SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Etika, Moral dan Etiket
Pertemuan minggu - 1
PENGERTIAN ETIKA
ETIKA, berasal dari kata ethos, salah satu cabang ilmu filsafat oksiologi
yang membahas tentang:
1. nilai keutamaan dan bidang estetika
2. nilai-nilai keindahan,
3. pemilihan nilai-nilai kebaikan.
• ETIK=ETIKA, ethics (Inggris) adalah ilmu tentang kesusilaan yang
menentukan bagaimana manusia hidup dalam masyarakat
• Pilihan apa yang baik
• Apa yang buruk,
• Segala ucapan senantiasa harus berdasarkan hasil-hasil
pemeriksaan tentang perikeadaan hidup dalam arti yang seluas-
luasnya.
Emanuel Kant, mengajukan satu pertanyaan
• apa yang akan kita lakukan (sesuai dengan norma yang berlaku)
• Pertanyaan ini pada intinya ada suatu pilihan yang berarti adanya konsep nilai terhadap
perbuatan yang akan kita lakukan.
PERAN ETIKA
Etika merupakan alat yang diberikan kepada seseorang yang mampu
berfikir/menentukan sendiri.
TUJUAN ETIKA
Tujuan Etika adalah untuk “orientasi” ketika seseorang dihadapkan “hal” yang harus
dia putuskan baik untuk menilai maupun bertindak.
Contoh:
Ketika seseorang berdagang, ia harus mampu menentukan BAGAIMANA ?
untuk mendapatkan keuntungan APAKAH ia harus ?
• menimbun barang terlebih dulu
• menjual dengan harga yang mahal
• mengoplos dengan kualitas rendah
• atau ia akan menjual barangnya dengan harga yang wajar
Dalam keadaan demikian etika - lah yang memberikan orientasi bagaimana
seseorang menentukan pilihan.
MANFAAT ETIKA
• Etika sangat diperlukan pada saat terjadi perubahan atau pergeseran nilai.
• Ketika masyarakat mengalami masa transisi dari suatu keadaan tertentu.
Contoh:
• Etika diperlukan karena manusia mengalami keterbatasan untuk memahami
ajaran agama Karena banyak dipengaruhi tradisi dan kebiasaan,
• Dimana pada saat agama menghadapi persoalan untuk memahami
pengendalian , Pada saat inilah etika diperlukan oleh manusia untuk
menginterpretasikan manakah yang benar, manakah yang baik atau yang
diperlukan.
• Contoh dalam bisnis : Monopoli barang ?
ETIKA DAN MORAL
Etika tidak sama dengan moral.
• Orang yang baik etika-nya belum tentu moralnya baik.
• Setiap orang memiliki moralitas tetapi tidak berarti setiap orang memiliki
etika.
• Moralitas, adalah segala macam pandangan atau norma-norma atau pendapat,
kebiasaan, ajaran baik dan buruk sebagai manusia.
• Etika adalah ilmu atau filsafat tentang moralitas. Etika adalah pemikiran
tentang moralitas.
• Moral ada sangkut pautnya dengan baik-buruk, tetapi ukuran baik buruk itu tidak
sederhana,mempunyai ukuran tertentu.
Misalnya :
• Sebagai manusia yang baik, bukan diukur dari hal yang nyata/nampak, melainkan
harus dilihat dari aspek nilai yang mempunyai jangkauan lebih luas dari sekedar
jangkauan agama.
• Moral dapat bersumber pada agama (baik buruk menurut agama), dan kebiasaan
sedangkan
• etika sebagai sesuatu hal yang lebih luas dari moral. (karena etika filsapat tentang
moral).
Dengan demikian seseorang tidak cukup memahami tentang moral saja,
tetapi harus menguasai etika dalam kehidupan bermasyarakat.
Etika seseorang tidak hanya bermoral tetapi sebagai manusia yang luhur,
berbudi, bijaksana dan berwelas asih.
Pengertian Norma
Norma merupakan pedoman tentang
bagaimana kita harus hidup dan
bertindak secara baik dan tepat
sekaligus menjadi dasar bagi penilaian
mengenai baik buruknya perilaku dan
Tindakan kita
Norma/kaidah
• Norma terdiri dari :
1. Norma khusus adalah aturan yang berlaku dalam bidang
