SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
PENGELOLAAN
PAKAN SATWA
Dr.drh.Ligaya ITA Tumbelaka,SpMP,MSc
DEFINISI: Sunita Almatsier ( 2009)
 ILMU GIZI (Nutrition Science) adalah ilmu
yang mempelajari segala sesuatu tentang
makanan dalam hubungannya dengan
kesehatan optimal
 Kata GIZI berasal dari bahasa Arab GHIDZA
“ MAKANAN”
 ZAT GIZI ( Nutrient) adalah ikatan kimia
yang diperlukan tubuh untuk melakukan
fungsinya: menghasilkan energi, membangun
dan memelihara jaringan, mengatur proses
kehidupan
DEFINISI: Sunita Almatsier ( 2009)
MAKANAN adalah bahan selain
obat yang mengandung zat-zat
gizi dan atau unsur/ikatan kimia
yang dapat diubah menjadi zat
gizi oleh tubuh, yang berguna
bila dimasukan ke dalam tubuh
DEFINISI: Sunita Almatsier ( 2009)
 PANGAN adalah istilah umum untuk semua
bahan yang dapat dijadikan makanan
 Di hewan disebutnya PAKAN
 BAHAN MAKANAN adalah makanan dalam
keadaan mentah; dalam bahasa inggris
semuanya disebut food
DEFINISI: Sunita Almatsier ( 2009)
 STATUS GIZI adalah keadaan TUBUH
SEBAGAI AKIBAT KONSUMSI MAKANAN
DAN PENGGUNAAN ZAT GIZI.
 Dibedakan antara Status Gizi:
 Buruk
 Kurang
 Baik
 lebih
NUTRISI SEIMBANG
Komponen nutrisi yg harus tersedia:
 Air  harus selalu tersedia ad libitum
 Karbohidrat  sbg sumber energy utama
 Protein  sumber energy, pertumbuhan &
perbaikan jaringan, sumber enzym & hormon
 Lemak  pembawa vit, sumber energy tinggi
 Vitamin  katalisator metabulisme tubuh
 Mineral  membantu proses metabulisme
Pengelolaan pakan satwaliar
 Jenis satwa berdasarkan pakannnya
HERBIVORA Satwa pemakan rumput Gajah, Rusa
CARNIVORA Satwa pemakan daging Harimau, burung
elang
FRUGIVORA Satwa pemakan buah kelelawar
FOLIGOVORA Satwa pemakan daun (pucuk
daun)
Primata ( Owa)
OMNIVORA Satwa pemakan segala Beruang, Anjing
INSEKTIVORA Satwa pemakan insekta Burung
Pengetahuan Jenis Satwa
 Bentuk mulut  menyesuaikan jenis makanannya:
badak, tapir (browser), rusa, kuda nil (grasser).
 Susunan gigi  taring berkembang (pemakan
daging, kecuali panda), geraham berkembang,
minus taring (memamah biak)
 Lambung ganda  sintesa vit B komplek dan vit K
 Lambung tunggal  cecum (usus buntu) aktif (tapir,
gajah, badak): menyerupai kuda
Pengelolaan pakan satwaliar
 Jenis Pakan
 Rumput
 Daun-daun
 Buah
 Daging / ikan
 Tulang
 Vitamin, mineral
Pengelolaan pakan satwaliar
 Jumlah Pakan
 Disesuaikan dengan kebutuhan hidupnya
 Satwa sehat: Bayi, anak, dewasa, betina
bunting dan menyesui, tua
 Satwa sakit
 Cara penyajian disesuaikan dengan perilaku
alaminya, bukan karena kemudahan dari
pemeliharanya
 Diatur frekuensi pemberian pakan
Bagaimana Menyusun Menu Makanan
Satwa ?
 Perkirakan berat badan satwa  jumlah energi
minimal yang dibutuhkan
 Status satwa  pertumbuhan, bunting,
menyusui, hewan kerja?
 Pengetahuan:
 makanan satwa di habitatnya
 Menghitung energi dalam makanan
KEBUTUHAN DASAR
 MEC : minimal energy consumption
 Adalah energi minimal yang diperlukan pada saat
