SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
Media Pembelajaran
Geografi
Kelompok Peminatan
Untuk SMA/MA Kelas XI
BAB 3 SEBARAN DAN PENGELOLAAN
SUMBER DAYA ALAM INDONESIA
Sumber
:
en.wikipedia.org
A. KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM
Semua potensi alam, baik benda mati maupun makhluk hidup yang bermanfaat bagi manusia untuk
memenuhi kebutuhannya disebut sumber daya alam. Sumber daya alam dapat diklasifikasikan
berdasarkan sifat, jenis, dan potensinya.
Sumber
:
en.wikipedia.org
Sumber: pixabay.com/picupyourphoto
Renewable sources (dapat diperbarui)
Sumber: pixabay.com/picupyourphoto
Unrenewable sources
( tidak dapat diperbarui)
Sumber daya alam berdasarkan sifat kelestariannya
Sumber: commons.wikipedia.org
Non Hayati (Abiotik) Hayati (Biotik)
Sumber: commons.wikipedia.org
Sumber daya alam berdasarkan jenisnya
Sumber: Skitterphoto/pixabay.com
Ruang
Sumber: shutterstock.com
Energi
Sumber daya alam berdasarkan potensinya
Sumber: shutterstock.com
Materi
B. POTENSI DAN PERSEBARAN SUMBER DAYA ALAM KEHUTANAN,
PERTAMBANGAN, KELAUTAN, DAN PARIWISATA DI INDONESIA
Menurut Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, hutan adalah
suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati
yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya, yang satu
dengan lainnya tidak dapat dipisahkan. Ada berbagai jenis hutan di Indonesia. Di
antaranya adalah sebagai berikut.
Sumber DayaKehutanan
Hutan Hujan Tropis
Hutan hujan
tropis banyak
terdapat di
Pulau Sumatera,
Kalimantan, dan
Papua
Sumber
:
www.pexels.com
Hutan Musim
Disebut juga hutan
monsun. banyak
ditemukan di Jawa
Tengah, Jawa Timur
sampai Nusa Tenggara.
Sumber : www.shutterstock.com
Hutan Hujan Pegunungan
Hutan hujan pegunungan
antara lain tersebar di
Sumatera, Sulawesi,
Kalimantan, dan Papua.
Sumber : www.pinterest.com
Hutan Sabana
Hutan
sabana
terdapat
di Flores,
Sumba, dan
Timor.
Sumber
:
www.shutterstock.com
Hutan Rawa
Hutan rawa
banyak tersebar
di sepanjang
pantai timur
Sumatera,
Kalimantan,
Papua, dan Jawa.
Sumber
:
www.shutterstock.com
Hutan Mangrove
Hutan
mangrove
tersebar di
Sumatera,
Kalimantan,
Maluku, Bali,
Jawa, dan
Papua.
Sumber
:
www.shutterstock.com
Hutan Gambut
Hutan ini tersebar
di wilayah
Kalimantan Barat,
Kalimantan
Tengah, Papua,
dan Riau
(Sumatera).
Sumber
:
www.shutterstock.com
Hutan Gambut
Hutan lumut
terdapat di
pegunungan tinggi
di Papua,
Sumatera,
Kalimantan,
Sulawesi, dan
Jawa.
Sumber
:
www.shutterstock.com
Berdasarkan fungsi pokoknya, ada tiga jenis hutan, yaitu sebagai berikut.
Hutan Konservasi Hutan Produksi
Hutan Suaka Alam
Hutan konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu yang memiliki fungsi pokok
pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya, hutan lindung adalah
kawasan hutan yang memiliki fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga
kehidupan, dan hutan produksi adalah kawasan hutan yang memiliki fungsi pokok
memproduksi hasil hutan.
Sumber : id.wikipedia.org Sumber : pixabay.com Sumber : pxhere.com
Pertambangan adalah suatu kegiatan pengambilan
endapan bahan galian berharga dan bernilai
ekonomis dari dalam kulit bumi, baik secara mekanis
maupun manual, pada permukaan bumi, di bawah
permukaan bumi dan di bawah permukaan air.
Sumber Daya Pertambangan
Minyak bumi adalah hasil proses
alami berupa hidrokarbon yang
dalam kondisi tekanan dan
temperatur atmosfer berupa fase
cair atau padat, termasuk aspal, lilin
mineral atau ozokerit, dan bitumen
yang diperoleh dari proses
penambangan.
MINYAK BUMI
Cadangan minyak bumi ini sebagian besar
ditemukan di Pulau Sumatera. Sementara itu,
sisanya ditemukan di Pulau Jawa dan
Kalimantan, terdapat di daerah Papua, Maluku,
dan Sulawesi.
Sumber
:
www.shutterstock.com
Gas bumi adalah hasil proses
alami berupa hidrokarbon yang
dalam kondisi tekanan dan
temperatur atmosfer berupa
fasa gas yang diperoleh dari
proses penambangan minyak
dan gas bumi.
Cadangan gas bumi nasional tersebar di
seluruh wilayah Indonesia.
Sumber: setkab.go.id
GAS BUMI
Batu bara adalah endapan
senyawa organik karbon yang
terbentuk secara alamiah
dari sisa tumbuh-tumbuhan
yang mengalami perubahan
tekanan dan suhu dalam
waktu jutaan tahun.
BATU BARA
Dari seluruh sumber daya dan cadangan
batu bara, sekitar 50% ada di Pulau
Sumatera, 49,5% di Pulau Kalimantan, dan
sisanya tersebar di pulau lain.
Sumber
:
pixabay.com
Emas dan perak adalah logam
mulia yang memiliki nilai
ekonomi yang tinggi. Emas
dapat ditemukan sebagian
besar di Sumatera dan Pulau
Jawa. Selain itu, emas
ditemukan juga tersebar di
Pulau Kalimantan, Jawa,
Sulawesi, Nusa Tenggara,
Maluku, dan Papua.
EMAS DAN PERAK
Sumber
:
www.shutterstock.com
Umumnya, bijih tembaga di
Indonesia terbentuk secara
magmatik. Pembentukan
endapan magmatik dapat
berupa proses hidrotermal
atau metasomatisme. Logam
tembaga mendukung industri
peralatan listrik dan
telekomunikasi.
TEMBAGA
Potensi tembaga terbesar Indonesia terdapat di
Papua. Potensi lainnya menyebar di Jawa Barat,
Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan.
Sumber : commons.wikimedia.org
NIKEL
Nikel berasal dari pelapukan batuan
