Dokumen tersebut memberikan nasihat kepada anak-anak untuk memilih jajanan sehat dengan memperhatikan warna, rasa, harga, tanggal kadaluarsa, dan kemasannya agar terhindar dari gangguan kesehatan seperti diare, mual, dan pusing. Anak diperingatkan untuk memilih jajanan yang masih segar dan dikemas dengan baik.
Slogan kampanye "Sehat 5 Sempurna" menganjurkan porsi makan yang seimbang di piring, dengan karbohidrat dan protein masing-masing 50% dan buah serta sayuran 50% berikutnya, serta membatasi gula, garam, dan lemak. Kampanye ini juga menganjurkan minum air putih yang cukup dan mengkonsumsi protein nabati untuk mendukung gaya hidup sehat.
Modul ini membahas penggunaan program WHO Anthro versi 3.2.2 dan WHO AnthroPlus versi 1.0.1 untuk mengolah data antropometri anak. Program ini memiliki dua fitur utama yaitu anthropometric calculator untuk penilaian status gizi individu dan individual assessment untuk pemantauan pertumbuhan anak. Modul ini juga menjelaskan ketentuan umum dan kategori status gizi berdasarkan SK Menteri Kesehatan.
Dokumen tersebut membahas mengenai permasalahan stunting di Indonesia dan upaya pencegahannya. Stunting merupakan masalah gizi yang serius di Indonesia yang dipengaruhi oleh faktor gizi dan sanitasi buruk serta stimulasi yang kurang pada 1.000 hari pertama kehidupan. Upaya yang ditekankan adalah intervensi gizi sensitif melalui peningkatan akses air bersih, sanitasi, pendidikan, dan jaminan sosial serta intervensi g
Dokumen tersebut membahas tentang transisi epidemiologi penyakit di Indonesia dari tahun 1990 hingga 2015, di mana terjadi pergeseran dominasi penyakit dari penyakit menular menjadi penyakit tidak menular akibat perubahan gaya hidup masyarakat. Dokumen tersebut juga menjelaskan upaya yang dilakukan untuk mencegah penyakit tidak menular melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dengan fokus
Dokumen tersebut memberikan nasihat kepada anak-anak untuk memilih jajanan sehat dengan memperhatikan warna, rasa, harga, tanggal kadaluarsa, dan kemasannya agar terhindar dari gangguan kesehatan seperti diare, mual, dan pusing. Anak diperingatkan untuk memilih jajanan yang masih segar dan dikemas dengan baik.
Slogan kampanye "Sehat 5 Sempurna" menganjurkan porsi makan yang seimbang di piring, dengan karbohidrat dan protein masing-masing 50% dan buah serta sayuran 50% berikutnya, serta membatasi gula, garam, dan lemak. Kampanye ini juga menganjurkan minum air putih yang cukup dan mengkonsumsi protein nabati untuk mendukung gaya hidup sehat.
Modul ini membahas penggunaan program WHO Anthro versi 3.2.2 dan WHO AnthroPlus versi 1.0.1 untuk mengolah data antropometri anak. Program ini memiliki dua fitur utama yaitu anthropometric calculator untuk penilaian status gizi individu dan individual assessment untuk pemantauan pertumbuhan anak. Modul ini juga menjelaskan ketentuan umum dan kategori status gizi berdasarkan SK Menteri Kesehatan.