kegiatan/kehidupan khusus.
Misalnya dalam peraturan olah raga, pendidikan, sekolah;
2. Norma umum bersifat lebih universal, terdiri dari norma sopan santun,
norma hukum dan norma moral.
Norma sopan santun sama dengan norma etiket dimana norma ini yang mengatur perilaku
dan sikap lahiriah manusia,
misal: makan, berpakaian, duduk.
• Norma ini menyangkut tatacara lahiriah dalam pergaulan sehari-hari. Dan tidak mencakup
baik buruknya seseorang;
Norma hukum, norma yang dituntut keberlakuannya secara tegas oleh masyarakat.
• Norma ini mencerminkan harapan, keinginan, dan keyakinan seluruh masyarakat tentang
bagaimana hidup bermasyarakat yang baik dan bagaimana masyarakat diatur dengan baik;
Norma moral, aturan mengenai sikap perilaku manusia sebagai manusia.
• Norma ini mengatur tentang baik buruk, adil dan tidak adil tindakan perilaku manusia sejauh
ia dilihat sebagai manusia.
Teori Etika
1. Etika Deontologi, Deon (Yunani) berarti kewajiban.
• Oleh karena itu etika lebih menekankan kewajiban manusia untuk bertindak
secara baik.
• Tindakan itu baik karena mempunyai nilai moral,
• Tindakan itu dilaksanakan berdasarkan kewajiban yang memang harus
dilaksanakan terlepas dari tujuan atau akibat tindakan itu.
Misalnya :
• Suatu tindakan bisnis akan dinilai baik bukan karena tindakan itu
mendatangkan akibat baik bagi pelakunya, Melainkan tindakan itu sejalan
dengan kewajiban pelaku.
Contoh memberikan pelayanan yang baik pada semua konsumen,
mengembalikan utang sesuai kesepakatan.
Dengan demikian etika deontologi sangat menekankan motivasi, kemauan baik
dan watak yang kuat dari pelaku;
2. Etika teleologi, mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang
hendak dicapai dengan tindakan itu. Suatu tindakan dinilai baik kalau bertujuan
mencapai sesuatu yang baik.
Misalnya:
• Mencuri tidak dapat dinilai buruk dan baik berdasarkan buruknya tindakan itu
sendiri, Tetapi kalau tujuannya baik, maka tindakan itu dinilai baik.
Contoh:
Tindakan seorang anak mencuri demi membayar pengobatan ibunya yang sakit
parah, akan dinilai baik secara moral, terlepas dari kenyataan perbuatan itu secara
legal dapat dihukum.
ETIKA & ETIKET
• Etika dan etiket adalah hal yang menyangkut perilaku manusia. Namun,
kedua-duanya memiliki perbedaan.
• Asal kata dan pengertian dari etika dan etiket.
• Etika berasal dari bahasa Yunani, yaitu ethos yang bermakna watak kebiasaan.
• Etiket berasal dari bahasa Perancis, yaitu etiquette yang berarti sopan santun.
LANJUTAN ETIKA & ETIKET
• Dewasa ini istilah etiket lebih menitik beratkan pada cara-cara yang sopan,
misalnya ; cara berpakaian, cara duduk, cara menerima tamu.
• Etiket adalah aturan sopan santun dalam pergaulan. Atau
• merupakan tata cara dan tata krama yang baik dalam menggunakan bahasa
maupun tingkah laku.
• Etiket merupakan sekumpulan peraturan-peraturan kesopanan yang tidak
tertulis, namun penting untuk diketahui oleh setiap orang yang ingin
mencapai sukses.
PERBEDAAN ETIKA & ETIKET
ETIKA ETIKET
CONTOH ETIKA &ETIKET
ETIKA MENURUT PARA AHLI
• K. Bertens ⇒ Etika merupakan nilai dan norma moral yang menjadi suatu acuan bagi umat manusia baik
secara individual atau kelompok dalam mengatur semua tingkah lakunya.
• DR. James J. Spillane SJ ⇒ Ia menyatakan bahwa etika adalah mempertimbangkan atau memperhatikan
suatu tingkah laku manusia di dalam mengambil keputusan yang berhubungan dengan moral. Etika lebih
mengarah ke penggunaan akal budi dengan objektivitas guna menentukan benar atau salahnya serta tingkah
