SlideShare a Scribd company logo
PERAWATAN
PASCA PENJAHITAN
ROBEKAN PERINEUM
Astri Yulia Sari Lubis, SST, M.Kes.
Episiotomi
➢ Mengatasi nyeri dan pencegahan
infeksi sehingga penyembuhan
berjalan dengan sempurna
➢ Perawatan harus bisa dilakukan
mandiri oleh pasien di rumah
General Prinsciple
➢ Mengatasi nyeri dan pencegahan
infeksi sehingga penyembuhan
berjalan dengan sempurna
➢ Perawatan harus bisa dilakukan
mandiri oleh pasien di rumah
General Prinsciple
Penyembuhan Luka
➢ Fase Substrat
(Inflamasi Atau Eksudatif) 4 Hari
➢ Penyembuhan Proliferatif
(Kolagen, Fibroblastik) 42 – 60
Hari
➢ Penyembuhan Remodelling
(Maturasi) > 9 Bulan
Faktor-faktor y g mempen gar u hi
pen yembu han luka
➢ Suplai aliran darah
➢Infeksi
➢Keadaan defisiensi
➢Penyakit yang diderita
➢Obat-obatan
➢Teknik dan benang jahitan
Perawatan Pasca Reparasi
Robekan Perineum III-IV
➢Antibiotika
➢Analgetika
➢Kateter
➢Diet & pelunak feses
➢Pemulangan pasien
➢Informasi pasien pulang
Evaluasi Hasil Reparasi
Faktor Lain Yang Mempengaruhi
Penyembuhan
– kemungkinan infeksi besar
(kontaminasi bakteri dari rektum)
– kebersihan perineum
– antibiotika
– risiko dehisensi meningkat pada hematom,
mekoneum
– keadaan umum (infeksi, anemia, DM)
– Bila dehisensi/jahitan tidak jadi/fistula 
reparasi dilakukan minimal 3 bulan kemudian
Tatalaksana Pasca
Penjahitan Perineum
– Problem utama pasca penjahitan  NYERI
– Faktor yang berpengaruh pada
berkurangnya nyeri, yaitu:
– Anestesi lokal semprot,krim atau gel
– Latihan otot dasar panggul pasca
persalinan
– Analgetik :
– topikal : semprot, krim, gel
– oral
– rektal
: parasetamol
: diklofenak
Follow up Tatalaksana
Pasca Penjahitan Perineum
– Pasien kontrol 1 atau 2 minggu pasca
pesalinan
– Dilakukan penilaian klinik sesuai masa
nifas, penilaian luka episiotomi
termasuk bagian dalam vagina
dengan pemeriksaan digital yang hati-
hati
SITZ BATH
➢ Sitz baths dapat digunakan untuk
nyeri pembengkakan perineum.
➢ Sitz baths klasik : menggunakan
air hangat; bbrp peneliti
menggunakan es seperti tindakan
yg digunakan pada cedera atletik.
➢ Suhu : 102 - 105 F / 113°F (45°C).
➢ Menyembuhkan & ↓ insidensi
infeksi
➢ Lama : 20 menit
Perawatan lokal
➢ Harus dimulai sesegera mungkin setelah
lahir
➢ Luka harus dijaga tetap bersih dan
kering, terutama setelah BAK dan BAB
➢ Sitzh baths dapat dilakukan untuk
menjaga agar luka tetap bersih
➢ Untuk mencegah pembengkakan dapat
dilakukan kompres dengan es
➢ Pemakaian tampon atau douching tidak
dianjurkan
ICE PACK
•
•
•
•
•
•
➢ Suhu dingin mengurangi rasa nyeri
dengan
Penurunan rangsang pada ujung saraf
Penurunan konduksi saraf
Vasokonstriksi
Mencegah pembentukan hematoma
Penurunan rangsang dan spasme otot
Ibu dapat memulai sitz bath pada suhu kamar
 lalu menambahkan es
ICE PACK
➢ Es juga mengurangi edema,
meningkatkan rasa nyaman, dan
menyebabkan anestesia sementara
• Pertahankan selama 20 mnt
• Lepaskan 10 mnt sblm digunakan lagi
• digunakan pd 24 jam pertama
Perineal Massage
➢ Sebagian ibu melakukan perineal
massage selama kehamilan utk
mencegah nyeri setelah melahirkan
➢ Belum terbukti mengurangi/mencegah
keluhan yang dirasakan setelah
melahirkan
Vaginal Douching –
To Douche or Not to Douche
➢ Mengapa digunakan?
•
•
•
•
•
Mencuci sisa darah haid
Setelah hubungan sex utk mencegah
kehamilan / PMS (?)
Mengurangi bau vagina
Tidak merasa bersih sebelum vaginal
douches
Terapi dokter : infeksi jamur kronis /
bakteri (di bawah pengawasan dokter)
Vaginal Douching –
To Douche or Not to Douche
➢ Apakah sehat?
•
•
•
•
•
• “tidak" dpt mengurangi kemungkinan hamil :
30% pd bulan tsb (American Journal of Public
Health)
Vaginal douching reguler merubah flora
normal vagina
Meningkatkan paparan infeksi ke serviks,
uterus, dan tuba fallopian (vaginal iritasi,
infeksi ; BV, PMS meningkat)
Meningkatkan 73% risiko PID
Tdk direkomendasikan lagi
paling aman let the vagina clean itself
AROMATERAPI DAN
PENYEMBUHAN EPISIOTOMI
■Digunakan saat sitz bath / sabun menggunakan Lavender, Myrrh,
Neroli, Rose, Grapefruit, Mandarin, Orange, and Roman Chamomile.
■Hasil :
Skala REEDA turun bermakna pada kelompok kasus hari ke 5 dan 7
(P=.009, P=.003). Temuan bakteri lebih sedikit (5-10 bakteri/lapang
