Sel dan genetika (modul sel dan genetika)fikri asyura
Teks tersebut membahas tentang sel dan genetik. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan bahwa sel merupakan unit terkecil dalam kehidupan yang memiliki berbagai struktur dan organel yang mengatur fungsi-fungsi seluler. Teks tersebut juga menjelaskan tentang DNA dan RNA sebagai substansi genetik yang mengontrol sifat-sifat keturunan.
1. Anak laki-laki berusia empat tahun diduga terinfeksi virus flu burung dan diisolasi di rumah sakit setelah petugas mengamati berbagai hewan dan tumbuhan di sekitar tempat tinggalnya, serta laporan banyak ayam mati mendadak.
Sel dan genetika (modul sel dan genetika)fikri asyura
Teks tersebut membahas tentang sel dan genetik. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan bahwa sel merupakan unit terkecil dalam kehidupan yang memiliki berbagai struktur dan organel yang mengatur fungsi-fungsi seluler. Teks tersebut juga menjelaskan tentang DNA dan RNA sebagai substansi genetik yang mengontrol sifat-sifat keturunan.
1. Anak laki-laki berusia empat tahun diduga terinfeksi virus flu burung dan diisolasi di rumah sakit setelah petugas mengamati berbagai hewan dan tumbuhan di sekitar tempat tinggalnya, serta laporan banyak ayam mati mendadak.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai struktur dan fungsi sel, mulai dari penemuan sel hingga komponen-komponen penting sel seperti membran sel, nukleus, organel, dan substansi genetika. Dokumen ini juga menjelaskan perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan serta proses-proses penting dalam sel seperti replikasi DNA.
Teks tersebut memberikan penjelasan tentang struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil dari organisme hidup. Teks tersebut menjelaskan perbedaan antara sel prokariotik dan eukariotik, serta organel-organel utama yang membentuk struktur sel seperti membran sel, inti sel, retikulum endoplasma, mitokondria, badan golgi, dan ribosom.
Sel memiliki struktur dan fungsi yang berbeda antara sel prokariot dan eukariot. Sel prokariot tidak memiliki inti sel sementara sel eukariot memiliki inti sel dan organel-organel bermembran seperti retikulum endoplasma, alat Golgi, dan lisosom. Organel-organel ini berperan dalam melakukan reaksi kimiawi tertentu di dalam sel.
Sel merupakan unit dasar dari semua organisme hidup. Terdapat dua jenis sel, yaitu sel eukaryot yang memiliki inti sel dan organel, dan sel prokaryot yang tidak memiliki inti sel dan organel. Sel memiliki struktur dasar yang sama seperti membran plasma, sitoplasma, dan DNA meskipun berbeda ukuran dan kandungan. Organel utama pada sel eukaryot antara lain inti sel, mitokondria, retikulum endoplasma, badan Golgi, lis
Dokumen tersebut membahas tentang anggota kelompok, komponen kimiawi penyusun sel seperti senyawa organik dan anorganik, unsur makro dan mikro, struktur dan fungsi bagian-bagian sel hewan dan tumbuhan, kegiatan sel sebagai unit fungsional, mekanisme transportasi melalui membran, sintesis protein, reproduksi sel, serta menghargai ciptaan Tuhan pada materi sel.
Dokumen tersebut membahas struktur dan fungsi organel-organel penyusun sel, meliputi membran sel, sitoplasma, nukleus, retikulum endoplasma, ribosom, kompleks Golgi, lisosom, badan mikro, mitokondria, kloroplas, dan sentriol.
Organisasi sel lanjutan membahas struktur dan fungsi membran sel, sitoplasma, dan nukleus. Membran sel berfungsi selektif permeabel dan mengatur masuknya-keluaranya zat. Sitoplasma berisi organel dan cairan koloid tempat kehidupan sel berlangsung. Nukleus berfungsi mengontrol sel, menyimpan DNA, dan mensintesis protein.
