SlideShare a Scribd company logo
1 of 51
1. JELASKAN APA YANG DIMAKSUD
DENGAN PERTOLONGAN PERTAMA ?
2. APAKAH ANDA PERNAH MENOLONG
ORANG YANG TERLUKA, JELASKAN
DAN PRAKTEKAN APA YANG ANDA
LAKUKAN PADA SAAT ITU ?
Pemberian pertolongan
segera kepada
penderita sakit atau
cedera / kecelakaan
yang memerlukan
penangan medis dasar.
Tindakan perawatan
berdasarkan ilmu
kedokteran yang dapat
dimiliki oleh awam atau
awam yang terlatih
secara khusus.
Adalah : Penolong yang
pertama kali tiba ditempat
kejadian, yang memiliki
kemampuan dan terlatih
dalam penanganan medis
dasar
 Dasar Hukum ;
1. Pasal 531 KUH Pidana :
“ Barang siapa menyaksikan sendiri ada
orang di dalam keadaan bahaya maut, lalai
memberikan atau mengadakan pertolongan
kepadanya sedang pertolongan itu dapat
diberikannya atau diadakannya dengan tidak
akan menguatirkan, bahwa ia sendiri atau
orang lain akan kena bahaya dihukum
kurungan selama-lamanya tiga bulan atau
denda sebanyak-banyaknya Rp. 4.500,-. Jika
orang yang perlu ditolong itu mati, diancam
dengan : KUHP 45, 165,187, 304, 478, 525,
566 “.
1.Menjaga keselamatan diri, Orang
lain,Penderita dan Orang
disekitarnya.
2.Dapat menjangkau Penderita.
3.Mengenali & mengatasi masalah yang
mengancam nyawa.
4.Meminta bantuan / rujukan
5.Memberikan pertolongan secara
cepat & tepat.
1. Penilaian keadaan
a. Bagaimana kondisi pada saat itu ?
b. Kemungkinan apa yang akan terjadi ?
c. Bagaimana mengatasinya ?
2. Penilaian dini
a. Kesan umum (kasus medis/trauma)
b. Memeriksa kesadaran (rumus : ASNT)
c. Memastikan jalan nafas (buka jalan nafas)
- jaw trust manufer
- ADTD (angkat dagu tekan dahi)
d. Menilai jalan nafas (LDR)
-lihat
-dengar
-rasakan
e. Penilaian denyut nadi
- karotis /leher (tidak sadar)
- radialis /lengan (sadar)
f. Hubungi bantuan
3. Pemeriksaan fisik
a. Kepala, leher, dada, punggung, perut, panggul,
anggota gerak atas, anggota gerak bawah
b. RUMUS : PLNB
-Perubahan
-luka terbuka
-nyeri tekan
-Bengkak
4. Pemeriksaan denyut nadi
a. Pemeriksaan dilakukan selama 15
detik,
Hasilnya dikalikan 4
b. Dewasa 60-90 kali/menit
5. Pemeriksaan pernafasan
a. Dewasa 12-20x /menit
6. suhu
a. Suhu normal lebih dari
36,5-37,5 derajat
celcius
1. K = Keluhan utama
2. O = Obat-obatan
3. M = makanan dan minuman
4. P = penyakit yang diderita
5. A = Alergi yang dialami
6. K = kejadian sebelum kecelakaan
1. Pengangkutan 3 orang
2. Pengangkutan 2 orang
3. Pengangkutan 1 orang
Jika dalam penilaian dini penolong menemukan
Gangguan pada salah satu dari komponen :
Tersumbatnya jalan nafas,Tidak ditemukan
adanya nafas dan nadi maka Penolong harus
melakukan tindakan yang dikenal dengan
Bantuan Hidup Dasar ( BHD )
RESUSITASI JANTUNG PARU
RJP harus dimulai sesegera mungkin.
Tindakan ini merupakan gabungan dari ketiga
Komponen ABC.
Airway control ( Penguasaan jalan nafas )
ANGKAT DAGU TEKAN DAHI PERASAT PENDORONGAN
RAHANG BAWAH
Breathing Support ( Bantuan Pernafasan )
Frekuensi pernafasan :
Dewasa : 10 –12 X / menit, masing-masing 1,5 - 2detik
Anak ( 1-8 th ) : 20 X / menit, masing-masing 1 – 1,5 detik
Bayi (0-1 th) : lebih dari 20 X /menit, masing-masing 1 – 1,5 detik
Bayi baru lahir : 40 X/ menit, masing-masing 1 – 1,5 detik
Circulatory Support
Dewasa Anak - anak Bayi
Jumlah penekanan (Rasio) :
Dewasa : 30 : 2 (5 siklus)
Anak-anak : 30 : 2 (5 siklus)
Bayi : 30 : 2 (5 siklus)
Kedalaman Penekanan :
Dewasa : 4 – 5 cm
Anak-anak : 3 – 4 cm
Bayi : 1,5 – 2,5 cm
Kapan RJP tidak dilakukan ?
• Lebam Mayat
• Kaku mayat
• Pembusukan
• Luka yang mematikan
• Penyakit Kronis
• Bayi yang mati dalam kandungan
Efek Samping/komplikasi dari
RJP :
• Patah tulang dada
• Pneumotorax (bocornya paru-paru)
• Hemotorax (perdarahan dlm paru-
paru/rongga dada
• Robekan atau memar paru
Tindakan RJP dapat dihentikan
apabila :
• Penderita pulih kembali
• Penolong kelelahan
• Diambil alih oleh tenaga yang sama atau
yang lebih terlatih
• Jika ada tanda pasti mati, tidak usah
lakukan RJP
Terjadi akibat rusaknya
dinding pembuluh
darah yang dapat
disebabkan oleh ruda paksa
( trauma ) atau penyakit.
Perdarahan yang tampak
/ terlihat jelas keluar
dari luka terbuka.
