SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
REFORMASI PENDIDIKAN DI NEGARA
MAJU
DADANG DJOKO KARYANTO
NIM: P3A116008
Program Doktoral
Universitas Jambi
September 2016
DOSEN PENGAMPU:
Prof. Dr. Mujiyono Wiryotinoyo, M.Pd
Prof. Dr. Rahmat Murbojono, M.Pd
SOSIOLOGI PENDIDIKAN
TERMINOLOGI KUNCI
 Reformasi Pendidikan adalah upaya perubahan pendidikan.
 Negara maju : >standar hidup relatif tinggi melalui teknologi
tinggi
> ekonomi yang merata
(Wikipedia
Bahasa Indonesia).
 , isu yang menjadi faktor pendorong terjadinya
reformasi pada akhir abad ke 20 adalah
ketidakseimbangan kualitas sumber daya manusia
dengan tuntutan era millenium yang
mengedepankan penguasaan ilmu pengetahuan
dan teknologi berbasis humanism, dan isu lainnya
adalah belum berpihaknya kebijakan terhadap
pengelolaan pendidikan oleh swasta yang dewasa
ini dirasakan dunia pendidikan berorientasi profit
atau komersialisasi pendidikan.
ISU PENDORONG
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DUNIA
Awal abad ke 20
kebangkitan pendidikan dirangsang oleh:
 tekanan ekspansi industri
 pencarian nasionalisme
ERA DEKOLONISASI (1940AN-1970AN
tumbuhnya kesadaran nasional
• pendidikan: membangun kohesi sosial dan
penguatan ekonomi
Isu penting : ekspansi kependidikan
• #perencanaan pendidikan
• #pendidikan tingkat menengah yang
menyeluuh
• #rekonstruksi kurikulum
• #perpanjangan wajib belajar
PERIODE 1980AN
Fokus:
restrukturisasi pendidikan melalui
• organisasi administratif khususnya yang
bergerak kearah desentralisasi dan
peralihan kewenangan,
• mencoba menahan pembengkakan
anggaran pendidikan yang dibiayai
umum.
AKHIR ABAD 20
perubahan pendidikan :
• penguatan sekolah menengah sebagai
persiapan memasuki pendidikan tinggi
dan penguasaan teknologi informasi
• kemudian diikuti oleh kebijakan tentang
pengelolaan pendidikan oleh swasta
sebagai private for profit schools,
• dan pengelolaan kesempatan
memperolehan pendidikan secara non-
community (homeschooling).
ISU-ISU DARI ABAD 20 TSB
ketidakmerataan kesempatan memperoleh
pendidikan
isu penyelarasan tujuan pendidikan
Sentralissasi pendidikan
ketidakseimbangan kualitas sumber daya manusia
dengan tuntutan era millenium
belum berpihaknya kebijakan (otoritas) terhadap
pengelolaan pendidikan oleh swasta yang
berorientasi profit
RUMUSAN MASALAH
Apa praktek-
praktek
reformasi
pendidikan di
beberapa
negara maju ?
dan isu apa
saja yang
menjadi faktor
pendorongnya?
TUJUAN PENULISAN
untuk meninjau praktek-
praktek reformasi pendidikan
di beberapa negara maju
mengidentifikasi isu-isu yang
menjadi faktor pendorong
terjadinya reformasi tersebut.
REFORMASI PENDIDIKAN DI PERANCIS
Undang-Undang Guizot (28 Juni 1883)
berfokus pada penyelengaran pendidikan
dasar dg dua prinsip penting
• Kebebasan memilih sekolah dasar
• organisasi pengajaran dasar publik dibangun
terintegrasi di universitas.
Kurikulumnya ditekankan pada moral,
agama katolik, membaca dan menulis
bahasa perancis, serta berhitung..
REFORMASI PENDIDIKAN DI PERANCIS.......
Undang-Undang Falloux 15 Maret 1850
• mewajibkan bagi kota dengan penduduk lebih dari 800
orang untuk memiliki sekolah khusus murid perempuan
• Secara garis besar undang-undang ini ditujukan untuk
mempromosikan ajaran dan pendidikan Katholik
• Undang-undang ini menciptakan sistem campuran di mana
beberepa sekolah dasar berada dibawah pengawasan
negara (sekolah publik) dan sebagian lainnya di bawah
pengawasan Katholik (sekolah yang dikelola individu atau
yayasan).
• Jemaat Khatolik boleh mengajar di swasta jika memiliki
ijazah /sertifikat pelatihan relevan dari kementerian Agama
Perancis. Kurikulum sekolah publik dan Katolik sama yang
terdiri dari program wajib (membaca, menulis, berhitung,
moral dan agama Katolik) dan program pilihan (sejarah,
sain, musik, olah raga, dan menggambar).
REFORMASI PENDIDIKAN DI PERANCIS.......
Undang-Undang Duruy 10 April
1867 pemerintah Perancis
membutuhkan pembukaan sekolah
puteri sebagai penegasan dari UU
sebelumnya, dan penegasan lain
adalah penguatan pelajaran
sejarah dan geografi Perancis
sebagai mata pelajaran wajib
REFORMASI PENDIDIKAN DI PERANCIS.......
Undang-Undang Jules Ferry 1
Juni 1878:
• mewajibkan setiap kota untuk
membangun sekolah tanpa diskriminasi
murid laki-laki dan perempuan
• Pada 1881 dan 1882, UU Jules Ferry
mempraktekkan sekolah gratis,
kewajiban sekolah, dan pendidikan
sekuler (sekolah harus netral bebas dari
simbol dan praktik agama serta politik).
REFORMASI PENDIDIKAN DI PERANCIS.......
 pendidikan di Perancis dikenal dengan l’ecole
republicaine dg tiga prinsip :pendidikan gratis,
pendidikan wajib, dan pendidikan sekuler.
 L’ecole republicaine lahir awal Republik Ketiga dengan
Undang-Undang Paul Bert 1879, Undang-Undang Jules
Fery 1881-1882, Undang-Undang Goblet 1886.
 L’ecole republicaine harus mendukung dua proyek
penting: (1) meningkatkan kemampuan warga sebagai
pekerja masa depan untuk perubahan ekonomi,
(2)memperkuat rezim, membentuk warga tercerahkan.
 Kurikulum SD nya berisian: (1) kemampuan Bahasa
Perancis, (2) pembelajaran sejarah dan geografi, (3)
pendidikan kewarganegaraan.
REFORMASI PENDIDIKAN DI PERANCIS.......(IMPORTANT
NOTES)
 sepanjang abad itu pendidikan di Perancis masih
sentralistik
 reformasi kurikulum sangat diperhatikan oleh
pememrintah.
 Isu kesetaraaan gender (hak yang sama bagi anak laki-
laki dan perempuan) yang sekaligus menjadi isu
pemerataan pendidikan ikut mendorong terjadinya
reformasi karakter individual sekolah dari sekolah yang
berorientasi gender segmen menjadi sekolah yang non
gender segment.
 reformasi pendidikan guru di mana guru di latih di
sekolah-sekolah khusus yang mempersiapkan
ketersediaan guru oleh pemerintah.
REFORMASI PENDIDIKAN DI FINLANDIA.....
 Di awal 1970-an, sistem pendidikan Finlandia
memperlihatkan performa yang kurang berhasil dan
berada dalam keterpurukan ekonomi agraris
 Finlandia harus melakukan perubahan sistem
pendidikan secara menyeluruh agar mampu
mewujudkan ekonomi berbasis pengetahuan
REFORMASI PENDIDIKAN DI FINLANDIA.....
 melakukan perubahan pada 1970-an:
#mempersipkan dan menseleksi guru untuk
kepentingan mendatang
#memperoleh guru-guru profesional bergelar master,
memiliki level kualitas yang tinggi.
.
REFORMASI PENDIDIKAN DI FINLANDIA.....
Reformasi pendidikan Finlandia dimulai sejak akhir
1970-an dan awal 1980-an, melalui tiga fase:
 (1) 1980-an: Berpikir ulang tentang dasar-dasar
teoretis dan metodologis persekolahan,
 (2) 1990-an: Peningkatan melalui platform
berjejaring dan perubahan yang dikelola secara
mandiri oleh satuan pendidikan,
 (3) 2000-an: Efisiensi administrasi dan struktur
pendidikan dan persekolahan.
REFORMASI PENDIDIKAN DI FINLANDIA.....
Beberapa poin penting pendidikan Finlandia:
(1) guru adalah profesi yang sangat dihormati dan
memiliki otonomi besar dalam mengendalikan
konten dan arah pembelajaran,
(2) sekolah negeri sangat mendominasi karena
pemerintah berusaha mewujudkan paradigma
“setiap sekolah adalah sekolah baik”,
(3) pendidikan Finlandia berusaha mengejar
kesetaraan bukan kesempurnaan, berusaha