Dokumen tersebut membahas tentang sentriol, sentrosom, dan sitoskeleton. Sentriol adalah struktur berbentuk tabung yang terdapat dalam sel eukariota dan berfungsi dalam organisasi mitosis. Sentrosom merupakan wilayah yang terdiri dari sepasang sentriol yang bergerak ke kutub sel saat pembelahan. Sitoskeleton adalah jaringan protein yang memberikan struktur dan mengatur aktivitas di dalam sel, terdiri atas mikrotubulus, filamen intermediat,
Organel-organel utama dalam sel antara lain membran sel, inti sel, mitokondria, retikulum endoplasma, ribosom, Golgi, lisosom, sentrosom, mikrotubulus, dan vakuola. Setiap organel memiliki struktur dan fungsi yang berbeda dalam mendukung kelangsungan hidup sel.
(1) Sel prokariotik dan sel eukariotik memiliki perbedaan utama yaitu sel prokariotik tidak memiliki membran inti sedangkan sel eukariotik memiliki membran inti. (2) Sel prokariotik memiliki bagian seperti dinding sel, membran plasma, mesosom, ribosom, sitoplasma, DNA, RNA, flagela dan pili. (3) Sedangkan sel eukariotik memiliki organel seperti membran plasma, sitoplasma, ribosom, lisosom, nukleus, retik
Teks tersebut membahas tiga jenis pembelahan sel yaitu amitosis, mitosis dan meiosis. Amitosis adalah pembelahan sel secara langsung tanpa melalui tahapan, terjadi pada sel prokariotik seperti bakteri. Mitosis adalah pembelahan sel eukariotik yang melalui tahapan profase, metafase, anafase dan telofase untuk membelah inti sel dan sitoplasma menjadi dua sel anakan yang identik. Meiosis terjadi pada sel gonad unt
Pendahuluan histologi (modul sel dan genetika)fikri asyura
Histologi mempelajari jaringan tubuh pada tingkat seluler dan jaringan merupakan kumpulan sel yang terorganisasi dengan fungsi tertentu. Mempelajari histologi penting untuk memahami proses kehidupan dan penyakit serta respons obat pada tingkat sel dan jaringan. Histologi dipelajari melalui kuliah, praktikum pengamatan struktur jaringan di bawah mikroskop.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai struktur dan fungsi sel, mulai dari penemuan sel hingga komponen-komponen penting sel seperti membran sel, nukleus, organel, dan substansi genetika. Dokumen ini juga menjelaskan perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan serta proses-proses penting dalam sel seperti replikasi DNA.
Teks tersebut memberikan penjelasan tentang struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil dari organisme hidup. Teks tersebut menjelaskan perbedaan antara sel prokariotik dan eukariotik, serta organel-organel utama yang membentuk struktur sel seperti membran sel, inti sel, retikulum endoplasma, mitokondria, badan golgi, dan ribosom.
Sel memiliki struktur dan fungsi yang berbeda antara sel prokariot dan eukariot. Sel prokariot tidak memiliki inti sel sementara sel eukariot memiliki inti sel dan organel-organel bermembran seperti retikulum endoplasma, alat Golgi, dan lisosom. Organel-organel ini berperan dalam melakukan reaksi kimiawi tertentu di dalam sel.
Sel merupakan unit dasar dari semua organisme hidup. Terdapat dua jenis sel, yaitu sel eukaryot yang memiliki inti sel dan organel, dan sel prokaryot yang tidak memiliki inti sel dan organel. Sel memiliki struktur dasar yang sama seperti membran plasma, sitoplasma, dan DNA meskipun berbeda ukuran dan kandungan. Organel utama pada sel eukaryot antara lain inti sel, mitokondria, retikulum endoplasma, badan Golgi, lis
Dokumen tersebut membahas tentang anggota kelompok, komponen kimiawi penyusun sel seperti senyawa organik dan anorganik, unsur makro dan mikro, struktur dan fungsi bagian-bagian sel hewan dan tumbuhan, kegiatan sel sebagai unit fungsional, mekanisme transportasi melalui membran, sintesis protein, reproduksi sel, serta menghargai ciptaan Tuhan pada materi sel.
Dokumen tersebut membahas struktur dan fungsi organel-organel penyusun sel, meliputi membran sel, sitoplasma, nukleus, retikulum endoplasma, ribosom, kompleks Golgi, lisosom, badan mikro, mitokondria, kloroplas, dan sentriol.