Biasanya tak terlihat
dan kulit tampak rusak,
kadang-kadang terlihat
dibawah permukaan kulit
berupa memar.
Perlindungan terhadap Infeksi
pada penangan perdarahan :
1. Gunakan APD
2. Jangan menyentuh mulut, hidung, mata,
makanan sewaktu memberi perawatan.
3. Buang bahan yang telah ternoda.
Teknik Mengendalikan Perdarahan Luar
1. Tekan langsung tepat diatas luka dengan penutup
luka. Umumnya perdarahan akan berhenti ± 5 s.d.15
menit. Jika perdarahan belum berhenti, tambahkan
penutup luka tanpa melepas penutup luka
sebelumnya.
2. Tinggikan daerah cedera lebih tinggi dari jantung.
(biasanya hanya pada cedera alat gerak saja).
3. Tekan Pada Titik Tekan : menekan pembuluh nadi
diantara luka dengan jantung.
Posisi Titik Tekan
Arteri Temporalis
Arteri brakialis
Arteri femuralis
Arteri jaringan lutut
M
v3
Gue
Bange
ut
Brachial artery
Femoral artery
TORNIKET HANYA DIPAKAI SEBAGAI USAHA TERAKHIR DALAM
PENANGANAN PERDARAHAN
1. Pada perdarahan besar :
a. Tutup langsung luka
b. Pertahankan dan tekan cukup kuat.
c. Rawat luka setelah perdarahan terkendali.
2. Pada Perdarahan ringan atau terkendali
a. Gunakan tekanan langsung dengan penutup luka
b. Tekan sampai perdarahan terkendali
c. Jangan melepas penutup luka atau balutan pertama.
a.Baringkan & Istirahatkan penderita
b.Buka jalan nafas & pertahankan
c. Perawatan Syok jika ada
d.Periksa berkala pernapasan & denyut nadi
e.Jangan beri makan & minum
f. Rawat cedera lain
g. Beri O2 & Rujuk
Gejala dan tanda :
1. Terjadi perubahan bentuk
2. Daerah yang patah nyeri & kaku saat ditekan
3. Bengkak disertai memar
4. Terjadi gangguan fungsi gerak
5. Terdengar suara berderik
6. Mungkin terlihat bagian yang patah
Patah Tulang
• Patah Tulang
tertutup.
Tidak ada luka ,
permukaan kulit
utuh, Fragmen tulang
tidak berhubungan
dengan udara luar.
• Patah tulang terbuka.
Ada luka terbuka,
kulit di atas/dekat
bagian yang patah
rusak, fragmen
tulang mungkin
terlihat atau
menonjol keluar.
A.Terkilir Sendi ( Sprain )
Robeknya / putusnya jaringan ikat
sekitar sendi teregang melebihi
batas normal.
Penyebab :
Terpeleset, gerakan yang salah, dll.
Gejala & Tanda :
1. Nyeri & bengkak
2. Nyeri tekan
3. Warna kulit merah kebiruan
B. Terkilir Otot ( Strain )
Robeknya jaringan otot pada bagian
tendon (ekor otot ).
Penyebab :
a. latihan peregangan tak cukup
b. Teregang melampaui kemampuan
c. Gerakan yang tak benar
Gejala & Tanda :
1. Nyeri yang tajam dan mendadak
2. Nyeri menyebar keluar dengan kejang
3. Bengkak
Pengertian :
Keluarnya kepala sendi dari mangkok sendi.
Penyebab :
Karena sendi teregang melebihi batas normal.
Gambar Macam-Macam Bidai
Pertolongan Pertama
Cedera Sistem Otot Rangka :
Pembidaian untuk
Cedera Alat Gerak Atas
Fraktur Lengan Atas
Dislokasi/Fraktur Siku
Fraktur Lengan Bawah
Fraktur Jari Tangan Cedera Bahu
Pembidaian untuk
Cedera Alat Gerak Bawah
Fraktur Tungkai Atas
Cedera Lutut Cedera Pergelangan Kaki
Fraktur Tungkai Bawah
Penanganan Terkilir :
1. Letakan penderita dalam posisi yang nyaman,
istirahatkan bagian yang cedera.
2. Tinggikan daerah yang cedera.
3. Beri kompres dingin, maksimum selama 30 menit,
ulangi setiap jam bila perlu.
4. Balut tekan dan tetap tinggikan.
5. Bila ragu rawat sebagai patah tulang.
6. Rujuk kefasilitas kesehatan
Gejala dan Tanda Umum
• Perubahan yang tidak normal dari tanda
vital sudah mengarah pada kedaruratan
medis
• Bervariasi sesuai dengan sistem yang
terganggu :
demam, nyeri, mual muntah, BAB
berlebih,sesak nafas, kejang, lumpuh, dan
lainnya
Tugas Penolong Pertama
• Mengenali kedaruratannya sedini mungkin
dengan :
– Wawancara (anamnesa)
– Penilaian (pemeriksaan)
– Tatalaksana sesuai hasil penilaian dan sesuai
kewenangan
Tatalaksana Secara Umum
• Tenangkan korban, jangan panik
• Jangan tinggalkan sendiri
• Hentikan semua kegiatan korban
• Airway
• Kendorkan pakaian
• Jangan beri makan & minum
• Bawa ke RS
Pembagian Gangguan Medis
1. Keracunan
2. Gangguan Kesadaran (Perubahan Status
Mental) / pingsan
3. Gangguan Akibat Perubahan Lingkungan
/paparan panas
4. hipotermia
5. Lain-lain
pertolongan pertama pada kecelakaan di lapangan