ultrabasa. Potensi nikel ditemukan
di Pulau Sulawesi, Kalimantan bagian
tenggara, Maluku, dan Papua.
BAUKSIT
Sumber :
www.shutterstock.com
Bauksit adalah bijih utama pembentuk
aluminium yang terdiri dari kelompok mineral
aluminium hidroksida. Di Indonesia,
penambangan bauksit terbesar dan tertua
berada di Pulau Bintan.
Intan adalah kristal yang memiliki nilai ekonomi yang
sangat tinggi. Intan termasuk mineral karbon yang
berupa kristal jernih dan memiliki tingkat kekerasan
mineral tertinggi. Penambangan Intan terbesar di
Indonesia terdapat di Martapura, Kalimantan Selatan.
INTAN
Bijih timah terbentuk akibat proses intrusi magma.
Potensi timah di Indonesia terdapat di Pulau Singkep,
Pulau Karimun, Jundur, hingga Bangkinang di daratan
Sumatera bagian utara dan lanjut hingga Pulau Bangka,
Pulau Belitung, dan Pulau Karimata.
TIMAH
Sumber
:
www.shutterstock.com
Pasir besi terdiri dari mineral opak yang
bercampur dengan butiran-butiran dari mineral
nonlogam. Pasir besi ini antara lain ditemukan di
Sumatera, Lombok, Sumbawa, Sumba, Flores,
dan Timor.
Sumber:
commons.wikipedia.org
PASIR BESI
Mangan digunakan proses produksi baja.
Potensi tersebut ditemukan di Pulau Sumatera,
Kepulauan Riau, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan,
Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan
Papua.
MANGAN
Sumber : www.shutterstock.com
Indonesia memiliki laut
yang luas dengan potensi
sumber daya kelautan yang
sangat kaya. Ekosistem laut
Indonesia antara lain
mencakup hutan
mangrove, terumbu
karang, dan padang lamun.
Potensi laut Indonesia
tersebar dalam delapan
belas ekoregion
POTENSI & PERSEBARAN
SUMBER DAYA ALAM KELAUTAN
Hutan mangrove adalah
hutan khas yang hidup di
sepanjang pantai atau
estuari di daerah tropis
yang dipengaruhi oleh
pasang surut air laut. Luas
hutan mangrove Indonesia
sekitar 4,25 juta ha. Lokasi
dominannya di pesisir
timur Sumatera, pesisir
Kalimantan, dan pesisir
selatan Papua.
Hutan mangrove
bermanfaat untuk
mencegah erosi
dan abrasi,
penyedia makanan
untuk plankton,
dan sebagai
habitat alami bagi
berbagai biota.
Hutan mangrove
Lamun adalah tumbuhan tinggi yang
sudah sepenuhnya menyesuaikan
diri hidup terendam di dalam laut.
Lamun tumbuh subur terutama di
daerah terbuka pasang surut dan
perairan pantai yang dasarnya
berupa lumpur, pasir, kerikil, dan
patahan karang mati, dengan
kedalaman sampai dengan empat
meter.
Manfaat lamun di lingkungan perairan laut dangkal
antara lain produsen primer, habitat biota,
penangkap sedimen, dan pendaur zat hara.
Padang lamun
Terumbu karang
Terumbu karang adalah bangunan
kapur bawah laut (CaCO3) yang
dibentuk oleh jasad hidup, seperti
karang batu dan alga berkapur.
Sebanyak 18% luasan terumbu
karang dunia ada di Indonesia.
Terumbu karang penting bagi
kehidupan manusia sebagai
pelindung fisik terhadap kerusakan
pantai, sumber daya hayati, dan
objek wisata.
Sumber : id.wikipedia.org
Ekoregion laut adalah
wilayah perairan laut
dengan komposisi
spesies yang relatif
homogen dan
berbeda dengan
wilayah yang
berdekatan.
Indonesia memiliki 18
ekoregion laut
termasuk Samudra,
Selat dan Laut.
Samudra Hindia
Sumber : marionberaudias, pixabay.com
Selat Malaka
Sumber : tribunnews.com
Laut Natuna
Sumber : bukohsk, pixabay.com
Selat Karimata
Sumber : setkab.go.id
Ekoregion Laut Indonesia
POTENSI & PERSEBARAN SUMBER DAYA PARIWISATA
Pariwisata merupakan sektor
yang paling potensial
mendatangkan devisa. Selain itu,
pariwisata juga paling mudah
menciptakan lapangan kerja.
Di lingkungan negara-negara
ASEAN, peringkat daya saing
pariwisata Indonesia berada di
urutan ke-4 setelah Singapura,
Malaysia, dan Thailand. Potensi
pariwisata Indonesia di
antaranya wisata alam, budaya,
dan buatan.
Sumber : pixabay.com
Wisata alam adalah bentuk
kegiatan rekreasi dan pariwisata
yang memanfaatkan potensi
sumber daya alam, baik dalam
keadaan alami maupun setelah
ada usaha budi daya.
Daya tarik wisata ini berupa
keanekaragaman dan keunikan
lingkungan alam. Hal ini terdapat
baik di wilayah perairan laut
maupun daratan.
Wisata alam
Pink beach,
Lombok
Sumber : marionberaudias, pixabay.com
Gunung Bromo-
Semeru, Jawa Tengah
Sumber : tribunnews.com
Air terjun Nyarai,
Pariaman
Sumber : bukohsk, pixabay.com
Kebun stroberi,
Lembang
Sumber : setkab.go.id
Wisata budaya adalah perjalanan
yang dilakukan untuk memperluas
pandangan hidup dengan cara
mengunjungi tempat lain atau ke
luar negeri untuk mempelajari
keadaan rakyat, kebiasaan dan adat
istiadat mereka, cara hidup mereka,
serta kebudayaan dan seni mereka.
Wisata budaya antara lain
mencakup wisata warisan budaya
dan sejarah, wisata belanja dan
kuliner, serta wisata kota dan desa.
Wisata budaya
Tana Toraja
Sumber : marionberaudias, pixabay.com
Gunung Bromo-
Semeru, Jawa Tengah
Sumber : tribunnews.com
Air terjun Nyarai,
Pariaman
Sumber : bukohsk, pixabay.com
Kebun stroberi,
Lembang
Sumber : setkab.go.id
Wisata buatan adalah kegiatan rekreasi
dan pariwisata yang memanfaatkan objek
wisata yang sangat dipengaruhi oleh upaya
dan aktivitas manusia. Wisata buatan
mencakup wisata MICE (meeting,
