DOWNLOAD MATERI BIOLOGI SISTEM PERNAPASAN KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI SISTEM PERNAPASAN KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
Disusun oleh :
Kelas 6D-MKP
Hera Aprilia (11012100601)
Ade Muhita (11012100614)
Nurhalifah (11012100012)
Meutiah Rizkiah. F (11012100313)
Wananda PM (11012100324)
Teori ini kami kerjakan untuk memenuhi tugas
Matakuliah : KEPEMIMPINAN
Dosen : Dr. Angrian Permana, S.Pd.,MM.
UNIVERSITAS BINA BANGSA
Implementasi transformasi pemberdayaan aparatur negara di Indonesia telah difokuskan pada tiga aspek utama: penyederhanaan birokrasi, transformasi digital, dan pengembangan kompetensi ASN. Penyederhanaan birokrasi bertujuan untuk membuat ASN lebih lincah dan inovatif dalam pelayanan publik melalui struktur yang lebih sederhana dan mekanisme kerja baru yang relevan di era digital. Transformasi digital memerlukan perubahan mendasar dan menyeluruh dalam sistem kerja di instansi pemerintah, yang meliputi penyempurnaan mekanisme kerja dan proses bisnis birokrasi untuk mempercepat pengambilan keputusan dan meningkatkan pelayanan publik. Selain itu, pengembangan kompetensi ASN mencakup penyesuaian sistem kerja yang lebih lincah dan dinamis, didukung oleh pengelolaan kinerja yang optimal serta pengembangan sistem kerja berbasis digital, termasuk penyederhanaan eselonisasi.
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC ADMINISTRATION model tradisional administras...Universitas Sriwijaya
Model tradisional administrasi publik tetap menjadi teori manajemen
sektor publik yang paling lama dan unsur – unsurnya tidak hilang dalam
sekejap, namun teori ini kini dianggap kuno dan kebutuhan masyarakat yang
berubah dengan cepat.
Sistem Administrasi sebelumnya mempunyai satu karakteristik yang
bersifat pribadi yaitu didasarkan atas kesetiaan kepada individu tertentu
seperti raja, menteri, bukan impersonal tetapi bedasarkan legalitas dan hukum.
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024Universitas Sriwijaya
Selama periode 2014-2021, Kementerian Pertanian Indonesia mencapai beberapa keberhasilan, termasuk penurunan jumlah penduduk miskin dari 11,5% menjadi 9,78%. Ketahanan pangan Indonesia juga meningkat, dengan peringkat ke-13 di Asia Pasifik pada tahun 2021. Berdasarkan Global Food Security Index, Indonesia naik dari peringkat 68 pada tahun 2021 ke peringkat 63 pada tahun 2022. Meskipun ada 81 kabupaten dan 7 kota yang rentan pangan pada tahun 2018, volume ekspor pertanian meningkat menjadi 41,26 juta ton dengan nilai USD 33,05 miliar pada tahun 2017. Walaupun pertumbuhan ekonomi menurun 2,07% pada tahun 2020, ini membuka peluang untuk reformasi dan restrukturisasi di berbagai sektor.
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...Universitas Sriwijaya
Reformasi tahun 1998 di Indonesia dilakukan sebagai respons terhadap krisis ekonomi, ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan otoriter dan korup, tuntutan demokratisasi, hak asasi manusia, serta tekanan dari lembaga keuangan internasional. Tujuannya adalah memperbaiki kondisi ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan memperkuat fondasi demokrasi dan tata kelola pemerintahan. Reformasi ini mencakup bidang politik, ekonomi, hukum, birokrasi, sosial, budaya, keamanan, dan otonomi daerah. Meskipun masih menghadapi tantangan seperti korupsi dan ketidaksetaraan sosial, reformasi berhasil meningkatkan demokratisasi, investasi, penurunan kemiskinan, efisiensi pelayanan publik, dan memberikan kewenangan lebih besar kepada pemerintah daerah. Tetap berpegang pada ideologi bangsa dan berkontribusi dalam pembangunan negara sangat penting untuk masa depan Indonesia.
