SlideShare a Scribd company logo
BY : YONA FIRDALI RANTI (15211775)
Pengertian Neonatal
Menurut kamus kedokteran Dorland (2003),
djelaskan nahwa neonatal adalah jabang bayi baru
lahir hingga berumur empat minggu. Neonatus
adalah fase awal ketika seorang manusia lahir ke
bumi (Krisyanasari, 2010).
Neonatus adalah organisme pada periode
adaptasi kehidupan intrauterine ke kehidupan
ekstrauterin. Pertumbuhan dan perkembangan
normal masa neonatal adalah 28 hari (Wahyuni,
2009).
Pencegahan merupakan hal yang terbaik yang harus dilakukan
dalam penanganan neonatal sehingga neonatus sebagai individu
yang harus menyesuaikan diri dari kehidupan intrauterin ke
ekstrauterin dapat bertahan dengan baik karena periode neonatal
merupakan periode paling kritis dalam fase pertumbuhan dan
perkembangan bayi (Dewi, 2010)
Pelayanan kesehatan neonatus adalah pelayanan kesehatan
sesuai standart yang di berikan oleh tenaga kesehatan yang
kompeten kepada neonatus sedikitnya 3 kali,selama periode 0
sampai 28 hari setelah lahir,baik di fasilitas maupun melalui
kunjungan rumah.
Pelayanan kesehatan bayi adalah
pelayanan kesehatan sesuai standart yang
di berikan oleh tenaga kesehatan kepada
bayi sedikitnya 4 kali,s elama periode 29
hari sampai dengan 11 bulan setelah bayi
lahir.
Kunjungan Neonatal
Kunjungan neonatus adalah pelayanan
kesehatan kepada neonatus sedikitnya
3 kali yaitu kunjungan neonatal I (KN1)
pada 6 jam sampai dengan 48 jam
setelah lahir, kunjungan neonatal II
(KN2) pada hari ke 3 - 7 hari, kunjungan
neonatal III (KN3) pada hari ke 8 – 28
hari. Pelayanan kesehatan diberikan
oleh dokter/bidan/perawat, dapat
dilaksanakan dipuskesmas atau melalui
kunjungan rumah.
Pelayanan yang diberikan mengacu
pada pedoman Manajemen Terpadu
Balita Sakit (MTBS) pada algoritma bayi
muda (Manajemen Terpadu Bayi
Muda/MTBM) termasuk ASI ekslusif,
pencegahan infeksi berupa perawatan
mata, perawatan tali pusat,
penyuntikan vitamin K1 dan imunisasi
HB - 0 diberikan pada saat kunjungan
rumah sampai bayi berumur 7 hari
(bila tidakdiberikan pada saat lahir)
(Kemenkes RI, 2010).
Pelayanan kesehatan neonatal adalah pelayanan
kesehatan neonatal dasar (ASI eksklusif,
pencegahan infeksi berupa perawatan mata, tali
pusat,pemberian vitamin K1 injeksi bila tidak
diberikan pada saat lahir, pemberian imunisasi
hepatitis B1 apabila tidak diberikan pada saat lahir
dan manajemen terpadu bayi muda). Neonatus
adalah bayi berumur 0 - 28 hari (Depkes Jateng,
2010).
Tujuan Kunjungan Neonatal
Kunjungan neonatal bertujuan untuk
meningkatkan akses neonatus
terhadap pelayanan kesehatan dasar,
mengetahui sedini mungkin bila
terdapat kelainan pada bayi atau
mengalami masalah ( Rismintari,
2009).
Resiko terbesar kematian neonatus
terjadi pada 24 jam pertama
kehidupannya . sehingga jika bayi lahir
di fasilitas kesehatan sangat di
anjurkan untuk tetap tinggal di fasilitas
kesehatan tersebut selama 24 jam
setelah kelahirannya.
Tujuan Kunjungan Bayi Baru
Lahir :
• Untuk meningkatkan akses
bayi terhadap pelayanan
kesehatan dasar.
• Mengetahui sedini
mungkin bila terdapat
kelainan pada bayi
sehingga cepat mendapat
pertolongan
• Pemeliharaan kesehatan dan
pencegahan penyakit melalui
pemantauan pertumbuhan,
imunisasi, serta peningkatan
kualitas hidup bayi dengan
stimulasi tumbuh kembang.
Pelayanan kesehatan neonatal dasar menggunakan
oendekatan konfeherensif, Manajemen Terpadu Bayi Muda
untuk bidan/perawat, yang meliputi:
• Pemeriksaan tanda bahaya
seperti kemungkinan infeksi
bakteri, ikterus, diare, dan berat
badan rendah.
• Perawatan tali pusat
• Pemberian vitamin K1 bila belum
diberikan pada hari lahir
• Imunisasi Hepatitis B-0 bila belum
diberikan pada saat lahir
• Konseling terhadap ibu dan
keluarga untuk memberikan ASI