pandang) pd apus luka episiotomi. Jenis bakteri terbanyak E coli
dan Enterococcus faecalis.
■Kesimpulan :
aromaterapi postpartum utk perawatan perineum efektif dalam
menyembuhkan luka perineum.
Hur and Han. Taehan Kanho Hakhoe Chi. Postpartum aromatherapy for perineal care
could be effective in healing the perineum..." 2004 Feb;34(1):53-62. PubMed Abstract
LAMPU HANGAT PERINEAL
➢ Tempatkan 20 inci dari perineum
➢ Selama 20 mnt
• memberikan rasa nyaman
• mempercapat pengeringan luka
• mempercepat penyembuhan
AKTIVITAS SEKSUAL?
(penetrasi)
■Episiotomy / luka (+) : 4-6 mg pasca salin.
Pd robekan derajat III-IV  tunggu hingga
luka diperiksa.
■Saat pertama kali berhubungan dapat
terasa nyeri dan kaku. Coba mandi air
hangat dan lakukan foreplay lebih lama.
Mungkin lebih disukai posisi perempuan
di atas atau miring.
■ Coba utk santai sedapat mungkin saat
aktifitas seksual, atau gunakan lubrikan,
karena menyusui dapat menurunkan
estrogen sehingga vagina akan kering.
■ Jk tetap terasa sakit atau tidak
nyaman, tunggu beberapa saat lagi
atau gunakan cara lain dalam
berhubungan. Jk nyeri tidak hilang
dalam waktu lama setelah melahirkan
 periksakan diri.
■ Penyebab dpat multifaktor FSD
diagnosis dan terapi perlu kombinasi
pendekatan terapi psikis, fisik, obat,
dan biofeedback.
SUPLEMEN
■ZINC
– Meningkatkan pembelahan sel epidermal
– Merangsang perbaikan endotel vaskuler
– Menurunkan rate infeksi luka
■VITAMIN A & C
– Merangsang epitelisasi
– Membantu sintesis kolagen
■VITAMIN B6
– Jk kekurangan menyebabkan neuropati perifer
– Membantu produksi sel darah merah
■Tujuan perbaikan integritas kulit:
– Mencegah dermatitis perineum
– Mempertahankan barier epidermal yg sehat
– Menjaga kulit dari mikroorganisma yg tdk
menguntungkan
– Mencegah luka karena tekanan atau sebab lain
PEMERIKSAAN FISIK PASCA SALIN
B – breast
U - uterus
B - bowels
B - bladder
L - lochia
E - episiotomy
MENGAPA LUKA
EPISIOTOMI/PERINEUM
HARUS DIPERIKSA ?
Insidensi :
▪ Luka episiotomi terbuka + 0,1-2,1%
▪ Infeksi & luka terbuka + 3%
▪ Infeksi < 1%
Ramin SM. Episiotomy and early repair of dehiscence.Clin Obstet
Gynecol 1994;37:816.
PEMERIKSAAN PERINEUM
➢ REEDA (redness, edema,
ecchymosis, discharge, approximation
of edges of episiotomy)  bantu
pemeriksaan.
➢ Episiotomi (-), perineum harus
tetap diperiksa.
➢ Rasa tidak nyaman di perineum 
pikirkan gejala infeksi atau hematoma.
Hemorrhoids ?
▪ Prosedur pemeriksaan perineum
yg dapat dilakukan:
Posisi Sim’s (miring kiri dg lutut & paha kearah
dada).
Gunakan sarung tangan utk proteksi.
Pençahayaan yg baik
Pantat diangkat dg hati-hati
TINDAK LANJUT :
➢Pasca reparasi perineum berat :
• Evaluasi di RS 6-8 minggu pasca
persalinan
• Pemeriksaan genitalia untuk:
• Melihat jaringan parut
• Rasa tidak nyaman
• Pemeriksaan manometer anal dan
endosonografi
MANIFESTASI INFEKSI LUKA
➢Suhu
➢Edema
➢Erythema
➢Panas
➢Luka Terbuka
➢Nyeri
➢Lochia Berbau, Perubahan Warna
PERAWATAN PERINEUM
➢
➢
➢
➢
➢
➢
Perawatan perineum meningkatkan rasa
nyaman ibu dan m encegah infeksi
Cuci tangan ibu sblm & stlh BAK/BAB
Gunakan larutan antiseptik dg air hangat
utk membersihkan perineum stlh buang air.
Alirkan air dr depan ke belakang &
keringkan perineum dg handuk bersih.
Ganti pembalut setiap stlh buang air
& gunakan milik sendiri utk mencegah
kontaminasi silang.
Pakaian dalam diganti setiap hari atau jika
basah.
■Bantu ibu berbaring miring atau
menggunakan bantal saat duduk.
■Bantu latihan daerah vagina (Kegel exercises),
yg dpt mendukung daerah perineum dan
memperkuat tonus otot dasar panggul yg
terluka.
■Evaluasi efektivitas analgesia tiap15’ hingga
nyeri berkurang/hilang, jk dlm 30’ tdk hilang :
nonpharmacologic (pengalihan perhatian, panas,
dan shower dingin / hangat).
■Nyeri dan pembengkakan periurethral
menyebabkan ibu tdk BAK shg perlu
kateterisasi.
■Jk ibu mengeluh nyeri perineal hebat
langkah penting pertama adl  periksa
ulang daerah perineum.
KESIMPULAN
▪ Perawatan pasca penjahitan robekan
perineum berperan penting pada
keseluruhan penyembuhan luka
perineum
▪ Perawatan yang baik/benar
mengurangi morbiditas pasca
penjahitan robekan perineum
Perawatan Luka Perineum

