SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
DESEMBER 2017
TADRISIPA | IAIN KENDARI
MODUL
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS
PERMAINAN
Tri Wulandari, Hasiati, dan M. Iqbaluddin
1
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum.Wr.Wb
Syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT
yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini.
Tujuan penulisan makalah yang berjudul “Media Pembelajaran
Berbasis Game” ini adalah sebagai salah satu tugas matakuliah”Media
Pembelajaran”Penulis sepenuhnya menyadari bahwa dalam makalah ini
masih banyak kekurangan baik dalam penyusunannya maupun
penulisannya. Oleh kerena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun
penulis harapkan demi kesempurnaan di masa yang akan datang.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu baik secara
moril maupun secara materil dalam penyusunan makalah ini, penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Kendari , Oktober 2017
Penyusun
2
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR ..............................................................................
DAFTAR ISI .............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................. .....................1
B. Rumusan Masalah ..................................................................2
C. Tujuan .....................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengeertian media pembelajaran berbasis game.......................3
B. Langkah-langkah penggunaan media pembelajaran
berbasi game.............................................................................4
C. Kelebihan dan kekurangan media pembelajaran
berbasisgame.............................................................................4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.........................................................................7
B. Saran...................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA
3
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu bentuk perwujudan
kebudayaan manusia yang dinamis dan syarat perkembangan. Dan
orientasi pendidikan suatu bangsa akan menunjukkan bagaimana
praktek pendidikan berlangsung, Serta guru harus berperan dalam
peningkatan mutu pendidikan dan harus pandai menyampaikan materi
pelajaran dan memilih cara yang tepat atau sesuai dengan materi
tersubut sehingga diperoleh hasil yang sangat akurat1. Melihat
perkembangan saat ini maka bukan waktunya lagi guru untuk
memberikan pengajaran secara konvensional (teacher center) dengan
hanya menggunakan metode ceramah dan hafalan. Penggunaan
mediapun merupakan salah satu komponen proses belajar mengajar
yang memiliki peranan sangat penting dalam menunjang keberhasilan
proses belajar mengajar.
Media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan
peserta didik yang dapat memberikan rangsangan untuk belajar.
Karena dengan adanya media pembelajaran dapat membantu guru
dalam penyampaian materipelajaran sehubungan dengan tujuan
pembelajaran yang telah dirumuskan dalam perencanaan
1 Fitria zulia Sukriyanti. Pengembangan Media Game Kocok
Dadu Dalam Pembelajaran Seni Budaya Dan Keterampilan Kelas VI SDN 1
Banjaran Baureno Bojonegoro. Jurnal Pendidikan Seni Rupa, Vol. 3, No. 1,
(2015). hal. 119-125.
4
pembelajaran2. Salah salah satu alternatif untuk mengatasi
permasalahan di atas adalah penggunaan media dengan permainan,
media dengan permaianan ini dapat memicu siswa untuk ikut serta
secara aktif dalam kegiatan belajar mengajar agar siswa tidak
cenderung malas dan bosan.
Permaianan merupakan media pembelajaran yang dapat
dikategorikan media audio visual, karena media ini menjadikan para
pemain yang berinteraksi satu sama lain mengikuti aturan-aturan
tertentu untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu pula. Oleh Krena itu
media pembelajaran berbasis permainan (game) sangat diperlukan
untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam memahami suatu
konsep dan praktiknya, melalui penerapan langsung dengan metode
yang tidak membosankan.
B. Rumusan masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Apa pengertian dari media pembelajaran berbasis game.
2. Apasaja langkah-langkah untuk pembuatan media pembelajaran
berbasis game.
2 Nia Ayu Sriwahyuni. Pengembangan Media Pembelajaran
Game Edukasi Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X IPS SMA Laboratorium
Universitas Negeri Malang. Jurnal Pendidikan Ekonomi, Vol. 9, No. 2 (2016).
hal. 133-142
5
3. Apa kelebihan dan kekurangan dari media pembelajaran
