2. KASUS
Nama : Tn. A
Umur : 35 th
Agama : Islam
Pendidikan : Sarjana
Pekerjaan : PNS
Status Pernikahan : Menikah
Alamat : Kalirejo, Lampung Tengah
Tanggal Masuk RS : Sabtu, 05 Mei 2012
Diagnosa Medis : Kanker kolon
3. KASUS
Klien masuk ke RSUD Pringsewu akibat mengalami kanker kolon.
Klien mengeluh nyeri pada abdomen, kram perut, defekasi
bermasalah, sering sembelit, feses berwarna hitam dan kadang disertai
darah merah segar, tidak nafsu makan, penurunan berat badan, dan
cepat letih..
4. KASUS
Klien pernah terkena penyakit typhoid dan mengalami kecelakaan
motor namun tidak fatal. Keluarga klien tidak ada yang menderita
penyakit turunan seperi DM dan hipertensi. Klien tidak memiliki
pantangan apapun. Klien tidak pernah mengalami operasi
gastrointestinal.
5. KASUS
Sebelum sakit, frekuensi makan klien tidak teratur dan sering telat
makan. Klien setiap hari mengkonsumsi daging hewan dan suka
mengkonsumsi makanan cepat saji seperti sate dan gulai. Klien tidak
memiliki alergi dan tidak menyukai sayuran. Klien mempunyai riwayat
alkoholik.
6. KASUS
Tinggi badan klien 165 cm dan mengalami penurunan berat badan
dari 68 kg menjadi 57 kg dalam waktu 2 bulan. Saat sakit, klien hanya
memakan nasi lembek, sayuran hijau, dan buah namun jarang habis
karena mual dan tidak nafsu makan. Diet di rumah sakit adalah diet
rendah lemak hewani, tinggi serat, tidak pedas, dan tidak berminyak..
Makanan yang dimakan sekitar 50% dari yang disediakan dan
pemenuhan zat gizi dibantu keluarga. Defekasi menggunakan selang.
8. FOOD HISTORY
Domain Data
FH 1.2.2.2
Types of food/meals
Diet rendah lemak hewani,
tinggi serat, tidak pedas,
dan tidak berminyak.
FH 1.2.2.5
Food Variety
-Jarang makan sayuran
-Mengkonsumsi nasi
lembek, sayur, dan buah
FH 1.4.1.3
Pattern of alcohol comsumption
Punya riwayat alkoholik
9. A N T H RO P O M E T R I C M E A S U R E M E N T S &
B I O C H E M I C A L DATA
Domain Data Interpretasi Kesimpulan
AD 1.1.1
Height
165 cm
AD 1.1.2
Weight
57 kg
AD 1.1.4
Weight Change
Turun 11 kg dalam 2
bulan
Berlebih
(<5% atau <10%)
Penurunan BB
berlebih
AD 1.1.5
BMI
20.9 kg/m2 Normal
(18-23 kg/m2)
BD 1.4.9
Protrombin Time
13.0 detik Normal
(11-17 detik)
BD 1.10.1
Hemoglobin
11.5 g/dL Kurang
(12-18 g/ dL)
Anemia
10. CLIENT HISTORY
Domain Data
CH 1.1.1
Age
35 th
CH 1.1.2
Gender
Laki-laki
CH 1.1.6
Education
S-1
CH 2.1.5
GI
Kanker kolon
CH 3.1.4
Social and Medical Support
Pemenuhan nutrisi dibantu keluarga
CH 3.1.6
Occupation
PNS
CH 3.1.7
Religion
Islam
12. “Penurunan berat badan pasien (NC 3.2) berkaitan dengan
keadaan fisik yang membutuhkan tambahan energi karena kanker
kolon yang ditandai dengan penurunan berat badan sebesar 8%
selama 2 bulan, nafsu makan menurun, penghindaran makanan
tertentu, dan adanya penyakit kronis”
14. ENERGI
Tujuan:
Peningkatan asupan energi
Preskripsi:
Memberikan asupan energi mulai dari 2000 Kal menjadi 2664.83 Kal
Implementasi
Pasien diberi asupan awal 2000 Kal →2664.83 Kal selama 1-2 minggu
15. PROTEIN
Tujuan:
Peningkatan jumlah asupan protein
Preskripsi:
Meningkatkan asupan protein menjadi 166.55 gr
Implementasi
Pasien diberi asupan protein awal 120 gr → 166.55 gr selama 1-2 minggu
dengan protein nabati > protein hewani
16. LEMAK
Tujuan:
Pemberian jumlah asupan lemak yang cukup
Preskripsi:
Memberikan asupan lemak sebanyak 44.4 gr
Implementasi
Pasien diberi asupan lemak sebesar 44.4 gr dengan membatasi konsumsi
daging merah, gorengan, dan lemak trans.