eksklusif, pencegahan hipotermi
dan melaksanakan perawatan bayi
baru lahir di rumah dengan
menggunakan buku KIA
• Penanganan dan rujukan kasus
(Ambarwati, 2009).
Pelayanan Kesehatan Neonatal dasar
dilakukan secara komprehensif dengan
melakukan pemeriksaan dan
perawatan Bayi baru Lahir dan
pemeriksaan menggunakan
pendekatan Manajemen Terpadu Bayi
Muda (MTBM) untuk memastikan bayi
dalam keadaan sehat, yang meliputi :
Pemeriksaan dan Perawatan Bayi Baru
Lahir :
– Perawatan Tali pusat
– Melaksanakan ASI Eksklusif
– Memastikan bayi telah diberi Injeksi
Vitamin K1
– Memastikan bayi telah diberi Salep Mata
Antibiotik
– Pemberian Imunisasi Hepatitis B-0
Pemeriksaan menggunakan
pendekatan MTBM :
– Pemeriksaan tanda bahaya seperti kemungkinan
infeksi bakteri, ikterus, diare, berat badan rendah
dan Masalah pemberian ASI.
– Pemberian Imunisasi Hepatitis B-0 bila belum
diberikan pada waktu perawatan bayi baru lahir
– Konseling terhadap ibu dan keluarga untuk
memberikan ASI eksklusif, pencegahan hipotermi
dan melaksanakan perawatan bayi baru lahir di
rumah dengan menggunakan Buku KIA.
– Penanganan dan rujukan kasus bila diperlukan.
Kategori Kunjungan Neonatal(KN)
Berdasarkan Profil Kesehatan Jateng 2011,
kunjungan neonatal menurut Permenkes 741/
Th. 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan (SPM - BK), KN dibagi
menjadi 3 yaitu :
Kunjungan
Neonatal ke satu
(KN1)
Kunjungan
Neonatal ke dua
(KN2)
Kunjungan
Neonatal ke tiga
(KN3)
Pelaksanaan pelayanan kesehatan
bayi:
• Kunjungan bayi 1 kali pada umur
29 hari – 2 bulan
• Kunjungan bayi 1 kali pada umur
3-5 bulan
• Kunjungan bayi 1 kali pada umur
6-8 bulan
• Kunjungan bayi 1 kali pada umur
9-11 bulan
Kunjungan Neonatal
ke satu (KN1)
Adalah kunjungan
neonatal pertama
kali yaitu pada hari
pertama sampai
hari kedua setelah
bayi lahir.
Asuhan yang diberikan oleh bidan :
1. Mempertahankan suhu tubuh bayi
Hindari memandikan bayi hingga sedikitnya enam jam
dan hanya setelah itu jika tidak terjadi masalah medis dan
jika suhunya 36.5 derajat celcius Bungkus bayi dengan
kain yang kering dan hangat, kepala bayi harus tertutup
2. Pemeriksaan fisik bayi
3. Dilakukan pemeriksaan fisik
– Gunakan tempat tidur yang hangat dan bersih untuk
pemeriksaan
– Cuci tangan sebelum dan sesudah pemeriksaan lakukan
pemeriksaan
– Telinga : Periksa dalam hubungan letak dengan mata dan
kepala
– Mata : Tanda-tanda infeksi
– Hidung dan mulut : Bibir dan
langitanPeriksa adanya sumbing
Refleks hisap, dilihat pada saat
menyusu
– Leher : Pembekakan,Gumpalan
– Dada : Bentuk,Puting,Bunyi nafas,,
Bunyi jantung
– Bahu lengan dan tangan : Gerakan
Normal, Jumlah Jari
– System syaraf : Adanya reflek
moro
– Perut : Bentuk, Penonjolan
sekitar tali pusat pada saat
menangis, Pendarahan tali
pusat ? tiga pembuluh,
Lembek (pada saat tidak
menangis), Tonjolan
– Kelamin laki-laki : Testis
berada dalam skrotum, Penis
berlubang pada letak ujung
lubang
– Kelamin perempuan : Vagina
berlubang,Uretra berlubang,
Labia minor dan labia mayor
– Tungkai dan kaki : Gerak normal, Tampak
normal, Jumlah jari
– Punggung dan Anus : Pembekakan atau
cekungan, Ada anus atau lubang
– Kulit : Verniks, Warna, Pembekakan atau
bercak hitam, Tanda-Tanda lahir
– Konseling : Jaga kehangatan, Pemberian ASI,
Perawatan tali pusat, Agar ibu mengawasi
tanda-tanda bahaya
– Tanda-tanda bahaya yang harus dikenali
oleh ibu : Pemberian ASI sulit, sulit
menghisap atau lemah hisapan, Kesulitan
bernafas yaitu pernafasan cepat > 60 x/m
atau menggunakan otot tambahan, Letargi
bayi terus menerus tidur tanpa bangun
untuk makan,Warna kulit abnormal – kulit
biru (sianosis) atau kuning, Suhu-terlalu
panas (febris) atau terlalu dingin
(hipotermi), Tanda dan perilaku abnormal
atau tidak biasa, Ganggguan gastro internal