berbasis game.
C. Tujuan
Adapun tujuan dari dibuatnya makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Agar dapat mengartahui pengertian dari media pembelajaran
berbasis game.
2. Agar dapat mengetahui langkah-langkah untuk pembuatan
media pembelajaran berbasis game.
3. Agar dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari media
pembelajaran berbasis game.
II. PEMBAHASAN
A. Pengertian Media Pembelajaran
Media adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses
belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya
dan tujuan pembelajaran di sekolah pada khususnya. Sedangkan Media
pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyampaikan pesan atau informasi dalam proses belajar mengajar
sehingga dapat merangsang perhatian dan minat siswa dalam belajar.
Dengan bantuan berbagai media, maka pembelajaran akan lebih
menarik, kongkrit, mudah dipahami, hemat waktu dan tenaga dan hasil
belajar lebih bermakna.
Proses belajar yang menyenangkan untuk peserta didik dapat
diciptakan dengan media pembelajaran berupa permaianan (game).
6
Game atau permaianan merupakan sesuatu yang dapat dimainkan
dengan aturan tertentu sehingga ada yang menang ada yang kalah.
Peran game dapat membuat peserta didik lebih konsentrasi dan dapat
melatih sikap sportif dan juga melatih untuk memecahkan masalah
karena di dalam game terdapat masalah yang harus diselesaikan
dengan cepat dan tepat.
Permainan ( game) adalah setiap kontes antara para pemain
yang berinteraksi satu sama lain dengan mengikuti aturan-aturan
tertentu untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu pula.setiap permainan
harus mempunyai empat komponen utama :
1. Adanya pemain
2. Adanya lingkungan dimana para pemain berinteraksi
3. Adanya aturan-aturan main
4. Adanya tujuan-tujuan tertentu yang ingin dicapai.
B. Jenis Permainan
Berdasarkan aturannya permainan dapat dibedakan menjadi dua
yaitu permainan yang aturannya ketat (game education) dan permainan
yang aturannya luwes (game manual /permainan peran). Atas dasar
sifatnya permainan dibedakan menjadi permainan kooperatif dan
permainan non kooperatif. Permainan yang kooperatif mempunyai
tujuan yang jelas dan pemenang dapat diketahui secara cepat.
Sebaliknya permainan yang non kooperatif tidak mempunyai
7
pemenang sama sekali karena pada hakikatnya pemain berkompetisi
dengan sistem permainan itu sendiri.
C. Langkah-Langkah Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis
Permainan
1. Game education
1) Tahap perancangan
a. Persiapan pokok bahasan materi pembelajaran yang sesuai
dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar.
b. Desain produk ( pemilihan alat dan bahan, pemilihan desain
untuk permainan)
2) Tahap produksi (menggunakan program aplikasi)
3) Mengadakan tes, validasi dan revisi media.
2. Permainan peran
a. Membuat tujuan yang akan dicapai dengan game yang akan
dibuat
b. Membuat skenario dan lingkungan tempat terjadinya tindakan
c. Memilih alat dan bahan yang digunakan
d. Membuat sejumlah peran dengan berbagai karakternya yang
harus dibawakan
e. Membuat masalah yang harus dipecahkan oleh pemegang-
pemegang peran tersebut.
D. Kekurangan Dan Kelebihan Media Pembelajaran Berbasis Permainan
8
Sebagai media pendidikan permainan mempunyai beberapa kelebihan
sebagai berikut :
1. Permainan adalah sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan
dan sesuatu yang menghibur. Permainan menjadi menarik sebab di
dalamnya ada unsur kompetisi, ada keragu-raguan karena kita tak
tahu sebelunya siapa yang akan menang dan kalah.
2. Permainan memungkinkan adanya partisipasi aktif dari siswa
untuk belajar, seperti kita ketahui belajar yang baik adalah belajar
yang aktif. Permainan mempunyai kemampuan untuk melibatkan
siswa dalam proses belajar aktif. Dalam proses belajar yang
menggunakan permainan, peranan guru atau tutor tidak kelihatan
tetapi interaksi antar siswa atau warga belajar menjadi lebih
menonjol. Disini setiap siswa atau warga belajar menjadi sumber
belajar sesamanya. Seringkali masalah-masalah yang mereka
hadapi mereka pecahkan sendiri terlebih dahulu. Bila mereka tidak
bisa baru menanyakan pada tutor. Karena interaksi seperti ini
mereka menjadi mengetahui kekuatan masig-masing dan dapat
memanfaatkannya. Guru dan tutor benar-benar dapat berperan
sebagai fasilitator proses belajar di kelompok belajar.
3. Permainan dapat memberi umpan balik langsung. Umpan balik
yang secepatnya atat apa yang kita lakukan akan memungkinkan
proses belajar jadi lebih efektif. Umpan balik tersebut akan