incentive, convention), wisata olahraga,
dan wisata terintegrasi.
Contoh objek wisata buatan antara lain
fasilitas rekreasi dan hiburan/taman
bertema, fasilitas peristirahatan terpadu
(integrated resort), serta fasilitas rekreasi
dan olahraga.
Wisata buatan Taman bermain Dunia
Fantasi, Ancol
Kebun Raya Bogor
Sumber
:
en.wikipedia.or
Delapan puluh delapan
kawasan strategis
pariwisata nasional (KSPN)
yang tersebar di lima puluh
DPN. Kawasan strategis
pariwisata nasional adalah
kawasan yang memiliki
fungsi utama pariwisata
atau memiliki potensi
untuk pengembangan
pariwisata nasional.
KAWASAN STRATEGIS PARIWISATA NASIONAL (KSPN)
C. ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL)
DALAM PEMBANGUNAN
Amdal adalah kajian mengenai
dampak penting suatu usaha
dan/atau kegiatan yang
direncanakan pada lingkungan hidup
yang diperlukan bagi proses
pengambilan keputusan tentang
penyelenggaraan usaha dan/atau
kegiatan yang dapat menimbulkan
perubahan terhadap rona
lingkungan hidup serta
menyebabkan dampak terhadap
lingkungan hidup.
Sumber : www.pinterest.com
Jenis rencana usaha dan/atau kegiatan yang wajib memiliki analisis mengenai
dampak lingkungan hidup adalah sebagai berikut.
Bidang
multisektor
Bidang
kehutanan
Bidang
perindustrian
Bidang
pekerjaan
umum
Bidang
pertahanan
Bidang
perhubungan
Bidang
pertahanan
Bidang
teknologi satelit
Reklamasi lahan merupakan salah satu kegiatan
multisektor yang wajib memiliki amdal.
Jenis rencana usaha dan/atau kegiatan yang wajib memiliki analisis mengenai
dampak lingkungan hidup adalah sebagai berikut.
Bidang energi dan sumber daya mineral
Bidang ketenaganukliran
Bidang perikanan dan kelautan
Bidang pengelolaan limbah
Bidang perumahan
Bidang pertanian
Salah satu bidang pekerjaan umum yang wajib memiliki
amdal adalah pembangunan waduk
Sumber : id.wikipedia.org
Dokumen amdal menjadi dasar penetapan keputusan kelayakan lingkungan hidup.
Dokumen amdal memuat hal- hal berikut.
Pengkajian mengenai dampak rencana
usaha dan/atau kegiatan.
Evaluasi kegiatan di sekitar lokasi rencana
usaha dan/ atau kegiatan.
Saran masukan serta tanggapan masyarakat
terhadap rencana usaha dan/atau kegiatan.
Prakiraan terhadap besaran dampak serta
sifat penting dampak yang terjadi jika
rencana usaha dan/atau kegiatan tersebut
dilaksanakan.
1
2
3
4
Dokumen amdal menjadi dasar penetapan keputusan kelayakan lingkungan hidup.
Dokumen amdal memuat hal- hal berikut.
Evaluasi secara holistik terhadap
dampak yang terjadi untuk
menentukan kelayakan atau
ketidaklayakan lingkungan hidup.
Rencana pengelolaan dan pemantauan
lingkungan hidup.
5
6
D. PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM DENGAN PRINSIP-PRINSIP
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Menurut Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 32 Tahun 2009
tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup,
pembangunan berkelanjutan
adalah upaya sadar dan terencana
yang memadukan aspek lingkungan
hidup, sosial, dan ekonomi ke dalam
strategi pembangunan untuk
menjamin keutuhan lingkungan
hidup serta keselamatan,
kemampuan, kesejahteraan, dan
mutu hidup generasi masa kini dan
generasi masa depan.
Sumber : pixabay.com
Ada lima prinsip utama pembangunan berkelanjutan, yaitu sebagai berikut.
Prinsip keadilan antargenerasi
(intergenerational equity)
Prinsip keadilan dalam satu generasi
(intragenerational equity)
Prinsip pencegahan dini (precautionary
principle)
Prinsip perlindungan keanekaragaman hayati
(conservation of biological diversity)
Prinsip internalisasi biaya lingkungan dan
mekanisme insentif ( internalization of
environment cost and incentive mechanism)
Sumber : en.wikipedia.org
Strategi nasional untuk pembangunan berkelanjutan dituangkan dalam Agenda 21
Indonesia. Pokok-pokok pikiran yang terdapat di dalamnya mencakup hal-hal berikut.
Pelayanan masyarakat di bidang
pengentasan kaum miskin,
perubahan pola konsumsi,
dinamisasi kependudukan,
pengelolaan dan peningkatan
kesehatan, pengembangan
perumahan dan permukiman,
dan sistem perdagangan global,
instrumen ekonomi serta neraca
ekonomi dan Iingkungan
terpadu.
Sumber : www.flickr.com
Pengelolaan limbah
yang yang meliputi
perlindungan
atmosfer, pengelolaan
bahan kimia beracun,
pengelolaan limbah
bahan berbahaya dan
beracun, pengelolaan
limbah radioaktif,
serta pengelolaan
limbah padat dan cair.
Sumber :pxhere.com
Pengelolaan sumber daya tanah yang
memuat penatagunaan sumber daya
tanah, pengelolaan hutan, serta
pengembangan pertanian di perdesaan
dan pengelolaan sumber daya air.
Sumber : pixabay.com
Pengelolaan sumber daya alam yang
mengutamakan konservasi
keanekaragaman hayati,
pengembangan bioteknologi, serta
pengelolaan terpadu wilayah pesisir
dan lautan.
Pemanfaatan lingkungan untuk
pembangunan berkelanjutan
antara lain dapat dilakukan dengan
hal-hal berikut.
1. Pelaksanaan kegiatan pertanian dan
peternakan yang ramah lingkungan.
2. Pencegahan penurunan dan
peningkatan serapan karbon di
bidang kehutanan.
3. Pemanfaatan energi terbarukan.
4. Diversifikasi bahan bakar.
5. Efisiensi dan konservasi energi.
6. Pengelolaan sampah domestik.
Sumber : pixabay.com

