SlideShare a Scribd company logo
• Nutrisi adalah ikatan kimia yang 
diperlukan tubuh untuk melakukan 
fungsinya, yaitu energi, membangun 
dan memelihara jaringan, serta 
mengatur proses-proses kehidupan 
(Soenarjo, 2000).
1.Saluran pencernaan 
terdiri dari: mulut, 
faring, esofagus, 
lambung, usus halus, 
usus besar, anus. 
2.Organ-organ acessoris 
sistem pencernaan 
terdiri dari; hepar (hati), 
kandung empedu, dan 
pankreas.
• Nutrien adalah zat kimia organik dan anorganik 
yang ditemukan dalam makanan dan diperoleh 
untuk penggunaan fungsi tubuh. 
• Nutrient terdiri dari beberapa , diantarannya : 
1. Karbohidrat 
2. Protein 
3. Lemak 
4. Vitamin 
5. Mineral dan Air
• Energi adalah kekuatan untuk kerja. Manusia 
membutuhkan energi untuk terus-menerus 
berhubungan dengan lingkungannya. 
• Keseimbangan Energi = Pemasukan Energi + 
Pengeluaran atau 
• Pemasukan Energi = Total Pengeluaran Energi 
( Panas + kerja + energi simpanan)
1. Katabolisme 
• Katabolisme adalah proses penguraian atau 
pemecahan molekul-molekul kompleks menjadi 
molekul sederhana dengan tujuan untuk melepaskan 
energi, proses ini disebut juga dengan proses 
eksergonik karena membebaskan energi melalui 
perombakan nutrien atau molekul kompleks 
2. Anabolisme 
• Anabolisme adalah proses penyusunan molekul-molekul 
besar atau kompleks melalui proses sintetis 
molekul-molekul yang lebih kecil atau sederhana.
• Macam – macam Diet adalah 
sebagai berikut : 
1. Diet rendah kalori rendah 
karbohidrat 
2. Diet rendah kalori tinggi protein 
3. Diet rendah kalori rendah lemak 
4. Diet rendah kalori tinggi lemak 
dan protein 10 
5. Food Combining.
• Pengetahuan 
• Prasangka 
• Kebiasaan 
• Kesukaan 
• Ekonomi 
• Usia 
• Jenis kelamin 
• Tinggi dan berat badan 
• Status kesehatan 
• Faktor Psikologis serti stress dan ketegangan 
• Alkohol dan Obat
1. Kekuranagan nutrisi 
2. Kelebihan nutrisi 
3. Malnutrisi 
4. Obesitas 
5. Diabetes Melitus 
6. Hipertensi 
7. Penyakit Jantung Koroner 
8. Kanker 
9. Anoreksia Nervosa
• Pengkajian 
• Diagnosa 
• Intervensi 
• Implementasi 
• evaluasi
• Untuk mengkaji status nutrisi pasien dipaparkan 
pendekatan ABCD, yaitu: 
a. Anthropolometric measurement (Tinggi badan, Berat 
badan, Tebal lipatan kulit, Lingkar Tubuh) 
b. Biochemical data (Hemoglobin, Hematokrit, Albumin) 
c. Clinical sign of nutrional status (Rambut, Kulit, Mata , 
Cardiovaskuler, Otot-otot, Gastrointestinal, Aktifitas , 
Neurologi) 
d. Dietery history (Pola diet/makan, Pengetahuan tentang 
nutrisi, Kebiasaan Makanan, Makanan kesukaan, 
Pemasukan cairan, Problem diet, Tingkat aktivitas, 
Riwayat kesehatan/ pengkomsumsian obat)
a. Kekurangan nutrisi berhubungan dengan : 
1. Meningkatkan kebutuhan kalori dan kesulitan 
mencerna secara berkelanjutan akibat penyakit 
infeksi, luka bakar, ataupun kanker 
2. Disfagia akibat kelumpuhan serebral 
3. Penurunan absorpsi nutrisi akibat toleransi laktosa 
4. Penurunan nafsu makan 
5. Sekresi berlebihan, baik melalui latihan fisik, muntah, 
diare, ataupun pengeluaran lainnya 
6. Ketidakcukupan absorpsi akibat efek samping obat 
atau lainnya 
7. Kesulitan mengunyah
b. Kelebihan nutrisi berhubungan dengan : 
1. Perubahan pola kenyang akibat efek obat 
atau radiasi 
2. Penurunan fungsi pengecap atau penciuman 
3. Kurangnya pengetahuan tentang nutrisi 
4. Penurunan kebutuhan metabolisme 
5. Kelebihan asupan 
6. Perubahan gaya hidup
Tujuan : 
1. Meningkatkan nafsu makan apabila nutrisi kurang 
2. Membantu memenuhi kebutuhan nutrisi 
3. Mempertahankan nutrisi melalui oral atau parental 
Rencana tindakan : 