mendorong kooperasi, bukan kompetisi,
(4) (4) Finlandia menggunakan closed loop system
yang mendukung lifelong learning
REFORMASI PENDIDIKAN DI INGGRIS
 Selama abad pertengahan, sekolah-sekolah
didirikan untuk mengajarkan bahasa Latin kepada
anak-anak bangsawan sebagai bagian dari
persiapan menjadi pendeta dan layanan
keagamaan.
 Di abad ke 19 gereja Inggris mensponsori
pendidikan formal sampai dengan pemerintah
Inggris menyediakan pendidikan wajib gratis akhir
abad tersebut.
 University College London adalah College sekuler
pertama di Inggris yang menerima semua
mahasiswa dari semua agama ataupun yang tidak
beragama.
REFORMASI PENDIDIKAN DI INGGRIS
 1811 berdiri National Society for Promoting the Education of the poor in the
principles of the etablished Church di Inggris dan Wales. Berdasarkan
sejarahnya, sekolah-sekolah yang didanai oleh National Society dinamakan
National Schools (masih menjadi bagian dari sistem sekolah
negeri/pemerintah)
 Pada tahun 1814, penghapusan program magang.
 Sampai dengan tahun 1831, sekolah minggu di Great Britain dilaksanakan
mingguan bagi 1,250,000 anak, sekitar 25% dari populasi. Karena sekolah
semacam ini ada lebih awal dari ekolah pemerintah, sering kali dijadikan
pelopor sistem sekolah di Inggris.
 Pada tahun 1818, John Pounds yang dikenal dengan “Cripple Cobbler”
mendirikan sekolah dan mengajar anak-anak miskin membaca, menulis, dan
aritmatika tanpa memungut biaya/gratis. Di tahun 1820, Samuel Wilderspin
membuka sekolah bayi yang pertama di Spitalfied.
 Di bulan Agustus 1833, parlemen melakukan voting unutk pengalokasian
sejumlah dana bagi anak-anak miskin, inilah pertam kalinya pemerintah
terlibat dalam pendidikan di Inggris.
 Sebuah pertemuan di Manchester pada tahun 1837 diketuai oleh Mark Philips
mendirikan Lanchasire Public School Association. Asosiasi ini mengajukan
bahwa sekolah-sekolah non denominational (sekolah yang tidak dimiliki
satu/kelompok orang) harus didanai dari pajak lokal
REFORMASI PENDIDIKAN DI INGGRIS
 Durham University juga berdiri awal abad ke 19.
Sampai akhir abad ke 19 berdiri sebuah perguruan
tinggi umum dengan nama redbrick. The 1994
Education Act mendirikan sistem Tripartit grammar
school dan sekolah menengah modern dan masih
berdiri sampai dengan tahun 1972.
REFORMASI PENDIDIKAN DI INGGRIS
 Di abad 21 ini, pemerintah Inggris baru saja
menerapkan kurikulum baru yang menjadi
pembicaraan karena memasukkan materi
pemrograman komputer kepada siswa sejak dini
untuk melatih kemampuan logika. Perubahan
kurikulum dilakukan secara bertahap: diumumkan
pada 2010, dilanjutkan penyusunan dan uji publik
intensif selama dua tahun, uji coba penerapan pada
tahun 2013, diakhiri dengan penerapan bertahap
mulai tahun 2014 sampai dengan 2017.
REFORMASI DI JEPANG
Awal abad ke 19 di Jepang perubahan terjadi bukan perubahan yang mendasar
pada jumlah sekolah namun pada institusi pendidikan itu sendiri yakni berupa
intervensi pemerintah yang sistematis terhadap pendidikan untuk anak-anak.
Dua faktor utama penyebab fenomena ini adalah
• peningkatan industri kapitalis. Industrilisasi telah mendorong tuntutan pendidikan bagi masyarakat;
sebaliknya perubahan demografi dan dislokasi sosial dampak industrilisasi mendatangkan kecemasan
bagi para elite. Kekhawatiran akan bahaya banyaknya massa tidak terdidik yang bisa berdampak ke
regulasi sosial membuahkan ide bagaimana mencegah kegelisahan melalui manajemen sosial. Para
elit, kaum intelektual, reformis, dan pejabat pemerintah menyadari bahwa sekolah bisa menjadi
kenderaan untuk mengajarkan displin, kesederhanaan, dan nilai-nilai kondusif lainnya sebagai bekal
menjalankan peran baru mereka sebagai masyarakat industri.
• perkembangan besar lainnya yang ikut membentuk intervensi pemerintah terhadap pendidikan adalah
darurat kenegaraan. Keterlibatan aktif seluruh masyarakat dalam kehidupan bernegara seperti
menggerakan mereka untuk berbuat bagi negara, dan menanamkan kecintaan pada negara bisa
difasilitasi oleh sekolah. Sebagaimana sekolah bisa mempersiapkan manusia dengan peran
ekonominya di masyarakat indusrti, sekolah bisa juga mempersiapkan masyarakat dengan peran
politiknya di kehidupan bernegara.
REFORMASI PENDIDIKAN CINA
Pada bulan Juni 2013, pemerintah pusat Cina mengeluarkan panduan
untuk seluruh propinsi dalam mereformasi model penilaian mutu
pendidikan.
Ada 5 area yang jadi penilaian:
• Perkembangan Moral yang diindikasikan oleh perilaku dan kebiasaan,
kewarganegaraan, kepribadian dan karakter, serta ambisi dan prinsip-prinsip yang
dianut.
• Perkembangan Akademik yang diindikasikan oleh pengetahuan dan keahlian, pemikiran
disiplin, kemampuan aplikasi serta kreativitas.
• Kesehatan Jiwa dan Raga yang diindikasikan oleh kebugaran fisik, kebiasaan hidup
sehat, selera artistik dan keindahan, kesehatan emosional, kemampuan mengendalikan
diri serta komunikasi interpersonal.
• Perkembangan Minat dan Bakat Unik yang diindikasikan oleh rasa ingin tahu, bakat dan
keahlian unik, serta penemuan dan pengembangan potensi diri.
• Pengurangan Beban Akademik yang diindikasikan oleh waktu belajar [mis: lamanya jam
pelajaran, pekerjaan rumah, waktu untuk tidur, dll., kualitas instruksi, tingkat kesulitan
pelajaran serta tekanan akademik.
REFORMASI PENDIDIKAN CINA
Pada bulan Agustus 2013, pemerintah Cina mengeluarkan dokumen
lanjutan untuk mendorong daerah dan sekolah mengurangi beban
akademik bagi siswa pendidikan dasar:
• Penerimaan siswa yang transparan dan hanya berdasarkan domisili siswa,
• Pengelompokan siswa dan guru secara seimbang dan acak, tanpa kelas-kelas khusus,
• Pengajaran “titik awal nol” dengan asumsi kecakapan siswa mulai nol dan tidak ada ekspektasi
akademik tinggi,
• Tidak ada pekerjaan rumah tertulis, tapi boleh memberi PR “eksperiensial” dengan ortu dan
masyarakat,
• Mengurangi ujian. Standardized test dilarang untuk kelas 1-3 SD. Berikutnya, hanya boleh satu
per semester,
• Evaluasi kategorikal. Sekolah tidak boleh memberi nilai angka, tapi kategori mulai “cukup”
sampai “luar biasa”,
• Meminimalkan material tambahan. Hanya boleh satu material tambahan selain buku utama,
• Tidak boleh ada kelas tambahan,
• Kegiatan olahraga minimal satu jam. Sekolah juga harus berikan waktu istirahat dan relaksasi
yang cukup,
• Memperkuat dukungan pada sekolah. Otoritas pendidikan di semua tingkat kepemerintahan
harus melakukan inspeksi secara periodik dan mengawasi langkah nyata dalam mengurangi
beban akademik siswa, serta wajib mempublikasikan temuannya.
KESIMPULAN
Isu-isu umum yang menjadi
faktor pendorong reformasi
pendidikan di negara maju
adalah diantaranya:
• Pemerataan/akses memperoleh
pendidikan
• Penyelarasan tujuan persekolahan
• Kualitas pendidikan, pembiayaan,
akuntabilitas
KESIMPULAN
Dari praktek-praktek reformasi
pendidikan di negara maju dapat
diidentifikasi ranah
pembaharuannya:
• Mereformasi kurikulum
• Mereformasi pendidikan guru
• Desentralisasi terbatas
• Mereformasi evaluasi dan penilaian
• Mereformasi karakter individual sekolah
REFORMASI PENDIDIKAN  DI NEGARA MAJU; SOSIOLOGI PENDIDIKAN; DADANG DJOKO KARYANTO

