Biografi guru Wahyu Setya Wenangsari yang berprestasi dalam bidang pengajaran matematika dan penulisan buku pelajaran. Beliau pernah meraih beberapa penghargaan sebagai guru berprestasi di tingkat nasional.
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Guru Inspiratif
1. Wahyu Setya Wenangsari
MALANG, 26 MARET 1975
SMA 1 LAWANG MALANG
JAWA TIMUR
PENGAJAR MATEMATIKA
LULUS SI DAN S2
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2. KEGIATAN
Guru inti nasional KEMENDIKBUD 2019 - 2021
Pengajar praktik guru penggerak ANGKATAN 1
Penulis soal asesmen nasional
PEMBINA KSN MATEMATIKA
FASILITATOR GURU PENGGERAK ANGKATAN 5
NARASUMBER PENGAWAS SEKOLAH PENGGERAK
ANGKATAN 2
NARASUMBER IKM KEMENDIKBUDRISTEK
3. PRESTASI
JUARA 1 IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KUR. 2013
PENULIS SOAL UJIAN NASIONAL MATEMATIKA 2016
JUARA 1 OLIMPIADE GURU NASIONAL 2017
JUARA 1 GURU PRESTASI KAB. MALANG 2018
FINALIS INOBEL 2019
PENGHARGAAN METRO TV GURU INSPIRATIF 2020
PENULIS SOAL AKM 2020
JUARA 2 GURU INOVATIF ACER AWARD 2021
4. Write a Plan
This is a placeholder. Type
Your text here
Find Investors
This is a placeholder. Type
Your text here
Marketing Research
This is a placeholder. Type
Your text here
Set Business Goals
This is a placeholder. Type
Your text here
BUSINESS STARTUP GURU INTI NASIONAL
5. Write a Plan
This is a placeholder. Type
Your text here
Find Investors
This is a placeholder. Type
Your text here
Marketing Research
This is a placeholder. Type
Your text here
Set Business Goals
This is a placeholder. Type
Your text here
BUSINESS STARTUP
6. Write a Plan
This is a placeholder. Type
Your text here
Find Investors
This is a placeholder. Type
Your text here
Marketing Research
This is a placeholder. Type
Your text here
Set Business Goals
This is a placeholder. Type
Your text here
BUSINESS STARTUP
14. Write a Plan
This is a placeholder. Type
Your text here
Find Investors
This is a placeholder. Type
Your text here
Marketing Research
This is a placeholder. Type
Your text here
Set Business Goals
This is a placeholder. Type
Your text here
BUSINESS STARTUP
27 - 28 JUNI 2022
IMPLEMENTASI KURIKULUM
MERDEKA
SMA NEGERI 1 BEKASI
15.
16.
17.
18. Krisis pembelajaran di Indonesia telah berlangsung
lama dan belum membaik dari tahun ke tahun
Studi-studi nasional maupun
internasional, salah satunya PISA,
menunjukkan bahwa banyak siswa
kita yang tidak mampu memahami
bacaan sederhana atau
menerapkan konsep matematika
dasar.
SkorPISA tidak mengalami
peningkatan yang signifikan dalam
10 sampai 15 tahun terakhir
. Sekitar
70%siswa usia 15 tahun berada
dibawah kompetensi minimum
membaca dan matematika.
Studi tersebut memperlihatkan
adanya kesenjangan besar antar
wilayah dan antar kelompok sosial-
ekonomi dalam hal kualitas belajar.
Setelah pandemi, krisisbelajar ini
menjadi semakin parah.
Sumber: OECD (2018)
19. Krisis pembelajaran diperparah oleh pandemi
COVID-19 dengan hilangnya pembelajaran (learning
loss) dan meningkatnya kesenjangan pembelajaran
▪ Sebelum pandemi, kemajuan belajar selama
satu tahun (kelas 1 SD) adalah sebesar 129
poin untuk literasi dan 78 poin untuk numerasi.
▪ Setelah pandemi, kemajuan belajar selama
kelas 1 berkurang secara signifikan (learning
loss).
▪ Untuk literasi, learning loss ini setara dengan 6
bulan belajar.
▪ Untuk numerasi, learning loss tersebut setara
dengan 5 bulan belajar.
