SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
MEDIA MENGAJAR
UNTUK SMA/MA KELAS X
MATEMATIKA
EKSPONEN DAN LOGARITMA
BAB 1
Sumber gambar: Shutterstock.com
1.1 Bentuk Pangkat
Definisi Pangkat Bulat Positif:
Jika 𝑛 adalah sebuah bilangan bulat positif dan 𝑎 bilangan real maka 𝑎𝑛
didefinisikan sebagai perkalian 𝑛 faktor yang masing- masing faktornya ialah 𝑎.
𝑛 faktor
𝒂𝒏
= 𝒂 × 𝒂 × 𝒂 × . . . × 𝒂
Contoh
Nyatakan dalam bentuk perkalian berulang.
a) 43
b)
1
2
3
c) −3 4
Jawab:
a) 43
= 4 × 4 × 4
b)
1
2
3
=
1
2
×
1
2
×
1
2
c) −3 4
= −3 × −3 × −3 × −3
Definisi Pangkat Nol:
a) Untuk setiap a bilangan real bukan nol, maka 𝑎0 = 1.
b) Jika n bilangan bulat positif dan a bilangan bukan nol maka
𝑎−𝑛 =
1
𝑎𝑛
Contoh
Nyatakan dengan pangkat nol atau negatif.
a) 50
b) −6 0
c)
1
3
0
d) 9−1
Jawab: (Berdasarkan definisi di atas)
a) 50
= 1
b) −6 0
= 1
c)
1
3
0
= 1
d) 9−1
=
1
9
Sifat Bilangan Berpangkat Positif
1. 𝑎𝑛
× 𝑎𝑚
= 𝑎𝑛+𝑚
2. 𝑎𝑛
∶ 𝑎𝑚
= 𝑎𝑛−𝑚
3. 𝑎0
= 1, untuk 𝑎 ≠ 0
4. 𝑎𝑛 𝑚
= 𝑎𝑛𝑚
Contoh
1.Sederhanakan menjadi satu bilangan
berpangkat.
a) 24 × 23
b) 2𝑎4
𝑏 × 3𝑎5
𝑏3
c)
𝑎6
𝑎2
d) 2𝑏3 5
Jawab:
a) 24
× 23
= 2 × 2 × 2 × 2 × 2 × 2 × 2
= 2 × 2 × 2 × 2 × 2 × 2 × 2
= 24+3
= 27
b) 2𝑎4
𝑏 × 3𝑎5
𝑏3
= 2 × 3 × 𝑎4
× 𝑎5
× 𝑏 × 𝑏3
= 6𝑎9
𝑏4
c)
𝑎6
𝑎2 =
𝑎×𝑎×𝑎×𝑎×𝑎×𝑎
𝑎×𝑎
= 𝑎 × 𝑎 × 𝑎 × 𝑎 = 𝑎4
d) 2𝑏3 5
= 21×5
𝑏3×5
= 32𝑏15
a)Sederhanakan bentuk 4
3
2
b) Sederhanakan dengan bilangan pokok 2.
Jawab:
a) 32 ⟺ 32 = 32
1
2 = 25
1
2 = 2
5
2
b) 4
3
2 = 4
1
2
3
= 23
= 8
1.2 Bentuk Akar
Sifat 5:
𝑎
1
𝑛 = 𝑛
𝑎 dan 𝑎
𝑚
𝑛 =
𝑛
𝑎𝑚
Kita ketahui bahwa 16
1
2
2
= 161
dengan
menggunakan sifat 𝑎𝑛 𝑚
= 𝑎𝑛𝑚
. Tarik akar pada
kedua ruas, diperoleh 16
1
2 = 16, Hal ini sesuai dengan
sifat 5 di atas. Pangkat
1
2
berarti dari suatu bilangan.
Contoh
𝑛
𝑎 mewakili suatu bilangan rasional jika dan hanya jika 𝑎 adalah perkalian
berulang sebanyak 𝑛 faktor dari suatu bilangan rasional lainnya.
i. 4 = 2 → 2 × 2 = 4
ii. 9 = 3 → 3 × 3 = 9
iii.
3
27 = 3 → 3 × 3 × 3 = 27
iv.
5
−32 = −2 → −2 × −2 × −2 × −2 × −2 = −32
v. 5,
3
8 → bilangan irasional, karen bilangan-bilangan tersebut tidak dapt
dinyatakan dalam bentuk
𝑝
𝑞
. Bilangan-bilangan irasional tersebut disebut
BENTUK AKAR
 Bentuk akar merupakan bilangan irasional sehingga tidak dapat dinyatakan