1. Monitor perubahan factor yang menyebabkan terjadinya kekurangan 
kebutuhan nutrisi atau kelebihannya dan status kebutuhan nutrisi 
2. Kurangi factor yang mempengaruhi perubahan nutrisi 
3. Ajarkan untuk merencanakan makanan 
4. Kaji tanda vital dan bising usus 
5. Monitor glukosa, elektrolit, albumin, dan hemoglobin 
6. Berikan pendidikan tentang cara diet, kebutuhan kalori, atau tindakan 
lainnya.
• Tindakan pada gangguan kekurangan nutrisi secara 
umum dapat dilakukan dengan cara: 
1. Mengurangi kondisi atau gejala penyakit yang 
menyebabkan penurunan nafsu makan 
2. Memberikan makanan yang disukai sedikit demi 
sedikit tetapi sering memperhatikan jumlah kalori 
dan tanpa kontraindikasi 
3. Menata ruangan senyaman mungkin 
4. Menurunkan stress psikologis 
5. Menjaga kebersihan mulut 
6. Menyajikan makanan mudah dicerna 
7. Hindari makanan yang mengandung gas
• Tindakan pada gangguan kesulitan makan secara umum 
dapat dilakukan dengan cara : 
1. Atur posisi seperti duduk tegak 60-90 derajat pada 
kursi atau ditepi tempat tidur 
2. Pertahankan posisi selama 10-15 menit 
3. Fleksikan kepala ke depan pada garis tengah tubuh 45 
derajat untuk mempertahankan kepatenan esophagus 
4. Mulai dari jumlah yang kecil 
5. Anjurkan untuk membersihkan mulut, hindari 
makanan yang pedas atau asam, makanan berserat 
(sayuran mentah), dan rendam makanan kering agar 
lunak
• Tindakan pada gangguan kelebihan nutrisi secara umum 
dapat dilakukan dengan cara: 
1. Hindari makanan yang mengandung lemak 
2. Berikan motivasi untuk menurunkan berat badan 
3. Lakukan program olah raga 
• Tindakan pada gangguan obstruksi mekanis secara umum 
dapat dilakukan dengan cara: 
1. Lakukan kebersihan mulut segera dengan kumur-kumur 
menggunakan minuman bikarbonat rendah kalori atau 1/2 
atau 1/4 larutan hiderogen peroksida dan air sebagai 
pembersih mulut 
2. Ajarkan teknik mempertahankan nafsu makan dengan 
mengubah variasi dan kepadatan seperti jus atau sop 
kental 
3. Gunakan suplemen tinggi kalori atau protein
• 1. Pemberian Nutrisi Melalui Oral 
• Pemberian nutrisi melaui oral merupakan 
tindakan keperawatan yang dilakukan pada 
klien yang tidak mampu memenuhi kebutuhan 
nutrisi secara sendiri dengan cara membantu 
memberikan makan.nutrisi melalui oral 
(mulut), bertujuan memenuhi kebutuhan 
nutrisi pasien dan membangkitkan selera 
makan pada klien.
• 2. Pemberian Nutrisi Melalui Pipa 
Penduga/Lambung 
• Pemberian nutrisi melalui pipa 
penduga/lambung merupakan tindakan 
keperawatan yang dilakukan pada klien yang 
tidak mampu menelan dengan cara memberi 
makan melalui pipa lambung atau pipa 
penduga. Tujuannya untuk memenuhi 
kebutuhan nutrisi klien.
• 3. Pemberian Nutrisi Melalui Parenteral 
• Pemberian nutrisi melalui parenteral merupakan 
pemberian nutrisi berupa cairan infuse yang 
dimasukkan ke dalam tubuh melalui darah vena, baik 
secara sentral (untuk nutrisi parenteral total) ataupun 
vena perifer (untuk nutrisi parental parsial). Pemberian 
nutrisi melalui parental dilakukan pada klien yang tidak 
bias makan melalui oral atau pipa nasograstik dengan 
tujuan untuk menunjang nutrisi sentral yang hanya 
memenuhi sebagian kebutuhan harian.
1. Meningkatkan nafsu makan ditunjukkan dengan 
adanya kemampuan dalam makan serta adanya 
perubahan nafsu makan apabila terjadi kurang 
dari kebutuhan. 
2. Terpenuhinya kebutuhan nutrisi ditunjukkan 
dengan tidak adanya tanda kekurangan atau 
kelebihan berat badan 
3. Mempertahankan nutrisi melalui oral atau 
parenteral ditunjukkan dengan adanya proses 
pencernaan makanan yang adekuat
pemenuhan Kebutuhan nutrisi
pemenuhan Kebutuhan nutrisi

