1. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pada PT.Traveloka
Indonesia
Dosen: Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Disusun oleh:
Tiara Anggraeni
43216110324
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
TAHUN 2017
2. KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
karuniaNya-lah penulis masih diberi kesehatan dan dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi pada PT. Traveloka Indonesia
“. Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas dari dosen mata kuliah
Sistem Informasi Manajemen bpk Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA.
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk menambah refesensi mahasiswa maupun
siapa saja yang ingin memahami evaluasi tentang sistem informasi pada PT Traveloka
Indonesia.
Dalam penyelesaian makalah ini tentunya penulis tidak bekerja sendiri. Oleh
karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada bpk Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA.
selaku dosen Sistem Informasi Manajemen, petugas perpustakaan pusat Universitas
Mercubuana, dan teman-teman yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Makalah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik
dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca demi penyempurnaan makalah
selanjutnya. Besar harapan penulis semoga karya tulis ini bermanfaat bagi kita semua.
Jakarta, 19 Desember 2017
Tiara Anggraeni
3. BAB I
PENDAHULUAN
Kini seiring majunya teknologi sistem informasi berkembang pesat baik dalam lingkup
organisasi, perusahaan, maupun instansi. Sistem informasi sangat dibutuhkan karena
dapat mempermudah pendataan atau pengarsipan dalam suatu perusahaan dan secara
tidak langsung mengurangi pekerjaan manual yang dikerjakan oleh manusia.
Penggunaan sistem informasi juga mempermudah proses pengiriman data
apabila perusahaan tersebut mempunyai cabang lain untuk pemantauan perkembangan
perusahaan cabang. Dengan adanya sistem informasi maka perusahaan akan
mengetahui hasil kegiatan usahanya atau pendapatannya melalui sub bagian dari
sistem tersebut yaitu sistem penjualan
Di samping itu pariwisata sebagai suatu sektor yang kompleks meliputi industri-
industri seperti industri kerajinan tangan, industri cinderamata, penginapan dan
transportasi. Sebagai industri jasa yang digolongkan sebagai industri ketiga, pariwisata
cukup berperan penting dalam menetapkan kebijakan mengenai kesempatan kerja,
dengan alasan semakin mendesaknya tuntutan akan kesempatan kerja yang tetap
sehubungan dengan meningkatnya pertumbuhan wisata di masa yang akan datang.
Sektor pariwisata saat ini menjadi salah satu sektor unggulan bagi pemerintah
Republik Indonesia dalam mendapatkan devisa negara. Untuk meningkatkan jumlah
kunjungan pariwisata ke Indonesia, Pemerintah mencanangkan program-program. Dan
program ini dijadikan sebagai upaya untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan
ke Indonesia.
Berdasarkan uraian di atas tersebut maka penulis tertarik untuk membahas makalah ini
yaitu dengan judul “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi pada PT.Traveloka
Indonesia”.
4. 1.2. Maksud dan Tujuan
Untuk melengkapi dan memenuhi tugas-tugas mata kuliah Analisa Perancangan Sistem
Informasi.
Dapat mengetahui lebih jelas mengenai apa manfaat, keuntungan, kerugian, kelemahan
dan kelebihan dari e-ticketing.
Dapat mengetahui bagaimana cara penerapan e-ticketing itu sendiri dalam kehidupan
sehari-hari.
Dapat mengetahui siapa saja yang dapat menggunakan e-ticketing dan apa saja
masalah-masalah yang muncul dari penggunaan e-ticketing.
1.3. Manfaat Penelitian
Memberikan referensi bagi calon penumpang pesawat terbang agar dapat mengetahui
kelebihan dan kekurangan e-tiket dan tiket konvensional.
1.4. METODE PENULISAN
Metode pengumpulan data merupakan langkah penting dalam penyusunan makalah
khususnya bagi perancangan sistem. Didalam kegiatan penelitian penulis melakukan
pengumpulan data melalui cara :
1. Pengamatan ( Observation )
Penulis melakukan pengamatan-pengamatan langsung terhadap kegiatan yang
berhubungan dengan masalah yang diambil. Hasil dari pengamatan tersebut langsung
dicatat oleh penulis dan dari kegiatan observasi ini dapat diketahui kesalahannya atau
proses dan kegiatan tersebut.
2. Studi Pustaka
Selain melakukan kegiatan tersebut diatas penulis juga melakukan studi kepustakaan
melalui literatur-literatur atau referensi-referensi yang ada.
1.5. Systematika penulisan
Laporan penelitian ini disampaikan dengan sistematika penulisan yang terdiri dari 5 bab.
