Pengembangan game edukasi kimia berbasis role playing game (rpg) pada materi struktur atom sebagai media pembelajaran mandiri untuk siswa kelas x sma di kabupaten purworejo
Similar to Pengembangan game edukasi kimia berbasis role playing game (rpg) pada materi struktur atom sebagai media pembelajaran mandiri untuk siswa kelas x sma di kabupaten purworejo
Similar to Pengembangan game edukasi kimia berbasis role playing game (rpg) pada materi struktur atom sebagai media pembelajaran mandiri untuk siswa kelas x sma di kabupaten purworejo (20)
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
Pengembangan game edukasi kimia berbasis role playing game (rpg) pada materi struktur atom sebagai media pembelajaran mandiri untuk siswa kelas x sma di kabupaten purworejo
1. CRITICAL JOURNAL REVIEW
PENGEMBANGAN GAME EDUKASI KIMIA BERBASIS ROLE
PLAYING GAME (RPG)PADA MATERI STRUKTUR ATOM SEBAGAI
MEDIA PEMBELAJARAN MANDIRI UNTUK SISWA KELAS X SMA
DI KABUPATEN PURWOREJO
Tugas ini Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kapita Selekta
Dosen pengampu : Dewi Syafriani, S.Pd., M.Pd.
DISUSUN
OLEH
Nama : Linda Rosita
Nim : 4173131020
Kelas : Kimia Dik B 2017
Jurusan : Kimia
Program : S-1 Pendidikan
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018
2. DAFTAR ISI
Kata Pengantar......................................................................................................... i
Daftar Isi................................................................................................................... ii
BAB I PENGANTAR............................................................................................... 1
BAB II RINGKASAN JURNAL ............................................................................ 2
BAB III KEUNGGULAN JURNAL PENELITIAN
2.1.Kegayutan Antar Elemen ................................................................................ 4
2.2.Originalitas Temuan.......................................................................................... 4
2.3.Kemutakhiran Masalah..................................................................................... 5
2.4.Kohesi dan Koherensi Isi Penelitian................................................................. 5
BAB IV KELEMAHAN JURNAL PENELITIAN
4.1.Kegayutan Antar Elemen ................................................................................. 6
4.2.Originalitas Temuan........................................................................................... 6
4.3.Kemutakhiran Masalah...................................................................................... 6
4.4.Kohesi dan Koherensi Isi Penelitian.................................................................. 6
BAB V IMPLIKASI TERHADAP
5.1.Teori ................................................................................................................. 7
5.2.Program Pembangunan di Indonesia ................................................................ 7
5.3.Pembahasan dan Analisis...................................................................................... 7
BAB VI PENUTUP
6.1.Kesimpulan.......................................................................................................... 10
6.2.Saran.................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 11
3. KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkah dan
rahmat-Nya kita saya bisa menyelesaikan tugas Critical Journal Review (CJR) ini, tak lupa pula
shalawat bertangkaikan salam kita hadiahkan kepada putra Abdullah buah hati Aminah ialah
Nabi besar kita Muhammad SAW, yang selalu kita harapkan syafaatnya di hari kelak, dan
semoga kita menjadi salah satu orang yang mendapatkannya kelak. Amin.
Saya menyadari bahwa dalam proses penyelesaian laporan ini tidak terlepas dari peran
dan sumbangsih pemikiran serta intervensi dari banyak pihak. Karena itu dalam kesempatan ini,
saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan sedalam-dalamnya kepada semua pihak
yang telah membantu dalam menyelesaikan penulisan laporan ini yang tidak dapat disebutkan
satu per satu.
Terimakasih juga saya ucapkan kepada dosen mata kuliah Kapita Selekta Ibu Dewi
Syafriani, S.PD.,M.Pd. yang telah membimbing saya sehingga saya bisa menyelesaikan laporan
ini, dengan selesainya laporan ini saya berharap agar laporan ini nantinya bisa menjadi bukti
bahwa saya telah menyelesaikan kritik terhadap Jurnal Pendidikan Kimia ini.
Saya menyadari bahwa dalam Laporan ini masih terdapat banyak kelemahan dan jauh
dari kesempurnaan sehingga kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan. Semoga
laporan ini bermanfaat. Amin.
