Pengujian hipotesis dilakukan sebagai upaya memperoleh gambaran mengenai suatu populasi dari sampel. Sehingga, informasi yang diperoleh dari sampel digunakan untuk menyusun suatu pendugaan terhadap nilai parameter populasinya yang tidak diketahui.
Pengujian hipotesis dilakukan sebagai upaya memperoleh gambaran mengenai suatu populasi dari sampel. Sehingga, informasi yang diperoleh dari sampel digunakan untuk menyusun suatu pendugaan terhadap nilai parameter populasinya yang tidak diketahui.
Ukuran Pemusatan data
Ukuran Pemusatan data yaitu βsuatu nilai tunggal yang mewakili suatu kumpulan data dan menunjukkan karakteristik dari data tersebut.β
Ukuran penyebaran data
Ukuran Penyebaran adalah βsuatu ukuran untuk mengetahui seberapa jauh penyebaran data dari nilai rata-ratanya.β
Uji beda mean terdiri dari
Uji beda mean satu sampel
Uji beda mean dua sampel
- dua mean independen
- dua mean dependen
Uji beda mean lebih dari dua sampel
Distribusi hipergeometrik juga termasuk distribusi teoretis yang menggunakan variabel diskrit dengan dua kejadian yang berkomplemen, seperti halnya distribusi binomial.
Perbedaan yang utama antara distribusi binomial dan distribusi hipergeometrik adalah pada cara pengambilan sampelnya. Pada distribusi binomial pengambilan sampel dilakukan dengan pengembalian, sedangkan pada distribusi hipergeometrik pengambilan sampel dilakukan tanpa pengembalian.
Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa distribusi hipergeometrik adalah distribusi probabilitas diskrit dari sekelompok objek atau populasi yang dipilih tanpa pengembalian.
Ukuran Pemusatan data
Ukuran Pemusatan data yaitu βsuatu nilai tunggal yang mewakili suatu kumpulan data dan menunjukkan karakteristik dari data tersebut.β
Ukuran penyebaran data
Ukuran Penyebaran adalah βsuatu ukuran untuk mengetahui seberapa jauh penyebaran data dari nilai rata-ratanya.β
Uji beda mean terdiri dari
Uji beda mean satu sampel
Uji beda mean dua sampel
- dua mean independen
- dua mean dependen
Uji beda mean lebih dari dua sampel
Distribusi hipergeometrik juga termasuk distribusi teoretis yang menggunakan variabel diskrit dengan dua kejadian yang berkomplemen, seperti halnya distribusi binomial.
Perbedaan yang utama antara distribusi binomial dan distribusi hipergeometrik adalah pada cara pengambilan sampelnya. Pada distribusi binomial pengambilan sampel dilakukan dengan pengembalian, sedangkan pada distribusi hipergeometrik pengambilan sampel dilakukan tanpa pengembalian.
Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa distribusi hipergeometrik adalah distribusi probabilitas diskrit dari sekelompok objek atau populasi yang dipilih tanpa pengembalian.
Statistika menguji normalitas dan homogenitas suatu data berdasarkan berbagai uji. Uji normalitas digunakan untuk membuktikan suatu data memiliki sebaran yang normal atau tidak. Homogenitas menguji data apakah memiliki keberagaman atau cenderung memiliki nilai yang sama.
pada power point ini terdapat materi uji normalitas yang ada jenis metode chi square, metode lilliefors, metode kolmogorov smrinov, metode shapiro wilk beserta contoh masing-masing metode tersebut dan uji homogenitas variansi serta uji barlett beserta contohnya
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Β
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Β
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Uji Normalitas
β’ pengujian tentang kenormalan distribusi data. Uji ini merupakan pengujian
yang paling banyak dilakukan untuk analisis statistik parametric
β’ Data yang mempunyai distribusi yang normal berarti mempunyai sebaran
yang normal pula. Dengan profit data semacam ini maka data tersebut
dianggap bisa mewakili populasi
3. 1. Kertas Probabilitas Normal
β’ Membuat tabel distribusi frekuensi.
β’ Menentukan batas nyata tiap-tiap kelas interval.
β’ Mencari frekuensi kumulatif dan frekuensi kumulatif relative (dalam persen).
β’ Dengan skala sumbu mendatar dan sumbu menegak, menggambarkan grafik
dengan data yang ada, pada kertas probabilitas normal.
β’ Dengan angka-angka yang ada pada tabel distribusi diletakkan titik-titik frekuensi
kumulatif relative pada kertas probabilitas yang telah disediakan pada buku-buku
statistic
4. 2. Uji Chi Kuadrat
β’ Menurut Prof .DR. Sugiono (2005, dalam buku βStatistika untuk Penelitian β), salah
satu uji normalitas data yaitu chi kuadrat ( π₯2
) merupakan pengujian hipotesis yang
dilakukandengan cara membandingkan kurve normal yang terbentuk dari data yang
telah terkumpul (B) dengan kurve normal baku atau standar (A). Jadi
membandingkan antara (B/A). Bila B tidak berbeda secara signifikan dengan A,
maka B merupakan data yang berdistribusi normal.
Ho:data berasal dari populasi yang berdistribusi normal
H1: data tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal
β’ Grafik distribusi chi kuadrat (π₯2) umumnya merupakan kurve positif, yaitu miring
ke kanan. Kemiringan ini makin berkuran jika derajat kebebasan (dk) makin besar.