More Related Content

What's hot

2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
masantian
 
Konsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan AdaptasiKonsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan Adaptasi
Widiastutiwiwi
 
Konsep dasar pemberian obat
Konsep dasar pemberian obatKonsep dasar pemberian obat
Konsep dasar pemberian obat
Retno Wulan
 
contoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensicontoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensi
Nirma Syari Vutry
 
konsep dan prinsip patient safety.ppt
konsep dan prinsip patient safety.pptkonsep dan prinsip patient safety.ppt
konsep dan prinsip patient safety.ppt
SriTursina
 
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
Amalia Senja
 
Asuhan Pada Klien Yang Menghadapi Kehilangan & Kematian
Asuhan Pada Klien Yang Menghadapi Kehilangan & KematianAsuhan Pada Klien Yang Menghadapi Kehilangan & Kematian
Asuhan Pada Klien Yang Menghadapi Kehilangan & Kematian
pjj_kemenkes
 
Jenis persiapan dan perawatan pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...
Jenis persiapan dan perawatan  pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...Jenis persiapan dan perawatan  pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...
Jenis persiapan dan perawatan pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...
aulia rahmah
 
Konsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutikKonsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutik
widya1972
 
format pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitasformat pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitas
LSIM
 
faktor faktor yang mempengaruhi eliminasi urine
 faktor faktor yang mempengaruhi eliminasi urine faktor faktor yang mempengaruhi eliminasi urine
faktor faktor yang mempengaruhi eliminasi urine
UNMER Surabaya n SMK Roudlotul Hikmah
 
Ppt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikPpt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikYuli Thamrin
 
Tahap pre intra-post operatif
Tahap pre intra-post operatifTahap pre intra-post operatif
Tahap pre intra-post operatif
Bidan Briiviian
 
Konsep dasar patient safety
Konsep dasar patient safetyKonsep dasar patient safety
Konsep dasar patient safety
IrwanBudiana2
 
Personal hygiene
Personal hygienePersonal hygiene
Personal hygiene
Dian Mutiara Chairunnisa
 
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat DaruratPembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
HenriantoKarolusSire
 
Konsep Kebutuhan Harga Diri
Konsep Kebutuhan Harga DiriKonsep Kebutuhan Harga Diri
Yans_ PPT Yans Berpikir Kritis Dalam Keperawatan.ppt
Yans_ PPT Yans Berpikir Kritis Dalam Keperawatan.pptYans_ PPT Yans Berpikir Kritis Dalam Keperawatan.ppt
Yans_ PPT Yans Berpikir Kritis Dalam Keperawatan.ppt
yantosuryanto4
 
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi
Pemenuhan Kebutuhan EliminasiPemenuhan Kebutuhan Eliminasi
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi
pjj_kemenkes
 
Personal hygine
Personal hyginePersonal hygine
Personal hygine
Ulfa Pradipta
 

What's hot (20)

2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
 
Konsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan AdaptasiKonsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan Adaptasi
 
Konsep dasar pemberian obat
Konsep dasar pemberian obatKonsep dasar pemberian obat
Konsep dasar pemberian obat
 
contoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensicontoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensi
 
konsep dan prinsip patient safety.ppt
konsep dan prinsip patient safety.pptkonsep dan prinsip patient safety.ppt
konsep dan prinsip patient safety.ppt
 
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
 
Asuhan Pada Klien Yang Menghadapi Kehilangan & Kematian
Asuhan Pada Klien Yang Menghadapi Kehilangan & KematianAsuhan Pada Klien Yang Menghadapi Kehilangan & Kematian
Asuhan Pada Klien Yang Menghadapi Kehilangan & Kematian
 
Jenis persiapan dan perawatan pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...
Jenis persiapan dan perawatan  pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...Jenis persiapan dan perawatan  pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...
Jenis persiapan dan perawatan pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...
 
Konsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutikKonsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutik
 
format pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitasformat pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitas
 
faktor faktor yang mempengaruhi eliminasi urine
 faktor faktor yang mempengaruhi eliminasi urine faktor faktor yang mempengaruhi eliminasi urine
faktor faktor yang mempengaruhi eliminasi urine
 
Ppt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikPpt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutik
 
Tahap pre intra-post operatif
Tahap pre intra-post operatifTahap pre intra-post operatif
Tahap pre intra-post operatif
 
Konsep dasar patient safety
Konsep dasar patient safetyKonsep dasar patient safety
Konsep dasar patient safety
 
Personal hygiene
Personal hygienePersonal hygiene
Personal hygiene
 
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat DaruratPembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
 
Konsep Kebutuhan Harga Diri
Konsep Kebutuhan Harga DiriKonsep Kebutuhan Harga Diri
Konsep Kebutuhan Harga Diri
 