sebagai perbandingan dua bilangan bulat.
Pangkat Rasional
Untuk setiap bilangan real 𝑎 dan 𝑏, dan bilangan bulat 𝑚
dan 𝑛 sedemikian sehingga 𝑛
𝑎 dan
𝑛
𝑏 adalah real maka: Sifat:
1. 𝑛
𝑎 𝑛
=
𝑎 , jika 𝑛 genap
𝑎, jika 𝑛 ganjil
2. 𝑛
𝑎 ∙
𝑛
𝑏 = 𝑛
𝑎𝑏
3.
𝑛
𝑎
𝑛
𝑏
=
𝑛 𝑎
𝑏
4.
𝑚 𝑛
𝑎 = 𝑚𝑛
𝑎
Sederhanakan.
a) 108 ⟺ 108 = 36 ∙ 3 = 6 3
b)
3
54 ⟺
3
54 =
3
27 ∙ 2 = 3
3
2
c) 43 ⟺ 43 = 4
3
2 = 22
3
2 = 23
= 8
Contoh
Dengan menggunakan sifat pangkat rasional,
sederhanakan
a) 3 5 + 4 5
Jawab:
3 5 + 4 5 = 3 + 4 5 = 7 5
Operasi Alajabar bentuk Akar
Jika a dan b bilangan-bilangan rasional positif, maka:
1. 𝑎 + 𝑏 = 𝑏 + 𝑎
2. 𝑥 𝑎 + 𝑦 𝑎 = 𝑥 + 𝑦 𝑎
3. 𝑎 × 𝑏
2
= 𝑎 𝑏 × 𝑎 𝑏 = 𝑎 × 𝑎 × 𝑏 × 𝑏 = 𝑎𝑏
4. 𝑎 × 𝑎 = 𝑎
5. 𝑎 × 𝑏 = 𝑎𝑏
Contoh
b) 2 6 × 5 3
Jawab:
2 6 × 5 3 = 2 × 5 × 6 × 3 = 10 × 18
= 10 × 9 ∙ 2 = 10 × 3 2 = 30 2
Perhatikan rumus berikut.
𝑎 + 𝑏 𝑎 − 𝑏 = 𝑎2
− 𝑏2
𝑎 + 𝑏 2
= 𝑎2
+ 2𝑎𝑏 + 𝑏2
Sederhanakanlah bentuk di bawah ini dengan menggunakan rumus di atas.
3 + 2 5 − 3
Jawab:
𝑎 + 𝑏 𝑐 + 𝑑 = 𝑎𝑐 + 𝑎𝑑 + 𝑏𝑐 + 𝑏𝑑
3 + 2 5 − 3 = 3 × 5 − 3 × 3 + 2 × 5 − 2 × 3
= 15 − 3 + 10 − 6
Contoh
Cara merasionalkan akar seperti berikut:
Misalkan 𝑎, 𝑏 adalah bilangan bulat dengan 𝑏 ≠ 0,
maka
Kalikan dengan akar
penyebutnya.
Contoh soal di bawah ini
diselesaikan dengan mengalikan
akar sekawannya.
Merasionalkan Penyebut Pecahan
𝑎
𝑏
⟶ Suatu pecahan dengan penyebutnya yang merupakan bentuk akar, seringkali dapat
dinyatakan dengan mudah sebagai pendekatan desimal, apabila pecahan tersebut diubah
terlebih dahulu dengan suatu pecahan yang ekuivalen yang penyebutnya adalah rasional.
1 − 2
1 + 2
=
1 − 2
1 + 2
×
1 − 2
1 − 2
=
1 − 2 2 + 2
1 − 2
= 2 2 − 3
𝑎
𝑏
=
𝑎
𝑏
×
𝑏
𝑏
=
𝑎 𝑏
𝑏
Bentuk 𝑎𝑓(𝑥)
= 𝑎𝑐
; 𝑐 konstanta dan 𝑎 > 0, 𝑎 ≠ 1 𝑓 𝑥 = 𝑐
Menentukan nilai 𝑥, jika 3𝑥
= 27 maka
3𝑥
= 27 ⟺ 3𝑥
= 33
Jadi, 𝑥 = 3.
Tulis 27 sebagai bilangan pangkat
(bilangan pokok 3 )
Bentuk 𝑎𝑓(𝑥)
= 𝑎𝑔(𝑥)
; 𝑎 > 0 dan 𝑎 ≠ 1 𝑓 𝑥 = 𝑔(𝑥)
Menentukan nilai 𝑥 yang memenuhi 23𝑥
= 42𝑥−1
adalah
23𝑥
= 42𝑥−1
⇔ 23𝑥
= 22 2𝑥−1
3𝑥 = 4𝑥 − 2
Jadi, nilai 𝑥 yang memenuhi adalah 𝑥 = 2.
Persamaan Eksponen Sederhana
1.3 Fungsi Eksponen
Suatu fungsi 𝑓: 𝑥 → 𝑎𝑥
yang memetakan setiap bilangan rasional 𝑥 ke 𝑎𝑥
.
Definisi:
Fungsi eksponensial 𝑓 dengan bilangan pokok
