1. MEDIA PEMBELAJARAN DALAM
PROSES BELAJAR MENGAJAR
OLEH :
HANIFA ZULFITRI
LARA MAYANG SARI
SUCI KUMALA SARI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN AJARAN 2015/2016
2. i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
karunia-Nya lah makalah yang berjudul “Media Pembelajaran dalam Proses
Belajar Mengajar”. Dalam mengerjakan karya tulis ini, kita mengalami banyak
mengalami kesulitan. Maka dari itu kita sangat berterimakasih kasih sebesar-
besarnya kepada:
1. Bpk Prof.Dr.Zulkardi,M.I.Komp.,M.Sc selaku dosen dalam mata kuliah media
pembelajaran dan TIK.
2. Ibu Weni Dwi Pratiwi, M.Sc. selaku dosen dalam mata kuliah media
pembelajaran dan TIK.
3. Teman-teman yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam makalah
ini. Maka dari itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan agar di
kemuadian hari makalah ini dapat diperbaiki dan dikembangkan lagi.
Sekian kata pengantar dari kami. Akhir kata dari segala kekurangan dan
kesalahan, kami mohon maaf dan semoga makalah ini akan berguna bagi kita
semua.
Hormat Kami
Penulis
3. ii
DAFTAR ISI
COVER..................................................................................................................i
KATA PENGANTAR ...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iv
BAB 1 PENDAHULUAN .....................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah.............................................................................1
1.3 Tujuan Penelitian..................................................................................2
1.4 Manfaat Penelitian................................................................................2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA............................................................................3
2.1 Media Pembelajaran.............................................................................3
2.1.1 Manfaat Media Pembelajaran............................................................3
2.2 Alat Peraga...........................................................................................4
2.2.1 Tujuan Alat Peraga ...........................................................................5
2.2.2 Manfaat Alat Peraga .........................................................................6
2.2.3 Kelebihan Alat Peraga ......................................................................7
2.2.4 Kekurangan Alat Peraga...................................................................7
2.3 Power Point..........................................................................................7
2.3.1 Kelebihan Power Point......................................................................7
2.4Applet ..................................................................................................8
BAB 3 METODELOGI .........................................................................................9
4. iii
3.1 Tempat dan Waktu .............................................................................9
3.2 Prosedur Pembuatan Alat Peraga.........................................................9
3.3 Cara Penggunaan Alat Peraga..............................................................10
3.4 Cara Memainkan Permaianan Tic Tac Go ..........................................10
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................12
4.1 Hasil......................................................................................................12
4.2 Pembahasan..........................................................................................14
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................15
5.1 Kesmpulan............................................................................................15
5.2 Saran....................................................................................................15
REFERENSI ..........................................................................................................16
LAMPIRAN...........................................................................................................17
5. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa
perubahan yang sangat signifikan terhadap berbagai dimensi kehidupan manusia,
salah satunya adalah pendidikan. Oleh karena itu agar pendidikan tidak tertinggal
dari perkembangan IPTEK tersebut perlu penyesuaian – penyesuaian, terutama
yang berkaitan dengan faktor – faktor pengajaran disekolah. Salah satu faktor
tersebut adalah media pembelajaran yang perlu dipelajari dan dikuasai guru/calon
guru, sehingga guru dapat menyampaikan materi pembelajaran secara baik dan
efisien kepada para siswa.
Mengingat begitu besarnya peran media dalam pembelajaran, pada
mata kuliah Proses Belajar Mengajar (PBM), kami diberikan tugas untuk
membuat media pembelajaran tradisional dan media pembelajaran berbasis
teknologi. Media pembelajaran tradisional dapat berupa alat peraga tradisional
dan media pembelajaran berbasis teknologi dapat berupa power point dan applet.
Pada tugas tersebut, kelompok dua membuat media tradisional berupa
alat peraga trigonometri yang kami beri nama Triangel dan media berbasis
teknologi berupa materi power point dan applet. Pada media power point kami
membuat materi tentang bangun datar segiempat beraturan dan pada media applet
kami menjelaskan tentang permainan Tic tac go.
Dalam hal ini, untuk menjelaskan media pembelajaran kelompok
kami, kami membuat makalah yang berjudul “Media Pembelajaran dalam Proses
Belajar Mengajar”. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk memenuhi tugas
Ujian Tengah Semester (UTS) yang diberikan oleh dosen kami.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana cara pembuatan alat peraga triangel?