More Related Content

Similar to pertolongan pertama pada kecelakaan di lapangan

Pelatihan P3K VUFA.pptx
Pelatihan P3K VUFA.pptxPelatihan P3K VUFA.pptx
Pelatihan P3K VUFA.pptxrizqialfian5
 
27994363 pengenalan-pertolongan-cemas
27994363 pengenalan-pertolongan-cemas27994363 pengenalan-pertolongan-cemas
27994363 pengenalan-pertolongan-cemasAuroral Flame
 
P3 k (pertolongan pertama pada kecelakaan) ke 1
P3 k (pertolongan pertama pada kecelakaan) ke 1P3 k (pertolongan pertama pada kecelakaan) ke 1
P3 k (pertolongan pertama pada kecelakaan) ke 1Agus Tri
 
BASIC LIFE SUPPOR REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU.ppt
BASIC LIFE SUPPOR REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU.pptBASIC LIFE SUPPOR REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU.ppt
BASIC LIFE SUPPOR REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU.pptEvaRosdiana19
 
CPR kaedah perubatan hebat yang boleh selamatkan jiwa manusia
CPR kaedah  perubatan hebat yang boleh selamatkan jiwa manusiaCPR kaedah  perubatan hebat yang boleh selamatkan jiwa manusia
CPR kaedah perubatan hebat yang boleh selamatkan jiwa manusiaKhaidirZain
 
Materi Pelatihan P3K dr Maryan Suhadi.pptx
Materi Pelatihan P3K dr Maryan Suhadi.pptxMateri Pelatihan P3K dr Maryan Suhadi.pptx
Materi Pelatihan P3K dr Maryan Suhadi.pptxDeriNurrahman2
 