Garis besar dari kelima bab tersebut adalah :
BAB I Pendahuluan
Memuat gambaran umum penulisan yang terdiri latar belakang masalah, maksud dan
tujuan, ruang lingkup, metodologi penelitian yang digunakan serta sistematika penulisa
laporan.
5. BAB II Deskripsi Umum
Berisi tentang sejarah perusahaan perusahan pemilik website www.traveloka.com.
BAB III Landasan Teori
Memuat tentang hal-hal dasar yang dapat mendukung tugas ini menjadi lebih
sempurna. Serta metodologi penulisan yang akan dilakukan
BAB IV Pembahasan
Dalam bab ini membahas tentang produk dan jasa, cara pemesanan dan pembelian
secara online, harga, cara pembatalan pesanan, dan perubahan pemesanan.
BAB V Penutup
Dalam bab ini membahas tentang kesimpulan dan saran dari permasalah yang sedang
penulis bahas.
6. BAB II
DESKRIPSI UMUM
A. Sejarah Perusahaan
Traveloka adalah perusahaan yang menyediakan layanan pemesanan tiket
pesawat dan hotel secara daring dengan fokus perjalanan domestik di Indonesia.
Traveloka memiliki basis operasional di Jakarta. Perusahaan didirikan pada tahun 2012
oleh Ferry Unardi, Derianto Kusuma, dan Albert Zhang.
Ide ini muncul disaat Ferry Unardi sering mengalami kesulitan dalam pemesanan
pesawat, terutama disaat dia ingin pulang ke Padang, Indonesia, dari Amerika Serikat.
Pada awal konsepnya Traveloka berfungsi sebagai mesin pencari untuk
membandingkan harga tiket pesawat dari berbagai situs lainnya. Pada pertengahan
tahun 2013 Traveloka kemudian berubah menjadi situs reservasi tiket pesawat di mana
pengguna dapat melakukan pemesanan di situs resminya. Pada bulan Maret 2014,
Ferry Unardi menyatakan bahwa Traveloka akan segera masuk ke bisnis reservasi
kamar hotel. Pada bulan Juli 2014, jasa pemesanan hotel telah tersedia di situs
Traveloka.
7. BAB III
Landasan Teori
A. Definisi Sistem
Berikut ini adalah beberapa definisi sistem menurut beberapa ahli, di antaranya:
1. Menurut Mustakini (2009:34), bahwa Sistem (system) dapat didefiniskan
dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen. “Dengan pendekatan
prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang
mempunyai tujuan tertentu”. Contoh sistem yang didefinisikan dengan pendekatan ini
adalah sistem akuntansi. Sistem ini didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-
prosedur penerimaan kas, pengeluaran kas, penjualan, pembelian dan buku besar.
2. Menurut Yakub (2012:1), “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-
prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan
atau tujuan tertentu”.
Menurut McLeod, Jr dalam Prasojo. (2011:152), “Sistem adalah sekelompok
elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan”.
3. Menurut Moekijat dalam Prasojo (2011:152), “Sistem adalah setiap sesuatu
terdiri dari obyek-obyek, atau unsur-unsur, atau komponen-komponen yang bertata
kaitan dan bertata hubungan satu sama lain, sedemikian rupa sehingga unsur-unsur
tersebut merupakan satu kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang tertentu”.
Berdasarkan beberapa pengertian diatas mengenai sistem, dapat disimpulkan
bahwa suatu sistem merupakan Kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan dan
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Terdapat dua kelompok pendekatan didalam pendefinisian sistem, yaitu :
1. Pendekatan yang menekankan pada prosedur, mendefinisikan sistem
sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan
suatu sasaran tertentu.
2. Pendekatan yang menekan pada elemen atau komponen, mendefisinikan sistem
sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu
tujuan tertentu.
8. B. Karakteristik Sistem
2.1.1 Karakteristik Sistem
Menurut Jogiyanto, H.M (2008:3) suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat
yang tertentu, yaitu :
1. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya
saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.Komponen-komponen atau elemen-
elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap
subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu
dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2. Batas Sistem
Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem
menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
3. Lingkungan luar sistem
Lingkungan luar sistem (environment) dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari
sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan dan merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan
merupakan energi dari sistem sehingga harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan
untuk lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, jika tidak maka
akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
4. Penghubung Sistem
Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan
subsistem lainnya. Keluaran (output) dari suatu sitem akan menjadi masukan (input)
untuk subsistem yang lainnya melalui penghubung. Dengan penghubung satu
subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu
kesatuan.
5. Masukan Sistem Masukan (input) adalah energi yang dcmasukkan ke dalam
sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan
signal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem
tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan
keluaran.
