3. Pengertian Pemerataan Pendidikan
Sistem pendidikan dapat menyediakan kesempatan yang
seluas-luasnya kepada warga negara khususnya anak usia
sekolah untuk memperoleh pendidikan.
5. Dasar Pemerataan Pendidikan
• UUD 1945: Pemerintah bertanggung jawab dalam
mencerdaskan kehidupan Bangsa.
• TAP MPR NO IV/MPR/1999:
1. Kesempatan memperoleh pendidikan
2. Meningkatkan mutu pendidikan
6. Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Pemerataan Pendidikan
Faktor Internal:
1. Dampat manajemen yang sentralistis
2. Mekanisme pendanaan oleh pemerintah
3. Manajemen dan Organisasi
Faktor Eksternal:
1. Globalisasi
2. Perkembangan ekonomi nasional
3. Politik
4. Sosial Budaya
5. Teknologi
7. Permasalahan Pemerataan Pendidikan
1. Masalah pemerataan pendidikan adalah persoalan
bagaimana sistem pendidikan dapat menyediakan
kesempatan yang seluas-luasnya kepada warga negara
untuk memperoleh pendidikan, sehingga pendidikan itu
menjadi wahana bagi pembangunan sumberdaya
manusia untuk menunjang pebangunan.
2. Masalah pemerataan pendidikan timbul apabila masih
banyak warga negara khususnya anak usia sekolah yang
tidak dapat ditampung di dalam sistem atau lembaga
pendidikan karena kurangnya fasilitas pendidikan yang
tersedia.
8. Pemecahan/Solusi Masalah
Pemerataan Pendidikan
• Cara Konvensional:
1. Membangun gedung sekolah seperti SD Inpres
atau ruang belajar.
2. Menggunakan gedung sekolah untuk double
shift
(sisteme pergantian pagi dan sore)
• Cara Inovatif: SD kecil pada daerah terpencil,
sistem guru kunjung, kejar paket A dan B,
belajar jarak jauh, seperti Universitas terbuka.
9. Kesimpulan
Pelaksanaan pendidikan yang merata adalah
pelaksanaan program pendidikan yang dapat
menyediakan kesempatan yang seluas-luasnya
bagi seluruh warga negara Indonesia untuk
dapat memperoleh pendidikan dan menjadi
syarat mutlak yang harus dipenuhi karena ia
merupakan faktor determinan bagi suatu bangsa
untuk bisa memenangi kompetisi global.