More Related Content

Similar to 03. PPT Geografi XI - www.ilmuguru.org.pptx

Media Pembelajaran IPS VIII Bab 1.pptx
Media Pembelajaran IPS VIII Bab 1.pptxMedia Pembelajaran IPS VIII Bab 1.pptx
Media Pembelajaran IPS VIII Bab 1.pptx
Carnelianstone
 
Makalah pemanfaatan sumber daya alam STIP KABUPATEN MUNA
Makalah pemanfaatan sumber daya alam STIP KABUPATEN MUNA Makalah pemanfaatan sumber daya alam STIP KABUPATEN MUNA
Makalah pemanfaatan sumber daya alam STIP KABUPATEN MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
BAB 1 INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA.pptx
BAB 1 INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA.pptxBAB 1 INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA.pptx
BAB 1 INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA.pptx
MatthewAnggara
 
Pemanfaatan potensi keayaan alam wilayah indonesia
Pemanfaatan potensi keayaan alam wilayah indonesiaPemanfaatan potensi keayaan alam wilayah indonesia
Pemanfaatan potensi keayaan alam wilayah indonesia
JNE
 
Analisis mata pencarian pasca penambangan timah
Analisis mata pencarian pasca penambangan timahAnalisis mata pencarian pasca penambangan timah
Analisis mata pencarian pasca penambangan timah
aymazaya
 

Similar to 03. PPT Geografi XI - www.ilmuguru.org.pptx (20)

Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Media Pembelajaran IPS VIII Bab 1.pptx
Media Pembelajaran IPS VIII Bab 1.pptxMedia Pembelajaran IPS VIII Bab 1.pptx
Media Pembelajaran IPS VIII Bab 1.pptx
 
Ppt . potensi kemaritiman indonesia
Ppt . potensi kemaritiman indonesiaPpt . potensi kemaritiman indonesia
Ppt . potensi kemaritiman indonesia
 
fungsi
fungsifungsi
fungsi
 
PPT . POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA.pptx
PPT . POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA.pptxPPT . POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA.pptx
PPT . POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA.pptx
 
Makalah pemanfaatan sumber daya alam STIP KABUPATEN MUNA
Makalah pemanfaatan sumber daya alam STIP KABUPATEN MUNA Makalah pemanfaatan sumber daya alam STIP KABUPATEN MUNA
Makalah pemanfaatan sumber daya alam STIP KABUPATEN MUNA
 
Makalah pemanfaatan sumber daya alam
Makalah pemanfaatan sumber daya alamMakalah pemanfaatan sumber daya alam
Makalah pemanfaatan sumber daya alam
 