𝑎 (𝑎 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛) adalah fungsi yang
didefinisikan dengan rumus:
𝑓 𝑥 = 𝑎𝑥, 𝑎 > 0, 𝑑𝑎𝑛 𝑎 ≠ 1
Grafik Fungsi Eksponensial Gambar grafik eksponensial
Jika kurva fungsi 𝑦 = 𝑎𝑥
Digambar pada diagram Cartesisus, maka:
1. kurvanya akan monoton turun jika 0 < 𝑎 < 1,
2. Kurvanya monoton naik jika 𝑎 > 1.
3. Memotong sumbu Y di titik (0, 1), dan 4. sumbu 𝑋 sebagai asimtot.
Pertumbuhan dan Peluruhan
Contoh Kasus
Massa 𝑦 gram suatu radioaktif yang mengalami penyusutan
dalam 𝑡 tahun ditentukan oleh rumus 𝑦 = 10
1
2
𝑡
25
.
a) Berapakah massa 𝑦 mula-mula, apabila 𝑡 = 0?
b) Berapakah massa 𝑦 setelah 80 tahun?
Grafik fungsi 𝒚 = 𝟏𝟎
𝟏
𝟐
𝒕
𝟐𝟓
pada gambar di bawah ini
a) Untuk 𝑡 = 0, maka massanya adalah
𝑦 = 10
1
2
0
25
𝑦 = 10 1 = 10 gram
b) Untuk t = 80, maka massanya adalah
𝑦 = 10
1
2
80
25
= 100 0,5 3,2
≈ 1,088 gram
2
log 16 ⇔ 2
log 16 = 𝑥
2𝑥
= 16
2𝑥
= 24
Jadi, 𝑥 = 4.
3
log 243 ⇔ 3
log 243 = 𝑚
3𝑚 = 243
3𝑚 = 35
Jadi, nilai 𝑚 = 5.
1.4 Logaritma
Contoh
Definisi:
Untuk 𝑎 > 0 dan 𝑎 ≠ 1
𝑦 = 𝑎
log 𝑥 ⟺ 𝑎𝑦
= 𝑥
Dalam notasi logaritma bilangan pokok disebut basis. Logaritma
dengan bilangan pokok 10 disebut logaritma basis 10.
Sederhanakanlah bentuk 2log 4 + 2log 8.
Jawab:
2
log 4 + 2
log 8 = 2
log 4 ∙ 8
= 2
log 32
= 5 (Karena 25
= 32)
Sifat-Sifat Logaritma
Jik 𝑥 dan 𝑦 bilangan real positif dan 𝑟 bilangan real, di mana 𝑎 > 0 dan a≠ 1, maka:
1. 𝑎log 𝑥𝑦 = 𝑎log 𝑥 + 𝑎log 𝑦 ⋯ (Sifat perkalian)
2. 𝑎log
𝑥
𝑦
= 𝑎log 𝑥 − 𝑎log 𝑦 ⋯ (Sifat pembagian)
3. 𝑎log 𝑥𝑟 = 𝑟 𝑎log 𝑥 ⋯ (Sifat perpangkatan)
4. 𝑎log 𝑎 = 1
5. 𝑎log 1 = 0
Contoh sifat 1
Sederhanakan bentuk 5
log 1.000 + 5
log 8.
Jawab:
5
log 1.000 + 5
log 8 = 5
log
1.000
8
= 5log 125 = 3 ( Karena 53 = 125 )
Sederhanakan bentuk 10
log 287.
Jawab:
10
log 287
= 7 ∙ 10
log 28
Contoh sifat 2
Contoh sifat 3
Mengubah Bilangan Pokok Logaritma
Jika 𝑥 bilangan posistif dan 𝑎 > 0, 𝑏 > 0, 𝑏 ≠ 1, maka
𝑎log 𝑥 =
𝑏log 𝑥
𝑏log 𝑎
Contoh
1. Hasil dari 5
log 7 adalah . . . .
Jawab:
2log 7 =
log 7
log 2
=
0,845
0,301
= 2,807
2. Hasil dari 7
log 1.000 adalah . . . .
Jawab:
7
log 1.000 =
log 1.000
log 7
=
3
0,845
= 3,550
Dari sifat di samping, diperoleh
sifat
• 𝑎log 𝑥 =
ln 𝑥
ln 𝑎
• 𝑎log 𝑏 ∙ 𝑏log 𝑥 = 𝑎log 𝑥

