SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Oleh:
Puni Pabilan Satri
Konsep Pendekatan System Dalam
Pembelajaran
Pendekatan Permintaan Masyarakat
 Menurut istilah, permintaan masyarakat terhadap
pendidikan, yaitu bila sasaran rencana
pendidikan di dasarkan pada tujuan nasional
suatu bangsa sesuai dengan aspirasi sosial dan
kemauan politik pemerintah dan bila proyeksi
rencana didasarkan pada analisis kebutuhan
individu terhadap pendidikan
 Contoh dari penerapan pendekatan ini adalah “
Wajib Belajar Sekolah Dasar “
Kelebihan Pendekatan Permintaan
Masyarakat
 Pendekatan ini lebih cocok untuk diterapkan pada
masyarakat atau Negara yang baru merdeka
dengan kondisi kebutuhan sosial, khususnya
layanan pendidikan masih sangat rendah atau
masih sangat banyak yang buta huruf
 Pendekatan ini akan lebih cepat dalam
memberikan pemerataan layanan pendidikan
dasar yang dibutuhkan pada warga masyarakat,
karana keterbelakangan dibidang pendidikan
akibat penjajahan, ssehingga layanan pendidikan
yang diberikan langsung bersentuhan dengan
kebutuhan sosial yang mendasar yang dirasakan
oleh masyarakat
Kelemahan Pendekatan Permintaan
Masyarakat
 Pendekatan ini cenderung hanya untuk menjawab persoalan
yang dibutuhkan masyarakat pada saat itu, yaitu pemenuhan
kebutuhan atau tuntutan layanan pendidikan dasar sebesar-
besarnya, sehingga mengabaikan pertimbangan efisiensi
pembiayaan pendidikan
 Pendekatan ini lebih menekankan pada kuantitas sehingga
kurang memperhatikan kualitas dan efektifitas pendidikan, oleh
karena itu pendekatan ini terkesan lebih boros
 Pendekatan ini mengabaikan ciri-ciri dan pola kebutuhan man
power yang diperlukan di sektor kehidupan ekonomi, dengan
demikian hasil atau outputpendidikan cenderung kurang bisa
memenuhi tuntutan kebutuhan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi terkini
 Pendekatan ini lebih menekankan pada aspek pemerataan
pendidikan (dimensi kuantitatif) dan kurang mementingkan
aspek kualitatif. Disamping itu pendekatan ini kurang
memberikan jawaban yang komprehensif dalam upaya
pencapaian tujuan pendidikan, karena lebih menekankan pada
aspek pemenuhan kebutuhan sosial, sementara aspek atau
bidang kehidupan yang lain kurang diperhatikan
Pendekatan Ketenagakerjaan
 Pendekatan ini lebih menekankan pada
pendayagunaan tenaga kerja hasil suatu sistem
pendidikan. Dengan demikian perencanaan
pendidikan yang menggunakan pendekatan terhadap
rekrutmen ketenagakerjaan akan mengidentifikasikan
mengenai besarnya kebutuhan tenaga kerja untuk
suatu kurun raktu tertentu.
 Contoh penerapannya dalam pendidikan
 Contoh penerapan pendekatan ini adalah
diterapkannya Pendidikan Sistem Ganda melalui
Kebijakan Link and Match
Pendekatan Ketenagakerjaan
 Kelebihannya:
 Proses pembelajaran atau layanan pendidikan di
satuan pendidikan mempunyai aspek korelasional yang
tinggi dengan tuntutan dunia kerja yang dibutuhkan
masyarakat
 Pendekatan ini mengharuskan adanya keterjalinan
yang erat antara lembaga pendidikan dengan dunia
usaha dan industri, hal ini tentu sangat positif untuk
meminimalisir terjadinya kesenjangan antara dunia
pendidikan dengan dunia industri-usaha
Pendekatan Ketenagakerjaan
 Kelemahan dari pendekatan ini adalah:
 Mempunyai peranan yang terbatas terhadap
perencanaan pendidikan, karena pendekatan ini telah
mengabaikan peran sekolah menengah umum, dan
lebih mengutamakan sekolah menengah kejuruan
untuk memenuhi kebutuhan dunia kerja. Dalam
realitasnya masih banyak lulusan sekolah menengah
kejuruan yang menganggur (output-nya tidak terserap
di dunia kerja)
 Perencanaan ini lebih menggunakan orientasi,
klasifikasi, dan rasio antara permintaan dan persediaan
 Tujuan utamanya untuk memenuhi tuntutan dunia kerja,
