PPT Materi sistem pencernaan manusia kelas VIII terdiri dari nutrisi, penghitungan kebutuhan kalori menggunakan rumus, faktor yang memengaruhi kebutuhan kalori, organ pencernaan beserta fungsi dan gangguan pada sistem pencernaan. sistem pencernaan adalah sebuah sistem yang menjelaskan bagaimana proses terjadinya pencernaan makanan yang dilalui oleh beberapa organ yaitu mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. pada saat kita mengonsumsi makanan, maka makanan tersebut akan memberikan dampak kepada kita dimana dampak itu bisa dampak positif atau dampak negatif sehingga kita kenal istilah yaitu kamu adalah apa yang kamu makan. semoga ppt ini bisa membantu teman-teman dalam mempelajari sistem pencernaan manusia.
7 langkah cara menurunkan berat badan yang sehatNas Ramadhan
Ada banyak alasan bagi seseorang yang ingin menurunkan berat badan. Selain penampilan yang dapat membuat seseorang kurang percaya diri serta faktor kesehatan menjadi alasan utama seseorang perlu menurunkan berat badan.
PPT Materi sistem pencernaan manusia kelas VIII terdiri dari nutrisi, penghitungan kebutuhan kalori menggunakan rumus, faktor yang memengaruhi kebutuhan kalori, organ pencernaan beserta fungsi dan gangguan pada sistem pencernaan. sistem pencernaan adalah sebuah sistem yang menjelaskan bagaimana proses terjadinya pencernaan makanan yang dilalui oleh beberapa organ yaitu mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. pada saat kita mengonsumsi makanan, maka makanan tersebut akan memberikan dampak kepada kita dimana dampak itu bisa dampak positif atau dampak negatif sehingga kita kenal istilah yaitu kamu adalah apa yang kamu makan. semoga ppt ini bisa membantu teman-teman dalam mempelajari sistem pencernaan manusia.
7 langkah cara menurunkan berat badan yang sehatNas Ramadhan
Ada banyak alasan bagi seseorang yang ingin menurunkan berat badan. Selain penampilan yang dapat membuat seseorang kurang percaya diri serta faktor kesehatan menjadi alasan utama seseorang perlu menurunkan berat badan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Berat badan sekarang = 35 kg
Berat badan biasanya/seharusnya = 37
kg
Tinggi badan = 141,5 cm
A .apakah terjadi penurunan asupan makanan
selama 3 bulan terakhir berkaitan dengan nafsu
makan,gangguan saluran cerna,kesulitas
mengunyah atau kesulitan menelan ?
0=penurunan nafsu makan tingkat berat
1=penurunan nafsu makan tingkat sedang
2.tidak kehilangan penurunan nafsu makan
D.menderita penyakit psikologis atau penyakit
akut dalam 3 bulan terakhir
1=ya
2=tidak
B .penurunan berat badan selama 3 bulan
0=penurunan berat badan > 3 bulan (6.6 1bs)
1=penurunan berat badan tidak diketahui
2=penurunan berat badan antara 1 dan 3 kg
(2.2 dan 6.6 ibs)
3.tidak terjadi penurunan berat badan
E.masalah neuropsikologis
0=dimensia tingkat berat atau depresi
1=dimensia tingkat sedang
2=tidak terdapat masalah psikologis
C.mobilitas
0=hanya di atas kasur atau kursi roda
1=dapat beranjak dari kursi/kasur,terapi tidak
mampu beraktifitas normal
2=mampu beraktifitas normal
F.body mass index (BMI)
0=BMI <19
1=BMI 19 - <21
2=BMI 21 - <23
3=BMI ≥ 23
Total skor :
Skor skrining (sub total maksimal 14 porsi)
12-14 point : status gizi normal
8-11 : berisiko malnutrisi
0-7 : malnutrisi
Catatan :
Pasien yang berisiko malnutrisi dan
malnutrisi dilakukan pengkajian lebih
lanjut oleh ahli gizi dan dirujuk ke
dokter gizi klinik
Pasien yang status gizi normal dikaji
kembali setelah 3 hari
5
3. Nama : Ny J
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat,Tanggal lahir : -
Usia : 62
Alamat : Sesetan
Agama : Hindu
Status Perkawinan : Menikah
Pendidikan : Smp
Pekerjaan : -
Suku : Bali
Diagnose medis : Ataksia,Infeksi saluran pernapasan atas, dyslipidemia, hipertensi dan osteo
Arthritis Genus
4. Riwayat personal (CH)
Riwayat Penyakit Terdahulu : Tekanan darah tinggi,
asam urat tinggi, kolesterol tinggi, obesitas, nyeri pada
persendian dan uluhati.