misalnya tidak bertinja selama 3 hari,
muntah terus-menerus, perut
membengkak, tinja hijau tua dan darah
berlendir, Mata bengkak atau mengeluarkan
cairan
• Lakukan perawatan tali pusat
Pertahankan sisa tali pusat
dalam keadaan terbuka agar
terkena udara dan dengan
kain bersih secara longgar,
Lipatlah popok di bawah tali
pusat ,Jika tali pusat terkena
kotoran tinja, cuci dengan
sabun dan air bersih dan
keringkan dengan benar
4. Gunakan tempat yang hangat dan bersih
5. Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan
pemeriksaan
6. Memberikan Imunisasi HB-0
Kunjungan Neonatal ke dua (KN2)
Adalah kunjungan neonatal yang kedua kalinya
yaitu pada hari kedua sampai hari ke tujuh
setelah bayi lahir.
Asuhan yang diberikan oleh bidan ;
• Menjaga tali pusat dalam keadaaan bersih dan
kering
• Timbang berat badan
• Menjaga kebersihan bayi
• Pemeriksaan tanda bahaya seperti kemungkinan
infeksi bakteri, ikterus, diare, berat badan
rendah dan Masalah pemberian ASI
• Memberikan ASI Bayi harus disusukan minimal
10-15 kali dalam 24 jam) dalam 2 minggu pasca
persalinan (nilai pemberian ASI)
• Menjaga keamanan bayi
• Menjaga suhu tubuh bayi
• Konseling terhadap ibu dan
keluarga untuk memberikan ASI
ekslutif pencegahan hipotermi
dan melaksanakan perawatan
bayi baru lahir dirumah dengan
menggunakan Buku KIA
• Penanganan dan rujukan kasus
bila diperlukan
Kunjungan Neonatal ke tiga (KN3)
Adalah kunjungan neonatal yang ketiga kalinya
yaitu pada hari ke delapan sampai hari ke dua
puluh delapan setelah bayi lahir.
Asuhan yang diberikan oleh bidan :
• Pemeriksaan fisik
• Menjaga kebersihan bayi
• Memberitahu ibu tentang tanda-tanda bahaya
Bayi baru lahir
• Memberikan ASIBayi harus disusukan minimal
10-15 kali dalam 24 jam) dalam 2 minggu
pasca persalinan.
• Menjaga keamanan bayi
• Menjaga suhu tubuh bayi
• Konseling terhadap ibu dan keluarga untuk
memberikan ASI ekslutif pencegahan
hipotermi dan melaksanakan perawatan bayi
baru lahir dirumah dengan menggunakan
Buku KIA
• Memberitahu ibu tentang Imunisasi BCG
• Penanganan dan rujukan kasus bila
diperlukan
Menurut definisi operasional standar
pelayanan minimal bidang kesehatan di
kabupaten Jawa Timur (2004) kunjungan
neonatal adalah kontak neonatus (0 - 28 hari)
dengan petugas kesehatan untuk
mendapatkan pemeriksaan kesehatan dengan
syarat usia 0 - 7 hari minimal 2 kali usia 8 - 28
hari minimal 1 kali (KN2) di dalam /di luar
institusi kesehatan.
Deteksi Dini Untuk Komplikasi Pada
Bayi Baru Lahir Dan Neonatus
• Deteksi dini untuk komplikasi pada bayi baru lahir
dan neonates dengan melihat tanda-tanda atau
gejala-gejala sebagai berikut:
• Tidak mau minum atau menyusu atau
memuntahkan semua
• Riwayat kejang
• Bergerak hanya jika di rangsang (letargis)
• Frekuensi nafas <30 kali permenit atau >60 kali
permenit
• Suhu tubuh <36,5oC atau >37oC
• Tarikan dinding dada ke dalam
yang sangat kuat
• Merintih
• Ada pustule pada kulit
• Nanah banyak di mata dan mata
cekung
• Pusar kemerahan meluas ke
dinding perut
• Turgor kulit kembali <1 detik
• Timbul kuning atau tinja berwarna pucat
• Berat badan menurut umur rendah dan atau
masalah dalam pemberian ASI
• Bayi berat lahir rendah <2500gram atau
>4000gram
• Kelaianan congenital seperti ada celah di bibir
atau langit-langit
Komplikasi Pada Bayi Baru Lahir Dan
Neonatus
Komplikasi pada bayi baru lahir dan
neonates,antara lain:
• Prematuritas dan BBLR
• Asfiksia
• Infeksi bakteri
• Kejang
• Ikterus
• Diare
• Hipotermi
• Tetanus neonatorum
• Masalah pemberian
ASI
• Trauma lahir
• Sindroma gangguan
pernafasan
• Kelainan congenital
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Table jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaTable jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaowik15
 