84116409 kecederaan-dalam-sukan
84116409 kecederaan-dalam-sukan84116409 kecederaan-dalam-sukan
84116409 kecederaan-dalam-sukanrosli sham ramli
 
prosedur resusitasi jantung paru
prosedur resusitasi jantung paruprosedur resusitasi jantung paru
prosedur resusitasi jantung paruSurya Yama
 
P3K DOKCIL_PPT. PERAWAT.pptx
P3K DOKCIL_PPT. PERAWAT.pptxP3K DOKCIL_PPT. PERAWAT.pptx
P3K DOKCIL_PPT. PERAWAT.pptxnuraprilliani54
 
Per cemas
Per cemasPer cemas
Per cemasamier84
 
Materi Keselamatan dan Kesehatan Kerja P3K Listrik.pptx
Materi Keselamatan dan Kesehatan Kerja P3K Listrik.pptxMateri Keselamatan dan Kesehatan Kerja P3K Listrik.pptx
Materi Keselamatan dan Kesehatan Kerja P3K Listrik.pptxLukmanHadi28
 
FIRST AID VERSI AHA 2010.ppt
FIRST AID VERSI AHA 2010.pptFIRST AID VERSI AHA 2010.ppt
FIRST AID VERSI AHA 2010.pptMelvinFebrianto2
 

Similar to pertolongan pertama pada kecelakaan di lapangan (20)

Resusitasi jantung paru
Resusitasi jantung paruResusitasi jantung paru
Resusitasi jantung paru
 
Pelatihan P3K VUFA.pptx
Pelatihan P3K VUFA.pptxPelatihan P3K VUFA.pptx
Pelatihan P3K VUFA.pptx
 
Basic First Aid
Basic First AidBasic First Aid
Basic First Aid
 
27994363 pengenalan-pertolongan-cemas
27994363 pengenalan-pertolongan-cemas27994363 pengenalan-pertolongan-cemas
27994363 pengenalan-pertolongan-cemas
 
Pertolongan cemas dan
Pertolongan cemas danPertolongan cemas dan
Pertolongan cemas dan
 
P3 k
P3 kP3 k
P3 k
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
P3K.ppt
P3K.pptP3K.ppt
P3K.ppt
 
Bhd awam
Bhd awamBhd awam
Bhd awam
 
P3 k (pertolongan pertama pada kecelakaan) ke 1
P3 k (pertolongan pertama pada kecelakaan) ke 1P3 k (pertolongan pertama pada kecelakaan) ke 1
P3 k (pertolongan pertama pada kecelakaan) ke 1
 
BASIC LIFE SUPPOR REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU.ppt
BASIC LIFE SUPPOR REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU.pptBASIC LIFE SUPPOR REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU.ppt
BASIC LIFE SUPPOR REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU.ppt
 
CPR kaedah perubatan hebat yang boleh selamatkan jiwa manusia
CPR kaedah  perubatan hebat yang boleh selamatkan jiwa manusiaCPR kaedah  perubatan hebat yang boleh selamatkan jiwa manusia
CPR kaedah perubatan hebat yang boleh selamatkan jiwa manusia
 
bhd.pdf
bhd.pdfbhd.pdf
bhd.pdf
 
Materi Pelatihan P3K dr Maryan Suhadi.pptx
Materi Pelatihan P3K dr Maryan Suhadi.pptxMateri Pelatihan P3K dr Maryan Suhadi.pptx
Materi Pelatihan P3K dr Maryan Suhadi.pptx
 
84116409 kecederaan-dalam-sukan
84116409 kecederaan-dalam-sukan84116409 kecederaan-dalam-sukan
84116409 kecederaan-dalam-sukan
 
prosedur resusitasi jantung paru
prosedur resusitasi jantung paruprosedur resusitasi jantung paru
prosedur resusitasi jantung paru
 
P3K DOKCIL_PPT. PERAWAT.pptx
P3K DOKCIL_PPT. PERAWAT.pptxP3K DOKCIL_PPT. PERAWAT.pptx
P3K DOKCIL_PPT. PERAWAT.pptx
 
Per cemas
Per cemasPer cemas
Per cemas
 
Materi Keselamatan dan Kesehatan Kerja P3K Listrik.pptx
Materi Keselamatan dan Kesehatan Kerja P3K Listrik.pptxMateri Keselamatan dan Kesehatan Kerja P3K Listrik.pptx
Materi Keselamatan dan Kesehatan Kerja P3K Listrik.pptx
 