laku seseorang terhadap lainnya.
• Aristoteles ⇒ Berbeda dari yang lain, ia mendefinisikan etika menjadi 2 pengertian yaitu: Terminius
Technicus dan Manner and Cutom. Terminius Technicus ialah sebuah etika yang dipelajari sebagai suatu ilmu
pengetahuan yang mempelajari suatu problema tindakan manusia.
• Sedangkan Manner and Cutom adalah sebuah pembahasan etika yang berhubungan dengan tata cara dan
adat kebiasaan yang melekat dalam diri manusia. Sangat terkait dengan “baik & buruknya” suatu perilaku,
tingkah, atau perbuatan manusia.
• Etiket merupakan aturan-aturan konvensional mengenai tingkah laku individual dalam
masyarakat beradab.
• Merupakan tata cara formal atau tatakrama lahiriah utuk mengatur relasi antar pribadi, sesuai
dengan status sosial masing-masing individu.
• Etiket didukung oleh nilai-nilai :
1.Kepentingan umum
2.Kejujuran, keterbukaan, kebaikan.
3.Kesejahteraan
4.Kesopanan, harga menghargai
5.Diskersi (discretion)/ pertimbangan penuh pikir, mampu membedakan sesuatu yang patut
dirahasiakan dan yang boleh dikatakan/dirahasiakan.
• Etiquette labih menitik beratkan pada sikap dan perbuatan yang lebih bersifat jasmaniah atau
lahiriah.
• Etiket =tata krama yaitu kebiasaan sopan santun yang disepakati dalam lingkungan
pergaulan antar manusia setempat.
• Tata berarti adat, aturan, norma, peraturan
• Krama berarti sopan santun, bahasa, kelakuan, tindakan, perbuatan.
Tata Krama artinya sopan santun, kebiasaan sopan santun, atau tata sopan santun
Etika menunjukan sikap manusia yang bersifat jasmaniah maupun rohaniah.
Kesadaran manusia terhadap baik dan buruk disebut kesadaran etis atau kesadaran moral.
• Dua istilah yaitu: etika dan etiket, dalam kehidupan sehari-hari kadang-kadang diartikan
sama, dipergunakan silih berganti. Kedua istilah tersebut memang hampir sama
pengertiannya, hanya dalam hal titik berat penerapan atau pelaksaaannya yang berbeda.
• Etika dalam berorganisasi
• Dalam suatu organisasi etika sangat diperlukan, karena diharapkan dapat mengatur suatu
kondisi yang kondusif. Dalam suatu etika diperlukan kepekaan dan toleransi baik dari
pimpinan, yang dipimpin dari suatu kebijakan dalam suatu organisasi.
• Kepekaan
kepekaan dalam suatu orgnaisasi meliputi :
1. Lingkungan di sekelilingnya
2. Kebijakan
3. Individu/teman sejawat
• Toleransi
toleransi dalam etika diperlukan untuk timbulnya saling pengertian, pemahaman dan saling
menghargai antara individu yang satu dengan yang lain.
 Jadi secara harfiah pengertian etika dan moralitas adalah sistem nilai
bagaimana manusia harus hidup baik sebagaimana manusia yg telah
diinstitusionalisasikan.
Etika mempunyai pengertian yang berbeda denga moralitas.
etika disini sebagai filsafat moral, atau ilmu yang membahas dan mengkaji
nilai dan norma yang diberikan oleh moralitas.
Jadi etika disini lebih normatif dan lebih mengikat setiap pribadi manusia.
Sehingga dapat dirumuskan :
a) Nilai dan norma yang menyangkut bagaimana manusia harus hidup baik sebagai manusia.
b) Masalah-masalah kehidupan manusia dengan mendasarkan diri pada nilai dan norma-norma
moral yang umum diterima.
Menurut Kant Etika :
“Etika berusaha menggugah kesadaran manusia untuk bertindak secaraotonom dan bukan
secara heteronom”
jadi etika membantu manusia untuk bertindak secara bebas tetapi dapat dipertanggung
jawabkan. Kebebasan dan tanggung jawab adalah unsur pokok dari otonomi moral yang
merupakan salah satu prinsip utama moralitas, termasuk etika bisnis

