SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
MEDIA MENGAJAR
UNTUK SMA/MA KELAS X
MATEMATIKA
EKSPONEN DAN LOGARITMA
BAB 1
Sumber gambar: Shutterstock.com
1.1 Bentuk Pangkat
Definisi Pangkat Bulat Positif:
Jika 𝑛 adalah sebuah bilangan bulat positif dan π‘Ž bilangan real maka π‘Žπ‘›
didefinisikan sebagai perkalian 𝑛 faktor yang masing- masing faktornya ialah π‘Ž.
𝑛 faktor
𝒂𝒏
= 𝒂 Γ— 𝒂 Γ— 𝒂 Γ— . . . Γ— 𝒂
Contoh
Nyatakan dalam bentuk perkalian berulang.
a) 43
b)
1
2
3
c) βˆ’3 4
Jawab:
a) 43
= 4 Γ— 4 Γ— 4
b)
1
2
3
=
1
2
Γ—
1
2
Γ—
1
2
c) βˆ’3 4
= βˆ’3 Γ— βˆ’3 Γ— βˆ’3 Γ— βˆ’3
Definisi Pangkat Nol:
a) Untuk setiap a bilangan real bukan nol, maka π‘Ž0 = 1.
b) Jika n bilangan bulat positif dan a bilangan bukan nol maka
π‘Žβˆ’π‘› =
1
π‘Žπ‘›
Contoh
Nyatakan dengan pangkat nol atau negatif.
a) 50
b) βˆ’6 0
c)
1
3
0
d) 9βˆ’1
Jawab: (Berdasarkan definisi di atas)
a) 50
= 1
b) βˆ’6 0
= 1
c)
1
3
0
= 1
d) 9βˆ’1
=
1
9
Sifat Bilangan Berpangkat Positif
1. π‘Žπ‘›
Γ— π‘Žπ‘š
= π‘Žπ‘›+π‘š
2. π‘Žπ‘›
∢ π‘Žπ‘š
= π‘Žπ‘›βˆ’π‘š
3. π‘Ž0
= 1, untuk π‘Ž β‰  0
4. π‘Žπ‘› π‘š
= π‘Žπ‘›π‘š
Contoh
1.Sederhanakan menjadi satu bilangan
berpangkat.
a) 24 Γ— 23
b) 2π‘Ž4
𝑏 Γ— 3π‘Ž5
𝑏3
c)
π‘Ž6
π‘Ž2
d) 2𝑏3 5
Jawab:
a) 24
Γ— 23
= 2 Γ— 2 Γ— 2 Γ— 2 Γ— 2 Γ— 2 Γ— 2
= 2 Γ— 2 Γ— 2 Γ— 2 Γ— 2 Γ— 2 Γ— 2
= 24+3
= 27
b) 2π‘Ž4
𝑏 Γ— 3π‘Ž5
𝑏3
= 2 Γ— 3 Γ— π‘Ž4
Γ— π‘Ž5
Γ— 𝑏 Γ— 𝑏3
= 6π‘Ž9
𝑏4
c)
π‘Ž6
π‘Ž2 =
π‘ŽΓ—π‘ŽΓ—π‘ŽΓ—π‘ŽΓ—π‘ŽΓ—π‘Ž
π‘ŽΓ—π‘Ž
= π‘Ž Γ— π‘Ž Γ— π‘Ž Γ— π‘Ž = π‘Ž4
d) 2𝑏3 5
= 21Γ—5
𝑏3Γ—5
= 32𝑏15
a)Sederhanakan bentuk 4
3
2
b) Sederhanakan dengan bilangan pokok 2.
Jawab:
a) 32 ⟺ 32 = 32
1
2 = 25
1
2 = 2
5
2
b) 4
3
2 = 4
1
2
3
= 23
= 8
1.2 Bentuk Akar
Sifat 5:
π‘Ž
1
𝑛 = 𝑛
π‘Ž dan π‘Ž
π‘š
𝑛 =
𝑛
π‘Žπ‘š
Kita ketahui bahwa 16
1
2
2
= 161
dengan
menggunakan sifat π‘Žπ‘› π‘š
= π‘Žπ‘›π‘š
. Tarik akar pada
kedua ruas, diperoleh 16
1
2 = 16, Hal ini sesuai dengan
sifat 5 di atas. Pangkat
1
2
berarti dari suatu bilangan.
Contoh
𝑛
π‘Ž mewakili suatu bilangan rasional jika dan hanya jika π‘Ž adalah perkalian
berulang sebanyak 𝑛 faktor dari suatu bilangan rasional lainnya.
i. 4 = 2 β†’ 2 Γ— 2 = 4
ii. 9 = 3 β†’ 3 Γ— 3 = 9
iii.
