SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Download to read offline
Asuhan Kebidanan Persalinan
Kala IV
Pengertian Persalinan
Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi
(janin dan uri) yang telah cukup bulan, atau dapat
hidup diluar kandungan melalui jalan lahir /jalan lain
dengan bantuan atau tanpa bantuan.
Tahapan Persalinan
Kala I
Kala II
Kala IV
Kala III
Pembukaan serviks-10 cm (lengkap)
Pengeluaran janin
Pengeluaran dan pelepasan plasenta
Dari lahirnya urin
(plasenta selama 1-2 jam)
a. Persalinan Kala IV
Kala IV adalah kala pengawasan 1-2 jam
setelah bayi dan plasenta lehir untuk
memantau kondisi ibu
Hal-hal yang perlu diperhatikan
• Kontraksi uterus
• Plasenta telah lahir lengkap dan tidak ada
yang tersisa
• Perkiraan pengeluaran darah
• Laserasi atau luka episiotomi
• Pemantauan evaluasi lanjut (TTV, TFU,
kandung kemih)
b. Evaluasi Uterus; Konsistensi dan
Atonia
• Setelah kelahiran plasenta, cek
kelengkapan plasenta dan
selaput ketuban
• Kontraksi uterus mutlak
diperlukan untuk mencegah
terjadinya perdarahan
• Kontraksi uterus yang tidak
kuat dan terus-menerus dapat
menyebabkan terjadinya
atonia uteri (uterus tidak
berkontraksi dalam waktu 15
menit)
Faktor-faktor yang Mempertimbangkan
terjadinya atonia uteri
• Konsistensi uterus
• Umur yang terlalu mudan atau terlalu tua
• Riwayat atonia pada persalinan sebelumnya
• Status ibu sebagai grandmultipara
• Distensi berlebihan pada uterus. Misalnya pada
kehamilan kembar, polihidramnion, makrosomia
• Induksi persalinan
• Persalinan memanjang
• Kelengkapan plasenta
c. Pemeriksaan Serviks, Vagina dan
Perineum
• Untuk mengetahui apakah ada tidaknya
robekan jalan lahir, maka periksa daerah
perineum, vagina dan vulva.
• Setelah bayi lahir, vagina akan mengalami
peregangan, oleh kemungkinan edema dan
lecet.
• Introitus vagina juga akan tampak terkulai dan
terbuka.
KATEGORI LASERASI
1. Derajat pertama: laserasi mengenai mukosa dan
kulit perineum, tidak perlu dijahit.
2. Derajat kedua: laserasi mengenai mukosa vagina,
kulit dan jaringan perineum (perlu dijahit).
3. Derajat ketiga: laserasi mengenai mukosa vagina,
kulit, jaringan perineum dan spinkter ani.
4. Derajat empat: laserasi mengenai mukosa
vagina, kulit, jaringan perineum dan spinkter ani
yang meluas hingga ke rektum. Rujuk segera.
d. Pemantauan dan Evaluasi Lanjut
• Sebagian besar kematian ibu pada periode
pasca persalinan terjadi pada 6 jam pertama
setelah persalinan.
• Kematian dapat disebabkan oleh infeksi,
perdarahan dan eklamsia
Vital Sign
• Tekanan darah normal < 140/90 mmHg; Bila
TD < 90/ 60 mmHg, N > 100 x/ menit (terjadi
masalah); Masalah yang timbul kemungkinan
adalah demam atau perdarahan.
• Suhu, S > 38°C (identifikasi masalah) karena
kemungkinan terjadi dehidrasi ataupun
infeksi.
• Nadi, > 100x/menit
• Pernafasan, > 30 x/menit
Kontraksi Uterus dan Tinggi Fundus
• Massage segera stlh plasenta lahir
• uterus baik dan kuat kemungkinan terjadinya
perdarahan sangat kecil
• Kontraksi yang tidak baik maka uterus akan
teraba lembek (massase)
• Tinggi fundus yang normal yaitu sejajar
dengan pusat atau dibawah pusat (periksa
perdarahan dan kandung kemih)
Lochea
Macam-Macam Lochea
• Lochea rubra :Merupakan darah segar bercampur
sisa-sisa selaput janin (sel-sel desidua dan chorion) ,
verniks keseosa. Terjadi selama 2 hari pasca persalinan
• Lochea Sanguinolenta : Berwana merah kekuningan
Lochea yang berisi darah bercampur lendir. Terjadi
pada hari ke 3-7 pasca persalinan
• Lochea Serosa : Berwarna kuning dan cairan ini tidak
berdarah lagi. Terjadi pada hri ke 7-14 pasca persalinan
• Lochea Alba : Cairan putih karena terddapat leukosit
didalamnya. Terjadi setelah 2 minggu pasca persalinan
Perineum
• Periksa seksama ada/tdknya
luka/robekan perineum dan vagina
e. Perkiraan Darah Yang Hilang
• Perdarahan normal selama 6 jam pertama
yaitu satu pembalut atau seperti darah haid
yang banyak
• Pasien lemas, pusing dan kesadaran menurun
serta tekanan darah sistolik turun lebih dari 10
mmHg dari kondisi sebelumnya maka telah
terjadi perdarahan lebih dari 500ml
