SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
dr. Susi Rahmawati,MARS
GANGGUAN KOMUNIKASI 
 Bisa terjadi pada semua elemen atau 
unsur-unsur yang mendukung komunikasi 
termasuk faktor lingkungan 
 Shannon and Weaver (1949) : gangguan 
komunikasi jika terdapat intervensi 
yang mengganggu salah satu elemen 
komunikasi,sehingga proses komunikasi 
tidak dapat berlangsung secara efektif 
 Bisa menyebabkan munculnya rintangan 
komunikasi
RINTANGAN KOMUNIKASI 
hambatan yang membuat proses 
komunikasi tidak dapat berlangsung sesuai 
harapan komunikator dan penerima 
 Bisa juga terjadi disebabkan karena adanya 
gangguan komunikasi
GANGGUAN ATAU RINTANGAN KOMUNIKASI 
1. Gangguan teknis 
 terjadi jika salah satu alat yang digunakan 
dalam komunikasi mengalami gangguan 
sehingga informasi yang ditransmisi melalui 
saluran mengalami kerusakan ( channel 
noise) 
 Misalnya : 
-gangguan pada stasiun radio atau TV 
-gangguan jaringan telepon 
-rusaknya pesawat radio
2. Gangguan Semantik dan Psikologis 
 Gangguan Semantik : gangguan 
komunikasi yang disebabkan karena 
kesalahan pada bahasa yang digunakan 
(Blake 1979) 
 Gangguan Semantik merupakan suatu 
hal yang sangat peka dalam komunikasi
 Gangguan Semantik sering terjadi karena : 
a.Terlalu banyak memakai istilah asing 
sehingga sulit dimengerti oleh khalayak 
tertentu 
b.Bahasa yang digunakan pembicara berbeda 
dengan bahasa yang digunakan penerima 
c.Struktur bahasa yang digunakan tidak 
sebagaimana mestinya,sehingga 
membingungkan penerima 
d.Latar belakang budaya yang menyebabkan 
salah persepsi terhadap simbol-simbol bahasa 
yang digunakan.
3.RINTANGAN FISIK 
→Rintangan yang disebabkan karena kondisi 
geografis misalnya : 
-jarak yang jauh 
-tidak adanya sarana kantorpos,kantor 
telepon,jalur transportasi,dll 
 Dalam komunikasi antar manusia rintangan 
fisik bisa juga diartikan karena adanya 
gangguan organik,yakni tidak berfungsinya 
salah satu pancaindera pada penerima
4.RINTANGAN STATUS 
→ Rintangan yang disebabkan karena jarak 
sosial diantara peserta komunikasi,misalnya 
perbedaan status antara senior dan yunior, 
atau atasan dan bawahan. 
 Perbedaan ini biasanya menuntut perilaku 
komunikasi yang selalu memperhitungkan 
kondisi dan etika yang sudah membudaya 
dalam masyarakat
5. RINTANGAN KERANGKA BERPIKIR 
→ Rintangan yang disebabkan adanya perbedaan 
persepsi antara komunikator dan khalayak 
terhadap pesan yang digunakan dalam 
berkomunikasi 
▪ disebabkan : latar belakang pengalaman dan 
pendidikan yang berbeda 
▪ William (1974) : rintangan yang sulit diatasi pada 
hakikatnya berada antara pikiran 
seseorang dengan orang lain.
6. RINTANGAN BUDAYA 
→ Rintangan yang terjadi disebabkan karena 
adanya perbedaan norma,kebiasaan dan 
nilai-nilai yang dianut oleh pihak-pihak yang 
terlibat dalam komunikasi.
Stuart 1988 : 
Pengaruh atau Efek ialah perbedaan antara apa 
yang dipikirkan,dirasakan ,dan dilakukan oleh 
penerima sebelum atau sesudah menerima pesan
PENGARUH 
 adalah salah satu elemen dalam komunikasi 
yang sangat penting untuk mengetahui berhasil 
atau tidaknya komunikasi yang kita inginkan. 
P = Perubahan yang terjadi pada penerima 
T = Tujuan yang diinginkan komunikator 
 Pengaruh berhasil kalau P=T
Jamias ( 1989 ) 
 Pengaruh sangat ditentukan oleh sumber, 
pesan,media dan penerima 
Pengaruh bisa terjadi dalam bentuk: 
1. Perubahan pengetahuan (knowledge) 
2. Perubahan Sikap (attitude) 
3. Perubahan perilaku (behavior)
1.PERUBAHAN PENGETAHUAN 
• Perubahan Persepsi 
 perubahan persepsi seseorang terhadap orang 
lain atau terhadap suatu masalah 
• Perubahan Pendapat 
 terjadi bilamana terdapat perubahan penilaian 
terhadap suatu objek karena adanya informasi 
yang lebih baru
2. PERUBAHAN SIKAP 
 adanya perubahan internal pada diri 
seseorang yang diorganisasi dalam bentuk 
prinsip,sebagai hasil evaluasi yang 
dilakukannya terhadap suatu objek baik 
yang terdapat didalam maupun di luar 
dirinya 
3.PERUBAHAN PERILAKU 
 Perubahan yang terjadi dalam bentuk 
tindakan
Umpan balik ( feedback ) 
 Pengaruh yang langsung diterima oleh 
sumber dari penerima 
Umpan balik bisa berupa 
- data 
- pendapat 
- komentar atau saran
Perbedaan dalam umpan balik menyebabkan 
terjadinya pelapisan penerima terhadap 
suatu informasi atau ide,yakni: 
- adanya kelompok sasaran ( public) 
Kelompok sasaran terbagi 3,yaitu: 
1.Kelompok Sasaran yang Pro atau setuju 
 biasanya dipelopori oleh orang-orang 
yang menyukai perubahan
2.Kelompok Sasaran yang menantang atau 
antipati 
 biasanya berasal dari kalangan 
masyarakat yang berpikiran tradisional, 
kurang pendidikan,sulit berubah dan 
penuh pertimbangan
3. Kelompok Sasaran yang Ambivalent 
 Anggota masyarakat yang sulit diprediksi 
sikapnya,apakah mendukung atau menentang 
ide yang ditawarkan kepadanya,sebab mereka 
melihat kondisi yang selalu memperhitungkan 
keuntungan untuk dirinya
 Menurut Rogers , ada 5 pelapisan kelompok sasaran 