More Related Content

What's hot

Obat obat uterotonika
Obat obat uterotonikaObat obat uterotonika
Obat obat uterotonika
Yabniel Lit Jingga
 
Partus lama
Partus lamaPartus lama
Partus lama
Dokter Tekno
 
hipertensi dalam kehamilan
hipertensi dalam kehamilanhipertensi dalam kehamilan
hipertensi dalam kehamilan
Rahayu Pratiwi
 
Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi
Konsep Dasar Kesehatan ReproduksiKonsep Dasar Kesehatan Reproduksi
Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi
Erlina Wati
 
Prenatal yoga
Prenatal yogaPrenatal yoga
Prenatal yoga
lusinta agustina
 
Ppt plasenta previa
Ppt plasenta previaPpt plasenta previa
Ppt plasenta previa
Dian Vivahana
 
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMALaskeb Bayi Baru Lahir NORMAL
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Ratna Imas Indriyani (Ratna Fadhilah Al-mumtazah)
 
Perdarahan Postpartum.ppt
Perdarahan Postpartum.pptPerdarahan Postpartum.ppt
Perdarahan Postpartum.pptelly_nd
 
RETENSIO PLASENTA
RETENSIO PLASENTARETENSIO PLASENTA
RETENSIO PLASENTA
Gabriella Cereira Angelina
 
Ppt metode kb sederhana
Ppt metode kb sederhanaPpt metode kb sederhana
Ppt metode kb sederhana
lia lia
 
Perdarahan Post Partum
Perdarahan Post PartumPerdarahan Post Partum
Perdarahan Post Partum
Erlina Wati
 
Contoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikContoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etik
Al-Ikhlas14
 
Farmakologi uterotonika
Farmakologi uterotonikaFarmakologi uterotonika
Farmakologi uterotonika
Aprillia Indah Fajarwati
 
Askeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normalAskeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normal
MarlenTanamal
 
Makalah asfiksia
Makalah asfiksiaMakalah asfiksia
Makalah asfiksia
Warnet Raha
 
Amniotomi, Episiotomi, Penjahitan Perineum
Amniotomi, Episiotomi, Penjahitan PerineumAmniotomi, Episiotomi, Penjahitan Perineum
Amniotomi, Episiotomi, Penjahitan Perineum
AstriYuliaSariLubis1
 
Kunjungan neonatus &amp; bbl (yona)
Kunjungan neonatus &amp; bbl (yona)Kunjungan neonatus &amp; bbl (yona)
Kunjungan neonatus &amp; bbl (yona)
YonaFirdaliRanti
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOM
AffiZakiyya
 
Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan
Pencegahan Infeksi dalam Praktik KebidananPencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan
Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan
pjj_kemenkes
 

What's hot (20)

Obat obat uterotonika
Obat obat uterotonikaObat obat uterotonika
Obat obat uterotonika
 
Partus lama
Partus lamaPartus lama
Partus lama
 
hipertensi dalam kehamilan
hipertensi dalam kehamilanhipertensi dalam kehamilan
hipertensi dalam kehamilan
 
Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi
Konsep Dasar Kesehatan ReproduksiKonsep Dasar Kesehatan Reproduksi
Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi
 
Prenatal yoga
Prenatal yogaPrenatal yoga
Prenatal yoga
 
Ppt plasenta previa
Ppt plasenta previaPpt plasenta previa
Ppt plasenta previa
 
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMALaskeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
 
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
 
Perdarahan Postpartum.ppt
Perdarahan Postpartum.pptPerdarahan Postpartum.ppt
Perdarahan Postpartum.ppt
 
RETENSIO PLASENTA
RETENSIO PLASENTARETENSIO PLASENTA
RETENSIO PLASENTA
 
Ppt metode kb sederhana
Ppt metode kb sederhanaPpt metode kb sederhana
Ppt metode kb sederhana
 
Perdarahan Post Partum
Perdarahan Post PartumPerdarahan Post Partum
Perdarahan Post Partum
 
Contoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikContoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etik
 
Farmakologi uterotonika
Farmakologi uterotonikaFarmakologi uterotonika
Farmakologi uterotonika
 
Askeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normalAskeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normal
 
Makalah asfiksia
Makalah asfiksiaMakalah asfiksia
Makalah asfiksia
 
Amniotomi, Episiotomi, Penjahitan Perineum
Amniotomi, Episiotomi, Penjahitan PerineumAmniotomi, Episiotomi, Penjahitan Perineum
Amniotomi, Episiotomi, Penjahitan Perineum
 
Kunjungan neonatus &amp; bbl (yona)
Kunjungan neonatus &amp; bbl (yona)Kunjungan neonatus &amp; bbl (yona)
Kunjungan neonatus &amp; bbl (yona)
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOM
 
Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan
Pencegahan Infeksi dalam Praktik KebidananPencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan
Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan
 

Similar to Perawatan Luka Perineum

Asuhan kebidanan persalianan kala iv
Asuhan kebidanan persalianan kala ivAsuhan kebidanan persalianan kala iv
Asuhan kebidanan persalianan kala iv
Ayunina2
 
Komplikasi dan penyulit dalam masa nifas serta penanganannya
Komplikasi dan penyulit dalam masa nifas serta penanganannyaKomplikasi dan penyulit dalam masa nifas serta penanganannya
Komplikasi dan penyulit dalam masa nifas serta penanganannya
Chiyapuri
 
Massage perineum
Massage perineumMassage perineum
Massage perineumIshak Majid
 
SALIN PENYULIT KALA III DAN IV
SALIN PENYULIT KALA III DAN IVSALIN PENYULIT KALA III DAN IV
SALIN PENYULIT KALA III DAN IV
Lilis c'Ben
 
Penyulit kala 3 persalinan poltekkes surakarta
Penyulit kala 3 persalinan poltekkes surakartaPenyulit kala 3 persalinan poltekkes surakarta
Penyulit kala 3 persalinan poltekkes surakartaYunita Dipra
 