Medan, 28 November 2018
LINDA ROSITA
4. BAB I
PENGANTAR
Critical journal review merupakan suatu tugas dimana mahasiswa dituntut untuk
mengkritik dan mengulas isi jurnal yang sudah ada. Dalam membuat critical journal review
yang diperlukan ulasan terhadap isi jurnal, ditinjau dari berbagai segi ulasan yang dilakukan
didasarkan pada argumentasi dan bukti yang dipertanggungjawabkan. Untuk mengulas
sebuah jurnal kita dapat memperoleh nya melalui membaca jurnal itu terlebih dahulu jurnal
jurnal yang akan dikritik.
Jurnal ini membahas masalah respon siswa terhadap media pembelajaran game edukasi
kimia berbasis role playing game (RPG). Game berjenis Role Playing Game (RPG) paling
disukai oleh para gamer di Indonesia. Game jenis ini merupakan game yang para pemainnya
memainkan peran tokoh khayalan dalam sebuah narasi petualangan. Dari hasil survai tersebut
maka game edukasi kimia dengan jenis game Role Playing Game (RPG) perlu
dikembangkan.
Dari manfaat dan kebutuhan media pembelajaran dalam proses pembelajaran kimia
khususnya materi struktur atom di kelas X SMA maka perlu dilakukan penelitian untuk
menghasilkan media pembelajaran yang sesuai kebutuhan siswa. Penelitian mengenai
pengembangan media dapat ditempuh melalui penelitian jenis Research and Development
(RnD). RnD dalam penelitian adalah sebuah model pengembangan produk yang selanjutnya
diujikan di lapangan, dievaluasi dan disempurnakan hingga memenuhi kriteria tertentu yaitu
layak dari segi kualitas. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sebuah media pembelajaran
yang selanjutnya divalidasi, dinilai, diujicobakan, dan direvisi sehingga dapat diketahui
kualitas media pembelajaran pada materi tersebut.
5. BAB II
RINGKASAN JURNAL/HASIL PENELITIAN
2.1. Identitas Jurnal
1. Judul Artikel : Pengembangan Game Edukasi Kimia Berbasis Role
Playing Game (RPG) Pada Materi Struktur Atom
Sebagai Media Pembelajaran Mandiri Untuk Siswa
Kelas X SMA di Kabupaten Purworejo
2. Pengarang artikel : Kurnia Wening Sari Sulistyo Saputro dan Budi Hastuti
3. Nama Jurnal : Jurnal Pendidikan kimia
4. Kota terbit : Surakarta
5. Tahun terbit : 2014
6. Volume : 3
7. Nomor : 2
8. Halaman : 96-104
9. Nomor ISSN : 2337-9995
2.2. Ringkasan Jurnal
Akhir-akhir ini game mulai dimanfaatkan sebagai salah satu media pembelajaran.
Game yang memiliki konten pendidikan lebih dikenal dengan istilah game edukasi. Tujuan
dari game berjenis edukasi ini yaitu untuk memancing minat belajar anak terhadap materi
pelajaran sambil bermain, sehingga dengan perasaan senang diharapkan anak bisa lebih
mudah memahami materi pelajaran yang disajikan. Game membuat siswa merasa senang dan
nyaman dalam mengikuti pembelajaran. Bukan hanya menghindarkan dari kejenuhan,
kegiatan pembelajaran yang heboh menggunakan media game akan meninggalkan kesan
yang lama dalam memori siswa serta memberikan peluang kepada siswa untuk belajar
dengan suasana yang lebih menyenangkan tanpa meninggalkan tujuan pembelajaran. Oleh
karena itu, pada penelitian ini akan dikembangkan game edukasi kimia sebagai media
pembelajaran mandiri. Dengan menggunakan media pembelajaran berupa game diharapkan
agar siswa menjadi lebih tertarik dalam mempelajari kimia dan lebih banyak menghabiskan
waktu untuk belajar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) kualitas game edukasi kimia berbasis
Role Playing Game (RPG) berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media, guru mata pelajaran
6. kimia, dan uji coba terhadap siswa kelas X. 2) respon guru dan siswa terhadap game edukasi
kimia berbasis Role Playing Game (RPG) sebagai media pembelajaran mandiri. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and
Development) yang mengacu model pengembangan Borg and Gall. Kesimpulannya adalah
game edukasi kimia berbasis Role Playing Game (RPG) yang dikembangkan memenuhi
kriteria baik sebagai pembelajaran kimia mandiri. Ahli materi memberikan skor baik
(80,00%), ahli media memberikan skor baik (82,40%), guru memberikan sangat baik
(84,09%), siswa pada uji lapangan awal memberikan skor baik (82,44%), pada uji coba
lapangan siswa memberikan skor baik (82,67%), dan pada uji pelaksanaan lapangan siswa
memberikan skor sangat baik (84,97%). Pada penilaian respon terhadap media, guru
memberikan skor sangat baik (91%), siswa dalam uji lapangan awal memberikan skor sangat
baik (89,58%), pada uji coba lapangan siswa memberikan skor sangat baik (89,58%), dan
pada uji pelaksanaan lapangan siswa memberikan skor sangat baik (90,13%). Adapun dari
penilaian secara kualitatif yang berupa komentar dan saran, secara garis besar baik dari
validator, guru, dan siswa mengatakan bahwa game edukasi kimia berbasis Role Playing
Game (RPG) pada materi struktur atom untuk siswa SMA kelas X sudah dikatakan baik.