penerima informasi 
1. PEMBAHARU ( Innovator ) 
- Innovator adalah orang yang menyukai perubahan 
dengan berani melakukan uji coba yang penuh 
resiko 
- terbuka pada dunia luar 
- diterpa oleh media massa 
- memiliki pengetahuan teknis pada bidang-bidang 
tertentu 
- kadang-kadang tidak cocok dengan 
lingkungannya,sehingga berusaha untuk 
mengubahnya 
- rata-rata berusia muda
2. PENERIMA DINI ( early adopter ) 
- Early Adopter adalah mereka yang 
pertama kali menerima ide-ide baru dari 
pembaharu ( innovator ) 
- berintegrasi dengan sistem sosial yang 
ada 
- biasanya mereka menjadi tempat 
bertanya dan minta pertimbangan dari 
orang-orang yang ada di sekitarnya
3.PENERIMA MAYORITAS CEPAT ( early majority) 
- Early Majority adalah mereka yang 
tergolong sebagai penerima pesan-pesan 
atau ide-ide baru sebelum rata-rata 
anggota lainnya menerima ide 
tersebut 
- Anggota biasa yang dekat dengan pimpinan 
yang menerima pembaruan
- Menjadi penghubung antara penerima 
dini ( early adopter ) dengan penerima 
lambat ( late adopter ) 
- Golongan yang punya waktu untuk 
melihat keberhasilan atau kegagalan 
orang lain dalam penerimaan ide-ide baru
4.PENERIMA MAYORITAS LAMBAT ( late majority ) 
- Late majority adalah mereka yang menerima 
ide-ide baru setelah rata-rata anggota lainnya 
menerimanya lebih awal 
- mereka menerima setelah melihat ide baru itu 
membawa keuntungan secara ekonomis,atau 
setelah ia mendapat tekanan demi keamanan 
dirinya
5.PENGIKUT ( laggard ) 
- Laggard adalah mereka yang tergolong 
penerima terakhir dari sistem sosial yang 
ada 
- tidak punya pendapat 
- berada di luar jaringan sosial,namun 
masih dekat 
- menerima ide setelah rata-rata orang di 
sekelilingnya memanfaatkan hasil ide-ide 
baru itu 
- cenderung konservatif 
- lambat dan tradisional
Kesediaan Khalayak untuk menerima ide 
disebabkan karena: 
1.Overlapping of interest 
 Adanya kepentingan ganda yang dapat 
diperoleh kedua belah pihak 
2.Problem Solving 
 memberikan pemecahan pada masalah yang 
dihadapi 
3.Kepercayaan khalayak terhadap komunikator 
yang menyampaikan pesan memiliki kompetensi 
dan kredibilitas yang tinggi 
4.Kepercayaan khalayak bahwa pesan itu dapat 
membuat perubahan sebagaimana yang 
diinginkan oleh khalayak
Wilbur Schraam 
 untuk mendapat efek yang baik dari 
komunikasi,maka prosedur yang ditempuh 
adalah 
Yang disebut A-A Procedure yaitu proses dari 
Attention (perhatian) ke Action (tindakan) 
- Attention (perhatian) 
- Interest (kepentingan) 
- Desire (keinginan) 
- Decision (keputusan) 
- Action (tindakan)
KHALAYAK 
 penerima, sasaran, pembaca, pendengar, 
pemirsa,audience,decoder, atau komunikan 
 Salah satu aktor komunikasi,tidak boleh 
diabaikan 
 Kegiatan komunikasi yang diboikot oleh 
khalayak sudah pasti akan gagal dalam mencapai 
tujuannya. 
 Khalayak dalam komunikasi bisa berupa 
individu,kelompok dan masyarakat
Tugas Komunikator 
 Mengetahui siapa yang menjadi 
khalayakmya sebelum proses komunikasi 
berlangsung 
 Mengetahui 3 aspek menyangkut khalayak 
yakni: 
• aspek sosiodemografik 
• aspek profil psikologis 
• aspek karakteristik perilaku khalayak
ASPEK SOSIODEMOGRAFIK 
• Jenis kelamin ; pria atau wanita 
• Usia ; anak-anak,remaja atau orang tua 
• Populasi ; jumlah khalayak 
• Lokasi ; desa atau kota 
• Tingkat pendidikan ; SD s/d sarjana 
• Bahasa 
• Agama 
• Pekerjaan ; petani,nelayan,guru,dsb 
• Ideologi ; anggota partai tertentu 
• Pemilikan media ; TV,radio,surat kabar
ASPEK PROFIL PSIKOLOGIS 
• Emosi ; mudah 
tersinggung,sabar,periang,dll 
• Pendapat-pendapat mereka 
• adakah keinginan mereka yang perlu 
dipenuhi? 
• Adakah selama ini mereka menyimpan 
rasa kecewa,frustrasi atau dendam?
ASPEK KARAKTERISTIK PERILAKU 
KHALAYAK 
• Hobi ; olahraga,menyanyi,pelesiran 
• Nilai dan norma, hal-hal apa yang menjadi 
tabu bagi mereka 
• Mobilitas sosial; suka bepergian atau 
tidak? 
• perilaku komunikasi ; suka berterus 
terang atau tidak?
 Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui 
data 3 aspek tersebut,yaitu : 
1. Survei 
→hasilnya cukup akurat,memerlukan 
waktu,biaya dan tenaga yang cukup 
2. Melihat data potensi atau buku statistik yang 
ada 
→lebih praktis,mudah dan murah,tetapi 
kemungkinan data yang diperlukan tidak 
tersedia 
3. Wawancara 
→mudah dan praktis,tetapi ada kemungkinan 
memiliki keterbatasan-keterbatasan terutama 
dalam daya ingat dan tercampurnya 
kepentingan pribadi responden
 3 macam selektivitas pesan: 
1. Selective perception 
2.Selective Exposure 
3.Selective Retention 
1.SELECTIVE PERCEPTION 
Penerima memberi arti pada pesan menurut 
persepsinya
2.SELECTIVE EXPOSURE=SELECTIVE ATTENTION 
 orang cenderung memilih informasi 
berdasar liputan yang disenanginya,bisa 
berdasarkan ideologi,agama,suku dan 
pekerjaan 
3.SELECTIVE RETENTION 
 pemilihan informasi yang memberi kesan 
tersendiri pada penerima
Komunikasi efektif.sp