6. 2
2. Bagaimana cara penggunaan alat peraga triangel?
3. Apa kelebihan dan kekurangan dari alat peraga triangel?
4. Bagaimana hasil demontrasi alat peraga triangel?
5. Bagaimana hasil persentasi power point tentang materi bangun datar
segiempat?
6. Apa kelebihan dan kekurangan dari power point tentang materi bangun
datar segiempat?
7. Bagaimana cara memainkan permainan tic tac go?
8. Apa kelebihan dan kekurangan dari permainan tic tac go?
9. Bagaimana hasil persentasi permainan tic tac go?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari makalah ini
adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui cara pembuatan alat peraga triangel.
2. Untuk mengetahui cara penggunaan alat peraga triangel.
3. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari alat peraga triangel.
4. Untuk mengetahui hasil demontrasi alat peraga triangel.
5. Untuk mengetahui hasil persentasi power point tentang materi bangun
datar segiempat.
6. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari power point tentang
materi bangun datar segiempat.
7. Untuk mengetahui cara memainkan permainan tic tac go.
8. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari permainan tic tac go.
9. Untuk mengetahui hasil persentasi permainan tic tac go.
1.4 Manfaat
Adapun manfaat dari makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi siswa, media pembelajaran dapat meningkatkan pemahaman,
kreatifitas, dan ketertarikan dalam materi yang sedang dipelajari.
2. Bagi guru, media pembelajaran dapat membantu menyampaikan materi
secara lebih efisien.
7. 3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Media Pembelajaran
Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar
mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran,
perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pebelajar sehingga dapat
mendorong terjadinya proses belajar. Batasan ini cukup luas dan mendalam
mencakup pengertian sumber, lingkungan, manusia dan metode yang
dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran / pelatihan.Sedangkan menurut
Briggs (1977) media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan
isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya. Kemudian
menurut National Education Associaton(1969) mengungkapkan bahwa media
pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-
dengar, termasuk teknologi perangkat keras.
2.1.1 Manfaat Media Pembelajaran
Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang sangat penting
adalah metode mengajar dan media pengajaran. Kedua aspek ini saling
berkaitan. Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan mempengaruhi
jenis media pengajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain
yang harus diperhatikan dalam memilih media, antara lain tujuan pengajaran,
jenis tugas dan respon yang diharapkan siswa kuasai setelah pengajaran
berlangsung, dan konteks pembelajaran termasuk karakteristik siswa.
Meskipun demikian, dapat dikatakan bahwa salah satu fungsi utama media
pengajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim,
kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru.
Hamalik (1986) mengemukakan bahwa pemakaian media pengajaran
dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat
yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan
bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.
Secara umum, manfaat media dalam proses pembelajaran adalah
memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga pembelajaran akan
8. 4
lebih efektif dan efisien. Tetapi secara lebih khusus ada beberapa manfaat
media yang lebih rinci Kemp dan Dayton (1985) misalnya, mengidentifikasi
beberapa manfaat media dalam pembelajaran yaitu :
1. Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan.
2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik.
3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif.
4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga.
5. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa.
6. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan
saja.
7. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses
belajar.
8. Merubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.
Selain beberapa manfaat media seperti yang dikemukakan oleh Kemp dan Dayton
tersebut, tentu saja kita masih dapat menemukan banyak manfaat-manfaat
praktis yang lain. Manfaat praktis media pembelajaran di dalam proses belajar
mengajar sebagai berikut:
1. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi
sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.
2. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak
sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung
antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-
sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.
3. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu.
4. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa
tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta memungkinkan
terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan lingkungannya
misalnya melalui karya wisata. Kunjungan-kunjungan ke museum atau kebun
binatang.
2.2 Alat Peraga
9. 5
Alat peraga adalah semua atau segala sesuatu yang bisa digunakan dan
dapat dimanfaatkan untuk menjelaskan konsep-konsep pembelajaran dari
materi yang bersifat abstrak atau kurang jelas menjadi nyata dan jelas sehingga
dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian serta minat para siswa yang
menjurus kearah terjadinya proses belajar mengajar.
