SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Kebutuhan
Istirahat & Tidur
By: Astri Yulia Sari Lubis, SST, M.Kes.
Kebutuhan Istirahat & Tidur
• Pengertian :
Istirahat Suatu keadaan dimana kegiatan atau
aktivitas dikurangi, sehingga badan menjadi
segar kembali
Tidur adalah suatu keadaan ketidaksadaran,
dimana orang dapat dibangunkan dengan
rangsangan sensoris atau rangsangan lain yang
tepat.
Tujuan :
• Untuk memperoleh energi
• Mempertahankan dan meningkatkan
kesehatan
• Mengurangi Stress
• Memulihkan sel-sel tubuh
Kebutuhan istirahat dan tidur sesuai
dengan tahap tumbang
• Masa bayi (0-2 tahun) kebutuhan tidur 14-18 jam
sehari dengan tidur siang 1-2 kali
• Awal masa kanak-kanak (2-6 tahun) sekitar 11-12 jam
sehari
• Akhir masa anak-anak (6-12 tahun) sekitar 9-10 jam
sehari
• Masa pra remaja dan masa remaja belajar istirahat
10-15menit, sebelum makan siang istirahat 10-15
menit, tidur siang ½ - 1 jam
• masa dewasa (18 tahun) sama dg kebutuhan tidur
masa remaja
Faktor-faktor yang mempengaruhi
istirahat dan tidur
• faktor individu : umur, kelelahan, jenis
penyakit, kecemasan, motivasi, alkohol,
obat-obatan, makanan dan Minuman
•faktor lingkungan : kebisingan, cahaya,
suhu kamar, kebersihan dan keadaan
ruangan.
Mekanisme aktif yang menyebabkan
Tidur
3 daerah bagian dalam otak yang dapat
menyebabkan tidur
• Suatu daerah di dalam atau didekat bagian
rostral straktus solitarius batang otak yang
terletak bilateral dalam spon
• BebErapa daerah di dalam nucleus thalamus
difus
• Daerah proensefalon diantara hipotalamus
dan di supra orbita lobus frontale
Tahap-tahap tidur
• Tahap pertama : kesadaran masih penuh ,
aktivitas sama dengan orang sadar (bangun).
• Tahap kedua : ditandai dengan mulainya
relaksasi otot, individu bila dibangunkan
menolak karena lelah.
• Tahap ketiga : tidur yang paling dalam dengan
tonus otot hilang, refleks menurun , sering
disertai dengan mendengkur, tidak dapat
dibangunkan dengan panggilan, tetapi dengan
usapan
• Tahap keempat : Tidur paling dalam ditandai
dengan reaksi total dan disertai mimpi
Pengaruh kurang tidur terhadap
tubuh
• Pengaruh atau mengganggu kerja otak
• Menyebabkan perubahan proses tubuh
Gangguan tidur dan cara mengatasinya
1. Insomnia
 Susah tidur, tidur sebentar-sebentar dan
bangun terlalu cepat dari tidur. Mengatasinya
dengan makan makan yang mengandung
protein tinggi sebelum tidur seperti keju, susu
2. Sammamabolisme
 Berjalan-jalan dalam keadaan tidur, banyak
terjadi paada anak-anak
3. Enuresanokturnal
 Kencing pada waktu tidur, sering terjadi pada
anak-anak
4. Narkolepsi
 Keinginan yang tidak terkendalikan untuk
tidur, tidur dapat dilakukan dimana saja
5. Apnue tidur dan mendengkur
 Mendengkur karena adanya rintangan
terhadap pengaliran udara dimulut dan
dihidung, apneu tidur yang mengacau pada
saat diantara masanasa mendengkur orang
dapat berhenti nafas selama 15-20 menit,,
kadar O2 menurun dan denyut nadi tidak
teratur atau tidak naik
6. Mengigau
Terimakasi
h
Selamat
Belajar

More Related Content

What's hot

Prinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatanPrinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatanHiiendry Pangestu
 
Makalah Aman dan nyaman
Makalah Aman dan nyamanMakalah Aman dan nyaman
Makalah Aman dan nyamansiakadurban
 
Trend dan issue dalam keperawatan
Trend dan issue dalam keperawatanTrend dan issue dalam keperawatan
Trend dan issue dalam keperawatanocto zulkarnain
 