More Related Content

What's hot

Konsep dasar komunikasi sebagai disiplin ilmu
Konsep dasar komunikasi sebagai disiplin ilmuKonsep dasar komunikasi sebagai disiplin ilmu
Konsep dasar komunikasi sebagai disiplin ilmuErwin Rasyid
 
Ppt kekerasan seksual
Ppt kekerasan seksualPpt kekerasan seksual
Ppt kekerasan seksualbkupstegal
 
Makalah psikologi sosial "Agresi"
Makalah psikologi sosial "Agresi"Makalah psikologi sosial "Agresi"
Makalah psikologi sosial "Agresi"Asifa Kim ji young
 
Definisi operasional ppt
Definisi operasional pptDefinisi operasional ppt
Definisi operasional pptAge Hadi
 
Teori health belief model syukur
Teori health belief model syukurTeori health belief model syukur
Teori health belief model syukurachmad syukkur
 
Teori Difusi dan Inovasi
Teori Difusi dan InovasiTeori Difusi dan Inovasi
Teori Difusi dan Inovasimankoma2013
 
Perubahan Sosial dan Pembangunan Nasional
Perubahan Sosial dan Pembangunan NasionalPerubahan Sosial dan Pembangunan Nasional
Perubahan Sosial dan Pembangunan NasionalRizky Erliyandi
 
Karakteristik manusia komunikan
Karakteristik manusia komunikanKarakteristik manusia komunikan
Karakteristik manusia komunikaniwayan suta
 
Teori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompokTeori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompokKentos2069
 
Teori Difusi Inovasi
Teori Difusi InovasiTeori Difusi Inovasi
Teori Difusi Inovasimankoma2012
 
7. opini publik
7. opini publik7. opini publik
7. opini publikblade_net
 
POWER POINT "KONFLIK SOSIAL MASYARAKAT DAN PENDIDIKAN
POWER POINT "KONFLIK SOSIAL MASYARAKAT DAN PENDIDIKANPOWER POINT "KONFLIK SOSIAL MASYARAKAT DAN PENDIDIKAN
POWER POINT "KONFLIK SOSIAL MASYARAKAT DAN PENDIDIKANYompa Muda
 
Uses and Gratification Theory
Uses and Gratification TheoryUses and Gratification Theory
Uses and Gratification Theorymankoma2013
 
Konsep dasar-komunikasi
Konsep dasar-komunikasiKonsep dasar-komunikasi
Konsep dasar-komunikasilsn2012
 
Pengertian Komunikasi
Pengertian KomunikasiPengertian Komunikasi
Pengertian Komunikasiguest81e510
 
