2. TUJUAN PEMBELAJARAN
1.Mengetahui Gerakan Pengacau
Keamanan (Disintergrasi Bangsa) Tahun
1948-1965
2.Mengenal Gerakan Disintegrasi Bangsa
DI Masa Kini
3.Mengetahui Keterkaitan antara Gerakan
disintegrasi di masa lalu dan masa kini
4.Mengetahui hikmah dari peristiwa
disintegrasi bangsa
3. DISINTEGRASI
Disintegrasi adalah keadaan tidak bersatu
padu yang menghilangnya keutuhan atau
persatuan serta menyebabkan perpecahan
Disintegrasi Bangsa yaitu perpecahan atau
hilangnya persatuan suatu bangsa yang
mengakibatkan perpecahan
7. DEMOGRAFI
Meledaknya jumlah penduduk Indonesia dengan sumber daya manusia rendah
akan menambah jumlah kemiskinan. Masyarakat yang memiliki SDM rendah
ini akan mudah dipengaruhi, sehingga mereka akan merasakan ketidakadilan
terhadap pemerintah yang menimbulkan gerakan separatisme
9. EKONOMI
Kurangnya kesejahteraan rakyat, membuat kurangnya kepercayaan masyarakat
terhadap pemerintahan, hal ini juga disebabkan karenan kurangnya
efektivitas pemerintahan dalam mengatur sistem ekspor dan impor
10. SOSIAL BUDAYA
Akibat dari keadaan geografi Indonesia yang berpulau - pulau mengakibatkan
lahirnya banyak budaya yang berbeda ( suku, agama, budaya dan ras ),
kurangnya toleransi di dalam masyarakat ini akan mudah terjadi konflik antar
daerah
11. PERTAHANAN DAN KEAMANAN
Ancaman kedaulatan bisa berasal dari dalam ataupun di luar negeri, selain
sarana dan prasarana untuk pertahanan dan keamanan juga dibutuhkan rasa
kesatuan di dalam masyarakat
12. POLITIK
Politik di Indonesia kini semakin banyak masalah, mereka hanya ingin
mengutamakan kepentingan partai politik mereka sendiri dibandingkan demi
negara.
13. PERGOLAKAN INDONESIA 1948 -
1965
1.Konflik Berdasarkan Ideologi
2.Berdasarkan Kepentingan
3.Berdasarkan Sistem Pemerintahan
14.
15. PEMBERONTAKAN PKIDI MADIUN
1948
Latar
Bela kang
Kembalinya Muso dari Uni Soviet
dan upaya Amir Syarifuddin yang
ingin menjatuhkan Kabinet Hatta.
Muso ingin merebut Indonesia
dari tangan Nasionalis menjadi
Sosialis Komunis.
Latar Belakang
Pemberontakan
Penumpasan
16. PEMBERONTAKAN PKIDI MADIUN
1948
Latar Belakang
Pemberontakan
Penumpasan
26 Februari 1948
di Surakarta Partai-partai yg berfaham
sosialis ( Sosialis Indonesia, Pesindo,
Partai Buruh, SOBSI ) melebur menjadi
Front Demokrasi Rakyat (FDR) dipimpin
Amir Syarifuddin, (sbg Oposisi anti
pemerintah).
17. PEMBERONTAKAN PKIDI MADIUN
1948
Latar Belakang
Pemberontakan
Penumpasan
18September 1948
Madiun;
PKI berhasil merebut
memproklamasikan berdirinya
“Soviet Republik Indonesia”.
19September 1948
PKI menguasai : markas CPM Siliwangi,
markas SPDT, STM, Tangsi Polisi,
menangkap para perwira TNI AD dan RRI
dijadikan siaran propaganda PKI
18. PEMBERONTAKAN PKIDI MADIUN
1948
Latar Belakang
Pemberontakan
Penumpasan
UPaYa
PenumPasan
Untuk menumpas PKI pemerintah membentuk
Komando Operasi dipimpin Kol. A.H Nasution (
Panglima Markas Besar Komando Djawa ).
Dalam operasi penumpasan Muso tewas dan Amir
Syarifuddin ditangkap di Grobogan Purwodadi..