memberitahukan apakah yang kita lakukan tersebut benar, salah,
menguntungkan atau merugikan. Bila memberikan hasil yang
9
positif, tindakan tersebut yang serupa bisa dilakukan namun bila
hasilnya negatif tentu saja patut dihindari. Setiap siswa atau
warga belajar tidak hanya belajar dari pengalamannya sendiri
tetapi juga dari pengalaman oranglain.
4. Permainan memungkinkan penerapan konsep-konsep ataupun
peran-peran ke dalam situasi dan peranan yang sebenarnya di
masyarakat. Keterampilan yang dipelajari lewat permainan jauh
lebih mudah untuk diterapkan di kehidupan nyata sehari-hari
dariada keterampilan-keterampilan yang diperoleh lewat
penyampaian peajaran secara biasa. Hal ini disebabkan oleh : a)
permainan memberi kesempatan kepada siswa dan warga belajar
untuk memprsktiksn tingkah laku yang nyata, tidak hanya
mendiskusikannya. b) tidak sulitnya mengaitkan permainan
kesituasi setempat membuat pengalihandari apa yang telah
dipraktikkan di situ kekehidupan nyata lebih gampang.
5. Permainan bersifat luwes. Salah satu sifat permainan yang
menonjaol adalah sifat keluwesannya. Permainan dapat dipakai
untuk berbagai tujuan pendidikan dengan mengubah sedikit-
sedikit alat , aturan maupun persoalannya. Permainan dapat
dipakai untuk :a) mempraktikkan keterampilan membaca dan
menghitung sederhana. Tujuan pemberantasan buta aksara dan
buta angka untuk orang dewasa atau pelajaran menbaca menulis
permulaan serta matematika adalah yang paling lazim dikaitkan
dengan permainan. B) Mengajarkan sistem sosial dan sistem
10
ekonomi, siswa atau warga belajar dapat dilatih berbagai
kemampuan membuat keputusan seperti misanya merencanakan,
mengorganisasikan informasi dan sebagainya. c) membantu siswa
atau warga belajar menigkatkan kemampuan komunikatifnya :
memahami pendapat orang lain, memimpin diskusi kelompok
yang efektif dan sebagainya. d) membantu siswa atau warga
belajar yang sulit belajar dengan dengan metode tradisional.
Keluwesan tersebut berarti dapat mengadaptasikan permainan ke
kondisi-kondisi khusus yang ada.
6. Permainan dapat dengan mudah dibuat dan diperbanyak. Membuat
permainan yang baik tidak memerlukan orang yang ahli.
Guru/tutor ataupun siswa/warga belajar sendiri dapat
membuatnya. Bahan-bahannya pun tidak perlu mahal-mahal,
bahan bekaspun dapat dipakai.
Sebagai media pembalajaran sama halnya dengan media lain
media berbasis permainan mempunyai kelemahan atau keterbatasan
yang patut untuk dipertimbangkan antara lain :
1. Karena keasyikan atau belum mengenai aturan/teknis pelaksanaan.
2. Dalam mensimulasikan situasi sosial permainan cenderung terlalu
menyederhanakan konteks sosialnya sehingga tidak mustahil bahwa
siswa justru memperoleh kesan yang salah.
11
3. Kebannyakan permainan hanya melibatkan beberapa orang siswa
saja padahal keterlibatan seluruh siswa atau warga belajar amatlah
penting agar proses balajar bisa lebih efektif dan efisien.
III. PENUTUP
A. Kesimpulan
Media adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses
belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan pada
umumnya dan tujuan pembelajaran di sekolah pada
khususnya.Permainan (game) adalah setiap kontes antara para
pemain yang berinteraksi satu sama lain dengan mengikuti aturan-
aturan tertentu untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu pula
B. Saran
Adapun saran yang dapat dikemukakan adalah penyusun
mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk
memperbaiki dan melengkapi kekurangan ini.
IV. EVALUASI
1. Media pembelajaran yang di dalamnya para pemain yang
berinteraksi satu sama lain dengan mengikuti aturan-aturan tertentu
untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu disebut media
a. Tutorial
b. Permainan
c. Multimedia
12
d. Web
e. Drill and practis
Jawaban : B
2. Salah satu Kelebihan dari media pembelajaran berbasis permainan
adalah dapat membuat siswa menjadi ....
a. Jenuh
b. Mengantuk
c. Aktif
d. Malas
e. Fakum
Jawaban : C
13
DAFTAR PUSTAKA
Ayu S, Nia. Pengembangan Media Pembelajaran Game Edukasi Pada
Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X IPS SMA Laboratorium
Universitas Negeri Malang. Jurnal Pendidikan Ekonomi, Vol. 9,
No. 2 (2016). hal. 133-142
http://mediabelajaronline.blogspot.com
Machmud, H. 2006. Media Pembelajaran. Kendari : Istana Profesional.
Zulia S, Fitria. Pengembangan Media Game Kocok Dadu Dalam
Pembelajaran Seni Budaya Dan Keterampilan Kelas VI SDN 1
Banjaran Baureno Bojonegoro. Jurnal Pendidikan Seni Rupa, Vol.
3, No. 1, (2015). hal. 119-125.