Materi 5 komunikasi kelompok
Materi 5 komunikasi kelompokMateri 5 komunikasi kelompok
Materi 5 komunikasi kelompokgoldo tapy koro
 

What's hot (20)

Konsep dasar komunikasi sebagai disiplin ilmu
Konsep dasar komunikasi sebagai disiplin ilmuKonsep dasar komunikasi sebagai disiplin ilmu
Konsep dasar komunikasi sebagai disiplin ilmu
 
Ppt kekerasan seksual
Ppt kekerasan seksualPpt kekerasan seksual
Ppt kekerasan seksual
 
PELATIHAN MANAJEMEN KONFLIK
PELATIHAN MANAJEMEN KONFLIKPELATIHAN MANAJEMEN KONFLIK
PELATIHAN MANAJEMEN KONFLIK
 
PERSEPSI
PERSEPSIPERSEPSI
PERSEPSI
 
Makalah psikologi sosial "Agresi"
Makalah psikologi sosial "Agresi"Makalah psikologi sosial "Agresi"
Makalah psikologi sosial "Agresi"
 
Definisi operasional ppt
Definisi operasional pptDefinisi operasional ppt
Definisi operasional ppt
 
Teori health belief model syukur
Teori health belief model syukurTeori health belief model syukur
Teori health belief model syukur
 
Teori Difusi dan Inovasi
Teori Difusi dan InovasiTeori Difusi dan Inovasi
Teori Difusi dan Inovasi
 
Perubahan Sosial dan Pembangunan Nasional
Perubahan Sosial dan Pembangunan NasionalPerubahan Sosial dan Pembangunan Nasional
Perubahan Sosial dan Pembangunan Nasional
 
Karakteristik manusia komunikan
Karakteristik manusia komunikanKarakteristik manusia komunikan
Karakteristik manusia komunikan
 
Teori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompokTeori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompok
 
Teori Difusi Inovasi
Teori Difusi InovasiTeori Difusi Inovasi
Teori Difusi Inovasi
 
7. opini publik
7. opini publik7. opini publik
7. opini publik
 
Komunikasi persuasive
Komunikasi persuasiveKomunikasi persuasive
Komunikasi persuasive
 
POWER POINT "KONFLIK SOSIAL MASYARAKAT DAN PENDIDIKAN
POWER POINT "KONFLIK SOSIAL MASYARAKAT DAN PENDIDIKANPOWER POINT "KONFLIK SOSIAL MASYARAKAT DAN PENDIDIKAN
POWER POINT "KONFLIK SOSIAL MASYARAKAT DAN PENDIDIKAN
 
Sistem Komunikasi Intrapersonal
Sistem Komunikasi IntrapersonalSistem Komunikasi Intrapersonal
Sistem Komunikasi Intrapersonal
 
Uses and Gratification Theory
Uses and Gratification TheoryUses and Gratification Theory
Uses and Gratification Theory
 
Konsep dasar-komunikasi
Konsep dasar-komunikasiKonsep dasar-komunikasi
Konsep dasar-komunikasi
 
Pengertian Komunikasi
Pengertian KomunikasiPengertian Komunikasi
Pengertian Komunikasi
 
Materi 5 komunikasi kelompok
Materi 5 komunikasi kelompokMateri 5 komunikasi kelompok
Materi 5 komunikasi kelompok
 

Similar to Komunikasi efektif.sp

TUGAS KELOMPOK 2 KHALAYAK AUDIENS DASKOM KELAS A THP.pptx
TUGAS KELOMPOK 2 KHALAYAK  AUDIENS DASKOM KELAS A THP.pptxTUGAS KELOMPOK 2 KHALAYAK  AUDIENS DASKOM KELAS A THP.pptx
TUGAS KELOMPOK 2 KHALAYAK AUDIENS DASKOM KELAS A THP.pptxMuhamadLutfifahkrezi1
 
Dedi firmanto komunikasi, adopsi, dan difusi inovasi dalam
Dedi firmanto komunikasi, adopsi, dan difusi inovasi dalamDedi firmanto komunikasi, adopsi, dan difusi inovasi dalam
Dedi firmanto komunikasi, adopsi, dan difusi inovasi dalamDedi Firmanto
 
Revisiteori difusi inovasi
Revisiteori difusi inovasi Revisiteori difusi inovasi
Revisiteori difusi inovasi Ratih Aini
 
K komunikasi
K komunikasiK komunikasi
K komunikasibadriah92
 
Gangguan dan rintangan komunikasi (modul Komunikasi efektif)
Gangguan dan rintangan komunikasi (modul Komunikasi efektif)Gangguan dan rintangan komunikasi (modul Komunikasi efektif)
Gangguan dan rintangan komunikasi (modul Komunikasi efektif)fikri asyura
 
Proses komunikasi 3
Proses komunikasi 3Proses komunikasi 3
Proses komunikasi 3Harry Potter
 
Opinion leader (pemimpin opini)
Opinion leader (pemimpin opini)Opinion leader (pemimpin opini)
Opinion leader (pemimpin opini)Rezka Judittya
 
Metode dan media promkes
Metode dan media promkes Metode dan media promkes
Metode dan media promkes nasirululum8
 