More Related Content

What's hot

Pendidikan Anti Korupsi.ppt
Pendidikan Anti Korupsi.pptPendidikan Anti Korupsi.ppt
Pendidikan Anti Korupsi.pptPendidikanIPA
 
Etika Administrasi Publik
Etika Administrasi PublikEtika Administrasi Publik
Etika Administrasi PublikSiti Sahati
 
Bab 5 upaya pemberantasan korupsi
Bab 5 upaya pemberantasan korupsiBab 5 upaya pemberantasan korupsi
Bab 5 upaya pemberantasan korupsidanianggara
 
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsi
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsiBab 4 faktor faktor penyebab korupsi
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsinatal kristiono
 
Sejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di IndonesiaSejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di IndonesiaLestari Moerdijat
 
Manusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukumManusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukumPotpotya Fitri
 
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaPancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaFair Nurfachrizi
 
PPT Kelompok 6 Etika Manajemen dan Organisasi
PPT Kelompok 6 Etika Manajemen dan OrganisasiPPT Kelompok 6 Etika Manajemen dan Organisasi
PPT Kelompok 6 Etika Manajemen dan OrganisasiilmahnurmaYanti
 
Kekerasan Seksual Anak Terhadap Anak
Kekerasan Seksual Anak Terhadap AnakKekerasan Seksual Anak Terhadap Anak
Kekerasan Seksual Anak Terhadap AnakECPAT Indonesia
 
Etika dan ruang lingkupnya
Etika dan ruang lingkupnyaEtika dan ruang lingkupnya
Etika dan ruang lingkupnyaAndi Uli
 
Etika umum, peran, dan contoh kasus
Etika umum, peran, dan contoh kasusEtika umum, peran, dan contoh kasus
Etika umum, peran, dan contoh kasusnadhifah pratiwi
 

What's hot (20)

Pendidikan Anti Korupsi.ppt
Pendidikan Anti Korupsi.pptPendidikan Anti Korupsi.ppt
Pendidikan Anti Korupsi.ppt
 
Etika Administrasi Publik
Etika Administrasi PublikEtika Administrasi Publik
Etika Administrasi Publik
 
Bab 5 upaya pemberantasan korupsi
Bab 5 upaya pemberantasan korupsiBab 5 upaya pemberantasan korupsi
Bab 5 upaya pemberantasan korupsi
 
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsi
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsiBab 4 faktor faktor penyebab korupsi
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsi
 
Sejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di IndonesiaSejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di Indonesia
 
Manusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukumManusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukum
 
Ppt kewirausahaan
Ppt kewirausahaanPpt kewirausahaan
Ppt kewirausahaan
 
Wawasan Nusantara
Wawasan NusantaraWawasan Nusantara
Wawasan Nusantara
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
 
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaPancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem Etika
 
Teori Etika
Teori EtikaTeori Etika
Teori Etika
 
PPT Kelompok 6 Etika Manajemen dan Organisasi
PPT Kelompok 6 Etika Manajemen dan OrganisasiPPT Kelompok 6 Etika Manajemen dan Organisasi
PPT Kelompok 6 Etika Manajemen dan Organisasi
 
PPT PKN Otonomi daerah
PPT PKN Otonomi daerah PPT PKN Otonomi daerah
PPT PKN Otonomi daerah
 
Kebijakan Publik
Kebijakan PublikKebijakan Publik
Kebijakan Publik
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
Kekerasan Seksual Anak Terhadap Anak
Kekerasan Seksual Anak Terhadap AnakKekerasan Seksual Anak Terhadap Anak
Kekerasan Seksual Anak Terhadap Anak
 
Etika dan ruang lingkupnya
Etika dan ruang lingkupnyaEtika dan ruang lingkupnya
Etika dan ruang lingkupnya
 
Bab 4 dampak korupsi
Bab 4 dampak korupsiBab 4 dampak korupsi
Bab 4 dampak korupsi
 
Etika umum, peran, dan contoh kasus
Etika umum, peran, dan contoh kasusEtika umum, peran, dan contoh kasus
Etika umum, peran, dan contoh kasus
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
 

Similar to Etika dan Moral

Etika moral profesi keperawatan
Etika moral profesi keperawatanEtika moral profesi keperawatan
Etika moral profesi keperawatanKANDA IZUL
 
Bab 1. Pendahuluan & Teori Etika Bisnis.pptx
Bab 1. Pendahuluan & Teori Etika Bisnis.pptxBab 1. Pendahuluan & Teori Etika Bisnis.pptx
Bab 1. Pendahuluan & Teori Etika Bisnis.pptxakhyudin
 
Pengertian etika untuk profesi PR
Pengertian etika untuk profesi PRPengertian etika untuk profesi PR
Pengertian etika untuk profesi PRgilang muharam
 
Pengertian etika untuk profesi pr
Pengertian etika untuk profesi prPengertian etika untuk profesi pr
Pengertian etika untuk profesi prgilang muharam
 
Etika profesi kedokteran
Etika profesi kedokteranEtika profesi kedokteran
Etika profesi kedokteranbudi1
 