satwa tidak sedang beraktivitas ( tidur)
 MEC : Berat badan 0,75 x Konstanta (K-value)
Kelompok satwa K-Value Core Body temp(
o
C)
Burung Kecil
(passerine)
129 40
Bukan burung kecil 78 42
Mamalia berplacenta 70 37
Mamalia berkantung 49 35
Reptilia 10 37
KEBUTUHAN ENERGI
 Pertumbuhan : 2 x MEC
 Remaja : 1.5 x MEC
 Dewasa : 1.5 x MEC
 Laktasi : 3 x MEC
Menu Makanan Reptilia
 Energy  tdk banyak, metabolisme lambat 
potensial obesitas terutama pemakan daging
 Carnivorous reptile makan 1x/mgg
 Herbivorous reptile  makan tiap hari.
 Hati-hati dgn imbangan Ca:P
 Muda : omnivor / insectivor,
 Dewasa : herbivor
 Daun & sayuran : 75 %
 Buah-buahan : 20 %
 Daging/serangga : 5 %
MENU MAKANAN AVES
 Sistem pencernaan yang singkat  frekuensi
makan yang tepat.
 Mengkonsumsi 3-200% dari berat badan tgt
berat badan dan makanan
 Penting kebutuhan protein  pertumbuhan,
dewasa kelamin, produksi telur
 Baru menetas sd 6 mgg : 28%
 Masa pertumbuhan : 18 sd 20%
PENCATATAN  EVALUASI PAKAN
DI LEMBAGA KOSERVASI
 Petugas nutrisi:
 Menyusun dan mengevaluasi menu
 Pengadakan pakan
 Melakukan kontrol lapangan
 Perawat satwa :
 Mengamati dan mencatat :
 jumlah pemberian pakan
 Pakan yang disukai satwa
INDIKATOR
KEBERHASILAN
 Pertumbuhan Satwa
 Badan sehat dengan
berat seimbang
 Kemampuan
bereproduksi
 Usia harapan hidup
yang panjang
PENYAKIT KARENA KESALAHAN PAKAN
EVALUASI MAKANAN
SKALA ALOMETRIK UNTUK PAKAN HEWAN AVES .
MEC 2467 %Crude Fib. 1.61
Evaluasi Pakan Per Ekor 1.5. MEC 3700 %Protein 9.27
Ostrich (Struthio camelus ) 3 MEC 6166 %Fat 3.99
3 ekor (2.1) K.Cals Eaten 6376 %CHO 12.65
% Protein in Diet 9.27 %TDN 71.09
Revisi juli.04 Ca/P ratio: 1.61 TOTAL OFFERED : 7100
% Body weight eaten : 6.4 Total Eaten 6 Weight : 100.00 Kg
DIET COMPONENT Satuan Gms offered Gms offered % in Diet %Wastage Gms Wastage Gms Intake DIET COMPONENT
per ekor Untuk 3 Ekor
Pellet/pur gram 1500 4500 20938.3 10 150 1350 Pellet/pur
Tp. Tulang gram 150 450 2093.8 10 15 135 Tp. Tulang
pisang kepok gram 1250 3750 17448.6 10 125 1125 pisang kepok
nanas gram 0 0 0.0 0 0 0 nanas
Biji Bunga Mthri. gram 0 0 0.0 0 0 0 Biji Bunga Mthri.
Pepaya gram 2500 7500 34897.2 10 250 2250 Pepaya
T a h u gram 300 900 4420.3 5 15 285 T a h u
T a o g e gram 350 1050 5157.0 5 17.5 332.5 T a o g e
Kacang Tanah gram 300 900 4187.7 10 30 270 Kacang Tanah
Jagung Pipil gram 0 0.0 0 0 0 Jagung Pipil
Sawi Putih gram 0 0 0.0 0 0 0 Sawi Putih
C a i s i m gram 250 750 3683.6 5 12.5 237.5 C a i s i m
kacang panjang gram 0 0 0.0 10 0 0 kacang panjang
R o t i gram 0 0 0.0 5 0 0 R o t i
Dog Food gram 250 750 3683.6 5 12.5 237.5 Dog Food
beras merah gram 0 0 0.0 0 0 0 beras merah
Kangkung gram 250 750 3489.7 10 25 225 Kangkung
Jagung Giling gram 0 0 0.0 0 0 0 Jagung Giling
Jagung Segar gram 0 0 0.0 0 0 0 Jagung Segar
Daging ayam giling gram 0 0 0.0 10 0 0 Daging ayam giling
Ulat Hongkong gram 0 0 0.0 0 0 0 Ulat Hongkong
EVALUASI PAKAN SATWA
menu
Berikan
satwa
Sisa pakan
Perhitungan