7. BAB III
KEUNGGULAN PENELITIAN
3.1 Kegayutan antar elemen
Penulis yang baik menyajikan materi ini secara berkesinambungan dan telah
menguraikan materinya dari awal tentang media pembelajaran menggunakan komputer
hingga akhir yang menjelaskan kembali tentang media pembelajaran tersebut. Jurnal ini
memiliki kegayutan antar elemen yang cukup baik. Baik itu kegayutan terhadap paragraf satu
dengan paragraf lainnya, bagian satu dengan bagian lainnya, ataupun pemaparan materi
antara yang satu dengan yang lainnya. Misalnya dalam hal tersebut di tunjukan dalam jurnal
penelitian ini pada bagian pendahuluan dimana zaman globalisasi sekarang ini penggunaan
komputer sangat memberikan banyak manfaat terhadap proses pembelajaran di sekolah
kemudian pada paragraf kedua dijelaskan lagi bahwa bidang teknologi informasi yang
semakin berkembang selaras dengan tuntutan zaman sekarang adalah game. Dengan
fenomena itu perlu berbagai inovasi kreatif dalam menciptakan game edukasi sebagai media
pembelajaran yang inovatif sehingga bisa dimanfaatkan di dunia pendidikaan guna
mendukung kegiatan belajar mengajar dan menarik minat motivasi belajar siswa. Lalu di
paragraf berikutnya dijelaskan game yang sesuai dengan materi struktur atom yaitu Game
berjenis Role Playing Game (RPG) dimana game jenis ini merupakan game yang para
pemainnya memainkan peran tokoh khayalan dalam sebuah narasi petualangan. Dalam
contoh tersebut di tunjukkannya kegayutan antar elemen sehingga pembaca dapat lebih
mudah dalam memahami atas informasi yang di sampaikan.
3.2 Originalitas temuan
Pada jurnal penelitian yang berjudul “Pengembangan Game Edukasi Kimia Berbasis
Role Playing Game (RPG) Pada Materi Struktur Atom Sebagai Media Pembelajaran Mandiri
Untuk Siswa Kelas X SMA di Kabupaten Purworejo” ini temuan-temuan yang di sampaikan
dalam jurnal penelitian tersebut pada beberapa pembahasan sudah menunjukkan keaslian atau
keoriginalitas yang cukup terlihat dan dapat di rasakan dalam realitas saat ini. Hal tersebut di
tunjukkan dalam jurnal peneltian ini pada bagian hasil analisis yang membuktikan bahwa
dengan menggunakan media pembelajaran berupa game edukasi berbasis Role Playing Game
(RPG) pada materi struktur atom untuk siswa kelas X SMA dapat menambah semangat siswa
dalam mengikuti proses pembelajaran kimia apabila digunakan media komputer
dibandingkan dengan proses pembelajaran tanpa menggunakan media komputer. Pada proses
8. perancangan dan pengembangan produk, game dibuat dengan menggunakan software
pembuat game RPG Maker XP. Judul game pada game edukasi kimia ini yaitu “Petualangan
Proton”. Media pembelajaran game edukasi kimia ini memiliki kualitas yang baik menurut
penilaian ahli media, ahli materi, guru, maupun siswa. Produk yang dibuat pada peneltiain
sudah melalui beberapa tahapan revisi dengan melibatkan para ahi materi, guru, dan siswa.
Dengan kata lain penelitian tersebut dapat diketahui keoriginalitasnya melalui data-data yang
disajikan peneliti berupa angket dan hasil wawancara. Lalu peneliti menyimpulkan apakah
media tersebut layak digunakan atau tidak.