Komunikasi_ETIKA KEDOKTERAN.pdf
Komunikasi_ETIKA KEDOKTERAN.pdfKomunikasi_ETIKA KEDOKTERAN.pdf
Komunikasi_ETIKA KEDOKTERAN.pdfwadejack1
 
pengertian-etika.4.ppt.ppt
pengertian-etika.4.ppt.pptpengertian-etika.4.ppt.ppt
pengertian-etika.4.ppt.pptDesryDess
 
ETIKA PROFESI DAN PENDIDIKAN.pdf
ETIKA PROFESI DAN PENDIDIKAN.pdfETIKA PROFESI DAN PENDIDIKAN.pdf
ETIKA PROFESI DAN PENDIDIKAN.pdfDpacPkbWidasari
 
1, BE & GG, Dyah Ruth Wulandari, Hapzi Ali, Etika Bisnis: Konsep & Teori, Uni...
1, BE & GG, Dyah Ruth Wulandari, Hapzi Ali, Etika Bisnis: Konsep & Teori, Uni...1, BE & GG, Dyah Ruth Wulandari, Hapzi Ali, Etika Bisnis: Konsep & Teori, Uni...
1, BE & GG, Dyah Ruth Wulandari, Hapzi Ali, Etika Bisnis: Konsep & Teori, Uni...dyahruthw
 
Aurell 7b etika
Aurell 7b etikaAurell 7b etika
Aurell 7b etikaaurelli
 
Teoritika etika bisnis
Teoritika etika bisnisTeoritika etika bisnis
Teoritika etika bisnisDedy Setiady
 
Etika profesi bisnis modul 1
Etika profesi bisnis   modul 1Etika profesi bisnis   modul 1
Etika profesi bisnis modul 1Sentot Baskoro
 

Similar to Etika dan Moral (20)

2. Pengertian Etika.ppt
2. Pengertian Etika.ppt2. Pengertian Etika.ppt
2. Pengertian Etika.ppt
 
Etika dan bisnis
Etika dan bisnisEtika dan bisnis
Etika dan bisnis
 
Etika moral profesi keperawatan
Etika moral profesi keperawatanEtika moral profesi keperawatan
Etika moral profesi keperawatan
 
Bab 1. Pendahuluan & Teori Etika Bisnis.pptx
Bab 1. Pendahuluan & Teori Etika Bisnis.pptxBab 1. Pendahuluan & Teori Etika Bisnis.pptx
Bab 1. Pendahuluan & Teori Etika Bisnis.pptx
 
Pengertian etika untuk profesi PR
Pengertian etika untuk profesi PRPengertian etika untuk profesi PR
Pengertian etika untuk profesi PR
 
Pengertian etika untuk profesi pr
Pengertian etika untuk profesi prPengertian etika untuk profesi pr
Pengertian etika untuk profesi pr
 
2
22
2
 
Minggu 1 ETIKA.pptx
Minggu 1 ETIKA.pptxMinggu 1 ETIKA.pptx
Minggu 1 ETIKA.pptx
 
Etika profesi kedokteran
Etika profesi kedokteranEtika profesi kedokteran
Etika profesi kedokteran
 
Etika umum
Etika umumEtika umum
Etika umum
 
Komunikasi_ETIKA KEDOKTERAN.pdf
Komunikasi_ETIKA KEDOKTERAN.pdfKomunikasi_ETIKA KEDOKTERAN.pdf
Komunikasi_ETIKA KEDOKTERAN.pdf
 
Moral dan etika DU DI.docx
Moral dan etika DU DI.docxMoral dan etika DU DI.docx
Moral dan etika DU DI.docx
 
pengertian-etika.4.ppt.ppt
pengertian-etika.4.ppt.pptpengertian-etika.4.ppt.ppt
pengertian-etika.4.ppt.ppt
 
pengertian-etika 2.pptx
pengertian-etika 2.pptxpengertian-etika 2.pptx
pengertian-etika 2.pptx
 
Pengantar Etika BAB 1
Pengantar Etika BAB 1Pengantar Etika BAB 1
Pengantar Etika BAB 1
 
ETIKA PROFESI DAN PENDIDIKAN.pdf
ETIKA PROFESI DAN PENDIDIKAN.pdfETIKA PROFESI DAN PENDIDIKAN.pdf
ETIKA PROFESI DAN PENDIDIKAN.pdf
 
1, BE & GG, Dyah Ruth Wulandari, Hapzi Ali, Etika Bisnis: Konsep & Teori, Uni...
1, BE & GG, Dyah Ruth Wulandari, Hapzi Ali, Etika Bisnis: Konsep & Teori, Uni...1, BE & GG, Dyah Ruth Wulandari, Hapzi Ali, Etika Bisnis: Konsep & Teori, Uni...
1, BE & GG, Dyah Ruth Wulandari, Hapzi Ali, Etika Bisnis: Konsep & Teori, Uni...
 