Alat peraga merupakan suatu alat yang dipakai untuk membntu dalam
proses belajar-mengajar yang berperan besar sebagai pendukung kegiatan
belajar-mengajar yang dilakukan oleh pengajar atau guru. Penggunaan alat
peraga ini mempunyai bertujuan untuk memberikan wujud yang riil terhadap
bahan yang dibicarakan dalam materi pembelajaran. Alat peraga yang dipakai
dalam proses belajar-mengajar dalam garis besarnya memiliki manfaat
menambahkan kegiatan belajar para siswa, menghemat waktu belajar,
memberikan alasan yang wajar untuk belajar, sebab dapat membangkitkan
minat perhatian dan aktivitas para siswa.
Sedangkan menurut Wijaya & Rusyan (1994) yang dimaksud Alat Peraga
Pendidikan adalah media pendidikan berperan sebagai perangsang belajar &
dapat menumbuhkan motivasi belajar sehingga siswa tidak menjadi bosan
dalam meraih tujuan – tujuan belajar.Menurut Nasution (1985) alat peraga
pendidikan adalah alat pembantu dalam mengajar agar efektif.Menurut Sudjana
(2009) Pengertian Alat Peraga Pendidikan adalah suatu alat yang dapat diserap
oleh mata & telinga dengan tujuan membantu guru agar proses belajar
mengajar siswa lebih efektif & efisien.Menurut Faizal (2010) Alat Peraga
Pendidikan sebagai instrument audio maupun visual yang digunakan untuk
membantu proses pembelajaran menjadi lebih menarik & membangkitkan
minat siswa dalam mendalami suatu materi.
2.2.1 Beberapa tujuan dari alat peraga
Berikut ini beberapa tujuan alat peraga disebutkan selain di atas tadi, ialah sebagai
berikut:
1. Alat peraga dalam pendidikan memiliki tujuan supaya proses pendidikan lebih
efektif dengan jalan meningkatkan semangat belajar para siswa.
10. 6
2. Alat peraga pendidikan dapat memungkinkan lebih sesuai dengan perorangan,
dimana siswa belajar dengan banyak sekali kemungkinan, sehingga belajar
dapat berlangsung sangat menyenangkan bagi masing-masing individu.
3. Alat peraga pendidikan mempunyai manfaat supaya belajar lebih cepat segera
bersesuaian antara kelas dan diluar kelas, alat peraga dapat memungkinkan
mengajar lebih sistematis dan juga teratur.
2.2.2 Inilah beberapa manfaat dari alat peraga
Untuk lebih jelas dan terperinci, berikut ini manfaat dari penggunaan alat peraga
pendidikan yaitu antara lain sebagai berikut ini:
1. Menimbulkan minat sasaran pendidikan.
2. Mencapai sasaran yang lebih banyak.
3. Dapat membantu dalam mengatasi berbagai macam hambatan dalam proses
pendidikan.
4. Dapat merangsang sasaran dari pendidikan untuk mengimplementasikan
ataupun melaksanakan pesan-pesan kesehatan atau pesan pendidikan yang akan
disampaikan.
5. Dapat membantu sasaran pendidikan untuk belajar dengan cepat serta belajar
lebih banyak materi atau bahan yang disampaikan .
6. Merangsang sasaran pendidikan untuk bisa meneruskan berbagai pesan yang
disampaikan yang member materi kepada orang lain.
7. Dapat mempermudah saat penyampaian materi pendidikan atau informasi oleh
para pendidik.
8. Dapat Mendorong keinginan orang-orang maupun individu untuk mengetahui,
lalu kemudian lebih mendalami, lalu pada akhirnya mendapatkan pengertian
yang lebih baik. Individu yang melihat sesuatu yang memang ia diperlukan
tentu akan menarik perhatiannya. Dan juga apa yang dilihat dengan penuh
perhatian akan dapat memberikan pengertian baru untuknya, yang merupakan
pendorong untuk melakukan ataupun memakai sesuatu yang baru tersebut.
9. Membantu menegakkan pengertian atau informasi yang diperoleh. Sasaran
pendidikan di dalam menerima sesuatu yang baru, manusia memiliki
kecenderungan untuk melupakan/lupa. Oleh karena itu, untuk mengatasi hal
11. 7
tersebut, AVA (Audio Visual Aid – alat bantu atau peraga audio visual) dapat
membantu menegakkan pengetahuan-pengetahuan yang sudah diterima oleh
sasaran pendidikan sehingga apa yang diterima akan lebih lama tersimpan di
dalam ingatan si penerima.