6. Keluaran Sistem Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat
merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
9. 7. Pengolah Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan
menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku
dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
8. Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran. Sasaran (objective) dari
sistem sangat menentukan sekali masukan masukan yang dibutuhkan sistem dan
keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai
sasaran atau tujuannya.
2.1.2. Pengertian Sistem Informasi
Menurut Kadir (2006:10) memberikan definisi bahwa ”sistem informasi mencakup
sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja), ada
sesuatu yang diproses (data menjadi informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai
suatu sasaran atau tujuan”.
Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang tersebut dengan blok
bangunan (Building Blok) yang terdiri dari :
a. Blok Masukan ( Input Block )
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input termasuk
metode - metode dan media untuk data yang akan dimasukkan, dapat berupa dokumen
– dokumen dasar.
b. Blok Model ( Model Block )
Model terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan
memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data yang sudah tersimpan
dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
c. Blok Keluaran ( Output Block )
Keluaran merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk
semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
d. Blok Teknologi ( Technology Block )
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan
mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu
pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
e. Blok Basis Data ( Database Block )
Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang
lainnya, tersimpan di perangkat keras computer dan di butuhkan perangkat lunak untuk
memanipulasinya.
10. f. Blok Kendali ( Control Block )
Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang
dapat merusak sistem dapat dicegah dan apabila terjadi kesalahan-kesalahan dapat
dengan cepat diatasi.
2.1.3. Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen merupakan penerapan sistem informasi di dalam
organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan
manajemen. Sistem Informasi Manajemen didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis
komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan
serupa.
Sistem informasi menejemen adalah sebuah sistem manusia atau mesin yang terpadu
(integrated), untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, menejemen
dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan
perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur,
pedoman, model menejemen dan keputusan, serta sebuah database. Menurut
Humdiana dan Indrayana (2006:3) “Sistem Informasi Manajemen adalah berhubungan
dengan perencanaan, pengembangan, manajemen dan menggunakan alat tekhnologi
informasi untuk membantu orang melaksanakan semua tugas yang berkaitan dengan
proses dan manajemen informasi”. Sistem Informasi Manajemen pada umumnya adalah
sistem informasi pendukung manajemen yang menghasilkan laporan, tampilan dan
respon yang telah dispesifikasikan secara periodik, khusus berdasarkan permintaan
dengan berbasis komputer dan pelapor wajib. Pada dasarnya orang dapat membahas
sistem informasi menejemen tanpa komputer, tetapi kemampuan komputerlah yang
membuat Sistem Informasi Menejemen terwujud.
11. BAB IV
PEMBAHASAN
Dalam bab ini penulis akan membahas tentang penelitian yang telah dilakukan. Hal-hal
yang akan penulis bahas adalah sebagai berikut :
A. Produk dan Layanan
Sebagaimana pada prinsipnya PT. Traveloka Indonesia ini menyediakan beberapa
produk dan jasa pelayanan tour dan tarvel untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Produk dan jasa pelayanan tersebut adalah sebagai berikut:
Ticketing
Website ini menyediakan pelayanan pembelian tiket pesawat Domestik dan
International, serta tiket kereta api. Beberapa tiket Airline yang website ini sediakan
adalah Garuda, Lion Air, Batavia Air, Wings Air, Sriwijaya Air, Citilink dan lain-lain.
Website ini memberikan pelayanan yang sebaik mungkin guna memudahkan pelanggan
dalam reservasi tiket pesawat tersebut.
12. Reservasi Hotel
Kami menyediakan berbagai hotel Domestik dan International. Begitu juga dengan
berbagai kota di Indonesia. Kami dapat melakukan reservasi sesuai dengan kebutuhan
pelanggan. Dengan jaringan yang luas, kebutuhan tempat menginap akan dapat
terpenuhi. Kami juga akan memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan.