Yans_ PPT Yans Berpikir Kritis Dalam Keperawatan.ppt
Yans_ PPT Yans Berpikir Kritis Dalam Keperawatan.pptYans_ PPT Yans Berpikir Kritis Dalam Keperawatan.ppt
Yans_ PPT Yans Berpikir Kritis Dalam Keperawatan.ppt
 
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi
Pemenuhan Kebutuhan EliminasiPemenuhan Kebutuhan Eliminasi
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi
 
Personal hygine
Personal hyginePersonal hygine
Personal hygine
 

Viewers also liked

Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan NutrisiKonsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
pjj_kemenkes
 
Makalah kebutuhan nutrisi
Makalah kebutuhan nutrisiMakalah kebutuhan nutrisi
Makalah kebutuhan nutrisi
Septian Muna Barakati
 
Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan NutrisiAsuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
pjj_kemenkes
 
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan CairanPemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
pjj_kemenkes
 
Makalah kebutuhan nutrisi
Makalah kebutuhan nutrisiMakalah kebutuhan nutrisi
Makalah kebutuhan nutrisi
Dedi Kun
 
Prinsip pemenuhan kebutuhan nutrisi
Prinsip pemenuhan kebutuhan nutrisiPrinsip pemenuhan kebutuhan nutrisi
Prinsip pemenuhan kebutuhan nutrisi
kristanto djuwahir
 
Konsep kebutuhan nutrisi
Konsep kebutuhan nutrisiKonsep kebutuhan nutrisi
Konsep kebutuhan nutrisi
Sulistia Rini
 
Masalah Kebutuhan Nutrisi
Masalah Kebutuhan NutrisiMasalah Kebutuhan Nutrisi
Masalah Kebutuhan Nutrisi
Nde'Siti Nurhalimah
 
Asuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisi
Asuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisiAsuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisi
Asuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisi
Sulistia Rini
 
Asuhan keperawatan nutrisi enteral dan parenteral
Asuhan keperawatan nutrisi enteral dan parenteralAsuhan keperawatan nutrisi enteral dan parenteral
Asuhan keperawatan nutrisi enteral dan parenteralOkta-Shi Sama
 
Prosedur Pemberian Nutrisi Per Oral
Prosedur Pemberian Nutrisi Per OralProsedur Pemberian Nutrisi Per Oral
Prosedur Pemberian Nutrisi Per Oral
pjj_kemenkes
 
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisiasuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisicuttriahajaton
 
Askep kebutuhan nutrisi
Askep kebutuhan nutrisiAskep kebutuhan nutrisi
Askep kebutuhan nutrisi
Sulistia Rini
 
Pemberian nutrisi secara oral (devi oktavia.u keperawatan a)
Pemberian nutrisi secara oral (devi oktavia.u keperawatan a)Pemberian nutrisi secara oral (devi oktavia.u keperawatan a)
Pemberian nutrisi secara oral (devi oktavia.u keperawatan a)Okta-Shi Sama
 
Askep nutrisi
Askep nutrisiAskep nutrisi
Askep nutrisi
Sulistia Rini
 
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit
Keseimbangan Cairan dan ElektrolitKeseimbangan Cairan dan Elektrolit
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit
pjj_kemenkes
 
Kebutuhan nutrisi
Kebutuhan nutrisiKebutuhan nutrisi
Kebutuhan nutrisi
Ramlan_Mardiana
 

Viewers also liked (20)

Ppt nutrisi
Ppt nutrisiPpt nutrisi
Ppt nutrisi
 
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan NutrisiKonsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
 
Makalah kebutuhan nutrisi
Makalah kebutuhan nutrisiMakalah kebutuhan nutrisi
Makalah kebutuhan nutrisi
 
Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan NutrisiAsuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
 
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan CairanPemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
 
Makalah kebutuhan nutrisi
Makalah kebutuhan nutrisiMakalah kebutuhan nutrisi
Makalah kebutuhan nutrisi
 
Prinsip pemenuhan kebutuhan nutrisi
Prinsip pemenuhan kebutuhan nutrisiPrinsip pemenuhan kebutuhan nutrisi
Prinsip pemenuhan kebutuhan nutrisi
 
Konsep kebutuhan nutrisi
Konsep kebutuhan nutrisiKonsep kebutuhan nutrisi
Konsep kebutuhan nutrisi
 
Masalah Kebutuhan Nutrisi
Masalah Kebutuhan NutrisiMasalah Kebutuhan Nutrisi
Masalah Kebutuhan Nutrisi
 
Asuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisi
Asuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisiAsuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisi
Asuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisi
 
Asuhan keperawatan nutrisi enteral dan parenteral
Asuhan keperawatan nutrisi enteral dan parenteralAsuhan keperawatan nutrisi enteral dan parenteral
Asuhan keperawatan nutrisi enteral dan parenteral
 
