX 4=8,1 Kkal
Lemak=168,75/100 X 0,2=0,34gr X 9=3,06 Kkal
KH=168,75/100 X 25,8=43,5 gr X 4=174 Kkal
Kalori Total= 185,16 Kkal
21. Sayur Wortel 3 Porsi (300 gr)
BDD = 88 % X 300 gr = 264 gr
Kalori = 264/100 X 42= 110,88 Kkal
Protein=264/100 X1,2=3,168 grX4=12,672 Kkal
Lemak=264/100 X 0,3=0,792gr X 9=7,128 Kkal
KH= 264/100 X 9,3=24,552 gr X 4=98,208 Kkal
Kalori Total= 118,008 Kkal
22. 2. Invus
Glucosa 5 % sebanyak 1000 ml
Protein = 0
Lemak= 0
KH= 5 % X 1000= 50 gr X 4= 200 Kkal
Kalori Total= 200 Kkal
23. No. Jenis Makana Kalori
(Kkal)
Protein
(gr)
Lemak
(gr)
KH (gr)
1. Oral
Susu Segar 1 Gelas 122 6,4 7 8,6
Nasi 3 Piring 534 6,3 0,3 121,8
Ikan 3 Potong
Sedang
150 21 6 0
Pisang Ambon 3
Buang Sedang
167,06 2,025 0,34 43,5
Sayur Wortel 3
Porsi
110,88 3,168 0,792 24,552
2. Invus
Glucosa 5 %
Sebanyak 1000 ml
200 0 0 50
TOTAL 1.283,94 38,893 14,432 248,452
24. Perbandingan Zat Gizi
Kalori : 2000 Kkal
Protein : 51 gr
Lemak : 20%x 2000= 400 :9= 44,4 gr
Karbohidrat : 70%x2000= 1400 : 4= 350 gr
No. Zat Gizi AKG Pasien Kecukupa
n Gizi
1. Kalori (Kkal) 2.000 1.283,94 - (716,06)
2. Protein (gr) 51 38,893 - (12,107)
3. Lemak (gr) 44,4 14,432 - (29,968)
4. KH (gr) 350 248,452 - (101,548)
25. Hari 3
1. Invus
Ringer Lactate 1000 ml
Ringer Lactate hanya mengandung “elektrolit”
Glucosa 5 % sebanyak 1000 ml
Protein = 0
Lemak= 0
KH= 5 % X 1000= 50 gr X 4= 200 Kkal
Kalori Total= 200 Kkal
26. No. Jenis
Makanan
Kalori
(Kkal)
Protein
(gr)
Lemak
(gr)
KH (gr)
1. Invus
Ringer Lactate
1000 ml
0 0 0 0
Glukosa 5 %
1000 ml
200 0 0 50
TOTAL 200 0 0 50
27. Perbandingan Zat Gizi
Kalori : 2000 Kkal
Protein : 51 gr
Lemak : 20%x 2000= 400 :9= 44,4 gr
Karbohidrat : 70%x2000= 1400 : 4= 350 gr
NO. Zat Gizi AKG Pasien Kecukupan
Gizi
1. Kalori (Kkal) 2.000 200 - (1.800)
2. Protein (gr) 51 0 - (51)
3. Lemak (gr) 44,4 0 - (44,4)
4. KH (gr) 350 50 - ( 300)
28. Total Zat Gizi (3 Hari)
No. Zat Gizi Hari-1 Hari-2 Hari-3 TOTAL Rata-rata
1. Kalori
(Kkal)
1.669,2 1.283,94 200 3.153,14 1.051,05
2. Protein (gr) 68,7 38,893 0 107,593 35,86
3. Lemak (gr) 5,5 14,432 0 19,932 6,644
4. KH (gr) 445 248,452 50 743,452 247,818
29. Perbandingan Zat Gizi
Kalori : 2000 Kkal
Protein : 51 gr
Lemak : 20%x 2000= 400 :9= 44,4 gr
Karbohidrat : 70%x2000= 1400 : 4= 350 gr
No. Zat Gizi AKG Pasien Kecukupan
Gizi
1. Kalori (Kkal) 2.000 1.051,05 - (948,95)
2. Protein (gr) 51 35,86 - (15,14)
3. Lemak (gr) 44,4 6,644 - (37,756)
4. KH (gr) 350 247,818 - (102,182)
30. Kesimpulan
Berdasarkan analisis zat gizi seorang pasien
perempuan, Yuni, berusia 19 tahun selama dirawat
di RS Siti Rahmah dalam 3 hari kekurangan zat gizi
yang dilakukan melalui oral maupun invus. Yuni
kekurangan zat gizi Kalori sebesar 948,95 Kkal,
kekurangan protein sebesar 15,14 gr, kekurangan
lemak sebesar 37,756 gr, serta kekurangan zat gizi
karbohidrat sebesar 102,182 gr.