Teknik Penjahitan Luka Episiotomi.pptx
Teknik Penjahitan Luka Episiotomi.pptxTeknik Penjahitan Luka Episiotomi.pptx
Teknik Penjahitan Luka Episiotomi.pptx
BoyFirnando4
 
EPISIOTOMI_and_AMNIOTOMI.ppt
EPISIOTOMI_and_AMNIOTOMI.pptEPISIOTOMI_and_AMNIOTOMI.ppt
EPISIOTOMI_and_AMNIOTOMI.ppt
LusianaKhadijah
 
PPT ASKEP MATERNITAS POST SC PRESUS.pptx
PPT ASKEP  MATERNITAS POST SC PRESUS.pptxPPT ASKEP  MATERNITAS POST SC PRESUS.pptx
PPT ASKEP MATERNITAS POST SC PRESUS.pptx
Rindii
 
Askeb iv
Askeb ivAskeb iv
Askeb iv
Ayhie Rhiezky
 
3. bartolinitis & infeksi kelenjar skene
3. bartolinitis & infeksi kelenjar skene3. bartolinitis & infeksi kelenjar skene
3. bartolinitis & infeksi kelenjar skenePradasary
 
asuhan persalinan kala 1.ppt
asuhan persalinan kala 1.pptasuhan persalinan kala 1.ppt
asuhan persalinan kala 1.ppt
dwikurnia39
 
Askep Kelainan Pada Masa Nifas.ppt
Askep Kelainan Pada Masa Nifas.pptAskep Kelainan Pada Masa Nifas.ppt
Askep Kelainan Pada Masa Nifas.ppt
IntunIntun1
 
Tindakan operatif pada abortus dengan kuretase kelompok 4
Tindakan operatif pada abortus dengan kuretase kelompok 4Tindakan operatif pada abortus dengan kuretase kelompok 4
Tindakan operatif pada abortus dengan kuretase kelompok 4itafatimahahmad
 
Essensial Koas Obgyn 3_edit dr.Christina.pdf
Essensial Koas Obgyn 3_edit dr.Christina.pdfEssensial Koas Obgyn 3_edit dr.Christina.pdf
Essensial Koas Obgyn 3_edit dr.Christina.pdf
IntanAuliannisa
 
penyuluhan
penyuluhanpenyuluhan
penyuluhan
rukiyanahbaru
 
ASKEP INTRA-INA2.ppt
ASKEP INTRA-INA2.pptASKEP INTRA-INA2.ppt
ASKEP INTRA-INA2.ppt
MantriNtuz
 
PERT.1 ANATOMI FISIOLOGIS SISTEM REPRODUKSI PADA IBU MASA NIFAS (REVISI).pptx
PERT.1 ANATOMI FISIOLOGIS SISTEM REPRODUKSI PADA IBU MASA NIFAS (REVISI).pptxPERT.1 ANATOMI FISIOLOGIS SISTEM REPRODUKSI PADA IBU MASA NIFAS (REVISI).pptx
PERT.1 ANATOMI FISIOLOGIS SISTEM REPRODUKSI PADA IBU MASA NIFAS (REVISI).pptx
HjAnah
 
Penyulit kala iii persalinan
Penyulit kala iii persalinanPenyulit kala iii persalinan
Penyulit kala iii persalinanLilis c'Ben
 
Amenorrhea, imperforate hymen, and dysmenorrhea
Amenorrhea, imperforate hymen, and dysmenorrheaAmenorrhea, imperforate hymen, and dysmenorrhea
Amenorrhea, imperforate hymen, and dysmenorrhea
Mitra Alparisa
 
Kuret
KuretKuret

Similar to Perawatan Luka Perineum (20)

Asuhan kebidanan persalianan kala iv
Asuhan kebidanan persalianan kala ivAsuhan kebidanan persalianan kala iv
Asuhan kebidanan persalianan kala iv
 
Komplikasi dan penyulit dalam masa nifas serta penanganannya
Komplikasi dan penyulit dalam masa nifas serta penanganannyaKomplikasi dan penyulit dalam masa nifas serta penanganannya
Komplikasi dan penyulit dalam masa nifas serta penanganannya
 
Massage perineum
Massage perineumMassage perineum
Massage perineum
 
SALIN PENYULIT KALA III DAN IV
SALIN PENYULIT KALA III DAN IVSALIN PENYULIT KALA III DAN IV
SALIN PENYULIT KALA III DAN IV
 
Penyulit kala 3 persalinan poltekkes surakarta
Penyulit kala 3 persalinan poltekkes surakartaPenyulit kala 3 persalinan poltekkes surakarta
Penyulit kala 3 persalinan poltekkes surakarta
 
Teknik Penjahitan Luka Episiotomi.pptx
Teknik Penjahitan Luka Episiotomi.pptxTeknik Penjahitan Luka Episiotomi.pptx
Teknik Penjahitan Luka Episiotomi.pptx
 
EPISIOTOMI_and_AMNIOTOMI.ppt
EPISIOTOMI_and_AMNIOTOMI.pptEPISIOTOMI_and_AMNIOTOMI.ppt
EPISIOTOMI_and_AMNIOTOMI.ppt
 
PPT ASKEP MATERNITAS POST SC PRESUS.pptx
PPT ASKEP  MATERNITAS POST SC PRESUS.pptxPPT ASKEP  MATERNITAS POST SC PRESUS.pptx
PPT ASKEP MATERNITAS POST SC PRESUS.pptx
 
Askeb iv
Askeb ivAskeb iv
Askeb iv
 
3. bartolinitis & infeksi kelenjar skene
3. bartolinitis & infeksi kelenjar skene3. bartolinitis & infeksi kelenjar skene
3. bartolinitis & infeksi kelenjar skene
 
asuhan persalinan kala 1.ppt
asuhan persalinan kala 1.pptasuhan persalinan kala 1.ppt
asuhan persalinan kala 1.ppt
 