17. KARBOHIDRAT
Tujuan:
Pemberian jumlah asupan karbohidrat yang cukup
Preskripsi:
Memberikan asupan karbohidrat sebanyak 399.72 gr
Implementasi
Pasien diberi asupan karbohidrat awal 250 gr → 399.72 gr dengan
pemilihan sumber karbohidrat yang rendah atau tidak mengandung lemak
18. SERAT
Tujuan:
Meningkatkan variasi dan jumlah asupan serat
Preskripsi:
Memberikan asupan serat sebanyak 35 gr
Implementasi
Pasien diberi ± 5 macam buah dan sayur
19. VITAMIN A, C, E, DAN K
Tujuan
Meningkatkan asupan vitamin A, C, E, dan K (ND 1.2.9)
Preskripsi
Memberikan asupan yang cukup akan vitamin A, C, E, dan K
Implementasi
Memberikan makanan sumber vitamin A, C, E, dan K
20. HEMOGLOBIN
Tujuan
Meningkatkan kadar hemoglobin
Preskripsi
Memberikan asupan yang cukup akan zat besi, mangan, asam folat, dan
vitamin B12
Implementasi
Suplementasi penambah darah 1 tablet/hari
21. KALSIUM
Tujuan
Meningkatkan asupan kalsium
Preskripsi
Meningkatkan asupan kalsium menjadi 1000 mg/hari
Implementasi
Pemberian makanan atau minuman diet ↑ kalsium, ↓ lemak
23. K. NAFSU MAKAN
Tujuan
Pasien mempunyai nafsu makan
Preskripsi
Makanan yang disediakan habis
Implementasi
Menu suka dan tidak suka?, motivasi
24. K. BUAH DAN SAYURAN
Tujuan
Pasien mau memakan buah dan sayuran
Preskripsi
Motivasi pasien untuk memakan buah dan sayuran
Implementasi
Buah dan sayur?, motivasi → daftar target
25. K. OLAHRAGA
Tujuan
Membantu pasien menjaga kesehatan usus dan kesegaran jasmani
Preskripsi
OR ringan
Implementasi
Dorongan untuk OR
26. K. NAFSU DAN ASUPAN
Tujuan
Mengetahui peningkatan nafsu makan dan asupan sayur dan buah
Preskripsi
Mengetahui peningkatan asupan makanan pasien dan asupan BS
Implementasi
Recall 24 jam
28. CONTOH MENU
BMR= 9.99 x 57 + 6.25 x 165 – 4.92 x 35 +5
= 1433.48 Kal
PA = 30% 1433.48 = 430.044 Kal
SDA = 10% (1433.48 + 430.44) = 186.352 Kal
TEE = 2049.876 Kal
Ca Colon→ 2049.876 Kal x 1,3 = 2664.83 Kal
29. CONTOH MENU
Karbohidrat = 1598.89 Kal → 399.72 gr
Protein = 666.2 Kal → 166.55 gr
Lemak = 399.72 Kal → 44.4 gr
30. Waktu Nama makanan Bahan URT Jumlah
Sarapan Pagi
07.00
Nasi Nasi 2 ctg 200 gram
Sup daging tahu &
sayuran
Daging sapi 2 ptg kecil 20 gram
Tahu putih 2 buah sdg 100 gram
Wortel 4 sdm 50 gram
Brokoli 4 sdm 50 gram
Frozen yoghurt & kiwi Yoghurt lite 1 cup sdg 150 ml
Kiwi 3 sdm 50 gram
Jus jeruk Orange 2 buah 120 gram
Snack siang
09.00
Black tea Black tea 1 cup tea 125 ml
Gula 1 sdm 7 gram
cottage cheese crackers Cracker 5 lembar 50 gram
Contage cheese 1 lembar 20 gram
Kacang almond Almond 10 buah 50 gram
31. Waktu Nama makanan Bahan URT Jumlah
Makan siang
