SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Download to read offline
Induksi matematika
Oleh: Emanueli Mendrofa,S.Pd
Untuk membuktikan teorema umum atau rumus dalam matematika,
kita dapat menggunakan cara deduksi dan induksi.
Pembuktian dengan cara deduksi adalah pembuktian dari hal yang
umum ke hal yang khusus.
Sebaliknya, pembuktian dengan cara induksi adalah pembuktian
dari hal yang khusus ke hal yang umum.
Pembuktian dengan cara induksi dalam matematika dikenal dengan
induksi matematika.
Langkah-langkah dalam pembuktian dengan induksi
matematika adalah sebagai berikut:
1. Kita buktikan bahwa teorema atau rumus adalah benar
untuk n = 1.
2. Misalkan teorema atau rumus benar untuk n = k.
Kemudian, buktikan bahwa teorema atau rumus juga
benar untuk n = k + 1.
Akibat dari 1 dan 2, teorema atau rumus berlaku untuk n =
2, 3, 4, . . . .
Jadi, rumus atau teorema benar untuk semua n bulat positif
atau bilangan asli.
Prinsip induksi matematika dapat
diibaratkan seperti efek jatuhnya
domino. Pengecekan P(1) benar
dapat disebut sebagai permulaan
jatuhnya domino. Sedangkan
pembuktian P(k+1) benar jika P(k)
diasumsikan benar dan merupakan
efek jatuh beruntun domino,
sehingga P(1) benar, maka P(2)
benar. P(2) benar maka P(3) benar,
dan seterusnya hingga P(n) untuk n
ke berapapun, sehingga dapat
disimpulkan bahwa P(n) benar
untuk setiap n.
Contoh1:
Buktikan dengan induksi matematika bahwa:
𝑃 𝑛 ∢ 1 + 2 + 3+ . . . +𝑛 =
𝑛 (𝑛 + 1)
2
berlaku untuk setiap bilangan asli n.
Jawab:
β€’ Rumus benar untuk n = 1, karena
1 (1 + 1)
2
=
2
2
= 1
β€’ Misal rumus berlaku untuk n = k, sehingga
𝑃 π‘˜ ∢ 1 + 2 + 3+ . . . +π‘˜ =
π‘˜ (π‘˜ + 1)
2
merupakan pernyataan yang benar . . . . (1)
β€’ Harus dibuktikan bahwa rumus benar untuk n = k + 1 atau
𝑃 π‘˜ + 1 ∢ 1 + 2 + 3+ . . . +π‘˜ + π‘˜ + 1 =
π‘˜+1 (π‘˜+1 + 1)
2
.......... (2)
Kita mulai dari pernyataan (1)
1 + 2 + 3+ . . . +π‘˜ =
π‘˜ (π‘˜ + 1)
2
1 + 2 + 3+ . . . +π‘˜ + π‘˜ + 1 =
π‘˜ π‘˜ + 1
2
+ (π‘˜ + 1)
=
π‘˜ π‘˜ + 1
2
+
2(π‘˜ + 1)
2
=
π‘˜ π‘˜ + 1 + 2(π‘˜ + 1)
2
=
π‘˜ + 1 (π‘˜ + 2)
2
=
π‘˜ + 1 (π‘˜ + 1 + 1)
2
Jadi,𝑃 𝑛 ∢ 1 + 2 + 3+ . . . +𝑛 =
𝑛 (𝑛 + 1)
2
berlaku untuk setiap bilangan
asli n.
Tambahkan
kedua ruas