Tanda bahaya Kala IV
• Demam
• Perdarahan aktif
• Bekuan darah banyak.
• Bau busuk dari vagina
• Pusing.
• Lemas luar biasa.
• Kesulitan dalam menyusui
• Nyeri panggul atau abdomen yang lebih dari kram
uterus biasa.
f. Melakukan Penjahitan Luka
Episiotomi/Laserasi
1. Pengertian Episiotomi
Episiotomi adalah suatu sayatan di dinding
belakang vagina agar bukaan lebih lebar
sehingga bayi dapat keluar dengan lebih
mudah
2. Indikasi Episiotomi
• Gawat Janin
• Persalinan pervaginam dengan penyulit
• Perineum kaku dan pendek
3. Tujuan Penjahitan Luka Episisotomi/Laserasi
• Untuk menyatukan kembali jaringan yang
luka
• Untuk menghentikan perdarahan.
4. Hal yang Perlu diperhatikan dalam Penjahitan
• Laserasi derajat 1, yang tidak perdarahan
tidak memerlukan penjahitan
• Menggunakan sedikit jahitan
• Menggunakan selalu teknik aseptik
• Memberikan anastesi lokal untuk
memberikan kenyamanan ibu
5. Anestesi, Prinsip dan Penjahitan Perineum
Anestesi adalah suatu tindakan untuk
menghilangkan rasa sakit ketika melakukan
pembedahan dan berbagai prosedur lainnya
yang menimbulkan rasa sakit pada tubuh
Lidocaine 1% adalah cairan anestesi yang
dianjurkan untuk penjahitan episiotomi
dan laserasi setelah kelahiran.
• Tipe anestesi
 Pembiusan total : hilangnya kesadaran total
 Pembiusan lokal : hilangnya rasa pada daerah
tertentu yang diinginkan (pada sebagian kecil
tubuh)
 Pembiusan regional : Hilangnya rada pada
bagian yang lebih luas dari tubuh oleh
blokade selektif pada jaringan spinal
• Keuntungan anestesi lokal
 Salah satu penerapan asuhan sayang ibu
 Bila lebih leluasa dalam penjahitan
 Memberikan konsep positif tentang bidan
bagi pasien
 Memberikan pengalaman yang
memuaskan bagi pasien
• Prinsip Penjahitan
 Ibu dalam posisi litotomi
 Penggunaan cahaya yang cukup terang
 Anatomi dapat dilihat dengan jelas
 Tindakan cepat
 Teknik yang steril
Tindakan Cepat
 Bekerja hati-hati
 Mulai dari 1 cm diatas puncak luka
 Gunakan pinset untuk menarik jarum melalui
jaringan vagina
 Hati-hati jangan sampai kasa tertinggal dalam
vagina
• Nasehat untuk ibu:
 Menjaga perineum ibu untuk tetap dala
keadaan kering dan bersih
Menghindari penggunaan obat-obatan
tradisional pada lukanya
Mencuci perineum dengan air bersih
 Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi
makan bergizi
Menganjurkan ibu untuk banyak minum
Kunjungan ulang 1 minggu setelah melahirkan
Asuhan 2 jam Post Partum
1) Melanjutkan pemantauan kontraksi uerus dan
perdarahan pervaginam
a) 2-3 kali dalam 15 menit pertama pasca
persalinan
b) Setiap 15 menit pada jam 1 pasca persalinan.
c) Setiap 20-30 menit pada jam kedua pasca
persalinan
d) Jika uterus tidak berkontraksi dengan baik,
laksanakan perawatan sesuai untuk
penatalaksanaan atonia uteri
e) Jika ditemukan laserasi yang memerlukan
penjahitan lakukan penjahitan dgn anastesi
local dan gunakan tehnik yg sesuai
f) Mengajarkan pada ibu dan keluarga
melakukan masase uterus dan memeriksa
kontraksi
2) Mengevaluasi kehilangan darah
3) Memeriksa tekanan darah, nadi, kandung
kemih tiap 15 menit selama jam pertama
pasca persalinan dan setiap 30 menit selama
jam kedua pasca persalinan.
4) Melakukan tindakan yg sesuai untuk temuan yg
tidak normal
5) Anjurkan ibu untuk minum dan makan
6) Bersihkan perineum ibu dan kenakan pakaian
ibu yang bersih dan kering
7) Biarkan bayi berada pada ibu untuk
meningkatkan hubungan ibu dan bayi (waktu
IMD)
8) Pastikan ibu BAK setelah 3 jam pasca
persalinan
9) Ajarkan suami dan keluarga mengenai
pemeriksaan fundus, massase, dam tanda
uterus berkontraksi
• Dokumentasikan semua asuhan dan temuan
selama kala IV persalinan dihalaman belakang
partograf segera setelah asuhan diberikan
atau setelah penilaian dilakukan.
7 pokok penting sebelum bidan
meninggalkan ibu yg baru
melahirkan
1) Kontraksi uterus
2) Perdarahan
3) Kandung kemih
4) Luka-luka pd jalan lahir
5) Plasenta dan selaput ketuban harus lgkp
6) Keadaan ibu : TTV
7) Bayi dalam keadaan baik
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Kala IV Persalinan
Kala IV PersalinanKala IV Persalinan
Kala IV PersalinanIndah Widi
 
Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasSumiaty Syifah
 
Kegawatdaruratan Masa Nifas
Kegawatdaruratan Masa NifasKegawatdaruratan Masa Nifas
Kegawatdaruratan Masa Nifaspjj_kemenkes
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...Operator Warnet Vast Raha
 
Pemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
Pemeriksaan Kunjungan Ulang KehamilanPemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
Pemeriksaan Kunjungan Ulang KehamilanMelly anti
 
7 langkah varney
7 langkah varney7 langkah varney
7 langkah varneysicua050896
 
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramataDialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramataOperator Warnet Vast Raha
 
Perubahan fisik dan fisiologis pada kala ii (revisi)
Perubahan fisik dan fisiologis pada kala ii (revisi)Perubahan fisik dan fisiologis pada kala ii (revisi)
Perubahan fisik dan fisiologis pada kala ii (revisi)Aning Aisyah
 
Robekan jalan lahir
Robekan jalan lahirRobekan jalan lahir
Robekan jalan lahirdhewychabi
 
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGOASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGOVeranica Widi
 
Kb 2 dokumentasi askeb pada neonatus, bayi, balita
Kb 2 dokumentasi askeb pada neonatus, bayi, balitaKb 2 dokumentasi askeb pada neonatus, bayi, balita
Kb 2 dokumentasi askeb pada neonatus, bayi, balitapjj_kemenkes
 
Komplikasi dan penyulit dalam masa nifas serta penanganannya
Komplikasi dan penyulit dalam masa nifas serta penanganannyaKomplikasi dan penyulit dalam masa nifas serta penanganannya
Komplikasi dan penyulit dalam masa nifas serta penanganannyaChiyapuri
 
Penatalaksanaan Atonia Uteri
Penatalaksanaan Atonia UteriPenatalaksanaan Atonia Uteri
Penatalaksanaan Atonia Uteripjj_kemenkes
 
58 langkah asuhan persalinan normal (apn) 2013
58 langkah asuhan persalinan normal (apn)  201358 langkah asuhan persalinan normal (apn)  2013
58 langkah asuhan persalinan normal (apn) 2013chantieq
 

What's hot (20)

Kala IV Persalinan
Kala IV PersalinanKala IV Persalinan
Kala IV Persalinan
 
ASKEB NIFAS DAN MENYUSUI
ASKEB NIFAS DAN MENYUSUIASKEB NIFAS DAN MENYUSUI
ASKEB NIFAS DAN MENYUSUI
 
Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifas
 
Kegawatdaruratan Masa Nifas
Kegawatdaruratan Masa NifasKegawatdaruratan Masa Nifas
Kegawatdaruratan Masa Nifas
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
 
Pemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
Pemeriksaan Kunjungan Ulang KehamilanPemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
Pemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
 
7 langkah varney
7 langkah varney7 langkah varney
7 langkah varney
 
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramataDialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
 
Perubahan fisik dan fisiologis pada kala ii (revisi)
Perubahan fisik dan fisiologis pada kala ii (revisi)Perubahan fisik dan fisiologis pada kala ii (revisi)
Perubahan fisik dan fisiologis pada kala ii (revisi)
 
Robekan jalan lahir
Robekan jalan lahirRobekan jalan lahir
Robekan jalan lahir
 
Infeksi Puerperalis
Infeksi PuerperalisInfeksi Puerperalis
Infeksi Puerperalis
 
MENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPAT
MENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPATMENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPAT
MENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPAT
 
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGOASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
 
Kb 2 dokumentasi askeb pada neonatus, bayi, balita
Kb 2 dokumentasi askeb pada neonatus, bayi, balitaKb 2 dokumentasi askeb pada neonatus, bayi, balita
Kb 2 dokumentasi askeb pada neonatus, bayi, balita
 
Kebutuhan dasar ibu masa nifas
Kebutuhan dasar ibu masa nifasKebutuhan dasar ibu masa nifas
Kebutuhan dasar ibu masa nifas
 
Komplikasi dan penyulit dalam masa nifas serta penanganannya
Komplikasi dan penyulit dalam masa nifas serta penanganannyaKomplikasi dan penyulit dalam masa nifas serta penanganannya
Komplikasi dan penyulit dalam masa nifas serta penanganannya
 