More Related Content

Similar to EKSPONEN DAN LOGARITMA

Bentuk pangkat, akar, dan logaritma
Bentuk pangkat, akar, dan logaritmaBentuk pangkat, akar, dan logaritma
Bentuk pangkat, akar, dan logaritmaSungguh Ponten
 
Exponen dan Bentuk Akar.pptx
Exponen dan Bentuk Akar.pptxExponen dan Bentuk Akar.pptx
Exponen dan Bentuk Akar.pptxSofffzzz
 
PPT materi matematika aljabar untuk presentasi
PPT materi matematika aljabar untuk presentasiPPT materi matematika aljabar untuk presentasi
PPT materi matematika aljabar untuk presentasiRichardsonRaihanJoe
 
eksponen Muhammad ikhsan nor sholihin
eksponen Muhammad ikhsan nor sholihineksponen Muhammad ikhsan nor sholihin
eksponen Muhammad ikhsan nor sholihinmuhammadikhsaniks
 
barisan dan deret bilangan kompleks
barisan dan deret bilangan kompleksbarisan dan deret bilangan kompleks
barisan dan deret bilangan kompleksNurmini RuddiaNa
 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.1 pangkat, akar, dan logaritma)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.1 pangkat, akar, dan logaritma)Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.1 pangkat, akar, dan logaritma)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.1 pangkat, akar, dan logaritma)Catur Prasetyo
 
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptx
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptxBab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptx
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptxaulia486903
 
Eksponen (rev. 2017)
Eksponen (rev. 2017)Eksponen (rev. 2017)
Eksponen (rev. 2017)Agung Anggoro
 
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptx
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptxBab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptx
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptxRimaFebriani10
 
533960798-Presentasi-Modul-9-Matematika.pptx
533960798-Presentasi-Modul-9-Matematika.pptx533960798-Presentasi-Modul-9-Matematika.pptx
533960798-Presentasi-Modul-9-Matematika.pptxschulzt1
 
Modul bentuk pangkat
Modul bentuk pangkatModul bentuk pangkat
Modul bentuk pangkatVino Hidayat
 
BAB 1 BILANGAN BULAT_fix.pptx
BAB 1 BILANGAN BULAT_fix.pptxBAB 1 BILANGAN BULAT_fix.pptx
BAB 1 BILANGAN BULAT_fix.pptxsurya974507
 

Similar to EKSPONEN DAN LOGARITMA (20)

Bentuk pangkat, akar, dan logaritma
Bentuk pangkat, akar, dan logaritmaBentuk pangkat, akar, dan logaritma
Bentuk pangkat, akar, dan logaritma
 
Exponen dan Bentuk Akar.pptx
Exponen dan Bentuk Akar.pptxExponen dan Bentuk Akar.pptx
Exponen dan Bentuk Akar.pptx
 
