Dokumen tersebut membahas tentang sistem manajemen database dan DBMS. Secara singkat, sistem informasi membutuhkan database untuk menyimpan dan mengolah data, sedangkan DBMS berfungsi untuk mengelola database tersebut agar data dapat diolah menjadi informasi yang berguna."
SIM, Tiara Anggraeni, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Sistem Manajemen Database, Universitas Mercubuana, 2017
1. Sistem Manajemen Database
Dosen : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Disusun oleh :
Tiara Anggraeni
43216110324
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
TAHUN 2017
2. Sistem Informasi dan Database adalah sebuah kumpulan
Sistem Informasi ialah kumpulan dari applikasi yang terhubung dan
terintegrasi dalam suatu applikasi, dan pasti ada penyimpanan data
yang disebut Database. Database sendiri adalah kumpulan informasi
yang disimpan didalam komputer secara sistematik untuk memperoleh
informasi dari basis data tersebur.Dapat dibuat dan diolah dengan
menggunakan suatu program komputer biasa disebur dengan
“software“.Software yang digunakan untuk mengelola dan memanggil
querydatabase disebut Database Management System (DBMS) atau
“Sistem Manajemen Basis Data”
Hubungan Sistem Informasi Dan Database
Sistem Informasi membutuhkan data dan data diolah oleh applikasi
sistem informasisehingga menjadi database.Database bisa
meningkatkan fungsi sebuah sistem informasi dengan menyimpan
data – data yang dapat di proses pada sistem tersebut sehingga
meringankan penggunaan memori komputer.
Hubungan Database dengan Sistem Informasi Manajemen
Database adalah sekumpulan data – data yang terintegrasi yang
diorganisasi untuk memenuhi kebutuhan pemakai untuk keperluan
organisasi yang tersimpan di dalam media penyimpanan di suatu
instansi. Database itu sendiri Berfungsi sebagai tempat penyimpanan
data dan informasi oleh beberapa unit organisasi, dimana database
mempunyai kecenderungan berkembang sejalan dengan
perkembangan organisasi, sehingga interaksi antar unit akan
bertambah besar yang menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga
akan semakin bertambah. SIM memperoleh data dari database,
dimana database tersebut berisi data dan informasi.Data dari
database tersebut digunakan oleh software untuk membuat laporan
periodik dan laporan khusus baik database yang dihasil kan dari SIA
ataupun dari lingkungan lainnya. Dan hasil dari pengolahan database
inilah yang kemudian akan menjadi informasi akhir bagi sebuah
instansi ataupun perusahaan dalam mengambil keputusan ataupun
pertimbangan. Dan dari informasi ini jugalah akan menjelaskan
perusahaan atau salah satu sistem perusahaan tentang apa yang
telah terjadi di masa lalu, sekarang, dan apa yang mungkin terjadi di
masa yang akan datang.Untuk itu database merupakan hal yang
pokok dalam sebuah perusahaan dalam memperoleh informasi.
Manajemen Data
Saat ini, perusahaan bisnis tidak dapat bertahan maupun sukses tanpa
data yang berkualitas mengenai operasi internal maupun lingkungan
eksternal mereka.
Organisasi modern menyadari bahwa mengelola data dengan baik
seperti halnya mereka mengelola aset berharga lainnya merupakan
kunci sukses yang penting dalam pasar saat ini.Aktivitas manajerial
yang menggunakan teknologi sistem informasi dalam menjalankan
tugas pengelolaan data organisasi untuk memenuhi kebutuhan
informasi semua stakeholder bisnis mereka.
3. Permasalahan dengan pemrosesan data tradisional:
Pengulangan Data – pengulangan data membutuhkan pemutakhiran
(update) pada semua file data tersebut yang disimpanKesulitan
Integrasi Data – data yang disimpan dalam file yang terpisah yang
membutuhkan program output khusus menyebabkan kesulitan dalam
sistem pelaporan ad hoc
Ketergantungan Data – suatu program umumnya menginformasikan
bagaimana data disimpan sehingga perubahan format penyimpanan
membutuhkan perubahan program juga
Pengertian DBMS – DBMS adalah istilah yang berkaitan erat dengan database.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya pada artikel pengertian database,
dapat disimpulkan bahwa database adalah sekumpulan data yang telah
melalui proses penyusunan yang saling berelasi sehingga mudah untuk dikelola
menjadi sebuah informasi bermanfaat. Sedangkan DBMS adalah suatu sistem
yang bertanggung jawab dalam melakukan pengolahan data dalam
database sehingga menjadi sebuah informasi. Dan melalui artikel inilah kami
akan membahas secara mendetail mengenai pengertian DBMS.