3
27 = 3 β†’ 3 Γ— 3 Γ— 3 = 27
iv.
5
βˆ’32 = βˆ’2 β†’ βˆ’2 Γ— βˆ’2 Γ— βˆ’2 Γ— βˆ’2 Γ— βˆ’2 = βˆ’32
v. 5,
3
8 β†’ bilangan irasional, karen bilangan-bilangan tersebut tidak dapt
dinyatakan dalam bentuk
𝑝
π‘ž
. Bilangan-bilangan irasional tersebut disebut
BENTUK AKAR
οƒ˜ Bentuk akar merupakan bilangan irasional sehingga tidak dapat dinyatakan
sebagai perbandingan dua bilangan bulat.
Pangkat Rasional
Untuk setiap bilangan real π‘Ž dan 𝑏, dan bilangan bulat π‘š
dan 𝑛 sedemikian sehingga 𝑛
π‘Ž dan
𝑛
𝑏 adalah real maka: Sifat:
1. 𝑛
π‘Ž 𝑛
=
π‘Ž , jika 𝑛 genap
π‘Ž, jika 𝑛 ganjil
2. 𝑛
π‘Ž βˆ™
𝑛
𝑏 = 𝑛
π‘Žπ‘
3.
𝑛
π‘Ž
𝑛
𝑏
=
𝑛 π‘Ž
𝑏
4.
π‘š 𝑛
π‘Ž = π‘šπ‘›
π‘Ž
Sederhanakan.
a) 108 ⟺ 108 = 36 βˆ™ 3 = 6 3
b)
3
54 ⟺
3
54 =
3
27 βˆ™ 2 = 3
3
2
c) 43 ⟺ 43 = 4
3
2 = 22
3
2 = 23
= 8
Contoh
Dengan menggunakan sifat pangkat rasional,
sederhanakan
a) 3 5 + 4 5
Jawab:
3 5 + 4 5 = 3 + 4 5 = 7 5
Operasi Alajabar bentuk Akar
Jika a dan b bilangan-bilangan rasional positif, maka:
1. π‘Ž + 𝑏 = 𝑏 + π‘Ž
2. π‘₯ π‘Ž + 𝑦 π‘Ž = π‘₯ + 𝑦 π‘Ž
3. π‘Ž Γ— 𝑏
2
= π‘Ž 𝑏 Γ— π‘Ž 𝑏 = π‘Ž Γ— π‘Ž Γ— 𝑏 Γ— 𝑏 = π‘Žπ‘
4. π‘Ž Γ— π‘Ž = π‘Ž
5. π‘Ž Γ— 𝑏 = π‘Žπ‘
Contoh
b) 2 6 Γ— 5 3
Jawab:
2 6 Γ— 5 3 = 2 Γ— 5 Γ— 6 Γ— 3 = 10 Γ— 18
= 10 Γ— 9 βˆ™ 2 = 10 Γ— 3 2 = 30 2
Perhatikan rumus berikut.
π‘Ž + 𝑏 π‘Ž βˆ’ 𝑏 = π‘Ž2
βˆ’ 𝑏2
π‘Ž + 𝑏 2
= π‘Ž2
+ 2π‘Žπ‘ + 𝑏2
Sederhanakanlah bentuk di bawah ini dengan menggunakan rumus di atas.
3 + 2 5 βˆ’ 3
Jawab:
π‘Ž + 𝑏 𝑐 + 𝑑 = π‘Žπ‘ + π‘Žπ‘‘ + 𝑏𝑐 + 𝑏𝑑
3 + 2 5 βˆ’ 3 = 3 Γ— 5 βˆ’ 3 Γ— 3 + 2 Γ— 5 βˆ’ 2 Γ— 3
= 15 βˆ’ 3 + 10 βˆ’ 6
Contoh
Cara merasionalkan akar seperti berikut:
Misalkan π‘Ž, 𝑏 adalah bilangan bulat dengan 𝑏 β‰  0,
maka
Kalikan dengan akar
penyebutnya.
Contoh soal di bawah ini
diselesaikan dengan mengalikan
akar sekawannya.
Merasionalkan Penyebut Pecahan
π‘Ž
𝑏
⟢ Suatu pecahan dengan penyebutnya yang merupakan bentuk akar, seringkali dapat
dinyatakan dengan mudah sebagai pendekatan desimal, apabila pecahan tersebut diubah
terlebih dahulu dengan suatu pecahan yang ekuivalen yang penyebutnya adalah rasional.