19. DI/ TII adalah gerakan yang
menginginkan berdirinya Negara Islam
Indonesia
GERAKAN DARUL ISLAM/TENTARA
ISLAM INDONESIA
Negara Islam Indonesia (NII) juga
dikenal dengan nama Darul Islam (DI) =
"Rumah Islam"
Bertujuan menjadikan RI menjadi
negara teokrasi dengan agama Islam
sebagai dasar negara
DI/TII JABAR
DI/TII SULSEL
DI/TII ACEH
DI/TII KALSEL
21. DI/TIIDIJAWABARAT
Terjadi setelah Divisi Siliwangi ditarik dari Jabar
Kongres Islam di Jawa Barat, berisi:
- Kartosuwiryo menjadi imam dari Negara
Islam Indonesia.
- Pembentukan angkatan perang yang
dinamakan Tentara Islam Indonesia.
- Penetapan undang-undang Qonun Asasi
yaitu hukum-hukum Islam.
7 Agustus 1947 Kartosuwiryo
memproklamasikan NII
Pelopor
Penumpasan
Latar Belakang
Back
22. DI/TIIDIJAWABARAT
• dilaksanakan Operasi Pagar
Betis Di Gunung Geber oleh
TNI dan rakyat
• Kartosuwiryo tertangkap di
Gunung Geber dan dijatuhi
hukuman mati
Pelopor
Latar Belakang
Penumpasan
Back
24. DI/TIIDISULAWESI
SELATAN
Muzakar melarikan diri saat dilantik sebagai
Pejabat Wakil Panglima Tentara dan Tetorium
VII dan membawa persenjataan ke hutan dan
melakukan pengacauan
Berawal dari penolakan pemerintah atas pembentukan
Brigade Hasanuddin di bawah pimpinan Kahar
Muzakar
Pelopor
Penumpasan
Pemberontakan
Back
26. Penyelesaian
DI/TII Aceh dimulai dengan
proklamasi Daud Beureueh
pada 20 September1953
Pelopor
Latar Belakang
DI/TIIDIACEH
20
SEPTEMBER1953
Back
27. DI/TIIDIACEH
20
SEPTEMBER1953
Adanya berbagai masalah antara lain masalah
otonomi daerah, pertentangan antargolongan,
serta rehabilitasi dan modernisasi daerah
yang tidak lancar menjadi penyebab
meletusnya pemberontakan DI/TII di Aceh
Akibat penurunan status istimewa Aceh
menjadi karesidenan
Pelopor
Penyelesaian
Latar Belakang
Back
30. APRA (ANGKATAN PERANG RATU
ADIL)
Pemimpin
Latar Belakang
T
ujuan
Kronologi
Kejadian
Penumpasan
Gerakan APRA dipimpin
oleh Kapten Westerling
Gerakan ini didasari adanya
kepercayaan rakyat akan
datangnya seorang Ratu Adil
yg akan membawa rasa
aman dan tenteram serta
memerintah dengan adil
31. APra (angkatan Perang ratu
adil)
Latar
1
belakang
• Adanya tuntutan dari mantan anggota tentara
KNIL yang dibubarkan untuk tetap menjadi
angkatan perang negara bagian
2
• keengganan TNI bergabung dengan KNIL
3
• Di Bandung bekas anggota KNIL yang tidak mau
bergabung dengan APRIS membentuk organisasi
Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) yang dipimpin
oleh Raymond Westerling
Pemimpin
Latar Belakang
T
ujuan
Kronologi
Kejadian
Penumpasan
32. APRA (ANGKATAN PERANG RATU
ADIL)
Pemimpin
Latar Belakang
T
ujuan
Kronologi
Kejadian
Penumpasan
TUJUAN
1
.
• mempertahankan bentuk Negara Federal
Pasundan di Indonesia
2.
• mempertahankan adanya tentara tersendiri
pada setiap negara bagian Republik
Indonesia Serikat.
33. APRA (ANGKATAN PERANG RATU
ADIL)
Pemimpin
Latar Belakang
Tujuan
Kronologi
Kejadian
Penumpasan
34. Kamis tanggal 5 Januari
1950, Westerling mengirim
surat kepada pemerintah
RIS yang isinya adalah suatu
ultimatum
Menuntut Pemerintah RIS
menghargai negara-negara
bagian, terutama Negara
Pasundan dan harus
mengakui APRA sebagai
tentara Pasundan.