More Related Content

What's hot

Asesmen bagi anak berkebutuhan khusus
Asesmen bagi anak berkebutuhan khususAsesmen bagi anak berkebutuhan khusus
Asesmen bagi anak berkebutuhan khususAgus Wagianto
 
Pancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara pptPancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara pptAisyah Turidho
 
Kondisi ideal-dan-kondisi-nyata-dalam-pembelajaran-pk-asroie (1)
Kondisi ideal-dan-kondisi-nyata-dalam-pembelajaran-pk-asroie (1)Kondisi ideal-dan-kondisi-nyata-dalam-pembelajaran-pk-asroie (1)
Kondisi ideal-dan-kondisi-nyata-dalam-pembelajaran-pk-asroie (1)Gumilar Agung
 
Sintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaranSintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaranrestya21
 
Mekanisme Pelayanan Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah
Mekanisme Pelayanan Bimbingan Dan Konseling Di SekolahMekanisme Pelayanan Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah
Mekanisme Pelayanan Bimbingan Dan Konseling Di SekolahArmadira Enno
 
Sejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di IndonesiaSejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di IndonesiaLestari Moerdijat
 
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Mayawi Karim
 
Etika, Moral dan Etiket.pptx
Etika, Moral dan Etiket.pptxEtika, Moral dan Etiket.pptx
Etika, Moral dan Etiket.pptxSansBel
 
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...Sylvester Saragih
 
Pedoman Manajemen relawan
Pedoman Manajemen relawanPedoman Manajemen relawan
Pedoman Manajemen relawanAnahdraw Naidra
 
PPT IKM .pptx
PPT IKM .pptxPPT IKM .pptx
PPT IKM .pptxintan74
 
Kepemimpinan transformasional
Kepemimpinan transformasionalKepemimpinan transformasional
Kepemimpinan transformasionalMuhammad Rozi
 

What's hot (20)

Asesmen bagi anak berkebutuhan khusus
Asesmen bagi anak berkebutuhan khususAsesmen bagi anak berkebutuhan khusus
Asesmen bagi anak berkebutuhan khusus
 
KOMPETENSI GURU
KOMPETENSI GURUKOMPETENSI GURU
KOMPETENSI GURU
 
Pancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara pptPancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara ppt
 
Peranan dan fungsi manajemen
Peranan dan fungsi manajemenPeranan dan fungsi manajemen
Peranan dan fungsi manajemen
 
Laporan refleksi
Laporan refleksiLaporan refleksi
Laporan refleksi
 
Kondisi ideal-dan-kondisi-nyata-dalam-pembelajaran-pk-asroie (1)
Kondisi ideal-dan-kondisi-nyata-dalam-pembelajaran-pk-asroie (1)Kondisi ideal-dan-kondisi-nyata-dalam-pembelajaran-pk-asroie (1)
Kondisi ideal-dan-kondisi-nyata-dalam-pembelajaran-pk-asroie (1)
 
Sintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaranSintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaran
 
Mekanisme Pelayanan Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah
Mekanisme Pelayanan Bimbingan Dan Konseling Di SekolahMekanisme Pelayanan Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah
Mekanisme Pelayanan Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah
 
Sejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di IndonesiaSejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di Indonesia
 
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
 
16 penilaian rpp
16 penilaian rpp16 penilaian rpp
16 penilaian rpp
 
Etika, Moral dan Etiket.pptx
Etika, Moral dan Etiket.pptxEtika, Moral dan Etiket.pptx
Etika, Moral dan Etiket.pptx
 
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
 
Manajemen peserta didik
Manajemen peserta didikManajemen peserta didik
Manajemen peserta didik
 
Pedoman Manajemen relawan
Pedoman Manajemen relawanPedoman Manajemen relawan
Pedoman Manajemen relawan
 
P10 menentukan populasi dan sampel
P10 menentukan populasi dan sampelP10 menentukan populasi dan sampel
P10 menentukan populasi dan sampel
 
PPT IKM .pptx
PPT IKM .pptxPPT IKM .pptx
PPT IKM .pptx
 
Negara dan Konstitusi
Negara dan KonstitusiNegara dan Konstitusi
Negara dan Konstitusi
 
Makalah Asesmen
Makalah AsesmenMakalah Asesmen
Makalah Asesmen
 
Kepemimpinan transformasional
Kepemimpinan transformasionalKepemimpinan transformasional
Kepemimpinan transformasional
 

Similar to REFORMASI PENDIDIKAN DI NEGARA MAJU; SOSIOLOGI PENDIDIKAN; DADANG DJOKO KARYANTO

REFORMASI PENDIDIKAN DI NEGARA MAJU; DADANG DJOKO KARYANTO
REFORMASI PENDIDIKAN  DI NEGARA MAJU; DADANG DJOKO KARYANTOREFORMASI PENDIDIKAN  DI NEGARA MAJU; DADANG DJOKO KARYANTO
REFORMASI PENDIDIKAN DI NEGARA MAJU; DADANG DJOKO KARYANTODadang DjokoKaryanto
 