12.00
Sandwich ayam Roti tawar gandum tbl 3 lembar 180 gram
Fillet dada ayam 3 lembar 100 gram
Selada 6 lembar 50 gram
Tomat 6 potong 75 gram
Buah apel Apel 1 buah 125 gram
Milkshake susu low fat high
calcium
Susu low fat high
calcium
1 gelas
belimbing
150 ml
Es batu 4 kotak kcl 50 ml
Gula 1 sdm 7 gram
Snack sore
15.30
Salad buah saus coklat Anggur 5 buah 50 gram
Melon 5 potong 50 gram
Blueberry 3 sdm 50 gram
Jeruk 7 sisir 50 gram
Saus coklat 4 sdm 60 ml
Sandwich coklat Roti tawar gandum 2 lembar 120 gram
32. Waktu Nama makanan Bahan URT Jumlah
Makan
malam
19.00
Kentang kukus Kentang 2 buah
besar
200 gram
Steak fillet ikan cod
saus keju
Ikan cod 1 potong 100 gram
Kacang polong
rebus
4 sdm 50 gram
Wortel rebus 4 sdm 50 gram
Lemon 1 potong 5 gram
Keju rendah
lemak
1 slice 30 gram
Jus tomat Tomat 1 gelas kcl 125 ml
Gula 1 sdm 7 gram
33. INFORMASI NILAI GIZI
CONTOH MENU
Zat Gizi Jumlah Kebutuhan
Energi 2616.6 Kal 2664.8 Kal
Karbohidrat 389.6 gr 399.72 gr
Lemak 45.0 gr 44.4 gr
Protein 149.5 gr 166.55 gr
Serat 48.3 gr 38 gr
34. INFORMASI NILAI GIZI
CONTOH MENU
Zat Gizi Jumlah Kebutuhan
Vitamin B12 3.5 mcg 2.4 mcg
Asam Folat 439.2 mcg 400 mcg
Besi 21.1 mg 13 mg
Kalsium 1146.0 mg 1000 mg
Vitamin A 1853.5 mcg 600 mcg
Vitamin C 261.1 mg 90 mg
Vitamin E 13.2 mg 15 mg
Vitamin K 200.4 mcg 65 mcg
36. No. Masalah Intervensi Monitoring Evaluasi
1. Penurunan BB Meningkatkan asupan
makanan yang mengan-
dung kadar energi,
makronutrien (KH, P,
L) dan mikronutrien (
vit. K, antioksidan,, Fe,
Mn, vit. B12, asam
folat, dan Ca) yang
tinggi.
Memantau perkem-
bangan asupan makan
pasien dengan mela-
kukan recall dan
kesesuaian asupan
yang masuk dengan
yang disarankan
dengan pengukuran
antrhopometri (BB)
Jika BB naik sehingga
IMT menjadi normal
serta asupan energi,
makronutrien, dan
mikronutrien pasien
terpenuhi berdasarkan
data recall yang
dilakukan, maka
intervensi berhasil.
37. No. Masalah Intervensi Monitoring Evaluasi
2. Nafsu makan
menurun serta
kebiasaan
makan pasien
yang buruk
seperti
menghindari
makan sayur
dan buah dan
sering minum
alkohol
- Memberikan edu-
kasi tentang pen-
tingnya pola makan
yang sehat, teratur
dan seimbang serta
melakukan pem-
berian motivasi
kepada pasien
- Memberikan kon-
seling terkait per-
kembangan pemu-
lihan pasien
Memantau perkem-
bangan pengetahuan
pasien terkait materi
yang diberikan dengan
mengamati perubahan
fisik dan perilaku
pasien serta melaku-
kan pengukuran ter-
hadap kadar alkohol
dalam darah.
Jika perilaku pasien
berubah ke arah yang
lebih baik dan kadar
alkohol dalam darah
menurun maka
intervensi berhasil.