Aurell 7b etika
Aurell 7b etikaAurell 7b etika
Aurell 7b etika
 
Teoritika etika bisnis
Teoritika etika bisnisTeoritika etika bisnis
Teoritika etika bisnis
 
Etika profesi bisnis modul 1
Etika profesi bisnis   modul 1Etika profesi bisnis   modul 1
Etika profesi bisnis modul 1
 

Etika dan Moral

  • 1. Etika, Moral dan Etiket Pertemuan minggu - 1
  • 2. PENGERTIAN ETIKA ETIKA, berasal dari kata ethos, salah satu cabang ilmu filsafat oksiologi yang membahas tentang: 1. nilai keutamaan dan bidang estetika 2. nilai-nilai keindahan, 3. pemilihan nilai-nilai kebaikan. • ETIK=ETIKA, ethics (Inggris) adalah ilmu tentang kesusilaan yang menentukan bagaimana manusia hidup dalam masyarakat
  • 3. • Pilihan apa yang baik • Apa yang buruk, • Segala ucapan senantiasa harus berdasarkan hasil-hasil pemeriksaan tentang perikeadaan hidup dalam arti yang seluas- luasnya. Emanuel Kant, mengajukan satu pertanyaan • apa yang akan kita lakukan (sesuai dengan norma yang berlaku) • Pertanyaan ini pada intinya ada suatu pilihan yang berarti adanya konsep nilai terhadap perbuatan yang akan kita lakukan.
  • 4. PERAN ETIKA Etika merupakan alat yang diberikan kepada seseorang yang mampu berfikir/menentukan sendiri. TUJUAN ETIKA Tujuan Etika adalah untuk “orientasi” ketika seseorang dihadapkan “hal” yang harus dia putuskan baik untuk menilai maupun bertindak.
  • 5. Contoh: Ketika seseorang berdagang, ia harus mampu menentukan BAGAIMANA ? untuk mendapatkan keuntungan APAKAH ia harus ? • menimbun barang terlebih dulu • menjual dengan harga yang mahal • mengoplos dengan kualitas rendah • atau ia akan menjual barangnya dengan harga yang wajar Dalam keadaan demikian etika - lah yang memberikan orientasi bagaimana seseorang menentukan pilihan.
  • 6. MANFAAT ETIKA • Etika sangat diperlukan pada saat terjadi perubahan atau pergeseran nilai. • Ketika masyarakat mengalami masa transisi dari suatu keadaan tertentu. Contoh: • Etika diperlukan karena manusia mengalami keterbatasan untuk memahami ajaran agama Karena banyak dipengaruhi tradisi dan kebiasaan,
  • 7. • Dimana pada saat agama menghadapi persoalan untuk memahami pengendalian , Pada saat inilah etika diperlukan oleh manusia untuk menginterpretasikan manakah yang benar, manakah yang baik atau yang diperlukan. • Contoh dalam bisnis : Monopoli barang ?
  • 8. ETIKA DAN MORAL Etika tidak sama dengan moral. • Orang yang baik etika-nya belum tentu moralnya baik. • Setiap orang memiliki moralitas tetapi tidak berarti setiap orang memiliki etika. • Moralitas, adalah segala macam pandangan atau norma-norma atau pendapat, kebiasaan, ajaran baik dan buruk sebagai manusia. • Etika adalah ilmu atau filsafat tentang moralitas. Etika adalah pemikiran tentang moralitas.
  • 9. • Moral ada sangkut pautnya dengan baik-buruk, tetapi ukuran baik buruk itu tidak sederhana,mempunyai ukuran tertentu. Misalnya : • Sebagai manusia yang baik, bukan diukur dari hal yang nyata/nampak, melainkan harus dilihat dari aspek nilai yang mempunyai jangkauan lebih luas dari sekedar jangkauan agama. • Moral dapat bersumber pada agama (baik buruk menurut agama), dan kebiasaan sedangkan • etika sebagai sesuatu hal yang lebih luas dari moral. (karena etika filsapat tentang moral).
  • 10. Dengan demikian seseorang tidak cukup memahami tentang moral saja, tetapi harus menguasai etika dalam kehidupan bermasyarakat. Etika seseorang tidak hanya bermoral tetapi sebagai manusia yang luhur, berbudi, bijaksana dan berwelas asih.
  • 11. Pengertian Norma Norma merupakan pedoman tentang bagaimana kita harus hidup dan bertindak secara baik dan tepat sekaligus menjadi dasar bagi penilaian mengenai baik buruknya perilaku dan Tindakan kita