Dokumen tersebut membahas mengenai permasalahan stunting di Indonesia dan upaya pencegahannya. Stunting merupakan masalah gizi yang serius di Indonesia yang dipengaruhi oleh faktor gizi dan sanitasi buruk serta stimulasi yang kurang pada 1.000 hari pertama kehidupan. Upaya yang ditekankan adalah intervensi gizi sensitif melalui peningkatan akses air bersih, sanitasi, pendidikan, dan jaminan sosial serta intervensi g
Dokumen tersebut membahas tentang transisi epidemiologi penyakit di Indonesia dari tahun 1990 hingga 2015, di mana terjadi pergeseran dominasi penyakit dari penyakit menular menjadi penyakit tidak menular akibat perubahan gaya hidup masyarakat. Dokumen tersebut juga menjelaskan upaya yang dilakukan untuk mencegah penyakit tidak menular melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dengan fokus
Dokumen tersebut membahas tentang imunisasi, yang merupakan upaya untuk mendapatkan kekebalan terhadap penyakit dengan memasukkan kuman atau bibit kuman yang telah dilemahkan atau dimatikan ke dalam tubu. Dokumen ini menjelaskan pentingnya imunisasi untuk mencegah penyakit berbahaya seperti polio, campak, difteri, dan lainnya serta menyoroti tanggung jawab pemerintah untuk menyediakan
Dokumen tersebut membahas tentang gizi seimbang pada anak, termasuk definisi gizi seimbang, peran makanan, dan faktor-faktor yang dapat menyebabkan kehilangan nafsu makan serta cara mengatasinya seperti mengatur jadwal dan jenis makanan yang diberikan.
Dokumen tersebut membahas tentang stunting pada anak, yaitu kondisi gagal pertumbuhan yang disebabkan kekurangan gizi kronis terutama pada 1000 hari pertama kehidupan. Dokumen ini menyatakan bahwa sekitar 30% anak Indonesia mengalami stunting yang dapat berakibat gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Dokumen juga menjelaskan beberapa penyebab dan gejala stunting serta cara pencegahannya melalui indikator PHBS yang dil
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga BerencanaCandra Wiguna
Penjelasan mengenai apa itu alat kontrasepsi, apa manfaatnya, hingga jenis kontrasepsi dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya.
Download this file: http://adf.ly/OLY5D
Dokumen tersebut membahas beberapa penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, asma, maag, kencing manis, dan rematik. Penjelasan mencakup penyebab, gejala, pencegahan, dan pengobatan dari masing-masing penyakit.
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR Dayu Agung Dewi Sawitri
Dokumen tersebut membahas tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah, yang meliputi 8 indikator utama PHBS seperti mencuci tangan, buang air kecil di toilet, mengikuti olahraga, tidak merokok, menimbang berat badan, dan memisahkan sampah. Penerapan PHBS di sekolah diharapkan dapat menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat serta meningkatkan proses pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan lingkungan yang merupakan ilmu yang mempelajari berbagai masalah kesehatan akibat hubungan antara lingkungan dengan manusia. Faktor lingkungan seperti biologis, fisik, dan sosial ekonomi dapat mempengaruhi kesehatan. Dokumen ini juga menjelaskan tentang fasilitas kesehatan lingkungan seperti perumahan, air bersih, pengelolaan limbah, dan dampak jika tid
Tahapan pemberian makanan pendamping asiKharima SD
Dokumen tersebut membahas tahapan pemberian makanan pendamping ASI mulai dari usia 6 bulan hingga 2 tahun. Tahapan tersebut meliputi pemberian bubur susu dan nasi tim yang secara bertahap meningkatkan teksturnya menjadi lebih padat seiring pertumbuhan bayi, serta menambahkan berbagai jenis lauk pauk protein hewani dan sayuran. Pemberian makanan harus sesuai dengan kemampuan pencernaan bayi dengan
PMS adalah penyakit menular yang ditularkan melalui hubungan seksual tidak aman dan dapat menyebabkan berbagai gejala seperti luka, gatal, dan sakit saat buang air kecil. Penyakit umum termasuk gonore, sifilis, herpes. Pencegahannya melalui perilaku seksual yang aman dan menjauhi tempat hiburan malam.
Dokumen tersebut membahas konsep gizi seimbang, termasuk definisi, faktor-faktor yang mempengaruhinya, pengukuran status gizi, dan perhitungan kebutuhan zat gizi seperti karbohidrat, protein, dan lemak berdasarkan total kebutuhan energi tubuh. Gizi seimbang didefinisikan sebagai pola makan yang bervariasi dan memenuhi kebutuhan zat gizi harian tubuh tanpa kelebihan atau kekurangan. Status giz
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, termasuk definisi kesehatan reproduksi, periode perkembangan remaja, organ reproduksi pria dan wanita, pubertas, dan pentingnya pendidikan kesehatan reproduksi untuk remaja.