More Related Content

What's hot

Makalah media pembelajaran (kriteria pemilihan media)
Makalah media pembelajaran (kriteria pemilihan media)Makalah media pembelajaran (kriteria pemilihan media)
Makalah media pembelajaran (kriteria pemilihan media)ginaariasoniasonia
 
Power point pengelolaan kelas
Power point pengelolaan kelasPower point pengelolaan kelas
Power point pengelolaan kelasremintha
 
Ppt media pembelajaran
Ppt media pembelajaranPpt media pembelajaran
Ppt media pembelajaranrizka_pratiwi
 
PPT CARA BELAJAR EFEKTIF.pptx
PPT CARA BELAJAR EFEKTIF.pptxPPT CARA BELAJAR EFEKTIF.pptx
PPT CARA BELAJAR EFEKTIF.pptxMegaCan1
 
TEORI BELAJAR HUMANISTIK
TEORI BELAJAR HUMANISTIKTEORI BELAJAR HUMANISTIK
TEORI BELAJAR HUMANISTIKRanny Rolinda R
 
Klasifikasi Strategi Pembelajaran
Klasifikasi Strategi PembelajaranKlasifikasi Strategi Pembelajaran
Klasifikasi Strategi PembelajaranLutfi Koto
 
Pemanfaatan Media Non-Cetak Berupa Transparansi Audio
Pemanfaatan Media Non-Cetak Berupa Transparansi AudioPemanfaatan Media Non-Cetak Berupa Transparansi Audio
Pemanfaatan Media Non-Cetak Berupa Transparansi Audiosiska sri asali
 
RPP MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SEQUENCED
RPP MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SEQUENCEDRPP MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SEQUENCED
RPP MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SEQUENCEDRofiani Intan
 
PPT Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
PPT Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)PPT Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
PPT Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)Khusnul Kotimah
 
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi Pembelajaran
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi PembelajaranSoal dan Kunci Jawaban Evaluasi Pembelajaran
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi PembelajaranAndy Saputra
 
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitas
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitasEvaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitas
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitasnoussevarenna
 
Hasil Observasi Anak Tunarungu
Hasil Observasi Anak TunarunguHasil Observasi Anak Tunarungu
Hasil Observasi Anak TunarunguArina Latifah
 
Model Evaluasi Kualitatif dan Kuantitatif
Model Evaluasi Kualitatif dan KuantitatifModel Evaluasi Kualitatif dan Kuantitatif
Model Evaluasi Kualitatif dan KuantitatifR. Herawati Suryanegara
 
Makalah "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"
Makalah  "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"Makalah  "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"
Makalah "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"WaQhyoe Arryee
 

What's hot (20)

Makalah media pembelajaran (kriteria pemilihan media)
Makalah media pembelajaran (kriteria pemilihan media)Makalah media pembelajaran (kriteria pemilihan media)
Makalah media pembelajaran (kriteria pemilihan media)
 
Power point pengelolaan kelas
Power point pengelolaan kelasPower point pengelolaan kelas
Power point pengelolaan kelas
 
Ppt media pembelajaran
Ppt media pembelajaranPpt media pembelajaran
Ppt media pembelajaran
 
PPT CARA BELAJAR EFEKTIF.pptx
PPT CARA BELAJAR EFEKTIF.pptxPPT CARA BELAJAR EFEKTIF.pptx
PPT CARA BELAJAR EFEKTIF.pptx
 
Hakikat dan Substansi Kurikulum
Hakikat dan Substansi KurikulumHakikat dan Substansi Kurikulum
Hakikat dan Substansi Kurikulum
 
TEORI BELAJAR HUMANISTIK
TEORI BELAJAR HUMANISTIKTEORI BELAJAR HUMANISTIK
TEORI BELAJAR HUMANISTIK
 
Klasifikasi Strategi Pembelajaran
Klasifikasi Strategi PembelajaranKlasifikasi Strategi Pembelajaran
Klasifikasi Strategi Pembelajaran
 
Pemanfaatan Media Non-Cetak Berupa Transparansi Audio
Pemanfaatan Media Non-Cetak Berupa Transparansi AudioPemanfaatan Media Non-Cetak Berupa Transparansi Audio
Pemanfaatan Media Non-Cetak Berupa Transparansi Audio
 
RPP MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SEQUENCED
RPP MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SEQUENCEDRPP MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SEQUENCED
RPP MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SEQUENCED
 
PPT Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
PPT Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)PPT Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
PPT Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
 
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi Pembelajaran
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi PembelajaranSoal dan Kunci Jawaban Evaluasi Pembelajaran
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi Pembelajaran
 
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitas
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitasEvaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitas
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitas
 
Media dan sumber belajar
Media dan sumber belajarMedia dan sumber belajar
Media dan sumber belajar
 
Hasil Observasi Anak Tunarungu
Hasil Observasi Anak TunarunguHasil Observasi Anak Tunarungu
Hasil Observasi Anak Tunarungu
 
Presentasi Tes dan Non Tes
Presentasi Tes dan Non Tes Presentasi Tes dan Non Tes
Presentasi Tes dan Non Tes
 