  • 12. Norma/kaidah • Norma terdiri dari : 1. Norma khusus adalah aturan yang berlaku dalam bidang kegiatan/kehidupan khusus. Misalnya dalam peraturan olah raga, pendidikan, sekolah; 2. Norma umum bersifat lebih universal, terdiri dari norma sopan santun, norma hukum dan norma moral.
  • 13. Norma sopan santun sama dengan norma etiket dimana norma ini yang mengatur perilaku dan sikap lahiriah manusia, misal: makan, berpakaian, duduk. • Norma ini menyangkut tatacara lahiriah dalam pergaulan sehari-hari. Dan tidak mencakup baik buruknya seseorang; Norma hukum, norma yang dituntut keberlakuannya secara tegas oleh masyarakat. • Norma ini mencerminkan harapan, keinginan, dan keyakinan seluruh masyarakat tentang bagaimana hidup bermasyarakat yang baik dan bagaimana masyarakat diatur dengan baik; Norma moral, aturan mengenai sikap perilaku manusia sebagai manusia. • Norma ini mengatur tentang baik buruk, adil dan tidak adil tindakan perilaku manusia sejauh ia dilihat sebagai manusia.
  • 14. Teori Etika 1. Etika Deontologi, Deon (Yunani) berarti kewajiban. • Oleh karena itu etika lebih menekankan kewajiban manusia untuk bertindak secara baik. • Tindakan itu baik karena mempunyai nilai moral, • Tindakan itu dilaksanakan berdasarkan kewajiban yang memang harus dilaksanakan terlepas dari tujuan atau akibat tindakan itu.
  • 15. Misalnya : • Suatu tindakan bisnis akan dinilai baik bukan karena tindakan itu mendatangkan akibat baik bagi pelakunya, Melainkan tindakan itu sejalan dengan kewajiban pelaku. Contoh memberikan pelayanan yang baik pada semua konsumen, mengembalikan utang sesuai kesepakatan. Dengan demikian etika deontologi sangat menekankan motivasi, kemauan baik dan watak yang kuat dari pelaku;
  • 16. 2. Etika teleologi, mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang hendak dicapai dengan tindakan itu. Suatu tindakan dinilai baik kalau bertujuan mencapai sesuatu yang baik. Misalnya: • Mencuri tidak dapat dinilai buruk dan baik berdasarkan buruknya tindakan itu sendiri, Tetapi kalau tujuannya baik, maka tindakan itu dinilai baik. Contoh: Tindakan seorang anak mencuri demi membayar pengobatan ibunya yang sakit parah, akan dinilai baik secara moral, terlepas dari kenyataan perbuatan itu secara legal dapat dihukum.
  • 17. ETIKA & ETIKET • Etika dan etiket adalah hal yang menyangkut perilaku manusia. Namun, kedua-duanya memiliki perbedaan. • Asal kata dan pengertian dari etika dan etiket. • Etika berasal dari bahasa Yunani, yaitu ethos yang bermakna watak kebiasaan. • Etiket berasal dari bahasa Perancis, yaitu etiquette yang berarti sopan santun.
  • 18. LANJUTAN ETIKA & ETIKET • Dewasa ini istilah etiket lebih menitik beratkan pada cara-cara yang sopan, misalnya ; cara berpakaian, cara duduk, cara menerima tamu. • Etiket adalah aturan sopan santun dalam pergaulan. Atau • merupakan tata cara dan tata krama yang baik dalam menggunakan bahasa maupun tingkah laku. • Etiket merupakan sekumpulan peraturan-peraturan kesopanan yang tidak tertulis, namun penting untuk diketahui oleh setiap orang yang ingin mencapai sukses.
  • 22.