PPT materi matematika aljabar untuk presentasi
PPT materi matematika aljabar untuk presentasiPPT materi matematika aljabar untuk presentasi
PPT materi matematika aljabar untuk presentasi
 
Fungsi Logaritma
Fungsi LogaritmaFungsi Logaritma
Fungsi Logaritma
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
 
Modul bab 1
Modul bab 1Modul bab 1
Modul bab 1
 
eksponen Muhammad ikhsan nor sholihin
eksponen Muhammad ikhsan nor sholihineksponen Muhammad ikhsan nor sholihin
eksponen Muhammad ikhsan nor sholihin
 
barisan dan deret bilangan kompleks
barisan dan deret bilangan kompleksbarisan dan deret bilangan kompleks
barisan dan deret bilangan kompleks
 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.1 pangkat, akar, dan logaritma)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.1 pangkat, akar, dan logaritma)Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.1 pangkat, akar, dan logaritma)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.1 pangkat, akar, dan logaritma)
 
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptx
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptxBab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptx
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptx
 
Eksponen (rev. 2017)
Eksponen (rev. 2017)Eksponen (rev. 2017)
Eksponen (rev. 2017)
 
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptx
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptxBab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptx
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptx
 
533960798-Presentasi-Modul-9-Matematika.pptx
533960798-Presentasi-Modul-9-Matematika.pptx533960798-Presentasi-Modul-9-Matematika.pptx
533960798-Presentasi-Modul-9-Matematika.pptx
 
Siap print
Siap printSiap print
Siap print
 
Kelas x bab 1
Kelas x bab 1Kelas x bab 1
Kelas x bab 1
 
Kelas x bab 1
Kelas x bab 1Kelas x bab 1
Kelas x bab 1
 
Kelas x bab 1
Kelas x bab 1Kelas x bab 1
Kelas x bab 1
 
INISIASI 4 - PDGK 4108.pptx
INISIASI 4 - PDGK 4108.pptxINISIASI 4 - PDGK 4108.pptx
INISIASI 4 - PDGK 4108.pptx
 
Modul bentuk pangkat
Modul bentuk pangkatModul bentuk pangkat
Modul bentuk pangkat
 
BAB 1 BILANGAN BULAT_fix.pptx
BAB 1 BILANGAN BULAT_fix.pptxBAB 1 BILANGAN BULAT_fix.pptx
BAB 1 BILANGAN BULAT_fix.pptx
 