Penatalaksanaan Atonia Uteri
Penatalaksanaan Atonia UteriPenatalaksanaan Atonia Uteri
Penatalaksanaan Atonia Uteri
 
PPT Rest Plasenta
PPT Rest PlasentaPPT Rest Plasenta
PPT Rest Plasenta
 
Ppt plasenta previa
Ppt plasenta previaPpt plasenta previa
Ppt plasenta previa
 
58 langkah asuhan persalinan normal (apn) 2013
58 langkah asuhan persalinan normal (apn)  201358 langkah asuhan persalinan normal (apn)  2013
58 langkah asuhan persalinan normal (apn) 2013
 

Similar to ASUHAN KEBIDANAN KALA IV

Penyulit kala 3 persalinan poltekkes surakarta
Penyulit kala 3 persalinan poltekkes surakartaPenyulit kala 3 persalinan poltekkes surakarta
Penyulit kala 3 persalinan poltekkes surakartaYunita Dipra
 
SALIN PENYULIT KALA III DAN IV
SALIN PENYULIT KALA III DAN IVSALIN PENYULIT KALA III DAN IV
SALIN PENYULIT KALA III DAN IVLilis c'Ben
 
Penyulit kala iii persalinan
Penyulit kala iii persalinanPenyulit kala iii persalinan
Penyulit kala iii persalinanLilis c'Ben
 
Perdarahan Post Partum
Perdarahan Post PartumPerdarahan Post Partum
Perdarahan Post PartumErlina Wati
 
Perdarahan Obstetri TM I.pptx
Perdarahan Obstetri TM I.pptxPerdarahan Obstetri TM I.pptx
Perdarahan Obstetri TM I.pptxItcBaraCraft
 
HEMORARGIA POST PARTUM.pptx
HEMORARGIA  POST  PARTUM.pptxHEMORARGIA  POST  PARTUM.pptx
HEMORARGIA POST PARTUM.pptxrahmiayuda
 
SGD Kel. 2 Kelas A3 Keperawatan Maternitas 2.pptx
SGD Kel. 2 Kelas A3 Keperawatan Maternitas 2.pptxSGD Kel. 2 Kelas A3 Keperawatan Maternitas 2.pptx
SGD Kel. 2 Kelas A3 Keperawatan Maternitas 2.pptxAninImana
 
Perdarahan Post Partum
Perdarahan Post PartumPerdarahan Post Partum
Perdarahan Post PartumIsma Nur'aini
 
asuhan persalinan kala 1.ppt
asuhan persalinan kala 1.pptasuhan persalinan kala 1.ppt
asuhan persalinan kala 1.pptdwikurnia39
 
Persalinan kala 3 dan 4
Persalinan kala 3 dan 4Persalinan kala 3 dan 4
Persalinan kala 3 dan 4Yuni Wulandari
 
BAB III APN Kala III Atonia.ppt
BAB III APN Kala III Atonia.pptBAB III APN Kala III Atonia.ppt
BAB III APN Kala III Atonia.pptVictorSantawi1
 
Perdarahan postpartum
Perdarahan postpartumPerdarahan postpartum
Perdarahan postpartumIdha Chan
 
9. Askep Intranatal Kala IV & Partograf.pptx
9. Askep Intranatal Kala IV & Partograf.pptx9. Askep Intranatal Kala IV & Partograf.pptx
9. Askep Intranatal Kala IV & Partograf.pptxAstriYuliaSariLubis1
 
Askeb persalinan P2KS.ppt
Askeb persalinan P2KS.pptAskeb persalinan P2KS.ppt
Askeb persalinan P2KS.pptwksatustikesbhc
 

Similar to ASUHAN KEBIDANAN KALA IV (20)

Penyulit kala 3 persalinan poltekkes surakarta
Penyulit kala 3 persalinan poltekkes surakartaPenyulit kala 3 persalinan poltekkes surakarta
Penyulit kala 3 persalinan poltekkes surakarta
 
SALIN PENYULIT KALA III DAN IV
SALIN PENYULIT KALA III DAN IVSALIN PENYULIT KALA III DAN IV
SALIN PENYULIT KALA III DAN IV
 
Penyulit kala iii persalinan
Penyulit kala iii persalinanPenyulit kala iii persalinan
Penyulit kala iii persalinan
 
Neuro
NeuroNeuro
Neuro
 
ASKEB KALA IV
ASKEB KALA IVASKEB KALA IV
ASKEB KALA IV
 
Perdarahan Post Partum
Perdarahan Post PartumPerdarahan Post Partum
Perdarahan Post Partum
 
Perdarahan Obstetri TM I.pptx
Perdarahan Obstetri TM I.pptxPerdarahan Obstetri TM I.pptx
Perdarahan Obstetri TM I.pptx
 