REFORMASI PENDIDIKAN DI NEGARA MAJU; DADANG DJOKO KARYANTO
REFORMASI PENDIDIKAN  DI NEGARA MAJU; DADANG DJOKO KARYANTOREFORMASI PENDIDIKAN  DI NEGARA MAJU; DADANG DJOKO KARYANTO
REFORMASI PENDIDIKAN DI NEGARA MAJU; DADANG DJOKO KARYANTODadang DjokoKaryanto
 
REFORMASI PENDIDIKAN DI NEGARA MAJU; DADANG DJOKO KARYANTO
REFORMASI PENDIDIKAN  DI NEGARA MAJU; DADANG DJOKO KARYANTOREFORMASI PENDIDIKAN  DI NEGARA MAJU; DADANG DJOKO KARYANTO
REFORMASI PENDIDIKAN DI NEGARA MAJU; DADANG DJOKO KARYANTODadang DjokoKaryanto
 
kurikulum malaysia dan france.docx
kurikulum malaysia dan france.docxkurikulum malaysia dan france.docx
kurikulum malaysia dan france.docxKalaiselviVelu1
 
Pendidikan Umum Dan TVET
Pendidikan Umum Dan TVETPendidikan Umum Dan TVET
Pendidikan Umum Dan TVETafinde
 
Makalah sejarah pendidikan di indonesia
Makalah sejarah pendidikan di indonesiaMakalah sejarah pendidikan di indonesia
Makalah sejarah pendidikan di indonesiaYeti Rohayati
 
Bandingkan kesan pendidikan kepada pembangunan insan dan negara
Bandingkan kesan pendidikan kepada pembangunan insan dan negaraBandingkan kesan pendidikan kepada pembangunan insan dan negara
Bandingkan kesan pendidikan kepada pembangunan insan dan negaraMohd Borhan Bin Jamaluddin
 
Sejarah Pendidikan Indonesia Pra Kemerdekaan
Sejarah Pendidikan Indonesia Pra KemerdekaanSejarah Pendidikan Indonesia Pra Kemerdekaan
Sejarah Pendidikan Indonesia Pra KemerdekaanYeti Rohayati
 
Pengembangan multikultural
Pengembangan multikulturalPengembangan multikultural
Pengembangan multikulturalKim'raeri Alkaff
 
Ppt sejarah pendidikan masa kolonial belanda
Ppt sejarah pendidikan masa kolonial belandaPpt sejarah pendidikan masa kolonial belanda
Ppt sejarah pendidikan masa kolonial belandaDewi_Sejarah
 
Sejarah perkembangan kurikulum pendidikan di indonesia
Sejarah perkembangan kurikulum pendidikan di indonesiaSejarah perkembangan kurikulum pendidikan di indonesia
Sejarah perkembangan kurikulum pendidikan di indonesiasandykarimun
 
Kehidupan masyarakat indonesia di massa kolonial by eyung
Kehidupan masyarakat indonesia di massa kolonial by eyungKehidupan masyarakat indonesia di massa kolonial by eyung
Kehidupan masyarakat indonesia di massa kolonial by eyungNdeaneyung
 
Kel.10 sejarah pendidikan (kolonial '66)
Kel.10 sejarah pendidikan (kolonial '66)Kel.10 sejarah pendidikan (kolonial '66)
Kel.10 sejarah pendidikan (kolonial '66)Ratih Kisdiani Riadi
 
Hand out perbandingan pendidikan ok
Hand out perbandingan pendidikan okHand out perbandingan pendidikan ok
Hand out perbandingan pendidikan okSunja Dewi
 
Pendidikan di indonesia pada masa penjajahan
Pendidikan di indonesia pada masa penjajahanPendidikan di indonesia pada masa penjajahan
Pendidikan di indonesia pada masa penjajahanAnan Nur
 
Sejarah pendidikan bagi ARBK Menuju inklusi.pptx
Sejarah pendidikan bagi ARBK Menuju inklusi.pptxSejarah pendidikan bagi ARBK Menuju inklusi.pptx
Sejarah pendidikan bagi ARBK Menuju inklusi.pptxNaufalLathip1
 
Sejarah Pendidikan Indonesia.pptx
Sejarah Pendidikan Indonesia.pptxSejarah Pendidikan Indonesia.pptx
Sejarah Pendidikan Indonesia.pptxArisMuzhiatIllahi
 

Similar to REFORMASI PENDIDIKAN DI NEGARA MAJU; SOSIOLOGI PENDIDIKAN; DADANG DJOKO KARYANTO (20)

REFORMASI PENDIDIKAN DI NEGARA MAJU; DADANG DJOKO KARYANTO
REFORMASI PENDIDIKAN  DI NEGARA MAJU; DADANG DJOKO KARYANTOREFORMASI PENDIDIKAN  DI NEGARA MAJU; DADANG DJOKO KARYANTO
REFORMASI PENDIDIKAN DI NEGARA MAJU; DADANG DJOKO KARYANTO
 
REFORMASI PENDIDIKAN DI NEGARA MAJU; DADANG DJOKO KARYANTO
REFORMASI PENDIDIKAN  DI NEGARA MAJU; DADANG DJOKO KARYANTOREFORMASI PENDIDIKAN  DI NEGARA MAJU; DADANG DJOKO KARYANTO
REFORMASI PENDIDIKAN DI NEGARA MAJU; DADANG DJOKO KARYANTO
 
REFORMASI PENDIDIKAN DI NEGARA MAJU; DADANG DJOKO KARYANTO
REFORMASI PENDIDIKAN  DI NEGARA MAJU; DADANG DJOKO KARYANTOREFORMASI PENDIDIKAN  DI NEGARA MAJU; DADANG DJOKO KARYANTO
REFORMASI PENDIDIKAN DI NEGARA MAJU; DADANG DJOKO KARYANTO
 
kurikulum malaysia dan france.docx
kurikulum malaysia dan france.docxkurikulum malaysia dan france.docx
kurikulum malaysia dan france.docx
 
Pendidikan Umum Dan TVET
Pendidikan Umum Dan TVETPendidikan Umum Dan TVET
Pendidikan Umum Dan TVET
 
Makalah sejarah pendidikan di indonesia
Makalah sejarah pendidikan di indonesiaMakalah sejarah pendidikan di indonesia
Makalah sejarah pendidikan di indonesia
 
Bandingkan kesan pendidikan kepada pembangunan insan dan negara
Bandingkan kesan pendidikan kepada pembangunan insan dan negaraBandingkan kesan pendidikan kepada pembangunan insan dan negara
Bandingkan kesan pendidikan kepada pembangunan insan dan negara
 
Kajian kurikulum
Kajian kurikulumKajian kurikulum
Kajian kurikulum
 
Sejarah Pendidikan Indonesia Pra Kemerdekaan
Sejarah Pendidikan Indonesia Pra KemerdekaanSejarah Pendidikan Indonesia Pra Kemerdekaan
Sejarah Pendidikan Indonesia Pra Kemerdekaan
 
Pengembangan multikultural
Pengembangan multikulturalPengembangan multikultural
Pengembangan multikultural
 