5 kunci keamanan pangan anak sekolah (PJAS)Heru Fernandez
Dokumen ini membahas lima kunci untuk menjaga keamanan pangan jajanan anak sekolah, yaitu mengenali pangan yang aman, membeli pangan yang aman, membaca label dengan seksama, menjaga kebersihan, dan mencatat apa yang ditemui. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai informasi penting yang perlu diperhatikan untuk setiap kunci demi menjamin keamanan pangan siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang imunisasi, yang merupakan upaya untuk mendapatkan kekebalan terhadap penyakit dengan memasukkan kuman atau bibit kuman yang telah dilemahkan atau dimatikan ke dalam tubu. Dokumen ini menjelaskan pentingnya imunisasi untuk mencegah penyakit berbahaya seperti polio, campak, difteri, dan lainnya serta menyoroti tanggung jawab pemerintah untuk menyediakan
Dokumen tersebut membahas tentang gizi seimbang pada anak, termasuk definisi gizi seimbang, peran makanan, dan faktor-faktor yang dapat menyebabkan kehilangan nafsu makan serta cara mengatasinya seperti mengatur jadwal dan jenis makanan yang diberikan.
Dokumen tersebut membahas tentang stunting pada anak, yaitu kondisi gagal pertumbuhan yang disebabkan kekurangan gizi kronis terutama pada 1000 hari pertama kehidupan. Dokumen ini menyatakan bahwa sekitar 30% anak Indonesia mengalami stunting yang dapat berakibat gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Dokumen juga menjelaskan beberapa penyebab dan gejala stunting serta cara pencegahannya melalui indikator PHBS yang dil
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga BerencanaCandra Wiguna
Penjelasan mengenai apa itu alat kontrasepsi, apa manfaatnya, hingga jenis kontrasepsi dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya.
Download this file: http://adf.ly/OLY5D
Dokumen tersebut membahas beberapa penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, asma, maag, kencing manis, dan rematik. Penjelasan mencakup penyebab, gejala, pencegahan, dan pengobatan dari masing-masing penyakit.
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR Dayu Agung Dewi Sawitri
Dokumen tersebut membahas tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah, yang meliputi 8 indikator utama PHBS seperti mencuci tangan, buang air kecil di toilet, mengikuti olahraga, tidak merokok, menimbang berat badan, dan memisahkan sampah. Penerapan PHBS di sekolah diharapkan dapat menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat serta meningkatkan proses pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan lingkungan yang merupakan ilmu yang mempelajari berbagai masalah kesehatan akibat hubungan antara lingkungan dengan manusia. Faktor lingkungan seperti biologis, fisik, dan sosial ekonomi dapat mempengaruhi kesehatan. Dokumen ini juga menjelaskan tentang fasilitas kesehatan lingkungan seperti perumahan, air bersih, pengelolaan limbah, dan dampak jika tid
Tahapan pemberian makanan pendamping asiKharima SD
Dokumen tersebut membahas tahapan pemberian makanan pendamping ASI mulai dari usia 6 bulan hingga 2 tahun. Tahapan tersebut meliputi pemberian bubur susu dan nasi tim yang secara bertahap meningkatkan teksturnya menjadi lebih padat seiring pertumbuhan bayi, serta menambahkan berbagai jenis lauk pauk protein hewani dan sayuran. Pemberian makanan harus sesuai dengan kemampuan pencernaan bayi dengan
PMS adalah penyakit menular yang ditularkan melalui hubungan seksual tidak aman dan dapat menyebabkan berbagai gejala seperti luka, gatal, dan sakit saat buang air kecil. Penyakit umum termasuk gonore, sifilis, herpes. Pencegahannya melalui perilaku seksual yang aman dan menjauhi tempat hiburan malam.
Dokumen tersebut membahas konsep gizi seimbang, termasuk definisi, faktor-faktor yang mempengaruhinya, pengukuran status gizi, dan perhitungan kebutuhan zat gizi seperti karbohidrat, protein, dan lemak berdasarkan total kebutuhan energi tubuh. Gizi seimbang didefinisikan sebagai pola makan yang bervariasi dan memenuhi kebutuhan zat gizi harian tubuh tanpa kelebihan atau kekurangan. Status giz
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, termasuk definisi kesehatan reproduksi, periode perkembangan remaja, organ reproduksi pria dan wanita, pubertas, dan pentingnya pendidikan kesehatan reproduksi untuk remaja.