Pengertian DBMS
DBMS merupakan kependekkan dari Database Management System, yang
dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah Sistem Manajemen Basis Data
dan sering juga disingkat menjadi SMBD. DBMS atau SMBD merujuk pada suatu
sistem yang berfungsi sebagai pengolahan basis data sehinga menjadi sebuah
informasi. Kami mengutip dari buku Strategi Perancangan dan Pengelolaan
Basis Data karya Kusrini, M.Kom mengatakan, pengertian DBMS
adalah software yang menangani semua akses ke basis data, software
tersebut memungkinkan menyusun, mengolah dan memperbaharui item-item
dalam suatu basis data atau database. DBMS mempunyai kemampuan untuk
mengolah data dalam jumlah yang besar, selain itu DBMS juga mampu untuk
melakukan manipulasi data dengan mudah dan cepat.
Perlu untuk diketahui, sebelum adanya sistem manajemen basis data atau
DBMS data disimpan dalam bentuk file berupa text yang ada pada sistem
operasi. Penggunaan penyimpanan data seperti ini yaitu dalam bentuk file
hingga saat ini masih digunakan dalam beberapa software. Seperti halnya
DBMS, penyimpanan data dalam bentuk file memiliki kelebihan dan
kekurangan. Salah satu kelebihan penyimpanan data dalam bentuk ini dinilai
lebih optimal apabila data yang tersimpan berukuran kecil, seperti untuk
menyimpan data password pada sistem operasi Unix.
Selain dalam bentuk file, data juga biasa disimpan dalam suatu program
pembantu seperti spreadsheet. Penyimpanan data dalam spreadsheet
mampu menutupi kelemahan dari penyimpanan data dalam bentuk file,
4. dengan menggunakan metode penyimpanan ini proses pengolahan data
menjadi sedikit lebih cepat. Namun, kedua metode di atas masih mempunyai
beberapa kelemahan, dimana diantara kelamahan tersebut tergolong
kepada permasalahan yang fatal karena menyangkut masalah manajemen
dan keamanan data. Untuk itulah lalu diperlukan sebuah software khusus untuk
melakukan pengolahan data dalam database, yaitu software sistem
manajemen basis data (SMDB) atau DBMS.
Manfaat dan Kelebihan DBMS (Sistem Manajemen Basis Data)
Performa dalam pengolahan data sangat baik bahkan untuk mengelola
data yang berukuran besar sekalipun. Bebeda halnya dengan metode
penyimpanan data dalam bentuk file dan spreadsheet, kedua metode ini
hanya bisa bekerja optimal apabila digunakan untuk penyimpanan data
yang berukuran kecil.
Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. DBMS mampu
mencegah terjadinya redudansi data, dimana redudansi data adalah
bertumpuknya file yang sama dalam sebuah basis data.
DBMS bersifat independensi. Maksudnya adalah ketika harus dilakukan
perubahan struktur database maka aplikasi antarmuka tidak akan
mengalami hal serupa. Perubahan cukup dilakukan pada struktur
databasenya saja tanpa harus mengubah struktur dalam aplikasi
antarmuka.
DBMS bersifat terpusat (sentralisasi). Maksudnya adalah ketika sebuah
database digunakan secara bersama-sama, maka akan lebih mudah
apabila database tersebut disimpan pada satu tempat. Dan dengan
menggunakan DBMS, hal tersebut sangat memungkinkan untuk dilakukan.
Berbeda halnya apabila menggunakan metode penyimpanan bentuk file
dan spreadsheet yang harus disimpan pada setiap komputer yang
membutuhkan akses ke database tersebut.