sedangkan disisi lain tuntutan dunia kerja selalu
berubah-ubah (bersifat dinamik) begitu cepat, sehingga
lembaga pendidikan kejuruan sering kurang mampu
mengantisipasinya dengan baik.
Pendekatan “Nilai Imbalan”
 Pendekatan ini digunakan untuk memungkinkan
mengadakan perbandingan secara ekonomis
antara investasi yang diberikaan pada sistem
pendidikan dengan investasi yang diberikan
kepada sektor ekonomi lainnya. Tujuan utama
pendekatan ini adalah untuk menjamin bahwa
alokasi sumber daya diantara sektor ekonomi
yang berbeda disesuaikan dengan manfaat yang
diharapkan.
 Sebagai contoh: pembukaan sekolah-sekolah
Magister Manajemen, Magister Bisnis
Administrasi, dan kursus-kursus
Kelebihan Pendekatan “Nilai
Imbalan”
 Perencanaan pendidikan yang disusun akan
mempunyai aspek fungsional dan keuntungan
ekonomis, sehingga bentuk-bentuk layanan
pendidikan yang dianggap kurang produktif bisa
ditiadakan melalui pendekatan efisiensi investasi;
dan
 Pendekatan ini selalu memilih alternaif yang
menghasilkan keuntungan lebih banyak daripada
biaya yang dikeluarkan
Kelemahan Pendekatan “Nilai Imbalan”
 Akan mengalami kesulitan dalam menentukan secara pasti biaya
dan keuntungan (cost and benefit) dari layanan pendidikan,
terlebih apabila digunakan mengukur keuntungan untuk periode
atau masa yang akan datang;
 Sangat sulit untuk mengukur secara pasti atau menghitung
keuntungan (benefit) yang dihasilkan oleh seseorang dalam
lapangan pekerjaan yang dikaitkan dengan layanan pendidikan
sebelumnya;
 Pendekatan ini mengabaikan hubungan antara penghasilan
seseorang dengan faktor internal individu (misalnya, motivasi,
disiplin nurani, kelas sosial, orientasi hidup individu, dan
sejenisnya), dan hanya melihat hubungan antara tingkat
pendidikan dengan penghasilan;
 Perbedaan pendapatan seseorang sebenarnya tidak semata-
mata menunjukkan kemampuan produktivitas individual, tetapi
ada faktor lain yang ikut menentukan yaitu faktor konvensi sosial
atau banyak dipengaruhi dari kerja kelompok; dan
 Keuntungan dari pendidikan pada dasarnya tidak hanya diukur
berupa keuntungan finansial (material), tetapi juga dapat dilihat
dari keuntungan sosial-budaya
Konsep Pendekatan System Dalam
Pembelajaran
 Pendekatan sistem dalam pembelajaran
merupakan titik tolak atau sudut pandang terhadap
proses pembelajaran atau merupakan gambaran pola
umum perbuatan guru dan peserta didik di dalam
perwujudan kegiatan pembelajaran
 Ciri-ciri pendekatan sistem pembelajaran, yaitu ada
dua ciri utama, yakni (1) pendekatan sistem sebagai
suatu pandangan tertentu mengenai proses
pembelajaran dimana berlangsung kegiatan belajar
mengajar, terjadinya interaksi antara siswa dan guru,
dan memberikan kemudahan bagi siswa untuk belajar
secara efektif; (2) penggunaan metodologi untuk
merancang sistem pembelajaran yang meliputi
prosedur perencanaan, perancangan, pelaksanaan
dan penilaian keseluruhan proses pembelajaran yang
tertuju pada konsep pencapaian tujuan pembelajaran
Konsep Pendekatan System Dalam
Pembelajaran
 Pendekatan sistem dalam pembelajaran
merupakan titik tolak atau sudut pandang terhadap
proses pembelajaran atau merupakan gambaran pola
umum perbuatan guru dan peserta didik di dalam
perwujudan kegiatan pembelajaran
 Ciri-ciri pendekatan sistem pembelajaran, yaitu ada
dua ciri utama, yakni (1) pendekatan sistem sebagai
suatu pandangan tertentu mengenai proses
pembelajaran dimana berlangsung kegiatan belajar
mengajar, terjadinya interaksi antara siswa dan guru,
dan memberikan kemudahan bagi siswa untuk belajar
secara efektif; (2) penggunaan metodologi untuk
merancang sistem pembelajaran yang meliputi
prosedur perencanaan, perancangan, pelaksanaan
Wassalamu’alaikum Wr. Wb....