1 βˆ’ 2
1 + 2
=
1 βˆ’ 2
1 + 2
Γ—
1 βˆ’ 2
1 βˆ’ 2
=
1 βˆ’ 2 2 + 2
1 βˆ’ 2
= 2 2 βˆ’ 3
π‘Ž
𝑏
=
π‘Ž
𝑏
Γ—
𝑏
𝑏
=
π‘Ž 𝑏
𝑏
Bentuk π‘Žπ‘“(π‘₯)
= π‘Žπ‘
; 𝑐 konstanta dan π‘Ž > 0, π‘Ž β‰  1 𝑓 π‘₯ = 𝑐
Menentukan nilai π‘₯, jika 3π‘₯
= 27 maka
3π‘₯
= 27 ⟺ 3π‘₯
= 33
Jadi, π‘₯ = 3.
Tulis 27 sebagai bilangan pangkat
(bilangan pokok 3 )
Bentuk π‘Žπ‘“(π‘₯)
= π‘Žπ‘”(π‘₯)
; π‘Ž > 0 dan π‘Ž β‰  1 𝑓 π‘₯ = 𝑔(π‘₯)
Menentukan nilai π‘₯ yang memenuhi 23π‘₯
= 42π‘₯βˆ’1
adalah
23π‘₯
= 42π‘₯βˆ’1
⇔ 23π‘₯
= 22 2π‘₯βˆ’1
3π‘₯ = 4π‘₯ βˆ’ 2
Jadi, nilai π‘₯ yang memenuhi adalah π‘₯ = 2.
Persamaan Eksponen Sederhana
1.3 Fungsi Eksponen
Suatu fungsi 𝑓: π‘₯ β†’ π‘Žπ‘₯
yang memetakan setiap bilangan rasional π‘₯ ke π‘Žπ‘₯
.
Definisi:
Fungsi eksponensial 𝑓 dengan bilangan pokok
π‘Ž (π‘Ž π‘˜π‘œπ‘›π‘ π‘‘π‘Žπ‘›) adalah fungsi yang
didefinisikan dengan rumus:
𝑓 π‘₯ = π‘Žπ‘₯, π‘Ž > 0, π‘‘π‘Žπ‘› π‘Ž β‰  1
Grafik Fungsi Eksponensial Gambar grafik eksponensial
Jika kurva fungsi 𝑦 = π‘Žπ‘₯
Digambar pada diagram Cartesisus, maka:
1. kurvanya akan monoton turun jika 0 < π‘Ž < 1,
2. Kurvanya monoton naik jika π‘Ž > 1.
3. Memotong sumbu Y di titik (0, 1), dan 4. sumbu 𝑋 sebagai asimtot.
Pertumbuhan dan Peluruhan
Contoh Kasus
Massa 𝑦 gram suatu radioaktif yang mengalami penyusutan
dalam 𝑑 tahun ditentukan oleh rumus 𝑦 = 10
1
2
𝑑
25
.
a) Berapakah massa 𝑦 mula-mula, apabila 𝑑 = 0?
b) Berapakah massa 𝑦 setelah 80 tahun?
Grafik fungsi π’š = 𝟏𝟎
𝟏
𝟐
𝒕
πŸπŸ“
pada gambar di bawah ini
a) Untuk 𝑑 = 0, maka massanya adalah
𝑦 = 10
1
2
0
25
𝑦 = 10 1 = 10 gram
b) Untuk t = 80, maka massanya adalah
𝑦 = 10
1
2
80
25
= 100 0,5 3,2
β‰ˆ 1,088 gram
2
log 16 ⇔ 2
log 16 = π‘₯
2π‘₯
= 16
2π‘₯
= 24
Jadi, π‘₯ = 4.
3
log 243 ⇔ 3
log 243 = π‘š
3π‘š = 243
3π‘š = 35
Jadi, nilai π‘š = 5.
1.4 Logaritma
Contoh
Definisi:
Untuk π‘Ž > 0 dan π‘Ž β‰  1
𝑦 = π‘Ž
log π‘₯ ⟺ π‘Žπ‘¦
= π‘₯
Dalam notasi logaritma bilangan pokok disebut basis. Logaritma
dengan bilangan pokok 10 disebut logaritma basis 10.
Sederhanakanlah bentuk 2log 4 + 2log 8.
Jawab:
2
log 4 + 2
log 8 = 2
log 4 βˆ™ 8
= 2
log 32
= 5 (Karena 25
= 32)
Sifat-Sifat Logaritma
Jik π‘₯ dan 𝑦 bilangan real positif dan π‘Ÿ bilangan real, di mana π‘Ž > 0 dan aβ‰  1, maka:
1. π‘Žlog π‘₯𝑦 = π‘Žlog π‘₯ + π‘Žlog 𝑦 β‹― (Sifat perkalian)
2. π‘Žlog
π‘₯
𝑦
= π‘Žlog π‘₯ βˆ’ π‘Žlog 𝑦 β‹― (Sifat pembagian)
3. π‘Žlog π‘₯π‘Ÿ = π‘Ÿ π‘Žlog π‘₯ β‹― (Sifat perpangkatan)
4. π‘Žlog π‘Ž = 1
5. π‘Žlog 1 = 0
Contoh sifat 1
Sederhanakan bentuk 5
log 1.000 + 5
log 8.