Ppt e learning
Ppt e learningPpt e learning
Ppt e learning
 
4. teori-belajar
4. teori-belajar4. teori-belajar
4. teori-belajar
 
Model Evaluasi Kualitatif dan Kuantitatif
Model Evaluasi Kualitatif dan KuantitatifModel Evaluasi Kualitatif dan Kuantitatif
Model Evaluasi Kualitatif dan Kuantitatif
 
Artikel masalah pendidikan 2
Artikel masalah pendidikan 2Artikel masalah pendidikan 2
Artikel masalah pendidikan 2
 
Makalah "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"
Makalah  "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"Makalah  "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"
Makalah "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"
 

Similar to MEDIA GAME

Modul pembelajaran berbasis permainan
Modul pembelajaran berbasis permainanModul pembelajaran berbasis permainan
Modul pembelajaran berbasis permainanambarlestari
 
MODUL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS PERMAINAN
MODUL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS PERMAINANMODUL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS PERMAINAN
MODUL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS PERMAINANTri Wulandari
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajarantrikurnia7
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaranfikiaksari2
 
Kelompok 7 Media Pembelajaran Berbasis Game
Kelompok 7 Media Pembelajaran Berbasis GameKelompok 7 Media Pembelajaran Berbasis Game
Kelompok 7 Media Pembelajaran Berbasis GameSitiNovriani
 
Modul media pembelajaran kelompok 7
Modul media pembelajaran kelompok 7Modul media pembelajaran kelompok 7
Modul media pembelajaran kelompok 7zainalremas
 
Modul kelompok 7
Modul kelompok 7Modul kelompok 7
Modul kelompok 7Nurfana3
 
Modul makalah model pembelajaran games
Modul makalah model pembelajaran gamesModul makalah model pembelajaran games
Modul makalah model pembelajaran gamesIinmardilah
 
Model Pembelajaran Games
Model Pembelajaran GamesModel Pembelajaran Games
Model Pembelajaran GamesMerya Alfat s
 
Modul Model Pembelajaran Games
Modul Model Pembelajaran GamesModul Model Pembelajaran Games
Modul Model Pembelajaran GamesNurul Haerun
 
Modul model pembelajaran games
Modul model pembelajaran gamesModul model pembelajaran games
Modul model pembelajaran gamesambarlestari
 
agus salim modul
agus salim  modulagus salim  modul
agus salim modulagus agus
 
Modul jenis dan kriteria media pembelajaran, dan model pembelajaran games
Modul jenis dan kriteria media pembelajaran, dan model pembelajaran gamesModul jenis dan kriteria media pembelajaran, dan model pembelajaran games
Modul jenis dan kriteria media pembelajaran, dan model pembelajaran gamesNurMina Ode
 
Modul jenis dan kriteria media pembelajaran, dan model pembelajaran games
Modul jenis dan kriteria media pembelajaran, dan model pembelajaran gamesModul jenis dan kriteria media pembelajaran, dan model pembelajaran games
Modul jenis dan kriteria media pembelajaran, dan model pembelajaran gamesIrmawati PGMI
 

Similar to MEDIA GAME (20)

Modul pembelajaran berbasis permainan
Modul pembelajaran berbasis permainanModul pembelajaran berbasis permainan
Modul pembelajaran berbasis permainan
 
MODUL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS PERMAINAN
MODUL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS PERMAINANMODUL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS PERMAINAN
MODUL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS PERMAINAN
 
Modul media pembelajaran berbasis permainan
Modul media pembelajaran berbasis permainanModul media pembelajaran berbasis permainan
Modul media pembelajaran berbasis permainan
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Kelompok 7 Media Pembelajaran Berbasis Game
Kelompok 7 Media Pembelajaran Berbasis GameKelompok 7 Media Pembelajaran Berbasis Game
Kelompok 7 Media Pembelajaran Berbasis Game
 
Modul media pembelajaran kelompok 7
Modul media pembelajaran kelompok 7Modul media pembelajaran kelompok 7
Modul media pembelajaran kelompok 7
 
Modul kelompok 7
Modul kelompok 7Modul kelompok 7
Modul kelompok 7
 
Model pembelajaran games
Model pembelajaran gamesModel pembelajaran games
Model pembelajaran games
 
Modul makalah model pembelajaran games
Modul makalah model pembelajaran gamesModul makalah model pembelajaran games
Modul makalah model pembelajaran games
 
Model Pembelajaran Games
Model Pembelajaran GamesModel Pembelajaran Games
Model Pembelajaran Games
 
Modul Model Pembelajaran Games
Modul Model Pembelajaran GamesModul Model Pembelajaran Games
Modul Model Pembelajaran Games
 
Modul
ModulModul
Modul
 
Modul model pembelajaran games
Modul model pembelajaran gamesModul model pembelajaran games
Modul model pembelajaran games
 