Riwayat Penyakit Keluarga : -
Riwayat Penyakit Sekarang : Sesak, nyeri persendian
kaki dan otot lemah, sakit di daerah tulang belakang,
ataksia, infeksi saluran pernafasanatas, dyslipidemia,
hipertensidan osteoarthritis.
Keadaan Sosial Keluarga: Tinggal bersama suami
pensiunan TNI dan ART, dan memiliki 3 anak yang
bekerja diluar kota sebagai karyawan swasta dan sering
mengirimkan uang setiap bulannya
Data Antropometri (AD)
BB: 35 kg
TB : 141,5
BBI : 37 kg
IMT : 17,5 % (gizi kurang tingkat ringan)
Data fisik/klinis (PD)
Fisik :Lemah,nyeripersendiandanotot kaki, sesak.
Klinis : TD 180/100 mmHg ( N : 120/80 mmHg)
Data Biokimia (BD)
Kolesteroltinggi 224 mg/dL ( N: 140-199 mg/Dl
Trigliseridatinggi 208 mg/dl ( N : <150 mg)
LDL tinggi 143 mg/dl ( N : < 130 mg/dl )
5. Riwayat terkait gizi dan makanan (FH)
Pola makan (dibandingkan dengan kebutuhan sebelum sakit
Pola makan (Dibandingkan dengan kebutuhan saat sakit )
Pantangan makanan : daging merah
Alergi makanan :-
Suplemen gizi :-
Energy (kkal) Protein (g) Lemak (g) Karbohidrat (g)
Natrium
(mg)
Konsumsi 614 23 8,1 113 79
Kebutuhan 920 23 25 149 1400
Tingkat
konsumsi(%)
66 100 32 75 5,6
Kategori Defisit berat Normal
Deficit
berat
Deficit berat
Deficit
berat
Energy (kkal) Protein (g) Lemak (g) Karbohidrat (g)
Natrium
(mg)
Konsumsi 614 23 8,1 113 79
Kebutuhan 920 23 25 149 1400
Tingkat
konsumsi(%)
66 100 32 75 5,6
Kategori Defisit berat Normal
Deficit
berat
Deficit berat
Deficit
berat
6. NI.5.4. Penurunan kebutuhan zat gizi spesifik natrium yang berkaitan dengan hipertensi tahap 2 yang di
tandai dengan hasil pemeriksaan td 180/100 mmhg
Ni.5.6.2 kelebihan intake lemakberkaitan dengan riwayat gizi yang suka mengkonsumsi gorengan yang
di tandai dengan hasil pemeriksaan kolesterol 224 mg/dl, trigliserida 208 mg/dl, ldl 143 mg/dl
Nc. 3.2 penurunan berat badan yang tidak di harapkan berkaitan dengan kurangnya nafsu makan
ditandai dengan hasil recall 24 jam yaitu energy 1100 kkal, protein 36 g, lemak 38 g, karbohidrat 152
g
7. 1. Jenis Diet : Diet Dash (Dietary Approaches to Stop Hypertension), diet rendahpurin, diet lipid.
2. Bentuk Makanan : Makanan Lunak
3. Cara Pemberian : oral
4. Frekuensi Pemberian : 3x makan utaman dan 2x selingan
5. Tujuan Diet :
Memberikan asupan yang ade kuat untuk menaikkan berat badan
Membantu menurunkan tekanan darah mencapai normal
Membantu menurunkan kadar kolesterol, trigliserida,dan LDL.