dengan (π‘˜ + 1)
Hasil ini sama
dengan(2)
Contoh2:
Buktikan bahwa pernyataan:
𝑆 𝑛 ∢
1
1.3
+
1
3.5
+
1
5.7
+ . . . +
1
(2π‘›βˆ’1)(2𝑛+1)
=
𝑛
2𝑛+1
berlaku untuk setiap bilangan asli
n.
Jawab:
β€’ Rumus benar untuk n = 1, karena:
Ruas kanan =
1
(2.1βˆ’1)(2.1+1)
=
1
2+1
Ruas kiri =
1
2+1
β€’ Misal rumus berlaku untuk n = k, sehingga
𝑆 π‘˜ ∢
1
1.3
+
1
3.5
+
1
5.7
+ . . . +
1
(2π‘˜βˆ’1)(2π‘˜+1)
=
π‘˜
2π‘˜+1
merupakan pernyataan yang
benar . . . . (1)
β€’ Harus dibuktikan bahwa rumus benar untuk n = k + 1 atau
𝑆 π‘˜ + 1 ∢
1
1.3
+
1
3.5
+
1
5.7
+ . . . +
1
(2π‘˜βˆ’1)(2π‘˜+1)
+
1
(2π‘˜+1)(2π‘˜+3)
=
π‘˜+1
2π‘˜+3
............(2)
Kita mulai dari pernyataan (1)
1
1.3
+
1
3.5
+
1
5.7
+ . . . +
1
(2π‘˜ βˆ’ 1)(2π‘˜ + 1)
=
π‘˜
2π‘˜ + 1
1
1.3
+
1
3.5
+
1
5.7
+ . . . +
1
(2π‘˜ βˆ’ 1)(2π‘˜ + 1)
+
1
(2π‘˜ + 1)(2π‘˜ + 3)
=
π‘˜
2π‘˜ + 1
+
1
(2π‘˜ + 1)(2π‘˜ + 3)
=
π‘˜(2π‘˜ + 3)
(2π‘˜ + 1)(2π‘˜ + 3)
+
1
(2π‘˜ + 1)(2π‘˜ + 3)
=
π‘˜ 2π‘˜ + 3 + 1
(2π‘˜ + 1)(2π‘˜ + 3)
Tambahkan kedua ruas
dengan (π‘˜ + 1)
=
π‘˜ 2π‘˜ + 3 + 1
(2π‘˜ + 1)(2π‘˜ + 3)
=
(2π‘˜ + 1)(π‘˜ + 1)
(2π‘˜ + 1)(2π‘˜ + 3)
=
(π‘˜ + 1)
(2π‘˜ + 3)
Jadi, 𝑆 𝑛 ∢
1
1.3
+
1
3.5
+
1
5.7
+ . . . +
1
(2π‘›βˆ’1)(2𝑛+1)
=
𝑛
2𝑛+1
berlaku untuk setiap
bilangan asli n.
Hasil ini sama
dengan(2)
Tugas:
Buktikan bahwa
𝑆 𝑛 ∢ 12
+ 22
+ 32
+ β‹― + 𝑛2
=
1
6
𝑛(𝑛 + 1)(2𝑛 + 1)
Berlaku untuk semua bilangan asli n.
Jawab:
β€’ Rumus benar untuk n = 1, karena
Ruas kanan = 𝑛2 = 12 = 1
Ruas kiri =
1
6
1 1 + 1 2.1 + 1 = 1
β€’ Misal rumus berlaku untuk n = k, sehingga
𝑆 π‘˜ ∢ 12
+ 22
+ 32
+ β‹― + π‘˜2
=
1
6
π‘˜(π‘˜ + 1)(2π‘˜ + 1) merupakan pernyataan
yang benar . . . . (1)
β€’ Harus dibuktikan bahwa rumus benar untuk n = k + 1 atau
𝑆 π‘˜ + 1 ∢ 12
+ 22
+ 32
+ β‹― + π‘˜2
+ (π‘˜2
+ 2π‘˜ + 1) =
1
6
(π‘˜ + 1)(π‘˜ + 2)(2π‘˜ +
3)............(2)
Kita mulai dari pernyataan (1)
12
+ 22
+ 32
+ β‹― + π‘˜2
=
1
6
π‘˜(π‘˜ + 1)(2π‘˜ + 1)
12
+ 22
+ 32
+ β‹― + π‘˜2
+ π‘˜2
+ 2π‘˜ + 1 =
1
6
π‘˜ π‘˜ + 1 2π‘˜ + 1 + π‘˜2
+ 2π‘˜ + 1
=
π‘˜ π‘˜ + 1 2π‘˜ + 1
6
+ π‘˜ + 1 2
=
π‘˜ π‘˜ + 1 2π‘˜ + 1 + 6(π‘˜ + 1)(π‘˜ + 1)
6
=
π‘˜ + 1 {π‘˜ 2π‘˜ + 1 + 6 π‘˜ + 1 }
6
=
π‘˜ + 1 (2π‘˜2 + π‘˜ + 6π‘˜ + 6)
6
=
π‘˜ + 1 (π‘˜ + 2)(2π‘˜ + 3)
6
=
1
6
π‘˜ + 1 (π‘˜ + 2)(2π‘˜ + 3)