Askep Kelainan Pada Masa Nifas.ppt
Askep Kelainan Pada Masa Nifas.pptAskep Kelainan Pada Masa Nifas.ppt
Askep Kelainan Pada Masa Nifas.ppt
 
Tindakan operatif pada abortus dengan kuretase kelompok 4
Tindakan operatif pada abortus dengan kuretase kelompok 4Tindakan operatif pada abortus dengan kuretase kelompok 4
Tindakan operatif pada abortus dengan kuretase kelompok 4
 
Essensial Koas Obgyn 3_edit dr.Christina.pdf
Essensial Koas Obgyn 3_edit dr.Christina.pdfEssensial Koas Obgyn 3_edit dr.Christina.pdf
Essensial Koas Obgyn 3_edit dr.Christina.pdf
 
penyuluhan
penyuluhanpenyuluhan
penyuluhan
 
ASKEP INTRA-INA2.ppt
ASKEP INTRA-INA2.pptASKEP INTRA-INA2.ppt
ASKEP INTRA-INA2.ppt
 
PERT.1 ANATOMI FISIOLOGIS SISTEM REPRODUKSI PADA IBU MASA NIFAS (REVISI).pptx
PERT.1 ANATOMI FISIOLOGIS SISTEM REPRODUKSI PADA IBU MASA NIFAS (REVISI).pptxPERT.1 ANATOMI FISIOLOGIS SISTEM REPRODUKSI PADA IBU MASA NIFAS (REVISI).pptx
PERT.1 ANATOMI FISIOLOGIS SISTEM REPRODUKSI PADA IBU MASA NIFAS (REVISI).pptx
 
Penyulit kala iii persalinan
Penyulit kala iii persalinanPenyulit kala iii persalinan
Penyulit kala iii persalinan
 
Amenorrhea, imperforate hymen, and dysmenorrhea
Amenorrhea, imperforate hymen, and dysmenorrheaAmenorrhea, imperforate hymen, and dysmenorrhea
Amenorrhea, imperforate hymen, and dysmenorrhea
 
Kuret
KuretKuret
Kuret
 

More from AstriYuliaSariLubis1

Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik Kebidanan
Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik KebidananPendekatan Sosial Budaya dalam Praktik Kebidanan
Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik Kebidanan
AstriYuliaSariLubis1
 
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Pemasangan NGT
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Pemasangan NGTPemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Pemasangan NGT
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Pemasangan NGT
AstriYuliaSariLubis1
 
Konsep Video Pembelajaran
Konsep Video PembelajaranKonsep Video Pembelajaran
Konsep Video Pembelajaran
AstriYuliaSariLubis1
 
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGEN
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENPEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGEN
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGEN
AstriYuliaSariLubis1
 
PEMENUHAN KEBUTUHAN ELIMINASI
PEMENUHAN KEBUTUHAN ELIMINASIPEMENUHAN KEBUTUHAN ELIMINASI
PEMENUHAN KEBUTUHAN ELIMINASI
AstriYuliaSariLubis1
 
PENJAHITAN PERAWATAN LUKA KEBIDANAN
PENJAHITAN  PERAWATAN LUKA KEBIDANANPENJAHITAN  PERAWATAN LUKA KEBIDANAN
PENJAHITAN PERAWATAN LUKA KEBIDANAN
AstriYuliaSariLubis1
 
PERAWATAN LUKA POST OPERATIVE KEBIDANAN
PERAWATAN LUKA POST OPERATIVE KEBIDANANPERAWATAN LUKA POST OPERATIVE KEBIDANAN
PERAWATAN LUKA POST OPERATIVE KEBIDANAN
AstriYuliaSariLubis1
 
PERSIAPAN DAN PERAWATAN OPERASI
PERSIAPAN DAN PERAWATAN OPERASIPERSIAPAN DAN PERAWATAN OPERASI
PERSIAPAN DAN PERAWATAN OPERASI
AstriYuliaSariLubis1
 
Kebutuhan Istirahat & Tidur
Kebutuhan Istirahat & TidurKebutuhan Istirahat & Tidur
Kebutuhan Istirahat & Tidur
AstriYuliaSariLubis1
 
OBAT PERSALINAN.pptx
OBAT PERSALINAN.pptxOBAT PERSALINAN.pptx
OBAT PERSALINAN.pptx
AstriYuliaSariLubis1
 
Posisi dan Mobilisasi Melahirkan
Posisi dan Mobilisasi MelahirkanPosisi dan Mobilisasi Melahirkan
Posisi dan Mobilisasi Melahirkan
AstriYuliaSariLubis1
 
Pemberian Oksitosin
Pemberian Oksitosin Pemberian Oksitosin
Pemberian Oksitosin
AstriYuliaSariLubis1
 
6. OBAT & TERAPI PADA PERSALINAN.pptx
6. OBAT & TERAPI PADA PERSALINAN.pptx6. OBAT & TERAPI PADA PERSALINAN.pptx
6. OBAT & TERAPI PADA PERSALINAN.pptx
AstriYuliaSariLubis1
 
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
AstriYuliaSariLubis1
 
Soal vignette Nifas.pptx
Soal vignette Nifas.pptxSoal vignette Nifas.pptx
Soal vignette Nifas.pptx
AstriYuliaSariLubis1
 
ASPEK SOSIAL BUDAYA SELAMA PERSALINAN & ASPEK SOSIAL BUDAYA DALAM MASA NIFAS ...
ASPEK SOSIAL BUDAYA SELAMA PERSALINAN & ASPEK SOSIAL BUDAYA DALAM MASA NIFAS ...ASPEK SOSIAL BUDAYA SELAMA PERSALINAN & ASPEK SOSIAL BUDAYA DALAM MASA NIFAS ...
ASPEK SOSIAL BUDAYA SELAMA PERSALINAN & ASPEK SOSIAL BUDAYA DALAM MASA NIFAS ...
AstriYuliaSariLubis1
 