Prosedur Pemberian Nutrisi Per Oral
Prosedur Pemberian Nutrisi Per OralProsedur Pemberian Nutrisi Per Oral
Prosedur Pemberian Nutrisi Per Oral
 
Nutrisi enteral parenteral aw
Nutrisi enteral parenteral awNutrisi enteral parenteral aw
Nutrisi enteral parenteral aw
 
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisiasuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
 
Askep kebutuhan nutrisi
Askep kebutuhan nutrisiAskep kebutuhan nutrisi
Askep kebutuhan nutrisi
 
Pemberian nutrisi secara oral (devi oktavia.u keperawatan a)
Pemberian nutrisi secara oral (devi oktavia.u keperawatan a)Pemberian nutrisi secara oral (devi oktavia.u keperawatan a)
Pemberian nutrisi secara oral (devi oktavia.u keperawatan a)
 
Powerpoint sap cairan tubuh
Powerpoint sap cairan tubuhPowerpoint sap cairan tubuh
Powerpoint sap cairan tubuh
 
Askep nutrisi
Askep nutrisiAskep nutrisi
Askep nutrisi
 
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit
Keseimbangan Cairan dan ElektrolitKeseimbangan Cairan dan Elektrolit
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit
 
Kebutuhan nutrisi
Kebutuhan nutrisiKebutuhan nutrisi
Kebutuhan nutrisi
 

Similar to pemenuhan Kebutuhan nutrisi

Askep Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi.pptx
Askep Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi.pptxAskep Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi.pptx
Askep Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi.pptx
Nurhayati66183
 
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN  NUTRISI.pptKEBUTUHAN  NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
heri sos
 
Askep marasmus
Askep marasmusAskep marasmus
Askep marasmus
Rheshy Dadel
 
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN  NUTRISI.pptKEBUTUHAN  NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
aria800212
 
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN  NUTRISI.pptKEBUTUHAN  NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
ErinRika2
 
BAB 6 - SISTEM PENCERNAAN - NEW-std.ppt
BAB 6 - SISTEM PENCERNAAN - NEW-std.pptBAB 6 - SISTEM PENCERNAAN - NEW-std.ppt
BAB 6 - SISTEM PENCERNAAN - NEW-std.ppt
mulyasaridiandra
 
BAB 6 - SISTEM PENCERNAAN - NEW-std.pptx.pptx
BAB 6 - SISTEM PENCERNAAN - NEW-std.pptx.pptxBAB 6 - SISTEM PENCERNAAN - NEW-std.pptx.pptx
BAB 6 - SISTEM PENCERNAAN - NEW-std.pptx.pptx
JavaSilviaHermayeni1
 
Kebutuhan nutrisi
Kebutuhan  nutrisiKebutuhan  nutrisi
Kebutuhan nutrisi
Ari Satriana
 
Kelompok 3-genap-pemberian-enteral-nutrition-pada-bayi-dan-anak
Kelompok 3-genap-pemberian-enteral-nutrition-pada-bayi-dan-anakKelompok 3-genap-pemberian-enteral-nutrition-pada-bayi-dan-anak
Kelompok 3-genap-pemberian-enteral-nutrition-pada-bayi-dan-anak
nindyM1
 
Tugas kdm kebutuhan nutrisi.ppt
Tugas kdm kebutuhan nutrisi.pptTugas kdm kebutuhan nutrisi.ppt
Tugas kdm kebutuhan nutrisi.ppt
MahendraSaputra8
 
KEBUTUHAN_NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN_NUTRISI.pptKEBUTUHAN_NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN_NUTRISI.ppt
YesidaApriliani1
 
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
pjj_kemenkes
 
Biokimia nutrisi1
Biokimia  nutrisi1Biokimia  nutrisi1
Biokimia nutrisi1
Purnama Simanjuntak
 
Dasar dietetik
Dasar dietetikDasar dietetik
Dasar dietetiksis mkes
 
gizi diet pada bayi dan anak
gizi diet  pada bayi dan anakgizi diet  pada bayi dan anak
gizi diet pada bayi dan anak
siakadurban
 
Peran Perawat dalam pengaturan Gizi Pasien
Peran Perawat dalam pengaturan Gizi PasienPeran Perawat dalam pengaturan Gizi Pasien
Peran Perawat dalam pengaturan Gizi Pasien
veronikapapo1
 

Similar to pemenuhan Kebutuhan nutrisi (20)

Askep Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi.pptx
Askep Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi.pptxAskep Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi.pptx
Askep Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi.pptx
 
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN  NUTRISI.pptKEBUTUHAN  NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
 
Askep marasmus
Askep marasmusAskep marasmus
Askep marasmus
 
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN  NUTRISI.pptKEBUTUHAN  NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
 
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN  NUTRISI.pptKEBUTUHAN  NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
 