(Diambil dari sampel 3.391 siswa SD dari 7 Kab/
Kota di 4 provinsi, pada bulan Januari 2020 dan
April 2021)
Literasi
Numerasi
-52
(6 bulan)
129
77
SESUDAH
(T
A 20/21)
SEBELUM
(T
A 19/20)
- 44
Indikasi
Learning Loss
(5 bulan)
78
34
Indikasi learning loss: berkurangnya kemajuan
belajar dari kelas1 ke kelas2 SD.
20. Penyederhanaan kurikulum dalam bentuk kurikulum dalam
kondisi khusus (kurikulum darurat) efektif memitigasi
ketertinggalan pembelajaran (learning loss) pada masa pandemi
COVID-19
Hasil belajar siswa 12 bulan pembelajaran di masa pandemi COVID-19
Proyeksi jika tidak ada
learning loss
Survei pada 18.370 siswa kelas 1-3 SD di 612 sekolah di 20
kab/kota dari 8 provinsi menunjukkan perbedaan hasil
belajaryang signifikan antara Kurikulum 2013 dan
Kurikulum Darurat
Bila kenaikan hasil belajar itu direfleksikan ke proyeksi
learning loss numerasi dan literasi, penggunaan kurikulum
darurat dapat mengurangi dampak pandemi sebesar 73%
(literasi) dan 86%(numerasi)
Pada sekolah yang menggunakan
Kurikulum 2013
Pada sekolah yang menggunakan
Kurikulum Darurat
522
Learning loss
482
5 bulan
Learning loss 1
bulan
517
Sekitar31,5%
sekolah
menggunakan
kurikulum
darurat semasa
pandemi
COVID-19
482
517
21. Dalam pemulihan pembelajaran, sekarang sekolah diberikan
kebebasan menentukan kurikulum yang akan dipilih
Pilihan 1 Pilihan 2
IKM 1 IKM 2
Pilihan 3
IKM 3
22. Alokasi waktu mata pelajaran SMA Kelas X
Asumsi 1 Tahun = 36 minggu Alokasi pertahun
(minggu)
Alokasi Projek per
tahun
Total JPPer
Tahun
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108
Pendidikan Pancasila 54 (2) *** 18 72
Bahasa Indonesia 108 (3) 36 144
Matematika 108 (3) 36 144
IPA: Fisika, Kimia, Biologi (masing-masing 2 JP) 216 (6) 108 324
IPS: Sosiologi, Ekonomi, Sejarah, Geografi (masing-masing 2 JP) 288 (8) 144 432
Bahasa Inggris 54 (2) *** 18 72
PJOK 72 (2) 36 108
Informatika (KTSP: TIK) 72 (2) 36 108
Pilihan minimal 1:
a)Seni Musik, b) Seni Rupa, c) Seni Teater,
d) Seni Tari, e) Prakarya (pilihan: Kerajinan, Rekayasa, Budidaya,
Pengolahan)
54 (2) *** 18 72
Muatan Lokal*** 72 (2) ** - 72**
Program SekolahPenggerak
Total 1098 (32) 486 1584
Seperti halnya di SMP, di kelas 10
SMA:
● IPA terdiri dari Fisika, Kimia, dan
Biologi;
● IPS terdiri dari Sosiologi, Ekonomi,
Sejarah, danGeografi
Sejarah Indonesia dan Sejarah Dunia
digabung menjadi“Sejarah”
Minimal 25% jam pelajaran dari setiap
mata pelajaran wajib dialokasikan
untuk projekkokurikuler
***opsional. Satuan Pendidikan dapat
mengintegrasikan muatan lokaldalam
mapel lain atau diajarkan melalui
kegiatan projek.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 6
23. Sejarah 2 54 (2) *** 18 72
Jumlah jp mapelumum 22 576 (18) 216 792
Kelompok MIPA: Biologi, Kimia, Fisika, Informatika, Matematika Lanjutan
Kelompok IPS: Sosiologi, Ekonomi, Geografi, Antropologi
Kelompok Bahasa dan Budaya: Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa dan
Sastra Inggris, Bahasa Korea, Bahasa Arab, Bahasa Mandarin, Muatan Lokal,
dsb.***
Kelompok: Prakarya (pilihan: Kerajinan, Rekayasa, Budidaya,