More Related Content

What's hot

Rangkuman materi Hasilkali Transformasi
Rangkuman materi Hasilkali TransformasiRangkuman materi Hasilkali Transformasi
Rangkuman materi Hasilkali TransformasiNia Matus
Β 
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...Onggo Wiryawan
Β 
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksPembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksIpit Sabrina
Β 
Modul 3 kongruensi
Modul 3   kongruensiModul 3   kongruensi
Modul 3 kongruensiAcika Karunila
Β 
Binomial dan Multinomial
Binomial dan MultinomialBinomial dan Multinomial
Binomial dan MultinomialHeni Widayani
Β 
BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi Nia Matus
Β 
Geometri datar dra. kusni- m.si
Geometri datar   dra. kusni- m.siGeometri datar   dra. kusni- m.si
Geometri datar dra. kusni- m.siKiki Ni
Β 
Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2Safran Nasoha
Β 
Matematika diskrit
Matematika diskritMatematika diskrit
Matematika diskritPawit Ngafani
Β 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Charro NieZz
Β 
Rangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriRangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriNia Matus
Β 
Rangkuman materi Transformasi Kesebangunan
Rangkuman materi Transformasi KesebangunanRangkuman materi Transformasi Kesebangunan
Rangkuman materi Transformasi KesebangunanNia Matus
Β 
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuAnderzend Awuy
Β 
Teori bilangan
Teori bilanganTeori bilangan
Teori bilanganDia Cahyawati
Β 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Dyas Arientiyya
Β 
Bab ix ruas garis berarah
Bab ix ruas garis berarahBab ix ruas garis berarah
Bab ix ruas garis berarahNia Matus
Β 
Teori bilangan (induksi matematika)
Teori bilangan (induksi matematika)Teori bilangan (induksi matematika)
Teori bilangan (induksi matematika)1724143052
Β 

What's hot (20)

Rangkuman materi Hasilkali Transformasi
Rangkuman materi Hasilkali TransformasiRangkuman materi Hasilkali Transformasi
Rangkuman materi Hasilkali Transformasi
Β 
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Β 
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksPembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Β 
Modul 3 kongruensi
Modul 3   kongruensiModul 3   kongruensi
Modul 3 kongruensi
Β 
Binomial dan Multinomial
Binomial dan MultinomialBinomial dan Multinomial
Binomial dan Multinomial
Β 
BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi
Β 
Geometri datar dra. kusni- m.si
Geometri datar   dra. kusni- m.siGeometri datar   dra. kusni- m.si
Geometri datar dra. kusni- m.si
Β 
Pembuktian dalam matematika
Pembuktian dalam matematikaPembuktian dalam matematika
Pembuktian dalam matematika
Β 
Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2
Β 
Matematika diskrit
Matematika diskritMatematika diskrit
Matematika diskrit
Β 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
Β 
Rangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriRangkuman materi Isometri
Rangkuman materi Isometri
Β 
Rangkuman materi Transformasi Kesebangunan
Rangkuman materi Transformasi KesebangunanRangkuman materi Transformasi Kesebangunan
Rangkuman materi Transformasi Kesebangunan
Β 
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinu
Β 
Teori bilangan
Teori bilanganTeori bilangan
Teori bilangan
Β 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Β 
Bab ix ruas garis berarah
Bab ix ruas garis berarahBab ix ruas garis berarah
Bab ix ruas garis berarah
Β 
Teori Group
Teori GroupTeori Group
Teori Group
Β 
Teori bilangan (induksi matematika)
Teori bilangan (induksi matematika)Teori bilangan (induksi matematika)
Teori bilangan (induksi matematika)
Β 
ANALISIS REAL
ANALISIS REALANALISIS REAL
ANALISIS REAL
Β 