3.3 Kemutakhiran masalah
Penelitian yang dilakukan mengangkat masalah yang terbaru dan akan selalu
dikembangkan pada setiap zamannya. Oleh karena itu, masalah yang diuji oleh peneliti
tersebut muktahir dan terbaru untuk dikaji pada zaman sekarang. Materi yang terdapat pada
jurnal ini sangat bagus untuk diketahui dan dibaca, karena jurnal ini membahas permasalahan
yang mutakhir, dan isinya juga masih terbilang memiliki kaitan yang erat dengan penggunaan
komputer sebagai media pembelajaran berbasis game edukasi kimia yang nyatanya masih
dipakai sampai saat ini. Jurnal ini juga membahas cara penggunaan dan manfaat dari media
pembelajaran berbasis game edukasi kimia pada siswa kelas X SMA di kabupaten Purworejo.
3.4 Kohesi dan koherensi isi penelitian
Penulis mampu menghubungkan setiap kata-kata dalam setiap paragraf tersebut sehingga
menjadi kalimat yang baik dan bagus dan memberikan kesan yang mudah dipahami oleh
pembaca. Selain itu penulis juga berhasil merangkai dan menyusun pembahasan secara
sistematis dan terstruktur, sehingga bagian yang satu dengan bagian yang lain masih memiliki
hubungan yang erat. Contohnya pada hasil analisis dan pembahaan penulis memaparkan
tahap tahap peneltiain secara berurutan mulai dari Pengumpulan Informasi, Perencanaan,
Pengembangan Produk Awal, Uji Coba Lapangan dan Revisi, hingga Penyempurnaan
Produk Akhir. Dalam hal ini isi jurnal penelitian sudah dapat menunjukkan hubungan
antarbagian dalam teks.
9. BAB IV
KELEMAHAN PENELITIAN
4.1. Kegayutan antar elemen
Didalam jurnal ini tidak ada teori yang menyinggung tetang media pembelajarn berbass
game edukasi kimia ini. Tetapi, banyak terrdapat banyak opini-opini dari penulis sendiri.
Namun, teori dari penelitian sebelumnya mengenai jurnal ini tidak ada. Sleian itu, penulis
hanya memaparkan kegunaan dan manfaat dari media pembelajaran serta model
pembelajaran dengan media computer di sekolah SMA saja.
4.2. Originalitas temuan
Data-data yang terlampir pada jurnal tersebut tidak secara detail dijelaskan. Penulis
hanya melampirkan data-data berupa angka dan menarik kesimpulan bahwa media
pembelajaran sudah baik. Tetapi, penulis tidak menjelaskan keunggulan dari media tersebut
dan alasan mengapa harus menggunakan media tersebut. Dengan kata lain, data yang
disajikan tidak diperkuat dengan teori-teori sebelumnya..
4.3. Kemutakhiran masalah
Jurnal ini sudah mutakhir, hanya saja jurnal ini banyak mencamtumkan teori
berdasarkan pemikiran bukan berdasarkan hasil penelitian. Penulis juga tidak menyajikan
permasalahan yang dihadapi oleh pihak sekolah dalam pengadaan komputer, kendala dalam
pembelajaran dengan komputer, dan sebagainya.
4.4. Kohesi dan koherensi isi penelitian
Pada bagian kohesi dan koherensi, jurnal ini tidak dapat ditemukan kelemahannya hal
ini dikarenakan penulis sudah sangat bagus dalam memaparkan materi dan tidak ada satupun
pembahasan yang menyimpang maupun tidak beraturan sehingga para pembaca tidak
dibingungkan.