Sistem keamanan data dalam database akan lebih terjamin dengan
penggunaan DBMS. Karena dalam DBMS dimungkinkan untuk melakukan
pengaturan hak akses kepada masing-masing user.
5. Contoh program DBMS :
1. Oracle
Oracle merupakan salah satu contoh DBMS yang sangat rumit, namun memiliki
banyak keunggulan. Database Oracle sendiri pertama kali mulai didiriakn
pada era 1977, dimana pada saat itu mulai banyak vendor yang mencoba
mengembangkan DBMS untuk keperluan apapun. Oracle saat ini sudah
mencapai banyak generasi, dimana versi terakhir dan terbaru dari Database
Oracle ini berada pada versi 11. Oracle sendiri merupakan salah satu contoh
database yang paling kompleks dengan fitur yang terlengkap dibandingkan
kedua pesaingnya, yaiu Microsoft SQL dan juga MySQL. Berikut ini adalah
beberapa kelebihan dari Database Oracle :
2. Microsoft SQL Server
Microsoft SQL Server merupakan salah satu software DBMS yang dikeluarkan
oleh Microsoft, salah satu raksasa teknologi software dunia. Saat ini,
penggunaan dari Microsoft SQL Server sudah berkembang hingga generasi ke-
7 dan memiliki kemampuan untuk beroperasi baik pada 32 ataupun 64 bit.
Microsoft SQL Server menawarkan kemudhan dalam membangun suatu sistem
yang berbasis database, sehingga anda tidak akan merasa kesulitan dalam
membuat suatu sistem. Apabila dibandngkan dengan ORacle, Microsoft SQL
Server tidak terllau rumit dan juga mudah untuk digunakan. Selain itu, harga
beli dari software ini pun tidak semahal Oracle, begitu pula dengan spesifikasi
hardware yang dibutuhkan.
3. MySQL
MySQL merupakan salah satu vendor DBMS yang saat ini banyak digunakan
oleh banyak user dan juga programmer. Salah satu hal yan gpaling banyak
membuat MySQL digunakan adalah karena statusnya yang opensource, alias
gratis. Karena gratis ini, maka banyak sekali sekolah ataupun universitas yang
mengajarkan aplikasi berbasis MySQL kepada anak didiknya. MySQL sendiri
pada dasarnya memiliki konsep yang sama seperti kebanyakan DBMS lainnya,
namun demikian, hanya mampu mengimplementasikan database dalam
jumlah kecil, berbeda jauh dengan Oracle .
4. IBM DB2
DB2 adalah sistem manajemen database yang memberikan platform software
database yang fleksibel dan hemat biaya untuk mengembangkan aplikasi
bisnis. DB2 Universal Database (UDB) Enterprise Server Edition (ESE) adalah salah
satu RDBMS terbaik. IBM DB2 sangat cocok digunakan untuk aplikasi dengan
beban kerja yang tinggi dan dioptimalkan untuk memberikan kinerja industri
yang dapat menurunkan biaya. DB2 digunakan oleh banyak perusahaan
asuransi besar.
6. 5. SAP Sybase ASE
SAP Adaptive Server Enterprise (ASE), dulu dikenal dengan nama Sybase,
adalah DBMS kinerja tinggi, fokus pada penurunan biaya dan risiko operasional.
Sybase dulunya merupakan salah satu dari DBMS terbesar di bawah Oracle
dan DB2. Namun Sybase kehilangan pamornya dan akhirnya dijual ke SAP
dengan harga murah. Sybase database secara luas digunakan dalam industri
perbankan, seperti Wells Fargo Bank. Saat ini SAP Adaptive Server Enterprise
(SAP Sybase ASE) dipasarkan sebagai relasional sistem manajemen database
(RDBMS) yang dirancang untuk aplikasi berbasis transaksi kinerja tinggi yang
melibatkan volume besar data – dan ribuan pengguna bersamaan.
Singkatnya, SAP / Sybase database masih pemain penting.