HEMORARGIA POST PARTUM.pptx
HEMORARGIA  POST  PARTUM.pptxHEMORARGIA  POST  PARTUM.pptx
HEMORARGIA POST PARTUM.pptx
 
K ti
K tiK ti
K ti
 
SGD Kel. 2 Kelas A3 Keperawatan Maternitas 2.pptx
SGD Kel. 2 Kelas A3 Keperawatan Maternitas 2.pptxSGD Kel. 2 Kelas A3 Keperawatan Maternitas 2.pptx
SGD Kel. 2 Kelas A3 Keperawatan Maternitas 2.pptx
 
Perdarahan Post Partum
Perdarahan Post PartumPerdarahan Post Partum
Perdarahan Post Partum
 
asuhan persalinan kala 1.ppt
asuhan persalinan kala 1.pptasuhan persalinan kala 1.ppt
asuhan persalinan kala 1.ppt
 
Makalah hpp
Makalah hppMakalah hpp
Makalah hpp
 
Persalinan kala 3 dan 4
Persalinan kala 3 dan 4Persalinan kala 3 dan 4
Persalinan kala 3 dan 4
 
BAB III APN Kala III Atonia.ppt
BAB III APN Kala III Atonia.pptBAB III APN Kala III Atonia.ppt
BAB III APN Kala III Atonia.ppt
 
256898838 copy-of-askeb-bulin
256898838 copy-of-askeb-bulin256898838 copy-of-askeb-bulin
256898838 copy-of-askeb-bulin
 
PPT ANTONIA UTERI.ppt
PPT ANTONIA UTERI.pptPPT ANTONIA UTERI.ppt
PPT ANTONIA UTERI.ppt
 
Perdarahan postpartum
Perdarahan postpartumPerdarahan postpartum
Perdarahan postpartum
 
9. Askep Intranatal Kala IV & Partograf.pptx
9. Askep Intranatal Kala IV & Partograf.pptx9. Askep Intranatal Kala IV & Partograf.pptx
9. Askep Intranatal Kala IV & Partograf.pptx
 
Askeb persalinan P2KS.ppt
Askeb persalinan P2KS.pptAskeb persalinan P2KS.ppt
Askeb persalinan P2KS.ppt
 

More from Ayunina2

2 surat keputusan panitia lustrum i
2 surat keputusan panitia lustrum i2 surat keputusan panitia lustrum i
2 surat keputusan panitia lustrum iAyunina2
 
Sk pantia peresmian praktik klinik 2020
Sk pantia peresmian praktik klinik 2020Sk pantia peresmian praktik klinik 2020
Sk pantia peresmian praktik klinik 2020Ayunina2
 
Sk panitia yudisium
Sk panitia yudisium Sk panitia yudisium
Sk panitia yudisium Ayunina2
 
Rps anatomi 2019 2020 ganjil
Rps anatomi 2019 2020 ganjilRps anatomi 2019 2020 ganjil
Rps anatomi 2019 2020 ganjilAyunina2
 
Hogsi malang
Hogsi malangHogsi malang
Hogsi malangAyunina2
 
Poltiteknik aceh 2 skp
Poltiteknik aceh 2 skpPoltiteknik aceh 2 skp
Poltiteknik aceh 2 skpAyunina2
 
Modul kesehatan reproduksi dan keluarga berencana
Modul kesehatan reproduksi dan keluarga berencanaModul kesehatan reproduksi dan keluarga berencana
Modul kesehatan reproduksi dan keluarga berencanaAyunina2
 
Komunikasi efektif masyarakat
Komunikasi efektif masyarakatKomunikasi efektif masyarakat
Komunikasi efektif masyarakatAyunina2
 
Keterampilan komunikasi informasi dan edukasi (kie)
Keterampilan komunikasi informasi dan edukasi (kie)Keterampilan komunikasi informasi dan edukasi (kie)
Keterampilan komunikasi informasi dan edukasi (kie)Ayunina2
 
Sel, jaringan, organ dan sistem organ
Sel, jaringan, organ dan sistem organSel, jaringan, organ dan sistem organ
Sel, jaringan, organ dan sistem organAyunina2
 
Anatomi sistem reproduksi
Anatomi sistem reproduksiAnatomi sistem reproduksi
Anatomi sistem reproduksiAyunina2
 
Rps anfis 2018 20200831 0001_organized
Rps anfis 2018 20200831 0001_organizedRps anfis 2018 20200831 0001_organized
Rps anfis 2018 20200831 0001_organizedAyunina2
 
Job sheet penanganan atonia uteri
Job sheet penanganan atonia uteriJob sheet penanganan atonia uteri
Job sheet penanganan atonia uteriAyunina2
 
Rps asuhan kebidanan persalinan dan bbl organized
Rps asuhan kebidanan persalinan dan bbl organizedRps asuhan kebidanan persalinan dan bbl organized
Rps asuhan kebidanan persalinan dan bbl organizedAyunina2
 
Job sheet PAP Smear dan IVA Test
Job sheet PAP Smear dan IVA TestJob sheet PAP Smear dan IVA Test
Job sheet PAP Smear dan IVA TestAyunina2
 