Similar to Induksi Matematika

Induksi
InduksiInduksi
InduksideEliz
Β 
Tugas (induksi matematika)
Tugas (induksi matematika)Tugas (induksi matematika)
Tugas (induksi matematika)Anneedha Lvfee
Β 
M3 k1 sistem bilangan
M3 k1 sistem bilanganM3 k1 sistem bilangan
M3 k1 sistem bilanganSMPNegeri12
Β 
Ppt induksi matematika
Ppt induksi matematikaPpt induksi matematika
Ppt induksi matematikaUlfa Nur Afifah
Β 
Pertemuan ke 6 induksi matematika
Pertemuan ke 6   induksi matematikaPertemuan ke 6   induksi matematika
Pertemuan ke 6 induksi matematikaYosiAsmara YosiAsmara
Β 
Kuliah 4 induksi matematika
Kuliah 4   induksi matematikaKuliah 4   induksi matematika
Kuliah 4 induksi matematikaEnosLolang
Β 
Induksi matematika
Induksi matematikaInduksi matematika
Induksi matematikaSt mafricha
Β 
Induksi matematika teobil
Induksi matematika teobilInduksi matematika teobil
Induksi matematika teobilNailul Hasibuan
Β 
Teori bilangan (induksi matematika)
Teori bilangan (induksi matematika)Teori bilangan (induksi matematika)
Teori bilangan (induksi matematika)1724143052
Β 
Teori bilangan
Teori bilanganTeori bilangan
Teori bilanganAndry Lalang
Β 
INDUKSI MATEMATIK
 INDUKSI MATEMATIK INDUKSI MATEMATIK
INDUKSI MATEMATIKT. Astari
Β 
Induksi matematik
Induksi matematikInduksi matematik
Induksi matematikAadidin Nich
Β 
Induksi Matematik.ppt
Induksi Matematik.pptInduksi Matematik.ppt
Induksi Matematik.pptAriyaIda
Β 
Rekursi dan Induksi Matematika
Rekursi dan Induksi MatematikaRekursi dan Induksi Matematika
Rekursi dan Induksi MatematikaHeni Widayani
Β 

Similar to Induksi Matematika (20)

Induksi
InduksiInduksi
Induksi
Β 
Tugas (induksi matematika)
Tugas (induksi matematika)Tugas (induksi matematika)
Tugas (induksi matematika)
Β 
M3 k1 sistem bilangan
M3 k1 sistem bilanganM3 k1 sistem bilangan
M3 k1 sistem bilangan
Β 
Ppt induksi matematika
Ppt induksi matematikaPpt induksi matematika
Ppt induksi matematika
Β 
Induksi mtk
Induksi mtkInduksi mtk
Induksi mtk
Β 
Pertemuan ke 6 induksi matematika
Pertemuan ke 6   induksi matematikaPertemuan ke 6   induksi matematika
Pertemuan ke 6 induksi matematika
Β 
Kuliah 4 induksi matematika
Kuliah 4   induksi matematikaKuliah 4   induksi matematika
Kuliah 4 induksi matematika
Β 
Induksi matematika
Induksi matematikaInduksi matematika
Induksi matematika
Β 
Induksi matematika teobil
Induksi matematika teobilInduksi matematika teobil
Induksi matematika teobil
Β 
Teori bilangan (induksi matematika)
Teori bilangan (induksi matematika)Teori bilangan (induksi matematika)
Teori bilangan (induksi matematika)
Β 
Teori bilangan
Teori bilanganTeori bilangan
Teori bilangan
Β 
Ppt
PptPpt
Ppt
Β 
Ppt
PptPpt
Ppt
Β 
Notasi sigma
Notasi sigmaNotasi sigma
Notasi sigma
Β 
INDUKSI MATEMATIK
 INDUKSI MATEMATIK INDUKSI MATEMATIK
INDUKSI MATEMATIK
Β 
Induksi matematik
Induksi matematikInduksi matematik
Induksi matematik
Β 
11841986
1184198611841986
11841986
Β 
Induksi Matematik.ppt
Induksi Matematik.pptInduksi Matematik.ppt
Induksi Matematik.ppt
Β 
Induksi matematika
Induksi matematikaInduksi matematika
Induksi matematika
Β 
Rekursi dan Induksi Matematika
Rekursi dan Induksi MatematikaRekursi dan Induksi Matematika
Rekursi dan Induksi Matematika
Β 