Organisasi sel lanjutan membahas struktur dan fungsi membran sel, sitoplasma, dan nukleus. Membran sel berfungsi selektif permeabel dan mengatur masuknya-keluaranya zat. Sitoplasma berisi organel dan cairan koloid tempat kehidupan sel berlangsung. Nukleus berfungsi mengontrol sel, menyimpan DNA, dan mensintesis protein.
Dokumen tersebut membahas tentang sentriol, sentrosom, dan sitoskeleton. Sentriol adalah struktur berbentuk tabung yang terdapat dalam sel eukariota dan berfungsi dalam organisasi mitosis. Sentrosom merupakan wilayah yang terdiri dari sepasang sentriol yang bergerak ke kutub sel saat pembelahan. Sitoskeleton adalah jaringan protein yang memberikan struktur dan mengatur aktivitas di dalam sel, terdiri atas mikrotubulus, filamen intermediat,
Organel-organel utama dalam sel antara lain membran sel, inti sel, mitokondria, retikulum endoplasma, ribosom, Golgi, lisosom, sentrosom, mikrotubulus, dan vakuola. Setiap organel memiliki struktur dan fungsi yang berbeda dalam mendukung kelangsungan hidup sel.
(1) Sel prokariotik dan sel eukariotik memiliki perbedaan utama yaitu sel prokariotik tidak memiliki membran inti sedangkan sel eukariotik memiliki membran inti. (2) Sel prokariotik memiliki bagian seperti dinding sel, membran plasma, mesosom, ribosom, sitoplasma, DNA, RNA, flagela dan pili. (3) Sedangkan sel eukariotik memiliki organel seperti membran plasma, sitoplasma, ribosom, lisosom, nukleus, retik
Teks tersebut membahas tiga jenis pembelahan sel yaitu amitosis, mitosis dan meiosis. Amitosis adalah pembelahan sel secara langsung tanpa melalui tahapan, terjadi pada sel prokariotik seperti bakteri. Mitosis adalah pembelahan sel eukariotik yang melalui tahapan profase, metafase, anafase dan telofase untuk membelah inti sel dan sitoplasma menjadi dua sel anakan yang identik. Meiosis terjadi pada sel gonad unt
Pendahuluan histologi (modul sel dan genetika)fikri asyura
Histologi mempelajari jaringan tubuh pada tingkat seluler dan jaringan merupakan kumpulan sel yang terorganisasi dengan fungsi tertentu. Mempelajari histologi penting untuk memahami proses kehidupan dan penyakit serta respons obat pada tingkat sel dan jaringan. Histologi dipelajari melalui kuliah, praktikum pengamatan struktur jaringan di bawah mikroskop.
Kepadatan Penduduk (Ciri Penduduk Indonesia berdasarkan Luas Wilayah dan Kepa...angelyngracea
Dokumen ini membahas tentang jumlah penduduk, luas wilayah, dan kepadatan penduduk di Indonesia. Indonesia menempati peringkat ke-4 untuk jumlah penduduk terbesar di dunia dan peringkat ke-13 untuk luas wilayah terluas. Jumlah penduduk Indonesia sekitar 257 juta jiwa pada tahun 2012 dan 237 juta jiwa pada tahun 2010. Luas wilayah Indonesia adalah 1,9 juta km2. Kepadatan penduduk Indonesia berk
This document discusses the history and characteristics of cells. It notes that early scientists like Hooke, van Leeuwenhoek, Schleiden, and Schwann contributed to the development of the cell theory. The key characteristics of cells are then described, including that they are the basic unit of structure and function of living things, can reproduce, metabolize and respond to stimuli. The document also compares the similarities and differences between prokaryotic and eukaryotic cells.
Genetika kedokteran mempelajari pengaruh genetik terhadap penyakit manusia. DNA adalah materi genetik utama yang mengandung informasi biologis yang dapat diturunkan ke generasi berikutnya. DNA terdiri atas empat jenis basa nitrogen yang membentuk struktur tangga ganda. Proses replikasi DNA menggandakan materi genetik secara akurat."