Isu isu kesehatan perempuan
Isu isu kesehatan perempuanIsu isu kesehatan perempuan
Isu isu kesehatan perempuanAyunina2
 
Gangguan pada kesehatan reproduksi
Gangguan pada kesehatan reproduksiGangguan pada kesehatan reproduksi
Gangguan pada kesehatan reproduksiAyunina2
 
Rps kesehatan perempuan dan perencana keluarga
Rps kesehatan perempuan dan perencana keluargaRps kesehatan perempuan dan perencana keluarga
Rps kesehatan perempuan dan perencana keluargaAyunina2
 
Surat tugas pengawas ukom
Surat tugas pengawas ukomSurat tugas pengawas ukom
Surat tugas pengawas ukomAyunina2
 
Surat tugas pkm penyuluhan kespro
Surat tugas pkm penyuluhan kesproSurat tugas pkm penyuluhan kespro
Surat tugas pkm penyuluhan kesproAyunina2
 

More from Ayunina2 (20)

2 surat keputusan panitia lustrum i
2 surat keputusan panitia lustrum i2 surat keputusan panitia lustrum i
2 surat keputusan panitia lustrum i
 
Sk pantia peresmian praktik klinik 2020
Sk pantia peresmian praktik klinik 2020Sk pantia peresmian praktik klinik 2020
Sk pantia peresmian praktik klinik 2020
 
Sk panitia yudisium
Sk panitia yudisium Sk panitia yudisium
Sk panitia yudisium
 
Rps anatomi 2019 2020 ganjil
Rps anatomi 2019 2020 ganjilRps anatomi 2019 2020 ganjil
Rps anatomi 2019 2020 ganjil
 
Hogsi malang
Hogsi malangHogsi malang
Hogsi malang
 
Poltiteknik aceh 2 skp
Poltiteknik aceh 2 skpPoltiteknik aceh 2 skp
Poltiteknik aceh 2 skp
 
Modul kesehatan reproduksi dan keluarga berencana
Modul kesehatan reproduksi dan keluarga berencanaModul kesehatan reproduksi dan keluarga berencana
Modul kesehatan reproduksi dan keluarga berencana
 
Komunikasi efektif masyarakat
Komunikasi efektif masyarakatKomunikasi efektif masyarakat
Komunikasi efektif masyarakat
 
Keterampilan komunikasi informasi dan edukasi (kie)
Keterampilan komunikasi informasi dan edukasi (kie)Keterampilan komunikasi informasi dan edukasi (kie)
Keterampilan komunikasi informasi dan edukasi (kie)
 
Sel, jaringan, organ dan sistem organ
Sel, jaringan, organ dan sistem organSel, jaringan, organ dan sistem organ
Sel, jaringan, organ dan sistem organ
 
Anatomi sistem reproduksi
Anatomi sistem reproduksiAnatomi sistem reproduksi
Anatomi sistem reproduksi
 
Rps anfis 2018 20200831 0001_organized
Rps anfis 2018 20200831 0001_organizedRps anfis 2018 20200831 0001_organized
Rps anfis 2018 20200831 0001_organized
 
Job sheet penanganan atonia uteri
Job sheet penanganan atonia uteriJob sheet penanganan atonia uteri
Job sheet penanganan atonia uteri
 
Rps asuhan kebidanan persalinan dan bbl organized
Rps asuhan kebidanan persalinan dan bbl organizedRps asuhan kebidanan persalinan dan bbl organized
Rps asuhan kebidanan persalinan dan bbl organized
 
Job sheet PAP Smear dan IVA Test
Job sheet PAP Smear dan IVA TestJob sheet PAP Smear dan IVA Test
Job sheet PAP Smear dan IVA Test
 
Isu isu kesehatan perempuan
Isu isu kesehatan perempuanIsu isu kesehatan perempuan
Isu isu kesehatan perempuan
 
Gangguan pada kesehatan reproduksi
Gangguan pada kesehatan reproduksiGangguan pada kesehatan reproduksi
Gangguan pada kesehatan reproduksi
 
Rps kesehatan perempuan dan perencana keluarga
Rps kesehatan perempuan dan perencana keluargaRps kesehatan perempuan dan perencana keluarga
Rps kesehatan perempuan dan perencana keluarga
 
Surat tugas pengawas ukom
Surat tugas pengawas ukomSurat tugas pengawas ukom
Surat tugas pengawas ukom
 
Surat tugas pkm penyuluhan kespro
Surat tugas pkm penyuluhan kesproSurat tugas pkm penyuluhan kespro
Surat tugas pkm penyuluhan kespro
 

Recently uploaded

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 

Recently uploaded (20)