More Related Content

What's hot

SKEMA DAN ATURAN PPG PRAJABATAN 2022.pdf
SKEMA DAN ATURAN PPG PRAJABATAN 2022.pdfSKEMA DAN ATURAN PPG PRAJABATAN 2022.pdf
SKEMA DAN ATURAN PPG PRAJABATAN 2022.pdfIkaMaulida5
 
Hasil Ruang Kolaborasi dan Demonstrasi Kontekstual Topik 3.pptx
Hasil Ruang Kolaborasi dan Demonstrasi Kontekstual Topik 3.pptxHasil Ruang Kolaborasi dan Demonstrasi Kontekstual Topik 3.pptx
Hasil Ruang Kolaborasi dan Demonstrasi Kontekstual Topik 3.pptxAniKartikasari2
 
keterampilan berbahasa indonesia reseptif
keterampilan berbahasa indonesia reseptifketerampilan berbahasa indonesia reseptif
keterampilan berbahasa indonesia reseptifTohir Haliwaza
 
Pengertian pendekatan
Pengertian pendekatan Pengertian pendekatan
Pengertian pendekatan Dedi Yulianto
 
EKA SUTARMI-REFLEKSI PPL SIKLUS 2.pptx
EKA SUTARMI-REFLEKSI PPL SIKLUS 2.pptxEKA SUTARMI-REFLEKSI PPL SIKLUS 2.pptx
EKA SUTARMI-REFLEKSI PPL SIKLUS 2.pptxeka sutarmi
 
Contoh Manajemen Sekolah
Contoh Manajemen SekolahContoh Manajemen Sekolah
Contoh Manajemen SekolahWARGA SALAPAN
 
Tips Trik Lolos Program Pendidikan Guru Penggerak
Tips Trik Lolos Program Pendidikan Guru PenggerakTips Trik Lolos Program Pendidikan Guru Penggerak
Tips Trik Lolos Program Pendidikan Guru Penggerakirhamhalik1
 
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)Rudi Salam Sinulingga
 
Angket gaya belajar
Angket gaya belajarAngket gaya belajar
Angket gaya belajarthearif1971
 
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdfKEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdfSalwa695608
 
Perubahan kurikulum
Perubahan kurikulumPerubahan kurikulum
Perubahan kurikulumsyahriani612
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah 2.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah 2.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah 2.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah 2.docxssuser5d03bc
 
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyaPermasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyajhesica purba
 
Model-model Pengembangan Kurikulum
Model-model Pengembangan KurikulumModel-model Pengembangan Kurikulum
Model-model Pengembangan KurikulumArief Kurniatama
 

What's hot (20)