Komunikasi antarsel diperantarai oleh perantara kimia yang terikat pada reseptor protein permukaan sel. Ada beberapa jenis komunikasi antarsel seperti komunikasi neural, parakrin, dan endokrin yang melibatkan perantara kimia dalam cairan ekstraseluler. Proses komunikasi antarsel meliputi penerimaan sinyal, transduksi, dan respon sel. AMP siklik dan ion kalsium berperan sebagai mesenjer kedua dalam transduksi sinyal intraseluler.
Teks tersebut membahas tentang sel dan genetik. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan bahwa sel merupakan unit terkecil dalam kehidupan yang memiliki berbagai struktur dan organel yang mengatur fungsi-fungsi seluler. Teks tersebut juga menjelaskan tentang DNA dan RNA sebagai substansi genetik yang mengontrol sifat-sifat keturunan.
1. Flagela adalah alat gerak berbentuk cambuk pada organisme bersel tunggal yang memungkinkan mereka bergerak dan menghindari lingkungan yang tidak menguntungkan.
2. Flagela terdiri dari protein yang disebut flagelin dan memiliki struktur pangkal, hook, dan filamen yang memutar untuk mendorong sel maju.
3. Terdapat tiga jenis flagela pada bakteri, archaea, dan eukariota yang memiliki perbedaan struktur dan fungsi gerak.
Dokumen tersebut membahas tentang genetika, yang mencakup definisi gen dan kromosom, materi genetik DNA, dan proses transkripsi dan translasi yang terlibat dalam sintesis protein.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi antar sel, dimana sel dapat berkomunikasi satu sama lain dengan mengirimkan sinyal. Terdapat 3 jenis komunikasi sel yaitu autokrin (komunikasi diri sendiri), parakrin (komunikasi antar sel dalam jarak dekat), dan endokrin (komunikasi jarak jauh melalui pembuluh darah). Proses komunikasi melibatkan pelepasan ligand oleh sel pengirim, penerimaan ligand oleh reseptor di sel
Dokumen tersebut membahas tentang materi genetik DNA dan RNA, struktur dan fungsinya. DNA dan RNA terdiri atas gula pentosa, basa nitrogen, dan fosfat yang membentuk polimer. DNA berbentuk double helix dan menyimpan, menyalin, dan mewariskan informasi genetik, sedangkan RNA berperan dalam sintesis protein.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi organel sel, termasuk retikulum endoplasma, mitokondria, kloroplas, dan lisosom. Juga dibahas proses transport zat melalui membran sel, seperti osmosis, difusi, dan endositosis. Selain itu, dibahas pula perbedaan antara sel eukariotik dan prokariotik.
Dokumen tersebut membahas tentang biologi sel, meliputi definisi filogeni dan ontogeni, perbedaan sel eukariotik dan prokariotik, struktur dan fungsi organel sel seperti mitokondria, kloroplas, dan lisosom, serta proses transport zat melalui membran sel.
Presentasi menjelaskan tentang sel, struktur dan komponen sel, serta transportasi membran. Topik utama presentasi ini adalah teori sel, struktur sel dan fungsinya, komponen kimiawi sel, dan transportasi membran. Presentasi ini disampaikan oleh kelompok XI IPA 1.
Organel-organel sel memiliki berbagai fungsi penting dalam sel, seperti inti sel yang menyimpan DNA dan mengatur proses kehidupan sel, mitokondria sebagai pusat produksi energi sel, dan retikulum endoplasma yang berperan dalam transportasi molekul di dalam sel. Organel-organel lain seperti lisosom dan badan Golgi juga turut serta dalam proses transportasi dan modifikasi molekul di dalam sel.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang organel-organel yang menyusun sel, termasuk membran sel, nukleus, sitoplasma, ribosom, retikulum endoplasma, badan Golgi, lisosom, peroksisom, glioksisom, dan mitokondria. Dokumen ini menjelaskan struktur dan fungsi masing-masing organel tersebut dalam membentuk dan memelihara sel.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai struktur dan fungsi sel secara umum. Sel dijelaskan sebagai unit terkecil yang hidup dan memiliki membran, inti, sitoplasma, serta organel-organel yang membantu fungsi sel seperti mitokondria dan retikulum endoplasma. Jenis-jenis sel dijelaskan antara lain sel prokaryotik dan eukaryotik beserta organisasi internalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan. Terdapat penjelasan mengenai komponen kimiawi sel, struktur organel seperti membran sel, nukleus, sitoplasma, ribosom, retikulum endoplasma, badan Golgi, lisosom, peroksisom, dan glioksisom beserta fungsinya masing-masing. Dokumen ini juga membedakan antara sel prokariotik dan eukariotik.