Perairan sumberdaya karang - Pak Rahim
Perairan sumberdaya karang - Pak RahimPerairan sumberdaya karang - Pak Rahim
Perairan sumberdaya karang - Pak Rahim
 
BAB 1 INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA.pptx
BAB 1 INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA.pptxBAB 1 INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA.pptx
BAB 1 INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA.pptx
 
Pemanfaatan potensi keayaan alam wilayah indonesia
Pemanfaatan potensi keayaan alam wilayah indonesiaPemanfaatan potensi keayaan alam wilayah indonesia
Pemanfaatan potensi keayaan alam wilayah indonesia
 
Paper Ekologi Laut Tropis
Paper Ekologi Laut TropisPaper Ekologi Laut Tropis
Paper Ekologi Laut Tropis
 
Makalah Terumbu Karang
Makalah Terumbu KarangMakalah Terumbu Karang
Makalah Terumbu Karang
 
Artikel (amrullah) terumbu karang
Artikel (amrullah) terumbu karangArtikel (amrullah) terumbu karang
Artikel (amrullah) terumbu karang
 
Ppt Potensi SDA.pptx
Ppt Potensi SDA.pptxPpt Potensi SDA.pptx
Ppt Potensi SDA.pptx
 
Paper Ekologi Laut Tropis 2
Paper Ekologi Laut Tropis 2Paper Ekologi Laut Tropis 2
Paper Ekologi Laut Tropis 2
 
BAB 3 - PART 1.pdf
BAB 3 - PART 1.pdfBAB 3 - PART 1.pdf
BAB 3 - PART 1.pdf
 
Analisis mata pencarian pasca penambangan timah
Analisis mata pencarian pasca penambangan timahAnalisis mata pencarian pasca penambangan timah
Analisis mata pencarian pasca penambangan timah
 
Sumber daya alam(laut)
Sumber daya alam(laut) Sumber daya alam(laut)
Sumber daya alam(laut)
 
11 SMA - Maritim.pptx
11 SMA - Maritim.pptx11 SMA - Maritim.pptx
11 SMA - Maritim.pptx
 
PERSEBARAN BARANG TAMBANG - GEOGRAFI
PERSEBARAN BARANG TAMBANG - GEOGRAFIPERSEBARAN BARANG TAMBANG - GEOGRAFI
PERSEBARAN BARANG TAMBANG - GEOGRAFI
 

More from PeriHeriyanto1 (10)

pertolongan pertama pada kecelakaan di lapangan
pertolongan pertama pada kecelakaan di lapanganpertolongan pertama pada kecelakaan di lapangan
pertolongan pertama pada kecelakaan di lapangan
 
6. Penilaian.pdf
6. Penilaian.pdf6. Penilaian.pdf
6. Penilaian.pdf
 
PERKEMBANGAN IPS DI INDONESIA 2018.pptx
PERKEMBANGAN IPS DI INDONESIA 2018.pptxPERKEMBANGAN IPS DI INDONESIA 2018.pptx
PERKEMBANGAN IPS DI INDONESIA 2018.pptx
 
perjuangan menghadapi disintegrasi bangsa.ppt
perjuangan menghadapi disintegrasi bangsa.pptperjuangan menghadapi disintegrasi bangsa.ppt
perjuangan menghadapi disintegrasi bangsa.ppt
 
kerajaan islam di indonesia.ppt
kerajaan islam di indonesia.pptkerajaan islam di indonesia.ppt
kerajaan islam di indonesia.ppt
 
Terbentuknya_Negara_Indonesia.pptx
Terbentuknya_Negara_Indonesia.pptxTerbentuknya_Negara_Indonesia.pptx
Terbentuknya_Negara_Indonesia.pptx
 
3. Adab Guru.pptx
3. Adab Guru.pptx3. Adab Guru.pptx
3. Adab Guru.pptx
 
PENTINGNYA PERAN PENDIDIKAN KELUARGA(umum).ppsx
PENTINGNYA PERAN PENDIDIKAN KELUARGA(umum).ppsxPENTINGNYA PERAN PENDIDIKAN KELUARGA(umum).ppsx
PENTINGNYA PERAN PENDIDIKAN KELUARGA(umum).ppsx
 
strategi-sukses-di-kampus.ppt
strategi-sukses-di-kampus.pptstrategi-sukses-di-kampus.ppt
strategi-sukses-di-kampus.ppt
 
Pp dasar (peri heriyanto)
Pp dasar (peri heriyanto)Pp dasar (peri heriyanto)
Pp dasar (peri heriyanto)
 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 