Penilaian Hasil Belajar di SD
Penilaian Hasil Belajar di SDPenilaian Hasil Belajar di SD
Penilaian Hasil Belajar di SD
 
SKEMA DAN ATURAN PPG PRAJABATAN 2022.pdf
SKEMA DAN ATURAN PPG PRAJABATAN 2022.pdfSKEMA DAN ATURAN PPG PRAJABATAN 2022.pdf
SKEMA DAN ATURAN PPG PRAJABATAN 2022.pdf
 
Hasil Ruang Kolaborasi dan Demonstrasi Kontekstual Topik 3.pptx
Hasil Ruang Kolaborasi dan Demonstrasi Kontekstual Topik 3.pptxHasil Ruang Kolaborasi dan Demonstrasi Kontekstual Topik 3.pptx
Hasil Ruang Kolaborasi dan Demonstrasi Kontekstual Topik 3.pptx
 
Lembar refleksi pembelajaran terpadu
Lembar refleksi pembelajaran terpaduLembar refleksi pembelajaran terpadu
Lembar refleksi pembelajaran terpadu
 
LK 2.3 Rencana Aksi (1).pdf
LK 2.3 Rencana Aksi (1).pdfLK 2.3 Rencana Aksi (1).pdf
LK 2.3 Rencana Aksi (1).pdf
 
keterampilan berbahasa indonesia reseptif
keterampilan berbahasa indonesia reseptifketerampilan berbahasa indonesia reseptif
keterampilan berbahasa indonesia reseptif
 
7. rpp power point
7. rpp power point7. rpp power point
7. rpp power point
 
Pengertian pendekatan
Pengertian pendekatan Pengertian pendekatan
Pengertian pendekatan
 
EKA SUTARMI-REFLEKSI PPL SIKLUS 2.pptx
EKA SUTARMI-REFLEKSI PPL SIKLUS 2.pptxEKA SUTARMI-REFLEKSI PPL SIKLUS 2.pptx
EKA SUTARMI-REFLEKSI PPL SIKLUS 2.pptx
 
Contoh Manajemen Sekolah
Contoh Manajemen SekolahContoh Manajemen Sekolah
Contoh Manajemen Sekolah
 
Prinsip prinsip pembelajaran
Prinsip prinsip pembelajaranPrinsip prinsip pembelajaran
Prinsip prinsip pembelajaran
 
Tips Trik Lolos Program Pendidikan Guru Penggerak
Tips Trik Lolos Program Pendidikan Guru PenggerakTips Trik Lolos Program Pendidikan Guru Penggerak
Tips Trik Lolos Program Pendidikan Guru Penggerak
 
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
 
Angket gaya belajar
Angket gaya belajarAngket gaya belajar
Angket gaya belajar
 
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdfKEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
 
Perubahan kurikulum
Perubahan kurikulumPerubahan kurikulum
Perubahan kurikulum
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah 2.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah 2.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah 2.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah 2.docx
 
Pengelolaan Kelas
Pengelolaan KelasPengelolaan Kelas
Pengelolaan Kelas
 
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyaPermasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
 
Model-model Pengembangan Kurikulum
Model-model Pengembangan KurikulumModel-model Pengembangan Kurikulum
Model-model Pengembangan Kurikulum
 

Similar to Konsep Pendekatan System dalam Pembelajaran

inovasi pendidikan dalam pembelajaran ips berbasis portofolio
inovasi pendidikan dalam pembelajaran ips berbasis portofolioinovasi pendidikan dalam pembelajaran ips berbasis portofolio
inovasi pendidikan dalam pembelajaran ips berbasis portofolioharjunode
 
243277-implementasi-manajemen-berbasis-sekolah-16cac0ed.pdf
243277-implementasi-manajemen-berbasis-sekolah-16cac0ed.pdf243277-implementasi-manajemen-berbasis-sekolah-16cac0ed.pdf
243277-implementasi-manajemen-berbasis-sekolah-16cac0ed.pdfadhanoorfedy2
 