Jawab:
5
log 1.000 + 5
log 8 = 5
log
1.000
8
= 5log 125 = 3 ( Karena 53 = 125 )
Sederhanakan bentuk 10
log 287.
Jawab:
10
log 287
= 7 βˆ™ 10
log 28
Contoh sifat 2
Contoh sifat 3
Mengubah Bilangan Pokok Logaritma
Jika π‘₯ bilangan posistif dan π‘Ž > 0, 𝑏 > 0, 𝑏 β‰  1, maka
π‘Žlog π‘₯ =
𝑏log π‘₯
𝑏log π‘Ž
Contoh
1. Hasil dari 5
log 7 adalah . . . .
Jawab:
2log 7 =
log 7
log 2
=
0,845
0,301
= 2,807
2. Hasil dari 7
log 1.000 adalah . . . .
Jawab:
7
log 1.000 =
log 1.000
log 7
=
3
0,845
= 3,550
Dari sifat di samping, diperoleh
sifat
β€’ π‘Žlog π‘₯ =
ln π‘₯
ln π‘Ž
β€’ π‘Žlog 𝑏 βˆ™ 𝑏log π‘₯ = π‘Žlog π‘₯

More Related Content

Similar to EKSPONEN DAN LOGARITMA

Bentuk pangkat, akar, dan logaritma
Bentuk pangkat, akar, dan logaritmaBentuk pangkat, akar, dan logaritma
Bentuk pangkat, akar, dan logaritmaSungguh Ponten
Β 
Exponen dan Bentuk Akar.pptx
Exponen dan Bentuk Akar.pptxExponen dan Bentuk Akar.pptx
Exponen dan Bentuk Akar.pptxSofffzzz
Β 
PPT materi matematika aljabar untuk presentasi
PPT materi matematika aljabar untuk presentasiPPT materi matematika aljabar untuk presentasi
PPT materi matematika aljabar untuk presentasiRichardsonRaihanJoe
Β 
eksponen Muhammad ikhsan nor sholihin
eksponen Muhammad ikhsan nor sholihineksponen Muhammad ikhsan nor sholihin
eksponen Muhammad ikhsan nor sholihinmuhammadikhsaniks
Β 
barisan dan deret bilangan kompleks
barisan dan deret bilangan kompleksbarisan dan deret bilangan kompleks
barisan dan deret bilangan kompleksNurmini RuddiaNa
Β 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.1 pangkat, akar, dan logaritma)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.1 pangkat, akar, dan logaritma)Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.1 pangkat, akar, dan logaritma)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.1 pangkat, akar, dan logaritma)Catur Prasetyo
Β 
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptx
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptxBab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptx
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptxaulia486903
Β 
Eksponen (rev. 2017)
Eksponen (rev. 2017)Eksponen (rev. 2017)
Eksponen (rev. 2017)Agung Anggoro
Β 
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptx
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptxBab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptx
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptxRimaFebriani10
Β 
533960798-Presentasi-Modul-9-Matematika.pptx
533960798-Presentasi-Modul-9-Matematika.pptx533960798-Presentasi-Modul-9-Matematika.pptx
533960798-Presentasi-Modul-9-Matematika.pptxschulzt1
Β 
Siap print
Siap printSiap print
Siap printIrna Bunda
Β 
Kelas x bab 1
Kelas x bab 1Kelas x bab 1
Kelas x bab 1arman11111
Β 
INISIASI 4 - PDGK 4108.pptx
INISIASI 4 - PDGK 4108.pptxINISIASI 4 - PDGK 4108.pptx
INISIASI 4 - PDGK 4108.pptxFlesiaWellyFerianti
Β 
Modul bentuk pangkat
Modul bentuk pangkatModul bentuk pangkat
Modul bentuk pangkatVino Hidayat
Β 
BAB 1 BILANGAN BULAT_fix.pptx
BAB 1 BILANGAN BULAT_fix.pptxBAB 1 BILANGAN BULAT_fix.pptx
BAB 1 BILANGAN BULAT_fix.pptxsurya974507
Β 

Similar to EKSPONEN DAN LOGARITMA (20)

Bentuk pangkat, akar, dan logaritma