Kebutuhan cairan dan elketrlit
Kebutuhan cairan dan elketrlitKebutuhan cairan dan elketrlit
Kebutuhan cairan dan elketrlitdinda putri
 
Konsep dasar pemberian obat
Konsep dasar pemberian obatKonsep dasar pemberian obat
Konsep dasar pemberian obatRetno Wulan
 
Holistic Care
Holistic CareHolistic Care
Holistic CareCahya
 
Asuhan keperawatan
Asuhan keperawatanAsuhan keperawatan
Asuhan keperawatanari saputra
 
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Istirahat TIdur
 Asuhan Keperawatan  Kebutuhan Istirahat TIdur Asuhan Keperawatan  Kebutuhan Istirahat TIdur
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Istirahat TIdurpjj_kemenkes
 
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan CairanPemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairanpjj_kemenkes
 
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan NyamanAsuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyamanpjj_kemenkes
 
Thermofisika keperawatan
Thermofisika keperawatanThermofisika keperawatan
Thermofisika keperawatanCahya
 
Teori konseptual virginia henderson
Teori konseptual virginia hendersonTeori konseptual virginia henderson
Teori konseptual virginia hendersonYabniel Lit Jingga
 
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Nenell 'kovalen' Miraldy
 
Kebutuhan rasa aman nyaman
Kebutuhan rasa aman nyamanKebutuhan rasa aman nyaman
Kebutuhan rasa aman nyamanCahya
 
Siklus respon seksual
Siklus respon seksualSiklus respon seksual
Siklus respon seksualSulistia Rini
 
Asuhan Pada Klien Yang Menghadapi Kehilangan & Kematian
Asuhan Pada Klien Yang Menghadapi Kehilangan & KematianAsuhan Pada Klien Yang Menghadapi Kehilangan & Kematian
Asuhan Pada Klien Yang Menghadapi Kehilangan & Kematianpjj_kemenkes
 
Tahap pre intra-post operatif
Tahap pre intra-post operatifTahap pre intra-post operatif
Tahap pre intra-post operatifBidan Briiviian
 

What's hot (20)

Prinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatanPrinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatan
 
Makalah Aman dan nyaman
Makalah Aman dan nyamanMakalah Aman dan nyaman
Makalah Aman dan nyaman
 
Trend dan issue dalam keperawatan
Trend dan issue dalam keperawatanTrend dan issue dalam keperawatan
Trend dan issue dalam keperawatan
 
Kebutuhan cairan dan elketrlit
Kebutuhan cairan dan elketrlitKebutuhan cairan dan elketrlit
Kebutuhan cairan dan elketrlit
 
Konsep dasar pemberian obat
Konsep dasar pemberian obatKonsep dasar pemberian obat
Konsep dasar pemberian obat
 
Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri
 
Holistic Care
Holistic CareHolistic Care
Holistic Care
 
Asuhan keperawatan
Asuhan keperawatanAsuhan keperawatan
Asuhan keperawatan
 
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Istirahat TIdur
 Asuhan Keperawatan  Kebutuhan Istirahat TIdur Asuhan Keperawatan  Kebutuhan Istirahat TIdur
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Istirahat TIdur
 
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan CairanPemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
 
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan NyamanAsuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
 
Thermofisika keperawatan
Thermofisika keperawatanThermofisika keperawatan
Thermofisika keperawatan
 
Teori konseptual virginia henderson
Teori konseptual virginia hendersonTeori konseptual virginia henderson
Teori konseptual virginia henderson
 
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
 
Ppt imobilisasi
Ppt imobilisasiPpt imobilisasi
Ppt imobilisasi
 
Kebutuhan rasa aman nyaman
Kebutuhan rasa aman nyamanKebutuhan rasa aman nyaman
Kebutuhan rasa aman nyaman
 
Sistem Perkemihan
Sistem PerkemihanSistem Perkemihan
Sistem Perkemihan
 
Siklus respon seksual
Siklus respon seksualSiklus respon seksual
Siklus respon seksual
 