PENGAJIAN PERNIAGAAN PENGGAL 2 : KOMUNIKASI
PENGAJIAN PERNIAGAAN PENGGAL 2 : KOMUNIKASIPENGAJIAN PERNIAGAAN PENGGAL 2 : KOMUNIKASI
PENGAJIAN PERNIAGAAN PENGGAL 2 : KOMUNIKASINOOR IZWANA NADIA
 
Pengertian teori difusi inovasi tulisandila
Pengertian teori difusi inovasi   tulisandilaPengertian teori difusi inovasi   tulisandila
Pengertian teori difusi inovasi tulisandilalahasang
 
Materi Kuliah Tamu-UIN Makassar.pptx
Materi Kuliah Tamu-UIN Makassar.pptxMateri Kuliah Tamu-UIN Makassar.pptx
Materi Kuliah Tamu-UIN Makassar.pptxmariomaraja3
 
Komunikasi dalam keperawatan mzkzlzh
Komunikasi dalam keperawatan mzkzlzhKomunikasi dalam keperawatan mzkzlzh
Komunikasi dalam keperawatan mzkzlzhYabniel Lit Jingga
 
Komunikasi leadership dalam pembangunan
Komunikasi leadership dalam pembangunanKomunikasi leadership dalam pembangunan
Komunikasi leadership dalam pembangunanAfrilia Widarni
 
beautiful of agriculture
beautiful of agriculturebeautiful of agriculture
beautiful of agriculturePlaza Pintar
 
Komunikasi efektif masyarakat
Komunikasi efektif masyarakatKomunikasi efektif masyarakat
Komunikasi efektif masyarakatAyunina2
 

Similar to Komunikasi efektif.sp (20)

TUGAS KELOMPOK 2 KHALAYAK AUDIENS DASKOM KELAS A THP.pptx
TUGAS KELOMPOK 2 KHALAYAK  AUDIENS DASKOM KELAS A THP.pptxTUGAS KELOMPOK 2 KHALAYAK  AUDIENS DASKOM KELAS A THP.pptx
TUGAS KELOMPOK 2 KHALAYAK AUDIENS DASKOM KELAS A THP.pptx
 
Dedi firmanto komunikasi, adopsi, dan difusi inovasi dalam
Dedi firmanto komunikasi, adopsi, dan difusi inovasi dalamDedi firmanto komunikasi, adopsi, dan difusi inovasi dalam
Dedi firmanto komunikasi, adopsi, dan difusi inovasi dalam
 
Hg komunikasi
Hg komunikasiHg komunikasi
Hg komunikasi
 
Revisiteori difusi inovasi
Revisiteori difusi inovasi Revisiteori difusi inovasi
Revisiteori difusi inovasi
 
K komunikasi
K komunikasiK komunikasi
K komunikasi
 
Komunikasi massa
Komunikasi massaKomunikasi massa
Komunikasi massa
 
Gangguan dan rintangan komunikasi (modul Komunikasi efektif)
Gangguan dan rintangan komunikasi (modul Komunikasi efektif)Gangguan dan rintangan komunikasi (modul Komunikasi efektif)
Gangguan dan rintangan komunikasi (modul Komunikasi efektif)
 
Komunikasi
KomunikasiKomunikasi
Komunikasi
 
Proses komunikasi 3
Proses komunikasi 3Proses komunikasi 3
Proses komunikasi 3
 
Opinion leader (pemimpin opini)
Opinion leader (pemimpin opini)Opinion leader (pemimpin opini)
Opinion leader (pemimpin opini)
 
Metode dan media promkes
Metode dan media promkes Metode dan media promkes
Metode dan media promkes
 
PENGAJIAN PERNIAGAAN PENGGAL 2 : KOMUNIKASI
PENGAJIAN PERNIAGAAN PENGGAL 2 : KOMUNIKASIPENGAJIAN PERNIAGAAN PENGGAL 2 : KOMUNIKASI
PENGAJIAN PERNIAGAAN PENGGAL 2 : KOMUNIKASI
 
Pengertian teori difusi inovasi tulisandila
Pengertian teori difusi inovasi   tulisandilaPengertian teori difusi inovasi   tulisandila
Pengertian teori difusi inovasi tulisandila
 
Soal uts pa mursidi
Soal uts pa mursidiSoal uts pa mursidi
Soal uts pa mursidi
 
Faktor AKPER PEMKAB MUNA
Faktor AKPER PEMKAB MUNA Faktor AKPER PEMKAB MUNA
Faktor AKPER PEMKAB MUNA
 
Materi Kuliah Tamu-UIN Makassar.pptx
Materi Kuliah Tamu-UIN Makassar.pptxMateri Kuliah Tamu-UIN Makassar.pptx
Materi Kuliah Tamu-UIN Makassar.pptx
 
Komunikasi dalam keperawatan mzkzlzh
Komunikasi dalam keperawatan mzkzlzhKomunikasi dalam keperawatan mzkzlzh
Komunikasi dalam keperawatan mzkzlzh
 
Komunikasi leadership dalam pembangunan
Komunikasi leadership dalam pembangunanKomunikasi leadership dalam pembangunan
Komunikasi leadership dalam pembangunan
 
beautiful of agriculture
beautiful of agriculturebeautiful of agriculture
beautiful of agriculture
 