6. anina kusumawati (06111404006)
6. anina kusumawati (06111404006)6. anina kusumawati (06111404006)
6. anina kusumawati (06111404006)Dewi_Sejarah
 
Social evidence based practice
Social evidence based practiceSocial evidence based practice
Social evidence based practicePuji Riyanto
 
TUGASS KONSEP DASAR DAN STRATEGI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN.pptx
TUGASS  KONSEP DASAR DAN STRATEGI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN.pptxTUGASS  KONSEP DASAR DAN STRATEGI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN.pptx
TUGASS KONSEP DASAR DAN STRATEGI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN.pptxManajemenPendidikanI3
 
STUDI KEBIJAKAN PENDIDIKAN.pptx
STUDI KEBIJAKAN PENDIDIKAN.pptxSTUDI KEBIJAKAN PENDIDIKAN.pptx
STUDI KEBIJAKAN PENDIDIKAN.pptxpaknoor1
 
Peran manajemen peningkatan mutu sekolah
Peran manajemen peningkatan mutu sekolahPeran manajemen peningkatan mutu sekolah
Peran manajemen peningkatan mutu sekolahResti Ws
 
Landasan Ekonomi Pendidikan
Landasan Ekonomi PendidikanLandasan Ekonomi Pendidikan
Landasan Ekonomi PendidikanSri Handayani
 
PPT RESUME MBS_Meli Ameliya (210641027).pdf
PPT RESUME MBS_Meli Ameliya (210641027).pdfPPT RESUME MBS_Meli Ameliya (210641027).pdf
PPT RESUME MBS_Meli Ameliya (210641027).pdfMeliAmeliya
 
Presentasi Konsep model manajemen pendidikan
Presentasi Konsep model manajemen pendidikanPresentasi Konsep model manajemen pendidikan
Presentasi Konsep model manajemen pendidikanBlengep
 
Tugas teori dan perilaku organisasi
Tugas teori dan perilaku organisasiTugas teori dan perilaku organisasi
Tugas teori dan perilaku organisasiekagustinasari13
 
Analisis Strategi Pemasaran Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lembah Dempo Pagar...
Analisis Strategi Pemasaran Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lembah Dempo Pagar...Analisis Strategi Pemasaran Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lembah Dempo Pagar...
Analisis Strategi Pemasaran Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lembah Dempo Pagar...Excruciate Limited
 
ModelPembelajaranDalamPendidikanJasmani.pdf
ModelPembelajaranDalamPendidikanJasmani.pdfModelPembelajaranDalamPendidikanJasmani.pdf
ModelPembelajaranDalamPendidikanJasmani.pdfirwan prayogo
 
Modul pemebelajaran (7)
Modul pemebelajaran (7)Modul pemebelajaran (7)
Modul pemebelajaran (7)FaridAffandi2
 
Modul pemebelajaran
Modul pemebelajaran Modul pemebelajaran
Modul pemebelajaran FaridAffandi2
 

Similar to Konsep Pendekatan System dalam Pembelajaran (20)

Inisiasi 5
Inisiasi 5Inisiasi 5
Inisiasi 5
 
Blanded learning di indonesia
Blanded learning di indonesiaBlanded learning di indonesia
Blanded learning di indonesia
 
inovasi pendidikan dalam pembelajaran ips berbasis portofolio
inovasi pendidikan dalam pembelajaran ips berbasis portofolioinovasi pendidikan dalam pembelajaran ips berbasis portofolio
inovasi pendidikan dalam pembelajaran ips berbasis portofolio
 
243277-implementasi-manajemen-berbasis-sekolah-16cac0ed.pdf
243277-implementasi-manajemen-berbasis-sekolah-16cac0ed.pdf243277-implementasi-manajemen-berbasis-sekolah-16cac0ed.pdf
243277-implementasi-manajemen-berbasis-sekolah-16cac0ed.pdf
 