Modul
ModulModul
Modul
 
agus salim modul
agus salim  modulagus salim  modul
agus salim modul
 
eva modul
eva moduleva modul
eva modul
 
Wahid modul
Wahid modulWahid modul
Wahid modul
 
Modul jenis dan kriteria media pembelajaran, dan model pembelajaran games
Modul jenis dan kriteria media pembelajaran, dan model pembelajaran gamesModul jenis dan kriteria media pembelajaran, dan model pembelajaran games
Modul jenis dan kriteria media pembelajaran, dan model pembelajaran games
 
Modul jenis dan kriteria media pembelajaran, dan model pembelajaran games
Modul jenis dan kriteria media pembelajaran, dan model pembelajaran gamesModul jenis dan kriteria media pembelajaran, dan model pembelajaran games
Modul jenis dan kriteria media pembelajaran, dan model pembelajaran games
 

Recently uploaded

PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 

Recently uploaded (20)

PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 

MEDIA GAME

  • 1. DESEMBER 2017 TADRISIPA | IAIN KENDARI MODUL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS PERMAINAN Tri Wulandari, Hasiati, dan M. Iqbaluddin
  • 2. 1 KATA PENGANTAR Assalamualaikum.Wr.Wb Syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Tujuan penulisan makalah yang berjudul “Media Pembelajaran Berbasis Game” ini adalah sebagai salah satu tugas matakuliah”Media Pembelajaran”Penulis sepenuhnya menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak kekurangan baik dalam penyusunannya maupun penulisannya. Oleh kerena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun penulis harapkan demi kesempurnaan di masa yang akan datang. Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu baik secara moril maupun secara materil dalam penyusunan makalah ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Kendari , Oktober 2017 Penyusun
  • 3. 2 DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL KATA PENGANTAR .............................................................................. DAFTAR ISI ............................................................................................. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang .................................................. .....................1 B. Rumusan Masalah ..................................................................2 C. Tujuan .....................................................................................2 BAB II PEMBAHASAN A. Pengeertian media pembelajaran berbasis game.......................3 B. Langkah-langkah penggunaan media pembelajaran berbasi game.............................................................................4 C. Kelebihan dan kekurangan media pembelajaran berbasisgame.............................................................................4 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan.........................................................................7 B. Saran...................................................................................7 DAFTAR PUSTAKA
  • 4. 3 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan syarat perkembangan. Dan orientasi pendidikan suatu bangsa akan menunjukkan bagaimana praktek pendidikan berlangsung, Serta guru harus berperan dalam peningkatan mutu pendidikan dan harus pandai menyampaikan materi pelajaran dan memilih cara yang tepat atau sesuai dengan materi tersubut sehingga diperoleh hasil yang sangat akurat1. Melihat perkembangan saat ini maka bukan waktunya lagi guru untuk memberikan pengajaran secara konvensional (teacher center) dengan hanya menggunakan metode ceramah dan hafalan. Penggunaan mediapun merupakan salah satu komponen proses belajar mengajar yang memiliki peranan sangat penting dalam menunjang keberhasilan proses belajar mengajar. Media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan peserta didik yang dapat memberikan rangsangan untuk belajar. Karena dengan adanya media pembelajaran dapat membantu guru dalam penyampaian materipelajaran sehubungan dengan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan dalam perencanaan 1 Fitria zulia Sukriyanti. Pengembangan Media Game Kocok Dadu Dalam Pembelajaran Seni Budaya Dan Keterampilan Kelas VI SDN 1 Banjaran Baureno Bojonegoro. Jurnal Pendidikan Seni Rupa, Vol. 3, No. 1, (2015). hal. 119-125.