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
AjEn9
 
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
LENY WIDI ASTUTI
 
Mekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan NormalMekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan Normal
Hendrik Sutopo
 
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTIPPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
Milla Octaviana
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOM
AffiZakiyya
 
Pemeriksaan panggul luar
Pemeriksaan panggul luarPemeriksaan panggul luar
Pemeriksaan panggul luar
Riska Ramadhana
 
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko TinggiPenyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggidpalupiw
 
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulanaskeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
Ratna Imas Indriyani (Ratna Fadhilah Al-mumtazah)
 
Penatalaksanaan Atonia Uteri
Penatalaksanaan Atonia UteriPenatalaksanaan Atonia Uteri
Penatalaksanaan Atonia Uteri
pjj_kemenkes
 
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
martaagustinasirait
 
24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan
Siti Maimun
 
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
desiaulia7
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...Operator Warnet Vast Raha
 
Contoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikContoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etik
Al-Ikhlas14
 
PPT LTA KEBIDANAN
PPT LTA KEBIDANANPPT LTA KEBIDANAN
ASKEB PATOLOGIS NIFAS DENGAN HIPERTENSI
ASKEB PATOLOGIS NIFAS DENGAN HIPERTENSIASKEB PATOLOGIS NIFAS DENGAN HIPERTENSI
ASKEB PATOLOGIS NIFAS DENGAN HIPERTENSI
Ratna Imas Indriyani (Ratna Fadhilah Al-mumtazah)
 
Fisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normalFisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normal
Dokter Tekno
 

What's hot (20)

Table jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaTable jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis lochea
 
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
 
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
 
Mekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan NormalMekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan Normal
 
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTIPPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOM
 
Ppt nifas
Ppt nifasPpt nifas
Ppt nifas
 
Pemeriksaan panggul luar
Pemeriksaan panggul luarPemeriksaan panggul luar
Pemeriksaan panggul luar
 
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko TinggiPenyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
 
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulanaskeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
 
Penatalaksanaan Atonia Uteri
Penatalaksanaan Atonia UteriPenatalaksanaan Atonia Uteri
Penatalaksanaan Atonia Uteri
 
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
 
24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan
 
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
 
Contoh askeb bersalin normal
Contoh askeb bersalin normal Contoh askeb bersalin normal
Contoh askeb bersalin normal
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
 
Contoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikContoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etik
 
PPT LTA KEBIDANAN
PPT LTA KEBIDANANPPT LTA KEBIDANAN
PPT LTA KEBIDANAN
 
ASKEB PATOLOGIS NIFAS DENGAN HIPERTENSI
ASKEB PATOLOGIS NIFAS DENGAN HIPERTENSIASKEB PATOLOGIS NIFAS DENGAN HIPERTENSI
ASKEB PATOLOGIS NIFAS DENGAN HIPERTENSI
 
Fisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normalFisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normal
 

Similar to Kunjungan neonatus &amp; bbl (yona)

Pp pengantar pengembangan anb
Pp pengantar pengembangan anbPp pengantar pengembangan anb
Pp pengantar pengembangan anb
FitriKhana
 
Laporan Pendahuluan Anthenatal Care Pada Ibu Hamil
Laporan Pendahuluan Anthenatal Care Pada Ibu HamilLaporan Pendahuluan Anthenatal Care Pada Ibu Hamil
Laporan Pendahuluan Anthenatal Care Pada Ibu Hamil
MeidaElliaPuspita
 
Macam macam asuhan kebidanan
Macam macam asuhan kebidananMacam macam asuhan kebidanan
Macam macam asuhan kebidananVia Dewi Syahara
 
PENYAKIT-PENYAKIT YANG LAZIM PADA BAYI BALITA.pdf
PENYAKIT-PENYAKIT YANG LAZIM PADA BAYI BALITA.pdfPENYAKIT-PENYAKIT YANG LAZIM PADA BAYI BALITA.pdf
PENYAKIT-PENYAKIT YANG LAZIM PADA BAYI BALITA.pdf
EgarAdhiestiani
 
Kb 1 peningkatan pelayanan antenatal
Kb 1 peningkatan pelayanan antenatalKb 1 peningkatan pelayanan antenatal
Kb 1 peningkatan pelayanan antenatal
pjj_kemenkes
 
Asuhan Kesehatan Bayi dan Balita dalam Komunitas
Asuhan Kesehatan Bayi dan Balita dalam KomunitasAsuhan Kesehatan Bayi dan Balita dalam Komunitas
Asuhan Kesehatan Bayi dan Balita dalam KomunitasLilis c'Ben
 
Modul 1 4 asuhan bayi baru lahir,
Modul 1 4 asuhan bayi baru lahir,Modul 1 4 asuhan bayi baru lahir,
Modul 1 4 asuhan bayi baru lahir,
pjj_kemenkes
 
Tugas maternitas nur santi zuuhi
Tugas maternitas nur santi zuuhiTugas maternitas nur santi zuuhi
Tugas maternitas nur santi zuuhi
Warnet Raha
 
Askeb komunitasku
Askeb komunitaskuAskeb komunitasku
Askeb komunitasku
cuwiks_cuntik55
 
Askeb Komunitas_Bab i-iii pelayanan kesehatan bayi & balita
Askeb Komunitas_Bab i-iii pelayanan kesehatan bayi & balitaAskeb Komunitas_Bab i-iii pelayanan kesehatan bayi & balita
Askeb Komunitas_Bab i-iii pelayanan kesehatan bayi & balitaPurwaningsih Rahayu
 