Recently uploaded

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 

EKSPONEN DAN LOGARITMA

  • 1. MEDIA MENGAJAR UNTUK SMA/MA KELAS X MATEMATIKA
  • 2. EKSPONEN DAN LOGARITMA BAB 1 Sumber gambar: Shutterstock.com
  • 3. 1.1 Bentuk Pangkat Definisi Pangkat Bulat Positif: Jika 𝑛 adalah sebuah bilangan bulat positif dan 𝑎 bilangan real maka 𝑎𝑛 didefinisikan sebagai perkalian 𝑛 faktor yang masing- masing faktornya ialah 𝑎. 𝑛 faktor 𝒂𝒏 = 𝒂 × 𝒂 × 𝒂 × . . . × 𝒂 Contoh Nyatakan dalam bentuk perkalian berulang. a) 43 b) 1 2 3 c) −3 4 Jawab: a) 43 = 4 × 4 × 4 b) 1 2 3 = 1 2 × 1 2 × 1 2 c) −3 4 = −3 × −3 × −3 × −3
  • 4. Definisi Pangkat Nol: a) Untuk setiap a bilangan real bukan nol, maka 𝑎0 = 1. b) Jika n bilangan bulat positif dan a bilangan bukan nol maka 𝑎−𝑛 = 1 𝑎𝑛 Contoh Nyatakan dengan pangkat nol atau negatif. a) 50 b) −6 0 c) 1 3 0 d) 9−1 Jawab: (Berdasarkan definisi di atas) a) 50 = 1 b) −6 0 = 1 c) 1 3 0 = 1 d) 9−1 = 1 9
  • 5. Sifat Bilangan Berpangkat Positif 1. 𝑎𝑛 × 𝑎𝑚 = 𝑎𝑛+𝑚 2. 𝑎𝑛 ∶ 𝑎𝑚 = 𝑎𝑛−𝑚 3. 𝑎0 = 1, untuk 𝑎 ≠ 0 4. 𝑎𝑛 𝑚 = 𝑎𝑛𝑚 Contoh 1.Sederhanakan menjadi satu bilangan berpangkat. a) 24 × 23 b) 2𝑎4 𝑏 × 3𝑎5 𝑏3 c) 𝑎6 𝑎2 d) 2𝑏3 5 Jawab: a) 24 × 23 = 2 × 2 × 2 × 2 × 2 × 2 × 2 = 2 × 2 × 2 × 2 × 2 × 2 × 2 = 24+3 = 27 b) 2𝑎4 𝑏 × 3𝑎5 𝑏3 = 2 × 3 × 𝑎4 × 𝑎5 × 𝑏 × 𝑏3 = 6𝑎9 𝑏4 c) 𝑎6 𝑎2 = 𝑎×𝑎×𝑎×𝑎×𝑎×𝑎 𝑎×𝑎 = 𝑎 × 𝑎 × 𝑎 × 𝑎 = 𝑎4 d) 2𝑏3 5 = 21×5 𝑏3×5 = 32𝑏15
  • 6. a)Sederhanakan bentuk 4 3 2 b) Sederhanakan dengan bilangan pokok 2. Jawab: a) 32 ⟺ 32 = 32 1 2 = 25 1 2 = 2 5 2 b) 4 3 2 = 4 1 2 3 = 23 = 8 1.2 Bentuk Akar Sifat 5: 𝑎 1 𝑛 = 𝑛 𝑎 dan 𝑎 𝑚 𝑛 = 𝑛 𝑎𝑚 Kita ketahui bahwa 16 1 2 2 = 161 dengan menggunakan sifat 𝑎𝑛 𝑚 = 𝑎𝑛𝑚 . Tarik akar pada kedua ruas, diperoleh 16 1 2 = 16, Hal ini sesuai dengan sifat 5 di atas. Pangkat 1 2 berarti dari suatu bilangan. Contoh
  • 7. 𝑛 𝑎 mewakili suatu bilangan rasional jika dan hanya jika 𝑎 adalah perkalian berulang sebanyak 𝑛 faktor dari suatu bilangan rasional lainnya. i. 4 = 2 → 2 × 2 = 4 ii. 9 = 3 → 3 × 3 = 9 iii. 3 27 = 3 → 3 × 3 × 3 = 27 iv. 5 −32 = −2 → −2 × −2 × −2 × −2 × −2 = −32 v. 5, 3 8 → bilangan irasional, karen bilangan-bilangan tersebut tidak dapt dinyatakan dalam bentuk 𝑝 𝑞 . Bilangan-bilangan irasional tersebut disebut BENTUK AKAR  Bentuk akar merupakan bilangan irasional sehingga tidak dapat dinyatakan sebagai perbandingan dua bilangan bulat.