More from Eman Mendrofa

Kuantor dan Validitas Pembuktian
Kuantor dan Validitas PembuktianKuantor dan Validitas Pembuktian
Kuantor dan Validitas PembuktianEman Mendrofa
Β 
Kata Hubung Kalimat Logika Matematika
Kata Hubung Kalimat Logika MatematikaKata Hubung Kalimat Logika Matematika
Kata Hubung Kalimat Logika MatematikaEman Mendrofa
Β 
Logika Matematika, Proposisi Majemuk, Tautologi
Logika Matematika, Proposisi Majemuk, TautologiLogika Matematika, Proposisi Majemuk, Tautologi
Logika Matematika, Proposisi Majemuk, TautologiEman Mendrofa
Β 
Diagram Venn Beserta Contoh Soal
Diagram Venn Beserta Contoh SoalDiagram Venn Beserta Contoh Soal
Diagram Venn Beserta Contoh SoalEman Mendrofa
Β 
Relasi dan Hasil kali Cartesius
Relasi dan Hasil kali CartesiusRelasi dan Hasil kali Cartesius
Relasi dan Hasil kali CartesiusEman Mendrofa
Β 
Kardinalitas dan Operasi Dua Himpunan
Kardinalitas dan Operasi Dua HimpunanKardinalitas dan Operasi Dua Himpunan
Kardinalitas dan Operasi Dua HimpunanEman Mendrofa
Β 
Pengertian dan Cara Menyatakan Himpunan
Pengertian dan Cara Menyatakan HimpunanPengertian dan Cara Menyatakan Himpunan
Pengertian dan Cara Menyatakan HimpunanEman Mendrofa
Β 
Presentasi power point - operasi hitung bilangan bulat
Presentasi power point  - operasi hitung bilangan bulatPresentasi power point  - operasi hitung bilangan bulat
Presentasi power point - operasi hitung bilangan bulatEman Mendrofa
Β 
Persamaan Logaritma, sifat-sifat Logaritma
Persamaan Logaritma, sifat-sifat LogaritmaPersamaan Logaritma, sifat-sifat Logaritma
Persamaan Logaritma, sifat-sifat LogaritmaEman Mendrofa
Β 
Persamaan dan Pertidaksamaan Eksponen
Persamaan dan Pertidaksamaan EksponenPersamaan dan Pertidaksamaan Eksponen
Persamaan dan Pertidaksamaan EksponenEman Mendrofa
Β 
Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai MutlakPersamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai MutlakEman Mendrofa
Β 
Persamaan Kuadrat
Persamaan KuadratPersamaan Kuadrat
Persamaan KuadratEman Mendrofa
Β 
Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Sistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Sistem Persamaan Linear Tiga VariabelEman Mendrofa
Β 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelEman Mendrofa
Β 
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Persamaan dan Pertidaksamaan LinearPersamaan dan Pertidaksamaan Linear
Persamaan dan Pertidaksamaan LinearEman Mendrofa
Β 
Deret Geometri Tak Hingga
Deret Geometri Tak HinggaDeret Geometri Tak Hingga
Deret Geometri Tak HinggaEman Mendrofa
Β 
Barisan dan Deret
Barisan dan DeretBarisan dan Deret
Barisan dan DeretEman Mendrofa
Β 
Pengulangan Visual Basic
Pengulangan Visual BasicPengulangan Visual Basic
Pengulangan Visual BasicEman Mendrofa
Β 
Operasi himpunan
Operasi himpunanOperasi himpunan
Operasi himpunanEman Mendrofa
Β 
Relasi dan Hasil Kali Cartesius
Relasi dan Hasil Kali CartesiusRelasi dan Hasil Kali Cartesius
Relasi dan Hasil Kali CartesiusEman Mendrofa
Β 