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 

ASUHAN KEBIDANAN KALA IV

  • 2. Pengertian Persalinan Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri) yang telah cukup bulan, atau dapat hidup diluar kandungan melalui jalan lahir /jalan lain dengan bantuan atau tanpa bantuan.
  • 3. Tahapan Persalinan Kala I Kala II Kala IV Kala III Pembukaan serviks-10 cm (lengkap) Pengeluaran janin Pengeluaran dan pelepasan plasenta Dari lahirnya urin (plasenta selama 1-2 jam)
  • 4. a. Persalinan Kala IV Kala IV adalah kala pengawasan 1-2 jam setelah bayi dan plasenta lehir untuk memantau kondisi ibu
  • 5. Hal-hal yang perlu diperhatikan • Kontraksi uterus • Plasenta telah lahir lengkap dan tidak ada yang tersisa • Perkiraan pengeluaran darah • Laserasi atau luka episiotomi • Pemantauan evaluasi lanjut (TTV, TFU, kandung kemih)
  • 6. b. Evaluasi Uterus; Konsistensi dan Atonia • Setelah kelahiran plasenta, cek kelengkapan plasenta dan selaput ketuban • Kontraksi uterus mutlak diperlukan untuk mencegah terjadinya perdarahan • Kontraksi uterus yang tidak kuat dan terus-menerus dapat menyebabkan terjadinya atonia uteri (uterus tidak berkontraksi dalam waktu 15 menit)
  • 7. Faktor-faktor yang Mempertimbangkan terjadinya atonia uteri • Konsistensi uterus • Umur yang terlalu mudan atau terlalu tua • Riwayat atonia pada persalinan sebelumnya • Status ibu sebagai grandmultipara • Distensi berlebihan pada uterus. Misalnya pada kehamilan kembar, polihidramnion, makrosomia • Induksi persalinan • Persalinan memanjang • Kelengkapan plasenta
  • 8. c. Pemeriksaan Serviks, Vagina dan Perineum • Untuk mengetahui apakah ada tidaknya robekan jalan lahir, maka periksa daerah perineum, vagina dan vulva. • Setelah bayi lahir, vagina akan mengalami peregangan, oleh kemungkinan edema dan lecet. • Introitus vagina juga akan tampak terkulai dan terbuka.
  • 9. KATEGORI LASERASI 1. Derajat pertama: laserasi mengenai mukosa dan kulit perineum, tidak perlu dijahit. 2. Derajat kedua: laserasi mengenai mukosa vagina, kulit dan jaringan perineum (perlu dijahit). 3. Derajat ketiga: laserasi mengenai mukosa vagina, kulit, jaringan perineum dan spinkter ani. 4. Derajat empat: laserasi mengenai mukosa vagina, kulit, jaringan perineum dan spinkter ani yang meluas hingga ke rektum. Rujuk segera.
  • 10.
  • 11. d. Pemantauan dan Evaluasi Lanjut • Sebagian besar kematian ibu pada periode pasca persalinan terjadi pada 6 jam pertama setelah persalinan. • Kematian dapat disebabkan oleh infeksi, perdarahan dan eklamsia
  • 12. Vital Sign • Tekanan darah normal < 140/90 mmHg; Bila TD < 90/ 60 mmHg, N > 100 x/ menit (terjadi masalah); Masalah yang timbul kemungkinan adalah demam atau perdarahan. • Suhu, S > 38°C (identifikasi masalah) karena kemungkinan terjadi dehidrasi ataupun infeksi. • Nadi, > 100x/menit • Pernafasan, > 30 x/menit
  • 13. Kontraksi Uterus dan Tinggi Fundus • Massage segera stlh plasenta lahir • uterus baik dan kuat kemungkinan terjadinya perdarahan sangat kecil • Kontraksi yang tidak baik maka uterus akan teraba lembek (massase) • Tinggi fundus yang normal yaitu sejajar dengan pusat atau dibawah pusat (periksa perdarahan dan kandung kemih)
  • 14. Lochea Macam-Macam Lochea • Lochea rubra :Merupakan darah segar bercampur sisa-sisa selaput janin (sel-sel desidua dan chorion) , verniks keseosa. Terjadi selama 2 hari pasca persalinan • Lochea Sanguinolenta : Berwana merah kekuningan Lochea yang berisi darah bercampur lendir. Terjadi pada hari ke 3-7 pasca persalinan • Lochea Serosa : Berwarna kuning dan cairan ini tidak berdarah lagi. Terjadi pada hri ke 7-14 pasca persalinan • Lochea Alba : Cairan putih karena terddapat leukosit didalamnya. Terjadi setelah 2 minggu pasca persalinan
  • 15. Perineum • Periksa seksama ada/tdknya luka/robekan perineum dan vagina
  • 16. e. Perkiraan Darah Yang Hilang • Perdarahan normal selama 6 jam pertama yaitu satu pembalut atau seperti darah haid yang banyak • Pasien lemas, pusing dan kesadaran menurun serta tekanan darah sistolik turun lebih dari 10 mmHg dari kondisi sebelumnya maka telah terjadi perdarahan lebih dari 500ml