Buku KIA 2015
Buku KIA 2015Buku KIA 2015
Buku KIA 2015
Anggit T A W
 
Standart pel keb.ppt
Standart pel keb.pptStandart pel keb.ppt
Standart pel keb.pptChiyapuri
 
ASUHAN KESEHATAN BAYI BALITA DI KOMUNITAS
ASUHAN KESEHATAN BAYI BALITA  DI KOMUNITASASUHAN KESEHATAN BAYI BALITA  DI KOMUNITAS
ASUHAN KESEHATAN BAYI BALITA DI KOMUNITAS
Nindi Yulianti
 
Bab2 standart kujungan_pemeriksaan
Bab2 standart kujungan_pemeriksaanBab2 standart kujungan_pemeriksaan
Bab2 standart kujungan_pemeriksaanLewi Kiswanto
 
Tujuan pemeriksaan k4
Tujuan pemeriksaan k4Tujuan pemeriksaan k4
Tujuan pemeriksaan k4
muhammad reza
 
Konsep dasar ibu nifas
Konsep dasar ibu nifasKonsep dasar ibu nifas
Konsep dasar ibu nifas
KhalidatulAnwar
 
IBI.pptx
IBI.pptxIBI.pptx
ANTENATAL CARE SEBAGAI PEDOMAN PENTING BAGI IBU HAMIL UNTUK MEMERIKSAKAN KEHA...
ANTENATAL CARE SEBAGAI PEDOMAN PENTING BAGI IBU HAMIL UNTUK MEMERIKSAKAN KEHA...ANTENATAL CARE SEBAGAI PEDOMAN PENTING BAGI IBU HAMIL UNTUK MEMERIKSAKAN KEHA...
ANTENATAL CARE SEBAGAI PEDOMAN PENTING BAGI IBU HAMIL UNTUK MEMERIKSAKAN KEHA...
AnugrahHaganta
 

Similar to Kunjungan neonatus &amp; bbl (yona) (20)

Pp pengantar pengembangan anb
Pp pengantar pengembangan anbPp pengantar pengembangan anb
Pp pengantar pengembangan anb
 
Laporan Pendahuluan Anthenatal Care Pada Ibu Hamil
Laporan Pendahuluan Anthenatal Care Pada Ibu HamilLaporan Pendahuluan Anthenatal Care Pada Ibu Hamil
Laporan Pendahuluan Anthenatal Care Pada Ibu Hamil
 
Macam macam asuhan kebidanan
Macam macam asuhan kebidananMacam macam asuhan kebidanan
Macam macam asuhan kebidanan
 
PENYAKIT-PENYAKIT YANG LAZIM PADA BAYI BALITA.pdf
PENYAKIT-PENYAKIT YANG LAZIM PADA BAYI BALITA.pdfPENYAKIT-PENYAKIT YANG LAZIM PADA BAYI BALITA.pdf
PENYAKIT-PENYAKIT YANG LAZIM PADA BAYI BALITA.pdf
 
Kb 1 peningkatan pelayanan antenatal
Kb 1 peningkatan pelayanan antenatalKb 1 peningkatan pelayanan antenatal
Kb 1 peningkatan pelayanan antenatal
 
13553830.ppt
13553830.ppt13553830.ppt
13553830.ppt
 
Asuhan Kesehatan Bayi dan Balita dalam Komunitas
Asuhan Kesehatan Bayi dan Balita dalam KomunitasAsuhan Kesehatan Bayi dan Balita dalam Komunitas
Asuhan Kesehatan Bayi dan Balita dalam Komunitas
 
Modul 1 4 asuhan bayi baru lahir,
Modul 1 4 asuhan bayi baru lahir,Modul 1 4 asuhan bayi baru lahir,
Modul 1 4 asuhan bayi baru lahir,
 
Tugas maternitas nur santi zuuhi
Tugas maternitas nur santi zuuhiTugas maternitas nur santi zuuhi
Tugas maternitas nur santi zuuhi
 
Askeb komunitasku
Askeb komunitaskuAskeb komunitasku
Askeb komunitasku
 
Askeb Komunitas_Bab i-iii pelayanan kesehatan bayi & balita
Askeb Komunitas_Bab i-iii pelayanan kesehatan bayi & balitaAskeb Komunitas_Bab i-iii pelayanan kesehatan bayi & balita
Askeb Komunitas_Bab i-iii pelayanan kesehatan bayi & balita
 
Buku KIA 2015
Buku KIA 2015Buku KIA 2015
Buku KIA 2015
 
Standart pel keb.ppt
Standart pel keb.pptStandart pel keb.ppt
Standart pel keb.ppt
 
ASUHAN KESEHATAN BAYI BALITA DI KOMUNITAS
ASUHAN KESEHATAN BAYI BALITA  DI KOMUNITASASUHAN KESEHATAN BAYI BALITA  DI KOMUNITAS
ASUHAN KESEHATAN BAYI BALITA DI KOMUNITAS
 
Bab2 standart kujungan_pemeriksaan
Bab2 standart kujungan_pemeriksaanBab2 standart kujungan_pemeriksaan
Bab2 standart kujungan_pemeriksaan
 