03. PPT Geografi XI - www.ilmuguru.org.pptx

  • 2. BAB 3 SEBARAN DAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM INDONESIA Sumber : en.wikipedia.org
  • 3. A. KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM Semua potensi alam, baik benda mati maupun makhluk hidup yang bermanfaat bagi manusia untuk memenuhi kebutuhannya disebut sumber daya alam. Sumber daya alam dapat diklasifikasikan berdasarkan sifat, jenis, dan potensinya. Sumber : en.wikipedia.org
  • 4. Sumber: pixabay.com/picupyourphoto Renewable sources (dapat diperbarui) Sumber: pixabay.com/picupyourphoto Unrenewable sources ( tidak dapat diperbarui) Sumber daya alam berdasarkan sifat kelestariannya
  • 5. Sumber: commons.wikipedia.org Non Hayati (Abiotik) Hayati (Biotik) Sumber: commons.wikipedia.org Sumber daya alam berdasarkan jenisnya
  • 6. Sumber: Skitterphoto/pixabay.com Ruang Sumber: shutterstock.com Energi Sumber daya alam berdasarkan potensinya Sumber: shutterstock.com Materi
  • 7. B. POTENSI DAN PERSEBARAN SUMBER DAYA ALAM KEHUTANAN, PERTAMBANGAN, KELAUTAN, DAN PARIWISATA DI INDONESIA Menurut Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya, yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan. Ada berbagai jenis hutan di Indonesia. Di antaranya adalah sebagai berikut. Sumber DayaKehutanan
  • 8. Hutan Hujan Tropis Hutan hujan tropis banyak terdapat di Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Papua Sumber : www.pexels.com
  • 9. Hutan Musim Disebut juga hutan monsun. banyak ditemukan di Jawa Tengah, Jawa Timur sampai Nusa Tenggara. Sumber : www.shutterstock.com
  • 10. Hutan Hujan Pegunungan Hutan hujan pegunungan antara lain tersebar di Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, dan Papua. Sumber : www.pinterest.com
  • 11. Hutan Sabana Hutan sabana terdapat di Flores, Sumba, dan Timor. Sumber : www.shutterstock.com
  • 12. Hutan Rawa Hutan rawa banyak tersebar di sepanjang pantai timur Sumatera, Kalimantan, Papua, dan Jawa. Sumber : www.shutterstock.com
  • 13. Hutan Mangrove Hutan mangrove tersebar di Sumatera, Kalimantan, Maluku, Bali, Jawa, dan Papua. Sumber : www.shutterstock.com
  • 14. Hutan Gambut Hutan ini tersebar di wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Papua, dan Riau (Sumatera). Sumber : www.shutterstock.com
  • 15. Hutan Gambut Hutan lumut terdapat di pegunungan tinggi di Papua, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Jawa. Sumber : www.shutterstock.com
  • 16. Berdasarkan fungsi pokoknya, ada tiga jenis hutan, yaitu sebagai berikut. Hutan Konservasi Hutan Produksi Hutan Suaka Alam Hutan konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu yang memiliki fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya, hutan lindung adalah kawasan hutan yang memiliki fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan, dan hutan produksi adalah kawasan hutan yang memiliki fungsi pokok memproduksi hasil hutan. Sumber : id.wikipedia.org Sumber : pixabay.com Sumber : pxhere.com
  • 17. Pertambangan adalah suatu kegiatan pengambilan endapan bahan galian berharga dan bernilai ekonomis dari dalam kulit bumi, baik secara mekanis maupun manual, pada permukaan bumi, di bawah permukaan bumi dan di bawah permukaan air. Sumber Daya Pertambangan
  • 18. Minyak bumi adalah hasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalam kondisi tekanan dan temperatur atmosfer berupa fase cair atau padat, termasuk aspal, lilin mineral atau ozokerit, dan bitumen yang diperoleh dari proses penambangan. MINYAK BUMI Cadangan minyak bumi ini sebagian besar ditemukan di Pulau Sumatera. Sementara itu, sisanya ditemukan di Pulau Jawa dan Kalimantan, terdapat di daerah Papua, Maluku, dan Sulawesi. Sumber : www.shutterstock.com
  • 19. Gas bumi adalah hasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalam kondisi tekanan dan temperatur atmosfer berupa fasa gas yang diperoleh dari proses penambangan minyak dan gas bumi. Cadangan gas bumi nasional tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Sumber: setkab.go.id GAS BUMI
  • 20. Batu bara adalah endapan senyawa organik karbon yang terbentuk secara alamiah dari sisa tumbuh-tumbuhan yang mengalami perubahan tekanan dan suhu dalam waktu jutaan tahun. BATU BARA Dari seluruh sumber daya dan cadangan batu bara, sekitar 50% ada di Pulau Sumatera, 49,5% di Pulau Kalimantan, dan sisanya tersebar di pulau lain. Sumber : pixabay.com
  • 21. Emas dan perak adalah logam mulia yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Emas dapat ditemukan sebagian besar di Sumatera dan Pulau Jawa. Selain itu, emas ditemukan juga tersebar di Pulau Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. EMAS DAN PERAK Sumber : www.shutterstock.com
  • 22. Umumnya, bijih tembaga di Indonesia terbentuk secara magmatik. Pembentukan endapan magmatik dapat berupa proses hidrotermal atau metasomatisme. Logam tembaga mendukung industri peralatan listrik dan telekomunikasi. TEMBAGA Potensi tembaga terbesar Indonesia terdapat di Papua. Potensi lainnya menyebar di Jawa Barat, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan. Sumber : commons.wikimedia.org