5. 3. Langkah-Langkah Menguji Data Normalitas
dengan Chi Kuadrat:
1. Menentukan Mean/ Rata-Rata [ π =
ππ π
π
]
2. Menentukan Simpangan Baku [πΊ =
π ππβπ π
πβπ
]
3. Membuat daftar distribusi frekuensi yang diharapkan
β’ Menentukan batas kelas
β’ Mencari nilai Z skor untuk batas kelas interval
β’ Mencari luas 0 β Z dari tabel kurva normal
β’ Mencari luas tiap kelas interval
β’ Mencari frekuensi yang diharapkan (Ei)
6. 4. Merumuskan formula hipotesis
β’ Ho: data berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
β’ H1: data tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
5. Menentukan taraf nyata (a)
6. dk = k β 1
dk = Derajat kebebasan
k = banyak kelas interval
7. Menentukan Nilai Uji Statistik
9. Uji Homogenitas
pengujian mengenai sama tidaknya variansi-variansi dua buah distribusi atau
lebih. Uji homogenitas yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah Uji
Homogenitas Variansi dan Uji Burlett
10. 1. Uji Homogenitas Variansi
Langkah-langkah menghitung uji homogenitas:
β’ Mencari Varians/Standar deviasi Variabel X danY, dengan rumus:
β’ Mencari F hitung dengan dari varians X danY, dengan rumus:
11. β’ Membandingkan F hitung dengan F tabel pada tabel distribusi F, dengan:
o untuk varians terbesar adalah dk pembilang n-1
o untuk varians terkecil adalah dk penyebut n-1
o Jika Fhitung< Ftabel, berarti homogen
o Jika Fhitung> Ftabel, berarti tidak homogen
12. Contoh Soal Uji Homogenitas Varians
Berikut Data hasil Ujian
Matematika sekolah
Tanjung harapan 12 yang
ada disamping!
Tentukanlah apakah data
disamping Homogen atau
tidak homogen?
πΌ = 0,05
Dari penghitungan diatas diperoleh F hitung
2.81 dan dari grafik daftar distribusi F
dengan dk pembilang = 10-1 = 9. Dk
penyebut = 10-1 = 9. Dan Ξ± = 0.05 dan F
tabel = 3.18. Tampak bahwa F hitung < F
tabel. Hal ini berarti data variabel X dan Y
homogen.
13. 2. Uji Bartlett
β’ Uji ini digunakan untuk menguji ukuran dengan cuplikan yang sama maupun
tidak sama (n yang sama maupun n yang berbeda) untuk tiap kelompok.
14. Untuk memudahkan perhitungan, satuan-satuan yang diperlukan untuk uji
Bartlett lebih baik disusun dalam sebuah daftar seperti:
Sampel
ke
dk 1
ππ
π 1
2
Log π 1
2
(dk) log π 1
2
1
2
.
.
.
k
n1 β 1
π2 β 1
.
.
n π β 1
1
(n1
β1)
1
(n2
β1
1
(n π
β1)
π 1
2
π 2
2
.
.
.
π π
2
Log π 1
2
Log π 2
2
.
.
Log π π
2
(n1
β1)Log π 1
2
(n2
β1)Log π π
2
.
.
.
(n π
β1)Log π π
2
jumlah
n π β 1
1
(n π
β1) β¦ β¦ (n π
β1)Log π π
2
15. β’ Dari daftar ini kita hitung harga-harga yang diperlukan, yakni: [ π 2 =
π1β1 π π
2
π πβ1
]
β’ Harga satuan B dengan rumus: [ π΅ = (log π 2
) ππ β 1 ]
β’ Untuk uji Bartlet digunakan statistik chi-kuadrat. [ π₯2
= (ln 10) π΅ β
16. Prosedur pengujian hipotesis:
1. Menentukan formulasi hipotesis
H0 βΆ π1
2
= π2
2
= β― = π π
2
H1 : paling sedikit satu tanda sama dengan tidak berlaku
2. Menentukan taraf nyata (Ξ±) dan π₯2
π‘ππππ
π₯2
π‘ππππ dimana π₯2
π‘ππππ = π₯ 1βπΌ (πβ1)
2
didapat dari daftar distribusi chi-kuadrat dengan peluang (1-Ξ±) dan
dk = ( k-1).
3. Menentukan kriteria pengujian:
Ho diterima jika π₯2
< π₯ 1βπΌ (πβ1)
2
Ho ditolak jika π₯2
β₯ π₯ 1βπΌ (πβ1)
2
18. Contoh Soal Hipotesis
Dari suatu data yang ada. Didapatkan
β’ π 1
2
=2,114286
β’ π 2
2
=5,878992
Tentukanlah apakah data tersebut homogen atau tidak!
20. 4. Menentukan uji statistic
Uji statistik:
a. Varians gabungan dari semua sampel
π 2
=
ππβ1 π π
2
ππβ1
=
34 2,114286 +34 5,878992
34+34
=
71,88571 +199,8857
68
=
271,7715
68
= 3,996639
b. Harga Satuan B
Log π 2
= log 3,996639
= 0,601695
π = Log s2
i=1
2
( ni β
1) = 40,91525
c. Harga π₯2
π₯2βππ‘π’ππ
= (ln 10) {π΅ β ( ππ
d. Kesimpulan
Karena
π₯2
βππ‘π’ππ = 8,527437 β₯ 3,81 = π₯2
tabel
maka H0 ditolak. Jadi data
tidak berasal dari populasi
yang homogen dalam taraf
nyata 0, 05. Jadi kedua sampel
memiliki varians tidak
homogen sehingga kedua
sampel tersebut tidak
homogen.