Pemerintah RIS harus
memberikan jawaban
positif dalam waktu 7
hari dan apabila ditolak,
maka akan timbul perang
besar
Namun, Tuntutan
APRA tidak
dihiraukan oleh
pemerintah
indonesia
35. 10 JANUARI 1950
MOH HATTA
MENYAMPAIKAN
PERINTAHKEPADA
BELANDA
UNTUK
MENANGKAP
WESTERLING.
sebelum penangkapan dilaksanakan
23 Januari 1950
Westerling melancarkan
kudeta. Bersama anak
buahnya mati setiap
anggota TNI yang mereka
temukan di jalan
berhasil menduduki markas
staf Divisi Siliwangi
36. KUDETA JUGA
TERJADI DI JAKARTA,
YANG DIPIMPIN OLEH
SULTAN HAMID II
Dengan rencana awal
menangkap beberapa menteri RIS yang sedang
menghadiri sidang kabinet dan membunuh Menteri
Pertahanan Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Sekertaris
Jenderal Kementerian Pertahanan Mr. A. Budiardjo, dan
Pejabat Kepada Staf Angkatan Perang Kolonel T.B
Simatupang
Rencana tersebut berhasil
diketahui dan diambil tindakan
preventif, sehingga sidang
kabinet ditunda
37. APRA (ANGKATAN PERANG RATU
ADIL)
Pemimpin
Latar Belakang
T
ujuan
Kronologi
Kejadian
Penumpasan
pemerintah RIS segera mengirimkan
kesatuan-kesatuan polisi (APRIS) Jawa
Tengah dan Jawa Timur
tanggal 4 April 1950
Sultan Hamid II berhasil ditangkap
Westerling berhasil melarikan
diri ke luar negeri.
38. GERAKAN PEMERINTAH REVOLUSIONER
REPUBLIK INDONESIA/PERJUANGAN
RAKYAT SEMESTA (PRRI/PERMESTA)
Kronologi
Sedangkan PERMESTA
(Perjuangan Rakyat
Semesta ) di Sulawesi
Utara dipimpin oleh D.J.
Somba dan Kolonel Ventje
Sumual.
Pemimpin
Latar Belakang
Penumpasan
Pemerintahan Revolusioner
Republik Indonesia )
dipimpin oleh Kolonel
Ahmad Husen
40. GERAKAN PEMERINTAH REVOLUSIONER
REPUBLIK INDONESIA/PERJUANGAN
RAKYAT SEMESTA (PRRI/PERMESTA)
Hubungan yang tidak harmonis
antara pemerintah pusat dengan
beberapa daerah
Karena ketidakpuasan beberapa
daerah di Sumatra dan Sulawesi
terhadap alokasi biaya pembangunan
dari pemerintah pusat
Keadaan itu disebabkan
Kronologi
Pemimpin
Latar Belakang
Penumpasan
41. GERAKAN PEMERINTAH REVOLUSIONER
REPUBLIK INDONESIA/PERJUANGAN
RAKYAT SEMESTA (PRRI/PERMESTA)
Kronologi
Pemimpin
Latar Belakang
Penumpasan
15 Februari 1958
Achmad Hussein memproklamasikan
Pemerintahan Revolusioner Republik
berdirinya
Indonesia
adalah Mr
.
(PRRI). Sebagai perdana menterinya
Syafruddin Prawiranegara.
10 Februari 1958
Ahmad Husein menuntut agar Kabinet
Djuanda mengundurkan diri dalam
waktu 5 x 24 jam, dan menyerahkan
mandatnya kepada presiden.
Tuntutan ditolak pemerintah pusat.
42. GERAKAN PEMERINTAH REVOLUSIONER
REPUBLIK INDONESIA/PERJUANGAN
RAKYAT SEMESTA (PRRI/PERMESTA)
Kronologi
Pemimpin
Latar Belakang
Penumpasan
02 Maret 1957
Panglima tentara dan teritorium VII letnan Kolonel
Ventje Sumual memproklamasikan berdirinya Piagam
Perjuangan Semesta (Permesta).
43. GERAKAN PEMERINTAH REVOLUSIONER
REPUBLIK INDONESIA/PERJUANGAN
RAKYAT SEMESTA (PRRI/PERMESTA)
April 1958
Pemerintah melancarkan Operasi Sapta Marga
KSAD melaksanakan Operasi militer
Gabungan (Operasi 17 Agustus)
Untuk menghadapi permesta
Agustus 1958
Gerakan PERMESTA
baru dapat dilumpuhkan
walaupun sisa-
sisanya masih ada
sampai tahun
1961.