Ppt sejarah pendidikan masa kolonial belanda
Ppt sejarah pendidikan masa kolonial belandaPpt sejarah pendidikan masa kolonial belanda
Ppt sejarah pendidikan masa kolonial belanda
 
Sejarah perkembangan kurikulum pendidikan di indonesia
Sejarah perkembangan kurikulum pendidikan di indonesiaSejarah perkembangan kurikulum pendidikan di indonesia
Sejarah perkembangan kurikulum pendidikan di indonesia
 
Kehidupan masyarakat indonesia di massa kolonial by eyung
Kehidupan masyarakat indonesia di massa kolonial by eyungKehidupan masyarakat indonesia di massa kolonial by eyung
Kehidupan masyarakat indonesia di massa kolonial by eyung
 
Lanpen
LanpenLanpen
Lanpen
 
Kel.10 sejarah pendidikan (kolonial '66)
Kel.10 sejarah pendidikan (kolonial '66)Kel.10 sejarah pendidikan (kolonial '66)
Kel.10 sejarah pendidikan (kolonial '66)
 
Hand out perbandingan pendidikan ok
Hand out perbandingan pendidikan okHand out perbandingan pendidikan ok
Hand out perbandingan pendidikan ok
 
Pendidikan di indonesia pada masa penjajahan
Pendidikan di indonesia pada masa penjajahanPendidikan di indonesia pada masa penjajahan
Pendidikan di indonesia pada masa penjajahan
 
Sejarah pendidikan bagi ARBK Menuju inklusi.pptx
Sejarah pendidikan bagi ARBK Menuju inklusi.pptxSejarah pendidikan bagi ARBK Menuju inklusi.pptx
Sejarah pendidikan bagi ARBK Menuju inklusi.pptx
 
Sejarah Pendidikan Indonesia.pptx
Sejarah Pendidikan Indonesia.pptxSejarah Pendidikan Indonesia.pptx
Sejarah Pendidikan Indonesia.pptx
 
Presentation filsafat
Presentation filsafatPresentation filsafat
Presentation filsafat
 

More from Dadang DjokoKaryanto

KUHP (KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); MODUL 1 TAHUN 2016; DADANG DJOKO KAR...
KUHP (KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); MODUL 1 TAHUN 2016; DADANG DJOKO KAR...KUHP (KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); MODUL 1 TAHUN 2016; DADANG DJOKO KAR...
KUHP (KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); MODUL 1 TAHUN 2016; DADANG DJOKO KAR...Dadang DjokoKaryanto
 
KUHP(KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); DADANG DJOKO KARYANTO; MODUL 1
KUHP(KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); DADANG DJOKO KARYANTO; MODUL 1KUHP(KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); DADANG DJOKO KARYANTO; MODUL 1
KUHP(KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); DADANG DJOKO KARYANTO; MODUL 1Dadang DjokoKaryanto
 
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; MASALAH PEMERATAAN PENDIDIKAN ; WORO HANDAYANI
SOSIOLOGI PENDIDIKAN;  MASALAH PEMERATAAN PENDIDIKAN ; WORO HANDAYANISOSIOLOGI PENDIDIKAN;  MASALAH PEMERATAAN PENDIDIKAN ; WORO HANDAYANI
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; MASALAH PEMERATAAN PENDIDIKAN ; WORO HANDAYANIDadang DjokoKaryanto
 
PSIKOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
PSIKOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...PSIKOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
PSIKOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...Dadang DjokoKaryanto
 
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...Dadang DjokoKaryanto
 
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...Dadang DjokoKaryanto
 
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...Dadang DjokoKaryanto
 
ISU MUTU PENDIDIKAN DALAM KAJIAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN;DADANG DJOKO KARYANTO
ISU MUTU PENDIDIKAN DALAM KAJIAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN;DADANG DJOKO KARYANTOISU MUTU PENDIDIKAN DALAM KAJIAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN;DADANG DJOKO KARYANTO
ISU MUTU PENDIDIKAN DALAM KAJIAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN;DADANG DJOKO KARYANTODadang DjokoKaryanto
 
Dadang Djoko Karyanto;memahami konsep pendidikan sebagai kajian interdisiplin...
Dadang Djoko Karyanto;memahami konsep pendidikan sebagai kajian interdisiplin...Dadang Djoko Karyanto;memahami konsep pendidikan sebagai kajian interdisiplin...
Dadang Djoko Karyanto;memahami konsep pendidikan sebagai kajian interdisiplin...Dadang DjokoKaryanto
 
isu pemerataan pendidikan dalam kajian sosiologi pendidikan;DADANG DJOKO KARY...
isu pemerataan pendidikan dalam kajian sosiologi pendidikan;DADANG DJOKO KARY...isu pemerataan pendidikan dalam kajian sosiologi pendidikan;DADANG DJOKO KARY...
isu pemerataan pendidikan dalam kajian sosiologi pendidikan;DADANG DJOKO KARY...Dadang DjokoKaryanto
 
ISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN;DADANG DJOKO KAYANTO
ISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN;DADANG DJOKO KAYANTOISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN;DADANG DJOKO KAYANTO
ISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN;DADANG DJOKO KAYANTODadang DjokoKaryanto
 
ISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN
ISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKANISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN
ISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKANDadang DjokoKaryanto
 
PERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIAL
PERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIALPERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIAL
PERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIALDadang DjokoKaryanto
 
Reformasi pendidikan di indonesia dalam konteks otonomi daerah ;makalah DADAN...
Reformasi pendidikan di indonesia dalam konteks otonomi daerah ;makalah DADAN...Reformasi pendidikan di indonesia dalam konteks otonomi daerah ;makalah DADAN...
Reformasi pendidikan di indonesia dalam konteks otonomi daerah ;makalah DADAN...Dadang DjokoKaryanto
 
Reformasi pendidikan di indonesia dalam konteks otonomi daerah; DADANG DJOKO ...
Reformasi pendidikan di indonesia dalam konteks otonomi daerah; DADANG DJOKO ...Reformasi pendidikan di indonesia dalam konteks otonomi daerah; DADANG DJOKO ...
Reformasi pendidikan di indonesia dalam konteks otonomi daerah; DADANG DJOKO ...Dadang DjokoKaryanto
 
Reformasi pendidikan di Indonesia dalam konteks otonomi daerah; DADANG DJOKO ...
Reformasi pendidikan di Indonesia dalam konteks otonomi daerah; DADANG DJOKO ...Reformasi pendidikan di Indonesia dalam konteks otonomi daerah; DADANG DJOKO ...
Reformasi pendidikan di Indonesia dalam konteks otonomi daerah; DADANG DJOKO ...Dadang DjokoKaryanto
 
PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)
PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)
PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)Dadang DjokoKaryanto
 
PSIKOLOGI PENDIDIKAN,"PERSPEKTIF PERKEMBANGAN & PERTUMBUHAN INDIVIDU SERTA PE...
PSIKOLOGI PENDIDIKAN,"PERSPEKTIF PERKEMBANGAN & PERTUMBUHAN INDIVIDU SERTA PE...PSIKOLOGI PENDIDIKAN,"PERSPEKTIF PERKEMBANGAN & PERTUMBUHAN INDIVIDU SERTA PE...
PSIKOLOGI PENDIDIKAN,"PERSPEKTIF PERKEMBANGAN & PERTUMBUHAN INDIVIDU SERTA PE...Dadang DjokoKaryanto
 

More from Dadang DjokoKaryanto (20)

Ppt nilai demokrasi ind
Ppt nilai demokrasi indPpt nilai demokrasi ind
Ppt nilai demokrasi ind
 
KUHP (KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); MODUL 1 TAHUN 2016; DADANG DJOKO KAR...
KUHP (KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); MODUL 1 TAHUN 2016; DADANG DJOKO KAR...KUHP (KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); MODUL 1 TAHUN 2016; DADANG DJOKO KAR...
KUHP (KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); MODUL 1 TAHUN 2016; DADANG DJOKO KAR...
 