Aspek sosial budaya kesehatan dalam pelayanan kebidanan.pptx
Aspek sosial budaya kesehatan dalam pelayanan kebidanan.pptxAspek sosial budaya kesehatan dalam pelayanan kebidanan.pptx
Aspek sosial budaya kesehatan dalam pelayanan kebidanan.pptx
AstriYuliaSariLubis1
 
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan BBL, Balita dan Anak Prasekolah, s...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan  BBL, Balita dan Anak Prasekolah, s...Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan  BBL, Balita dan Anak Prasekolah, s...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan BBL, Balita dan Anak Prasekolah, s...
AstriYuliaSariLubis1
 
Peran bidan dalam budaya pelayanan Kesehatan dan kebidanan serta Hambatan pe...
Peran bidan dalam budaya pelayanan Kesehatan dan kebidanan serta Hambatan  pe...Peran bidan dalam budaya pelayanan Kesehatan dan kebidanan serta Hambatan  pe...
Peran bidan dalam budaya pelayanan Kesehatan dan kebidanan serta Hambatan pe...
AstriYuliaSariLubis1
 
Peran Keluarga dan Masyarakat dalam Kehamilan hingga BBL
Peran Keluarga dan Masyarakat dalam Kehamilan hingga BBLPeran Keluarga dan Masyarakat dalam Kehamilan hingga BBL
Peran Keluarga dan Masyarakat dalam Kehamilan hingga BBL
AstriYuliaSariLubis1
 

More from AstriYuliaSariLubis1 (20)

Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik Kebidanan
Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik KebidananPendekatan Sosial Budaya dalam Praktik Kebidanan
Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik Kebidanan
 
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Pemasangan NGT
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Pemasangan NGTPemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Pemasangan NGT
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Pemasangan NGT
 
Konsep Video Pembelajaran
Konsep Video PembelajaranKonsep Video Pembelajaran
Konsep Video Pembelajaran
 
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGEN
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENPEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGEN
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGEN
 
PEMENUHAN KEBUTUHAN ELIMINASI
PEMENUHAN KEBUTUHAN ELIMINASIPEMENUHAN KEBUTUHAN ELIMINASI
PEMENUHAN KEBUTUHAN ELIMINASI
 
PENJAHITAN PERAWATAN LUKA KEBIDANAN
PENJAHITAN  PERAWATAN LUKA KEBIDANANPENJAHITAN  PERAWATAN LUKA KEBIDANAN
PENJAHITAN PERAWATAN LUKA KEBIDANAN
 
PERAWATAN LUKA POST OPERATIVE KEBIDANAN
PERAWATAN LUKA POST OPERATIVE KEBIDANANPERAWATAN LUKA POST OPERATIVE KEBIDANAN
PERAWATAN LUKA POST OPERATIVE KEBIDANAN
 
PERSIAPAN DAN PERAWATAN OPERASI
PERSIAPAN DAN PERAWATAN OPERASIPERSIAPAN DAN PERAWATAN OPERASI
PERSIAPAN DAN PERAWATAN OPERASI
 
Kebutuhan Istirahat & Tidur
Kebutuhan Istirahat & TidurKebutuhan Istirahat & Tidur
Kebutuhan Istirahat & Tidur
 
OBAT PERSALINAN.pptx
OBAT PERSALINAN.pptxOBAT PERSALINAN.pptx
OBAT PERSALINAN.pptx
 
Posisi dan Mobilisasi Melahirkan
Posisi dan Mobilisasi MelahirkanPosisi dan Mobilisasi Melahirkan
Posisi dan Mobilisasi Melahirkan
 
Pemberian Oksitosin
Pemberian Oksitosin Pemberian Oksitosin
Pemberian Oksitosin
 
6. OBAT & TERAPI PADA PERSALINAN.pptx
6. OBAT & TERAPI PADA PERSALINAN.pptx6. OBAT & TERAPI PADA PERSALINAN.pptx
6. OBAT & TERAPI PADA PERSALINAN.pptx
 
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
 
Soal vignette Nifas.pptx
Soal vignette Nifas.pptxSoal vignette Nifas.pptx
Soal vignette Nifas.pptx
 
ASPEK SOSIAL BUDAYA SELAMA PERSALINAN & ASPEK SOSIAL BUDAYA DALAM MASA NIFAS ...
ASPEK SOSIAL BUDAYA SELAMA PERSALINAN & ASPEK SOSIAL BUDAYA DALAM MASA NIFAS ...ASPEK SOSIAL BUDAYA SELAMA PERSALINAN & ASPEK SOSIAL BUDAYA DALAM MASA NIFAS ...
ASPEK SOSIAL BUDAYA SELAMA PERSALINAN & ASPEK SOSIAL BUDAYA DALAM MASA NIFAS ...
 
Aspek sosial budaya kesehatan dalam pelayanan kebidanan.pptx
Aspek sosial budaya kesehatan dalam pelayanan kebidanan.pptxAspek sosial budaya kesehatan dalam pelayanan kebidanan.pptx
Aspek sosial budaya kesehatan dalam pelayanan kebidanan.pptx
 
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan BBL, Balita dan Anak Prasekolah, s...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan  BBL, Balita dan Anak Prasekolah, s...Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan  BBL, Balita dan Anak Prasekolah, s...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan BBL, Balita dan Anak Prasekolah, s...
 
Peran bidan dalam budaya pelayanan Kesehatan dan kebidanan serta Hambatan pe...
Peran bidan dalam budaya pelayanan Kesehatan dan kebidanan serta Hambatan  pe...Peran bidan dalam budaya pelayanan Kesehatan dan kebidanan serta Hambatan  pe...
Peran bidan dalam budaya pelayanan Kesehatan dan kebidanan serta Hambatan pe...
 