Asuhan Pada Klien Yang Menghadapi Kehilangan & Kematian
Asuhan Pada Klien Yang Menghadapi Kehilangan & KematianAsuhan Pada Klien Yang Menghadapi Kehilangan & Kematian
Asuhan Pada Klien Yang Menghadapi Kehilangan & Kematian
 
Tahap pre intra-post operatif
Tahap pre intra-post operatifTahap pre intra-post operatif
Tahap pre intra-post operatif
 

Similar to Kebutuhan Istirahat & Tidur

Makalah manfaat tidur bagi kesehatan
Makalah manfaat tidur bagi kesehatanMakalah manfaat tidur bagi kesehatan
Makalah manfaat tidur bagi kesehatanMustain Doang
 
Istirahat dan tidur
Istirahat dan tidur Istirahat dan tidur
Istirahat dan tidur Meidian DiAn
 
Gangguan istrahat dan tidur
Gangguan istrahat dan tidurGangguan istrahat dan tidur
Gangguan istrahat dan tidurValny Majid
 
Pengantar psikologi kesedaran - kuim
Pengantar psikologi kesedaran - kuimPengantar psikologi kesedaran - kuim
Pengantar psikologi kesedaran - kuimDanial Iskandar
 
Personal hygiene istirahat & tidur
Personal hygiene istirahat & tidurPersonal hygiene istirahat & tidur
Personal hygiene istirahat & tidurIdha Chan
 
Siklus sirkardian
Siklus sirkardianSiklus sirkardian
Siklus sirkardianCahya
 
The Science Of Sleep
The Science Of SleepThe Science Of Sleep
The Science Of SleepDonAmmar
 
Psikologi-Perkembangan-Manusia-3.ppt
Psikologi-Perkembangan-Manusia-3.pptPsikologi-Perkembangan-Manusia-3.ppt
Psikologi-Perkembangan-Manusia-3.ppthein30
 
Istirahat tidur
Istirahat tidurIstirahat tidur
Istirahat tidurQueen Lea
 
Askep Istirahat tidur
Askep Istirahat tidurAskep Istirahat tidur
Askep Istirahat tidurnuriamuliani
 
Manfaat Aktivitas Fisik Teratur
Manfaat Aktivitas Fisik TeraturManfaat Aktivitas Fisik Teratur
Manfaat Aktivitas Fisik Teraturanang7
 
Tidur ala rasulullah saw
Tidur ala rasulullah sawTidur ala rasulullah saw
Tidur ala rasulullah sawCoesweri
 

Similar to Kebutuhan Istirahat & Tidur (20)

Akper pemkab muna
Akper pemkab munaAkper pemkab muna
Akper pemkab muna
 
Makalah manfaat tidur bagi kesehatan
Makalah manfaat tidur bagi kesehatanMakalah manfaat tidur bagi kesehatan
Makalah manfaat tidur bagi kesehatan
 
Istirahat dan tidur
Istirahat dan tidur Istirahat dan tidur
Istirahat dan tidur
 
Gangguan istrahat dan tidur
Gangguan istrahat dan tidurGangguan istrahat dan tidur
Gangguan istrahat dan tidur
 
istirahat tidur
istirahat tiduristirahat tidur
istirahat tidur
 
Pengantar psikologi kesedaran - kuim
Pengantar psikologi kesedaran - kuimPengantar psikologi kesedaran - kuim
Pengantar psikologi kesedaran - kuim
 
Personal hygiene istirahat & tidur
Personal hygiene istirahat & tidurPersonal hygiene istirahat & tidur
Personal hygiene istirahat & tidur
 
Demensia
DemensiaDemensia
Demensia
 
Gangguan tidur pada balita
Gangguan tidur pada balitaGangguan tidur pada balita
Gangguan tidur pada balita
 
Siklus sirkardian
Siklus sirkardianSiklus sirkardian
Siklus sirkardian
 
Beauty sleep
Beauty sleepBeauty sleep
Beauty sleep
 
The Science Of Sleep
The Science Of SleepThe Science Of Sleep
The Science Of Sleep
 
kebutuhan tidur
kebutuhan tidurkebutuhan tidur
kebutuhan tidur
 
Psikologi-Perkembangan-Manusia-3.ppt
Psikologi-Perkembangan-Manusia-3.pptPsikologi-Perkembangan-Manusia-3.ppt
Psikologi-Perkembangan-Manusia-3.ppt
 