5 kunci keamanan pangan anak sekolah (PJAS)Heru Fernandez
Dokumen ini membahas lima kunci untuk menjaga keamanan pangan jajanan anak sekolah, yaitu mengenali pangan yang aman, membeli pangan yang aman, membaca label dengan seksama, menjaga kebersihan, dan mencatat apa yang ditemui. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai informasi penting yang perlu diperhatikan untuk setiap kunci demi menjamin keamanan pangan siswa.
Mencuci tangan dengan sabun secara teratur dan benar dapat mencegah penularan penyakit seperti flu, diare, dan infeksi saluran pernapasan karena dapat menghilangkan kuman dan virus di tangan. Langkah-langkah mencuci tangan yang benar adalah dengan membasahi, menggunakan sabun, menggosok selama 20 detik, bilas, dan keringkan.
Pentingnya penerapan hiygiene sanitasi di kantin sekolah. kantin sekolah merupakan sarana pemenuhan asupan gizi bagi para penerus bangsa. sehingga Higiene sanitasi sangat mutlak diperlukan dalam penerapannya.
Hygiene Sanitasi Makanan, pentingnya HSM bagi industri makanan indonesia khususnya UKM. karena permasalah klasik UKM terkait hyigiene sanitasi makanan, sehingga susah bersaing dengan produk-produk pabrikan bermodal besar. dengan HSM diharapkan UKM dapat menjaga kualitas, sehingga mampu berkembang dan bersaing dengan industri yg lebih besar.
Dokumen tersebut membahas tentang praktik hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah, yang bertujuan untuk memberdayakan siswa, guru, dan masyarakat sekolah agar mengetahui, mau, dan mampu menerapkan PHBS untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat. Dokumen tersebut juga menjelaskan 14 indikator PHBS di sekolah yang meliputi kebersihan diri, pakaian, lingkungan sekolah, serta pola mak
Dokumen tersebut membahas tentang jajanan sehat di sekolah, termasuk definisi jajanan sehat yang bergizi dan tidak mengandung zat berbahaya seperti pewarna, pemanis buatan, penyedap rasa, dan pengawet. Diberikan juga contoh zat berbahaya dan cara memilih jajanan sehat yang bersih, segar, dan tidak mengandung zat tambahan berbahaya.
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan pangan jajanan anak sekolah, dengan memberikan 5 kunci penting yaitu mengenali pangan yang aman, membeli pangan yang aman, membaca label dengan seksama, menjaga kebersihan, serta mencatat apa yang ditemui untuk meningkatkan keamanan pangan di sekolah.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang menyusun menu sehat untuk anak, mulai dari prinsip dasar seperti kebutuhan gizi anak, tahapan pemberian makanan pendamping ASI, sampai contoh menu sehari yang seimbang. Dokumen ini juga memberikan tips memilih jajanan sehat dan cara mengajarkannya kepada anak.
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang klasifikasi bahan makanan seperti makanan segar dan kering, rempah ratus dan herba, kekacang, cuka, susu dan produk tenusu, telur, gandum dan pasta, beras. Ia juga memberikan panduan untuk memilih dan menyimpan bahan makanan agar tahan lama.
Beras Organik WellFarm adalah beras organik yang ditanam secara organik oleh petani mitra di Yogyakarta tanpa menggunakan pupuk kimia atau pestisida, dan telah disertifikasi organik. Beras ini kaya akan nutrisi dan mineral alami serta bebas dari bahan kimia berbahaya.
Pemakanan untuk guru pra sekolah dan pembantu pra sekolahJessWongHuiJuan1
Modul ini memberi panduan kepada PPM/Pekerja Sambilan Harian tentang penyediaan makanan yang sihat dan berkhasiat untuk kanak-kanak prasekolah. Ia menekankan pentingnya memenuhi keperluan pemakanan kanak-kanak, menggunakan kaedah memasak yang sihat, dan mematuhi amalan kebersihan dan keselamatan makanan."