Peran Keluarga dan Masyarakat dalam Kehamilan hingga BBL
Peran Keluarga dan Masyarakat dalam Kehamilan hingga BBLPeran Keluarga dan Masyarakat dalam Kehamilan hingga BBL
Peran Keluarga dan Masyarakat dalam Kehamilan hingga BBL
 

Recently uploaded

Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
ssusera85899
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
ortopedifk
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
MFCorp
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
adhiwargamandiriseja
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
lala263132
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
nurulkarunia4
 

Recently uploaded (20)

Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
 

Perawatan Luka Perineum

  • 2.
  • 3.
  • 5. ➢ Mengatasi nyeri dan pencegahan infeksi sehingga penyembuhan berjalan dengan sempurna ➢ Perawatan harus bisa dilakukan mandiri oleh pasien di rumah General Prinsciple
  • 6. ➢ Mengatasi nyeri dan pencegahan infeksi sehingga penyembuhan berjalan dengan sempurna ➢ Perawatan harus bisa dilakukan mandiri oleh pasien di rumah General Prinsciple
  • 7. Penyembuhan Luka ➢ Fase Substrat (Inflamasi Atau Eksudatif) 4 Hari ➢ Penyembuhan Proliferatif (Kolagen, Fibroblastik) 42 – 60 Hari ➢ Penyembuhan Remodelling (Maturasi) > 9 Bulan
  • 8. Faktor-faktor y g mempen gar u hi pen yembu han luka ➢ Suplai aliran darah ➢Infeksi ➢Keadaan defisiensi ➢Penyakit yang diderita ➢Obat-obatan ➢Teknik dan benang jahitan
  • 9. Perawatan Pasca Reparasi Robekan Perineum III-IV ➢Antibiotika ➢Analgetika ➢Kateter ➢Diet & pelunak feses ➢Pemulangan pasien ➢Informasi pasien pulang
  • 10.
  • 11.
  • 13. Faktor Lain Yang Mempengaruhi Penyembuhan – kemungkinan infeksi besar (kontaminasi bakteri dari rektum) – kebersihan perineum – antibiotika – risiko dehisensi meningkat pada hematom, mekoneum – keadaan umum (infeksi, anemia, DM) – Bila dehisensi/jahitan tidak jadi/fistula  reparasi dilakukan minimal 3 bulan kemudian
  • 14. Tatalaksana Pasca Penjahitan Perineum – Problem utama pasca penjahitan  NYERI – Faktor yang berpengaruh pada berkurangnya nyeri, yaitu: – Anestesi lokal semprot,krim atau gel – Latihan otot dasar panggul pasca persalinan – Analgetik : – topikal : semprot, krim, gel – oral – rektal : parasetamol : diklofenak
  • 15. Follow up Tatalaksana Pasca Penjahitan Perineum – Pasien kontrol 1 atau 2 minggu pasca pesalinan – Dilakukan penilaian klinik sesuai masa nifas, penilaian luka episiotomi termasuk bagian dalam vagina dengan pemeriksaan digital yang hati- hati
  • 16. SITZ BATH ➢ Sitz baths dapat digunakan untuk nyeri pembengkakan perineum. ➢ Sitz baths klasik : menggunakan air hangat; bbrp peneliti menggunakan es seperti tindakan yg digunakan pada cedera atletik. ➢ Suhu : 102 - 105 F / 113°F (45°C). ➢ Menyembuhkan & ↓ insidensi infeksi ➢ Lama : 20 menit
  • 17. Perawatan lokal ➢ Harus dimulai sesegera mungkin setelah lahir ➢ Luka harus dijaga tetap bersih dan kering, terutama setelah BAK dan BAB ➢ Sitzh baths dapat dilakukan untuk menjaga agar luka tetap bersih ➢ Untuk mencegah pembengkakan dapat dilakukan kompres dengan es ➢ Pemakaian tampon atau douching tidak dianjurkan
  • 18. ICE PACK • • • • • • ➢ Suhu dingin mengurangi rasa nyeri dengan Penurunan rangsang pada ujung saraf Penurunan konduksi saraf Vasokonstriksi Mencegah pembentukan hematoma Penurunan rangsang dan spasme otot Ibu dapat memulai sitz bath pada suhu kamar  lalu menambahkan es
  • 19. ICE PACK ➢ Es juga mengurangi edema, meningkatkan rasa nyaman, dan menyebabkan anestesia sementara • Pertahankan selama 20 mnt • Lepaskan 10 mnt sblm digunakan lagi • digunakan pd 24 jam pertama
  • 20. Perineal Massage ➢ Sebagian ibu melakukan perineal massage selama kehamilan utk mencegah nyeri setelah melahirkan ➢ Belum terbukti mengurangi/mencegah keluhan yang dirasakan setelah melahirkan
  • 21.
  • 22. Vaginal Douching – To Douche or Not to Douche ➢ Mengapa digunakan? • • • • • Mencuci sisa darah haid Setelah hubungan sex utk mencegah kehamilan / PMS (?) Mengurangi bau vagina Tidak merasa bersih sebelum vaginal douches Terapi dokter : infeksi jamur kronis / bakteri (di bawah pengawasan dokter)
  • 23. Vaginal Douching – To Douche or Not to Douche ➢ Apakah sehat? • • • • • • “tidak" dpt mengurangi kemungkinan hamil : 30% pd bulan tsb (American Journal of Public Health) Vaginal douching reguler merubah flora normal vagina Meningkatkan paparan infeksi ke serviks, uterus, dan tuba fallopian (vaginal iritasi, infeksi ; BV, PMS meningkat) Meningkatkan 73% risiko PID Tdk direkomendasikan lagi paling aman let the vagina clean itself