  • 8. Pangkat Rasional Untuk setiap bilangan real 𝑎 dan 𝑏, dan bilangan bulat 𝑚 dan 𝑛 sedemikian sehingga 𝑛 𝑎 dan 𝑛 𝑏 adalah real maka: Sifat: 1. 𝑛 𝑎 𝑛 = 𝑎 , jika 𝑛 genap 𝑎, jika 𝑛 ganjil 2. 𝑛 𝑎 ∙ 𝑛 𝑏 = 𝑛 𝑎𝑏 3. 𝑛 𝑎 𝑛 𝑏 = 𝑛 𝑎 𝑏 4. 𝑚 𝑛 𝑎 = 𝑚𝑛 𝑎 Sederhanakan. a) 108 ⟺ 108 = 36 ∙ 3 = 6 3 b) 3 54 ⟺ 3 54 = 3 27 ∙ 2 = 3 3 2 c) 43 ⟺ 43 = 4 3 2 = 22 3 2 = 23 = 8 Contoh
  • 9. Dengan menggunakan sifat pangkat rasional, sederhanakan a) 3 5 + 4 5 Jawab: 3 5 + 4 5 = 3 + 4 5 = 7 5 Operasi Alajabar bentuk Akar Jika a dan b bilangan-bilangan rasional positif, maka: 1. 𝑎 + 𝑏 = 𝑏 + 𝑎 2. 𝑥 𝑎 + 𝑦 𝑎 = 𝑥 + 𝑦 𝑎 3. 𝑎 × 𝑏 2 = 𝑎 𝑏 × 𝑎 𝑏 = 𝑎 × 𝑎 × 𝑏 × 𝑏 = 𝑎𝑏 4. 𝑎 × 𝑎 = 𝑎 5. 𝑎 × 𝑏 = 𝑎𝑏 Contoh b) 2 6 × 5 3 Jawab: 2 6 × 5 3 = 2 × 5 × 6 × 3 = 10 × 18 = 10 × 9 ∙ 2 = 10 × 3 2 = 30 2
  • 10. Perhatikan rumus berikut. 𝑎 + 𝑏 𝑎 − 𝑏 = 𝑎2 − 𝑏2 𝑎 + 𝑏 2 = 𝑎2 + 2𝑎𝑏 + 𝑏2 Sederhanakanlah bentuk di bawah ini dengan menggunakan rumus di atas. 3 + 2 5 − 3 Jawab: 𝑎 + 𝑏 𝑐 + 𝑑 = 𝑎𝑐 + 𝑎𝑑 + 𝑏𝑐 + 𝑏𝑑 3 + 2 5 − 3 = 3 × 5 − 3 × 3 + 2 × 5 − 2 × 3 = 15 − 3 + 10 − 6 Contoh
  • 11. Cara merasionalkan akar seperti berikut: Misalkan 𝑎, 𝑏 adalah bilangan bulat dengan 𝑏 ≠ 0, maka Kalikan dengan akar penyebutnya. Contoh soal di bawah ini diselesaikan dengan mengalikan akar sekawannya. Merasionalkan Penyebut Pecahan 𝑎 𝑏 ⟶ Suatu pecahan dengan penyebutnya yang merupakan bentuk akar, seringkali dapat dinyatakan dengan mudah sebagai pendekatan desimal, apabila pecahan tersebut diubah terlebih dahulu dengan suatu pecahan yang ekuivalen yang penyebutnya adalah rasional. 1 − 2 1 + 2 = 1 − 2 1 + 2 × 1 − 2 1 − 2 = 1 − 2 2 + 2 1 − 2 = 2 2 − 3 𝑎 𝑏 = 𝑎 𝑏 × 𝑏 𝑏 = 𝑎 𝑏 𝑏
  • 12. Bentuk 𝑎𝑓(𝑥) = 𝑎𝑐 ; 𝑐 konstanta dan 𝑎 > 0, 𝑎 ≠ 1 𝑓 𝑥 = 𝑐 Menentukan nilai 𝑥, jika 3𝑥 = 27 maka 3𝑥 = 27 ⟺ 3𝑥 = 33 Jadi, 𝑥 = 3. Tulis 27 sebagai bilangan pangkat (bilangan pokok 3 ) Bentuk 𝑎𝑓(𝑥) = 𝑎𝑔(𝑥) ; 𝑎 > 0 dan 𝑎 ≠ 1 𝑓 𝑥 = 𝑔(𝑥) Menentukan nilai 𝑥 yang memenuhi 23𝑥 = 42𝑥−1 adalah 23𝑥 = 42𝑥−1 ⇔ 23𝑥 = 22 2𝑥−1 3𝑥 = 4𝑥 − 2 Jadi, nilai 𝑥 yang memenuhi adalah 𝑥 = 2. Persamaan Eksponen Sederhana