Tujuan pemeriksaan k4
Tujuan pemeriksaan k4Tujuan pemeriksaan k4
Tujuan pemeriksaan k4
 
Konsep dasar ibu nifas
Konsep dasar ibu nifasKonsep dasar ibu nifas
Konsep dasar ibu nifas
 
IBI.pptx
IBI.pptxIBI.pptx
IBI.pptx
 
ANTENATAL CARE SEBAGAI PEDOMAN PENTING BAGI IBU HAMIL UNTUK MEMERIKSAKAN KEHA...
ANTENATAL CARE SEBAGAI PEDOMAN PENTING BAGI IBU HAMIL UNTUK MEMERIKSAKAN KEHA...ANTENATAL CARE SEBAGAI PEDOMAN PENTING BAGI IBU HAMIL UNTUK MEMERIKSAKAN KEHA...
ANTENATAL CARE SEBAGAI PEDOMAN PENTING BAGI IBU HAMIL UNTUK MEMERIKSAKAN KEHA...
 
Ppt kehamilan
Ppt kehamilanPpt kehamilan
Ppt kehamilan
 

Recently uploaded

LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 

Recently uploaded (20)

LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 

Kunjungan neonatus &amp; bbl (yona)

  • 1. BY : YONA FIRDALI RANTI (15211775)
  • 2. Pengertian Neonatal Menurut kamus kedokteran Dorland (2003), djelaskan nahwa neonatal adalah jabang bayi baru lahir hingga berumur empat minggu. Neonatus adalah fase awal ketika seorang manusia lahir ke bumi (Krisyanasari, 2010). Neonatus adalah organisme pada periode adaptasi kehidupan intrauterine ke kehidupan ekstrauterin. Pertumbuhan dan perkembangan normal masa neonatal adalah 28 hari (Wahyuni, 2009).
  • 3. Pencegahan merupakan hal yang terbaik yang harus dilakukan dalam penanganan neonatal sehingga neonatus sebagai individu yang harus menyesuaikan diri dari kehidupan intrauterin ke ekstrauterin dapat bertahan dengan baik karena periode neonatal merupakan periode paling kritis dalam fase pertumbuhan dan perkembangan bayi (Dewi, 2010) Pelayanan kesehatan neonatus adalah pelayanan kesehatan sesuai standart yang di berikan oleh tenaga kesehatan yang kompeten kepada neonatus sedikitnya 3 kali,selama periode 0 sampai 28 hari setelah lahir,baik di fasilitas maupun melalui kunjungan rumah.
  • 4. Pelayanan kesehatan bayi adalah pelayanan kesehatan sesuai standart yang di berikan oleh tenaga kesehatan kepada bayi sedikitnya 4 kali,s elama periode 29 hari sampai dengan 11 bulan setelah bayi lahir.
  • 5. Kunjungan Neonatal Kunjungan neonatus adalah pelayanan kesehatan kepada neonatus sedikitnya 3 kali yaitu kunjungan neonatal I (KN1) pada 6 jam sampai dengan 48 jam setelah lahir, kunjungan neonatal II (KN2) pada hari ke 3 - 7 hari, kunjungan neonatal III (KN3) pada hari ke 8 – 28 hari. Pelayanan kesehatan diberikan oleh dokter/bidan/perawat, dapat dilaksanakan dipuskesmas atau melalui kunjungan rumah.
  • 6. Pelayanan yang diberikan mengacu pada pedoman Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) pada algoritma bayi muda (Manajemen Terpadu Bayi Muda/MTBM) termasuk ASI ekslusif, pencegahan infeksi berupa perawatan mata, perawatan tali pusat, penyuntikan vitamin K1 dan imunisasi HB - 0 diberikan pada saat kunjungan rumah sampai bayi berumur 7 hari (bila tidakdiberikan pada saat lahir) (Kemenkes RI, 2010).
  • 7. Pelayanan kesehatan neonatal adalah pelayanan kesehatan neonatal dasar (ASI eksklusif, pencegahan infeksi berupa perawatan mata, tali pusat,pemberian vitamin K1 injeksi bila tidak diberikan pada saat lahir, pemberian imunisasi hepatitis B1 apabila tidak diberikan pada saat lahir dan manajemen terpadu bayi muda). Neonatus adalah bayi berumur 0 - 28 hari (Depkes Jateng, 2010).
  • 8. Tujuan Kunjungan Neonatal Kunjungan neonatal bertujuan untuk meningkatkan akses neonatus terhadap pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin bila terdapat kelainan pada bayi atau mengalami masalah ( Rismintari, 2009). Resiko terbesar kematian neonatus terjadi pada 24 jam pertama kehidupannya . sehingga jika bayi lahir di fasilitas kesehatan sangat di anjurkan untuk tetap tinggal di fasilitas kesehatan tersebut selama 24 jam setelah kelahirannya.
  • 9. Tujuan Kunjungan Bayi Baru Lahir : • Untuk meningkatkan akses bayi terhadap pelayanan kesehatan dasar. • Mengetahui sedini mungkin bila terdapat kelainan pada bayi sehingga cepat mendapat pertolongan