  • 17. Tanda bahaya Kala IV • Demam • Perdarahan aktif • Bekuan darah banyak. • Bau busuk dari vagina • Pusing. • Lemas luar biasa. • Kesulitan dalam menyusui • Nyeri panggul atau abdomen yang lebih dari kram uterus biasa.
  • 18. f. Melakukan Penjahitan Luka Episiotomi/Laserasi 1. Pengertian Episiotomi Episiotomi adalah suatu sayatan di dinding belakang vagina agar bukaan lebih lebar sehingga bayi dapat keluar dengan lebih mudah
  • 19. 2. Indikasi Episiotomi • Gawat Janin • Persalinan pervaginam dengan penyulit • Perineum kaku dan pendek
  • 20. 3. Tujuan Penjahitan Luka Episisotomi/Laserasi • Untuk menyatukan kembali jaringan yang luka • Untuk menghentikan perdarahan.
  • 21. 4. Hal yang Perlu diperhatikan dalam Penjahitan • Laserasi derajat 1, yang tidak perdarahan tidak memerlukan penjahitan • Menggunakan sedikit jahitan • Menggunakan selalu teknik aseptik • Memberikan anastesi lokal untuk memberikan kenyamanan ibu
  • 22. 5. Anestesi, Prinsip dan Penjahitan Perineum Anestesi adalah suatu tindakan untuk menghilangkan rasa sakit ketika melakukan pembedahan dan berbagai prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit pada tubuh Lidocaine 1% adalah cairan anestesi yang dianjurkan untuk penjahitan episiotomi dan laserasi setelah kelahiran.
  • 23. • Tipe anestesi  Pembiusan total : hilangnya kesadaran total  Pembiusan lokal : hilangnya rasa pada daerah tertentu yang diinginkan (pada sebagian kecil tubuh)  Pembiusan regional : Hilangnya rada pada bagian yang lebih luas dari tubuh oleh blokade selektif pada jaringan spinal
  • 24. • Keuntungan anestesi lokal  Salah satu penerapan asuhan sayang ibu  Bila lebih leluasa dalam penjahitan  Memberikan konsep positif tentang bidan bagi pasien  Memberikan pengalaman yang memuaskan bagi pasien
  • 25. • Prinsip Penjahitan  Ibu dalam posisi litotomi  Penggunaan cahaya yang cukup terang  Anatomi dapat dilihat dengan jelas  Tindakan cepat  Teknik yang steril Tindakan Cepat
  • 26.  Bekerja hati-hati  Mulai dari 1 cm diatas puncak luka  Gunakan pinset untuk menarik jarum melalui jaringan vagina  Hati-hati jangan sampai kasa tertinggal dalam vagina
  • 27. • Nasehat untuk ibu:  Menjaga perineum ibu untuk tetap dala keadaan kering dan bersih Menghindari penggunaan obat-obatan tradisional pada lukanya Mencuci perineum dengan air bersih  Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makan bergizi Menganjurkan ibu untuk banyak minum Kunjungan ulang 1 minggu setelah melahirkan
  • 28. Asuhan 2 jam Post Partum 1) Melanjutkan pemantauan kontraksi uerus dan perdarahan pervaginam a) 2-3 kali dalam 15 menit pertama pasca persalinan b) Setiap 15 menit pada jam 1 pasca persalinan. c) Setiap 20-30 menit pada jam kedua pasca persalinan d) Jika uterus tidak berkontraksi dengan baik, laksanakan perawatan sesuai untuk penatalaksanaan atonia uteri
  • 29. e) Jika ditemukan laserasi yang memerlukan penjahitan lakukan penjahitan dgn anastesi local dan gunakan tehnik yg sesuai f) Mengajarkan pada ibu dan keluarga melakukan masase uterus dan memeriksa kontraksi
  • 30. 2) Mengevaluasi kehilangan darah 3) Memeriksa tekanan darah, nadi, kandung kemih tiap 15 menit selama jam pertama pasca persalinan dan setiap 30 menit selama jam kedua pasca persalinan. 4) Melakukan tindakan yg sesuai untuk temuan yg tidak normal 5) Anjurkan ibu untuk minum dan makan 6) Bersihkan perineum ibu dan kenakan pakaian ibu yang bersih dan kering
  • 31. 7) Biarkan bayi berada pada ibu untuk meningkatkan hubungan ibu dan bayi (waktu IMD) 8) Pastikan ibu BAK setelah 3 jam pasca persalinan 9) Ajarkan suami dan keluarga mengenai pemeriksaan fundus, massase, dam tanda uterus berkontraksi
  • 32. • Dokumentasikan semua asuhan dan temuan selama kala IV persalinan dihalaman belakang partograf segera setelah asuhan diberikan atau setelah penilaian dilakukan.
  • 33. 7 pokok penting sebelum bidan meninggalkan ibu yg baru melahirkan 1) Kontraksi uterus 2) Perdarahan 3) Kandung kemih 4) Luka-luka pd jalan lahir 5) Plasenta dan selaput ketuban harus lgkp 6) Keadaan ibu : TTV 7) Bayi dalam keadaan baik