Komunikasi efektif masyarakat
Komunikasi efektif masyarakatKomunikasi efektif masyarakat
Komunikasi efektif masyarakat
 

More from Lolyta Sucihara

Status gizi pasien rawat inap
Status gizi pasien rawat inapStatus gizi pasien rawat inap
Status gizi pasien rawat inapLolyta Sucihara
 
Sasaran akhlak; kepada diri sendiri
Sasaran akhlak; kepada diri sendiriSasaran akhlak; kepada diri sendiri
Sasaran akhlak; kepada diri sendiriLolyta Sucihara
 
Mengukur kadar kolesterol serum
Mengukur kadar kolesterol serumMengukur kadar kolesterol serum
Mengukur kadar kolesterol serumLolyta Sucihara
 
Memperkirakan kecukupan gizi dengan menghitung nilai zat gizi
Memperkirakan kecukupan gizi dengan menghitung nilai zat giziMemperkirakan kecukupan gizi dengan menghitung nilai zat gizi
Memperkirakan kecukupan gizi dengan menghitung nilai zat giziLolyta Sucihara
 
Git trigger 1 sistem pencernaan atas
Git trigger 1 sistem pencernaan atasGit trigger 1 sistem pencernaan atas
Git trigger 1 sistem pencernaan atasLolyta Sucihara
 
Akhlak dokter muslim terhadap kehormatan dirinya
Akhlak dokter muslim terhadap kehormatan dirinyaAkhlak dokter muslim terhadap kehormatan dirinya
Akhlak dokter muslim terhadap kehormatan dirinyaLolyta Sucihara
 

More from Lolyta Sucihara (12)

Pengaturan pernafasan
Pengaturan pernafasanPengaturan pernafasan
Pengaturan pernafasan
 
Status gizi pasien rawat inap
Status gizi pasien rawat inapStatus gizi pasien rawat inap
Status gizi pasien rawat inap
 
Sasaran akhlak; kepada diri sendiri
Sasaran akhlak; kepada diri sendiriSasaran akhlak; kepada diri sendiri
Sasaran akhlak; kepada diri sendiri
 
Ppt trigger 4
Ppt trigger 4Ppt trigger 4
Ppt trigger 4
 
Penggunaan food table
Penggunaan food tablePenggunaan food table
Penggunaan food table
 
Mengukur kadar kolesterol serum
Mengukur kadar kolesterol serumMengukur kadar kolesterol serum
Mengukur kadar kolesterol serum
 
Memperkirakan kecukupan gizi dengan menghitung nilai zat gizi
Memperkirakan kecukupan gizi dengan menghitung nilai zat giziMemperkirakan kecukupan gizi dengan menghitung nilai zat gizi
Memperkirakan kecukupan gizi dengan menghitung nilai zat gizi
 
Git trigger 1 sistem pencernaan atas
Git trigger 1 sistem pencernaan atasGit trigger 1 sistem pencernaan atas
Git trigger 1 sistem pencernaan atas
 
Akhlak dokter muslim terhadap kehormatan dirinya
Akhlak dokter muslim terhadap kehormatan dirinyaAkhlak dokter muslim terhadap kehormatan dirinya
Akhlak dokter muslim terhadap kehormatan dirinya
 
24 hrs recall
24 hrs recall24 hrs recall
24 hrs recall
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
Modul sel dan genetika
Modul sel dan genetikaModul sel dan genetika
Modul sel dan genetika
 