allometrik
Evaluasi
pakan
PRAKTIKUM EVALUASI PAKAN
A. Seekor Komodo dengan berat 100 Kg diberikan 4
kg daging ayam perharinya. Tidak ada bagian
pakan yang tersisa
B. Macan tutul betina usia 5 tahun dengan berat 80 Kg
diberikan 4 kg daging sapi perharinya. Tidak ada
bagian pakan yang tersisa
C. Harimau benggala jantan usia 2 tahun dengan berat
120 Kg diberikan 7 kg kangguru perharinya. Tidak
ada bagian pakan yang tersisa
PRAKTIKUM EVALUASI PAKAN
A. Apakah jumlah makanan yang diberikan
sudah cukup berdasarkan kalori yang
dikonsumsikan minimal 1,5 MEC?
B. Apakah kebutuhan proteinnya sudah
cukup ?
C. Bagaimana Rasio Ca:P nya ?
D. Apakah kesimpulan anda tentang menu
yang diberikan
Anda akan mengevaluasi diet satwa primata. Makanan diberikan kepada 5 ekor orang utan,
1 Jantan dengan berat badan 80 kg dan 4 betina dengan rata-rata 60 kg. Pakan yang diberikan sebagai berikut:
Jumlah satuan
%
Sisa
%
protein
%
lemak
%
KH
%
Kalsium
%
fosfor
Energi
Kkal/gram
pisang kepok 8 sisir 25 1,0 0,1 28,9 0,0090 0,0370 0,121
Tomat 5,0 kg 10 1,1 0,2 23,4 0,0130 0,0270 0,220
ketimun 6,3 kg 5 1,1 0,1 - 0,0033 0,0007 0,075
Apel malang 1,3 kg 0 0,3 0,4 14,9 0,0060 0,0100 0,058
jambu biji 1,9 kg 0 0,7 0,3 - 0,0140 0,0100 0,600
Salak bali 5,0 kg 0 0,5 0,1 13,6 0,0940 0,0250 0,057
Daun bayam 10 ikat 15 3,5 0,5 6,5 0,2670 0,0670 0,036
Wortel 2,0 kg 5 1,2 0,3 9,3 0,0390 0,0370 0,042
Telur ayam (rebus) 10 buah 0
bag putih 10,8 0,0 0,8 0,0060 0,0170 0,050
bag kuning 16,3 31,9 0,7 0,1470 0,5860 0,361
Keterangan: satu sisir pisang setara dengan 700 gram; satu telur setara dengan 100 gram,
1 ikat bayam setara dengan 25 gram, putih telur:kuning telur = 2:1
Jumla
h satuan
%
Sisa
%
protein
%
lemak
%
KH
%
Kalsium
%
fosfor
Energi
Kkal/gra
m
pisang
kepok
8 sisir 25 1,0 0,1 28,9 0,0090 0,0370 0,121
Tomat 5,0 kg 10 1,1 0,2 23,4 0,0130 0,0270 0,220
ketimun 6,3 kg 5 1,1 0,1 - 0,0033 0,0007 0,075
Apel
malang
1,3 kg 0 0,3 0,4 14,9 0,0060 0,0100 0,058
jambu biji 1,9 kg 0 0,7 0,3 - 0,0140 0,0100 0,600
Salak bali 5,0 kg 0 0,5 0,1 13,6 0,0940 0,0250 0,057
Daun
bayam
10 ikat 15 3,5 0,5 6,5 0,2670 0,0670 0,036
Wortel 2,0 kg 5 1,2 0,3 9,3 0,0390 0,0370 0,042
Telur
ayam
(rebus)
10 buah 0
bag putih 10,8 0,0 0,8 0,0060 0,0170 0,050
bag
kuning
16,3 31,9 0,7 0,1470 0,5860 0,361
Anda akan mengevaluasi diet satwa primata. Makanan diberikan kepada 5
ekor orang utan, 1 Jantan dengan berat badan 80 kg dan 4 betina dengan rata-
rata 60 kg. Pakan yang diberikan sebagai berikut:
Keterangan:
satu sisir pisang setara dengan 700 gram;
satu telur setara dengan 100 gram,
1 ikat bayam setara dengan 25 gram,
putih telur:kuning telur = 2:1
Bagaimana menurut evaluasi anda:
a. Apakah jumlah makanan yang diberikan sudah cukup
berdasarkan kalori yang dikonsumsikan ( dengan 1,5
MEC)?
b. Bila kebutuhan protein sebanyak 10-15 %, apakah sudah
cukup ?
c. Bagaimana dengan rasio Ca:P nya
d. Apakah kesimpulan anda, perlu ditambah atau dikurang
jumlah pakannya ?