Pengolahan)/Vokasi (membatik, servis elektronik, dsb.)***
Muatan Lokal Total pertahun
22
2
1584
720 (20)
72 (2)
72(2)***
-
-
792
1584
Alokasi waktu mata pelajaran SMA Kelas XI
Asumsi 36 minggu/tahun K13
Program SekolahPenggerak
Alokasi per tahun Alokasi Projekper
(minggu) tahun
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 3 72 (2) 36 108
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 3 72 (2) 36 108
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 3 72 (2) 36 108
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 3 72 (2) 36 108
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 3 72 (2) 36 108
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 3 72 (2) 36 108
Pendidikan Pancasila* 2 54 (2) *** 18 72
Bahasa Indonesia 4 108 (3) 36 144
Matematika 4 108 (3) 36 144
Bahasa Inggris 2 54 (2) *** 18 72
Total JP PerTahun
Pembelajaran regulertidak
penuh 36 minggu untuk
memenuhi alokasi projek
(hanya 27minggu)Total
jp/minggu =44
22 jp dialokasikan untuk
mapel pilihan dari kelompok
IPA, IPS, Bahasa dan Budaya,
dan Vokasi
Hanya mapel kelompok
umum (highlighted hijau
dalam tabel) yang
diintegrasikan denganprojek
Seni, minimal 1 dari pilihan berikut: a)Seni Musik, b) Seni Rupa, c) Seni
2
Teater, d) SeniTari
72 (2) 36 108
kokurikuler
PJOK 3 54 (2) *** 18 72 *Pilih salah satu
**
***Diselenggarakan bila
Satuan Pendidikan memiliki
sumberdaya yangmencukupi.
Jika sekolah membuka
kelompok ini, siswa wajib
mengambil minimal 1 mapel
dari tiapkelompok
24. Keunggulan Kurikulum Merdeka
1Lebih Sederhana dan Mendalam
Fokuspada materi yang esensial dan
pengembangan kompetensi peserta
didik pada fasenya. Belajarmenjadi
lebih mendalam, bermakna, tidak
terburu-buru dan menyenangkan.
25. Keunggulan Kurikulum Merdeka
2 Lebih Merdeka
Peserta didik: Tidak ada program peminatan
di SMA, peserta didik memilih mata pelajaran
sesuai minat, bakat, dan aspirasinya.
Guru: Guru mengajar sesuai tahap capaian
dan perkembangan peserta didik.
Sekolah: memiliki wewenang untuk
mengembangkan dan mengelola kurikulum
dan pembelajaran sesuai dengan karakteristik
satuan pendidikan dan peserta didik.
26. Keunggulan Kurikulum Merdeka
3Lebih Relevan dan Interaktif
Pembelajaran melalui kegiatan projek
memberikan kesempatan lebih luas
kepada peserta didik untuk secara
aktif mengeksplorasi isu-isu aktual
misalnya isu lingkungan, kesehatan,
dan lainnya untuk mendukung
pengembangan karakterdan
kompetensi Profil PelajarPancasila.
27. MENU PEMINATAN
BIDANG
KESEHATAN
BIDANG TEKNIK
MATEMATIKA LANJUTAN
FISIKA
BAHASA JERMAN
INFORMATIKA
BIDANG SOSIAL
EKONOMI
GEOGRAFI
SOSIOLOGI
ANTROPOLOGI
KIMIA
BIOLOGI
BAHASA JERMAN
BAHASA INGGRIS
BIDANG BAHASA
SASTRA INDONESIA
SASTRA INGGRIS
SASTRA JERMAN
ANTROPOLOGI
28. MATA PELAJARAN INTEGRASI
BHINNEKA
TUNGGAL IKA
PERUBAHAN IKLIM
GLOBAL
BAHASA INGGRIS
RUMPUNIPA
INFORMATIKA
BAHASA INDONESIA
MATEMATIKA
PABP
PJOK
KEWIRAUSAHAAN
PPKN
RUMPUNIPS
SENI
BAHASA INDONESIA
MATEMATIKA
PABP
PJOK
BANGUNLAH JIWA
DAN RAGANYA
PPKN
RUMPUNIPS
SENI
BAHASA INDONESIA
MATEMATIKA
PABP
PJOK
BAHASA INGGRIS
RUMPUNIPA
INFORMATIKA
BAHASA INDONESIA
MATEMATIKA
PABP
PJOK
29.
30. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1Capaian Pembelajaran (CP)
Menganalis capaian pembelajaran yang sudah
diberikan BSKAP Kemendikbud Ristek dimulai
dari fase A – F untuk dijadikan rujukan
utama/target dalammelakukan pembelajaran
(intrakurikuler)
31. 2 Tujuan Pembelajaran
Guru Menyusun indikator untuk mencapai CP (ada
2 komponen: Kompetensi dan Lingkup Materi)
Hubungkan dengan kurikulum 2013 atau KTSP
Pilih yang esensial untuk mencapai CP dengan
mempertimbangkan kekhasan dan karakteristik
sekolah
32.
33.
34. 3Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
Artinya bagaimana cara mencapai tujuan
pembelajaran atau Langkah-Langkah yang
sudah ditentukan MGMPS
ATP = SILABUS
37. Write a Plan
This is a placeholder. Type
Your text here
Find Investors
This is a placeholder. Type
Your text here
Marketing Research
This is a placeholder. Type
Your text here
Set Business Goals
This is a placeholder. Type
Your text here
BUSINESS STARTUP
KAPASITAS
UNTUK
MEMPELAJARI
MATERI BARU
KEGEMARAN GAYA BELAJAR
ASESMEN DIAGNOSTIK
(ANGKET, WAWANCARA, TES BAKAT DAN MINAT, HASIL TES SEBELUMNYA, PENGAMATAN)
KESIAPAN
BELAJAR
SISWA
MINAT
BELAJAR
PROFIL
BELAJAR
SISWA
38. Write a Plan
This is a placeholder. Type
Your text here
Find Investors
This is a placeholder. Type
Your text here
Marketing Research
This is a placeholder. Type
Your text here
Set Business Goals
This is a placeholder. Type
Your text here
BUSINESS STARTUP
REFLEKSI
PEMBELAJARAN KEAKTIFAN UMPAN BALIK
ASESMEN FORMATIF
PENILAIAN
DIRI DAN
ANTAR TEMAN
MEMBUAT
RANGKUMAN
DISKUSI
39. Write a Plan
This is a placeholder. Type
Your text here
Find Investors
This is a placeholder. Type
Your text here
Marketing Research
This is a placeholder. Type
Your text here
Set Business Goals
This is a placeholder. Type
Your text here
BUSINESS STARTUP
1 ATAU LEBIH TP
DIBANDINGKAN
DENGAN KETETAPAN
KRITERIA
JENJANG
BERIKUTNYA
ASESMEN SUMATIF
ALAT UKUR
CP
KEBERLANJUTAN
NILAI
CAPAIAN
48. 5 Modul ajar
Berisi rancangan pembelajaran untuk 1 TP
berdasarkan ATP yang sudah disusun.
Komponen modul ajar
a. Informasi Umum
b. Komponen Inti
c. Lampiran
52. Write a Plan
This is a placeholder. Type
Your text here
Find Investors
This is a placeholder. Type
Your text here
Marketing Research
This is a placeholder. Type
Your text here
Set Business Goals
This is a placeholder. Type
Your text here
BUSINESS STARTUP
53. Write a Plan
This is a placeholder. Type
Your text here
Find Investors
This is a placeholder. Type
Your text here
Marketing Research
This is a placeholder. Type
Your text here
Set Business Goals
This is a placeholder. Type
Your text here
BUSINESS STARTUP
57. 3 ELEMEN KEBUTUHAN PENDIDIKAN ABAD 21
JATI DIRI
DASAR DASAR
LITERASI,
MATEMATIKA, SAINS,
TEKNOLOGI,
REKAYASA DAN SENI
KETIGA
KEDUA
PERTAMA
NILAI AGAMA
DAN
BUDI PEKERTI
58. VISI PENDIDIKAN
“mewujudkan Indonesia maju yang
berdaulat, mandiri, dan
berkepribadian melalui terciptanya
Pelajar Pancasila yang bernalar kritis,
kreatif, mandiri, beriman, bertakwa
kepada Tuhan YME, dan berakhlak
mulia, bergotong royong, dan
berkebinekaan global
Visi Pendidikan Indonesia adalah
mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat,
mandiri, dan berkepribadian melalui
terciptanya Pelajar Pancasila
PELAJAR
PANCASILA
Beriman,
bertakwa kepada
Tuhan YME, dan
berakhlak mulia
Mandiri
Bernalar
Kritis
Kreatif
Bergotong-
Royong
Berkebinekaan
Global