2.2.3Kelebihan penggunaan alat peraga
1. Menumbuhkan minat belajar siswa karena pelajaran menjadi lebih menarik.
2. Memperjelas makna bahan pelajaran sehingga siswa lebih mudah
memahaminya.
3. Metode mengajar akan lebih bervariasi sehingga siswa tidak akan mudah
bosan.
4. Membuat lebih aktif melakukan kegiatan belajar seperti :mengamati,
melakukan dan mendemonstrasikan dan sebagainya.
2.2.4 Kekurangan alat peraga
1. Mengajar dengan memakai alat peraga lebih banyak menuntuk guru.
2. Banyak waktu yang diperlukan untuk persiapan.
3. Perlu kesediaan berkorban secara materil.
2.3 Power Point
Ms Powerpoint adalah salah satu program aplikasi microsoft office yang
berguna untuk membuat presentasi dalam bentuk slide. Aplikasi ini biasanya
digunakan untuk keperluan presentasi, mengajar, dan untuk membuat animasi
sederhana.
Powerpoint menggantikan cara presentasi kuno yaitu dengan transparasi
proyektor atau biasa disebut OHP (Over Head Proyector). Dengan adanya Ms
Powerpoint, membuat presentasi menjadi sangat mudah karena didukung
dengan fitur fitur yang canggih dan menarik.Microsoft powerpoint juga
menyediakan template untuk memperindah presentasi anda. Berbagai macam
template bisa anda pilih di aplikasi Ms Powerpoint.
2.3.1 Kelebihan Microsoft Powerpoint
1. Mudah dioperasikan.
2. Tersedia berbagai macam desain dan animasi.
3. Tersedia berbagai macam template menarik.
12. 8
4. Dapat dibuat dengan berbagai format .
5. Dapat mengedit foto secara langsung.
2.4 Applets
Java Applet adalah aplikasi java yang bisa disisipkan kedalam halaman
HTML. Java applet bisa berjalan pada web browser yang telah mendukung
java seperti mozilla, IE, dan chrome. Applet dirancang untuk berjalan
‘remotely‘ pada browser client, sehingga ada beberapa keterbatasan. Secara
default, applet tidak bisa mengakses resource pada komputer lokal. Applet
biasanya digunakan untuk membuat website lebih dinamis dan menghibur.
13. 9
BAB III
METODOLOGI
3.1 Tempat dan Waktu
Tempat dan waktu dalam pembuatan alat peraga triangel adalah di
rumah Feralia Goretti Situmorang pada tanggal 20 Januari 2016. Tempat dan
waktu dalam pembuatan power point tentang bangun datar segiempat adalah di
rumah Hanifa Zulfitri pada tanggal 31 Januari 2016. Tempat dan waktu dari
persentasi applet adalah di FKIP Ogan pada tanggal 26 Februari 2016.
3.2 Prosedur Pembuatan Alat Peraga
3.2.1 Alat dan bahan yang digunakan
Alat
Gunting, Paku payung, Mistar 60 m, Busur, Jangka, Pensil, Spidol,
Double tip
Bahan
Karton padi, Karton warna biru, Karton warna hitam, Ketas HVS
warna, Benang
Prosedur Pembuatan
Adapun langkah – langkah dalam pembuatan alat ini adalah sebagai
berikut :
1. Siapkan semua alat dan bahan yang digunakan.
2. Gunting karton warna biru sehingga pas untuk ditempel di karton
padi, lalu tempelkan.
3. Buatlah lingkaran dengan ukuran besar menggunakan jangka.
4. Ukur sudut masing – masing bagian dan nilai sudut istimewa sesuai
dengan skala lalu tandai.
5. Buat skala pada mistar dimana setiap 1,5 cm nilainya dimulai dari 0
hingga 1 dengan nilai 0 berada tepat di sudut 0 derajat. Lalu
tempelkan mistar pada karton.
14. 10
6. Tempelkan busur sesuai dengan skala yang telah ditandai tadi.
7. Pasangkan benang tepat di tengah lingkaran menggunakan paku
payung.
8. Untuk mempercantik alat peraga tersebut buatlah tulisan triangel
pada karton hitam lalu tempelkan, lalu buatlah juga rumus dari sin,
cos, dan tan pada kertas HVS warna kemudian tempelkan.