More Related Content

What's hot

Manajemen kesehatan ternak kambing & domba
Manajemen kesehatan ternak kambing & dombaManajemen kesehatan ternak kambing & domba
Manajemen kesehatan ternak kambing & dombaRahardi Gautama
 
 Kesehatan ternak unggas
 Kesehatan ternak unggas Kesehatan ternak unggas
 Kesehatan ternak unggasMuhammad Eko
 
Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...
Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...
Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...Tata Naipospos
 
V. adaptasi lingkungan dalam peternakan
V. adaptasi lingkungan dalam peternakanV. adaptasi lingkungan dalam peternakan
V. adaptasi lingkungan dalam peternakanGusti Rusmayadi
 
Toxoplasma Gondii
Toxoplasma GondiiToxoplasma Gondii
Toxoplasma GondiiRidwan
 
Analisis proksimat Bahan Pakan
Analisis proksimat Bahan PakanAnalisis proksimat Bahan Pakan
Analisis proksimat Bahan PakanYusuf Ahmad
 
Teknologi Pengolahan Limbah Peternakan menjadi Biogas
Teknologi Pengolahan Limbah Peternakan menjadi BiogasTeknologi Pengolahan Limbah Peternakan menjadi Biogas
Teknologi Pengolahan Limbah Peternakan menjadi BiogasRamaiyulis Ramai
 
Analisis proksimat
Analisis proksimatAnalisis proksimat
Analisis proksimatoriza13
 
Tingkah laku reproduksi betina
Tingkah laku reproduksi betinaTingkah laku reproduksi betina
Tingkah laku reproduksi betinaIntan Sari
 
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 2) - Ditjen PKH, Bogo...
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 2) - Ditjen PKH, Bogo...Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 2) - Ditjen PKH, Bogo...
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 2) - Ditjen PKH, Bogo...Tata Naipospos
 
Potensi Kerugian Ekonomi Akibat PMK - Suatu Laporan ke OIE - LSM PATAKA, Jaka...
Potensi Kerugian Ekonomi Akibat PMK - Suatu Laporan ke OIE - LSM PATAKA, Jaka...Potensi Kerugian Ekonomi Akibat PMK - Suatu Laporan ke OIE - LSM PATAKA, Jaka...
Potensi Kerugian Ekonomi Akibat PMK - Suatu Laporan ke OIE - LSM PATAKA, Jaka...Tata Naipospos
 
Penyakit Penyakit pada Ternak di Indonesia 2015
Penyakit Penyakit pada Ternak di Indonesia 2015Penyakit Penyakit pada Ternak di Indonesia 2015
Penyakit Penyakit pada Ternak di Indonesia 2015Nusdianto Triakoso
 

What's hot (20)

Manajemen kesehatan ternak kambing & domba
Manajemen kesehatan ternak kambing & dombaManajemen kesehatan ternak kambing & domba
Manajemen kesehatan ternak kambing & domba
 
 Kesehatan ternak unggas
 Kesehatan ternak unggas Kesehatan ternak unggas
 Kesehatan ternak unggas
 
Ikan
IkanIkan
Ikan
 
Pemeliharaan Ternak Sapi Potong
Pemeliharaan Ternak Sapi PotongPemeliharaan Ternak Sapi Potong
Pemeliharaan Ternak Sapi Potong
 
Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...
Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...
Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...
 
V. adaptasi lingkungan dalam peternakan
V. adaptasi lingkungan dalam peternakanV. adaptasi lingkungan dalam peternakan
V. adaptasi lingkungan dalam peternakan
 
Tabel hartadi
Tabel hartadiTabel hartadi
Tabel hartadi
 
Toxoplasma Gondii
Toxoplasma GondiiToxoplasma Gondii
Toxoplasma Gondii
 
Nekropsi ayam
Nekropsi ayamNekropsi ayam
Nekropsi ayam
 
Trematoda pbl8
Trematoda pbl8Trematoda pbl8
Trematoda pbl8
 
Analisis proksimat Bahan Pakan
Analisis proksimat Bahan PakanAnalisis proksimat Bahan Pakan
Analisis proksimat Bahan Pakan
 
organ reproduksi jantan
organ reproduksi jantanorgan reproduksi jantan
organ reproduksi jantan
 
Teknologi Pengolahan Limbah Peternakan menjadi Biogas
Teknologi Pengolahan Limbah Peternakan menjadi BiogasTeknologi Pengolahan Limbah Peternakan menjadi Biogas
Teknologi Pengolahan Limbah Peternakan menjadi Biogas
 
Analisis proksimat
Analisis proksimatAnalisis proksimat
Analisis proksimat
 
Tingkah laku reproduksi betina
Tingkah laku reproduksi betinaTingkah laku reproduksi betina
Tingkah laku reproduksi betina
 
Manajemen pemeliharaan ternak kambing
Manajemen pemeliharaan ternak kambingManajemen pemeliharaan ternak kambing
Manajemen pemeliharaan ternak kambing
 
Buku penyakit ternak
Buku penyakit ternakBuku penyakit ternak
Buku penyakit ternak
 
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 2) - Ditjen PKH, Bogo...
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 2) - Ditjen PKH, Bogo...Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 2) - Ditjen PKH, Bogo...
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 2) - Ditjen PKH, Bogo...
 