6. Teradata
DBMS Teradata, memiliki tagline yang sangat menarik “Ketika dunia semakin
kecil, data akan lebih besar,” adalah untuk sistem database besar “Very Large
database (VLDB)”. Saat ini konsep VLDB telah bergeser ke Big Data yang
berfokus pada nilai data untuk pengambilan keputusan bisnis. Banyak data
berskala pergudangan dan intelijen bisnis dari sistem yang besar yang
didukung oleh Teradata. Database Teradata sering digunakan oleh
perusahaan retail besar dan perusahaan telekomunikasi. Teradata
menawarkan beberapa fitur unik: optimizer cerdas untuk memproses
permintaan dan data filter untuk efisiensi dalam menanggapi permintaan
apapun, menerapkan kekuatan query untuk data dinamis tanpa
menambahkan kolom ke table Anda untuk menerima data baru.
7. ADABAS
Software AG di buat oleh perusahaan Adabas. Adabas dulunya
adalah mainframe database yang sangat kuat, sekarang berjalan di
beberapa platform, dan menyediakan keandalan dan kinerja tinggi. Software
AG identik dengan sistem RDBMS untuk data yang besar dan dirancang untuk
keandalan, kinerja tinggi dan biaya lisensi yang rendah. Software DBMS ini
tersedia untuk mainframe, Linux ®, UNIX dan Windows (LUW) platform. ADABAS
terintegrasi dengan ALAMI, Development tools dari aplikasi Software AG yang
dikenal untuk kemudahan penggunaan, cross-platform portabilitas dan
produktivitas pengembang.
8. FileMaker
FileMaker adalah perangkat lunak database terlaris #1 yang mudah
digunakan untuk Windows dan Mac OS. Namun, pada dengan
munculnya Microsoft Access, FileMake telah kehilangan daya saingnya di
lingkungan Windows, yang memaksa FileMaker membangun kekuatan pada
platform Mac. FileMaker, Inc, sekarang anak perusahaan Apple, yang mungkin
mengamankan masa depan FileMaker yang didukung oleh kekuatan produk
7. Apple. FileMaker Server memaksimalkan kinerja database dan meningkatkan
keamanan database.
9. Microsoft Access
Microsoft Access adalah DBMS yang paling sering digunakan aplikasi database
desktop di Windows. Yang membuatnya populer adalah sudah include di
bundle Microsoft Office suite di kebanyakan laptop Windows dan workstation.
Meskipun fungsi utamanya dianggap sebagai database desktop,
AKSES menjadi database yang pernah populer untuk sistem internet, banyak e-
commerce dan CMS didukung oleh database Access yang berjalan pada
platform web server Microsoft IIS.
Model relasional merupakan model data yang saat ini banyak digunakan para
pengembang sistem. Model ini memudahkan programmer membuat aplikasi
atau perangkat lunak, selain bentuknya yang sederhana, model ini juga
mudah dipahami jika dibandingkan dengan model data lainnya seperti
network model atau hirarki model.
Database relasional terdiri dari beberapa tabel dimana setiap tabel memiliki
nama yang unik atau tidak sama satu sama lainnya. Baris dalam tabel
merepresentasikan sebuah keterhubungan dari beberapa nilai yang ada.
Contoh model relasional:
Mahasiswa
NPM Nama Alamat Agama
23513084 M. Iqbal Parabi Lampung Islam
23513085 Ozvari Arsalan Baturaja Islam
23513086 Blasius Neri Yogyakarta Kristen
23513087 Ridho Jakarta Islam
23513088 Kanda Januar Palembang Islam
23513089 Andi Bandung Kristen
23513090 Irwan Pontianak Kristen
8. Mata Kuliah
Kode_MK Mata_Kuliah SKS
IF0354 Manajemen Informasi 3
IF0987 Algoritma dan Pemrograman 2
IF0433 Secure SDLC 2
IF0556 Pengenalan Pola 2
Nilai
NPM Kode_MK MID UAS
23513084 IF0354 60 80
23513087 IF0987 70 70
23513088 IF0987 70 70
23513090 IF0556 80 90
Contoh di atas merupakan model relasional akademik sederhana, dimana
terdapat 3 tabel: Mahasiswa, Mata Kuliah dan Nilai. Masing-masing tabel
memiliki nilai yang berbeda. Keterhubungan antara tabel Mahasiswa dan
Mata Kuliah terdapat pada tabel Nilai dimana terdapat NPM yang berasal dari
tabel Mahasiswa dan Kode_MK yang berasal dari tabel Mata Kuliah.