9. Alat peraga “Triangels” telah dapat digunakan.
3.3 Cara Penggunaan Alat Peraga
Adapun cara penggunaan dari alat peraga triangels yaitu kita misalnya
mencari nilai dari sin 30 derajat. Caranya adalah tarik benang sejajar dengan sudut
30 derajat. Rumus dalam mencari nilai sin adalah depan per miring, sehingga kita
perlu mengetahui nilai dari depan dan miring dari sudut 30 derajat. Untuk
mendapatkan nilai depan sudut hal yang kita lakukan ialah dengan menghitung
nilai yang sejajar dengan sudut 30 derajat, nilai tersebut dihitung berdasarkan
mistar, nilai dari depan sudut adalah 0,7. Selanjutnya kita menghitung nilai miring
dari sudut. Nilai miring dari tersebut adalah nilai dari jari – jari lingkaran, dimana
nilai jari – jari lingkaran tersebut adalah satu karena dalam trigonometri range
nilainya adalah -1 sampai dengan 1. Setelah kita mengetahui nilai dari depan dan
miring sudut lalu kita kembali kerumus dari sin, dimana rumusnya adalah depan
per miring. Maka nilai dari sudut 30 derajat adalah 0,7.
3.4 Cara Memainkan Permainan Tic Tac Go
1. alat yang digunakan adalah papan permainan tic tac go, dan seperangkat
kartu bilangan yang akan dipakai sebagai soal yang akan dijawab. papan
tic tac go dapat diperoleh di kartu penjumlahan dan kartu bilangan bisa
diperoleh di kartu bilangan. (kartu bilangan sebaiknya dicetak
menggunakan kartu tebal sehingga bisa dipakai berulang kali)
2. Permainan dilakukan oleh dua orang pemain dengan memakai tanda yang
berbeda, dan seorang wasit.
3. pemain 1 menggunakan tanda O dan pemain 2 menggunakan tanda X.
15. 11
4. wasit bertugas untuk membagikan kartu bilangan dan mengoreksi jawaban
peserta.
5. permainan dilakukan bergantian antara pemain 1 dan pemain 2 dengan
memberi tanda (sesuai tandanya masing-masing) pada kotak hasil
penjumlahan yang hasilnya tercantum di kartu bilangan. misalnya kartu
menunjukan bilangan 6 artinya pemain dapat memberi tanda pada kotak (5
+ 1, 4 + 2, 3 + 3, 2 + 4, atau 5 + 1)
6. kotak yang telah ditandai tidak boleh ditandai lagi.
7. pemain yang menang adalah pemain yang bisa membuat 5 tanda secara
vertikal atau horizontal.
8. pemain diperbolehkan untuk menjegal pemain lawan dengan menutup
jalan.
16. 12
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil dari Diskusi
4.1.1 Hasil dari Demo Alat Peraga Triangel
Pada hari jumat tanggal 22 Januari 2016, kami mendemonstrasikan
alat peraga yang telah kami buat. Pada demonstrasi alat peraga tersebut, yang
kami lakukan adalah mendatangi setiap pos yang ada namun ada salah satu
dari anggota kelompok yang stay di pos untuk mendemotrasikan kepada
kelompok lain mengenai deskripsi, cara kerja, dan kegunaan dari alat peraga
yang telah dibuat. setelah mendemonstrasikan alat peraga yang kami buat,
kami mendapat respon dari teman yang menyaksikan demonstrasi karya
kami. Berikut ini adalah pendapat teman mengenai alat peraga triangel.
Nama Opini dan Saran
Yuliana Novita Sari “Seharusnya lingkarannya diperbesar lagi dan
mistarnya jangan di satu sisi saja tetepi diletakkan di
dua sisi agar mudah dalam menghitung nilai dari sudut
di kuadran 2 dan 3”.
Aisyah Turidho “Alat peraganya bagus tapi terlalu kecil skalanya.
Seharusnya di besarin lagi supaya lebih jelas”.
Annisa Nurzalena “Alat peraga kalian bagus, karena kebanyakan
trigonometri dipandang sebagai pelajaran yang sulit dan
murid cenderung bosan mempelajarinya, dengan adanya
alat peraga kalian dapat mempermudah dan membuat
pembelajaran menjadi lebih asik.