Bentuk pangkat, akar, dan logaritmaBentuk pangkat, akar, dan logaritma
Bentuk pangkat, akar, dan logaritma
Β 
Exponen dan Bentuk Akar.pptx
Exponen dan Bentuk Akar.pptxExponen dan Bentuk Akar.pptx
Exponen dan Bentuk Akar.pptx
Β 
PPT materi matematika aljabar untuk presentasi
PPT materi matematika aljabar untuk presentasiPPT materi matematika aljabar untuk presentasi
PPT materi matematika aljabar untuk presentasi
Β 
Fungsi Logaritma
Fungsi LogaritmaFungsi Logaritma
Fungsi Logaritma
Β 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
Β 
Modul bab 1
Modul bab 1Modul bab 1
Modul bab 1
Β 
eksponen Muhammad ikhsan nor sholihin
eksponen Muhammad ikhsan nor sholihineksponen Muhammad ikhsan nor sholihin
eksponen Muhammad ikhsan nor sholihin
Β 
barisan dan deret bilangan kompleks
barisan dan deret bilangan kompleksbarisan dan deret bilangan kompleks
barisan dan deret bilangan kompleks
Β 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.1 pangkat, akar, dan logaritma)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.1 pangkat, akar, dan logaritma)Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.1 pangkat, akar, dan logaritma)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.1 pangkat, akar, dan logaritma)
Β 
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptx
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptxBab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptx
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptx
Β 
Eksponen (rev. 2017)
Eksponen (rev. 2017)Eksponen (rev. 2017)
Eksponen (rev. 2017)
Β 
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptx
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptxBab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptx
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptx
Β 
533960798-Presentasi-Modul-9-Matematika.pptx
533960798-Presentasi-Modul-9-Matematika.pptx533960798-Presentasi-Modul-9-Matematika.pptx
533960798-Presentasi-Modul-9-Matematika.pptx
Β 
Siap print
Siap printSiap print
Siap print
Β 
Kelas x bab 1
Kelas x bab 1Kelas x bab 1
Kelas x bab 1
Β 
Kelas x bab 1
Kelas x bab 1Kelas x bab 1
Kelas x bab 1
Β 
Kelas x bab 1
Kelas x bab 1Kelas x bab 1
Kelas x bab 1
Β 
INISIASI 4 - PDGK 4108.pptx
INISIASI 4 - PDGK 4108.pptxINISIASI 4 - PDGK 4108.pptx
INISIASI 4 - PDGK 4108.pptx
Β 
Modul bentuk pangkat
Modul bentuk pangkatModul bentuk pangkat
Modul bentuk pangkat
Β 
BAB 1 BILANGAN BULAT_fix.pptx
BAB 1 BILANGAN BULAT_fix.pptxBAB 1 BILANGAN BULAT_fix.pptx
BAB 1 BILANGAN BULAT_fix.pptx
Β 

Recently uploaded

KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docxKUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docxUlfaBasyarewan
Β 
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxShyLinZumi
Β 
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptx
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptxPPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptx
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptxdisnakerkotamataram
Β 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...disnakerkotamataram
Β 
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptxKEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptxssuserd986061
Β 