Potensi Kerugian Ekonomi Akibat PMK - Suatu Laporan ke OIE - LSM PATAKA, Jaka...
Potensi Kerugian Ekonomi Akibat PMK - Suatu Laporan ke OIE - LSM PATAKA, Jaka...Potensi Kerugian Ekonomi Akibat PMK - Suatu Laporan ke OIE - LSM PATAKA, Jaka...
Potensi Kerugian Ekonomi Akibat PMK - Suatu Laporan ke OIE - LSM PATAKA, Jaka...
 
Penyakit Penyakit pada Ternak di Indonesia 2015
Penyakit Penyakit pada Ternak di Indonesia 2015Penyakit Penyakit pada Ternak di Indonesia 2015
Penyakit Penyakit pada Ternak di Indonesia 2015
 

Similar to EVALUASI PAKAN ORANG UTAN

Laporan manajemen pemberian pakan ruminansia
Laporan manajemen pemberian pakan ruminansiaLaporan manajemen pemberian pakan ruminansia
Laporan manajemen pemberian pakan ruminansiaswiradiputri
 
Kebutuhan Nutrisi Ternak Itik
Kebutuhan Nutrisi Ternak ItikKebutuhan Nutrisi Ternak Itik
Kebutuhan Nutrisi Ternak ItikRoni Kedua
 
J310180196 Lisa Sefriana
J310180196 Lisa SefrianaJ310180196 Lisa Sefriana
J310180196 Lisa SefrianaLisaLisa15
 
18006291.ppt
18006291.ppt18006291.ppt
18006291.pptSyandiKha
 
Koswer gaya hidup sihat
Koswer gaya hidup sihatKoswer gaya hidup sihat
Koswer gaya hidup sihatMazlina Eina
 
Kasus dislipidemia tika
Kasus dislipidemia tikaKasus dislipidemia tika
Kasus dislipidemia tikaFeny Kartika
 
Pengurusan berat badan
Pengurusan berat badan Pengurusan berat badan
Pengurusan berat badan Ramu Velusamy
 
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptx
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptxSISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptx
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptxMhdAzhariAri
 
Gizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasaGizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasaTriana Septianti
 
KESEHATAN-DAN-GIZI.ppt
KESEHATAN-DAN-GIZI.pptKESEHATAN-DAN-GIZI.ppt
KESEHATAN-DAN-GIZI.pptKosgoroTVEdu
 
Healthy eating utm1
Healthy eating utm1Healthy eating utm1
Healthy eating utm1School
 
Fermetasi ampas tahu dengan laru oncom sebagai pakan ayam ras pedaging
Fermetasi ampas tahu dengan laru oncom sebagai pakan ayam ras pedagingFermetasi ampas tahu dengan laru oncom sebagai pakan ayam ras pedaging
Fermetasi ampas tahu dengan laru oncom sebagai pakan ayam ras pedagingdimasarienugraha123
 
Panduan Gizi Seimbang berisi pesan gizi seimbang pdf
Panduan Gizi Seimbang berisi pesan gizi seimbang pdfPanduan Gizi Seimbang berisi pesan gizi seimbang pdf
Panduan Gizi Seimbang berisi pesan gizi seimbang pdfpasaribuhumairah
 

Similar to EVALUASI PAKAN ORANG UTAN (20)

Laporan manajemen pemberian pakan ruminansia
Laporan manajemen pemberian pakan ruminansiaLaporan manajemen pemberian pakan ruminansia
Laporan manajemen pemberian pakan ruminansia
 
Teknologi pakan dalam penggemukan sapi secara
Teknologi pakan dalam penggemukan sapi secaraTeknologi pakan dalam penggemukan sapi secara
Teknologi pakan dalam penggemukan sapi secara
 
Makanan biasa
Makanan biasaMakanan biasa
Makanan biasa
 
Kebutuhan Nutrisi Ternak Itik
Kebutuhan Nutrisi Ternak ItikKebutuhan Nutrisi Ternak Itik
Kebutuhan Nutrisi Ternak Itik
 
J310180196 Lisa Sefriana
J310180196 Lisa SefrianaJ310180196 Lisa Sefriana
J310180196 Lisa Sefriana
 
Bio makanan pokok
Bio makanan pokokBio makanan pokok
Bio makanan pokok
 
Diet DM.pptx
Diet DM.pptxDiet DM.pptx
Diet DM.pptx
 
18006291.ppt
18006291.ppt18006291.ppt
18006291.ppt
 
Koswer gaya hidup sihat
Koswer gaya hidup sihatKoswer gaya hidup sihat
Koswer gaya hidup sihat
 
Kasus dislipidemia tika
Kasus dislipidemia tikaKasus dislipidemia tika
Kasus dislipidemia tika
 