FIRST AID VERSI AHA 2010.ppt
FIRST AID VERSI AHA 2010.pptFIRST AID VERSI AHA 2010.ppt
FIRST AID VERSI AHA 2010.ppt
 

More from PeriHeriyanto1

manajemen bencana alam Palang merah Indonesia.ppt
manajemen bencana alam Palang merah Indonesia.pptmanajemen bencana alam Palang merah Indonesia.ppt
manajemen bencana alam Palang merah Indonesia.pptPeriHeriyanto1
 
03. PPT Geografi XI - www.ilmuguru.org.pptx
03. PPT Geografi XI - www.ilmuguru.org.pptx03. PPT Geografi XI - www.ilmuguru.org.pptx
03. PPT Geografi XI - www.ilmuguru.org.pptxPeriHeriyanto1
 
PERKEMBANGAN IPS DI INDONESIA 2018.pptx
PERKEMBANGAN IPS DI INDONESIA 2018.pptxPERKEMBANGAN IPS DI INDONESIA 2018.pptx
PERKEMBANGAN IPS DI INDONESIA 2018.pptxPeriHeriyanto1
 
perjuangan menghadapi disintegrasi bangsa.ppt
perjuangan menghadapi disintegrasi bangsa.pptperjuangan menghadapi disintegrasi bangsa.ppt
perjuangan menghadapi disintegrasi bangsa.pptPeriHeriyanto1
 
kerajaan islam di indonesia.ppt
kerajaan islam di indonesia.pptkerajaan islam di indonesia.ppt
kerajaan islam di indonesia.pptPeriHeriyanto1
 
Terbentuknya_Negara_Indonesia.pptx
Terbentuknya_Negara_Indonesia.pptxTerbentuknya_Negara_Indonesia.pptx
Terbentuknya_Negara_Indonesia.pptxPeriHeriyanto1
 
PENTINGNYA PERAN PENDIDIKAN KELUARGA(umum).ppsx
PENTINGNYA PERAN PENDIDIKAN KELUARGA(umum).ppsxPENTINGNYA PERAN PENDIDIKAN KELUARGA(umum).ppsx
PENTINGNYA PERAN PENDIDIKAN KELUARGA(umum).ppsxPeriHeriyanto1
 
strategi-sukses-di-kampus.ppt
strategi-sukses-di-kampus.pptstrategi-sukses-di-kampus.ppt
strategi-sukses-di-kampus.pptPeriHeriyanto1
 

More from PeriHeriyanto1 (10)

manajemen bencana alam Palang merah Indonesia.ppt
manajemen bencana alam Palang merah Indonesia.pptmanajemen bencana alam Palang merah Indonesia.ppt
manajemen bencana alam Palang merah Indonesia.ppt
 
6. Penilaian.pdf
6. Penilaian.pdf6. Penilaian.pdf
6. Penilaian.pdf
 
03. PPT Geografi XI - www.ilmuguru.org.pptx
03. PPT Geografi XI - www.ilmuguru.org.pptx03. PPT Geografi XI - www.ilmuguru.org.pptx
03. PPT Geografi XI - www.ilmuguru.org.pptx
 
PERKEMBANGAN IPS DI INDONESIA 2018.pptx
PERKEMBANGAN IPS DI INDONESIA 2018.pptxPERKEMBANGAN IPS DI INDONESIA 2018.pptx
PERKEMBANGAN IPS DI INDONESIA 2018.pptx
 
perjuangan menghadapi disintegrasi bangsa.ppt
perjuangan menghadapi disintegrasi bangsa.pptperjuangan menghadapi disintegrasi bangsa.ppt
perjuangan menghadapi disintegrasi bangsa.ppt
 
kerajaan islam di indonesia.ppt
kerajaan islam di indonesia.pptkerajaan islam di indonesia.ppt
kerajaan islam di indonesia.ppt
 
Terbentuknya_Negara_Indonesia.pptx
Terbentuknya_Negara_Indonesia.pptxTerbentuknya_Negara_Indonesia.pptx
Terbentuknya_Negara_Indonesia.pptx
 