  • 13. 1.3 Fungsi Eksponen Suatu fungsi 𝑓: 𝑥 → 𝑎𝑥 yang memetakan setiap bilangan rasional 𝑥 ke 𝑎𝑥 . Definisi: Fungsi eksponensial 𝑓 dengan bilangan pokok 𝑎 (𝑎 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛) adalah fungsi yang didefinisikan dengan rumus: 𝑓 𝑥 = 𝑎𝑥, 𝑎 > 0, 𝑑𝑎𝑛 𝑎 ≠ 1 Grafik Fungsi Eksponensial Gambar grafik eksponensial Jika kurva fungsi 𝑦 = 𝑎𝑥 Digambar pada diagram Cartesisus, maka: 1. kurvanya akan monoton turun jika 0 < 𝑎 < 1, 2. Kurvanya monoton naik jika 𝑎 > 1. 3. Memotong sumbu Y di titik (0, 1), dan 4. sumbu 𝑋 sebagai asimtot.
  • 14. Pertumbuhan dan Peluruhan Contoh Kasus Massa 𝑦 gram suatu radioaktif yang mengalami penyusutan dalam 𝑡 tahun ditentukan oleh rumus 𝑦 = 10 1 2 𝑡 25 . a) Berapakah massa 𝑦 mula-mula, apabila 𝑡 = 0? b) Berapakah massa 𝑦 setelah 80 tahun? Grafik fungsi 𝒚 = 𝟏𝟎 𝟏 𝟐 𝒕 𝟐𝟓 pada gambar di bawah ini a) Untuk 𝑡 = 0, maka massanya adalah 𝑦 = 10 1 2 0 25 𝑦 = 10 1 = 10 gram b) Untuk t = 80, maka massanya adalah 𝑦 = 10 1 2 80 25 = 100 0,5 3,2 ≈ 1,088 gram
  • 15. 2 log 16 ⇔ 2 log 16 = 𝑥 2𝑥 = 16 2𝑥 = 24 Jadi, 𝑥 = 4. 3 log 243 ⇔ 3 log 243 = 𝑚 3𝑚 = 243 3𝑚 = 35 Jadi, nilai 𝑚 = 5. 1.4 Logaritma Contoh Definisi: Untuk 𝑎 > 0 dan 𝑎 ≠ 1 𝑦 = 𝑎 log 𝑥 ⟺ 𝑎𝑦 = 𝑥 Dalam notasi logaritma bilangan pokok disebut basis. Logaritma dengan bilangan pokok 10 disebut logaritma basis 10.
  • 16. Sederhanakanlah bentuk 2log 4 + 2log 8. Jawab: 2 log 4 + 2 log 8 = 2 log 4 ∙ 8 = 2 log 32 = 5 (Karena 25 = 32) Sifat-Sifat Logaritma Jik 𝑥 dan 𝑦 bilangan real positif dan 𝑟 bilangan real, di mana 𝑎 > 0 dan a≠ 1, maka: 1. 𝑎log 𝑥𝑦 = 𝑎log 𝑥 + 𝑎log 𝑦 ⋯ (Sifat perkalian) 2. 𝑎log 𝑥 𝑦 = 𝑎log 𝑥 − 𝑎log 𝑦 ⋯ (Sifat pembagian) 3. 𝑎log 𝑥𝑟 = 𝑟 𝑎log 𝑥 ⋯ (Sifat perpangkatan) 4. 𝑎log 𝑎 = 1 5. 𝑎log 1 = 0 Contoh sifat 1
  • 17. Sederhanakan bentuk 5 log 1.000 + 5 log 8. Jawab: 5 log 1.000 + 5 log 8 = 5 log 1.000 8 = 5log 125 = 3 ( Karena 53 = 125 ) Sederhanakan bentuk 10 log 287. Jawab: 10 log 287 = 7 ∙ 10 log 28 Contoh sifat 2 Contoh sifat 3
  • 18. Mengubah Bilangan Pokok Logaritma Jika 𝑥 bilangan posistif dan 𝑎 > 0, 𝑏 > 0, 𝑏 ≠ 1, maka 𝑎log 𝑥 = 𝑏log 𝑥 𝑏log 𝑎 Contoh 1. Hasil dari 5 log 7 adalah . . . . Jawab: 2log 7 = log 7 log 2 = 0,845 0,301 = 2,807 2. Hasil dari 7 log 1.000 adalah . . . . Jawab: 7 log 1.000 = log 1.000 log 7 = 3 0,845 = 3,550 Dari sifat di samping, diperoleh sifat • 𝑎log 𝑥 = ln 𝑥 ln 𝑎 • 𝑎log 𝑏 ∙ 𝑏log 𝑥 = 𝑎log 𝑥

Editor's Notes

  1. Teks warna “MTK” diubah sesuai cover dan tingkat kelas