B. PEMESANAN & PEMBELIAN ONLINE
1. Kontrak untuk produk dan jasa
Kecuali dicantumkan di website ini, Traveloka, yang akan disebut sebagai Operator,
bertindak sebagai agen penyedia untuk pihak ketiga dan distributor untuk semua produk
dan jasa yang dibeli oleh Anda di website ini. Anda dapat memesan atau membeli
produk dan layanan secara online di website ini. Kontrak untuk penjualan dan
pembelian produk dan jasa dapat dilakukan secara online di website ini dengan
persetujuan Anda, terhadap produk dan jasa yang ditawarkan di situs ini ("Kontrak")
oleh penyedia pihak ketiga dan /atau distributor dan/atau di mana dinyatakan, oleh
Operator, dan Anda dengan ini setuju untuk melepaskan hak untuk menentang
keabsahan atau berlakunya Kontrak yang dicantumkan di website ini dengan alasan
bahwa itu dibuat dalam bentuk elektronik, bukan di kertas dan/atau ditandatangani atau
disegel. Harap dicatat bahwa dengan menyatakan penerimaan Anda untuk membeli
produk atau layanan yang ditawarkan di situs, Anda berkewajiban untuk menyelesaikan
transaksi tersebut.Anda dilarang untuk menyatakan penerimaan Anda untuk membeli
produk dan layanan di mana Anda tidak bermaksud untuk menyelesaikan transaksi
tersebut. Anda bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan terhadap semua
hukum yang berlaku. Dengan mengajukan permintaan untuk membeli barang atau jasa,
13. Anda mewakili dan menjamin bahwa Anda memiliki hak yang sah menurut hukum untuk
membeli, memanfaatkan dan/atau memiliki barang atau jasa tersebut.
Tanpa mengabaikan apapun yang bertentangan, Anda mengakui bahwa Kontrak secara
tegas dikondisikan pada Operator dan kepuasan agen resminya dalam hal akurasi,
kelengkapan dan kecukupan informasi yang Anda berikan, yang akan ditentukan dan
dilaksanakan tanpa tanggung jawab kepada Operator dalam kebijaksanaannya.
2. Penyedia layanan perjalanan pihak ketiga
Anda dapat terikat oleh syarat dan ketentuan yang diberlakukan oleh penyedia layanan
perjalanan, di mana Operator bertindak sebagai agen, termasuk kondisi pengangkutan,
pengembalian dan pembatalan penerbangan, dll.
Operator tidak bertanggung jawab atas klaim terhadap tidak terpenuhinya atau
ketidakpuasan akan produk dan jasa yang dibeli oleh Operator atas nama Anda dari
penyedia pihak ketiga dan distributor, seperti, namun tidak terbatas pada, maskapai
penerbangan, hotel, operator tur, persewaan mobil, perusahaan asuransi, dan entitas
lain. Terkadang, perusahaan penerbangan dan penyedia perjalanan layanan membuat
reservasi lebih banyak dari tempat yang tersedia, atau menjadwal ulang penerbangan.
Operator tidak bertanggug jawab akan hal semacam itu.
3. Paspor, visa dan informasi kesehatan
Banyak negara mewajibkan warga negara asing untuk mempunyai paspor yang berlaku
setidaknya enam (6) bulan.Informasi ini serta informasi terkait lainnya yang diberikan
oleh Operator atau afiliasi lainnya, dan setiap link dalam situs diberikan dengan itikad
baik, dan harus diperlakukan sebagai pedoman saja.Paspor, Visa (termasuk setiap dan
semua visa transit) dan persyaratan kesehatan merupakan tanggung jawab dari setiap
wisatawan.Setiap wisatawan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa dokumentasi
perjalanan yang dimiliki adalah benar.Operator berhak untuk menolak setiap
pemesanan atau pembelian dengan alasan apapun dan tidak bertanggung jawab atas
kerugian, kerusakan atau kompensasi. Dalam peristiwa seperti itu, Operator akan
mengembalikan semua uang Anda yang digunakan dalam pembelian.
4. Pemesanan tumpang tindih
Anda setuju bahwa beberapa pemesanan tumpang tindih untuk perjalanan yang sama
tidak diperbolehkan dan dapat mengakibatkan kerusakan dan kerugian Operator, yang
akan Anda tanggung sepenuhnya.
5. Syarat dan kondisi produk dan layanan
Produk dan layanan tertentu memiliki syarat dan kondisi khusus yang berlaku di
samping Syarat dan Kondisi ini. Penting bagi Anda untuk mendapatkan dan membaca
syarat dan ketentuan yang berlaku bagi produk-produk dan layanan tersebut karena
adanya kemungkinan pengecualian atau pembatasan tanggung jawab, dan syarat dan
ketentuan lainnya, termasuk pembatasan pada perubahan atau pembatalan.Beberapa
persyaratan dan ketentuan untuk produk dan jasa tertentu dapat mencakup syarat dan
kondisi yang tertera pada layar Anda dan bagian manapun dari website ini.Bila ada
syarat dan kondisi untuk produk atau jasa tertentu yang tidak sesuai dengan dan Syarat
dan Ketentuan ini, persyaratan dan kondisi untuk produk atau jasa tertentu itulah yang
berlaku.