3. Adab Guru.pptx
3. Adab Guru.pptx3. Adab Guru.pptx
3. Adab Guru.pptx
 
PENTINGNYA PERAN PENDIDIKAN KELUARGA(umum).ppsx
PENTINGNYA PERAN PENDIDIKAN KELUARGA(umum).ppsxPENTINGNYA PERAN PENDIDIKAN KELUARGA(umum).ppsx
PENTINGNYA PERAN PENDIDIKAN KELUARGA(umum).ppsx
 
strategi-sukses-di-kampus.ppt
strategi-sukses-di-kampus.pptstrategi-sukses-di-kampus.ppt
strategi-sukses-di-kampus.ppt
 

Recently uploaded

Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?AdePutraTunggali
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kisi-kisi soal IPA 8.docx 2023-2024.docx
Kisi-kisi soal IPA 8.docx 2023-2024.docxKisi-kisi soal IPA 8.docx 2023-2024.docx
Kisi-kisi soal IPA 8.docx 2023-2024.docx1101416
 
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdfAksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdfRahayanaDjaila2
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfSriHandayaniLubisSpd
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAgusSuarno2
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakDianPermana63
 
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdfLaporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdfSriHandayaniLubisSpd
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanTitaniaUtami
 
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptxyeniyoramapalimdam
 
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdfModul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdfDianaRuswandari1
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptxRevisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptxRazefZulkarnain1
 
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdfLaporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdfSriHandayaniLubisSpd
 
RPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docx
RPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docxRPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docx
RPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docxRahmiRauf
 
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKNTugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKNssuser419260
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi-kisi soal IPA 8.docx 2023-2024.docx
Kisi-kisi soal IPA 8.docx 2023-2024.docxKisi-kisi soal IPA 8.docx 2023-2024.docx
Kisi-kisi soal IPA 8.docx 2023-2024.docx
 
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdfAksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdfLaporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
 
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdfModul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptxRevisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
 
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdfLaporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
 
RPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docx
RPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docxRPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docx
RPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docx
 
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKNTugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