  • 5. 4 pembelajaran2. Salah salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan di atas adalah penggunaan media dengan permainan, media dengan permaianan ini dapat memicu siswa untuk ikut serta secara aktif dalam kegiatan belajar mengajar agar siswa tidak cenderung malas dan bosan. Permaianan merupakan media pembelajaran yang dapat dikategorikan media audio visual, karena media ini menjadikan para pemain yang berinteraksi satu sama lain mengikuti aturan-aturan tertentu untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu pula. Oleh Krena itu media pembelajaran berbasis permainan (game) sangat diperlukan untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam memahami suatu konsep dan praktiknya, melalui penerapan langsung dengan metode yang tidak membosankan. B. Rumusan masalah Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Apa pengertian dari media pembelajaran berbasis game. 2. Apasaja langkah-langkah untuk pembuatan media pembelajaran berbasis game. 2 Nia Ayu Sriwahyuni. Pengembangan Media Pembelajaran Game Edukasi Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X IPS SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang. Jurnal Pendidikan Ekonomi, Vol. 9, No. 2 (2016). hal. 133-142
  • 6. 5 3. Apa kelebihan dan kekurangan dari media pembelajaran berbasis game. C. Tujuan Adapun tujuan dari dibuatnya makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Agar dapat mengartahui pengertian dari media pembelajaran berbasis game. 2. Agar dapat mengetahui langkah-langkah untuk pembuatan media pembelajaran berbasis game. 3. Agar dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari media pembelajaran berbasis game. II. PEMBAHASAN A. Pengertian Media Pembelajaran Media adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan pembelajaran di sekolah pada khususnya. Sedangkan Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi dalam proses belajar mengajar sehingga dapat merangsang perhatian dan minat siswa dalam belajar. Dengan bantuan berbagai media, maka pembelajaran akan lebih menarik, kongkrit, mudah dipahami, hemat waktu dan tenaga dan hasil belajar lebih bermakna. Proses belajar yang menyenangkan untuk peserta didik dapat diciptakan dengan media pembelajaran berupa permaianan (game).
  • 7. 6 Game atau permaianan merupakan sesuatu yang dapat dimainkan dengan aturan tertentu sehingga ada yang menang ada yang kalah. Peran game dapat membuat peserta didik lebih konsentrasi dan dapat melatih sikap sportif dan juga melatih untuk memecahkan masalah karena di dalam game terdapat masalah yang harus diselesaikan dengan cepat dan tepat. Permainan ( game) adalah setiap kontes antara para pemain yang berinteraksi satu sama lain dengan mengikuti aturan-aturan tertentu untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu pula.setiap permainan harus mempunyai empat komponen utama : 1. Adanya pemain 2. Adanya lingkungan dimana para pemain berinteraksi 3. Adanya aturan-aturan main 4. Adanya tujuan-tujuan tertentu yang ingin dicapai. B. Jenis Permainan Berdasarkan aturannya permainan dapat dibedakan menjadi dua yaitu permainan yang aturannya ketat (game education) dan permainan yang aturannya luwes (game manual /permainan peran). Atas dasar sifatnya permainan dibedakan menjadi permainan kooperatif dan permainan non kooperatif. Permainan yang kooperatif mempunyai tujuan yang jelas dan pemenang dapat diketahui secara cepat. Sebaliknya permainan yang non kooperatif tidak mempunyai
  • 8. 7 pemenang sama sekali karena pada hakikatnya pemain berkompetisi dengan sistem permainan itu sendiri. C. Langkah-Langkah Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Permainan 1. Game education 1) Tahap perancangan a. Persiapan pokok bahasan materi pembelajaran yang sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar. b. Desain produk ( pemilihan alat dan bahan, pemilihan desain untuk permainan) 2) Tahap produksi (menggunakan program aplikasi) 3) Mengadakan tes, validasi dan revisi media. 2. Permainan peran a. Membuat tujuan yang akan dicapai dengan game yang akan dibuat b. Membuat skenario dan lingkungan tempat terjadinya tindakan c. Memilih alat dan bahan yang digunakan d. Membuat sejumlah peran dengan berbagai karakternya yang harus dibawakan e. Membuat masalah yang harus dipecahkan oleh pemegang- pemegang peran tersebut. D. Kekurangan Dan Kelebihan Media Pembelajaran Berbasis Permainan
  • 9. 8 Sebagai media pendidikan permainan mempunyai beberapa kelebihan sebagai berikut : 1. Permainan adalah sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan dan sesuatu yang menghibur. Permainan menjadi menarik sebab di dalamnya ada unsur kompetisi, ada keragu-raguan karena kita tak tahu sebelunya siapa yang akan menang dan kalah. 2. Permainan memungkinkan adanya partisipasi aktif dari siswa untuk belajar, seperti kita ketahui belajar yang baik adalah belajar yang aktif. Permainan mempunyai kemampuan untuk melibatkan siswa dalam proses belajar aktif. Dalam proses belajar yang menggunakan permainan, peranan guru atau tutor tidak kelihatan tetapi interaksi antar siswa atau warga belajar menjadi lebih menonjol. Disini setiap siswa atau warga belajar menjadi sumber belajar sesamanya. Seringkali masalah-masalah yang mereka hadapi mereka pecahkan sendiri terlebih dahulu. Bila mereka tidak bisa baru menanyakan pada tutor. Karena interaksi seperti ini mereka menjadi mengetahui kekuatan masig-masing dan dapat memanfaatkannya. Guru dan tutor benar-benar dapat berperan sebagai fasilitator proses belajar di kelompok belajar. 3. Permainan dapat memberi umpan balik langsung. Umpan balik yang secepatnya atat apa yang kita lakukan akan memungkinkan proses belajar jadi lebih efektif. Umpan balik tersebut akan memberitahukan apakah yang kita lakukan tersebut benar, salah, menguntungkan atau merugikan. Bila memberikan hasil yang