Istirahat tidur
Istirahat tidurIstirahat tidur
Istirahat tidur
 
Kesadaran dan mimpi
Kesadaran dan mimpiKesadaran dan mimpi
Kesadaran dan mimpi
 
Askep Istirahat tidur
Askep Istirahat tidurAskep Istirahat tidur
Askep Istirahat tidur
 
Manfaat Aktivitas Fisik Teratur
Manfaat Aktivitas Fisik TeraturManfaat Aktivitas Fisik Teratur
Manfaat Aktivitas Fisik Teratur
 
Tidur ala rasulullah saw
Tidur ala rasulullah sawTidur ala rasulullah saw
Tidur ala rasulullah saw
 
Istirahat dan tidur
Istirahat dan tidurIstirahat dan tidur
Istirahat dan tidur
 

More from AstriYuliaSariLubis1

Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik Kebidanan
Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik KebidananPendekatan Sosial Budaya dalam Praktik Kebidanan
Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik KebidananAstriYuliaSariLubis1
 
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Pemasangan NGT
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Pemasangan NGTPemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Pemasangan NGT
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Pemasangan NGTAstriYuliaSariLubis1
 
PENJAHITAN PERAWATAN LUKA KEBIDANAN
PENJAHITAN  PERAWATAN LUKA KEBIDANANPENJAHITAN  PERAWATAN LUKA KEBIDANAN
PENJAHITAN PERAWATAN LUKA KEBIDANANAstriYuliaSariLubis1
 
PERAWATAN LUKA POST OPERATIVE KEBIDANAN
PERAWATAN LUKA POST OPERATIVE KEBIDANANPERAWATAN LUKA POST OPERATIVE KEBIDANAN
PERAWATAN LUKA POST OPERATIVE KEBIDANANAstriYuliaSariLubis1
 
Amniotomi, Episiotomi, Penjahitan Perineum
Amniotomi, Episiotomi, Penjahitan PerineumAmniotomi, Episiotomi, Penjahitan Perineum
Amniotomi, Episiotomi, Penjahitan PerineumAstriYuliaSariLubis1
 
6. OBAT & TERAPI PADA PERSALINAN.pptx
6. OBAT & TERAPI PADA PERSALINAN.pptx6. OBAT & TERAPI PADA PERSALINAN.pptx
6. OBAT & TERAPI PADA PERSALINAN.pptxAstriYuliaSariLubis1
 
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBLAstriYuliaSariLubis1
 
ASPEK SOSIAL BUDAYA SELAMA PERSALINAN & ASPEK SOSIAL BUDAYA DALAM MASA NIFAS ...
ASPEK SOSIAL BUDAYA SELAMA PERSALINAN & ASPEK SOSIAL BUDAYA DALAM MASA NIFAS ...ASPEK SOSIAL BUDAYA SELAMA PERSALINAN & ASPEK SOSIAL BUDAYA DALAM MASA NIFAS ...
ASPEK SOSIAL BUDAYA SELAMA PERSALINAN & ASPEK SOSIAL BUDAYA DALAM MASA NIFAS ...AstriYuliaSariLubis1
 
Aspek sosial budaya kesehatan dalam pelayanan kebidanan.pptx
Aspek sosial budaya kesehatan dalam pelayanan kebidanan.pptxAspek sosial budaya kesehatan dalam pelayanan kebidanan.pptx
Aspek sosial budaya kesehatan dalam pelayanan kebidanan.pptxAstriYuliaSariLubis1
 
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan BBL, Balita dan Anak Prasekolah, s...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan  BBL, Balita dan Anak Prasekolah, s...Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan  BBL, Balita dan Anak Prasekolah, s...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan BBL, Balita dan Anak Prasekolah, s...AstriYuliaSariLubis1
 
Peran bidan dalam budaya pelayanan Kesehatan dan kebidanan serta Hambatan pe...
Peran bidan dalam budaya pelayanan Kesehatan dan kebidanan serta Hambatan  pe...Peran bidan dalam budaya pelayanan Kesehatan dan kebidanan serta Hambatan  pe...
Peran bidan dalam budaya pelayanan Kesehatan dan kebidanan serta Hambatan pe...AstriYuliaSariLubis1
 