Recently uploaded

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 

Komunikasi efektif.sp

  • 2. GANGGUAN KOMUNIKASI  Bisa terjadi pada semua elemen atau unsur-unsur yang mendukung komunikasi termasuk faktor lingkungan  Shannon and Weaver (1949) : gangguan komunikasi jika terdapat intervensi yang mengganggu salah satu elemen komunikasi,sehingga proses komunikasi tidak dapat berlangsung secara efektif  Bisa menyebabkan munculnya rintangan komunikasi
  • 3. RINTANGAN KOMUNIKASI hambatan yang membuat proses komunikasi tidak dapat berlangsung sesuai harapan komunikator dan penerima  Bisa juga terjadi disebabkan karena adanya gangguan komunikasi
  • 4. GANGGUAN ATAU RINTANGAN KOMUNIKASI 1. Gangguan teknis  terjadi jika salah satu alat yang digunakan dalam komunikasi mengalami gangguan sehingga informasi yang ditransmisi melalui saluran mengalami kerusakan ( channel noise)  Misalnya : -gangguan pada stasiun radio atau TV -gangguan jaringan telepon -rusaknya pesawat radio
  • 5. 2. Gangguan Semantik dan Psikologis  Gangguan Semantik : gangguan komunikasi yang disebabkan karena kesalahan pada bahasa yang digunakan (Blake 1979)  Gangguan Semantik merupakan suatu hal yang sangat peka dalam komunikasi
  • 6.  Gangguan Semantik sering terjadi karena : a.Terlalu banyak memakai istilah asing sehingga sulit dimengerti oleh khalayak tertentu b.Bahasa yang digunakan pembicara berbeda dengan bahasa yang digunakan penerima c.Struktur bahasa yang digunakan tidak sebagaimana mestinya,sehingga membingungkan penerima d.Latar belakang budaya yang menyebabkan salah persepsi terhadap simbol-simbol bahasa yang digunakan.
  • 7. 3.RINTANGAN FISIK →Rintangan yang disebabkan karena kondisi geografis misalnya : -jarak yang jauh -tidak adanya sarana kantorpos,kantor telepon,jalur transportasi,dll  Dalam komunikasi antar manusia rintangan fisik bisa juga diartikan karena adanya gangguan organik,yakni tidak berfungsinya salah satu pancaindera pada penerima
  • 8. 4.RINTANGAN STATUS → Rintangan yang disebabkan karena jarak sosial diantara peserta komunikasi,misalnya perbedaan status antara senior dan yunior, atau atasan dan bawahan.  Perbedaan ini biasanya menuntut perilaku komunikasi yang selalu memperhitungkan kondisi dan etika yang sudah membudaya dalam masyarakat
  • 9. 5. RINTANGAN KERANGKA BERPIKIR → Rintangan yang disebabkan adanya perbedaan persepsi antara komunikator dan khalayak terhadap pesan yang digunakan dalam berkomunikasi ▪ disebabkan : latar belakang pengalaman dan pendidikan yang berbeda ▪ William (1974) : rintangan yang sulit diatasi pada hakikatnya berada antara pikiran seseorang dengan orang lain.
  • 10. 6. RINTANGAN BUDAYA → Rintangan yang terjadi disebabkan karena adanya perbedaan norma,kebiasaan dan nilai-nilai yang dianut oleh pihak-pihak yang terlibat dalam komunikasi.
  • 11. Stuart 1988 : Pengaruh atau Efek ialah perbedaan antara apa yang dipikirkan,dirasakan ,dan dilakukan oleh penerima sebelum atau sesudah menerima pesan
  • 12. PENGARUH  adalah salah satu elemen dalam komunikasi yang sangat penting untuk mengetahui berhasil atau tidaknya komunikasi yang kita inginkan. P = Perubahan yang terjadi pada penerima T = Tujuan yang diinginkan komunikator  Pengaruh berhasil kalau P=T
  • 13. Jamias ( 1989 )  Pengaruh sangat ditentukan oleh sumber, pesan,media dan penerima Pengaruh bisa terjadi dalam bentuk: 1. Perubahan pengetahuan (knowledge) 2. Perubahan Sikap (attitude) 3. Perubahan perilaku (behavior)
  • 14. 1.PERUBAHAN PENGETAHUAN • Perubahan Persepsi  perubahan persepsi seseorang terhadap orang lain atau terhadap suatu masalah • Perubahan Pendapat  terjadi bilamana terdapat perubahan penilaian terhadap suatu objek karena adanya informasi yang lebih baru
  • 15. 2. PERUBAHAN SIKAP  adanya perubahan internal pada diri seseorang yang diorganisasi dalam bentuk prinsip,sebagai hasil evaluasi yang dilakukannya terhadap suatu objek baik yang terdapat didalam maupun di luar dirinya 3.PERUBAHAN PERILAKU  Perubahan yang terjadi dalam bentuk tindakan
  • 16. Umpan balik ( feedback )  Pengaruh yang langsung diterima oleh sumber dari penerima Umpan balik bisa berupa - data - pendapat - komentar atau saran
  • 17. Perbedaan dalam umpan balik menyebabkan terjadinya pelapisan penerima terhadap suatu informasi atau ide,yakni: - adanya kelompok sasaran ( public) Kelompok sasaran terbagi 3,yaitu: 1.Kelompok Sasaran yang Pro atau setuju  biasanya dipelopori oleh orang-orang yang menyukai perubahan
  • 18. 2.Kelompok Sasaran yang menantang atau antipati  biasanya berasal dari kalangan masyarakat yang berpikiran tradisional, kurang pendidikan,sulit berubah dan penuh pertimbangan
  • 19. 3. Kelompok Sasaran yang Ambivalent  Anggota masyarakat yang sulit diprediksi sikapnya,apakah mendukung atau menentang ide yang ditawarkan kepadanya,sebab mereka melihat kondisi yang selalu memperhitungkan keuntungan untuk dirinya