ERT
ERTERT
ERT
 
Pengurusan berat badan
Pengurusan berat badan Pengurusan berat badan
Pengurusan berat badan
 
Pengurusan berat badan
Pengurusan berat badan Pengurusan berat badan
Pengurusan berat badan
 
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptx
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptxSISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptx
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptx
 
Makanan rda
Makanan rdaMakanan rda
Makanan rda
 
Gizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasaGizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasa
 
KESEHATAN-DAN-GIZI.ppt
KESEHATAN-DAN-GIZI.pptKESEHATAN-DAN-GIZI.ppt
KESEHATAN-DAN-GIZI.ppt
 
Healthy eating utm1
Healthy eating utm1Healthy eating utm1
Healthy eating utm1
 
Fermetasi ampas tahu dengan laru oncom sebagai pakan ayam ras pedaging
Fermetasi ampas tahu dengan laru oncom sebagai pakan ayam ras pedagingFermetasi ampas tahu dengan laru oncom sebagai pakan ayam ras pedaging
Fermetasi ampas tahu dengan laru oncom sebagai pakan ayam ras pedaging
 
Panduan Gizi Seimbang berisi pesan gizi seimbang pdf
Panduan Gizi Seimbang berisi pesan gizi seimbang pdfPanduan Gizi Seimbang berisi pesan gizi seimbang pdf
Panduan Gizi Seimbang berisi pesan gizi seimbang pdf
 