pertolongan pertama pada kecelakaan di lapangan

  • 1.
  • 2. 1. JELASKAN APA YANG DIMAKSUD DENGAN PERTOLONGAN PERTAMA ? 2. APAKAH ANDA PERNAH MENOLONG ORANG YANG TERLUKA, JELASKAN DAN PRAKTEKAN APA YANG ANDA LAKUKAN PADA SAAT ITU ?
  • 3.
  • 4. Pemberian pertolongan segera kepada penderita sakit atau cedera / kecelakaan yang memerlukan penangan medis dasar.
  • 5. Tindakan perawatan berdasarkan ilmu kedokteran yang dapat dimiliki oleh awam atau awam yang terlatih secara khusus.
  • 6. Adalah : Penolong yang pertama kali tiba ditempat kejadian, yang memiliki kemampuan dan terlatih dalam penanganan medis dasar
  • 7.
  • 8.  Dasar Hukum ; 1. Pasal 531 KUH Pidana : “ Barang siapa menyaksikan sendiri ada orang di dalam keadaan bahaya maut, lalai memberikan atau mengadakan pertolongan kepadanya sedang pertolongan itu dapat diberikannya atau diadakannya dengan tidak akan menguatirkan, bahwa ia sendiri atau orang lain akan kena bahaya dihukum kurungan selama-lamanya tiga bulan atau denda sebanyak-banyaknya Rp. 4.500,-. Jika orang yang perlu ditolong itu mati, diancam dengan : KUHP 45, 165,187, 304, 478, 525, 566 “.
  • 9. 1.Menjaga keselamatan diri, Orang lain,Penderita dan Orang disekitarnya. 2.Dapat menjangkau Penderita. 3.Mengenali & mengatasi masalah yang mengancam nyawa. 4.Meminta bantuan / rujukan 5.Memberikan pertolongan secara cepat & tepat.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13. 1. Penilaian keadaan a. Bagaimana kondisi pada saat itu ? b. Kemungkinan apa yang akan terjadi ? c. Bagaimana mengatasinya ? 2. Penilaian dini a. Kesan umum (kasus medis/trauma) b. Memeriksa kesadaran (rumus : ASNT) c. Memastikan jalan nafas (buka jalan nafas) - jaw trust manufer - ADTD (angkat dagu tekan dahi) d. Menilai jalan nafas (LDR) -lihat -dengar -rasakan
  • 14. e. Penilaian denyut nadi - karotis /leher (tidak sadar) - radialis /lengan (sadar) f. Hubungi bantuan 3. Pemeriksaan fisik a. Kepala, leher, dada, punggung, perut, panggul, anggota gerak atas, anggota gerak bawah b. RUMUS : PLNB -Perubahan -luka terbuka -nyeri tekan -Bengkak
  • 15. 4. Pemeriksaan denyut nadi a. Pemeriksaan dilakukan selama 15 detik, Hasilnya dikalikan 4 b. Dewasa 60-90 kali/menit 5. Pemeriksaan pernafasan a. Dewasa 12-20x /menit 6. suhu a. Suhu normal lebih dari 36,5-37,5 derajat celcius
  • 16. 1. K = Keluhan utama 2. O = Obat-obatan 3. M = makanan dan minuman 4. P = penyakit yang diderita 5. A = Alergi yang dialami 6. K = kejadian sebelum kecelakaan
  • 17. 1. Pengangkutan 3 orang 2. Pengangkutan 2 orang 3. Pengangkutan 1 orang
  • 18.
  • 19. Jika dalam penilaian dini penolong menemukan Gangguan pada salah satu dari komponen : Tersumbatnya jalan nafas,Tidak ditemukan adanya nafas dan nadi maka Penolong harus melakukan tindakan yang dikenal dengan Bantuan Hidup Dasar ( BHD )
  • 20. RESUSITASI JANTUNG PARU RJP harus dimulai sesegera mungkin. Tindakan ini merupakan gabungan dari ketiga Komponen ABC.
  • 21. Airway control ( Penguasaan jalan nafas ) ANGKAT DAGU TEKAN DAHI PERASAT PENDORONGAN RAHANG BAWAH
  • 22. Breathing Support ( Bantuan Pernafasan ) Frekuensi pernafasan : Dewasa : 10 –12 X / menit, masing-masing 1,5 - 2detik Anak ( 1-8 th ) : 20 X / menit, masing-masing 1 – 1,5 detik Bayi (0-1 th) : lebih dari 20 X /menit, masing-masing 1 – 1,5 detik Bayi baru lahir : 40 X/ menit, masing-masing 1 – 1,5 detik
  • 23. Circulatory Support Dewasa Anak - anak Bayi Jumlah penekanan (Rasio) : Dewasa : 30 : 2 (5 siklus) Anak-anak : 30 : 2 (5 siklus) Bayi : 30 : 2 (5 siklus) Kedalaman Penekanan : Dewasa : 4 – 5 cm Anak-anak : 3 – 4 cm Bayi : 1,5 – 2,5 cm
  • 24.
  • 25. Kapan RJP tidak dilakukan ? • Lebam Mayat • Kaku mayat • Pembusukan • Luka yang mematikan • Penyakit Kronis • Bayi yang mati dalam kandungan Efek Samping/komplikasi dari RJP : • Patah tulang dada • Pneumotorax (bocornya paru-paru) • Hemotorax (perdarahan dlm paru- paru/rongga dada • Robekan atau memar paru
  • 26. Tindakan RJP dapat dihentikan apabila : • Penderita pulih kembali • Penolong kelelahan • Diambil alih oleh tenaga yang sama atau yang lebih terlatih • Jika ada tanda pasti mati, tidak usah lakukan RJP
  • 27.
  • 28. Terjadi akibat rusaknya dinding pembuluh darah yang dapat disebabkan oleh ruda paksa ( trauma ) atau penyakit.