10. BAB V
IMPLIKASI TERHADAP
5.1. Teori
Pada jurnal ini, penelitian dilakukan tanpa menggunakan teori dari para ahli ataupun
konsep yang berhubungan dengan media pembelajaran berbasis game edukasi kmia. Tetapi
teori yang disajikan hanya berdasarkan dari hasil pemikiran. Adapun teori yang disajikan
adalah pengetahun mengenai Game berjenis Role Playing Game (RPG) paling disukai oleh
para gamer di Indonesia. Game jenis ini merupakan game yang para pemainnya memainkan
peran tokoh khayalan dalam sebuah narasi petualangan. Game ini dipopulerkan oleh ahli
media yaitu Dr. M. Masykuri, M.Si. dan menurutnya game ini sangat cocok diterapkan pada
materi struktur atom hal itu dibuktikan dnegan teori dan haisl penelitian yang dipaparkan
secara rinci, menggunakan angka persentase
5.2. Program Pembangunan di Indonesia
Jurnal ini sangat bagus sehingga dengan membaca jurnal ini kita dapat mengetahui
manfaat komputer bagi pembelajaran khusunya dalam media pembelajaran berbasis game
edukasi kimia pada materi struktur atom yang dapat membantu program pembangunan di
Indonesia dan membuat Indonesia semakin maju. Dalam media pembelajaran yang
digunakan pada pembelajaran ini dapat meningkatkan keterampilan guru SMA dalam
pembelajaran komputer khususnya kepada peserta didik nantinya. Dengan demikian semakin
banyak guru atau peserta didik yang mampu untuk mengoprasikan komputer maka akan
semakin maju pula pembangunan di Indonesia khususnya pada bidang IPTEK. Jika program
pembelajaran berbasis computer dilaksanakan di Indonesia secara menyeluruh, dan bukan
hanya di sekolah SMA saja, maka negara Indonesia kita ini akan terus mengalami kemajuan
yang pesat terutama dalam hal pembangunan karena semakin bisa orang-orang menggunakan
aplikasi computer, maka semkain maju pula lah pemikiran manusia itu. Dan dari hal itu
proses pembangunan akan terus berjalan lebih cepat lagi.
5.3. Pembahasan dan Analisis
Jurnal ini sudah sangat bagus, pada bagian analisis dan pembahasan dijelaskan secara
terstruktur langkah-lagkah penelitian yang dilakukan, sehingga pembaca akan mudah
memahami isi dari jurnal tersebut. Adapun dari wawancara diketahui bahwa guru-guru kimia
sudah berusaha melakukan proses pelajaran dengan memanfaatkan komputer, misalnya
11. dengan memanfaatkan media presentasi powerpoint, video, maupun Macromedia Flash agar
proses pembelajaran lebih menarik sehingga siswa tidak jenuh dan lebih menikmati pelajaran.
Media yang biasa digunakan oleh guru tersebut tidak dibuat sendiri melainkan diperoleh dari
internet. Guru mengakui memiliki keterbatasan dalam menggunakan dan mengembangkan
media berbasis komputer sehingga guru jarang sekali menggunakan media tersebut untuk
proses pembelajaran kimia. Oleh karena itu, guru cenderung menggunakan papan tulis
sehingga proses pembelajaran masih terpusat pada guru yang mengakibatkan pembelajaran
terkesan monoton.
Selain itu, dari wawancara juga diketahui bahwa materi Struktur Atom merupakan
materi kimia kelas X SMA yang diajarkan pada awal semester ganjil. Letak materi yang
berada di awal semester ganjil pada siswa kelas X dan karakteristik materi struktur atom yang
bersifat abstrak menyebabkan guru harus lebih fokus dalam melakukan proses pembelajaran.
Hal ini disebabkan siswa kelas X SMA tergolong masih baru dalam mengenal materi kimia
karena ketika di SMP masih belum memperoleh materi kimia secara lebih mendetail.
Untuk itu akan dikembangkan media yang memanfaatkan perkembangan teknologi,
dimana media tersebut memuat materi struktur atom yang dapat digunakan sebagai media
pembelajaran mandiri dan dapat meningkatkan motivasi siswa untuk mempelajari materi
tersebut. Media tersebut akan divalidasi oleh tim ahli sehingga produk yang dihasilkan benar-
benar sesuai dengan yang dibutuhkan oleh siswa.
Game dibuat dengan menggunakan software pembuat game RPG Maker XP. Judul
game pada game edukasi kimia ini yaitu “Petualangan Proton”. Bagian-bagian yang terdapat
pada game edukasi kimia ini meliputi bagian pendahuluan game yang terdiri dari pilihan
menu mulai permainan, lanjutkan permainan, petunjuk permainan, indikator, dan akhiri
permainan; bagian inti game yang memuat mapping (penataan tempat) serta materi dan soal-
soal latihan; bagian penutup berupa tampilan yang menunjukkan bahwa pemain telah selesai
memainkan game.
Menurut perhitungan angket ahli materi, game edukasi kimia berbasis Role Playing
Game (RPG) pada materi struktur atom sebagai media pembelajaran mandiri untuk siswa
SMA kelas X dikatakan baik dengan rata-rata skor keseluruhan aspek penilaian sebesar 64,00
dari skor rata-rata maksimal 80,00 dengan presentase keidealan sebesar 80,00%.