Bab 1 membahas tentang sel sebagai unit terkecil kehidupan. Terdapat dua jenis sel yaitu sel prokariotik dan eukariotik. Sel prokariotik tidak memiliki membran inti sedangkan sel eukariotik memiliki membran inti. Sel terdiri atas berbagai komponen seperti membran sel, nukleus, sitoplasma, ribosom, retikulum endoplasma, badan Golgi, lisosom, peroksisom dan glioksisom yang masing-masing memiliki fungsi penting bag
[Ringkasan]
Berdasarkan dokumen tersebut, dapat disimpulkan bahwa:
Sel merupakan unit dasar penyusun tubuh makhluk hidup yang memiliki berbagai organel dan komponen kimiawi untuk melakukan aktivitas kehidupan. Nukleus berperan sebagai pusat pengontrol sel, sedangkan ribosom dan retikulum endoplasma berperan dalam sintesis protein.
Sel adalah unit terkecil dalam tubuh yang memiliki struktur dan fungsi. Terdiri dari membran, sitoplasma, dan organel seperti inti sel, mitokondria, dan kloroplas. Organel-organel tersebut memiliki fungsi khusus seperti inti sel untuk mengontrol sel, mitokondria sebagai pusat produksi energi, dan kloroplas untuk fotosintesis.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi sel, perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan, serta sel prokariotik dan eukariotik. Dijelaskan bahwa sel merupakan unit terkecil dalam kehidupan yang memiliki berbagai organel dengan fungsi masing-masing. Sel hewan dan tumbuhan memiliki perbedaan antara lain dalam pemilikan dinding sel, plastida, dan lisosom. Sedangkan perbedaan sel prokariotik dan eukariotik terletak pada
Dokumen tersebut membahas tentang pengaturan pernapasan, yang terkontrol oleh pusat pernapasan di medula oblongata dan pons. Pusat pernapasan mengatur kerja neuron dorsal dan ventral untuk mengendalikan pola inspirasi dan ekspirasi. Pengaturan pernapasan dipengaruhi oleh kontrol kimiawi oleh ion hidrogen dan karbon dioksida, tekanan oksigen, serta impuls dari reseptor perifer dan korteks otak.
Dokumen ini membahas status gizi pasien rawat inap selama 3 hari berdasarkan analisis konsumsi zat gizi melalui makanan oral dan infus. Analisis menunjukkan pasien kekurangan kalori sebesar 948,95 Kkal, protein 15,14 gr, lemak 37,756 gr, dan karbohidrat 102,182 gr dibandingkan kebutuhan harian.
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok tutor 4 yang memiliki 11 anggota dan fasilitator Prof. DR. dr. Nursal Asbiran. Dokumen tersebut juga membahas tentang kasus Pak Sutan yang menderita perlemakan hati beserta penjelasan mengenai proses metabolisme lemak, gangguan metabolisme lemak seperti obesitas dan perlemakan hati, serta pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk mendeteksi gangguan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang zat gizi yang dibutuhkan tubuh, sumber zat gizi dari berbagai bahan makanan, dan dampak kekurangan zat gizi pada perkembangan anak. Zat gizi utama yang dibahas meliputi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Dampak kekurangan zat gizi dapat berupa gangguan pertumbuhan, penurunan kecerdasan, atau penyakit akibat defisiensi vitamin.