KUHP(KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); DADANG DJOKO KARYANTO; MODUL 1
KUHP(KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); DADANG DJOKO KARYANTO; MODUL 1KUHP(KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); DADANG DJOKO KARYANTO; MODUL 1
KUHP(KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); DADANG DJOKO KARYANTO; MODUL 1
 
KUHP; DADANG DJOKO KARYANTO
KUHP; DADANG DJOKO KARYANTOKUHP; DADANG DJOKO KARYANTO
KUHP; DADANG DJOKO KARYANTO
 
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; MASALAH PEMERATAAN PENDIDIKAN ; WORO HANDAYANI
SOSIOLOGI PENDIDIKAN;  MASALAH PEMERATAAN PENDIDIKAN ; WORO HANDAYANISOSIOLOGI PENDIDIKAN;  MASALAH PEMERATAAN PENDIDIKAN ; WORO HANDAYANI
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; MASALAH PEMERATAAN PENDIDIKAN ; WORO HANDAYANI
 
PSIKOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
PSIKOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...PSIKOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
PSIKOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
 
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
 
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
 
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
 
ISU MUTU PENDIDIKAN DALAM KAJIAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN;DADANG DJOKO KARYANTO
ISU MUTU PENDIDIKAN DALAM KAJIAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN;DADANG DJOKO KARYANTOISU MUTU PENDIDIKAN DALAM KAJIAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN;DADANG DJOKO KARYANTO
ISU MUTU PENDIDIKAN DALAM KAJIAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN;DADANG DJOKO KARYANTO
 
Dadang Djoko Karyanto;memahami konsep pendidikan sebagai kajian interdisiplin...
Dadang Djoko Karyanto;memahami konsep pendidikan sebagai kajian interdisiplin...Dadang Djoko Karyanto;memahami konsep pendidikan sebagai kajian interdisiplin...
Dadang Djoko Karyanto;memahami konsep pendidikan sebagai kajian interdisiplin...
 
isu pemerataan pendidikan dalam kajian sosiologi pendidikan;DADANG DJOKO KARY...
isu pemerataan pendidikan dalam kajian sosiologi pendidikan;DADANG DJOKO KARY...isu pemerataan pendidikan dalam kajian sosiologi pendidikan;DADANG DJOKO KARY...
isu pemerataan pendidikan dalam kajian sosiologi pendidikan;DADANG DJOKO KARY...
 
ISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN;DADANG DJOKO KAYANTO
ISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN;DADANG DJOKO KAYANTOISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN;DADANG DJOKO KAYANTO
ISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN;DADANG DJOKO KAYANTO
 
ISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN
ISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKANISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN
ISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN
 
PERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIAL
PERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIALPERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIAL
PERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIAL
 
Reformasi pendidikan di indonesia dalam konteks otonomi daerah ;makalah DADAN...
Reformasi pendidikan di indonesia dalam konteks otonomi daerah ;makalah DADAN...Reformasi pendidikan di indonesia dalam konteks otonomi daerah ;makalah DADAN...
Reformasi pendidikan di indonesia dalam konteks otonomi daerah ;makalah DADAN...
 
Reformasi pendidikan di indonesia dalam konteks otonomi daerah; DADANG DJOKO ...
Reformasi pendidikan di indonesia dalam konteks otonomi daerah; DADANG DJOKO ...Reformasi pendidikan di indonesia dalam konteks otonomi daerah; DADANG DJOKO ...
Reformasi pendidikan di indonesia dalam konteks otonomi daerah; DADANG DJOKO ...
 
Reformasi pendidikan di Indonesia dalam konteks otonomi daerah; DADANG DJOKO ...
Reformasi pendidikan di Indonesia dalam konteks otonomi daerah; DADANG DJOKO ...Reformasi pendidikan di Indonesia dalam konteks otonomi daerah; DADANG DJOKO ...
Reformasi pendidikan di Indonesia dalam konteks otonomi daerah; DADANG DJOKO ...
 
PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)
PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)
PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)
 
PSIKOLOGI PENDIDIKAN,"PERSPEKTIF PERKEMBANGAN & PERTUMBUHAN INDIVIDU SERTA PE...
PSIKOLOGI PENDIDIKAN,"PERSPEKTIF PERKEMBANGAN & PERTUMBUHAN INDIVIDU SERTA PE...PSIKOLOGI PENDIDIKAN,"PERSPEKTIF PERKEMBANGAN & PERTUMBUHAN INDIVIDU SERTA PE...
PSIKOLOGI PENDIDIKAN,"PERSPEKTIF PERKEMBANGAN & PERTUMBUHAN INDIVIDU SERTA PE...
 