More from Eman Mendrofa (20)

Kuantor dan Validitas Pembuktian
Kuantor dan Validitas PembuktianKuantor dan Validitas Pembuktian
Kuantor dan Validitas Pembuktian
Β 
Kata Hubung Kalimat Logika Matematika
Kata Hubung Kalimat Logika MatematikaKata Hubung Kalimat Logika Matematika
Kata Hubung Kalimat Logika Matematika
Β 
Logika Matematika, Proposisi Majemuk, Tautologi
Logika Matematika, Proposisi Majemuk, TautologiLogika Matematika, Proposisi Majemuk, Tautologi
Logika Matematika, Proposisi Majemuk, Tautologi
Β 
Diagram Venn Beserta Contoh Soal
Diagram Venn Beserta Contoh SoalDiagram Venn Beserta Contoh Soal
Diagram Venn Beserta Contoh Soal
Β 
Relasi dan Hasil kali Cartesius
Relasi dan Hasil kali CartesiusRelasi dan Hasil kali Cartesius
Relasi dan Hasil kali Cartesius
Β 
Kardinalitas dan Operasi Dua Himpunan
Kardinalitas dan Operasi Dua HimpunanKardinalitas dan Operasi Dua Himpunan
Kardinalitas dan Operasi Dua Himpunan
Β 
Pengertian dan Cara Menyatakan Himpunan
Pengertian dan Cara Menyatakan HimpunanPengertian dan Cara Menyatakan Himpunan
Pengertian dan Cara Menyatakan Himpunan
Β 
Presentasi power point - operasi hitung bilangan bulat
Presentasi power point  - operasi hitung bilangan bulatPresentasi power point  - operasi hitung bilangan bulat
Presentasi power point - operasi hitung bilangan bulat
Β 
Persamaan Logaritma, sifat-sifat Logaritma
Persamaan Logaritma, sifat-sifat LogaritmaPersamaan Logaritma, sifat-sifat Logaritma
Persamaan Logaritma, sifat-sifat Logaritma
Β 
Persamaan dan Pertidaksamaan Eksponen
Persamaan dan Pertidaksamaan EksponenPersamaan dan Pertidaksamaan Eksponen
Persamaan dan Pertidaksamaan Eksponen
Β 
Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai MutlakPersamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Β 
Persamaan Kuadrat
Persamaan KuadratPersamaan Kuadrat
Persamaan Kuadrat
Β 
Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Sistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Β 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Β 
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Persamaan dan Pertidaksamaan LinearPersamaan dan Pertidaksamaan Linear
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Β 
Deret Geometri Tak Hingga
Deret Geometri Tak HinggaDeret Geometri Tak Hingga
Deret Geometri Tak Hingga
Β 
Barisan dan Deret
Barisan dan DeretBarisan dan Deret
Barisan dan Deret
Β 
Pengulangan Visual Basic
Pengulangan Visual BasicPengulangan Visual Basic
Pengulangan Visual Basic
Β 
Operasi himpunan
Operasi himpunanOperasi himpunan
Operasi himpunan
Β 
Relasi dan Hasil Kali Cartesius
Relasi dan Hasil Kali CartesiusRelasi dan Hasil Kali Cartesius
Relasi dan Hasil Kali Cartesius
Β 

Recently uploaded

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
Β 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
Β 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
Β 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
Β 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
Β 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
Β 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
Β 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
Β 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
Β 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
Β 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
Β 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
Β 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
Β 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
Β 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
Β 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
Β 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
Β 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
Β 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
Β 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
Β 

Recently uploaded (20)

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
Β 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Β 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
Β 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
Β 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
Β 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Β 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Β 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Β 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Β 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
Β 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
Β 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Β 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Β 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Β 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Β 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Β 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
Β 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Β 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Β 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
Β 