EVALUASI PAKAN ORANG UTAN

  • 2. DEFINISI: Sunita Almatsier ( 2009)  ILMU GIZI (Nutrition Science) adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal  Kata GIZI berasal dari bahasa Arab GHIDZA “ MAKANAN”  ZAT GIZI ( Nutrient) adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya: menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan, mengatur proses kehidupan
  • 3. DEFINISI: Sunita Almatsier ( 2009) MAKANAN adalah bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi dan atau unsur/ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh, yang berguna bila dimasukan ke dalam tubuh
  • 4. DEFINISI: Sunita Almatsier ( 2009)  PANGAN adalah istilah umum untuk semua bahan yang dapat dijadikan makanan  Di hewan disebutnya PAKAN  BAHAN MAKANAN adalah makanan dalam keadaan mentah; dalam bahasa inggris semuanya disebut food
  • 5. DEFINISI: Sunita Almatsier ( 2009)  STATUS GIZI adalah keadaan TUBUH SEBAGAI AKIBAT KONSUMSI MAKANAN DAN PENGGUNAAN ZAT GIZI.  Dibedakan antara Status Gizi:  Buruk  Kurang  Baik  lebih
  • 6. NUTRISI SEIMBANG Komponen nutrisi yg harus tersedia:  Air  harus selalu tersedia ad libitum  Karbohidrat  sbg sumber energy utama  Protein  sumber energy, pertumbuhan & perbaikan jaringan, sumber enzym & hormon  Lemak  pembawa vit, sumber energy tinggi  Vitamin  katalisator metabulisme tubuh  Mineral  membantu proses metabulisme
  • 7. Pengelolaan pakan satwaliar  Jenis satwa berdasarkan pakannnya HERBIVORA Satwa pemakan rumput Gajah, Rusa CARNIVORA Satwa pemakan daging Harimau, burung elang FRUGIVORA Satwa pemakan buah kelelawar FOLIGOVORA Satwa pemakan daun (pucuk daun) Primata ( Owa) OMNIVORA Satwa pemakan segala Beruang, Anjing INSEKTIVORA Satwa pemakan insekta Burung
  • 8. Pengetahuan Jenis Satwa  Bentuk mulut  menyesuaikan jenis makanannya: badak, tapir (browser), rusa, kuda nil (grasser).  Susunan gigi  taring berkembang (pemakan daging, kecuali panda), geraham berkembang, minus taring (memamah biak)  Lambung ganda  sintesa vit B komplek dan vit K  Lambung tunggal  cecum (usus buntu) aktif (tapir, gajah, badak): menyerupai kuda
  • 9.
  • 10. Pengelolaan pakan satwaliar  Jenis Pakan  Rumput  Daun-daun  Buah  Daging / ikan  Tulang  Vitamin, mineral
  • 11. Pengelolaan pakan satwaliar  Jumlah Pakan  Disesuaikan dengan kebutuhan hidupnya  Satwa sehat: Bayi, anak, dewasa, betina bunting dan menyesui, tua  Satwa sakit  Cara penyajian disesuaikan dengan perilaku alaminya, bukan karena kemudahan dari pemeliharanya  Diatur frekuensi pemberian pakan
  • 12. Bagaimana Menyusun Menu Makanan Satwa ?  Perkirakan berat badan satwa  jumlah energi minimal yang dibutuhkan  Status satwa  pertumbuhan, bunting, menyusui, hewan kerja?  Pengetahuan:  makanan satwa di habitatnya  Menghitung energi dalam makanan
  • 13. KEBUTUHAN DASAR  MEC : minimal energy consumption  Adalah energi minimal yang diperlukan pada saat satwa tidak sedang beraktivitas ( tidur)  MEC : Berat badan 0,75 x Konstanta (K-value) Kelompok satwa K-Value Core Body temp( o C) Burung Kecil (passerine) 129 40 Bukan burung kecil 78 42 Mamalia berplacenta 70 37 Mamalia berkantung 49 35 Reptilia 10 37
  • 14. KEBUTUHAN ENERGI  Pertumbuhan : 2 x MEC  Remaja : 1.5 x MEC  Dewasa : 1.5 x MEC  Laktasi : 3 x MEC
  • 15. Menu Makanan Reptilia  Energy  tdk banyak, metabolisme lambat  potensial obesitas terutama pemakan daging  Carnivorous reptile makan 1x/mgg  Herbivorous reptile  makan tiap hari.  Hati-hati dgn imbangan Ca:P  Muda : omnivor / insectivor,  Dewasa : herbivor  Daun & sayuran : 75 %  Buah-buahan : 20 %  Daging/serangga : 5 %
  • 16. MENU MAKANAN AVES  Sistem pencernaan yang singkat  frekuensi makan yang tepat.  Mengkonsumsi 3-200% dari berat badan tgt berat badan dan makanan  Penting kebutuhan protein  pertumbuhan, dewasa kelamin, produksi telur  Baru menetas sd 6 mgg : 28%  Masa pertumbuhan : 18 sd 20%
  • 17. PENCATATAN  EVALUASI PAKAN DI LEMBAGA KOSERVASI  Petugas nutrisi:  Menyusun dan mengevaluasi menu  Pengadakan pakan  Melakukan kontrol lapangan  Perawat satwa :  Mengamati dan mencatat :  jumlah pemberian pakan  Pakan yang disukai satwa
  • 18. INDIKATOR KEBERHASILAN  Pertumbuhan Satwa  Badan sehat dengan berat seimbang  Kemampuan bereproduksi  Usia harapan hidup yang panjang