Kronologi
Pemimpin
Latar Belakang
Penumpasan
44. ANDIAZIS
Andi Azis?
Latar Belakang
Kronologi
Andi Azis adalah seorang mantan
Letnan KNIL dan sudah masuk TNI
dengan pangkat Kapten.
Penyelesaian
Ia menyandang gelar pemberontak
akibat perjuangannya untuk
mempertahankan existensi Negara
Indonesia Timur
45. ANDIAZIS
Andi Azis?
Kronologi
Latar Belakang
Penyelesaian
Faktor yang Menyebabkan
Pemberontakan
1. Menuntut agar pasukan bekas KNIL saja
yang bertanggung jawab atas keamanan di
Negara IndonesiaTimur
3. Menentang masuknya pasukan
APRIS dari TNI
2. Mempertahankan tetap berdirinya
Negara Indonesia Timur.
46. ANDIAZIS
Andi Azis?
Kronologi
Latar Belakang
Penyelesaian
Faktor yang Menyebabkan
Pemberontakan
4. Kapten Andi Aziz termakan hasutan Mr. Dr.
Soumokil yang menginginkan tetap
dipertahankannya Negara Indonesia Timur
(NIT),
Kapten Andi Aziz mempunyai pertimbangan lain.
Ia khawatir akan tindakan membabi buta dari Dr. Soumokil
yang dapat mengakibatkan pertumpahan darah diantara
saudara sebangsa. Pemberontakan yang di pimpin olehnya
berjalan lancar tanpa merenggut korban jiwa. justru
menahan TNI
47. ANDIAZIS
Andi Azis?
Kronologi
Latar Belakang
Penyelesaian
8 April 1950
dikeluarkan ultimatum bahwa dalam waktu 4 x 24
jam Andi Azis harus melaporkan diri ke Jakarta
untuk mempertanggungjawabkan
pasukannya harus dikonsinyasi,
perbuatannya,
senjata-senjata
dikembalikan, dan semua tawanan harus dilepaskan.
Ia dan pasukannya menyerang lapangan
terbang, kantor telkom, dan pos-pos
militer TNI.
Karena tindakan Andi Azis tersebut maka
pemerintah pusat bertindak tegas.
48. ANDIAZIS
Andi Azis?
Kronologi
Latar Belakang
Penyelesaian
26 April 1950
dengan kekuatan dua
batalion di antaranya
brigade
adalah
dan satu
Brigade
Mataram yang dipimpin oleh Letnan Kolonel
Suharto. Kapten Andi Azis dihadapkan ke
Pengadilan Militer di Yogyakarta untuk
mempertanggungjawabkan perbuatannya dan
dijatuhi hukuman 15 tahun penjara.
49. REPUBLIK MALUKU
Selatan (RMS)
25 April 1950
di Ambon diproklamasikan
berdirinya Republik
Maluku Selatan (RMS)
yang dilakukan oleh Dr.
Chistian Robert Steven
Soumokil, mantan Jaksa
Agung Negara Indonesia
Timur dibantu oleh
Manusama
( 25 April 1950
Pelopor
Latar Belakang
Penumpasan
50. REPUBLIK MALUKU
Selatan (RMS)
Soumokil tidak setuju atas
terbentuknya Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Bahkan ia sendiri tidak
menyetujui penggabungan
daerah-daerah negara
Indonesia Timur menjadi
kekuasaan RI. Ia berusaha
melepaskan wilayah wilayah
Maluku Tengah dari NIT.
( 25 April 1950
Pelopor
Latar Belakang
Penumpasan
51. REPUBLIK MALUKU
Selatan (RMS)( 25 April 1950
28 September 1950
pasukan ekspedisi mendarat di Ambon dan bagian
utara pulau itu berhasil dikuasai.
2 Desember 1963
Dr. Soumokil berhasil ditangkap
21 April 1964
diadili oleh Mahkamah Militer Laut Luar Biasa
dan dijatuhi hukuman mati.
Pemerintah mengutus Dr. Leimena untuk
mengajak berunding, namun gagal
pasukan ekspedisi di bawah pimpinan Kolonel A.
E. Kawilarang dikirimkan ke Ambon..
Pelopor
Latar Belakang
Penumpasan