  • 10. • Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit melalui pemantauan pertumbuhan, imunisasi, serta peningkatan kualitas hidup bayi dengan stimulasi tumbuh kembang.
  • 11. Pelayanan kesehatan neonatal dasar menggunakan oendekatan konfeherensif, Manajemen Terpadu Bayi Muda untuk bidan/perawat, yang meliputi: • Pemeriksaan tanda bahaya seperti kemungkinan infeksi bakteri, ikterus, diare, dan berat badan rendah. • Perawatan tali pusat • Pemberian vitamin K1 bila belum diberikan pada hari lahir
  • 12. • Imunisasi Hepatitis B-0 bila belum diberikan pada saat lahir • Konseling terhadap ibu dan keluarga untuk memberikan ASI eksklusif, pencegahan hipotermi dan melaksanakan perawatan bayi baru lahir di rumah dengan menggunakan buku KIA • Penanganan dan rujukan kasus (Ambarwati, 2009).
  • 13. Pelayanan Kesehatan Neonatal dasar dilakukan secara komprehensif dengan melakukan pemeriksaan dan perawatan Bayi baru Lahir dan pemeriksaan menggunakan pendekatan Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM) untuk memastikan bayi dalam keadaan sehat, yang meliputi :
  • 14. Pemeriksaan dan Perawatan Bayi Baru Lahir : – Perawatan Tali pusat – Melaksanakan ASI Eksklusif – Memastikan bayi telah diberi Injeksi Vitamin K1 – Memastikan bayi telah diberi Salep Mata Antibiotik – Pemberian Imunisasi Hepatitis B-0
  • 15. Pemeriksaan menggunakan pendekatan MTBM : – Pemeriksaan tanda bahaya seperti kemungkinan infeksi bakteri, ikterus, diare, berat badan rendah dan Masalah pemberian ASI. – Pemberian Imunisasi Hepatitis B-0 bila belum diberikan pada waktu perawatan bayi baru lahir – Konseling terhadap ibu dan keluarga untuk memberikan ASI eksklusif, pencegahan hipotermi dan melaksanakan perawatan bayi baru lahir di rumah dengan menggunakan Buku KIA. – Penanganan dan rujukan kasus bila diperlukan.
  • 16. Kategori Kunjungan Neonatal(KN) Berdasarkan Profil Kesehatan Jateng 2011, kunjungan neonatal menurut Permenkes 741/ Th. 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan (SPM - BK), KN dibagi menjadi 3 yaitu :
  • 17. Kunjungan Neonatal ke satu (KN1) Kunjungan Neonatal ke dua (KN2) Kunjungan Neonatal ke tiga (KN3)
  • 18. Pelaksanaan pelayanan kesehatan bayi: • Kunjungan bayi 1 kali pada umur 29 hari – 2 bulan • Kunjungan bayi 1 kali pada umur 3-5 bulan • Kunjungan bayi 1 kali pada umur 6-8 bulan • Kunjungan bayi 1 kali pada umur 9-11 bulan
  • 19. Kunjungan Neonatal ke satu (KN1) Adalah kunjungan neonatal pertama kali yaitu pada hari pertama sampai hari kedua setelah bayi lahir.
  • 20. Asuhan yang diberikan oleh bidan : 1. Mempertahankan suhu tubuh bayi Hindari memandikan bayi hingga sedikitnya enam jam dan hanya setelah itu jika tidak terjadi masalah medis dan jika suhunya 36.5 derajat celcius Bungkus bayi dengan kain yang kering dan hangat, kepala bayi harus tertutup 2. Pemeriksaan fisik bayi 3. Dilakukan pemeriksaan fisik – Gunakan tempat tidur yang hangat dan bersih untuk pemeriksaan – Cuci tangan sebelum dan sesudah pemeriksaan lakukan pemeriksaan – Telinga : Periksa dalam hubungan letak dengan mata dan kepala
  • 21. – Mata : Tanda-tanda infeksi – Hidung dan mulut : Bibir dan langitanPeriksa adanya sumbing Refleks hisap, dilihat pada saat menyusu – Leher : Pembekakan,Gumpalan – Dada : Bentuk,Puting,Bunyi nafas,, Bunyi jantung – Bahu lengan dan tangan : Gerakan Normal, Jumlah Jari
  • 22. – System syaraf : Adanya reflek moro – Perut : Bentuk, Penonjolan sekitar tali pusat pada saat menangis, Pendarahan tali pusat ? tiga pembuluh, Lembek (pada saat tidak menangis), Tonjolan – Kelamin laki-laki : Testis berada dalam skrotum, Penis berlubang pada letak ujung lubang – Kelamin perempuan : Vagina berlubang,Uretra berlubang, Labia minor dan labia mayor
  • 23. – Tungkai dan kaki : Gerak normal, Tampak normal, Jumlah jari – Punggung dan Anus : Pembekakan atau cekungan, Ada anus atau lubang – Kulit : Verniks, Warna, Pembekakan atau bercak hitam, Tanda-Tanda lahir – Konseling : Jaga kehangatan, Pemberian ASI, Perawatan tali pusat, Agar ibu mengawasi tanda-tanda bahaya