  • 23. NIKEL Nikel berasal dari pelapukan batuan ultrabasa. Potensi nikel ditemukan di Pulau Sulawesi, Kalimantan bagian tenggara, Maluku, dan Papua. BAUKSIT Sumber : www.shutterstock.com Bauksit adalah bijih utama pembentuk aluminium yang terdiri dari kelompok mineral aluminium hidroksida. Di Indonesia, penambangan bauksit terbesar dan tertua berada di Pulau Bintan.
  • 24. Intan adalah kristal yang memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi. Intan termasuk mineral karbon yang berupa kristal jernih dan memiliki tingkat kekerasan mineral tertinggi. Penambangan Intan terbesar di Indonesia terdapat di Martapura, Kalimantan Selatan. INTAN Bijih timah terbentuk akibat proses intrusi magma. Potensi timah di Indonesia terdapat di Pulau Singkep, Pulau Karimun, Jundur, hingga Bangkinang di daratan Sumatera bagian utara dan lanjut hingga Pulau Bangka, Pulau Belitung, dan Pulau Karimata. TIMAH Sumber : www.shutterstock.com
  • 25. Pasir besi terdiri dari mineral opak yang bercampur dengan butiran-butiran dari mineral nonlogam. Pasir besi ini antara lain ditemukan di Sumatera, Lombok, Sumbawa, Sumba, Flores, dan Timor. Sumber: commons.wikipedia.org PASIR BESI Mangan digunakan proses produksi baja. Potensi tersebut ditemukan di Pulau Sumatera, Kepulauan Riau, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. MANGAN Sumber : www.shutterstock.com
  • 26. Indonesia memiliki laut yang luas dengan potensi sumber daya kelautan yang sangat kaya. Ekosistem laut Indonesia antara lain mencakup hutan mangrove, terumbu karang, dan padang lamun. Potensi laut Indonesia tersebar dalam delapan belas ekoregion POTENSI & PERSEBARAN SUMBER DAYA ALAM KELAUTAN
  • 27. Hutan mangrove adalah hutan khas yang hidup di sepanjang pantai atau estuari di daerah tropis yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Luas hutan mangrove Indonesia sekitar 4,25 juta ha. Lokasi dominannya di pesisir timur Sumatera, pesisir Kalimantan, dan pesisir selatan Papua. Hutan mangrove bermanfaat untuk mencegah erosi dan abrasi, penyedia makanan untuk plankton, dan sebagai habitat alami bagi berbagai biota. Hutan mangrove
  • 28. Lamun adalah tumbuhan tinggi yang sudah sepenuhnya menyesuaikan diri hidup terendam di dalam laut. Lamun tumbuh subur terutama di daerah terbuka pasang surut dan perairan pantai yang dasarnya berupa lumpur, pasir, kerikil, dan patahan karang mati, dengan kedalaman sampai dengan empat meter. Manfaat lamun di lingkungan perairan laut dangkal antara lain produsen primer, habitat biota, penangkap sedimen, dan pendaur zat hara. Padang lamun
  • 29. Terumbu karang Terumbu karang adalah bangunan kapur bawah laut (CaCO3) yang dibentuk oleh jasad hidup, seperti karang batu dan alga berkapur. Sebanyak 18% luasan terumbu karang dunia ada di Indonesia. Terumbu karang penting bagi kehidupan manusia sebagai pelindung fisik terhadap kerusakan pantai, sumber daya hayati, dan objek wisata. Sumber : id.wikipedia.org
  • 30. Ekoregion laut adalah wilayah perairan laut dengan komposisi spesies yang relatif homogen dan berbeda dengan wilayah yang berdekatan. Indonesia memiliki 18 ekoregion laut termasuk Samudra, Selat dan Laut. Samudra Hindia Sumber : marionberaudias, pixabay.com Selat Malaka Sumber : tribunnews.com Laut Natuna Sumber : bukohsk, pixabay.com Selat Karimata Sumber : setkab.go.id Ekoregion Laut Indonesia
  • 31. POTENSI & PERSEBARAN SUMBER DAYA PARIWISATA Pariwisata merupakan sektor yang paling potensial mendatangkan devisa. Selain itu, pariwisata juga paling mudah menciptakan lapangan kerja. Di lingkungan negara-negara ASEAN, peringkat daya saing pariwisata Indonesia berada di urutan ke-4 setelah Singapura, Malaysia, dan Thailand. Potensi pariwisata Indonesia di antaranya wisata alam, budaya, dan buatan. Sumber : pixabay.com
  • 32. Wisata alam adalah bentuk kegiatan rekreasi dan pariwisata yang memanfaatkan potensi sumber daya alam, baik dalam keadaan alami maupun setelah ada usaha budi daya. Daya tarik wisata ini berupa keanekaragaman dan keunikan lingkungan alam. Hal ini terdapat baik di wilayah perairan laut maupun daratan. Wisata alam Pink beach, Lombok Sumber : marionberaudias, pixabay.com Gunung Bromo- Semeru, Jawa Tengah Sumber : tribunnews.com Air terjun Nyarai, Pariaman Sumber : bukohsk, pixabay.com Kebun stroberi, Lembang Sumber : setkab.go.id
  • 33. Wisata budaya adalah perjalanan yang dilakukan untuk memperluas pandangan hidup dengan cara mengunjungi tempat lain atau ke luar negeri untuk mempelajari keadaan rakyat, kebiasaan dan adat istiadat mereka, cara hidup mereka, serta kebudayaan dan seni mereka. Wisata budaya antara lain mencakup wisata warisan budaya dan sejarah, wisata belanja dan kuliner, serta wisata kota dan desa. Wisata budaya Tana Toraja Sumber : marionberaudias, pixabay.com Gunung Bromo- Semeru, Jawa Tengah Sumber : tribunnews.com Air terjun Nyarai, Pariaman Sumber : bukohsk, pixabay.com Kebun stroberi, Lembang Sumber : setkab.go.id