BAB 6 - SISTEM PENCERNAAN - NEW-std.ppt
BAB 6 - SISTEM PENCERNAAN - NEW-std.pptBAB 6 - SISTEM PENCERNAAN - NEW-std.ppt
BAB 6 - SISTEM PENCERNAAN - NEW-std.ppt
 
Definisi
DefinisiDefinisi
Definisi
 
BAB 6 - SISTEM PENCERNAAN - NEW-std.pptx.pptx
BAB 6 - SISTEM PENCERNAAN - NEW-std.pptx.pptxBAB 6 - SISTEM PENCERNAAN - NEW-std.pptx.pptx
BAB 6 - SISTEM PENCERNAAN - NEW-std.pptx.pptx
 
Kebutuhan nutrisi
Kebutuhan  nutrisiKebutuhan  nutrisi
Kebutuhan nutrisi
 
4. askep marasmus
4. askep marasmus4. askep marasmus
4. askep marasmus
 
Kelompok 3-genap-pemberian-enteral-nutrition-pada-bayi-dan-anak
Kelompok 3-genap-pemberian-enteral-nutrition-pada-bayi-dan-anakKelompok 3-genap-pemberian-enteral-nutrition-pada-bayi-dan-anak
Kelompok 3-genap-pemberian-enteral-nutrition-pada-bayi-dan-anak
 
Tugas kdm kebutuhan nutrisi.ppt
Tugas kdm kebutuhan nutrisi.pptTugas kdm kebutuhan nutrisi.ppt
Tugas kdm kebutuhan nutrisi.ppt
 
Askep nutrisi 2011
Askep nutrisi 2011Askep nutrisi 2011
Askep nutrisi 2011
 
KEBUTUHAN_NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN_NUTRISI.pptKEBUTUHAN_NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN_NUTRISI.ppt
 
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
 
Biokimia nutrisi1
Biokimia  nutrisi1Biokimia  nutrisi1
Biokimia nutrisi1
 
Dasar dietetik
Dasar dietetikDasar dietetik
Dasar dietetik
 
gizi diet pada bayi dan anak
gizi diet  pada bayi dan anakgizi diet  pada bayi dan anak
gizi diet pada bayi dan anak
 
Resume gizi ratu
Resume gizi ratuResume gizi ratu
Resume gizi ratu
 
Peran Perawat dalam pengaturan Gizi Pasien
Peran Perawat dalam pengaturan Gizi PasienPeran Perawat dalam pengaturan Gizi Pasien
Peran Perawat dalam pengaturan Gizi Pasien
 

More from indah puspa pratiwi

Data kesehatan kementrian kesehatan tahun 2012 dari 5 kota
Data kesehatan kementrian kesehatan tahun 2012 dari 5 kotaData kesehatan kementrian kesehatan tahun 2012 dari 5 kota
Data kesehatan kementrian kesehatan tahun 2012 dari 5 kota
indah puspa pratiwi
 
Data kesehatan kementrian kesehatan tahun 2012 dari 5 kota
Data kesehatan kementrian kesehatan tahun 2012 dari 5 kotaData kesehatan kementrian kesehatan tahun 2012 dari 5 kota
Data kesehatan kementrian kesehatan tahun 2012 dari 5 kota
indah puspa pratiwi
 
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaankonsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
indah puspa pratiwi
 
HIV/AIDS menyerang Ibu Rumah Tangga
HIV/AIDS menyerang Ibu Rumah TanggaHIV/AIDS menyerang Ibu Rumah Tangga
HIV/AIDS menyerang Ibu Rumah Tangga
indah puspa pratiwi
 
Kebutuhan istirahat, tidur, dan bermain
Kebutuhan istirahat, tidur, dan bermainKebutuhan istirahat, tidur, dan bermain
Kebutuhan istirahat, tidur, dan bermain
indah puspa pratiwi
 
Pengkajian fisik new
Pengkajian fisik newPengkajian fisik new
Pengkajian fisik new
indah puspa pratiwi
 
pemberian obat dalam keperawatan
pemberian obat dalam keperawatanpemberian obat dalam keperawatan
pemberian obat dalam keperawatanindah puspa pratiwi
 

More from indah puspa pratiwi (7)

Data kesehatan kementrian kesehatan tahun 2012 dari 5 kota
Data kesehatan kementrian kesehatan tahun 2012 dari 5 kotaData kesehatan kementrian kesehatan tahun 2012 dari 5 kota
Data kesehatan kementrian kesehatan tahun 2012 dari 5 kota
 
Data kesehatan kementrian kesehatan tahun 2012 dari 5 kota
Data kesehatan kementrian kesehatan tahun 2012 dari 5 kotaData kesehatan kementrian kesehatan tahun 2012 dari 5 kota
Data kesehatan kementrian kesehatan tahun 2012 dari 5 kota
 
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaankonsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
 