14. 6. Ketersediaan Produk
Informasi di situs ini dapat mencakup referensi atau referensi silang produk dan/atau
jasa yang mungkin tidak tersedia di negara Anda.Referensi seperti berikut tidak berarti
bahwa Operator berminat untuk menyediakan produk dan/atau jasa tersebut di negara
Anda. Bila ragu-ragu, silakan hubungi kantor kami di 021-54352163 untuk informasi
lebih lanjut.
C. HARGA
Kecuali secara tegas dinyatakan, semua harga di situs ini sudah termasuk pajak
pertambahan nilai (PPN).Anda wajib membayar penuh jumlah yang tertera. Semua
harga produk dan layanan yang tertera dapat berubah tergantung dari ketersediaan
tempat yang dinyatakan oleh penyedia, dan harga tersebut belum final sampai produk
dan layanan yang bersangkutan terbayar penuh.
Untuk beberapa pemesanan, Anda akan diminta untuk membayar biaya
pemesanan/booking fee. Beberapa pajak bandara bukan bersifat prabayar, jadi Anda
harus membayar ketika diperlukan. Beberapa maskapai penerbangan atau penyedia
layanan perjalanan telah memperkenalkan biaya bahan bakar yang mungkin tidak
tertera dalam harga yang ditunjukkan dan akan menjadi biaya tambahan. Untuk layanan
perjalanan seperti tiket pesawat, harga, kondisi tarif, dan kelas dapat berubah sewaktu-
waktu tanpa pemberitahuan.Pembatasan routing dan kondisi khusus lainnya mungkin
berlaku.
D. PEMESANAN & PEMBELIAN YANG DIBATALKAN, DITOLAK, ATAU TIDAK
DIGUNAKAN
Pembeli dapat membatalkan pemesanan atau pembelian dengan menghubungi
Customer Service 24jam 0804-1500-308. Sesuai dengan syarat dan ketentuan khusus
yang berlaku, ada kemungkinan permintaan pembatalan Anda terhadap produk atau
layanan tertentu ditolak atau memerlukan waktu pemrosesan yang lamanya berbeda-
beda, tergantung dari jenis produk dan layanan. Pembatalan dapat dikenakan biaya
pembatalan yang akan Anda tanggung sepenuhnya. Harap dicatat bahwa tiket pesawat
yang telah dikonfirmasi tidak dapat dibatalkan.
Operator berhak untuk menolak setiap pemesanan atau pembelian dengan alasan
apapun dan tidak bertanggung jawab atas klaim yang dihasilkan dari kerugian,
kerusakan atau kompensasi. Dalam peristiwa seperti itu, Operator akan mengembalikan
semua uang pembeli yang digunakan dalam pembelian.
Untuk pemesanan dan pembelian yang telah terbayar, pengembalian dana akan
dilakukan (sesuai dengan kebijakan pengembalian dana). Proses pengembalian dana
tiket pesawat dapat memerlukan waktu kira-kira dua (2) sampai tiga (3) bulan. Jadwal
pengembalian dana ini adalah sebagai panduan saja dan tidak bersifat mengikat
Operator.
Pembeli setuju untuk menanggung biaya penuh dari setiap pemesanan, pembatalan
dan biaya administrasi setiap produk atau jasa yang telah dipesan tetapi dengan alasan
apapun, tidak digunakan.Dalam beberapa kasus, Operator dapat mengenakan biaya
15. pembatalan dan/atau biaya perubahan selain yang dikenakan oleh penyedia layanan
perjalanan.
E. PERUBAHAN PEMESANAN & PEMBELIAN
Disini kita dapat melakukan perubahan pemesanan dan pemesanan.Harap dicatat
bahwa persyaratan dan kondisi untuk perubahan reservasi dan pembelian bervariasi
untuk setiap produk dan layanan.Pembeli tidak dapat mengubah pesanan atau
pembelian secara online di website ini. Pembeli dapat mengubah pesanan atau
pembelian dengan menghubungi kantor PT. Traveloka Indoesia di 0804-1500-308 . Bila
pembeli ingin mengubah reservasi, permintaan perubahan harus diajukan setidaknya
tujuh (7) hari sebelum perjalanan atau layanan dimulai dan dapat dikenakan biasa
administrasi yang pembeli tanggung penuh.Harap dicatat bahwa perubahan tiket
pesawat yang telah dikonfirmasi tidak dapat dilakukan.
Pengembalian dana akan memakan waktu sekitar dua (2) sampai tiga (3) bulan untuk
memproses pengembalian dana tiket pesawat. Jadwal pengembalian berikut digunakan
sebagai panduan pembeli saja.Operator tidak terikat dengan peraturan ini.
Sesuai dengan penelitian yang penulis lakukan, dalam website ini cukup mudah untuk
melakukan pemesanan dan pembaca juga dapat mendaftarkan diri saudara menjadi
agen agar pembaca dapat menjadi penjual tiket terhadap pengguna lain.