  • 24. – Tanda-tanda bahaya yang harus dikenali oleh ibu : Pemberian ASI sulit, sulit menghisap atau lemah hisapan, Kesulitan bernafas yaitu pernafasan cepat > 60 x/m atau menggunakan otot tambahan, Letargi bayi terus menerus tidur tanpa bangun untuk makan,Warna kulit abnormal – kulit biru (sianosis) atau kuning, Suhu-terlalu panas (febris) atau terlalu dingin (hipotermi), Tanda dan perilaku abnormal atau tidak biasa, Ganggguan gastro internal misalnya tidak bertinja selama 3 hari, muntah terus-menerus, perut membengkak, tinja hijau tua dan darah berlendir, Mata bengkak atau mengeluarkan cairan
  • 25. • Lakukan perawatan tali pusat Pertahankan sisa tali pusat dalam keadaan terbuka agar terkena udara dan dengan kain bersih secara longgar, Lipatlah popok di bawah tali pusat ,Jika tali pusat terkena kotoran tinja, cuci dengan sabun dan air bersih dan keringkan dengan benar
  • 26. 4. Gunakan tempat yang hangat dan bersih 5. Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan pemeriksaan 6. Memberikan Imunisasi HB-0
  • 27. Kunjungan Neonatal ke dua (KN2) Adalah kunjungan neonatal yang kedua kalinya yaitu pada hari kedua sampai hari ke tujuh setelah bayi lahir.
  • 28. Asuhan yang diberikan oleh bidan ; • Menjaga tali pusat dalam keadaaan bersih dan kering • Timbang berat badan • Menjaga kebersihan bayi • Pemeriksaan tanda bahaya seperti kemungkinan infeksi bakteri, ikterus, diare, berat badan rendah dan Masalah pemberian ASI • Memberikan ASI Bayi harus disusukan minimal 10-15 kali dalam 24 jam) dalam 2 minggu pasca persalinan (nilai pemberian ASI)
  • 29. • Menjaga keamanan bayi • Menjaga suhu tubuh bayi • Konseling terhadap ibu dan keluarga untuk memberikan ASI ekslutif pencegahan hipotermi dan melaksanakan perawatan bayi baru lahir dirumah dengan menggunakan Buku KIA • Penanganan dan rujukan kasus bila diperlukan
  • 30. Kunjungan Neonatal ke tiga (KN3) Adalah kunjungan neonatal yang ketiga kalinya yaitu pada hari ke delapan sampai hari ke dua puluh delapan setelah bayi lahir.
  • 31. Asuhan yang diberikan oleh bidan : • Pemeriksaan fisik • Menjaga kebersihan bayi • Memberitahu ibu tentang tanda-tanda bahaya Bayi baru lahir • Memberikan ASIBayi harus disusukan minimal 10-15 kali dalam 24 jam) dalam 2 minggu pasca persalinan.
  • 32. • Menjaga keamanan bayi • Menjaga suhu tubuh bayi • Konseling terhadap ibu dan keluarga untuk memberikan ASI ekslutif pencegahan hipotermi dan melaksanakan perawatan bayi baru lahir dirumah dengan menggunakan Buku KIA • Memberitahu ibu tentang Imunisasi BCG • Penanganan dan rujukan kasus bila diperlukan
  • 33. Menurut definisi operasional standar pelayanan minimal bidang kesehatan di kabupaten Jawa Timur (2004) kunjungan neonatal adalah kontak neonatus (0 - 28 hari) dengan petugas kesehatan untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan dengan syarat usia 0 - 7 hari minimal 2 kali usia 8 - 28 hari minimal 1 kali (KN2) di dalam /di luar institusi kesehatan.
  • 34. Deteksi Dini Untuk Komplikasi Pada Bayi Baru Lahir Dan Neonatus • Deteksi dini untuk komplikasi pada bayi baru lahir dan neonates dengan melihat tanda-tanda atau gejala-gejala sebagai berikut: • Tidak mau minum atau menyusu atau memuntahkan semua • Riwayat kejang • Bergerak hanya jika di rangsang (letargis) • Frekuensi nafas <30 kali permenit atau >60 kali permenit • Suhu tubuh <36,5oC atau >37oC
  • 35. • Tarikan dinding dada ke dalam yang sangat kuat • Merintih • Ada pustule pada kulit • Nanah banyak di mata dan mata cekung • Pusar kemerahan meluas ke dinding perut
  • 36. • Turgor kulit kembali <1 detik • Timbul kuning atau tinja berwarna pucat • Berat badan menurut umur rendah dan atau masalah dalam pemberian ASI • Bayi berat lahir rendah <2500gram atau >4000gram • Kelaianan congenital seperti ada celah di bibir atau langit-langit
  • 37. Komplikasi Pada Bayi Baru Lahir Dan Neonatus Komplikasi pada bayi baru lahir dan neonates,antara lain: • Prematuritas dan BBLR • Asfiksia • Infeksi bakteri • Kejang • Ikterus
  • 38. • Diare • Hipotermi • Tetanus neonatorum • Masalah pemberian ASI • Trauma lahir • Sindroma gangguan pernafasan • Kelainan congenital