  • 20.  Menurut Rogers , ada 5 pelapisan kelompok sasaran penerima informasi 1. PEMBAHARU ( Innovator ) - Innovator adalah orang yang menyukai perubahan dengan berani melakukan uji coba yang penuh resiko - terbuka pada dunia luar - diterpa oleh media massa - memiliki pengetahuan teknis pada bidang-bidang tertentu - kadang-kadang tidak cocok dengan lingkungannya,sehingga berusaha untuk mengubahnya - rata-rata berusia muda
  • 21. 2. PENERIMA DINI ( early adopter ) - Early Adopter adalah mereka yang pertama kali menerima ide-ide baru dari pembaharu ( innovator ) - berintegrasi dengan sistem sosial yang ada - biasanya mereka menjadi tempat bertanya dan minta pertimbangan dari orang-orang yang ada di sekitarnya
  • 22. 3.PENERIMA MAYORITAS CEPAT ( early majority) - Early Majority adalah mereka yang tergolong sebagai penerima pesan-pesan atau ide-ide baru sebelum rata-rata anggota lainnya menerima ide tersebut - Anggota biasa yang dekat dengan pimpinan yang menerima pembaruan
  • 23. - Menjadi penghubung antara penerima dini ( early adopter ) dengan penerima lambat ( late adopter ) - Golongan yang punya waktu untuk melihat keberhasilan atau kegagalan orang lain dalam penerimaan ide-ide baru
  • 24. 4.PENERIMA MAYORITAS LAMBAT ( late majority ) - Late majority adalah mereka yang menerima ide-ide baru setelah rata-rata anggota lainnya menerimanya lebih awal - mereka menerima setelah melihat ide baru itu membawa keuntungan secara ekonomis,atau setelah ia mendapat tekanan demi keamanan dirinya
  • 25. 5.PENGIKUT ( laggard ) - Laggard adalah mereka yang tergolong penerima terakhir dari sistem sosial yang ada - tidak punya pendapat - berada di luar jaringan sosial,namun masih dekat - menerima ide setelah rata-rata orang di sekelilingnya memanfaatkan hasil ide-ide baru itu - cenderung konservatif - lambat dan tradisional
  • 26. Kesediaan Khalayak untuk menerima ide disebabkan karena: 1.Overlapping of interest  Adanya kepentingan ganda yang dapat diperoleh kedua belah pihak 2.Problem Solving  memberikan pemecahan pada masalah yang dihadapi 3.Kepercayaan khalayak terhadap komunikator yang menyampaikan pesan memiliki kompetensi dan kredibilitas yang tinggi 4.Kepercayaan khalayak bahwa pesan itu dapat membuat perubahan sebagaimana yang diinginkan oleh khalayak
  • 27. Wilbur Schraam  untuk mendapat efek yang baik dari komunikasi,maka prosedur yang ditempuh adalah Yang disebut A-A Procedure yaitu proses dari Attention (perhatian) ke Action (tindakan) - Attention (perhatian) - Interest (kepentingan) - Desire (keinginan) - Decision (keputusan) - Action (tindakan)
  • 28. KHALAYAK  penerima, sasaran, pembaca, pendengar, pemirsa,audience,decoder, atau komunikan  Salah satu aktor komunikasi,tidak boleh diabaikan  Kegiatan komunikasi yang diboikot oleh khalayak sudah pasti akan gagal dalam mencapai tujuannya.  Khalayak dalam komunikasi bisa berupa individu,kelompok dan masyarakat
  • 29. Tugas Komunikator  Mengetahui siapa yang menjadi khalayakmya sebelum proses komunikasi berlangsung  Mengetahui 3 aspek menyangkut khalayak yakni: • aspek sosiodemografik • aspek profil psikologis • aspek karakteristik perilaku khalayak
  • 30. ASPEK SOSIODEMOGRAFIK • Jenis kelamin ; pria atau wanita • Usia ; anak-anak,remaja atau orang tua • Populasi ; jumlah khalayak • Lokasi ; desa atau kota • Tingkat pendidikan ; SD s/d sarjana • Bahasa • Agama • Pekerjaan ; petani,nelayan,guru,dsb • Ideologi ; anggota partai tertentu • Pemilikan media ; TV,radio,surat kabar
  • 31. ASPEK PROFIL PSIKOLOGIS • Emosi ; mudah tersinggung,sabar,periang,dll • Pendapat-pendapat mereka • adakah keinginan mereka yang perlu dipenuhi? • Adakah selama ini mereka menyimpan rasa kecewa,frustrasi atau dendam?
  • 32. ASPEK KARAKTERISTIK PERILAKU KHALAYAK • Hobi ; olahraga,menyanyi,pelesiran • Nilai dan norma, hal-hal apa yang menjadi tabu bagi mereka • Mobilitas sosial; suka bepergian atau tidak? • perilaku komunikasi ; suka berterus terang atau tidak?
  • 33.  Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui data 3 aspek tersebut,yaitu : 1. Survei →hasilnya cukup akurat,memerlukan waktu,biaya dan tenaga yang cukup 2. Melihat data potensi atau buku statistik yang ada →lebih praktis,mudah dan murah,tetapi kemungkinan data yang diperlukan tidak tersedia 3. Wawancara →mudah dan praktis,tetapi ada kemungkinan memiliki keterbatasan-keterbatasan terutama dalam daya ingat dan tercampurnya kepentingan pribadi responden
  • 34.  3 macam selektivitas pesan: 1. Selective perception 2.Selective Exposure 3.Selective Retention 1.SELECTIVE PERCEPTION Penerima memberi arti pada pesan menurut persepsinya
  • 35. 2.SELECTIVE EXPOSURE=SELECTIVE ATTENTION  orang cenderung memilih informasi berdasar liputan yang disenanginya,bisa berdasarkan ideologi,agama,suku dan pekerjaan 3.SELECTIVE RETENTION  pemilihan informasi yang memberi kesan tersendiri pada penerima