Menurunkan kadar purin
6. Prinsip diet : Rendah natrium, Rendah Lemak, Rendah purin
7. Syarat Diet :
Energi diberikan sesuai kebutuhan yaitu sebesar1860 kkal
Protein diberikansebanyak 69,7 g dari kebutuhan energy total untuk mencukupi kebutuhan pasien
Lemak diberikan sebanyak 41 g dari kebutuhan energy total untuk mencukupi kebutuhan pasien
Karbohidrat diberikan sebanyak 302g dari kebutuhan energy total untuk mencukupi kebutuhan pasien
Menghindari bahan makanan yang dapat menimbulkan gas karena akan menimbulkan rasa penuh di perut
Makanan mudah dicerna
8. Diketahui : BB 35 kg, TB 141,5 cm, Umur 62 tahun
Energi= BRR – Koreksitidur + Aktifitasfisik + SDA
BMR wanita = 0,9kkal x 24 jam x BBI ( kg )
= 0,9kkal x 24 jam x 37,4 kg = 807,84 kkal
KoreksiTidur= 10% kkalx 7 jam x 37,4 kg = 26, 18 kkal +
781,66kkal
Aktifitas = 10% x 781,66kkal = 78,166 kkal +
859,826 kkal
SDA = 7% X 859,826 kkal = 60,189 kkal +
920,015 kkal
Protein = 10% x TEE
= 10% X 920,015 kkal
= 92,0015 / 4
= 23,0003 g
Lemak = 25% x TEE
= 25% x 920,015 Kkal
= 230.003 / 9
= 25,55 g
KH = 65% x TEE
= 65% x 920,015
= 149 g
9. Perhitungan kebutuhan zat gizi:
BMR = 655 + 9,6 (BB) + 1,8 (TB) – 4,7 (U)
= 655 + 9,6 (35) + 1,8 (141,5 ) – 4,7 ( 62)
= 655 + 336 + 254,7 -291,4
= 954
TEE = BMR x f.aktvs x f. Stress
= 954 x 1,3 (ringan) x 1,5 (berat )
= 1.860 kkal
P = 15% X TEE
= 15% X 1.860 Kkal / 4
= 69,7 g
L = 20% x TEE
= 20% X 1.860 Kkal / 9
= 41 g
Kh = TEE – (TEP + TEL )/ 4
= 1.860 – (69,7 + 41 ) / 4
= 437 g
Presentase Kebutuhan
% Kebutuhan Energi = Asupan/Kebutuhan x 100%
= 110 kkal/1.860 kkal x 100%
= 59% (Defisit berat )
% Kebutuhan protein = Asupan/Kebutuhan x 100%
= 36 g/69,7 x 100%
= 51% (Defisit berat )
% Kebutuhan Lemak = Asupan/Kebutuhan x100%
= 38g / 41g x100%
= 92 % (Normal)
% Kebutuhan Karbohidrat= Asupan/Kebutuhan x100%
= 152 g/ 437 g x 100%
= 34 % (Defisit berat )
17. 10. Edukasi/Konsultasi Gizi
Sasaran : Ny. J, Suamidan ART
Tujuan : Untuk memberikan edukasi kepada sasaran terkait penyakit dan terapi diet DASH, diet
lipid dan diet purin yang sudah disarankan dengan mengurangi konsumsi natrium,
lemak jenuh, kadar lipid dan kadar purin
Tempat : Ruang konsultasi gizi
Waktu : Pada saat kunjungan selama 20 menit
Media : food model, daftar bahan makanan penukar (DBMP), leaflet.
Metode : Ceramah, Diskusidan Tanya jawab
Materi : Pentingnya diet yang tepat bagi penderita hipertensi serta bahan makanan yang dianjurkan dan
dibatasi bagi pasien hipertensi
18. NO MONITORING EVALUASI WAKTU
1 Asupan
Daya terimapasien 80% dari kebutuhan
saat sakit 1.860 kkal
Setiap hari
2 Antropometri
Kenaikkan BB hinga mencapai BB
normal yaitu 37 kg
Setiap minggu
3 Fisikklinis
Fisik : tidak lemah/pulih
Klinis : tekanan darah normal, otot tidak
lemah dan tidaks akit di persendian dan
tulang belakang
Setiap hari
4 Biokimia
Perubahan hasil Kolesterol, LDL,
Trigliserida
Sesuai instruksi dokter