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxShyLinZumi
Β 

Recently uploaded (6)

KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docxKUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
Β 
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Β 
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptx
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptxPPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptx
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptx
Β 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
Β 
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptxKEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
Β 
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
Β 

EKSPONEN DAN LOGARITMA

  • 1. MEDIA MENGAJAR UNTUK SMA/MA KELAS X MATEMATIKA
  • 2. EKSPONEN DAN LOGARITMA BAB 1 Sumber gambar: Shutterstock.com
  • 3. 1.1 Bentuk Pangkat Definisi Pangkat Bulat Positif: Jika 𝑛 adalah sebuah bilangan bulat positif dan π‘Ž bilangan real maka π‘Žπ‘› didefinisikan sebagai perkalian 𝑛 faktor yang masing- masing faktornya ialah π‘Ž. 𝑛 faktor 𝒂𝒏 = 𝒂 Γ— 𝒂 Γ— 𝒂 Γ— . . . Γ— 𝒂 Contoh Nyatakan dalam bentuk perkalian berulang. a) 43 b) 1 2 3 c) βˆ’3 4 Jawab: a) 43 = 4 Γ— 4 Γ— 4 b) 1 2 3 = 1 2 Γ— 1 2 Γ— 1 2 c) βˆ’3 4 = βˆ’3 Γ— βˆ’3 Γ— βˆ’3 Γ— βˆ’3
  • 4. Definisi Pangkat Nol: a) Untuk setiap a bilangan real bukan nol, maka π‘Ž0 = 1. b) Jika n bilangan bulat positif dan a bilangan bukan nol maka π‘Žβˆ’π‘› = 1 π‘Žπ‘› Contoh Nyatakan dengan pangkat nol atau negatif. a) 50 b) βˆ’6 0 c) 1 3 0 d) 9βˆ’1 Jawab: (Berdasarkan definisi di atas) a) 50 = 1 b) βˆ’6 0 = 1 c) 1 3 0 = 1 d) 9βˆ’1 = 1 9
  • 5. Sifat Bilangan Berpangkat Positif 1. π‘Žπ‘› Γ— π‘Žπ‘š = π‘Žπ‘›+π‘š 2. π‘Žπ‘› ∢ π‘Žπ‘š = π‘Žπ‘›βˆ’π‘š 3. π‘Ž0 = 1, untuk π‘Ž β‰  0 4. π‘Žπ‘› π‘š = π‘Žπ‘›π‘š Contoh 1.Sederhanakan menjadi satu bilangan berpangkat. a) 24 Γ— 23 b) 2π‘Ž4 𝑏 Γ— 3π‘Ž5 𝑏3 c) π‘Ž6 π‘Ž2 d) 2𝑏3 5 Jawab: a) 24 Γ— 23 = 2 Γ— 2 Γ— 2 Γ— 2 Γ— 2 Γ— 2 Γ— 2 = 2 Γ— 2 Γ— 2 Γ— 2 Γ— 2 Γ— 2 Γ— 2 = 24+3 = 27 b) 2π‘Ž4 𝑏 Γ— 3π‘Ž5 𝑏3 = 2 Γ— 3 Γ— π‘Ž4 Γ— π‘Ž5 Γ— 𝑏 Γ— 𝑏3 = 6π‘Ž9 𝑏4 c) π‘Ž6 π‘Ž2 = π‘ŽΓ—π‘ŽΓ—π‘ŽΓ—π‘ŽΓ—π‘ŽΓ—π‘Ž π‘ŽΓ—π‘Ž = π‘Ž Γ— π‘Ž Γ— π‘Ž Γ— π‘Ž = π‘Ž4 d) 2𝑏3 5 = 21Γ—5 𝑏3Γ—5 = 32𝑏15
  • 6. a)Sederhanakan bentuk 4 3 2 b) Sederhanakan dengan bilangan pokok 2. Jawab: a) 32 ⟺ 32 = 32 1 2 = 25 1 2 = 2 5 2 b) 4 3 2 = 4 1 2 3 = 23 = 8 1.2 Bentuk Akar Sifat 5: π‘Ž 1 𝑛 = 𝑛 π‘Ž dan π‘Ž π‘š 𝑛 = 𝑛 π‘Žπ‘š Kita ketahui bahwa 16 1 2 2 = 161 dengan menggunakan sifat π‘Žπ‘› π‘š = π‘Žπ‘›π‘š . Tarik akar pada kedua ruas, diperoleh 16 1 2 = 16, Hal ini sesuai dengan sifat 5 di atas. Pangkat 1 2 berarti dari suatu bilangan. Contoh
  • 7. 𝑛 π‘Ž mewakili suatu bilangan rasional jika dan hanya jika π‘Ž adalah perkalian berulang sebanyak 𝑛 faktor dari suatu bilangan rasional lainnya. i. 4 = 2 β†’ 2 Γ— 2 = 4 ii. 9 = 3 β†’ 3 Γ— 3 = 9 iii. 3 27 = 3 β†’ 3 Γ— 3 Γ— 3 = 27 iv. 5 βˆ’32 = βˆ’2 β†’ βˆ’2 Γ— βˆ’2 Γ— βˆ’2 Γ— βˆ’2 Γ— βˆ’2 = βˆ’32 v. 5, 3 8 β†’ bilangan irasional, karen bilangan-bilangan tersebut tidak dapt dinyatakan dalam bentuk 𝑝 π‘ž . Bilangan-bilangan irasional tersebut disebut BENTUK AKAR οƒ˜ Bentuk akar merupakan bilangan irasional sehingga tidak dapat dinyatakan sebagai perbandingan dua bilangan bulat.