Sedangkan dari hasil angket respon guru terhadap media game edukasi diperoleh rata-
rata skor keseluruhan angket respon guru sebesar 45,50 dari skor rata-rata maksimal 50,00
dengan presentase keidealan sebesar 91,00%. Skor tersebut menunjukkan bahwa respon guru
terhadap media pembelajaran game edukasi kimia adalah sangat baik.
12. Produk yang telah melalui tahap uji coba lapangan awal dan mengalami tahap revisi
selanjutnya diujicobakan pada 62 orang siswa meliputi 32 orang siswa di SMA N 2
Purworejo dan 30 orang siswa di SMA N 8 Purworejo yang telah menerima materi Struktur
Atom.
Berdasarkan angket penilaian media yang meliputi aspek penggunaan program,
kemudahan mempelajari isi, dan tampilan media diperoleh rata-rata skor keseluruhan aspek
penilaian sebesar 62,00 dari skor rata-rata maksimal 75,00 dengan presentase keidealan
sebesar 82,67%. Skor tersebut menunjukkan bahwa media memiliki kualitas yang baik
menurut siswa sebagai pengguna.
Berdasarkan angket penilaian siswa, kebanyakan siswa menyarankan untuk mengurangi
penggunaan tombol “enter” pada saat proses permainan sehingga tangan siswa menjadi capek
karena terlalu sering memencet tombol tersebut. Oleh karena itu dilakukan revisi dengan
mengubah setting pada semua tokoh dalam game.
Sedangkan berdasarkan kritik dan saran, sebagian besar siswa menyatakan bahwa
media pembelajaran sudah bagus dan baik dari segi materi dan penyajian, seingga sudah tidak
perlu direvisi kembali karena sudah melalui serangkaian revisi dan dianggap layak untuk
digunakan. Media pembelajaran yang dikembangkan telah dikatakan layak karena telah
memiliki kualitas dan respon yang baik ketika digunakan sebagai sumber belajar mandiri
khususnya pada materi Struktur Atom kelas X SMA.
13. BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Setiap karya tulis pastinya memiliki ciri-ciri yang berbeda antara satu dengan yang lain,
baik itu dari segi bahasanya, keunggulannya, dan kelemahannya. Jurnal pasti mengandung
informasi yang sudah dipaparkan dengan jelas oleh penulisnya terlepas dari kelemahan yang
terkandung pada setiap jurnal, namun sudah dapat dipastikan bahwa jurnal akan membawa
keuntungan bagi pembaca dalam hal pendapatan informasi lebih.
Jurnal ini mengandung informasi yang sangat melimpah yang mana membuat pembaca
menjadi tertarik untuk membaca atau menganalisis jurnal seperti yang telah kami lakukan.
Diatas telah kami sampaikan ringkasan dan juga keunggulan serta kelemahan dari masing-
masing jurnal yang diharapkan dapat menjadi perbandingan antara opini atas pembaca jurnal
tersebut.
Pada jurnal yang berjudul “Pengembangan Game Edukasi Kimia Berbasis Role Playing
Game (RPG) Pada Materi Struktur Atom Sebagai Media Pembelajaran Mandiri Untuk Siswa
Kelas X SMA di Kabupaten Purworejo” memiliki keunggulan dimana penulis memaparkan
langsung mengenai pembahasan yang sesuai dan data yang relevan yang diperoleh dari
lapangan berdasarkan hasil penelitian, materi dan pembahasannya juga lebih banyak dan luas
dan disertai dengan data-data yang akurat. Namun, jurnal ini juga memiliki kelemahan yaitu
tidak memaparkan teori-teori dari para ahli yang dapat memperkuat isi dari jurnal ini, penulis
hanya menyajikan terori berdasarkam hasil pemikiran.
6.2. Saran
Didalam keunggulan jurnal tersebut agar lebih dipertahankan dan diperkuat lagi, dan
mengenai kelemahan jurnal agar lebih teliti lagi untuk mencapai hasil yang lebih maksimal.
14. DAFTAR PUSTAKA
Sari, K.W., Saputro, S., Hastuti, B., Pengembangan Game Edukasi Kimia Berbasis Role
Playing Game (RPG) Pada Materi Struktur Atom Sebagai Media Pembelajaran Mandiri
Untuk Siswa Kelas X SMA di Kabupaten Purworejo. Jurnal Pendidikan Kimia. Vol. 3 No.
2. Halaman : 96-104. ISSN : 2337-9995.