Cara yang perlu pembaca lakukan cukup mudah, pembaca cukup melakukan registrasi
secara on line pada menu register yang ada di pojok kanan atas. Kemudian pilih “Agen”
atau “member” dan pilih lalu cantumkan biodata selengkap mungkin jangan lupa ingat
baik-baik password dan ID member pembaca untuk memastikan saat login tidak terjadi
kesalahan.
Ketika pembaca memilih untuk menjadi agen, setelah selesai menyelesaikan
ppendaftaran Registrasi,, saudara dapat lagu melakukan penjualan kkepada calon
pembeli lain. Apabila pembaca mendaftarkan diri anda hanya sebagai member
(pembeli), maka pembaca dapat langsung memilih jadwal penerbangan dan nama
pesawat dan tujuan penerbangan yang pembaca inginkan.
Seteleh pembaca memutuskan untuk memilih tiket yang sesuai dengan kemauan/
kebutuhan pembaca. Maka pembaca dapat langsung melakukan pembayaran via
transfer. Jika berhasil untuk melakukan pembayaran secara transfer, segera lakukan
konfirmasi dan kemudian cetak slip tiket sementara.
Perlu pembaca ketahui, bahwa pernah terjadi satu kasus yaitu ketika tiket yang dibeli
tertera kata available ternyata ketika pembeli hendak menukarkan struk tiket sementara
di kasir tiket dengan nomr penerbangan yang telah dipesan pada website online ini tidak
dapat diproses, dikarekan tiket yang dibeli tersebut telah terjual jauh sebelum pembeli
ini membelinya. Hal ini bias menyebankan pembeli kecewa terhadap pelayan pihak
travel agent.
Bila ditelaah hal seperti ini disebabkan karena kesalahan pihak operator yang tidak
dengan sigap mengganti tiket-tiket mana saja yang sudah tidak bias diissud.
Sementara hal ini sebenarnya bisa ditanggulangi dengan menggunanan system yang
lebih canggih lagi. Agar masalh serupa tidak terjadi kembali, namun untuk menciptakan
system yang bias membantu pihak pengelola website ini tidak lah mudah.ada beberapa
16. hal yang perlu dipertimbangan yang perlu dilakukan serta diperlukan progremen yang
handal untuk membuat programnya.
Analisis Sistem (System Analiysis)
1. Kelemahan E-Ticket
• Ada kekhawatiran mengenai jaminan keamanan atas kode-kode kartu kredit,
Atm, dan lain-lain.
• Pemesana E-Ticket dilakukan secara online atau melalui internet dan tidak
semua orang mengerti tentang internet artinya belum bisa mengoprasikan internet itu
sendiri. Belum semua orang mengetahui tentang bagaimana caranya memesan tiket
secara online.
• Belum semua orang mengetahui dan paham betul tentang E-Ticket.
2. Keuntungan E-Ticket
• Kemudahan
Pengguna dapat mudah mengerti dalam melakukan pemesanan tiket melalui layanan
ini.
• Keamanan
Pengguna diberikan fasilitas login dan hanya 1 orang dengan 1 nama yang sudah
terdaftar sebelumnya yang bias mengakses layanan menu utamanya.
• Keuntungan
Pengguna diuntungkan dengan masalah waktu dan tenaga dalam melakukan
pemesanan serta adanya discount atau potongan harga jika pengguna sudah menjadi
pelanggan tetap.
• Kenyamanan
Pengguna dapat melakukan pemesanan dengan nyaman, tanpa adanya gangguan.
3. Efisiensi Dana dan Waktu melalui E-Ticket
• Mengurangi biaya yang terkait dengan pencetakan dan mailing tiket.
• Mengurangi biaya pencetakan tiket untuk stok, amplop dan pos.
• Mengurangi biaya pembayaran tenaga kerja yang terkait dengan pencetakan dan
mailing tiket.
• E-Tiket selamat dan aman. Barcode validasi menghilangkan kemungkinan palsu
dan duplikat.
• Tidak ada biaya pengiriman karena pelanggan dapat mencetak tiket elektronik
mereka segera setelah mereka membelinya.
• Penjualan melalui website bisa memproses ribuan bokingan perhari, sehingga
bisa.
• Melayani lebih banyak penumpang ketimbang menjual lewat call centre atau
kantor penjualan. Selain itu, pihaknya juga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk
menyewa atau menggaji karyawan costumer service.
• Dengan E-Tiket tidak perlu bawa-bawa tiket ke airport. Apabila hilang maka bisa
di print ulang dan tidak dikenakan biaya tambahan (gratis). Harga yang tertera sangat
jelas, tidak seperti tiket jenis lama yang seringkali tidak terbaca.