  • 8. Pangkat Rasional Untuk setiap bilangan real π‘Ž dan 𝑏, dan bilangan bulat π‘š dan 𝑛 sedemikian sehingga 𝑛 π‘Ž dan 𝑛 𝑏 adalah real maka: Sifat: 1. 𝑛 π‘Ž 𝑛 = π‘Ž , jika 𝑛 genap π‘Ž, jika 𝑛 ganjil 2. 𝑛 π‘Ž βˆ™ 𝑛 𝑏 = 𝑛 π‘Žπ‘ 3. 𝑛 π‘Ž 𝑛 𝑏 = 𝑛 π‘Ž 𝑏 4. π‘š 𝑛 π‘Ž = π‘šπ‘› π‘Ž Sederhanakan. a) 108 ⟺ 108 = 36 βˆ™ 3 = 6 3 b) 3 54 ⟺ 3 54 = 3 27 βˆ™ 2 = 3 3 2 c) 43 ⟺ 43 = 4 3 2 = 22 3 2 = 23 = 8 Contoh
  • 9. Dengan menggunakan sifat pangkat rasional, sederhanakan a) 3 5 + 4 5 Jawab: 3 5 + 4 5 = 3 + 4 5 = 7 5 Operasi Alajabar bentuk Akar Jika a dan b bilangan-bilangan rasional positif, maka: 1. π‘Ž + 𝑏 = 𝑏 + π‘Ž 2. π‘₯ π‘Ž + 𝑦 π‘Ž = π‘₯ + 𝑦 π‘Ž 3. π‘Ž Γ— 𝑏 2 = π‘Ž 𝑏 Γ— π‘Ž 𝑏 = π‘Ž Γ— π‘Ž Γ— 𝑏 Γ— 𝑏 = π‘Žπ‘ 4. π‘Ž Γ— π‘Ž = π‘Ž 5. π‘Ž Γ— 𝑏 = π‘Žπ‘ Contoh b) 2 6 Γ— 5 3 Jawab: 2 6 Γ— 5 3 = 2 Γ— 5 Γ— 6 Γ— 3 = 10 Γ— 18 = 10 Γ— 9 βˆ™ 2 = 10 Γ— 3 2 = 30 2
  • 10. Perhatikan rumus berikut. π‘Ž + 𝑏 π‘Ž βˆ’ 𝑏 = π‘Ž2 βˆ’ 𝑏2 π‘Ž + 𝑏 2 = π‘Ž2 + 2π‘Žπ‘ + 𝑏2 Sederhanakanlah bentuk di bawah ini dengan menggunakan rumus di atas. 3 + 2 5 βˆ’ 3 Jawab: π‘Ž + 𝑏 𝑐 + 𝑑 = π‘Žπ‘ + π‘Žπ‘‘ + 𝑏𝑐 + 𝑏𝑑 3 + 2 5 βˆ’ 3 = 3 Γ— 5 βˆ’ 3 Γ— 3 + 2 Γ— 5 βˆ’ 2 Γ— 3 = 15 βˆ’ 3 + 10 βˆ’ 6 Contoh
  • 11. Cara merasionalkan akar seperti berikut: Misalkan π‘Ž, 𝑏 adalah bilangan bulat dengan 𝑏 β‰  0, maka Kalikan dengan akar penyebutnya. Contoh soal di bawah ini diselesaikan dengan mengalikan akar sekawannya. Merasionalkan Penyebut Pecahan π‘Ž 𝑏 ⟢ Suatu pecahan dengan penyebutnya yang merupakan bentuk akar, seringkali dapat dinyatakan dengan mudah sebagai pendekatan desimal, apabila pecahan tersebut diubah terlebih dahulu dengan suatu pecahan yang ekuivalen yang penyebutnya adalah rasional. 1 βˆ’ 2 1 + 2 = 1 βˆ’ 2 1 + 2 Γ— 1 βˆ’ 2 1 βˆ’ 2 = 1 βˆ’ 2 2 + 2 1 βˆ’ 2 = 2 2 βˆ’ 3 π‘Ž 𝑏 = π‘Ž 𝑏 Γ— 𝑏 𝑏 = π‘Ž 𝑏 𝑏
  • 12. Bentuk π‘Žπ‘“(π‘₯) = π‘Žπ‘ ; 𝑐 konstanta dan π‘Ž > 0, π‘Ž β‰  1 𝑓 π‘₯ = 𝑐 Menentukan nilai π‘₯, jika 3π‘₯ = 27 maka 3π‘₯ = 27 ⟺ 3π‘₯ = 33 Jadi, π‘₯ = 3. Tulis 27 sebagai bilangan pangkat (bilangan pokok 3 ) Bentuk π‘Žπ‘“(π‘₯) = π‘Žπ‘”(π‘₯) ; π‘Ž > 0 dan π‘Ž β‰  1 𝑓 π‘₯ = 𝑔(π‘₯) Menentukan nilai π‘₯ yang memenuhi 23π‘₯ = 42π‘₯βˆ’1 adalah 23π‘₯ = 42π‘₯βˆ’1 ⇔ 23π‘₯ = 22 2π‘₯βˆ’1 3π‘₯ = 4π‘₯ βˆ’ 2 Jadi, nilai π‘₯ yang memenuhi adalah π‘₯ = 2. Persamaan Eksponen Sederhana
  • 13. 1.3 Fungsi Eksponen Suatu fungsi 𝑓: π‘₯ β†’ π‘Žπ‘₯ yang memetakan setiap bilangan rasional π‘₯ ke π‘Žπ‘₯ . Definisi: Fungsi eksponensial 𝑓 dengan bilangan pokok π‘Ž (π‘Ž π‘˜π‘œπ‘›π‘ π‘‘π‘Žπ‘›) adalah fungsi yang didefinisikan dengan rumus: 𝑓 π‘₯ = π‘Žπ‘₯, π‘Ž > 0, π‘‘π‘Žπ‘› π‘Ž β‰  1 Grafik Fungsi Eksponensial Gambar grafik eksponensial Jika kurva fungsi 𝑦 = π‘Žπ‘₯ Digambar pada diagram Cartesisus, maka: 1. kurvanya akan monoton turun jika 0 < π‘Ž < 1, 2. Kurvanya monoton naik jika π‘Ž > 1. 3. Memotong sumbu Y di titik (0, 1), dan 4. sumbu 𝑋 sebagai asimtot.