4.1.2 Hasil Persentasi Power Point Tentang Bangun Datar Segiempat
Pada hari jumat tanggal 5 Februari 2016, kami mempresentasikan
power point yang telah kami buat. Power point kami mengenai bangun datar
segiempat. Pada saat persentasi ada beberapa teman yang memberikan saran
dan juga komentarnya mengenai persentasi dan power point yang telah kami
17. 13
buat. Berikut ini adalah pendapat dari teman mengenai persentasi dan power
point kami.
Nama Pendapat dan Saran
Rogaya “Power point kalian kreatif dan inovatif dalam
pengaplikasian animasinya, tapi untuk bagian tulisannya
diperbesar”.
Ira Marion “Power poinnya sudah bagus dari segi animasi dan
background.”
Annisa Nurzalena “Power point kalian sudah bagus, animasinya keren, dan
tidak terlalu banyak kata – katanya.”
Mardiah Aqidah
Islamiah
“Power poinnya sudah bagus tetapi warna yang
digunakan sedikit gelap”.
Arif Miswanto “Power pointnya sudah bagus dan penggunaan
animasinya juga sudah bagus.”
4.1.3 Hasil Persentasi Applet
Pada hari jumat tanggal 4 Maret 2016, kami mempresentasikan
salah satu game di wisweb applet. Permainan yang telah kami pilih yaitu “Tic
Tac go”. Pada saat persentasi terdapat beberapa teman yang tertarik untuk
mencoba memainkan permainan ini beberapa diantaranya adalah Atika dan
Rogaya. Selain tertarik untuk bermain ada juga teman yang memberikan
pendapat mereka mengenai permainan ini. Berikut pendapat dari teman
mengenai applet yang telah kami pilih.
Nama Pendapat dan Saran
Rogaya “Permainannya seru karena disana juga bisa bermain
dengan 2 orang jadi ada tantangan untuk siswa biar tidak
bosan”.
Aisyah Turidho “permainannya bagus untuk melatih pola pikir dalam
pengoperasian bilangan.”
18. 14
Ira Marion “Gamenya bagus untuk siswa yang baru belajar operasi
bilangan”
Arif Miswanto “Gamenya lumayan menegangkan karena mau mencari
hasil yang berdekatan untuk bisa menang.”
4.2 Pembahasan
4.2.1 Kelebihan Alat Peraga Triangel
1. Alat peraga triangel dapat membantu dalam menentukan nilai sudut
istimewa dari trigonometri.
2. Alat peraga triangel tebih praktis.
4.2.2 Kekurangan Alat Peraga Triangel
1. Susah untuk dibawa kemana saja, karena ukuran dari alat peraga ini besar.
2. Tidak bisa mengukur nilai sudut yang tidak istimewa.
4.2.3 Kelebihan Power Point Bangun Datar Segiempat
1. Animasi yang digunakan sangat kreatif dan inovatif.
2. Materi yang disajikan telah lengkap.
4.2.4 Kekurangan Power Point Bangun Datar Segiempat
1. Background yang digunakan sedikit gelas.
2. Pengaplikasian materi dengan kehidupan nyata masih kurang.
3. Ukuran huruf yang digunakan kekecilan.
4.2.5 Kelebihan Permainan Tic Tac Go
1. Dapat dijadikan media untuk melatih pola pikir dalam operasi bilangan.
2. Dapat menjadi media bermain bagi seluruh umur yang telah mempelajari
tentang operai bilangan.
3. Cara bermainnya mudah dan tidak ribet.
4. Dapat dimainkan oleh 2 orang.
4.2.6 Kekurangan Permainan Tic Tac Go
1. Pada permainan tersebut banyak sekali angka – angka sehingga membuat
anak kurang tertarik untuk memainkannya.
2. Tidak adanya perbedaan tingkat permainan untuk anak dan dewasa.
19. 15
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dalam proses belajar dan mengajar seharusnya digunakan media
pembelajaran. Dalam makalah ini contoh media pembelajarannya adalah alat
peraga triangel, power point bangun datar segiempat, dan applet tictac go. Alat
peraga triangel berguna untuk mengukur sudut istimewa pada trigonometri, power
point digunakan dalam pengajaran materi tentang bangun datar segiempat, dan
applet tic tac go digunakan untuk melatih siswa dalam operasi bilangan.
5.2 Saran
Seharusnya media pembelajaran dalam proses belajar mengajar
diterapkan media pembelajaran agar mempermudah guru dalam menjelaskan
pelajaran dan membuat siswa lebih mengerti tentang materi yang dijelaskan.