More from AstriYuliaSariLubis1 (20)

Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik Kebidanan
Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik KebidananPendekatan Sosial Budaya dalam Praktik Kebidanan
Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik Kebidanan
 
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Pemasangan NGT
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Pemasangan NGTPemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Pemasangan NGT
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Pemasangan NGT
 
Konsep Video Pembelajaran
Konsep Video PembelajaranKonsep Video Pembelajaran
Konsep Video Pembelajaran
 
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGEN
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENPEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGEN
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGEN
 
PEMENUHAN KEBUTUHAN ELIMINASI
PEMENUHAN KEBUTUHAN ELIMINASIPEMENUHAN KEBUTUHAN ELIMINASI
PEMENUHAN KEBUTUHAN ELIMINASI
 
PENJAHITAN PERAWATAN LUKA KEBIDANAN
PENJAHITAN  PERAWATAN LUKA KEBIDANANPENJAHITAN  PERAWATAN LUKA KEBIDANAN
PENJAHITAN PERAWATAN LUKA KEBIDANAN
 
Perawatan Luka Perineum
Perawatan Luka PerineumPerawatan Luka Perineum
Perawatan Luka Perineum
 
PERAWATAN LUKA POST OPERATIVE KEBIDANAN
PERAWATAN LUKA POST OPERATIVE KEBIDANANPERAWATAN LUKA POST OPERATIVE KEBIDANAN
PERAWATAN LUKA POST OPERATIVE KEBIDANAN
 
PERSIAPAN DAN PERAWATAN OPERASI
PERSIAPAN DAN PERAWATAN OPERASIPERSIAPAN DAN PERAWATAN OPERASI
PERSIAPAN DAN PERAWATAN OPERASI
 
OBAT PERSALINAN.pptx
OBAT PERSALINAN.pptxOBAT PERSALINAN.pptx
OBAT PERSALINAN.pptx
 
Amniotomi, Episiotomi, Penjahitan Perineum
Amniotomi, Episiotomi, Penjahitan PerineumAmniotomi, Episiotomi, Penjahitan Perineum
Amniotomi, Episiotomi, Penjahitan Perineum
 
Posisi dan Mobilisasi Melahirkan
Posisi dan Mobilisasi MelahirkanPosisi dan Mobilisasi Melahirkan
Posisi dan Mobilisasi Melahirkan
 
Pemberian Oksitosin
Pemberian Oksitosin Pemberian Oksitosin
Pemberian Oksitosin
 
6. OBAT & TERAPI PADA PERSALINAN.pptx
6. OBAT & TERAPI PADA PERSALINAN.pptx6. OBAT & TERAPI PADA PERSALINAN.pptx
6. OBAT & TERAPI PADA PERSALINAN.pptx
 
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
 
Soal vignette Nifas.pptx
Soal vignette Nifas.pptxSoal vignette Nifas.pptx
Soal vignette Nifas.pptx
 
ASPEK SOSIAL BUDAYA SELAMA PERSALINAN & ASPEK SOSIAL BUDAYA DALAM MASA NIFAS ...
ASPEK SOSIAL BUDAYA SELAMA PERSALINAN & ASPEK SOSIAL BUDAYA DALAM MASA NIFAS ...ASPEK SOSIAL BUDAYA SELAMA PERSALINAN & ASPEK SOSIAL BUDAYA DALAM MASA NIFAS ...
ASPEK SOSIAL BUDAYA SELAMA PERSALINAN & ASPEK SOSIAL BUDAYA DALAM MASA NIFAS ...
 
Aspek sosial budaya kesehatan dalam pelayanan kebidanan.pptx
Aspek sosial budaya kesehatan dalam pelayanan kebidanan.pptxAspek sosial budaya kesehatan dalam pelayanan kebidanan.pptx
Aspek sosial budaya kesehatan dalam pelayanan kebidanan.pptx
 
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan BBL, Balita dan Anak Prasekolah, s...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan  BBL, Balita dan Anak Prasekolah, s...Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan  BBL, Balita dan Anak Prasekolah, s...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan BBL, Balita dan Anak Prasekolah, s...
 