• Bagi maskapai penerbangan sendiri, E-Tiket juga memperkecil biaya pelayanan,
sehingga harga tiket juga dapat ditekan.
• Bagi konsumen terhindar dari kehilangan tiket pesawat secara fisik, karena pada
dasarnya, setelah kode booking di konfirmasi, nama penumpang telah tercatat di
17. system airlines. Penumpang terhindar dari resiko volid tiket yang disebabkan kesalahan
penulisan pada paper ticket oleh travel agent.
• Penumpang tidak perlu bertemu secara fisik dengan travel agent karena E-Tiket
bisa dapat melalui Fax, atau hanya berupa sms kode booking, dan pembayarannya bisa
dilakukan dengan transfer via ATM atau internet/sms bangking.
4. Efisisensi Dana dan Waktu Melalui Cara Konvensional
• Penumpang langsung bertemu secara fisik dengan travel agent sehingga
informasi yang diperoleh lebih mudah dimengerti.
• Tidak akan terjadi kesalahan tujuan yang tercantum pada tiket sebab pembelian
dilakukan secara langsung sedangkan melalui E-Ticketing bisa terjadi kesalahan
apabila konsumennya kurang paham akan system online.
• Keamanan transaksi relative lebih terjamin disbanding E-Ticketing yang harus
membayar via kredit card atau transfer melalui ATM.
Perancangan Sistem (System Design)
Aplikasi system E-Ticketing ini dibuat untuk dapat diakses oleh masyarakat umum
(client), operator (server) dan admin (server).
1. Pada Sisi Server (deteskop)
User yang bisa mengakses aplikasi server pada desktop terbagi atas dua bagian, yaitu
admin dan operator.
• Admin dan operator memiliki id dan password masing-masing.
• Admin dan operator dapat mengganti password masing-masing.
• Admin dan operator dapat melihat mengubah data pribadi atau profilnya masing-
masing.
• Admin dapat melihat history login dari tiap operator dan pengguna atau
masyarakat.
• Admin dapat melihat list data operator yang bertugas.
• Admin dan operator dapat melihat data konsumen yang telah melakukan
pemesanan.
• Admin dapat melihat dan mencetak laporan hasil yang didapat dari penjualan
tiket pesawat.
• Operator tidak dapat melihat history login dari operator yang bertugas dan
pengguna atau masyarakat.
• Operator tidak dapat melihat list dan operator yang bertugas.
• Tersedia fasilitas menu searching atau pencarian data dari setiap menu yang
disediakan guna memudahkan pekerjaan admin dan operator.
2. Pada Sisi Client atau Masyarakat (Internet)
• Pengguna dapat melihat berbagai informasi yang disediakan oleh Sistem E-
Ticket, antara lain melihat peraturan dan petunjuk dalam mengakses layanan ini serta
melihat profil.
• Pengguna dapat melihat jadwal keberangkatan dan mengecek harga
penerbangan serta melalukan boking tiket.
• Pengguna dapat melakukan pembatalan tiket yang sudah pernah di boking.
• Pengguna dapat melihat daftar pemesanan tiket yang sudah pernah
dilakukannya.
3. Reservasi E-Ticket
18. Reservasi E-Ticket dimulai dari cari penerbangan-pilih penerbangan-masukkan data
penumpang-lakukan pembayaran-cetak tiket-chek in.
Dapat melakukan reservasi di http://booking.bandarudara.com/, setelah itu anda dapat
memilih salah satu penerbangan untuk proses E-Ticket.
4. Check in dengan E-Ticket
Untuk check in dengan e-tiket, penumpang biasanya datang ke counter check-in dan
menunjukkan kode booking atau kode konfirmasi. Airlines tertentu bahkan tidak
membutuhkan kode booking, selama reservasi dapat dipastikan dengan kartu identitas
penumpang. Setelah reservasi telah dikonfirmasi, penumpang dapat check-in bagasi
dan diberikan boardingpass.
E-ticket saat ini telah diterapkan oleh maskapai penerbangan Garuda Indonesian,
Airasia, Mandala-air, dan Batavia air. Lion-air juga telah mengaplikasikan sistem e-ticket
ini. Namun berbeda dengan maskapai lainnya. Lion air menggunakan e-ticket bagi
penumpang langsung, bukan untuk didistribusikan melalui travel agent.