9. Pengertian Basis Data
Basis data adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file
dengan
file lain sehingga membentuk suatu bangunan data untuk menginformasikan
suatu
perusahaan atau instansi dalam batasan tertentu
A. FILE
File adalah kumpulan berbagai informasi yang berhubungan dan juga
tersimpan di dalam secondary storage, secara konsep file memiliki beberapa
tipe ada yang bertipe Data terdiri dari numeric, character dan binary. Lalu ada
juga file yang bertipe program. Atau Definisi file adalah arsip ataupun data
yang tersimpan di dalam komputer.
File di komputer pada umumnya disimpan di dalam suatu folder tertentu
tergantung si pemilik komputer tersebut ingin dimana ia menyimpannya, setiap
file memiliki ekstensi masing-masing tergantung jenis file itu sendiri. Ekstensi file
adalah sebagai tanda yang membedakan jenis-jenis dari file.
Contoh dan jenis file serta ekstensinya
Berikut ini contoh jenis file dan macam-macam ekstensinya:
System= sys, com, bak, bat, tmp, dan exe.
Video= avi, KV, mpg, mpeg, wmv, 3gp, dan flv.
Dokumen= html, doc, odt, xls, ods, dan pdf.
Suara= wav, rm, mp3, dan midi.
Gambar= jpeg, jpg, gif, png tif dan tiff.
Dan lain-lain.
B. RECORD
Record adalah kumpulan field yang sangat lengkap, dan biasanya dihitung
dalam satuan baris. Tabel adalahmerupakan kumpulan dari beberapa record
dan juga field. File adalah terdiri dari record-record yang menggambarkan dari
satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya seperti file nama barang berisikan
data tentang semua nama barang yang ada. Data adalah kumpulan fakta
atau kejadian yang digunakan sebagai penyelesaian masalah dalam bentuk
informasi. Pengertian basis data (database) adalah basis data yang terdiri dari
dua kata, yaitu kata basis dan data. Basis dapat di artikan markas ataupun
gudang, maupun tempat berkumpul.
10. C. FIELD
Field adalah kumpulan dari karakter yang membentuk satu arti, maka jika
terdapat field misalnya seperti NomerBarang atau NamaBarang, maka yang
dipaparkan dalam field tersebut harus yang berkaitan dengan nomer barang
dan nama barang. Atau definisi field yang lainnya yaitu tempat atau kolom
yang terdapat dalam suatu table untuk mengisikan nama-nama (data) field
yang akan di isikan.
D. BYTE
Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori. Byte
merupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi
delapan bit. Satu byte digunakan untuk mengkodekan satu buah karakter
dalam memori. Contoh: Kode Ascii untuk J ialah 10101010. Jadi byte adalah
kumpulan bit yang membentuk satu karakter (huruf, angka, atau tanda).
Dengan kombinasi 8 bit, dapat diperoleh 256 karakter (= 2 pangkat 8).
E. BIT
Bit adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja,
yaitu 0 dan 1. Sistem angka biner merupakan dasar dasar yang dapat
digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin (komputer) yang
merupakan sekumpulan komponen elektronik dan hanya dapat membedakan
dua keadaan saja (on dan off). Jadi bit adalah unit terkecil dari pembentuk
data.
11. Daftar Pustaka :
- Anonim 1, 2015 (http://www.mandalamaya.com/pengertian-dbms-dan-
contoh-program-dbms/). 11 Oktober 2017, 11: 39
- Anonim 2, 2015 (https://dosenit.com/software/dbms/contoh-dbms-relasional).
11 Oktober 2017, 11:55
- Muhammed Rizky, 2015 (http://aliaulia.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-
data-base-file-record-field.html). 11 Oktober 2017, 11: 40
- I Made Prasetyo, 2013
(http://blog.ub.ac.id/dedekmade/2013/09/30/tugas-pemrograman-
keterkaitan-database-dan-sistem-informasi-manajemen/). 11 Oktober
2017, 11:46
- Iqbal Parabai, 2013 (http://iqbalparabi.com/model-relasional-skema-
database-beserta-contohnya/). 11 Oktober 2017, 11:35