Recently uploaded

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 

REFORMASI PENDIDIKAN DI NEGARA MAJU; SOSIOLOGI PENDIDIKAN; DADANG DJOKO KARYANTO

  • 1. REFORMASI PENDIDIKAN DI NEGARA MAJU DADANG DJOKO KARYANTO NIM: P3A116008 Program Doktoral Universitas Jambi September 2016 DOSEN PENGAMPU: Prof. Dr. Mujiyono Wiryotinoyo, M.Pd Prof. Dr. Rahmat Murbojono, M.Pd SOSIOLOGI PENDIDIKAN
  • 2. TERMINOLOGI KUNCI  Reformasi Pendidikan adalah upaya perubahan pendidikan.  Negara maju : >standar hidup relatif tinggi melalui teknologi tinggi > ekonomi yang merata (Wikipedia Bahasa Indonesia).
  • 3.  , isu yang menjadi faktor pendorong terjadinya reformasi pada akhir abad ke 20 adalah ketidakseimbangan kualitas sumber daya manusia dengan tuntutan era millenium yang mengedepankan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis humanism, dan isu lainnya adalah belum berpihaknya kebijakan terhadap pengelolaan pendidikan oleh swasta yang dewasa ini dirasakan dunia pendidikan berorientasi profit atau komersialisasi pendidikan. ISU PENDORONG
  • 4. PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DUNIA Awal abad ke 20 kebangkitan pendidikan dirangsang oleh:  tekanan ekspansi industri  pencarian nasionalisme
  • 5. ERA DEKOLONISASI (1940AN-1970AN tumbuhnya kesadaran nasional • pendidikan: membangun kohesi sosial dan penguatan ekonomi Isu penting : ekspansi kependidikan • #perencanaan pendidikan • #pendidikan tingkat menengah yang menyeluuh • #rekonstruksi kurikulum • #perpanjangan wajib belajar
  • 6. PERIODE 1980AN Fokus: restrukturisasi pendidikan melalui • organisasi administratif khususnya yang bergerak kearah desentralisasi dan peralihan kewenangan, • mencoba menahan pembengkakan anggaran pendidikan yang dibiayai umum.
  • 7. AKHIR ABAD 20 perubahan pendidikan : • penguatan sekolah menengah sebagai persiapan memasuki pendidikan tinggi dan penguasaan teknologi informasi • kemudian diikuti oleh kebijakan tentang pengelolaan pendidikan oleh swasta sebagai private for profit schools, • dan pengelolaan kesempatan memperolehan pendidikan secara non- community (homeschooling).
  • 8. ISU-ISU DARI ABAD 20 TSB ketidakmerataan kesempatan memperoleh pendidikan isu penyelarasan tujuan pendidikan Sentralissasi pendidikan ketidakseimbangan kualitas sumber daya manusia dengan tuntutan era millenium belum berpihaknya kebijakan (otoritas) terhadap pengelolaan pendidikan oleh swasta yang berorientasi profit
  • 9. RUMUSAN MASALAH Apa praktek- praktek reformasi pendidikan di beberapa negara maju ? dan isu apa saja yang menjadi faktor pendorongnya?
  • 10. TUJUAN PENULISAN untuk meninjau praktek- praktek reformasi pendidikan di beberapa negara maju mengidentifikasi isu-isu yang menjadi faktor pendorong terjadinya reformasi tersebut.
  • 11. REFORMASI PENDIDIKAN DI PERANCIS Undang-Undang Guizot (28 Juni 1883) berfokus pada penyelengaran pendidikan dasar dg dua prinsip penting • Kebebasan memilih sekolah dasar • organisasi pengajaran dasar publik dibangun terintegrasi di universitas. Kurikulumnya ditekankan pada moral, agama katolik, membaca dan menulis bahasa perancis, serta berhitung..
  • 12. REFORMASI PENDIDIKAN DI PERANCIS....... Undang-Undang Falloux 15 Maret 1850 • mewajibkan bagi kota dengan penduduk lebih dari 800 orang untuk memiliki sekolah khusus murid perempuan • Secara garis besar undang-undang ini ditujukan untuk mempromosikan ajaran dan pendidikan Katholik • Undang-undang ini menciptakan sistem campuran di mana beberepa sekolah dasar berada dibawah pengawasan negara (sekolah publik) dan sebagian lainnya di bawah pengawasan Katholik (sekolah yang dikelola individu atau yayasan). • Jemaat Khatolik boleh mengajar di swasta jika memiliki ijazah /sertifikat pelatihan relevan dari kementerian Agama Perancis. Kurikulum sekolah publik dan Katolik sama yang terdiri dari program wajib (membaca, menulis, berhitung, moral dan agama Katolik) dan program pilihan (sejarah, sain, musik, olah raga, dan menggambar).
  • 13. REFORMASI PENDIDIKAN DI PERANCIS....... Undang-Undang Duruy 10 April 1867 pemerintah Perancis membutuhkan pembukaan sekolah puteri sebagai penegasan dari UU sebelumnya, dan penegasan lain adalah penguatan pelajaran sejarah dan geografi Perancis sebagai mata pelajaran wajib
  • 14. REFORMASI PENDIDIKAN DI PERANCIS....... Undang-Undang Jules Ferry 1 Juni 1878: • mewajibkan setiap kota untuk membangun sekolah tanpa diskriminasi murid laki-laki dan perempuan • Pada 1881 dan 1882, UU Jules Ferry mempraktekkan sekolah gratis, kewajiban sekolah, dan pendidikan sekuler (sekolah harus netral bebas dari simbol dan praktik agama serta politik).
  • 15. REFORMASI PENDIDIKAN DI PERANCIS.......  pendidikan di Perancis dikenal dengan l’ecole republicaine dg tiga prinsip :pendidikan gratis, pendidikan wajib, dan pendidikan sekuler.  L’ecole republicaine lahir awal Republik Ketiga dengan Undang-Undang Paul Bert 1879, Undang-Undang Jules Fery 1881-1882, Undang-Undang Goblet 1886.  L’ecole republicaine harus mendukung dua proyek penting: (1) meningkatkan kemampuan warga sebagai pekerja masa depan untuk perubahan ekonomi, (2)memperkuat rezim, membentuk warga tercerahkan.  Kurikulum SD nya berisian: (1) kemampuan Bahasa Perancis, (2) pembelajaran sejarah dan geografi, (3) pendidikan kewarganegaraan.
  • 16. REFORMASI PENDIDIKAN DI PERANCIS.......(IMPORTANT NOTES)  sepanjang abad itu pendidikan di Perancis masih sentralistik  reformasi kurikulum sangat diperhatikan oleh pememrintah.  Isu kesetaraaan gender (hak yang sama bagi anak laki- laki dan perempuan) yang sekaligus menjadi isu pemerataan pendidikan ikut mendorong terjadinya reformasi karakter individual sekolah dari sekolah yang berorientasi gender segmen menjadi sekolah yang non gender segment.  reformasi pendidikan guru di mana guru di latih di sekolah-sekolah khusus yang mempersiapkan ketersediaan guru oleh pemerintah.
  • 17. REFORMASI PENDIDIKAN DI FINLANDIA.....  Di awal 1970-an, sistem pendidikan Finlandia memperlihatkan performa yang kurang berhasil dan berada dalam keterpurukan ekonomi agraris  Finlandia harus melakukan perubahan sistem pendidikan secara menyeluruh agar mampu mewujudkan ekonomi berbasis pengetahuan
  • 18. REFORMASI PENDIDIKAN DI FINLANDIA.....  melakukan perubahan pada 1970-an: #mempersipkan dan menseleksi guru untuk kepentingan mendatang #memperoleh guru-guru profesional bergelar master, memiliki level kualitas yang tinggi. .
  • 19. REFORMASI PENDIDIKAN DI FINLANDIA..... Reformasi pendidikan Finlandia dimulai sejak akhir 1970-an dan awal 1980-an, melalui tiga fase:  (1) 1980-an: Berpikir ulang tentang dasar-dasar teoretis dan metodologis persekolahan,  (2) 1990-an: Peningkatan melalui platform berjejaring dan perubahan yang dikelola secara mandiri oleh satuan pendidikan,  (3) 2000-an: Efisiensi administrasi dan struktur pendidikan dan persekolahan.
  • 20. REFORMASI PENDIDIKAN DI FINLANDIA..... Beberapa poin penting pendidikan Finlandia: (1) guru adalah profesi yang sangat dihormati dan memiliki otonomi besar dalam mengendalikan konten dan arah pembelajaran, (2) sekolah negeri sangat mendominasi karena pemerintah berusaha mewujudkan paradigma “setiap sekolah adalah sekolah baik”, (3) pendidikan Finlandia berusaha mengejar kesetaraan bukan kesempurnaan, berusaha mendorong kooperasi, bukan kompetisi, (4) (4) Finlandia menggunakan closed loop system yang mendukung lifelong learning