Seleksi Sistem (System Selection)
1. Ketersediaan Teknologi
Teknologi yang berkembang saat ini yang mendukung E-Ticketing kami adalah jaringan
internet, melalui media website. Dengan adanya internet dan melalui media web, maka
masyarakat dapat mendapatkan tiket secara online dengan adanya jaringan internet
dan melalui media web yang telah tersedia. Bagi masyarakat yang melakukan reservasi
melalui media handphone, maka harus terhubung ke fitur GPRS.
2. Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras yang diperlukan dalam sistem analisis pemesanan E-Ticket antara lain
:
• Perlengkapan Komputer
a. CPU (Central Processing Unit) sebagai otak dan bagian utama computer.
b. Tempat penyimpanan (CD, DVD, Floppy Disk, Hard disk)
c. Input (Keyboard dan Mouse)
d. Output (Printer dan Monitor)
• Jaringan/Network
Dalam melakukan proses E-ticket tentunya harus memiliki media internet. Jaringan
untuk mengakses dan melakukan reservasi online. Jaringan/Network dapat berupa
modem atau wireless, dan GPRS bagi pengguna telepon seluler.
3. Perangkat Lunak (Software)
Sebagian besar dari software computer dibuat oleh programmer dengan menggunakan
bahasa pemograman. Programmer menuliskan perintah dalam bahasa pemograman
seperti layaknya bahasa yang digunakan oleh orang pada umumnya dalam melakukan
perbincangan. Perintah tersebut dinamanakan “Source Code”. Program komputer
lainnya dinamakan compiler yang digunakan pada source code, dan kemudian
mengubah perintah tersebut ke bahasa yang dapat dimengerti oleh komputer.
Software yang diperlukan dalam analisis sistem E-Ticket adalah software driver yaitu
program yang mengijinkan computer untuk dapat berinteraksi dengan perangkat
hardware tembahan seperti printer yang nantinya digunakan untuk melakukan print tiket.
Dalam software ini diperlukan operating sistem dimana software yang merupakan
sumber dari software lainnya yang dapat menginjinkan software lainnya untuk berjalan.
Contohnya linux. Untuk software E-Ticket langsung terkoneksi dari pusat, dimana hanya
19. dibutuhkan operator dan admin untuk melakukan proses dari reservasi E-Ticket ini.
Yang berupa login dan data-data yang diperlukan.
4. Operator dan Admin
Dalam hal ini, diperlukan Admin yang telah dipercaya dan paham mengenai proses E-
Ticket di suatu perusahaan agent travel yang ada. Hal ini dilakukan agar lebih mudah
memberikan pengajaran mengenai langkah-langkah yang diperlukan dalam proses E-
Ticket. Operator disini sama seperti admin, tetapi lebih menguasai software yang telah
ada.
20. BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan yang telah disusun dalam penulisan
makalah ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
Masih adanya sedikit permasalahan dalam sistem yang digunakan PT.Traveloa
Indonesia karena berbasis online sangat bergantung pada jaringan internet. Seringnya
terjadi kesalahan informasi pada situs ini, menyebabkan pada pembeli dirugikan apabila
tiket yang telah dibeli ternyata sudah tidak tersedia lagi. Hal ini dikarenakan kurang
mendukungnya fasilitas system yang lebih memadahi, sehingga membuat pihak situs
website ini pun terkadang tidak menyadari bahwa tidak adanya pemberitahuan
terupdate pada situs www.traveloka.com ini.
B. Saran
Untuk menanggulangi masalah ini bisa juga dengan membuat system up date informasi
situs ini menjadi lebih canggih lagi. Misalnya buat program untuk dapat dengan otomatis
menghitung berapa banyak kursi yang bias agen ini jual, dan apabila ada penjualan
maka jumlah kursi akan dengan sendirinya berkurang jumlahnya. Hal ini bertujuan agar
stok tiket yang tercantum pada situs tidak terjadi lagi kesalahan informasi lagi.
21. DAFTAR PUSTAKA
- Anonim 1, 2010 (https://analisadesignsistem.wordpress.com/2010/04/13/analisis-
sistem-pemesanan-tiket-pesawat-secara-online-%E2%80%9Ce-
ticketing%E2%80%9D/). 19 Desember 2017, 10:37 PM
- Anonim 2, 2013 (http://dexterdk92.blogspot.co.id/2013/02/analisa-sistem-
penjualan-tiket-pada_8429.html). 19 Desember 2017, 10:37 PM
- Vhivhi, 2014 (http://elvianggoro.blogspot.co.id/). 19 Desember 2017, 10:37 PM
- Traveloka, 2017 (https://www.traveloka.com/en/). 19 Desember 2017, 10:37 PM
- Wikipedia, 2017 (https://id.wikipedia.org/wiki/Traveloka). 19 Desember 2017,
10:37 PM