6. anina kusumawati (06111404006)
6. anina kusumawati (06111404006)6. anina kusumawati (06111404006)
6. anina kusumawati (06111404006)
 
Social evidence based practice
Social evidence based practiceSocial evidence based practice
Social evidence based practice
 
TUGASS KONSEP DASAR DAN STRATEGI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN.pptx
TUGASS  KONSEP DASAR DAN STRATEGI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN.pptxTUGASS  KONSEP DASAR DAN STRATEGI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN.pptx
TUGASS KONSEP DASAR DAN STRATEGI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN.pptx
 
STUDI KEBIJAKAN PENDIDIKAN.pptx
STUDI KEBIJAKAN PENDIDIKAN.pptxSTUDI KEBIJAKAN PENDIDIKAN.pptx
STUDI KEBIJAKAN PENDIDIKAN.pptx
 
Peran manajemen peningkatan mutu sekolah
Peran manajemen peningkatan mutu sekolahPeran manajemen peningkatan mutu sekolah
Peran manajemen peningkatan mutu sekolah
 
Landasan Ekonomi Pendidikan
Landasan Ekonomi PendidikanLandasan Ekonomi Pendidikan
Landasan Ekonomi Pendidikan
 
Pp
PpPp
Pp
 
PPT RESUME MBS_Meli Ameliya (210641027).pdf
PPT RESUME MBS_Meli Ameliya (210641027).pdfPPT RESUME MBS_Meli Ameliya (210641027).pdf
PPT RESUME MBS_Meli Ameliya (210641027).pdf
 
Presentasi Konsep model manajemen pendidikan
Presentasi Konsep model manajemen pendidikanPresentasi Konsep model manajemen pendidikan
Presentasi Konsep model manajemen pendidikan
 
Tugas teori dan perilaku organisasi
Tugas teori dan perilaku organisasiTugas teori dan perilaku organisasi
Tugas teori dan perilaku organisasi
 
Sumber daya manusia
Sumber daya manusiaSumber daya manusia
Sumber daya manusia
 
Analisis Strategi Pemasaran Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lembah Dempo Pagar...
Analisis Strategi Pemasaran Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lembah Dempo Pagar...Analisis Strategi Pemasaran Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lembah Dempo Pagar...
Analisis Strategi Pemasaran Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lembah Dempo Pagar...
 
ModelPembelajaranDalamPendidikanJasmani.pdf
ModelPembelajaranDalamPendidikanJasmani.pdfModelPembelajaranDalamPendidikanJasmani.pdf
ModelPembelajaranDalamPendidikanJasmani.pdf
 
Modul pemebelajaran (7)
Modul pemebelajaran (7)Modul pemebelajaran (7)
Modul pemebelajaran (7)
 
Modul pemebelajaran
Modul pemebelajaran Modul pemebelajaran
Modul pemebelajaran
 
Irma Kurikulum
Irma KurikulumIrma Kurikulum
Irma Kurikulum
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 