  • 14. Pertumbuhan dan Peluruhan Contoh Kasus Massa 𝑦 gram suatu radioaktif yang mengalami penyusutan dalam 𝑑 tahun ditentukan oleh rumus 𝑦 = 10 1 2 𝑑 25 . a) Berapakah massa 𝑦 mula-mula, apabila 𝑑 = 0? b) Berapakah massa 𝑦 setelah 80 tahun? Grafik fungsi π’š = 𝟏𝟎 𝟏 𝟐 𝒕 πŸπŸ“ pada gambar di bawah ini a) Untuk 𝑑 = 0, maka massanya adalah 𝑦 = 10 1 2 0 25 𝑦 = 10 1 = 10 gram b) Untuk t = 80, maka massanya adalah 𝑦 = 10 1 2 80 25 = 100 0,5 3,2 β‰ˆ 1,088 gram
  • 15. 2 log 16 ⇔ 2 log 16 = π‘₯ 2π‘₯ = 16 2π‘₯ = 24 Jadi, π‘₯ = 4. 3 log 243 ⇔ 3 log 243 = π‘š 3π‘š = 243 3π‘š = 35 Jadi, nilai π‘š = 5. 1.4 Logaritma Contoh Definisi: Untuk π‘Ž > 0 dan π‘Ž β‰  1 𝑦 = π‘Ž log π‘₯ ⟺ π‘Žπ‘¦ = π‘₯ Dalam notasi logaritma bilangan pokok disebut basis. Logaritma dengan bilangan pokok 10 disebut logaritma basis 10.
  • 16. Sederhanakanlah bentuk 2log 4 + 2log 8. Jawab: 2 log 4 + 2 log 8 = 2 log 4 βˆ™ 8 = 2 log 32 = 5 (Karena 25 = 32) Sifat-Sifat Logaritma Jik π‘₯ dan 𝑦 bilangan real positif dan π‘Ÿ bilangan real, di mana π‘Ž > 0 dan aβ‰  1, maka: 1. π‘Žlog π‘₯𝑦 = π‘Žlog π‘₯ + π‘Žlog 𝑦 β‹― (Sifat perkalian) 2. π‘Žlog π‘₯ 𝑦 = π‘Žlog π‘₯ βˆ’ π‘Žlog 𝑦 β‹― (Sifat pembagian) 3. π‘Žlog π‘₯π‘Ÿ = π‘Ÿ π‘Žlog π‘₯ β‹― (Sifat perpangkatan) 4. π‘Žlog π‘Ž = 1 5. π‘Žlog 1 = 0 Contoh sifat 1
  • 17. Sederhanakan bentuk 5 log 1.000 + 5 log 8. Jawab: 5 log 1.000 + 5 log 8 = 5 log 1.000 8 = 5log 125 = 3 ( Karena 53 = 125 ) Sederhanakan bentuk 10 log 287. Jawab: 10 log 287 = 7 βˆ™ 10 log 28 Contoh sifat 2 Contoh sifat 3
  • 18. Mengubah Bilangan Pokok Logaritma Jika π‘₯ bilangan posistif dan π‘Ž > 0, 𝑏 > 0, 𝑏 β‰  1, maka π‘Žlog π‘₯ = 𝑏log π‘₯ 𝑏log π‘Ž Contoh 1. Hasil dari 5 log 7 adalah . . . . Jawab: 2log 7 = log 7 log 2 = 0,845 0,301 = 2,807 2. Hasil dari 7 log 1.000 adalah . . . . Jawab: 7 log 1.000 = log 1.000 log 7 = 3 0,845 = 3,550 Dari sifat di samping, diperoleh sifat β€’ π‘Žlog π‘₯ = ln π‘₯ ln π‘Ž β€’ π‘Žlog 𝑏 βˆ™ 𝑏log π‘₯ = π‘Žlog π‘₯

Editor's Notes

  1. Teks warna β€œMTK” diubah sesuai cover dan tingkat kelas