  • 23. ETIKA MENURUT PARA AHLI • K. Bertens ⇒ Etika merupakan nilai dan norma moral yang menjadi suatu acuan bagi umat manusia baik secara individual atau kelompok dalam mengatur semua tingkah lakunya. • DR. James J. Spillane SJ ⇒ Ia menyatakan bahwa etika adalah mempertimbangkan atau memperhatikan suatu tingkah laku manusia di dalam mengambil keputusan yang berhubungan dengan moral. Etika lebih mengarah ke penggunaan akal budi dengan objektivitas guna menentukan benar atau salahnya serta tingkah laku seseorang terhadap lainnya. • Aristoteles ⇒ Berbeda dari yang lain, ia mendefinisikan etika menjadi 2 pengertian yaitu: Terminius Technicus dan Manner and Cutom. Terminius Technicus ialah sebuah etika yang dipelajari sebagai suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari suatu problema tindakan manusia. • Sedangkan Manner and Cutom adalah sebuah pembahasan etika yang berhubungan dengan tata cara dan adat kebiasaan yang melekat dalam diri manusia. Sangat terkait dengan “baik & buruknya” suatu perilaku, tingkah, atau perbuatan manusia.
  • 24. • Etiket merupakan aturan-aturan konvensional mengenai tingkah laku individual dalam masyarakat beradab. • Merupakan tata cara formal atau tatakrama lahiriah utuk mengatur relasi antar pribadi, sesuai dengan status sosial masing-masing individu. • Etiket didukung oleh nilai-nilai : 1.Kepentingan umum 2.Kejujuran, keterbukaan, kebaikan. 3.Kesejahteraan 4.Kesopanan, harga menghargai 5.Diskersi (discretion)/ pertimbangan penuh pikir, mampu membedakan sesuatu yang patut dirahasiakan dan yang boleh dikatakan/dirahasiakan.
  • 25. • Etiquette labih menitik beratkan pada sikap dan perbuatan yang lebih bersifat jasmaniah atau lahiriah. • Etiket =tata krama yaitu kebiasaan sopan santun yang disepakati dalam lingkungan pergaulan antar manusia setempat. • Tata berarti adat, aturan, norma, peraturan • Krama berarti sopan santun, bahasa, kelakuan, tindakan, perbuatan. Tata Krama artinya sopan santun, kebiasaan sopan santun, atau tata sopan santun Etika menunjukan sikap manusia yang bersifat jasmaniah maupun rohaniah. Kesadaran manusia terhadap baik dan buruk disebut kesadaran etis atau kesadaran moral.
  • 26. • Dua istilah yaitu: etika dan etiket, dalam kehidupan sehari-hari kadang-kadang diartikan sama, dipergunakan silih berganti. Kedua istilah tersebut memang hampir sama pengertiannya, hanya dalam hal titik berat penerapan atau pelaksaaannya yang berbeda. • Etika dalam berorganisasi • Dalam suatu organisasi etika sangat diperlukan, karena diharapkan dapat mengatur suatu kondisi yang kondusif. Dalam suatu etika diperlukan kepekaan dan toleransi baik dari pimpinan, yang dipimpin dari suatu kebijakan dalam suatu organisasi.
  • 27. • Kepekaan kepekaan dalam suatu orgnaisasi meliputi : 1. Lingkungan di sekelilingnya 2. Kebijakan 3. Individu/teman sejawat • Toleransi toleransi dalam etika diperlukan untuk timbulnya saling pengertian, pemahaman dan saling menghargai antara individu yang satu dengan yang lain.
  • 28.  Jadi secara harfiah pengertian etika dan moralitas adalah sistem nilai bagaimana manusia harus hidup baik sebagaimana manusia yg telah diinstitusionalisasikan. Etika mempunyai pengertian yang berbeda denga moralitas. etika disini sebagai filsafat moral, atau ilmu yang membahas dan mengkaji nilai dan norma yang diberikan oleh moralitas. Jadi etika disini lebih normatif dan lebih mengikat setiap pribadi manusia.
  • 29. Sehingga dapat dirumuskan : a) Nilai dan norma yang menyangkut bagaimana manusia harus hidup baik sebagai manusia. b) Masalah-masalah kehidupan manusia dengan mendasarkan diri pada nilai dan norma-norma moral yang umum diterima. Menurut Kant Etika : “Etika berusaha menggugah kesadaran manusia untuk bertindak secaraotonom dan bukan secara heteronom” jadi etika membantu manusia untuk bertindak secara bebas tetapi dapat dipertanggung jawabkan. Kebebasan dan tanggung jawab adalah unsur pokok dari otonomi moral yang merupakan salah satu prinsip utama moralitas, termasuk etika bisnis