  • 10. 9 positif, tindakan tersebut yang serupa bisa dilakukan namun bila hasilnya negatif tentu saja patut dihindari. Setiap siswa atau warga belajar tidak hanya belajar dari pengalamannya sendiri tetapi juga dari pengalaman oranglain. 4. Permainan memungkinkan penerapan konsep-konsep ataupun peran-peran ke dalam situasi dan peranan yang sebenarnya di masyarakat. Keterampilan yang dipelajari lewat permainan jauh lebih mudah untuk diterapkan di kehidupan nyata sehari-hari dariada keterampilan-keterampilan yang diperoleh lewat penyampaian peajaran secara biasa. Hal ini disebabkan oleh : a) permainan memberi kesempatan kepada siswa dan warga belajar untuk memprsktiksn tingkah laku yang nyata, tidak hanya mendiskusikannya. b) tidak sulitnya mengaitkan permainan kesituasi setempat membuat pengalihandari apa yang telah dipraktikkan di situ kekehidupan nyata lebih gampang. 5. Permainan bersifat luwes. Salah satu sifat permainan yang menonjaol adalah sifat keluwesannya. Permainan dapat dipakai untuk berbagai tujuan pendidikan dengan mengubah sedikit- sedikit alat , aturan maupun persoalannya. Permainan dapat dipakai untuk :a) mempraktikkan keterampilan membaca dan menghitung sederhana. Tujuan pemberantasan buta aksara dan buta angka untuk orang dewasa atau pelajaran menbaca menulis permulaan serta matematika adalah yang paling lazim dikaitkan dengan permainan. B) Mengajarkan sistem sosial dan sistem
  • 11. 10 ekonomi, siswa atau warga belajar dapat dilatih berbagai kemampuan membuat keputusan seperti misanya merencanakan, mengorganisasikan informasi dan sebagainya. c) membantu siswa atau warga belajar menigkatkan kemampuan komunikatifnya : memahami pendapat orang lain, memimpin diskusi kelompok yang efektif dan sebagainya. d) membantu siswa atau warga belajar yang sulit belajar dengan dengan metode tradisional. Keluwesan tersebut berarti dapat mengadaptasikan permainan ke kondisi-kondisi khusus yang ada. 6. Permainan dapat dengan mudah dibuat dan diperbanyak. Membuat permainan yang baik tidak memerlukan orang yang ahli. Guru/tutor ataupun siswa/warga belajar sendiri dapat membuatnya. Bahan-bahannya pun tidak perlu mahal-mahal, bahan bekaspun dapat dipakai. Sebagai media pembalajaran sama halnya dengan media lain media berbasis permainan mempunyai kelemahan atau keterbatasan yang patut untuk dipertimbangkan antara lain : 1. Karena keasyikan atau belum mengenai aturan/teknis pelaksanaan. 2. Dalam mensimulasikan situasi sosial permainan cenderung terlalu menyederhanakan konteks sosialnya sehingga tidak mustahil bahwa siswa justru memperoleh kesan yang salah.
  • 12. 11 3. Kebannyakan permainan hanya melibatkan beberapa orang siswa saja padahal keterlibatan seluruh siswa atau warga belajar amatlah penting agar proses balajar bisa lebih efektif dan efisien. III. PENUTUP A. Kesimpulan Media adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan pembelajaran di sekolah pada khususnya.Permainan (game) adalah setiap kontes antara para pemain yang berinteraksi satu sama lain dengan mengikuti aturan- aturan tertentu untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu pula B. Saran Adapun saran yang dapat dikemukakan adalah penyusun mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk memperbaiki dan melengkapi kekurangan ini. IV. EVALUASI 1. Media pembelajaran yang di dalamnya para pemain yang berinteraksi satu sama lain dengan mengikuti aturan-aturan tertentu untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu disebut media a. Tutorial b. Permainan c. Multimedia
  • 13. 12 d. Web e. Drill and practis Jawaban : B 2. Salah satu Kelebihan dari media pembelajaran berbasis permainan adalah dapat membuat siswa menjadi .... a. Jenuh b. Mengantuk c. Aktif d. Malas e. Fakum Jawaban : C
  • 14. 13 DAFTAR PUSTAKA Ayu S, Nia. Pengembangan Media Pembelajaran Game Edukasi Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X IPS SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang. Jurnal Pendidikan Ekonomi, Vol. 9, No. 2 (2016). hal. 133-142 http://mediabelajaronline.blogspot.com Machmud, H. 2006. Media Pembelajaran. Kendari : Istana Profesional. Zulia S, Fitria. Pengembangan Media Game Kocok Dadu Dalam Pembelajaran Seni Budaya Dan Keterampilan Kelas VI SDN 1 Banjaran Baureno Bojonegoro. Jurnal Pendidikan Seni Rupa, Vol. 3, No. 1, (2015). hal. 119-125.