Gangguan dan rintangan komunikasi dapat terjadi pada semua elemen komunikasi termasuk faktor lingkungan, dan dapat menyebabkan proses komunikasi tidak berjalan secara efektif. Beberapa jenis gangguan dan rintangan komunikasi antara lain gangguan teknis, semantik, psikologis, fisik, status, kerangka berpikir, dan budaya. Pengaruh komunikasi dapat terlihat dari perubahan pengetahuan, sikap, dan
Dokumen tersebut merangkum metode recall 24 jam untuk menganalisis asupan zat gizi seorang responden perempuan berusia 19 tahun selama sehari. Metode ini menghitung jumlah kalori, protein, lemak, dan karbohidrat yang dikonsumsi responden dibandingkan dengan kebutuhan harian. Hasilnya menunjukkan responden kekurangan kalori sebesar 826 Kkal, protein 19 gram, lemak 18 gram, dan karbohidrat 154 gram.
1. Modul Sel dan Genetika
SEMESTER II
Universitas Baiturrahmah
Fakultas Kedokteran
Padang
2014
2. OLEH:
TUTORIAL IV
Fasilitator : dr.Djusmaini ismail
Ketua : Sasti Astika
Sekretaris : Diza Lorenza
Anggota : Reni Anggraini
Atika Arifah
Mohd. Ilham Fat-thur R
Lolyta Sucihara
Elza Efmy
Lucky Nurdiansyah
Salfida Agustia
Anggita Sifli Pakas
Ilham Maulana
•
3. Trigger I : SEL
Tuhan telah menciptakan berbagai jenis
makhluk hidup di bumi ini. Setiap makhluk hidup
terdiri dari sel, mulai dari uniseluler, eukariot
dan prokariot, tergantung jenis makhluk
hidupnya. Sel memiliki ultrastruktur organel
yang dapat dilihat dengan mikroskop elektron.
Untuk kelangsungan hidupnya. Sel akan
mengalami “cycle cell” secara terus menerus.
Didalam proses mitosis dan miosis untuk
regenerasinya. Sebagai ciri makhluk hidup, sel
juga akan melakukan pergerakan aktif atau
pasif.
4. Step I: Clarify Unfamilliar term
1. Sel : satuan fungsional terkecil dari makhluk
hidup
2. Uniseluler : Makhluk hidup yang memiliki
satu sel
3. Multiseluler : Makhluk hidup yang memiliki
banyak sel
4. Eukariot : Sel yang memiliki inti
5. Prokariot : Sel yang tidak memiliki inti
5. 6. Ultrasruktur organel : organel yang memiliki
sasunan terkecil
7.Cycle sel : Siklus hidup sel
8. miosis : Proses pembelahan yang adanya
pengurangan jumlah kromosom,setengah dari
kromosom induk
9.Mitosis : Proses pembelahan sel tanpa adanya
pengurangan jumlah kromosom dari induk sel
6. 10. Pergerakan aktif : Pergerakan sel yang dapat
berpindh tempat dan nyata
11. Pergerakan pasif : Pergerakan sel yang
tidak dapat berpindah tempat dan abstrak
7. Step II : Define the problems
1. Jelaskan siklus hidup sel secara rinci
2. Sebutkan perbedaan proses pembelahan mitosis dan miosis
3. Sebutkan fungsi dari sel
4. sebutkan bagian-bagian dari sel
5. Jelaskan perbedaan secara spesifik antara
Uniseluler,Multiseluler,Eukariotik,Prokariotik
6. Sebutkan masing-masing contoh dari
Uniseluler,Multiseluler,Eukariotik,Prokariotik
7. Jelaskan proses pergerakan aktif dan pasif pada sel
8. Bagaimana bentuk Ultrastuktur organel sel
8. STEP III: Brainstrom Possible Hypothesis
1. Siklus Hidup Sel
Diawali dengan pembentukan kromosom
terjadi replikasi DNA yang terdiri dari 2
komponen: Protein & Sitoplasma melalui 2
pembelahan sel:
Mitosis Pembelahan sel secara langsung
melalui beberapa fase: Profase – Metafase –
Anafase – Telofase
Tujuan: Uniselular: Berkembangbiak
Multiselular: Regenerasi, tumbuh
9. Miosis Reduksi, terjadinya pengurangan
jumlah kromosom dari 2n menjadi n.