Induksi Matematika

  • 2. Untuk membuktikan teorema umum atau rumus dalam matematika, kita dapat menggunakan cara deduksi dan induksi. Pembuktian dengan cara deduksi adalah pembuktian dari hal yang umum ke hal yang khusus. Sebaliknya, pembuktian dengan cara induksi adalah pembuktian dari hal yang khusus ke hal yang umum. Pembuktian dengan cara induksi dalam matematika dikenal dengan induksi matematika.
  • 3. Langkah-langkah dalam pembuktian dengan induksi matematika adalah sebagai berikut: 1. Kita buktikan bahwa teorema atau rumus adalah benar untuk n = 1. 2. Misalkan teorema atau rumus benar untuk n = k. Kemudian, buktikan bahwa teorema atau rumus juga benar untuk n = k + 1. Akibat dari 1 dan 2, teorema atau rumus berlaku untuk n = 2, 3, 4, . . . . Jadi, rumus atau teorema benar untuk semua n bulat positif atau bilangan asli.
  • 4. Prinsip induksi matematika dapat diibaratkan seperti efek jatuhnya domino. Pengecekan P(1) benar dapat disebut sebagai permulaan jatuhnya domino. Sedangkan pembuktian P(k+1) benar jika P(k) diasumsikan benar dan merupakan efek jatuh beruntun domino, sehingga P(1) benar, maka P(2) benar. P(2) benar maka P(3) benar, dan seterusnya hingga P(n) untuk n ke berapapun, sehingga dapat disimpulkan bahwa P(n) benar untuk setiap n.
  • 5. Contoh1: Buktikan dengan induksi matematika bahwa: 𝑃 𝑛 ∢ 1 + 2 + 3+ . . . +𝑛 = 𝑛 (𝑛 + 1) 2 berlaku untuk setiap bilangan asli n. Jawab: β€’ Rumus benar untuk n = 1, karena 1 (1 + 1) 2 = 2 2 = 1 β€’ Misal rumus berlaku untuk n = k, sehingga 𝑃 π‘˜ ∢ 1 + 2 + 3+ . . . +π‘˜ = π‘˜ (π‘˜ + 1) 2 merupakan pernyataan yang benar . . . . (1) β€’ Harus dibuktikan bahwa rumus benar untuk n = k + 1 atau 𝑃 π‘˜ + 1 ∢ 1 + 2 + 3+ . . . +π‘˜ + π‘˜ + 1 = π‘˜+1 (π‘˜+1 + 1) 2 .......... (2)
  • 6. Kita mulai dari pernyataan (1) 1 + 2 + 3+ . . . +π‘˜ = π‘˜ (π‘˜ + 1) 2 1 + 2 + 3+ . . . +π‘˜ + π‘˜ + 1 = π‘˜ π‘˜ + 1 2 + (π‘˜ + 1) = π‘˜ π‘˜ + 1 2 + 2(π‘˜ + 1) 2 = π‘˜ π‘˜ + 1 + 2(π‘˜ + 1) 2 = π‘˜ + 1 (π‘˜ + 2) 2 = π‘˜ + 1 (π‘˜ + 1 + 1) 2 Jadi,𝑃 𝑛 ∢ 1 + 2 + 3+ . . . +𝑛 = 𝑛 (𝑛 + 1) 2 berlaku untuk setiap bilangan asli n. Tambahkan kedua ruas dengan (π‘˜ + 1) Hasil ini sama dengan(2)