Konsep Pendekatan System dalam Pembelajaran

  • 1.
  • 2. Oleh: Puni Pabilan Satri Konsep Pendekatan System Dalam Pembelajaran
  • 3. Pendekatan Permintaan Masyarakat  Menurut istilah, permintaan masyarakat terhadap pendidikan, yaitu bila sasaran rencana pendidikan di dasarkan pada tujuan nasional suatu bangsa sesuai dengan aspirasi sosial dan kemauan politik pemerintah dan bila proyeksi rencana didasarkan pada analisis kebutuhan individu terhadap pendidikan  Contoh dari penerapan pendekatan ini adalah “ Wajib Belajar Sekolah Dasar “
  • 4. Kelebihan Pendekatan Permintaan Masyarakat  Pendekatan ini lebih cocok untuk diterapkan pada masyarakat atau Negara yang baru merdeka dengan kondisi kebutuhan sosial, khususnya layanan pendidikan masih sangat rendah atau masih sangat banyak yang buta huruf  Pendekatan ini akan lebih cepat dalam memberikan pemerataan layanan pendidikan dasar yang dibutuhkan pada warga masyarakat, karana keterbelakangan dibidang pendidikan akibat penjajahan, ssehingga layanan pendidikan yang diberikan langsung bersentuhan dengan kebutuhan sosial yang mendasar yang dirasakan oleh masyarakat
  • 5. Kelemahan Pendekatan Permintaan Masyarakat  Pendekatan ini cenderung hanya untuk menjawab persoalan yang dibutuhkan masyarakat pada saat itu, yaitu pemenuhan kebutuhan atau tuntutan layanan pendidikan dasar sebesar- besarnya, sehingga mengabaikan pertimbangan efisiensi pembiayaan pendidikan  Pendekatan ini lebih menekankan pada kuantitas sehingga kurang memperhatikan kualitas dan efektifitas pendidikan, oleh karena itu pendekatan ini terkesan lebih boros  Pendekatan ini mengabaikan ciri-ciri dan pola kebutuhan man power yang diperlukan di sektor kehidupan ekonomi, dengan demikian hasil atau outputpendidikan cenderung kurang bisa memenuhi tuntutan kebutuhan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini  Pendekatan ini lebih menekankan pada aspek pemerataan pendidikan (dimensi kuantitatif) dan kurang mementingkan aspek kualitatif. Disamping itu pendekatan ini kurang memberikan jawaban yang komprehensif dalam upaya pencapaian tujuan pendidikan, karena lebih menekankan pada aspek pemenuhan kebutuhan sosial, sementara aspek atau bidang kehidupan yang lain kurang diperhatikan
  • 6. Pendekatan Ketenagakerjaan  Pendekatan ini lebih menekankan pada pendayagunaan tenaga kerja hasil suatu sistem pendidikan. Dengan demikian perencanaan pendidikan yang menggunakan pendekatan terhadap rekrutmen ketenagakerjaan akan mengidentifikasikan mengenai besarnya kebutuhan tenaga kerja untuk suatu kurun raktu tertentu.  Contoh penerapannya dalam pendidikan  Contoh penerapan pendekatan ini adalah diterapkannya Pendidikan Sistem Ganda melalui Kebijakan Link and Match
  • 7. Pendekatan Ketenagakerjaan  Kelebihannya:  Proses pembelajaran atau layanan pendidikan di satuan pendidikan mempunyai aspek korelasional yang tinggi dengan tuntutan dunia kerja yang dibutuhkan masyarakat  Pendekatan ini mengharuskan adanya keterjalinan yang erat antara lembaga pendidikan dengan dunia usaha dan industri, hal ini tentu sangat positif untuk meminimalisir terjadinya kesenjangan antara dunia pendidikan dengan dunia industri-usaha
  • 8. Pendekatan Ketenagakerjaan  Kelemahan dari pendekatan ini adalah:  Mempunyai peranan yang terbatas terhadap perencanaan pendidikan, karena pendekatan ini telah mengabaikan peran sekolah menengah umum, dan lebih mengutamakan sekolah menengah kejuruan untuk memenuhi kebutuhan dunia kerja. Dalam realitasnya masih banyak lulusan sekolah menengah kejuruan yang menganggur (output-nya tidak terserap di dunia kerja)  Perencanaan ini lebih menggunakan orientasi, klasifikasi, dan rasio antara permintaan dan persediaan  Tujuan utamanya untuk memenuhi tuntutan dunia kerja, sedangkan disisi lain tuntutan dunia kerja selalu berubah-ubah (bersifat dinamik) begitu cepat, sehingga lembaga pendidikan kejuruan sering kurang mampu mengantisipasinya dengan baik.