  • 24. AROMATERAPI DAN PENYEMBUHAN EPISIOTOMI ■Digunakan saat sitz bath / sabun menggunakan Lavender, Myrrh, Neroli, Rose, Grapefruit, Mandarin, Orange, and Roman Chamomile. ■Hasil : Skala REEDA turun bermakna pada kelompok kasus hari ke 5 dan 7 (P=.009, P=.003). Temuan bakteri lebih sedikit (5-10 bakteri/lapang pandang) pd apus luka episiotomi. Jenis bakteri terbanyak E coli dan Enterococcus faecalis. ■Kesimpulan : aromaterapi postpartum utk perawatan perineum efektif dalam menyembuhkan luka perineum. Hur and Han. Taehan Kanho Hakhoe Chi. Postpartum aromatherapy for perineal care could be effective in healing the perineum..." 2004 Feb;34(1):53-62. PubMed Abstract
  • 25. LAMPU HANGAT PERINEAL ➢ Tempatkan 20 inci dari perineum ➢ Selama 20 mnt • memberikan rasa nyaman • mempercapat pengeringan luka • mempercepat penyembuhan
  • 26. AKTIVITAS SEKSUAL? (penetrasi) ■Episiotomy / luka (+) : 4-6 mg pasca salin. Pd robekan derajat III-IV  tunggu hingga luka diperiksa. ■Saat pertama kali berhubungan dapat terasa nyeri dan kaku. Coba mandi air hangat dan lakukan foreplay lebih lama. Mungkin lebih disukai posisi perempuan di atas atau miring.
  • 27. ■ Coba utk santai sedapat mungkin saat aktifitas seksual, atau gunakan lubrikan, karena menyusui dapat menurunkan estrogen sehingga vagina akan kering. ■ Jk tetap terasa sakit atau tidak nyaman, tunggu beberapa saat lagi atau gunakan cara lain dalam berhubungan. Jk nyeri tidak hilang dalam waktu lama setelah melahirkan  periksakan diri. ■ Penyebab dpat multifaktor FSD diagnosis dan terapi perlu kombinasi pendekatan terapi psikis, fisik, obat, dan biofeedback.
  • 28. SUPLEMEN ■ZINC – Meningkatkan pembelahan sel epidermal – Merangsang perbaikan endotel vaskuler – Menurunkan rate infeksi luka ■VITAMIN A & C – Merangsang epitelisasi – Membantu sintesis kolagen ■VITAMIN B6 – Jk kekurangan menyebabkan neuropati perifer – Membantu produksi sel darah merah ■Tujuan perbaikan integritas kulit: – Mencegah dermatitis perineum – Mempertahankan barier epidermal yg sehat – Menjaga kulit dari mikroorganisma yg tdk menguntungkan – Mencegah luka karena tekanan atau sebab lain
  • 29. PEMERIKSAAN FISIK PASCA SALIN B – breast U - uterus B - bowels B - bladder L - lochia E - episiotomy
  • 30. MENGAPA LUKA EPISIOTOMI/PERINEUM HARUS DIPERIKSA ? Insidensi : ▪ Luka episiotomi terbuka + 0,1-2,1% ▪ Infeksi & luka terbuka + 3% ▪ Infeksi < 1% Ramin SM. Episiotomy and early repair of dehiscence.Clin Obstet Gynecol 1994;37:816.
  • 31. PEMERIKSAAN PERINEUM ➢ REEDA (redness, edema, ecchymosis, discharge, approximation of edges of episiotomy)  bantu pemeriksaan. ➢ Episiotomi (-), perineum harus tetap diperiksa. ➢ Rasa tidak nyaman di perineum  pikirkan gejala infeksi atau hematoma. Hemorrhoids ?
  • 32. ▪ Prosedur pemeriksaan perineum yg dapat dilakukan: Posisi Sim’s (miring kiri dg lutut & paha kearah dada). Gunakan sarung tangan utk proteksi. Pençahayaan yg baik Pantat diangkat dg hati-hati
  • 33. TINDAK LANJUT : ➢Pasca reparasi perineum berat : • Evaluasi di RS 6-8 minggu pasca persalinan • Pemeriksaan genitalia untuk: • Melihat jaringan parut • Rasa tidak nyaman • Pemeriksaan manometer anal dan endosonografi
  • 34. MANIFESTASI INFEKSI LUKA ➢Suhu ➢Edema ➢Erythema ➢Panas ➢Luka Terbuka ➢Nyeri ➢Lochia Berbau, Perubahan Warna
  • 35. PERAWATAN PERINEUM ➢ ➢ ➢ ➢ ➢ ➢ Perawatan perineum meningkatkan rasa nyaman ibu dan m encegah infeksi Cuci tangan ibu sblm & stlh BAK/BAB Gunakan larutan antiseptik dg air hangat utk membersihkan perineum stlh buang air. Alirkan air dr depan ke belakang & keringkan perineum dg handuk bersih. Ganti pembalut setiap stlh buang air & gunakan milik sendiri utk mencegah kontaminasi silang. Pakaian dalam diganti setiap hari atau jika basah.
  • 36. ■Bantu ibu berbaring miring atau menggunakan bantal saat duduk. ■Bantu latihan daerah vagina (Kegel exercises), yg dpt mendukung daerah perineum dan memperkuat tonus otot dasar panggul yg terluka. ■Evaluasi efektivitas analgesia tiap15’ hingga nyeri berkurang/hilang, jk dlm 30’ tdk hilang : nonpharmacologic (pengalihan perhatian, panas, dan shower dingin / hangat). ■Nyeri dan pembengkakan periurethral menyebabkan ibu tdk BAK shg perlu kateterisasi. ■Jk ibu mengeluh nyeri perineal hebat langkah penting pertama adl  periksa ulang daerah perineum.
  • 37. KESIMPULAN ▪ Perawatan pasca penjahitan robekan perineum berperan penting pada keseluruhan penyembuhan luka perineum ▪ Perawatan yang baik/benar mengurangi morbiditas pasca penjahitan robekan perineum