Tujuan: - Untuk pembentukan sel
kelamin
- Untuk mempertahankan
jumlah kromosom sebuah
organisme dari generasi ke
generasi.
Miosis 1
Miosis 2
10. 2. Perbedaan Miosis dan Mitosis
Jumlah kromosom
Kalau miosis setengah dari sel induk,
sedangkan mitosis jumlah kromosomnya
sama dengan sel induk.
Pembelahan miosis biasanya dilakukan oleh
sel gamet/sel kelamin.
Mitosis biasanya dilakukan oleh sel
somatik/sel tubuh
11. 3. Fungsi Sel
a. Untuk aktifitas dan bergerak (sel otot)
b. Sebagai penghubung (sel saraf)
c. Sebagai sintesis dan akumulasi mukosa
d. Sebagai sintesis dan akumulasi protein (sel-sel
pangkreas)
e. Sebagai transportasi ion (sel-sel ginjal)
f. Sebagai sintesis dan akumulasi steroid
(kelenjar adrenalin)
g. Sebagai transformasi ransangan fisik dan
kimia melalui impuls saraf (sel-sel sensorik)
h. Sebagai penyerapan metabolisme (sel-sel
usus)
12. 4. Bagian-Bagian Sel
SEL TUMBUHAN SEL HEWAN
Dinding sel Nukleus
Vakuola Nukleolus
Mitokondria Mitokondria
Ribosom Ribosom
Sitoplasma Sitoplasma
Nukleus Membran sel
Retikulum Endoplasma Retikulum Endoplasma
Plastida Lisosom
Kloroplas Sentriol
Badan Golgi Badan Golgi
Nukleus
13. 5. Perbedaan Uniseluler, Multiseluler,
Prokariotik, dan Eukariotik
UNISELULER MULTISELULER
Bersel satu Bersel banyak
Diklarifikasikan sebagai
prokariotik
Diklarifikasikan sebagai
eukariotik
Bersifat kompleks Bersifat tidak kompleks
Tidak dapat berdiri sendiri Dapat berdiri sendiri
PROKARIOTIK EUKARIOTIK
Tidak memiliki membran inti Telah memiliki membran inti
Tidak memiliki batas khusus
Memiliki batas khusus antar
antar organel sel
organel sel
14. 6. Contoh Uniseluler
Amoeba
Paramecium
Bakteri
Contoh Multiseluler
Manusia
Hewan
Tumbuhan
7. Pending
8. Pending
15. Step IV : Arrange Explanation Into a Tentative
Solution
MH
sel
multiseluler uniseluler
Pergerakan:
-aktif
-pasif
Proses
pembelahan :
-miosis
-mitosis
Berdasarkan
membran inti:
-eukariot
-prokariot
16. STEP V : DEFINE LEARNING OBJECTIVE
4M:
• Definisi sel
• Komponen sel
• Fungsi sel
• Siklus hidup sel
• Proses pergerakan aktif dan pasif beserta
contohnya
• Bentuk dari ultrastruktur sel
• Perbedaan uniseluler, multiseluler, eukariot, dan
prokariot
• Perbedaan miosis dan mitosis
17. STEP VII : Share the result of information
gathering and private study
1. Sel adalah satuan dasar minimum suatu jasad
hidup yang mampu melakukan perbanyakan diri (self
duplication). Satuan dasar tersebut menentukan
struktur maupun fungsi semua jasad hidup, baik
jasad rendah maupun jasad tinggi
18. 2. Komponen sel
Semua sel tersusun atas komponen-komponen
kimiawi utama yaitu : protein, asam nukleat,
lemak dan polisakarida.
Pada dasarnya sel hewan dan tumbuhan
memiliki 3 bagian utama :
a. Inti sel (nukleus)
Berfungsi sebagai pengatur aktifitas sel
19. b. Sitoplasma (cairan di luar inti)
Sitoplasma atau plasma sel adalah cairan kental yang
mengisi ruangan antara membran sel dan inti sel.