  • 34. Wisata buatan adalah kegiatan rekreasi dan pariwisata yang memanfaatkan objek wisata yang sangat dipengaruhi oleh upaya dan aktivitas manusia. Wisata buatan mencakup wisata MICE (meeting, incentive, convention), wisata olahraga, dan wisata terintegrasi. Contoh objek wisata buatan antara lain fasilitas rekreasi dan hiburan/taman bertema, fasilitas peristirahatan terpadu (integrated resort), serta fasilitas rekreasi dan olahraga. Wisata buatan Taman bermain Dunia Fantasi, Ancol Kebun Raya Bogor Sumber : en.wikipedia.or
  • 35. Delapan puluh delapan kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) yang tersebar di lima puluh DPN. Kawasan strategis pariwisata nasional adalah kawasan yang memiliki fungsi utama pariwisata atau memiliki potensi untuk pengembangan pariwisata nasional. KAWASAN STRATEGIS PARIWISATA NASIONAL (KSPN)
  • 36. C. ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL) DALAM PEMBANGUNAN Amdal adalah kajian mengenai dampak penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan yang dapat menimbulkan perubahan terhadap rona lingkungan hidup serta menyebabkan dampak terhadap lingkungan hidup. Sumber : www.pinterest.com
  • 37. Jenis rencana usaha dan/atau kegiatan yang wajib memiliki analisis mengenai dampak lingkungan hidup adalah sebagai berikut. Bidang multisektor Bidang kehutanan Bidang perindustrian Bidang pekerjaan umum Bidang pertahanan Bidang perhubungan Bidang pertahanan Bidang teknologi satelit Reklamasi lahan merupakan salah satu kegiatan multisektor yang wajib memiliki amdal.
  • 38. Jenis rencana usaha dan/atau kegiatan yang wajib memiliki analisis mengenai dampak lingkungan hidup adalah sebagai berikut. Bidang energi dan sumber daya mineral Bidang ketenaganukliran Bidang perikanan dan kelautan Bidang pengelolaan limbah Bidang perumahan Bidang pertanian Salah satu bidang pekerjaan umum yang wajib memiliki amdal adalah pembangunan waduk Sumber : id.wikipedia.org
  • 39. Dokumen amdal menjadi dasar penetapan keputusan kelayakan lingkungan hidup. Dokumen amdal memuat hal- hal berikut. Pengkajian mengenai dampak rencana usaha dan/atau kegiatan. Evaluasi kegiatan di sekitar lokasi rencana usaha dan/ atau kegiatan. Saran masukan serta tanggapan masyarakat terhadap rencana usaha dan/atau kegiatan. Prakiraan terhadap besaran dampak serta sifat penting dampak yang terjadi jika rencana usaha dan/atau kegiatan tersebut dilaksanakan. 1 2 3 4
  • 40. Dokumen amdal menjadi dasar penetapan keputusan kelayakan lingkungan hidup. Dokumen amdal memuat hal- hal berikut. Evaluasi secara holistik terhadap dampak yang terjadi untuk menentukan kelayakan atau ketidaklayakan lingkungan hidup. Rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup. 5 6
  • 41. D. PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM DENGAN PRINSIP-PRINSIP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, pembangunan berkelanjutan adalah upaya sadar dan terencana yang memadukan aspek lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi ke dalam strategi pembangunan untuk menjamin keutuhan lingkungan hidup serta keselamatan, kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan. Sumber : pixabay.com
  • 42. Ada lima prinsip utama pembangunan berkelanjutan, yaitu sebagai berikut. Prinsip keadilan antargenerasi (intergenerational equity) Prinsip keadilan dalam satu generasi (intragenerational equity) Prinsip pencegahan dini (precautionary principle) Prinsip perlindungan keanekaragaman hayati (conservation of biological diversity) Prinsip internalisasi biaya lingkungan dan mekanisme insentif ( internalization of environment cost and incentive mechanism) Sumber : en.wikipedia.org
  • 43. Strategi nasional untuk pembangunan berkelanjutan dituangkan dalam Agenda 21 Indonesia. Pokok-pokok pikiran yang terdapat di dalamnya mencakup hal-hal berikut. Pelayanan masyarakat di bidang pengentasan kaum miskin, perubahan pola konsumsi, dinamisasi kependudukan, pengelolaan dan peningkatan kesehatan, pengembangan perumahan dan permukiman, dan sistem perdagangan global, instrumen ekonomi serta neraca ekonomi dan Iingkungan terpadu. Sumber : www.flickr.com
  • 44. Pengelolaan limbah yang yang meliputi perlindungan atmosfer, pengelolaan bahan kimia beracun, pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun, pengelolaan limbah radioaktif, serta pengelolaan limbah padat dan cair. Sumber :pxhere.com
  • 45. Pengelolaan sumber daya tanah yang memuat penatagunaan sumber daya tanah, pengelolaan hutan, serta pengembangan pertanian di perdesaan dan pengelolaan sumber daya air. Sumber : pixabay.com Pengelolaan sumber daya alam yang mengutamakan konservasi keanekaragaman hayati, pengembangan bioteknologi, serta pengelolaan terpadu wilayah pesisir dan lautan.
  • 46. Pemanfaatan lingkungan untuk pembangunan berkelanjutan antara lain dapat dilakukan dengan hal-hal berikut. 1. Pelaksanaan kegiatan pertanian dan peternakan yang ramah lingkungan. 2. Pencegahan penurunan dan peningkatan serapan karbon di bidang kehutanan. 3. Pemanfaatan energi terbarukan. 4. Diversifikasi bahan bakar. 5. Efisiensi dan konservasi energi. 6. Pengelolaan sampah domestik. Sumber : pixabay.com