HIV/AIDS menyerang Ibu Rumah Tangga
HIV/AIDS menyerang Ibu Rumah TanggaHIV/AIDS menyerang Ibu Rumah Tangga
HIV/AIDS menyerang Ibu Rumah Tangga
 
Kebutuhan istirahat, tidur, dan bermain
Kebutuhan istirahat, tidur, dan bermainKebutuhan istirahat, tidur, dan bermain
Kebutuhan istirahat, tidur, dan bermain
 
Pengkajian fisik new
Pengkajian fisik newPengkajian fisik new
Pengkajian fisik new
 
pemberian obat dalam keperawatan
pemberian obat dalam keperawatanpemberian obat dalam keperawatan
pemberian obat dalam keperawatan
 

Recently uploaded

(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
roomahmentari
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
zirmajulianda1
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
LinaJuwairiyah1
 
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
PratiwiZikri
 
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptxPERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
AndrikIrfani
 
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIAMATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
ratih402596
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
nirmalaamir3
 

Recently uploaded (8)

(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
 
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
 
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptxPERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
 
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIAMATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
 

pemenuhan Kebutuhan nutrisi

  • 1.
  • 2. • Nutrisi adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan (Soenarjo, 2000).
  • 3. 1.Saluran pencernaan terdiri dari: mulut, faring, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, anus. 2.Organ-organ acessoris sistem pencernaan terdiri dari; hepar (hati), kandung empedu, dan pankreas.
  • 4. • Nutrien adalah zat kimia organik dan anorganik yang ditemukan dalam makanan dan diperoleh untuk penggunaan fungsi tubuh. • Nutrient terdiri dari beberapa , diantarannya : 1. Karbohidrat 2. Protein 3. Lemak 4. Vitamin 5. Mineral dan Air
  • 5. • Energi adalah kekuatan untuk kerja. Manusia membutuhkan energi untuk terus-menerus berhubungan dengan lingkungannya. • Keseimbangan Energi = Pemasukan Energi + Pengeluaran atau • Pemasukan Energi = Total Pengeluaran Energi ( Panas + kerja + energi simpanan)
  • 6. 1. Katabolisme • Katabolisme adalah proses penguraian atau pemecahan molekul-molekul kompleks menjadi molekul sederhana dengan tujuan untuk melepaskan energi, proses ini disebut juga dengan proses eksergonik karena membebaskan energi melalui perombakan nutrien atau molekul kompleks 2. Anabolisme • Anabolisme adalah proses penyusunan molekul-molekul besar atau kompleks melalui proses sintetis molekul-molekul yang lebih kecil atau sederhana.
  • 7. • Macam – macam Diet adalah sebagai berikut : 1. Diet rendah kalori rendah karbohidrat 2. Diet rendah kalori tinggi protein 3. Diet rendah kalori rendah lemak 4. Diet rendah kalori tinggi lemak dan protein 10 5. Food Combining.
  • 8. • Pengetahuan • Prasangka • Kebiasaan • Kesukaan • Ekonomi • Usia • Jenis kelamin • Tinggi dan berat badan • Status kesehatan • Faktor Psikologis serti stress dan ketegangan • Alkohol dan Obat
  • 9. 1. Kekuranagan nutrisi 2. Kelebihan nutrisi 3. Malnutrisi 4. Obesitas 5. Diabetes Melitus 6. Hipertensi 7. Penyakit Jantung Koroner 8. Kanker 9. Anoreksia Nervosa
  • 10. • Pengkajian • Diagnosa • Intervensi • Implementasi • evaluasi
  • 11. • Untuk mengkaji status nutrisi pasien dipaparkan pendekatan ABCD, yaitu: a. Anthropolometric measurement (Tinggi badan, Berat badan, Tebal lipatan kulit, Lingkar Tubuh) b. Biochemical data (Hemoglobin, Hematokrit, Albumin) c. Clinical sign of nutrional status (Rambut, Kulit, Mata , Cardiovaskuler, Otot-otot, Gastrointestinal, Aktifitas , Neurologi) d. Dietery history (Pola diet/makan, Pengetahuan tentang nutrisi, Kebiasaan Makanan, Makanan kesukaan, Pemasukan cairan, Problem diet, Tingkat aktivitas, Riwayat kesehatan/ pengkomsumsian obat)