1. Geometri Ruang 1
A B
GEOMETRI RUANG 1
A. Kedudukan Titik, Garis dan Bidang dalam Ruang
Terdapat beberapa macam kedudukan titik, garis dan bidang dalam ruang, yakni :
(1) Kedudukan titik dan titik
a. Titik berimpit dengan titik b. Titik tidak berimpit dengan titik
(2) Kedudukan titik dan garis
a. Titik terletak pada garis b. Titik tidak terletak pada garis
atau garis melalui titik atau titik diluar garis
(3) Kedudukan titik dan bidang
a. Titik terletak pada bidang b. Titik tidak terletak pada bidang
atau bidang melalui titik atau bidang tidak melalui titik
(4) Kedudukan garis dan garis
(a) Garis berimpit dengan garis (b) Garis sejajar dengan garis
A
g
A
B
A
g
W
A
W
A
g
g
h
h
2. Geometri Ruang 2
(c) Garis berpotongan dengan garis (d) Garis bersilangan dengan garis
(5) Kedudukan garis dan bidang
(a) Garis terletak pada bidang (b) Garis sejajar bidang
atau bidang melalui garis atau bidang sejajar garis
(c) Garis menembus bidang
(6) Kedudukan bidang dan bidang
a Bidang berimpit dengan bidang (b) Bidang sejajar dengan bidang
c Bidang berpotongan dengan bidang
g
h
W
V
h
W
h
W
W
h
W
V
W
V
W
A
g
h
3. Geometri Ruang 3
Untuk lebih jelasnya, ikutilah contoh soal berikut ini :
01. Pada kubus ABCD.EFGH, sebutkanlah tiga macam contoh :
(a) Rusuk-rusuk yang berpotongan dengan EC
(b) Rusuk-rusuk yang sejajar dengan AD
(c) Rusuk-rusuk yang bersilangan dengan BF
Jawab
(a) Tiga macam rusuk yang berpotongan
dengan EC adalah :
BC, EF dan CG
(b) Tiga macam rusuk yang sejajar
dengan AD adalah
BC, FG dan EH
(c) Tiga macam rusuk yang bersilangan
dengan BF adalah
EH, DC dan HG
02. Pada kubus ABCD.EFGH, tentukanlah kedudukan garis-garis berikut ini :
(a) EC dan BF (b) EC dan DF
(c) EB dan HF (d) ED dan FC
Jawab
(a) EC dan BF bersilangan (b) EC dan DF berpotongan
(c) EB dan HF bersilangan (d) ED dan FC sejajar
V
4. Geometri Ruang 4
03. Pada kubus ABCD.EFGH, sebutkanlah tiga macam contoh :
(a) Rusuk-rusuk yang terletak pada ACGE
(b) Rusuk-rusuk yang sejajar dengan BCGF
(c) Rusuk-rusuk yang menembus DCGH
Jawab
(a) Rusuk-rusuk yang terletak
pada ACGE adalah :
AE dan CG
(b) Rusuk-rusuk yang sejajar
dengan BCGF adalah :
AD, DH, EH dan AE
(c) Rusuk-rusuk yang menembus
DCGH adalah :
AE dan CG
5. Geometri Ruang 5
04. Pada kubus ABCD.EFGH, tentukanlah kedudukan garis dan bidang berikut ini :
(a) FD dan ACGE (b) EC dan CDEF
(c) ED dan BCGF (d) EG dan BDHF
Jawab
(a) FD menembus ACGE (b) EC terletak pada CDEF
(c) ED sejajar dengan BCGF (d) EG menembus BDHF
05. Pada kubus ABCD.EFGH, sebutkanlah contoh :
(a) Bidang-bidang yang sejajar dengan bidang EFGH
(b) Bidang-bidang yang berpotongan dengan bidang BDHF
Jawab
(a) Bidang-bidang yang sejajar dengan
bidang EFGH adalah ABCD
6. Geometri Ruang 6
(b) Bidang-bidang yang berpotongan
dengan bidang BDHF adalah
ABCD, EFGH, ADHE, BCGF,
ABFE, dan DCGH
06. Pada kubus ABCD.EFGH, tentukanlah kedudukan bidang dan bidang berikut ini :
(a) ACGE dan BDHF (b) ACH dan ACGE
(c) BDG dan AFH
Jawab
(a) ACGE dan BDHF saling
berpotongan
(b) ACH dan ACGE saling
berpotongan
(a) BDG dan AFH saling sejajar
7. Geometri Ruang 7
g
k
h
W
g
h
k
W
07. Pada kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 6 cm, lukislah titik tembus garis EC
bidang BDHF
Jawab
P adalah titik tembus garis EC pada
bidang BDHF
08. Pada kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 6 cm, lukislah titik tembus garis EC
bidang BDG
Jawab
P adalah titik tembus garis EC pada
bidang BDG
Beberapa Teorema tentang kedudukan titik, garis dan bidang dalam ruang
Teorema 1
Jika garis g menembus tegak lurus
bidang W, maka g tegak lurus pada
semua garis yang terlekak pada W
Teorema 2
Jika garis k dan h tidak sejajar dan
tegak lurus dengan g serta k dan h
terletak pada bidang W, maka bidang
W tegak lurus dengan garis g
P
P
8. Geometri Ruang 8
Untuk lebih jelasnya, ikutilah contoh soal berikut ini :
09. Pada kubus ABCD.EFGH, buktikanlah bahwa garis AC bersilangan tegak lurus
dengan garis FD
Jawab
Langkah-langkah melukis
Lukis titik P, yakni titik potong
EG dan FH
Lukis titik Q, yakni titik potong
AC dan BD
Tarik garis PQ dan FD yang
berpotongan di titik R ditengah
tengah.
Tarik garis MN melalui R dan
sejajar dengan AC.
Lukis belah ketupat MDNF
Selanjutnya untuk membuktikan bahwa AC bersilangan tegak lurus dengan garis
FD maka akan dibuktikan bahwa MN tegak lurus FD
Karena MDNF adalah belah ketupat, maka kedua diagonalnya saling tegak lurus.
Artinya MN tegak lurus dengan FD.
Karena MN sejajar dengan AC maka terbukti bahwa garis AC bersilangan tegak
lurus dengan garis FD
10. Dengan menggunakan teorema 2, buktikanlah bahwa pada kubus ABCD.EFGH
garis FD tegak lurus bidang ACH
Jawab
Menurut soal no 9 bahwa AC tegak
lurus FD
Dengan cara yang sama dapat
dibuktikan bahwa AH juga tegak lurus
FD
Menurut teorema 2 karena AC dan AH
tidak sejajar dan tegak lurus dengan
FD
serta AC dan AH terletak pada bidang
ACH
maka bidang ACH tegak lurus dengan garis FD
A B
CD
E
F
GH
P
Q
R
M
N
A B
CD
E
F
GH
P
Q