  • 9. Pendekatan “Nilai Imbalan”  Pendekatan ini digunakan untuk memungkinkan mengadakan perbandingan secara ekonomis antara investasi yang diberikaan pada sistem pendidikan dengan investasi yang diberikan kepada sektor ekonomi lainnya. Tujuan utama pendekatan ini adalah untuk menjamin bahwa alokasi sumber daya diantara sektor ekonomi yang berbeda disesuaikan dengan manfaat yang diharapkan.  Sebagai contoh: pembukaan sekolah-sekolah Magister Manajemen, Magister Bisnis Administrasi, dan kursus-kursus
  • 10. Kelebihan Pendekatan “Nilai Imbalan”  Perencanaan pendidikan yang disusun akan mempunyai aspek fungsional dan keuntungan ekonomis, sehingga bentuk-bentuk layanan pendidikan yang dianggap kurang produktif bisa ditiadakan melalui pendekatan efisiensi investasi; dan  Pendekatan ini selalu memilih alternaif yang menghasilkan keuntungan lebih banyak daripada biaya yang dikeluarkan
  • 11. Kelemahan Pendekatan “Nilai Imbalan”  Akan mengalami kesulitan dalam menentukan secara pasti biaya dan keuntungan (cost and benefit) dari layanan pendidikan, terlebih apabila digunakan mengukur keuntungan untuk periode atau masa yang akan datang;  Sangat sulit untuk mengukur secara pasti atau menghitung keuntungan (benefit) yang dihasilkan oleh seseorang dalam lapangan pekerjaan yang dikaitkan dengan layanan pendidikan sebelumnya;  Pendekatan ini mengabaikan hubungan antara penghasilan seseorang dengan faktor internal individu (misalnya, motivasi, disiplin nurani, kelas sosial, orientasi hidup individu, dan sejenisnya), dan hanya melihat hubungan antara tingkat pendidikan dengan penghasilan;  Perbedaan pendapatan seseorang sebenarnya tidak semata- mata menunjukkan kemampuan produktivitas individual, tetapi ada faktor lain yang ikut menentukan yaitu faktor konvensi sosial atau banyak dipengaruhi dari kerja kelompok; dan  Keuntungan dari pendidikan pada dasarnya tidak hanya diukur berupa keuntungan finansial (material), tetapi juga dapat dilihat dari keuntungan sosial-budaya
  • 12. Konsep Pendekatan System Dalam Pembelajaran  Pendekatan sistem dalam pembelajaran merupakan titik tolak atau sudut pandang terhadap proses pembelajaran atau merupakan gambaran pola umum perbuatan guru dan peserta didik di dalam perwujudan kegiatan pembelajaran  Ciri-ciri pendekatan sistem pembelajaran, yaitu ada dua ciri utama, yakni (1) pendekatan sistem sebagai suatu pandangan tertentu mengenai proses pembelajaran dimana berlangsung kegiatan belajar mengajar, terjadinya interaksi antara siswa dan guru, dan memberikan kemudahan bagi siswa untuk belajar secara efektif; (2) penggunaan metodologi untuk merancang sistem pembelajaran yang meliputi prosedur perencanaan, perancangan, pelaksanaan dan penilaian keseluruhan proses pembelajaran yang tertuju pada konsep pencapaian tujuan pembelajaran
  • 13. Konsep Pendekatan System Dalam Pembelajaran  Pendekatan sistem dalam pembelajaran merupakan titik tolak atau sudut pandang terhadap proses pembelajaran atau merupakan gambaran pola umum perbuatan guru dan peserta didik di dalam perwujudan kegiatan pembelajaran  Ciri-ciri pendekatan sistem pembelajaran, yaitu ada dua ciri utama, yakni (1) pendekatan sistem sebagai suatu pandangan tertentu mengenai proses pembelajaran dimana berlangsung kegiatan belajar mengajar, terjadinya interaksi antara siswa dan guru, dan memberikan kemudahan bagi siswa untuk belajar secara efektif; (2) penggunaan metodologi untuk merancang sistem pembelajaran yang meliputi prosedur perencanaan, perancangan, pelaksanaan