  • 21. REFORMASI PENDIDIKAN DI INGGRIS  Selama abad pertengahan, sekolah-sekolah didirikan untuk mengajarkan bahasa Latin kepada anak-anak bangsawan sebagai bagian dari persiapan menjadi pendeta dan layanan keagamaan.  Di abad ke 19 gereja Inggris mensponsori pendidikan formal sampai dengan pemerintah Inggris menyediakan pendidikan wajib gratis akhir abad tersebut.  University College London adalah College sekuler pertama di Inggris yang menerima semua mahasiswa dari semua agama ataupun yang tidak beragama.
  • 22. REFORMASI PENDIDIKAN DI INGGRIS  1811 berdiri National Society for Promoting the Education of the poor in the principles of the etablished Church di Inggris dan Wales. Berdasarkan sejarahnya, sekolah-sekolah yang didanai oleh National Society dinamakan National Schools (masih menjadi bagian dari sistem sekolah negeri/pemerintah)  Pada tahun 1814, penghapusan program magang.  Sampai dengan tahun 1831, sekolah minggu di Great Britain dilaksanakan mingguan bagi 1,250,000 anak, sekitar 25% dari populasi. Karena sekolah semacam ini ada lebih awal dari ekolah pemerintah, sering kali dijadikan pelopor sistem sekolah di Inggris.  Pada tahun 1818, John Pounds yang dikenal dengan “Cripple Cobbler” mendirikan sekolah dan mengajar anak-anak miskin membaca, menulis, dan aritmatika tanpa memungut biaya/gratis. Di tahun 1820, Samuel Wilderspin membuka sekolah bayi yang pertama di Spitalfied.  Di bulan Agustus 1833, parlemen melakukan voting unutk pengalokasian sejumlah dana bagi anak-anak miskin, inilah pertam kalinya pemerintah terlibat dalam pendidikan di Inggris.  Sebuah pertemuan di Manchester pada tahun 1837 diketuai oleh Mark Philips mendirikan Lanchasire Public School Association. Asosiasi ini mengajukan bahwa sekolah-sekolah non denominational (sekolah yang tidak dimiliki satu/kelompok orang) harus didanai dari pajak lokal
  • 23. REFORMASI PENDIDIKAN DI INGGRIS  Durham University juga berdiri awal abad ke 19. Sampai akhir abad ke 19 berdiri sebuah perguruan tinggi umum dengan nama redbrick. The 1994 Education Act mendirikan sistem Tripartit grammar school dan sekolah menengah modern dan masih berdiri sampai dengan tahun 1972.
  • 24. REFORMASI PENDIDIKAN DI INGGRIS  Di abad 21 ini, pemerintah Inggris baru saja menerapkan kurikulum baru yang menjadi pembicaraan karena memasukkan materi pemrograman komputer kepada siswa sejak dini untuk melatih kemampuan logika. Perubahan kurikulum dilakukan secara bertahap: diumumkan pada 2010, dilanjutkan penyusunan dan uji publik intensif selama dua tahun, uji coba penerapan pada tahun 2013, diakhiri dengan penerapan bertahap mulai tahun 2014 sampai dengan 2017.
  • 25. REFORMASI DI JEPANG Awal abad ke 19 di Jepang perubahan terjadi bukan perubahan yang mendasar pada jumlah sekolah namun pada institusi pendidikan itu sendiri yakni berupa intervensi pemerintah yang sistematis terhadap pendidikan untuk anak-anak. Dua faktor utama penyebab fenomena ini adalah • peningkatan industri kapitalis. Industrilisasi telah mendorong tuntutan pendidikan bagi masyarakat; sebaliknya perubahan demografi dan dislokasi sosial dampak industrilisasi mendatangkan kecemasan bagi para elite. Kekhawatiran akan bahaya banyaknya massa tidak terdidik yang bisa berdampak ke regulasi sosial membuahkan ide bagaimana mencegah kegelisahan melalui manajemen sosial. Para elit, kaum intelektual, reformis, dan pejabat pemerintah menyadari bahwa sekolah bisa menjadi kenderaan untuk mengajarkan displin, kesederhanaan, dan nilai-nilai kondusif lainnya sebagai bekal menjalankan peran baru mereka sebagai masyarakat industri. • perkembangan besar lainnya yang ikut membentuk intervensi pemerintah terhadap pendidikan adalah darurat kenegaraan. Keterlibatan aktif seluruh masyarakat dalam kehidupan bernegara seperti menggerakan mereka untuk berbuat bagi negara, dan menanamkan kecintaan pada negara bisa difasilitasi oleh sekolah. Sebagaimana sekolah bisa mempersiapkan manusia dengan peran ekonominya di masyarakat indusrti, sekolah bisa juga mempersiapkan masyarakat dengan peran politiknya di kehidupan bernegara.
  • 26. REFORMASI PENDIDIKAN CINA Pada bulan Juni 2013, pemerintah pusat Cina mengeluarkan panduan untuk seluruh propinsi dalam mereformasi model penilaian mutu pendidikan. Ada 5 area yang jadi penilaian: • Perkembangan Moral yang diindikasikan oleh perilaku dan kebiasaan, kewarganegaraan, kepribadian dan karakter, serta ambisi dan prinsip-prinsip yang dianut. • Perkembangan Akademik yang diindikasikan oleh pengetahuan dan keahlian, pemikiran disiplin, kemampuan aplikasi serta kreativitas. • Kesehatan Jiwa dan Raga yang diindikasikan oleh kebugaran fisik, kebiasaan hidup sehat, selera artistik dan keindahan, kesehatan emosional, kemampuan mengendalikan diri serta komunikasi interpersonal. • Perkembangan Minat dan Bakat Unik yang diindikasikan oleh rasa ingin tahu, bakat dan keahlian unik, serta penemuan dan pengembangan potensi diri. • Pengurangan Beban Akademik yang diindikasikan oleh waktu belajar [mis: lamanya jam pelajaran, pekerjaan rumah, waktu untuk tidur, dll., kualitas instruksi, tingkat kesulitan pelajaran serta tekanan akademik.
  • 27. REFORMASI PENDIDIKAN CINA Pada bulan Agustus 2013, pemerintah Cina mengeluarkan dokumen lanjutan untuk mendorong daerah dan sekolah mengurangi beban akademik bagi siswa pendidikan dasar: • Penerimaan siswa yang transparan dan hanya berdasarkan domisili siswa, • Pengelompokan siswa dan guru secara seimbang dan acak, tanpa kelas-kelas khusus, • Pengajaran “titik awal nol” dengan asumsi kecakapan siswa mulai nol dan tidak ada ekspektasi akademik tinggi, • Tidak ada pekerjaan rumah tertulis, tapi boleh memberi PR “eksperiensial” dengan ortu dan masyarakat, • Mengurangi ujian. Standardized test dilarang untuk kelas 1-3 SD. Berikutnya, hanya boleh satu per semester, • Evaluasi kategorikal. Sekolah tidak boleh memberi nilai angka, tapi kategori mulai “cukup” sampai “luar biasa”, • Meminimalkan material tambahan. Hanya boleh satu material tambahan selain buku utama, • Tidak boleh ada kelas tambahan, • Kegiatan olahraga minimal satu jam. Sekolah juga harus berikan waktu istirahat dan relaksasi yang cukup, • Memperkuat dukungan pada sekolah. Otoritas pendidikan di semua tingkat kepemerintahan harus melakukan inspeksi secara periodik dan mengawasi langkah nyata dalam mengurangi beban akademik siswa, serta wajib mempublikasikan temuannya.
  • 28. KESIMPULAN Isu-isu umum yang menjadi faktor pendorong reformasi pendidikan di negara maju adalah diantaranya: • Pemerataan/akses memperoleh pendidikan • Penyelarasan tujuan persekolahan • Kualitas pendidikan, pembiayaan, akuntabilitas
  • 29. KESIMPULAN Dari praktek-praktek reformasi pendidikan di negara maju dapat diidentifikasi ranah pembaharuannya: • Mereformasi kurikulum • Mereformasi pendidikan guru • Desentralisasi terbatas • Mereformasi evaluasi dan penilaian • Mereformasi karakter individual sekolah