Dokumen tersebut membahas tentang circardian rhythm yang merupakan irama dan pengenalan waktu sesuai dengan perputaran bumi dalam siklus 24 jam. Hampir seluruh makhluk hidup memiliki irama yang mengalami perubahan fungsi tubuh secara teratur dalam siklus tersebut. Fungsi tubuh yang dipengaruhi antara lain pola tidur, kesiapan bekerja, metabolisme, suhu tubuh, denyut jantung dan tekanan darah yang akan berubah-
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi pria, meliputi organ genitalia eksterna dan internalnya seperti penis, skrotum, testis, epididimis, saluran keluar testis, dan kelenjar aksesoris seperti vesikula seminalis, prostat, serta proses spermatogenesis dan pengaruh hormon testosteron."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan pasien di rumah sakit, (2) Mencakup pengertian, tujuan, unsur-unsur, etiologi, dan langkah-langkah pelaksanaan keselamatan pasien, (3) Langkah-langkah pelaksanaan mencakup standar kebersihan, dekontaminasi, desinfeksi, sterilisasi, dan metode sterilisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit menular seksual (PMS) seperti gonore, hepatitis B, herpes genital, HIV/AIDS, dan sifilis. Terdapat tabel dan grafik yang menunjukkan kasus PMS di beberapa wilayah Indonesia antara tahun 2012-2014.
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit menular seksual (PMS) seperti gonore, hepatitis B, herpes genital, HIV/AIDS, dan sifilis. Terdapat tabel dan grafik yang menunjukkan kasus PMS di beberapa wilayah Indonesia antara tahun 2012-2014.
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
7. Cara memilih jajanan sehat
Jajanan Sehat
-Bersih
-Jauh dari tempat sampah, got, debu dan asap kendaraan bermotor
-Tertutup
-Tidak bekas dipegang-pegang orang
-Tidak terlalu manis dan berwarna mencolok
-Masih segar
-Tidak digoreng dengan minyak goreng yang sudah keruh
-Tidak mengandung zat pemanis, zat pengawet, zat penyedap, dan zat pewarna
buatan
-Bau tidak apek atau tengik
-Tidak dibungkus dengan kertas bekas atau Koran
-Dikemas dengan plastik atau kemasan lain yang bersih dan aman
-Dikemas dengan plastik atau kemasan lain yang bersih dan aman
-Lihat tanggal kadaluwarsa
Jajanan Sehat : susu, roti, biskuit, buah-buahan
8. Jajanan Tidak sehat
-Es mambo berwarna mencolok dan terlalu manis à pemanis buatan dan
pewarna pakaian
-Permen pemanis buatan dan pewarna pakaian
- Bakso bahan pengenyal
-Chiki/ makanan ringan menggunakan MSG sebagai penambah rasa, zat
pewarna dan pemanis buatan
-Gorengan
- pakai minyak goreng bekas dipakai berkali-kali sehingga minyak sudah
berwarna sangat keruh
-Cakwe, cilok dan bakso goreng pakai saus/ sambal berwarna merah cerah
dan terbuat dari bahan-bahan yang telah busuk
-Kue berwarna mencolok pewarna pakaian
-Es sirup/ minuman berwarna mencolok tidak higienis, memakai air mentah,
dan terdapat zat pewarna pakaian
9. Dampak Jajanan Tidak Sehat
-Pemanis buatan: sakarin kanker kandung kemih
-Pewarna tekstil: Rhodamine B pertumbuhan lambat, gelisah
-Bahan pengenyal (boraks) demam, kerusakan ginjal, diare, mual,
muntah, pingsan, kematian
-Penambah rasa: Mono Sodium Glutamat (MSG) pusing, selera makan
terganggu, mual, kematian
-Bahan pengawet: formalin (sakit perut, kejang-kejang, muntah,
kencing darah, tidak bisa kencing, muntah darah, hingga akhirnya
Menyebabkan kematian.
-Timah pikiran kacau, pingsan, lemah, tidak ingin bermain, sulit bicara,
mual, muntah)
-Makanan tidak bergizi Gangguan berfikir Makanan mengandung
mikroba, basi atau beracun sakit perut, diare