  • 12. a. Kekurangan nutrisi berhubungan dengan : 1. Meningkatkan kebutuhan kalori dan kesulitan mencerna secara berkelanjutan akibat penyakit infeksi, luka bakar, ataupun kanker 2. Disfagia akibat kelumpuhan serebral 3. Penurunan absorpsi nutrisi akibat toleransi laktosa 4. Penurunan nafsu makan 5. Sekresi berlebihan, baik melalui latihan fisik, muntah, diare, ataupun pengeluaran lainnya 6. Ketidakcukupan absorpsi akibat efek samping obat atau lainnya 7. Kesulitan mengunyah
  • 13. b. Kelebihan nutrisi berhubungan dengan : 1. Perubahan pola kenyang akibat efek obat atau radiasi 2. Penurunan fungsi pengecap atau penciuman 3. Kurangnya pengetahuan tentang nutrisi 4. Penurunan kebutuhan metabolisme 5. Kelebihan asupan 6. Perubahan gaya hidup
  • 14. Tujuan : 1. Meningkatkan nafsu makan apabila nutrisi kurang 2. Membantu memenuhi kebutuhan nutrisi 3. Mempertahankan nutrisi melalui oral atau parental Rencana tindakan : 1. Monitor perubahan factor yang menyebabkan terjadinya kekurangan kebutuhan nutrisi atau kelebihannya dan status kebutuhan nutrisi 2. Kurangi factor yang mempengaruhi perubahan nutrisi 3. Ajarkan untuk merencanakan makanan 4. Kaji tanda vital dan bising usus 5. Monitor glukosa, elektrolit, albumin, dan hemoglobin 6. Berikan pendidikan tentang cara diet, kebutuhan kalori, atau tindakan lainnya.
  • 15. • Tindakan pada gangguan kekurangan nutrisi secara umum dapat dilakukan dengan cara: 1. Mengurangi kondisi atau gejala penyakit yang menyebabkan penurunan nafsu makan 2. Memberikan makanan yang disukai sedikit demi sedikit tetapi sering memperhatikan jumlah kalori dan tanpa kontraindikasi 3. Menata ruangan senyaman mungkin 4. Menurunkan stress psikologis 5. Menjaga kebersihan mulut 6. Menyajikan makanan mudah dicerna 7. Hindari makanan yang mengandung gas
  • 16. • Tindakan pada gangguan kesulitan makan secara umum dapat dilakukan dengan cara : 1. Atur posisi seperti duduk tegak 60-90 derajat pada kursi atau ditepi tempat tidur 2. Pertahankan posisi selama 10-15 menit 3. Fleksikan kepala ke depan pada garis tengah tubuh 45 derajat untuk mempertahankan kepatenan esophagus 4. Mulai dari jumlah yang kecil 5. Anjurkan untuk membersihkan mulut, hindari makanan yang pedas atau asam, makanan berserat (sayuran mentah), dan rendam makanan kering agar lunak
  • 17. • Tindakan pada gangguan kelebihan nutrisi secara umum dapat dilakukan dengan cara: 1. Hindari makanan yang mengandung lemak 2. Berikan motivasi untuk menurunkan berat badan 3. Lakukan program olah raga • Tindakan pada gangguan obstruksi mekanis secara umum dapat dilakukan dengan cara: 1. Lakukan kebersihan mulut segera dengan kumur-kumur menggunakan minuman bikarbonat rendah kalori atau 1/2 atau 1/4 larutan hiderogen peroksida dan air sebagai pembersih mulut 2. Ajarkan teknik mempertahankan nafsu makan dengan mengubah variasi dan kepadatan seperti jus atau sop kental 3. Gunakan suplemen tinggi kalori atau protein
  • 18. • 1. Pemberian Nutrisi Melalui Oral • Pemberian nutrisi melaui oral merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan pada klien yang tidak mampu memenuhi kebutuhan nutrisi secara sendiri dengan cara membantu memberikan makan.nutrisi melalui oral (mulut), bertujuan memenuhi kebutuhan nutrisi pasien dan membangkitkan selera makan pada klien.
  • 19. • 2. Pemberian Nutrisi Melalui Pipa Penduga/Lambung • Pemberian nutrisi melalui pipa penduga/lambung merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan pada klien yang tidak mampu menelan dengan cara memberi makan melalui pipa lambung atau pipa penduga. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi klien.
  • 20. • 3. Pemberian Nutrisi Melalui Parenteral • Pemberian nutrisi melalui parenteral merupakan pemberian nutrisi berupa cairan infuse yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui darah vena, baik secara sentral (untuk nutrisi parenteral total) ataupun vena perifer (untuk nutrisi parental parsial). Pemberian nutrisi melalui parental dilakukan pada klien yang tidak bias makan melalui oral atau pipa nasograstik dengan tujuan untuk menunjang nutrisi sentral yang hanya memenuhi sebagian kebutuhan harian.
  • 21. 1. Meningkatkan nafsu makan ditunjukkan dengan adanya kemampuan dalam makan serta adanya perubahan nafsu makan apabila terjadi kurang dari kebutuhan. 2. Terpenuhinya kebutuhan nutrisi ditunjukkan dengan tidak adanya tanda kekurangan atau kelebihan berat badan 3. Mempertahankan nutrisi melalui oral atau parenteral ditunjukkan dengan adanya proses pencernaan makanan yang adekuat