  • 7. Contoh2: Buktikan bahwa pernyataan: 𝑆 𝑛 ∢ 1 1.3 + 1 3.5 + 1 5.7 + . . . + 1 (2π‘›βˆ’1)(2𝑛+1) = 𝑛 2𝑛+1 berlaku untuk setiap bilangan asli n. Jawab: β€’ Rumus benar untuk n = 1, karena: Ruas kanan = 1 (2.1βˆ’1)(2.1+1) = 1 2+1 Ruas kiri = 1 2+1 β€’ Misal rumus berlaku untuk n = k, sehingga 𝑆 π‘˜ ∢ 1 1.3 + 1 3.5 + 1 5.7 + . . . + 1 (2π‘˜βˆ’1)(2π‘˜+1) = π‘˜ 2π‘˜+1 merupakan pernyataan yang benar . . . . (1)
  • 8. β€’ Harus dibuktikan bahwa rumus benar untuk n = k + 1 atau 𝑆 π‘˜ + 1 ∢ 1 1.3 + 1 3.5 + 1 5.7 + . . . + 1 (2π‘˜βˆ’1)(2π‘˜+1) + 1 (2π‘˜+1)(2π‘˜+3) = π‘˜+1 2π‘˜+3 ............(2) Kita mulai dari pernyataan (1) 1 1.3 + 1 3.5 + 1 5.7 + . . . + 1 (2π‘˜ βˆ’ 1)(2π‘˜ + 1) = π‘˜ 2π‘˜ + 1 1 1.3 + 1 3.5 + 1 5.7 + . . . + 1 (2π‘˜ βˆ’ 1)(2π‘˜ + 1) + 1 (2π‘˜ + 1)(2π‘˜ + 3) = π‘˜ 2π‘˜ + 1 + 1 (2π‘˜ + 1)(2π‘˜ + 3) = π‘˜(2π‘˜ + 3) (2π‘˜ + 1)(2π‘˜ + 3) + 1 (2π‘˜ + 1)(2π‘˜ + 3) = π‘˜ 2π‘˜ + 3 + 1 (2π‘˜ + 1)(2π‘˜ + 3) Tambahkan kedua ruas dengan (π‘˜ + 1)
  • 9. = π‘˜ 2π‘˜ + 3 + 1 (2π‘˜ + 1)(2π‘˜ + 3) = (2π‘˜ + 1)(π‘˜ + 1) (2π‘˜ + 1)(2π‘˜ + 3) = (π‘˜ + 1) (2π‘˜ + 3) Jadi, 𝑆 𝑛 ∢ 1 1.3 + 1 3.5 + 1 5.7 + . . . + 1 (2π‘›βˆ’1)(2𝑛+1) = 𝑛 2𝑛+1 berlaku untuk setiap bilangan asli n. Hasil ini sama dengan(2)
  • 10. Tugas: Buktikan bahwa 𝑆 𝑛 ∢ 12 + 22 + 32 + β‹― + 𝑛2 = 1 6 𝑛(𝑛 + 1)(2𝑛 + 1) Berlaku untuk semua bilangan asli n.
  • 11. Jawab: β€’ Rumus benar untuk n = 1, karena Ruas kanan = 𝑛2 = 12 = 1 Ruas kiri = 1 6 1 1 + 1 2.1 + 1 = 1 β€’ Misal rumus berlaku untuk n = k, sehingga 𝑆 π‘˜ ∢ 12 + 22 + 32 + β‹― + π‘˜2 = 1 6 π‘˜(π‘˜ + 1)(2π‘˜ + 1) merupakan pernyataan yang benar . . . . (1) β€’ Harus dibuktikan bahwa rumus benar untuk n = k + 1 atau 𝑆 π‘˜ + 1 ∢ 12 + 22 + 32 + β‹― + π‘˜2 + (π‘˜2 + 2π‘˜ + 1) = 1 6 (π‘˜ + 1)(π‘˜ + 2)(2π‘˜ + 3)............(2)
  • 12. Kita mulai dari pernyataan (1) 12 + 22 + 32 + β‹― + π‘˜2 = 1 6 π‘˜(π‘˜ + 1)(2π‘˜ + 1) 12 + 22 + 32 + β‹― + π‘˜2 + π‘˜2 + 2π‘˜ + 1 = 1 6 π‘˜ π‘˜ + 1 2π‘˜ + 1 + π‘˜2 + 2π‘˜ + 1 = π‘˜ π‘˜ + 1 2π‘˜ + 1 6 + π‘˜ + 1 2 = π‘˜ π‘˜ + 1 2π‘˜ + 1 + 6(π‘˜ + 1)(π‘˜ + 1) 6 = π‘˜ + 1 {π‘˜ 2π‘˜ + 1 + 6 π‘˜ + 1 } 6 = π‘˜ + 1 (2π‘˜2 + π‘˜ + 6π‘˜ + 6) 6
  • 13. = π‘˜ + 1 (π‘˜ + 2)(2π‘˜ + 3) 6 = 1 6 π‘˜ + 1 (π‘˜ + 2)(2π‘˜ + 3)