  • 20. EVALUASI MAKANAN SKALA ALOMETRIK UNTUK PAKAN HEWAN AVES . MEC 2467 %Crude Fib. 1.61 Evaluasi Pakan Per Ekor 1.5. MEC 3700 %Protein 9.27 Ostrich (Struthio camelus ) 3 MEC 6166 %Fat 3.99 3 ekor (2.1) K.Cals Eaten 6376 %CHO 12.65 % Protein in Diet 9.27 %TDN 71.09 Revisi juli.04 Ca/P ratio: 1.61 TOTAL OFFERED : 7100 % Body weight eaten : 6.4 Total Eaten 6 Weight : 100.00 Kg DIET COMPONENT Satuan Gms offered Gms offered % in Diet %Wastage Gms Wastage Gms Intake DIET COMPONENT per ekor Untuk 3 Ekor Pellet/pur gram 1500 4500 20938.3 10 150 1350 Pellet/pur Tp. Tulang gram 150 450 2093.8 10 15 135 Tp. Tulang pisang kepok gram 1250 3750 17448.6 10 125 1125 pisang kepok nanas gram 0 0 0.0 0 0 0 nanas Biji Bunga Mthri. gram 0 0 0.0 0 0 0 Biji Bunga Mthri. Pepaya gram 2500 7500 34897.2 10 250 2250 Pepaya T a h u gram 300 900 4420.3 5 15 285 T a h u T a o g e gram 350 1050 5157.0 5 17.5 332.5 T a o g e Kacang Tanah gram 300 900 4187.7 10 30 270 Kacang Tanah Jagung Pipil gram 0 0.0 0 0 0 Jagung Pipil Sawi Putih gram 0 0 0.0 0 0 0 Sawi Putih C a i s i m gram 250 750 3683.6 5 12.5 237.5 C a i s i m kacang panjang gram 0 0 0.0 10 0 0 kacang panjang R o t i gram 0 0 0.0 5 0 0 R o t i Dog Food gram 250 750 3683.6 5 12.5 237.5 Dog Food beras merah gram 0 0 0.0 0 0 0 beras merah Kangkung gram 250 750 3489.7 10 25 225 Kangkung Jagung Giling gram 0 0 0.0 0 0 0 Jagung Giling Jagung Segar gram 0 0 0.0 0 0 0 Jagung Segar Daging ayam giling gram 0 0 0.0 10 0 0 Daging ayam giling Ulat Hongkong gram 0 0 0.0 0 0 0 Ulat Hongkong
  • 21. EVALUASI PAKAN SATWA menu Berikan satwa Sisa pakan Perhitungan allometrik Evaluasi pakan
  • 22. PRAKTIKUM EVALUASI PAKAN A. Seekor Komodo dengan berat 100 Kg diberikan 4 kg daging ayam perharinya. Tidak ada bagian pakan yang tersisa B. Macan tutul betina usia 5 tahun dengan berat 80 Kg diberikan 4 kg daging sapi perharinya. Tidak ada bagian pakan yang tersisa C. Harimau benggala jantan usia 2 tahun dengan berat 120 Kg diberikan 7 kg kangguru perharinya. Tidak ada bagian pakan yang tersisa
  • 23. PRAKTIKUM EVALUASI PAKAN A. Apakah jumlah makanan yang diberikan sudah cukup berdasarkan kalori yang dikonsumsikan minimal 1,5 MEC? B. Apakah kebutuhan proteinnya sudah cukup ? C. Bagaimana Rasio Ca:P nya ? D. Apakah kesimpulan anda tentang menu yang diberikan
  • 24. Anda akan mengevaluasi diet satwa primata. Makanan diberikan kepada 5 ekor orang utan, 1 Jantan dengan berat badan 80 kg dan 4 betina dengan rata-rata 60 kg. Pakan yang diberikan sebagai berikut: Jumlah satuan % Sisa % protein % lemak % KH % Kalsium % fosfor Energi Kkal/gram pisang kepok 8 sisir 25 1,0 0,1 28,9 0,0090 0,0370 0,121 Tomat 5,0 kg 10 1,1 0,2 23,4 0,0130 0,0270 0,220 ketimun 6,3 kg 5 1,1 0,1 - 0,0033 0,0007 0,075 Apel malang 1,3 kg 0 0,3 0,4 14,9 0,0060 0,0100 0,058 jambu biji 1,9 kg 0 0,7 0,3 - 0,0140 0,0100 0,600 Salak bali 5,0 kg 0 0,5 0,1 13,6 0,0940 0,0250 0,057 Daun bayam 10 ikat 15 3,5 0,5 6,5 0,2670 0,0670 0,036 Wortel 2,0 kg 5 1,2 0,3 9,3 0,0390 0,0370 0,042 Telur ayam (rebus) 10 buah 0 bag putih 10,8 0,0 0,8 0,0060 0,0170 0,050 bag kuning 16,3 31,9 0,7 0,1470 0,5860 0,361 Keterangan: satu sisir pisang setara dengan 700 gram; satu telur setara dengan 100 gram, 1 ikat bayam setara dengan 25 gram, putih telur:kuning telur = 2:1
  • 25. Jumla h satuan % Sisa % protein % lemak % KH % Kalsium % fosfor Energi Kkal/gra m pisang kepok 8 sisir 25 1,0 0,1 28,9 0,0090 0,0370 0,121 Tomat 5,0 kg 10 1,1 0,2 23,4 0,0130 0,0270 0,220 ketimun 6,3 kg 5 1,1 0,1 - 0,0033 0,0007 0,075 Apel malang 1,3 kg 0 0,3 0,4 14,9 0,0060 0,0100 0,058 jambu biji 1,9 kg 0 0,7 0,3 - 0,0140 0,0100 0,600 Salak bali 5,0 kg 0 0,5 0,1 13,6 0,0940 0,0250 0,057 Daun bayam 10 ikat 15 3,5 0,5 6,5 0,2670 0,0670 0,036 Wortel 2,0 kg 5 1,2 0,3 9,3 0,0390 0,0370 0,042 Telur ayam (rebus) 10 buah 0 bag putih 10,8 0,0 0,8 0,0060 0,0170 0,050 bag kuning 16,3 31,9 0,7 0,1470 0,5860 0,361 Anda akan mengevaluasi diet satwa primata. Makanan diberikan kepada 5 ekor orang utan, 1 Jantan dengan berat badan 80 kg dan 4 betina dengan rata- rata 60 kg. Pakan yang diberikan sebagai berikut:
  • 26. Keterangan: satu sisir pisang setara dengan 700 gram; satu telur setara dengan 100 gram, 1 ikat bayam setara dengan 25 gram, putih telur:kuning telur = 2:1 Bagaimana menurut evaluasi anda: a. Apakah jumlah makanan yang diberikan sudah cukup berdasarkan kalori yang dikonsumsikan ( dengan 1,5 MEC)? b. Bila kebutuhan protein sebanyak 10-15 %, apakah sudah cukup ? c. Bagaimana dengan rasio Ca:P nya d. Apakah kesimpulan anda, perlu ditambah atau dikurang jumlah pakannya ?