Peran bidan dalam budaya pelayanan Kesehatan dan kebidanan serta Hambatan pe...
Peran bidan dalam budaya pelayanan Kesehatan dan kebidanan serta Hambatan  pe...Peran bidan dalam budaya pelayanan Kesehatan dan kebidanan serta Hambatan  pe...
Peran bidan dalam budaya pelayanan Kesehatan dan kebidanan serta Hambatan pe...
 

Recently uploaded

PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 

Recently uploaded (18)

PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 

Kebutuhan Istirahat & Tidur

  • 1. Kebutuhan Istirahat & Tidur By: Astri Yulia Sari Lubis, SST, M.Kes.
  • 2. Kebutuhan Istirahat & Tidur • Pengertian : Istirahat Suatu keadaan dimana kegiatan atau aktivitas dikurangi, sehingga badan menjadi segar kembali Tidur adalah suatu keadaan ketidaksadaran, dimana orang dapat dibangunkan dengan rangsangan sensoris atau rangsangan lain yang tepat.
  • 3. Tujuan : • Untuk memperoleh energi • Mempertahankan dan meningkatkan kesehatan • Mengurangi Stress • Memulihkan sel-sel tubuh
  • 4. Kebutuhan istirahat dan tidur sesuai dengan tahap tumbang • Masa bayi (0-2 tahun) kebutuhan tidur 14-18 jam sehari dengan tidur siang 1-2 kali • Awal masa kanak-kanak (2-6 tahun) sekitar 11-12 jam sehari • Akhir masa anak-anak (6-12 tahun) sekitar 9-10 jam sehari • Masa pra remaja dan masa remaja belajar istirahat 10-15menit, sebelum makan siang istirahat 10-15 menit, tidur siang ½ - 1 jam • masa dewasa (18 tahun) sama dg kebutuhan tidur masa remaja
  • 5. Faktor-faktor yang mempengaruhi istirahat dan tidur • faktor individu : umur, kelelahan, jenis penyakit, kecemasan, motivasi, alkohol, obat-obatan, makanan dan Minuman •faktor lingkungan : kebisingan, cahaya, suhu kamar, kebersihan dan keadaan ruangan.
  • 6. Mekanisme aktif yang menyebabkan Tidur 3 daerah bagian dalam otak yang dapat menyebabkan tidur • Suatu daerah di dalam atau didekat bagian rostral straktus solitarius batang otak yang terletak bilateral dalam spon • BebErapa daerah di dalam nucleus thalamus difus • Daerah proensefalon diantara hipotalamus dan di supra orbita lobus frontale
  • 7. Tahap-tahap tidur • Tahap pertama : kesadaran masih penuh , aktivitas sama dengan orang sadar (bangun). • Tahap kedua : ditandai dengan mulainya relaksasi otot, individu bila dibangunkan menolak karena lelah. • Tahap ketiga : tidur yang paling dalam dengan tonus otot hilang, refleks menurun , sering disertai dengan mendengkur, tidak dapat dibangunkan dengan panggilan, tetapi dengan usapan • Tahap keempat : Tidur paling dalam ditandai dengan reaksi total dan disertai mimpi
  • 8. Pengaruh kurang tidur terhadap tubuh • Pengaruh atau mengganggu kerja otak • Menyebabkan perubahan proses tubuh
  • 9. Gangguan tidur dan cara mengatasinya 1. Insomnia  Susah tidur, tidur sebentar-sebentar dan bangun terlalu cepat dari tidur. Mengatasinya dengan makan makan yang mengandung protein tinggi sebelum tidur seperti keju, susu 2. Sammamabolisme  Berjalan-jalan dalam keadaan tidur, banyak terjadi paada anak-anak 3. Enuresanokturnal  Kencing pada waktu tidur, sering terjadi pada anak-anak
  • 10. 4. Narkolepsi  Keinginan yang tidak terkendalikan untuk tidur, tidur dapat dilakukan dimana saja 5. Apnue tidur dan mendengkur  Mendengkur karena adanya rintangan terhadap pengaliran udara dimulut dan dihidung, apneu tidur yang mengacau pada saat diantara masanasa mendengkur orang dapat berhenti nafas selama 15-20 menit,, kadar O2 menurun dan denyut nadi tidak teratur atau tidak naik 6. Mengigau