Di dalam sitoplasma terdapat organel-organel sel,yaitu:
• Mitokondria
• Lisosom
• Ribosom
• Retikulum endoplasma
• Badan golgi
• Plastida
• Vakuola
• Peroksisom
• Sentriol / sentrosoma
• Membran sel
• Tersusun atas lemak dan protein (lipoprotein) sehingga
bersifat permeabel (selektif permeabel). Fungsinya
mengatur peredaran zat dari dan ke dalam sel.
20. 3. Fungsi sel :
Utama :
a. Sebagai piranti yang menyimpan kode-kode informasi biologis
yang akan diturunkan ke dalam anaknya
b. Sebagai piranti kimiawi yang melakukan proses metabolisme
Khusus :
a. Untuk aktivitas / bergerak (sel otot)
b. Sebagai penghubung (sel saraf)
c. Sintesis dan akumulasi protein (sel-sel pankreas)
d. Sintesis dan akumulasi mukosa (sel-sel kelenjar mukosa)
e. Sintesis dan akumulasi steroid (beberapa sel-sel kelenjar
adrenalin {testis dan ovarium})
f. Sebagai transportasi ion (sel ginjal dan saluran kelenjar saliva)
g. Pencernaan intraseluler (makrofag dan beberapa sel darah
putih)
i. Transformasi ransangan fisik dan kimia melalui impuls saraf
(sel-sel sensorik)
j. Penyerapan metabolisme (sel-sel pada usus halus, ginjal, dll.
22. 5. Proses pergerakan aktif dan pergerakan pasif
Pergerakan aktif adalah gerak yang dapat
berpindah tempat, gerak nyata yang dapat dilihat.
Pergerakan pasif adalah gerak yang tidak dapat
berpindah tempat.
Contoh alat pergerakan aktif :
• Silia
• Flagela
• Pseudopodia
35. 7. Perbedaan prokariot dengan eukariot :
struktur prokariot eukariot
Macam-macam mikroba Bakteri dan Sianobacteria
(alga hijau-biru)
Algae umumnya, fungi,
prozoa, plantae, animalia
Ukuran sel Diameter sel 1-10
mikrometer
Susunan selnya sekunder
Diameter sel 10-100
mikrometer
Susunan selnya linear
Struktur genetik :
Membran inti
Jumlah kromosom
Mitosis
DNA inti
DNA organel
Tidak ada
1 (Siklis)
Tidak ada
Tidak terikat histon
Tidak ada
Membran selnya tersusun
dalam peptidoglikan
Ada
>1
Ada
Terikat histon
Ada
Membran selnya tersusun
dalam fosfolipid
Struktur dalam sitoplasma :
Mitokondria
Kloroplas
Ribosom plasma
Ribosom organel
Retikulum endoplasmik
Fagositosis
Pinositosis
Tidak ada
Tidak ada
70
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Ada
Ada/tidak ada
80
Ada
Ada
Ada/tidak ada
Ada/tidak ada
36. 8. Perbedaan mitosis dengan meiosis :
• Mitosis bertujuan untuk perbanyakan sel untuk proses
pertumbuhan, sedangkan meiosis membentuk sel gamet (pada
hewan dan tumbuhan berbiji) dan spora pada tumbuhan berspora
dan berfungsi mengurangi jumlah kromosom agar keturunan
mempunyai kromosom yang sama dari generasi ke generasi
• Mitosis terjadi di jaringan meristem (pada tumbuhan ujung akar
dan batang), sedangkan meiosis terjadi di dalam organ kelamin
jantan dan betina
• Mitosis berlangsung melalui tahapan : profase - metafase-anafase
– telofase, diselingi oleh interfase. Sedangan meiosis
berlangsung melalui tahapan : profase I – metafase I - anafase I
– telofase I – profase II – metafase II – anafase II – telofase
II tanpa interfase
• Pada mitosis I sel induk akan menghasilkan 2 sel anak yang
memiliki jumlah kromosom sama dengan jumlah kromosom sel
induk, sedangkan pada meiosis I sel induk akan menghasilkan 4
sel anak dengan jumlah kromosom separuh dari jumlah kromosom
sel induk