  • 29. Perdarahan yang tampak / terlihat jelas keluar dari luka terbuka. Biasanya tak terlihat dan kulit tampak rusak, kadang-kadang terlihat dibawah permukaan kulit berupa memar.
  • 30. Perlindungan terhadap Infeksi pada penangan perdarahan : 1. Gunakan APD 2. Jangan menyentuh mulut, hidung, mata, makanan sewaktu memberi perawatan. 3. Buang bahan yang telah ternoda.
  • 31. Teknik Mengendalikan Perdarahan Luar 1. Tekan langsung tepat diatas luka dengan penutup luka. Umumnya perdarahan akan berhenti ± 5 s.d.15 menit. Jika perdarahan belum berhenti, tambahkan penutup luka tanpa melepas penutup luka sebelumnya. 2. Tinggikan daerah cedera lebih tinggi dari jantung. (biasanya hanya pada cedera alat gerak saja). 3. Tekan Pada Titik Tekan : menekan pembuluh nadi diantara luka dengan jantung.
  • 32. Posisi Titik Tekan Arteri Temporalis Arteri brakialis Arteri femuralis Arteri jaringan lutut M v3 Gue Bange ut Brachial artery Femoral artery
  • 33. TORNIKET HANYA DIPAKAI SEBAGAI USAHA TERAKHIR DALAM PENANGANAN PERDARAHAN
  • 34. 1. Pada perdarahan besar : a. Tutup langsung luka b. Pertahankan dan tekan cukup kuat. c. Rawat luka setelah perdarahan terkendali. 2. Pada Perdarahan ringan atau terkendali a. Gunakan tekanan langsung dengan penutup luka b. Tekan sampai perdarahan terkendali c. Jangan melepas penutup luka atau balutan pertama.
  • 35. a.Baringkan & Istirahatkan penderita b.Buka jalan nafas & pertahankan c. Perawatan Syok jika ada d.Periksa berkala pernapasan & denyut nadi e.Jangan beri makan & minum f. Rawat cedera lain g. Beri O2 & Rujuk
  • 36. Gejala dan tanda : 1. Terjadi perubahan bentuk 2. Daerah yang patah nyeri & kaku saat ditekan 3. Bengkak disertai memar 4. Terjadi gangguan fungsi gerak 5. Terdengar suara berderik 6. Mungkin terlihat bagian yang patah
  • 37. Patah Tulang • Patah Tulang tertutup. Tidak ada luka , permukaan kulit utuh, Fragmen tulang tidak berhubungan dengan udara luar. • Patah tulang terbuka. Ada luka terbuka, kulit di atas/dekat bagian yang patah rusak, fragmen tulang mungkin terlihat atau menonjol keluar.
  • 38. A.Terkilir Sendi ( Sprain ) Robeknya / putusnya jaringan ikat sekitar sendi teregang melebihi batas normal. Penyebab : Terpeleset, gerakan yang salah, dll. Gejala & Tanda : 1. Nyeri & bengkak 2. Nyeri tekan 3. Warna kulit merah kebiruan
  • 39. B. Terkilir Otot ( Strain ) Robeknya jaringan otot pada bagian tendon (ekor otot ). Penyebab : a. latihan peregangan tak cukup b. Teregang melampaui kemampuan c. Gerakan yang tak benar Gejala & Tanda : 1. Nyeri yang tajam dan mendadak 2. Nyeri menyebar keluar dengan kejang 3. Bengkak
  • 40. Pengertian : Keluarnya kepala sendi dari mangkok sendi. Penyebab : Karena sendi teregang melebihi batas normal.
  • 43. Pembidaian untuk Cedera Alat Gerak Atas Fraktur Lengan Atas Dislokasi/Fraktur Siku Fraktur Lengan Bawah Fraktur Jari Tangan Cedera Bahu
  • 44. Pembidaian untuk Cedera Alat Gerak Bawah Fraktur Tungkai Atas Cedera Lutut Cedera Pergelangan Kaki Fraktur Tungkai Bawah
  • 45. Penanganan Terkilir : 1. Letakan penderita dalam posisi yang nyaman, istirahatkan bagian yang cedera. 2. Tinggikan daerah yang cedera. 3. Beri kompres dingin, maksimum selama 30 menit, ulangi setiap jam bila perlu. 4. Balut tekan dan tetap tinggikan. 5. Bila ragu rawat sebagai patah tulang. 6. Rujuk kefasilitas kesehatan
  • 46.
  • 47. Gejala dan Tanda Umum • Perubahan yang tidak normal dari tanda vital sudah mengarah pada kedaruratan medis • Bervariasi sesuai dengan sistem yang terganggu : demam, nyeri, mual muntah, BAB berlebih,sesak nafas, kejang, lumpuh, dan lainnya
  • 48. Tugas Penolong Pertama • Mengenali kedaruratannya sedini mungkin dengan : – Wawancara (anamnesa) – Penilaian (pemeriksaan) – Tatalaksana sesuai hasil penilaian dan sesuai kewenangan
  • 49. Tatalaksana Secara Umum • Tenangkan korban, jangan panik • Jangan tinggalkan sendiri • Hentikan semua kegiatan korban • Airway • Kendorkan pakaian • Jangan beri makan & minum • Bawa ke RS
  • 50. Pembagian Gangguan Medis 1. Keracunan 2. Gangguan Kesadaran (Perubahan Status Mental) / pingsan 3. Gangguan Akibat Perubahan Lingkungan /paparan panas 4. hipotermia 5. Lain-lain